Tugas Resum Aismuh Ofa
Tugas Resum Aismuh Ofa
Nim : SNR19214024
1. Tentang akhlak
a. Pengertian Ahlak
Kata akhlaq berasal dari bahasa Arab, yakni jama’ dari “khuluqun”
yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat, tata krama, sopan
santun, adab, dan tindakan. Kata akhlak juga berasal dari kata khalaqa atau
khalaqun artinya kejadian, serta erat hubungan dengan “Khaliq” yang artinya
menciptakan, tindakan, atau perbuatan, sebagaimana terdapat kata al-khaliq
yang artinya pencipta dan makhluq yang artinya diciptakan.
Secara linguistis, kata “akhlak” berasal dari bahasa Arab, yaitu isim masdar
(bentuk infinitive) dari kata al-akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai timbangan
(wazan) tsulasi majid af’ala yuf’ilu if’alan yang berarti al-sajiyah (perangai),
ath-thabi’ah (kelakuan, tabiat, watak dasar), al-adat (kebiasaan, kelaziman),
al-maru’ah (peradaban yang baik), dan ad-din (agama).
Dalam KKBI, ahlak secara terminologi bearti tingkah laku sesorang yang di
dorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan
yang baik. Tiga pakar di bidang ahlak yaitu Ibnu Miskawaih, Al gazali, dan
Ahmad Amin menyatakan bahwa ahlak adalah peangai yang melekat pada diri
sesorang yang dapat memunculkan pebuatan baik tanpa mempertimbangkan
pikiran terlebih dahulu.
Ahlak Menurut Para Ahli Dalam Islam
1. Menurut Ibnu Maskawih
Menurutnya ahlak ialah “hal li nnasi daa’iyatun lahaa ila af’aaliha min
qhoiri fikrin walaa ruwiyatin” yaitu sifat yang tertanam dalam jiwa
sesorang yang mendorong untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan.
2. Menurut Abu Hamid Al Ghazali
Ahlak ialah sifat yang terpatri dalam jiwa manusia yang darinya terlahir
perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan senang dan mudah tanpa
memikirkan dirinya serta tanpa adanya renungan terlebih dahulu.
3. Menurut Ahmad Bin Mushtha
Ahlak merupakan sebuah ilmu yang darinya dapat diketahui jenis-jenis
keutamaan, di mana keutamaan itu ialah terwujudnya kesimbangan antara
tiga kekuatan yakni kekutan berfikir, marah dan syahwat dan nafsu
4. Menurut Muhammad Bin Ali Asy Syariif Al Jurjani
5. Ahlak menrupakan sesuatu yang sifatnya (baik atau buruk ) tertanam kuat
dalam diri manusia yang darinyalah terlahir perbuatan-perbuatan dengan
mudah dan ringan tanpa berpikir an di renungkan. Dalam Al-quran surat
Al-qolam ayat 4 dinyatakan bahwa” dan sesungguhnya engkau
(Muhammad) berada di atas budi perketi yang agung” dan di dalam
hadistpun di katkan bahwa “ aku diutus hanya untuk menyempurnakan
ahlak yang mulia”. Sehingga jelas bagi umat islam diseluruh alam
berpatokan pada akhlaknya nabi muhammad SAW.
Ahlak yang benar akan terbentuk bila sumbernya benar. Sumber ahlak bagi
seseorang muslim adalah al quran dan assunah. Sehingga ukuran baik atau buruk,
patut atau tidak secara secara utuh di ukur dengan alquran dan assunah. Sedangkan
tradisi merupakan suatu kewajaran bahkan kesesuaian antara manusia sebagai mahluk
dengan sistem norma yang datang dari Allah SWT.