Puji dan syukur ke-Hadirat Allah SWT, Rabb semesta alam, dengan rahmat dan
hidayah-Nya, ilmu yang bermanfaat serta bimbingan dan petunjuk yang selalu
menyertai dari-Nya, maka Telah selesai Menyusun Profil UPTD Laboratorium
Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
Tujuan dari Penyusunan Profil UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi adalah sebagai informasi pengembangan
kelembagaan di Kabupaten Bekasi khususnya pada kegiatan operasional UPTD
Laboratorium Lingkungan.
Kami mengakui dan menyadari sepenuhnya bahwa seluruh proses penyusunan
ini dapat diselesaikan dengan baik, tidak terlepas dari arahan dan bantuan berbagai
pihak yang telah membantu dengan tulus dan ikhlas. Atas dasar itulah, dengan rasa
hormat kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bekasi, yang telah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk dapat berkontribusi dan berperan serta dalam profil
UPTD ini.
Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada rekan-rekan yang telah
memberikan data, informasi, peraturan-peraturan serta bersedia menerima kami untuk
berdiskusi, dan memberikan fasilitas/ kemudahan. Atas semua kepercayaan, kebaikan,
perhatian, dan berbagai bantuan yang diberikan kepada kami, sekali lagi diucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami sangat menyadari, apa yang telah ditulis
dalam profil ini, masih terdapat berbagai kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Karenanya, kami sangat terbuka untuk mendapatkan kritik dan saran konstruktif dari
berbagai pihak, guna perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya semoga profil ini
memberikan manfaat bagi Kita semua.
Landasan Hukum
Peraturan Bupati Bekasi No. 82 Tahun 2017 tentang kedudukan, susunan
organisasi,tugas pokok serta tata kerja unit pelaksana teknis daerah laboratorium
lingkungan pada dinas lingkungan hidup kabupaten Bekasi.
Visi
Terwujudnya laboratorium pengujian kualitas lingkungan hidup yang kompeten,
professional, mempunyai integritas dan independent
Misi
1. Menerapkan standar laboratorium dan manajemen mutu yang mengacu pada
SNI/IEC 17025:2017
2. Memberikan pelayanan laboratorium yang tepat, akurat dan terpercaya
3. Meningkatkan kinerja tenaga laboratorium yang kompeten yang dilengkapi dengan
sarana dan prasarana yang memadai untuk mewujudkan laboratorium lingkungan
Kebijakan Mutu
1. Mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan secara akurat dan tepat
dengan sumber daya manusia yang berkualitas didukung oleh sarana dan prasarana
yang memadai
2. Memiliki integritas dan independen dalam menerapkan objektivitas pelayanan
kepada pelanggan untuk mencegah ketidakberpihakan
Motto
C = CERMAT
E = EFEKTIF
R = RESPONSIF
I = INOVATIF
A = AKURAT
1.1 Latar Belakang
Kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Pemanasan global yang
semakin meningkat akan mengakibatkan perubahan iklim dan hal ini akan
memperparah penurunan kualitas lingkungan hidup. Untuk itu perlu dilakukan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten
oleh semua pemangku kepentingan.
Pengendalian dampak lingkungan hidup merupakan upaya untuk melakukan
tindakan pengawasan terhadap suatu aktivitas yang dilakukan oleh setiap orang
terutama perusahaan-perusahaan yang menimbulkan dampak besar tehadap
lingkungan. Berdasarkan Pasal 1 ayat (26) Undang-Undang Republik Indonesia No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dampak
lingkungan hidup diartikan sebagai pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang
diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. Oleh karena itu upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menjadi kewajiban bagi negara,
pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan agar lingkungan hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber dan
penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta makhluk hidup lain.
Karena keberadaan krisis tersebut, memunculkan tuntutan dalam penataan
sistem pelayanan laboratorium pengujian parameter lingkungan yang menuntut
adanya:kebertanggungjawaban,akuntabilitas,kejelasan(transparansi),ketepatgunaan(ef
ektivitas) dan keberhasilgunaannya (efisiensi). Langkah nyata terwujud dengan adanya
penataan organisasi pelayanan laboratorium parameter lingkungan pengujian termasuk
di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
Salah satu bentuk pelayanan laboratorium pengujian parameter lingkungan
adalah pelayanan jasa pengujian parameter lingkungan,dalam rangka pengendalian
pencemaran yang merupakan salah satu tugas pokok UPTD Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bekasi.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan Profil UPTD laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan
Hidup kabupaten Bekasi adalah untuk menyusun suatu informasi pengembangan
kelembagaan. Sedangkan tujuan didirikannya UPTD laboratorium Lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup adalah:
1. Agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dapat melakukan monitoring dan
pengendalian pencemaran lingkungan sesuai regulasi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah tentang lingkunganhidup;
2. Agar UPTD laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Kabupaten Bekasi dapat
meningkatkan peranya dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam
melakukan monitoring dan pengendalian pencemaran lingkungan;
3. Agar UPTD laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi dapat
melakukan pengujian air bersih, air baku, air laut, air limbah, tanah, udara ambient dan
udara emisi tidak bergerak;
4. Untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi UPTD laboratorium Lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
Dengan dirasakannya manfaat atas UPTD laboratorium Lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi maka dampak positif yang diharapkan muncul
adalah :
1. Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh industri, rumah sakit,
perhotelan, perumahan, pertanian, perternakan, pertambangan,danlain-lain;
2. Berkurangnya kerugian negara yang ditimbulkansebagai akibat dari pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan industri, rumah sakit, perhotelan,
perumahan, pertanian, perternakan,pertambangan;
3. Menekan jumlah kegiatan industri, rumah sakit, perhotelan, perumahan, pertanian,
perternakan, pertambangan yang melakukanpencemaran;
4. Meningkatkan jumlah kegiatan industri, rumah sakit, perhotelan, perumahan, pertanian,
perternakan, pertambangan yang peduli dengan lingkunganhidup.
2.1 Kegiatan Teknis OperasionalTertentu
UPTD Laboratorium Lingkungan dibentuk berdasarkan Peraturan BupatiBekasi
Nomor 82 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, dimana tugas dan
fungsi UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup adalah:Pengujian dan
analisis serta metode analisis laboratorium untuk seluruh
komponenlingkungan;Pengembangan teknis dan metode analisis laboratorium
lingkungan sesuai dengan sistem mutu laboratorium dan standar
yangberlaku,Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan teknislaboratorium.
2.1.1 Kegiatan
1. Melakukan penelitian kualitas lingkungan secara periodik dan pada kondisi tertentu
2. Laboratorium yang mempunyai sertifikat laboratorium pengujian paramater kualitas
lingkungan dan pengambilan contoh uji sesuai peraturan serta mempunyai identitas
registrasi yang memiliki fungsi medukung pengelolaan lingkungan hidup
3. Pengujian paramater kualitas lingkungan yang terdiri atas penetapan dan penetapan
satu sifat atau lebih parameter kualitas lingkungan sesuai dengan prosedur yang telah
di tetapkan
4. Mempersiapkan akreditasi dalam rangkaian kegiatan pengakuan formal oleh komite
akreditasi nasional (KAN), yang menyatakan suatu lembaga, insitusi atau laboratorium
memiliki kompetensi serta berhak melaksanakn penilaian kesesuaian
5. Mempersiapkan regirstrasi yaitu rangkaian kegiatan pendaftaran dan dokumentasi
terhadap laboratorium untuk mendaptkan pengakuan sebagai laboratorium lingkungan
2.2 Konstribusi dan Manfaat Langsung dan Nyata Kepada Masyarakat (Penerima
Manfaat)
Layanan UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bekasi
dapat melakukan pengujian kualitas lingkungan kepada:
1. Institusipendidikan.
2. Sektor pertanian.
3. Sektor perikanan.
4. Sektor perkebunan.
5. Sektor peternakan.
6. Sektor sumber mata air, sungai,waduk.
7. Sektor permukiman.
8. Sektor industri.
2.3 Sumber Daya Pegawai, Pembiayaan, Sarana danPrasarana.
Tabel 2.2
Kualifikasi Pegawai UPTD Laboratorium LingkunganDLH Kabupaten Bekasi
berdasarkan Golongan/ Pangkat
NO GOLONGAN JUMLAH
1 Golongan III 2
2 THL 8
Total 10
Tabel 2.3
Kualifikasi Pegawai UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Bekasi
berdasarkan Jabatan
No Jabatan Jumlah
1 Kepala UPTD (PNS) 1
2 Kasubag Tata Usaha 1
(PNS)
3 ManajerMutu (THL) 1
4 Manajer Teknis (THL) 1
5 Administator (THL) 1
6 PenyeliaPengambilContoh 1
Uji ((THL)
7 PenyeliaAnalis (THL) 1
8 PengambilContoh Uji 2
(THL)
Total 10
2.4 Pelatihan/ Kompetensi Laboratorium
Pelatihan yang pernah dilaksanakan dan diikuti oleh Pegawai UPTD
Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
1. PelatihanSistemManajemenMutuLaboratorium SNI ISO/IEC 17205:2017
2. Pelatihan Teknik PengambilanSampel Air
3. PelatihanPenyusunanDokumenSistemMutu SNI ISO/IEC 17025:2017.
4. Pelatihanoperasionalalatspektrofotometer,pH meter dan COD
5. PelatihanManajemenResiko
6. PelatihanPemasangan Passive Sampler
7. Web BinarPerhitunganKetidakpastianpengukuran
8. Web BinarPengelolaan dan PenyimpananBahan Kimia di Laboratorium
Beberapacontohsertifikatdaripelatihan yang telahdiikuti
9. Web binar Teknik Sampling Udara Ambien dan Pengujian sesuai SNI yang Berlaku
2.5 Pembiayaan
Bersumber dari APBD Tahun 2021 pada program pengendalian pencemaran dan
atau kerusakan lingkungan hidup dengan sub kegiatan pengelolaan laboratorium
lingkungan hidup senilai Rp. 693.556.631 yang meliputi belanja peralatan laboratorium
lingkungan antara lain
1 Unit Spectropothometer,1Unit pHMeter,1 Untuk COD Meter 1Unit,Lemari Bahan
Kimia 1 Unit, LemariPendingin 1 Unit,Instalasi Pengolahan AirLimbah (IPAL)
Laboratorium 1 Unit, Belanja bahan-bahan kimia untuk uji analisis , Belanja alat
laboratorium lainnya yang meliputi passive sampler ( sebagai alat pemantauan kualitas
udara ambient) beserta alat laboratorium lainnya, Honorarium narasumber dan
Honorarium narasumber pendamping untuk kebutuhan akreditasi dan Belanja jasa
tenaga laboratorium
2.6.1 Sarana
a. Laboratorium:
- Ruang Penerimaan ContohUji
- Ruang Penyimpanan ContohUji
- Ruang Peralatan Pengambilan ContohUji
- RuangPreparasi
- Ruang BahanKimia
- RuangTimbang
- RuangSpectropotometer
- Ruang PengelolaanData/Analis
b. Administrasi
- Ruang KepalaUPTD
- Ruang Kasubag TataUsaha
- Ruang ManajerMutu
- Ruang Manajer Teknis
- Ruang Administator
- RuangPengelolaan Data
- Ruang Staff
2.6.2 Prasarana
Pengelolaan peralatan laboratorium sangat diperlukan untuk mencapai sasaran yang
diharapkan. UPTD Laboratorium lingkungan telah memiliki peralatan instrument yang
mampu menganalisis parameter pengujian yang sesuai dengan baku mutu yang ada
diperaturan perundang-undangan di bidang pengelolaan lingkunganhidup.
Adapun peralatan-peralatan yang telah dimiliki UPTD Laboratorium Lingkungan dalam
melaksanakan operasional laboratorium lingkungan adalah:
a. Perkantoran
- Meja Kerja 10Buah
- Kursi Kerja 10Buah
- Filing Kabinet 2Buah
- Rak Besi 5Buah
- Komputer PC 2Unit
- Printer 2Unit
- Kulkas 1Unit
- AC 5buah
- Sofa 1Unit
- Mobil Operasional 1 Unit
2.6.3 PeralatanLaboratorium
Administator
a. Menyiapkan rencana kegiatan pelayanan administrasi ketatausahaan dan arsip serta
kehumasan;
b. Menerima, mencatat, dan menyortir surat masuk, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pencarian;
c. Mencatat dan mendokumentasikan surat keluar, sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku, agar memudahkan pencarian;
d. Memberi lembar pengantar pada surat, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku, agar memudahkan pengendalian;
e. Mengelompokkan surat atau dokumen menurut jenis dan sifatnya, sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pendistribusian;
f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai
bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;
g. Menyiapkan berkas gaji non asn berkala;
h. Membuat laporan absensi harian, mingguan dan bulanan;
i. Input SIPD (perencanaan);
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis
maupun lisan.
Manajer Mutu
a. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengevaluasi penyusunan serta melakukan kaji
ulang dokumen sistem manajemen mutu laboratorium;
b. Mengesahkan prosedur, instruksi kerja peralatan, dan metode termasuk dokumen dan
formulir;
c. Merencanakan, mengorganisasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program audit
internal laboratorium terhadap semua elemen sistem manajemen mutu termasuk
d. Melakukan audit internal laboratorium, dan bila perlu, melaksanakan audit tindak lanjut
untuk memverifikasi penerapan dan efektivitas tindakan perbaikan yang dilakukan oleh
audit;
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur operasional dan memberikan
delegasi kepada manajer teknis, atau manajer penunjang, atau manajer keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan, bila berhalangan.
Manajer Teknis
a. Melakukan kaji ulang permintaan, tender dan kotrak secara teknis serta menentukan
subkontraktor yang kompeten bila dibutuhkan;
b. Merencanakan dan mengkoordinasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu
dan pengendalian mutu pengambilan sampel, pengujian dan/atau kalibrasi;
c. Melakukan koordinasi terkait partisipasi program uji profisiensi atau uji banding serta
melakukan investigasi bila hasil tidak memuaskan;
d. Melakukan koordinasi dan mengawasi pelaksanaan validasi atau verifikasi metode
pengujian dan/atau kalibrasi;
e. Melakukan validasi data hasil pengujian dan/atau kalibrasi serta menandatangani
laporan hasil pengujian dan/atau kalibrasi serta bila diperlukan, memberikan opini dan
interpretasi hasil pengujian dan/atau kalibrasi;
f. Merencanakan, menyusun, dan mengevaluasi program kalibrasi serta menentukan
laboratorium kalibrasi lain yang kompeten untuk melaksanakan kalibrasi peralatan;
g. Menyelesaikan pengaduan pelanggan terkait dengan aspek teknis laboratorium
termasuk mutu data hasil pengujian dan/atau kalibrasi;
h. Melakukan audit internal laboratorium;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur operasional dan memberikan
delegasi kepada manajer mutu , atau manajer penunjang, atau manajer keselamatn,
kesehatan kerja dan lingkungan, bila berhalangan.
Analis
a. Melakukan preparasi sampel untuk mengetahui kondisi fisik sampel yang akan diuji
b. Melakukaan pengujian sampel sesuai dengan kebutuhan
c. Membuat laporan hasil pengujian sampel
Penyelia
a. Mengevaluasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu hasil pengujian
dan/atau kalibrasi;
b. Melaksanakan validasi atau verifikasi metode pengujian dan/atau kalibrasi;
c. Melakukan verifikasi data hasil pengujian dan/atau kalibrasi;
d. Meminimalkan ketidaksesuaian yang dapat menurunkan mutu data hasil pengujian
dan/atau kalibrasi;
e. Melakukan penyeliaan yang memadai kepada analis laboratorium dan/atau petugas
kalibrasi;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh manajer teknis dan memberikan delegasi
kepada penyelia pengambil sampel, atau menunjukan analis atau petugas kalibrasi
senior yang menjadi tanggung jawabnya, bila berhalangan.
g. Membuat perencanaan pengambil sampel sesuai dengan Good Sampling Practices;
h. Mengevaluasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu pengambilan sampel
di lapangan;
i. Melakukan verifikasi data hasil pengukuran di lapangan;
j. Meminimalkan ketidaksesuaian yang dapat menurunkan mutu data hasil pengukuran di
lapangan;
k. Melakukan penyeliaan yang memadai kepada tugas pengambil sampel;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh manajer teknis dan memberikan delegasi
kepada penyelia laboratorium atau menunjukan petugas pengambilan sampel senior
Pengambil contoh uji
a. Melakukan perjalanan dinas dan pengambil sampel uji
b. Melakukan pengukuran parameter lapangan
c. Menentukan titik koordinat pengambilan sampel
d. Mencatat hasil uji lapangan
e. Melakukan pengawetan sampel air
f. Mengemas sampel kedalam kotak pendingin
Daftar Pegawai UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Bekasi