Anda di halaman 1dari 8

TUGAS SERUME PES 4

Nama : Jauza Badiu

Nim : 520250045

Kelas : Es 2B

Dosen pengampuh : Rokhimah .MM

1. SISTEM EKONOMI KAPITALIS


Para ilmuan telah sepakat bahwa kapitalisme adalah sebuah bentuk gerakan revolusi yang
sifatnya mendasar bagi pembangunan masyarakan modern. Saat ini, kapitalisme bukan hanya
diklaim sebagai suatu proses ekonomi, namun kapitalisme juga diklaim sebagai suatu
peradaban yang berasal dari sebuah ideologi yang selanjutnya direalisasikan sebagai gaya
hidup.

Milton H. Spencer (1990) menjelaskan bahwa pengertian ekonomi kapitalis adalah suatu
sistem organisasi ekonomi yang ditandai oleh hak milik individu atas berbagai alat produksi
dan distribusi yang berguna untuk mendapatkan keuntungan dalam kondisi bisnis yang sangat
kompetitif.

Selanjutnya, sistem ekonomi kapitalis juga diartikan sebagai suatu sistem yang mampu
memberikan kebebasan yang besar untuk setiap pelaku ekonomi guna melakukan berbagai
kegiatan yang terbaik untuk kepentingan pribadi atas sumberdaya ekonomi ataupun berbagai
faktor produksi lain.

Sistem ekonomi ini memiliki kebebasan pada tiap individu untuk mempunyai sumber daya,
seperti kompetisi antar tiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Persaingan yang
dilakukan antar badan usaha dalam sisitem ekonomi kapitalis adalah setiap individu berhak
mendapatkan imbalan atas performa dan prestasi kerjanya.

Subandi (2005) mengatakan bahwa campur tangan maupun intervensi pemerintah sangatlah
minim dalam hal pengertian ekonomi kapitalis.

Adam Smith dalam bukunya yang berjudul “An Inquiry the nature and Cause of the wealth
of nation” menambahkan bahwa setiap orang dikehendaki atas kebebasannya dalam bekerja
dan berusaha dalam persaingan yang sempurna dengan tanpa campur tangan pihak
pemerintah.

Berbagai Pilar yang Digunakan dalam Ekonomi Kapitalis


Sistem ekonomi kapitalis merupakan suatu sistem ekonomi yang berlandaskan pada:

 Hak Milik Swasta (Private Property)


Lembaga ini adalah elemen utama dari sistem ekonomi kapitalis. Mereka akan menjamin
bahwa setiap individu berhak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi melalui berbagai sumber
daya yang ada dengan cara yang legal. Mereka akan mengadakan berbagai perjanjian yang
erat kaitannya dengan hak alamiah tanpa adanya campur tangan kekuasaan pemerintah.

Berbagai pemberian hak kepemilikan atas harta kekayaan pada sistem ekonomi ini bertujuan
agar setiap individu bisa mendapatkan berbagai keuntungan atas kinerja mereka masing-
masing.

Hal ini tentunya sangat berpengaruh atas distribusi kekayaan serta pendapatan karena
berbagai individu tersebut diperbolehkan untuk mengambil seluruh keuntungannya dan
diberikan pada ahli waris jika mereka meninggal.

Selanjutnya, sistem ekonomi ini memungkinkan adanya lalu-lintas pertukaran yang tinggi
karena tiap individu mempunyai hak atas kepemilikan barang-barangnya sebelum barang
tersebut dipindah tangankan pada pihak lain.

Berbagai perkembagan yang ada dalam ruang lingkup ekonomi dan sosial ini sangat
memengaruhi perkembangan kapitalisme.

 Dipimpin Dari Jarak Jauh oleh Orang Lain (The Invisibel Hand)
Berbagai prinsip ini menyatakan bahwa untuk bisa mencapai berbagai hak terbaik untuk
bermasyarakat, maka setiap individu dalam masyarakat kapatalis akan dimotivasi oleh
berbagai kekuatan ekonomi sehingga mereka akan bertindak sedemikian rupa untuk bisa
mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya dengan biaya seminim mungkin.

 Individualisme Ekonomi
Yang dimaksud dalam individualisme ekonomi disini adalah tiadanya intevensi pemerintah
bisa menimbulkan individualisme ekonomi dan juga kebebasan ekonomi. Ekonomi
pemerintah hanya akan dibatasi pada berbagai aktivitas tertentu.

2. LIBERALISME DAN PASAR BEBAS

Teori liberalisme ekonomi hadir akibat terfokusnya permasalahan pengaturan ekonomi yang
hanya terpusat dan mendominasi dalam negara Eropa antara abad keenambelasaan dan
ketujuhbelasaan, yang dilakukan oleh kaum merkantilisme dengan teori dan kebijakan men-
subordinatkan ekonomi pada politik. Dimana hal ini dipelopori oleh Adam Smith (1723-
1790) yang kemudian dikenal sebagai bapak liberalisme ekonomi. Ia yakin bahwa pasar
cenderung meluas secara spontan dalam memenuhi kebutuhan manusia, dan dalam hal ini
pemerintah tidak boleh ikut campur. Sesuai dengan teori liberalisme yang yakin terhadap
kemajuan dan adanya keuntungan timbal balik, bukan hanya itu Smith pun menambahkan
beberapa komponen lainnya dalan pemikiran liberal yang cukup pening yakni mengenai
pasar merupakan sumberutama kemajuan, kerjasama, dan kesejahteraan. Sedangkan
keikutsertaan pemerintah dan politik hal sebaliknya tidak ekonomis, kemunduran dan dapat
menyebabkan konflik (Giplin 1987:30).

Ekonomi liberal disebut sebagai “Doktrin dan serangkaian prinsip dalam mengorganisasi dan
mengatur pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan individu”. Ekonomi liberal didasrkan
pada pemikiran bahwa jika pasar ekonomi dibiarkan sendiri, maka pasar akan berjalan
secara spontan berdasarkan pada mekanisme atau hukumnya sendiri. Hukum ini dianggap
melekat dalam proses produksi ekonomi dan perdagangan.Teori ini sependapat dengan
pendapat David Ricardo (1777-1823) bahwa perdagangan bebas yaitu aktivitas komersial
yang dijalankan secara bebas dari perbatasan nasional sehingga akna membawa
keuntungan bagi setiap individu yang berpartisipasi karena perdagangan bebas akan
menghasilkan spesialisasi yang mampu meningkatkan efisiensi dan mengakibatkan
meningkatnya produktivitas.Sementara Paul Samuelson telah meringkas argumennya sebagi
berikut “apakah salah satu dari dua kawasan akan lebih efisien dalam produksi setiap
barang dibanding yang lain atau tidak, jika tiap-tiap mengkhususkan dalam produksi yang
dengan cara itu masing-masing memiliki keunggulan komperatif (efisiensi relatif terbesar),
perdagangan akan saling menguntungkan bagi kedua kawasan”(Samuelson 1967:651). Maka
jika demikian konsep yang ditawarkan oleh kaum liberal bisa diprediksikan bahwa negara
akan memperoleh keuntungan melalui spesialisasi dan kesejahteraan global akan kian
meningkat.Namun ada banyak perdebatan mengenai seberapa peran campurtangan politik
yang dilakukan pemerintah. Kaum liberal terdahulu menyebutkan laissez-faire, yaitu
kebebasan pasar dari semua jenis batasan dan aturan politik. Meskipun demikian kaum
liberal terdahulu telah menyadari bahwa bagaimanapun perlu adanya kerangka kerja hukum
yang bentuk secara politis sebagai dasar dari pasar. Laissez-faire bukan berarti ketiadaan
pengaturan politik apapun; akan tetapi negara hanya akan menyediakan fondasi minimal
yang dibutuhkan oleh pasar agar berfungsi secara tepat. Versi ekonomi liberalisme ini
berusaha meminimalisir campurtangan politik yang berlebihan.Kaum ekonomi liberal sejak
awal telah menyadari bahwa hal-hal yang berkaitan dengan persoalan pasar tersebut tidak
selamanya berjalan sesuai dengan harapan mengenai efisiensi dan keuntungan bersama,
yang biasanya sering disebut kegagalan pasar. Oleh karena itu peraturan politik dirasa perlu
untuk memperbaiki dan mencegah kegagalan pasar.Sebagian kaum ekonomi liberal lainnya
menghendaki dan mendukung ruang lingkup yang lebih luas bagi politik untuk turut serta
dalam urusan pasar. Semisal Jonh Stuart Mill yang merupakan salah satu ekonomi liberal
laissez-faire, namun ia pun cukup kritis dalam menanggapi ktidakadilan yang drastis perihal
pendapatan, kekayaan, dan kekuasaan.Secara keseluruhan, kaun ekonomi liberal berasumsi
bahwa pasar merupakan wilayah khusus bagi masyarakat yang berjalan sesuai menurut
hukum ekonominya sendiri. Karena pada hakekatnya, perekonomian wilayah kerjasama
untuk sebuah keuntungan timbal balik baik antar individu, maupun antar negara.

Pasar bebas

Kondisi pasar yang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk membeli dan menjual barang,
yang harga penjualan dan pembeliannya ditentukan oleh penawaran dan permintaan (free market).
Apa Itu Pasar Bebas?

Pasar bebas merupakan pasar dimana para penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam
memutuskan masalah perdagangan dan bisnisnya. Segala bentuk kebijakan tidak memiliki patokan
atau paksaan dari pihak lain atau pemerintah.
Ciri-ciri Pasar Bebas

1. Kepemilikan alat dan sumber produksi bebas dimiliki oleh semua pihak
2. Terdapat pembagian kelas dalam perekonomian masyarakat
3. Adanya persaingan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
4. Campur tangan dari pemerintah terbatas
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Bebas

Kelebihan Pasar Bebas

 Semua orang bebas untuk memiliki kekayaan serta sumber daya produksi
 Masyarakat bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi
 Persaingan antar produsen menciptakan motivasi tinggi untuk menciptakan produk yang
berkualitas
 Kegiatan yang dijalani berdasarkan prinsip ekonomi, sehingga efisien dan efektif.

Kekurangan Pasar Bebas

 Terjadi eksploitasi terhadap masyarakat berekonomi lemah yang dilakukan oleh para
penguasa yang memiliki ekonomi kuat.
 Terjadinya monopoli yang bisa berujung pada kerugian terhadap masyarakat
 Kesenjangan ekonomi yang signifikan antara golongan ekonomi yang kuat dan lemah
 Perekonomian cenderung tidak stabil sehingga menimbulkan masalah dalam pasar.

Tujuan Pasar Bebas

Pasar bebas memiliki tujuan sebagai berikut:

 Meningkatkan pendapatan negara, perdagangan yang terjadi bukan hanya


di dalam negeri seperti kegiatan ekspor tentu akan memberikan peluang lebih
besar bagi suatu negara untuk memperluas pasarnya.
 Meningkatkan perekonomian negara, perdagangan bebas menjadi salah
satu cara untuk meningkatkan kegiatan produksi barang dalam negeri dan
memperkenalkan serta menjualnya di pasar internasional.
 Memperluas pasar, bukan hanya memperluas informasi tentang produk
dalam negeri, namun pasar bebas dan perdagangan bebas yang terbuka ke
beragam negara juga dapat meningkatkan jumlah konsumen dari produk
tersebut. Bahkan, suatu produk ada yang mungkin lebih laku di negara lain
dibandingkan di dalam negeri itu sendiri.
 Memenuhi kebutuhan dalam negeri, keberadaan pasar bebas
memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan suatu produk yang
mungkin tidak bisa didapat di dalam negeri dengan melalui kegiatan impor.

Memperluas peluang transfer of technology, pasar bebas dapat membuka


terjadinya transfer of technology. Melalui pasar bebas, negara berkembang dapat
ikut merasakan serta memanfaatkan teknologi dari negara maju yang pasti sudah
lebih canggih.

Fungsi Pasar Bebaas

 Memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan


ekonomi khususnya impor dan ekspor
 Sebagai akses untuk mendapatkan informasi terkait harga dan jumlah
permintaan barang guna menjaga harga barang untuk tetap stabil.
 Bagi perusahaan, pasar bebas dapat dimanfaatkan untuk memperoleh
penghasilan tambahan dari bisnis yang tengah dijalankan, serta
berkesempatan untuk mempelajari keahlian yang lebih modern.
 Pasar bebas dan perdagangan bebas juga berfungsi untuk meningkatkan
penggunaan atau konsumsi barang serta meningkatkan efisiensi produksi
barang tersebut.
Manfaat Pasar Bebas

Melalui pasar bebas, perekonomian negara tentu akan semakin tumbuh


berkembang karena adanya kebebasan untuk setiap orang agar dapat mengelola
sumber daya produksi yang dimiliki untuk memperoleh kekayaan. Hal ini tentu juga
akan meningkatkan kreativitas masyarakat, serta produsen untuk menghasilkan
produk-produk yang berkualitas agar bisa bersaing di pasar internasional. Pasar
bebas menciptakan persaingan yang jauh lebih ketat di antara para perusahaan.
Pasar bebas juga dinilai efektif dan efisien bagi pengusaha karena tindakan yang
mereka lakukan berdasarkan prinsip ekonomi masing-masing.
Contoh Pasar Bebas

Berikut beberapa contoh penerapan sistem pasar bebas di perdagangan


internasional, yakni:

 NAFTA (North American Free Trade Area), adalah sebuah sistem


perdagangan bebas di Amerika Utara yang didirikan pada tahun 1994 dan
mencakup Amerika Serikat, Meksiko, serta Kanada. Beberapa kegiatan yang
dilakukan oleh organisasi ini ialah pengurusan visa dan paspor, mengatur
kegiatan niaga, dan melakukan komunikasi seputar kegiatan kebudayaan.

 APEC (Asia Pasific Economic), merupakan sebuah kerjasama ekonomi


antara 21 negara di wilayah pasifik yang bertujuan untuk membangun
hubungan erat antar negara sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
serta untuk mendorong perluasan perdagangan bebas di kawasan Asia
Pasifik.

 EU (European Union), atau Uni Eropa adalah perjanjian pasar bebas yang
terjalin di antara 28 negara di bawah kawasan Eropa. EU ini bertujuan untuk
memudahkan keluar masuknya barang dari tiap anggota negara guna
meningkatkan perekonomian negara-negara tersebut.

 MEA (Masyarakat Ekonomi Asia), merupakan pasar bebas yang ada di Asia
Tenggara dengan anggota negaranya yang berasal dari ASEAN. Pasar bebas
MEA memungkinkan terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar
anggotanya yang tanpa dikenakan tarif.

 CAFTA (China – ASEAN Free Trade Area), sesuai namanya, pasar bebas
ini adalah perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di
ASEAN. Organisasi ini mengatur kerjasama antara anggotanya agar dapat
melakukan kegiatan perdagangan bebas tarif bea untuk produk-produk yang
masuk dari China maupun ASEAN.

Permasalahan Dalam Pasar Bebas

Pelaksanaan pasar bebas tentu sering mendapat banyak kendala dan umumnya
terkait ancaman kekuatan implisit dan eksplisit. Beberapa contoh permasalahannya
adalah seperti kendala perpajakan, larangan pertukaran yang spesifik, peraturan
perdagangan, kontrol harga, persyaratan lisensi, nilai tukar tetap, mandat yang
menyangkut persyaratan pertukaran, kuota produksi, persaingan layanan
masyarakat, hingga proses perekrutan karyawan atau tenaga kerja.

1. Pasar Monopsoni
Pasar Monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli.
Didalam pasar ini terdapat banyak penjual namun pembelinya hanya
satu orang saja.

Ciri-Ciri Pasar Monopsoni:


1) Hanya terdapat satu orang pembeli.

2) Pembeli umumnya bukanlah konsumen yang akan langsung


menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan
pedagang atau produsen yang akan menjual kembali atau yang akan
mengolah produk tersebut lebih dulu sebelum dijual.
3) Barang yang diperjualbelikan umumnya merupakan bahan mentah,
seperti susu mentah, daun teh, sayur, dan lain-lain. Jadi, dalam pasar
monopsoni tidak menjual barang jadi, seperti tv, sabun mandi, dan
lain-lain.

4) Tinggi rendahnya harga jual sangat ditentukan oleh keinginan


pembeli.

Contohnya: Petani jagung didaerah terpencil, karena jauhnya jarak


untuk menjual hasil panen jagung ke kota, mereka terpaksa harus
menjual hasil panen jagung mereka ke pengepul atau penadah
didaerah tersebut. Dan kemudian pengepul atau penadah tersebut
menjual kembali dagangan hasil panen tadi ke kota kota besar di
Indonesia.

2. Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari satu penjual,
melayani permintaan yang sangat banyak dan barang yang dijual
tidak memiliki substitusi atau pengganti.
          
Ciri-Ciri Pasar Monopoli:
1) Hanya terdapat satu penjual.

 2) Barang yang diproduksi tidak memiliki substitusi atau pengganti.

 3) Adanya hambatan bagi perusahaan baru untuk masuk kedalam


pasar.

 Contohnya: PLN, PT Kereta Api Indonesia, PDAM.

3. Pasar Oligopsoni
Pasar Oligopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Di dalam
pasar ini penjualnya cukup banyak, sedangkan pembelinya hanya beberapa
orang saja. 

Ciri-Ciri Pasar Oligopsoni:


1) Terdapat beberapa pembeli.

2) Pembeli umumnya bukanlah konsumen yang akan langsung


menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan
pedagang atau produsen yang akan menjual kembali atau yang akan
mengolah produk tersebut lebih dulu sebelum dijual.

 3) Barang yang diperjualbelikan adalah bahan mentah bukan barang jadi buatan
pabrik.

4) Harga cenderung stabil. Karena bila salah seorang pembeli menurunkan


harga maka para penjual segera berpindah ke pembeli lain. Tetapi bila salah
seorang pembeli bersedia menaikkan harga belinya maka para penjual akan
berbondong-bondong menjual produk kepadanya.

 Contohnya: Pasar ikan di suatu desa, di sini para nelayan bisa menjual ikan
hasil tangkapannya ke beberapa pedagang di desanya untuk dijual lagi ke kota.

4. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual atau
produsen dalam satu wilayah area. Dalam pasar oligopoli terdapat
ketergantungan terhadap perusahaan lain. Artinya, tindakan suatu perusahaan
dalam pasar oligopoli harus memperhatikan tindakan yang diambil oleh
perusahaan pesaing. Setiap perusahaan mengetahui bahwa setiap perubahan
kebijakan harga, kualitas, output, dan iklan dapat mendorong reaksi dari
perusahaan pesaing.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli:


1) Terdapat sedikit penjual.

 2) Barang yang dijual dapat berupa barang homogen atau berbeda corak.

 3) Keputusan harga yang akan di ambil oleh perusahaan harus dipertimbangkan
oleh perusahaan yang lain dalam industri.

 Contohnya: Pasar minyak mentah dunia yang dikuasai oleh beberapa negara


Timur Tengah. Jika salah satu negara tersebut memperbesar jumlah
produksinya maka negara yang lain pun akan ikut memperbesar jumlah
produksinya.

Anda mungkin juga menyukai

  • MM025252
    MM025252
    Dokumen43 halaman
    MM025252
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • MONETER
    MONETER
    Dokumen14 halaman
    MONETER
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • FAKTOR PENGENTU PERTUMBUHAN EKONOMI
    FAKTOR PENGENTU PERTUMBUHAN EKONOMI
    Dokumen4 halaman
    FAKTOR PENGENTU PERTUMBUHAN EKONOMI
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • IainSorongUndangan
    IainSorongUndangan
    Dokumen1 halaman
    IainSorongUndangan
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • Jauza Badiu Proposal
    Jauza Badiu Proposal
    Dokumen17 halaman
    Jauza Badiu Proposal
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • Tugas Metodologi Penelitian - Muhlis
    Tugas Metodologi Penelitian - Muhlis
    Dokumen2 halaman
    Tugas Metodologi Penelitian - Muhlis
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • Jauza
    Jauza
    Dokumen4 halaman
    Jauza
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • Jauza Badiu Proposal
    Jauza Badiu Proposal
    Dokumen17 halaman
    Jauza Badiu Proposal
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • Abu Yusuf
    Abu Yusuf
    Dokumen6 halaman
    Abu Yusuf
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat
  • Jauza
    Jauza
    Dokumen4 halaman
    Jauza
    Aulia Putry Talia
    Belum ada peringkat