2a Akun Dan Saldo Normal

1
AKUNTANSI DASAR I
Disampaikan Oleh:
Susilawati, S.E., M.Si.
2
MENGANALISIS TRANSAKSI
Menggunakan Akun untuk Mencatat Transaksi
3
Menggunakan Akun untuk Mencatat Transaksi

• Persamaan akuntansi tidak efisien atau tidak praktis
untuk perusahaan yang harus mencatat dan merangkum
ribuan atau jutaan transaksi setiap hari.
• Sistem akuntansi dirancang untuk menunjukkan kenaikan
dan penurunan setiap elemen persamaan akuntansi di
catatan tersendiri.
Catatan ini disebut Akun (Account)
Bandung Business School

4
Bagan Akun
1. Bagan akun/daftar akun (chart of account): daftar akun
sebagai master file akun perusahaan.
2. Aset (assets): sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis
3. Liabilitas (liabilities): utang kepada pihak luar
4. Ekuitas (equity): hak pemilik terhadap aset perusahaan
setelah seluruh liabilitas dibayar
5. Pendapatan (revenue): kenaikan dalam ekuitas pemilik
sebagai hasil dari menjual barang/jasa ke pelanggan.
6. Beban (expenses): hasil dari penggunaan aset atau jasa
dalam proses menghasilkan pendapatan
5
Chart of Account

6
Sistem Akuntansi Ayat Jurnal Berpasangan

a. Semua perusahaan menggunakan sistem akuntansi ayat jurnal
berpasangan (double-entry accounting system)
b. Sistem ini berdasarkan persamaan akuntansi dan memerlukan:
• Setiap transaksi bisnis dicatat setidaknya dalam dua akun
• Total debit = total kredit
c. Sistem akuntansi ayat jurnal berpasangan juga memiliki aturan
pendebitan dan pengkreditan (rules of debit and credit) khusus
untuk mencatat transaksi ke dalam akun.

7
Akun Laporan Posisi Keuangan
• Aturan debit dan kredit untuk akun laporan posisi

keuangan sbb:

8
Akun Laporan Laba Rugi

• Aturan debit dan kredit akun-akun laporan laba rugi didasarkan
pada hubungannya dengan ekuitas pemilik, sebagaimana
ditunjukkan pada akun laporan posisi keuangan akun ekuitas
pemilik dikredit jika naik. Oleh karena itu, pendapatan menambah
ekuitas pemilik, kenaikan pendapatan dicatat sebagai kredit dan
penurunannya dicatat sebagai debit.
• Penurunan dalam ekuitas pemilik dicatat sebagai debit, sebaliknya
kenaikan dalam akun beban dicatat sebagai debit dan
penurunannya sebagai kredit.

9
• Transaksi yang meningkatkan beban akan menurunkan ekuitas pemilik.

Dengan demikian, aturan debit dan kredit untuk akun pendapatan dan
beban adalah sbb:

10
Akun Prive
• Aturan pendebitan dan pengkreditan akun
penarikan modal pemilik (prive)
didasarkan pada dampaknya terhadap
ekuitas pemilik. Oleh karena itu, prive
menurunkan ekuita pemilik, kenaikan
dalam prive dicatat sebagai debit.
Demikian juga penurunan prive dicatat
sebagai kredit seperti terlihat berikut ini:

11
SALDO NORMAL
AKUN DEBIT KREDIT SALDO NORMAL

Aset + - Debit
Liabilitas - + Kredit
Ekuitas - + Kredit
Pendapatan - + Kredit
Beban + - Debit

12
Saldo Normal

13
JURNAL
• Dengan menggunakan aturan debit dan kredit, sebuah
transaksi awalnya dimasukkan dalam catatan yang disebut
jurnal (journal). Jurnal berfungsi sebagai catatan ketika
transaksi terjadi.

14
Mencatat Transaksi kedalam Jurnal - November

Tgl Transaksi
Nov 1 Cristina menyetorkan Rp25.000.000 di rekening bank atas nama SolusiNet
Berdasarkan transaksi tersebut, akuntansi mencatat dalam jurnal dua kolom

sebagai berikut:

15
• Transaksi tersebut meningkatkan akun sebuah asset (kas) dan

meningkatkan akun ekuitas (modal Cristina)
• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan

ekuitas bertambah di kredit

16
Tgl Transaksi
Nov 5 SolusiNet membeli tanah seharga Rp20.000.000 secara tunai
Berdasarkan transaksi tersebut, akuntansi mencatat dalam jurnal dua kolom sebagai
berikut:

17
• Transaksi tersebut meningkatkan akun sebuah asset (tanah) dan

mengurangi akun asset lain (kas)

asset lain berkurang di kredit

18
Tgl Transaksi
Nov 10 SolusiNet membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp1.350.000
berikut:

19
• Transaksi tersebut meningkatkan akun sebuah asset

(perlengkapan) dan meningkatkan akun liabilitas (utang usaha)

liabilitas bertambah di kredit

20
Tgl Transaksi
Nov 18 SolusiNet menerima honor sebesar Rp7.500.000 dari pelanggan atas jasa
yang diberikan
berikut:

21
• Transaksi tersebut meningkatkan akun sebuah asset (kas) dan

meningkatkan akun pendapatan (pendapatan jasa)

pendapatan bertambah di kredit

22
Tgl Transaksi
Nov 30 Telah muncul beberapa beban untuk SolusiNet seperti berikut ini: beban
upah Rp2.125.000; beban sewa Rp800.000; beban utilitas Rp450.000; dan
beban lain-lain Rp275.000
berikut:

23
• Transaksi tersebut meningkatkan akun beban-beban (beban gaji,

sewa, utilitas, lain-lain) dan mengurangi akun asset (kas)
• Berdasarkan saldo normal bahwa beban bertambah di debit dan

asset berkurang di kredit

24
Tgl Transaksi
Nov 30 SolusiNet membayar kepada kreditor Rp950.000
berikut:

25
• Transaksi tersebut mengurangi akun liabilitas (utang usaha) dan

mengurangi akun asset (kas)
• Berdasarkan saldo normal bahwa liabilitas berkurang di debit dan


26
Tgl Transaksi
Nov 30 Cristina mencatat jumlah perlengkapan yang masih tersisa sejumlah
Rp550.000
berikut:

27
• Transaksi tersebut meningkatkan akun beban (beban

perlengkapan) dan mengurangi akun asset (perlengkapan)
• Berdasarkan saldo normal bahwa beban bertambah di debit dan

• Nilai yang dimasukkan pada jurnal ini adalah selisih dari

perlengkapan awal dengan sisa perlengkapan (1.350.000 – 550.000
= 800.000)

28
Tgl Transaksi
Nov 30 Cristina menarik uang tunai Rp2.000.000 dari SolusiNet untuk keperluan
pribadi
berikut:

29
• Transaksi tersebut meningkatkan akun prive yang merupakan

bagian dari ekuitas, tetapi bersifat mengurangi ekuitas serta
• Berdasarkan saldo normal bahwa prive bertambah di debit dan

asset (kas) berkurang di kredit

30

Mencatat Transaksi kedalam Jurnal - Desember
Tgl Transaksi
Des 1 SolusiNet membayar premi sebesar Rp2.400.000 untuk polis asuransi
komprehensif yang melindungi terhadap kerugian, pencurian, dan kebakaran.
Masa perlindungan polis asuransi tersebut adalah satu tahun
berikut:
31

• Transaksi tersebut menambah akun asset (asuransi dibayar dimuka) dan
• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan asset

berkurang di kredit
32

Tgl Transaksi
Des 1 SolusiNet membayar sewa tempat untuk bulan desember sebesar
Rp800.000. Perusahaan yang menyewakan tempat untuk SolusiNet sekarang
meminta pembayaran dilakukan setiap tanggal 1 setiap bulannya, dan bukan
diakhir bulan
berikut:
33

• Transaksi tersebut menambah akun beban (beban sewa) dan
• Berdasarkan saldo normal bahwa beban bertambah di debit dan asset

berkurang di kredit
34

Tgl Transaksi
Des 1 SolusiNet menerima tawaran dari sebuah toko untuk menyewakan tanah
yang dibeli pada tanggal 5 November. Toko yang terletak disebelah tanah
SolusiNet tersebut berencana untuk menggunakan tanah tersebut sebagai
area parker karyawan dan pelanggannya. SolusiNet setuju untuk
menyewakan tanahnya selama tiga bulan dengan pembayaran sewa dimuka
SolusiNet menerima Rp360.000 untuk masa sewa tiga bulan yang dimulai
sejak 1 Desember
berikut:
35

• Transaksi tersebut menambah akun asset (kas) dan menambah akun
liabilitas (sewa diterima dimuka)
• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan liabilitas

bertambah di kredit
36

Tgl Transaksi
Des 4 SolusiNet membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp1.800.000
berikut:
37

• Transaksi tersebut menambah akun asset (peralatan kantor) dan
menambah akun liabilitas (utang usaha)
• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan liabilitas

bertambah di kredit
38

Tgl Transaksi
Des 6 SolusiNet membayar Rp180.000 untuk pembayaran iklan baris di sebuah
surat kabar nasional
berikut:
39

• Transaksi tersebut menambah akun beban (beban iklan) dan

berkurang di kredit
40

Tgl Transaksi
Des 11 SolusiNet membayar utang kepada kreditor sebesar Rp400.000
berikut:
41

• Transaksi tersebut mengurangi akun liabilitas (utang usaha) dan
• Berdasarkan saldo normal bahwa liabilitas berkurang di debit dan asset

berkurang di kredit
42

Tgl Transaksi
Des 13 SolusiNet membayar resepsionis dan asisten paruh waktu sebesar Rp950.000
untuk gaji atau upah selama 2 minggu
berikut:
43

• Transaksi tersebut menambah akun beban (beban upah) dan

berkurang di kredit
44

Tgl Transaksi
Des 16 SolusiNet menerima uang dari pendapatan jasa sebesar Rp3.100.000 untuk
setengah bulan pertama di Desember
berikut:
45

pendapatan (pendapatan jasa)

46

Tgl Transaksi
Des 16 Pendapatan diterima yang dicatat pada piutang untuk setengah bulan
pertama di Desember adalah Rp1.750.000
berikut:
47

• Transaksi tersebut menambah akun asset (piutang) dan menambah
akun pendapatan (pendapatan jasa)

48

Tgl Transaksi
Des 20 SolusiNet membayar Rp900.000 dari utang sebesar Rp1.800.000
berikut:
49

• Transaksi tersebut menambah akun liabilitas (utang usaha) dan
• Berdasarkan saldo normal bahwa liabilitas bertambah di debit dan asset

berkurang di kredit
50

Tgl Transaksi
Des 21 SolusiNet menerima pelunasan piutang Rp650.000 dari pelanggan
berikut:
51

• Transaksi tersebut menambah akun asset (kas) dan mengurangi akun
asset lain (piutang usaha)

berkurang di kredit
52

Tgl Transaksi
Des 23 SolusiNet membayar Rp1.450.000 untuk membeli perlengkapan
berikut:
53

• Transaksi tersebut menambah akun asset (perlengkapan) dan

berkurang di kredit
54

Tgl Transaksi
Des 27 SolusiNet membayar resepsionis dan asisten paruh waktu sebesar
Rp1.200.000 untuk gaji atau upah selama 2 minggu
berikut:
55

• Transaksi tersebut menambah akun beban (beban upah) dan

berkurang di kredit
56

Tgl Transaksi
Des 31 SolusiNet membayar tagihan telepon bulanan Rp310.000
berikut:
57

• Transaksi tersebut menambah akun beban (beban utilitas) dan

berkurang di kredit
58

Tgl Transaksi
Des 31 SolusiNet membayar tagihan listrik bulanan Rp225.000
berikut:
59

• Transaksi tersebut menambah akun beban (beban utilitas) dan

berkurang di kredit
60

Tgl Transaksi
Des 31 SolusiNet menerima Rp2.870.000 untuk pendapatan setengah bulan kedua
berikut:
61

pendapatan (pendapatan jasa)

62

Tgl Transaksi
Des 31 Pendapatan diterima yang dicatat pada piutang untuk setengah bulan kedua
di Desember adalah Rp1.120.000
berikut:
63

• Transaksi tersebut menambah akun asset (piutang usaha) dan
menambah akun pendapatan (pendapatan jasa)

64

Tgl Transaksi
Des 31 Cristina menarik uang tunai Rp2.000.000 untuk keperluan pribadi
berikut:
65

• Transaksi tersebut mengurangi akun ekuitas (prive) dan mengurangi
akun asset (kas)
• Berdasarkan saldo normal bahwa ekuitas berkurang di debit dan asset

berkurang di kredit
66
Kesalahan Mempengaruhi Neraca Saldo (Trial

Balance)
1. Jika terdapat selisih antar debit dan kredit, seringkali
berasal dari kesalahan penjumlahan. Tindakan:
jumlahkan kembali kolom daftar saldo atau hitung
kembali saldo semua akun
2. Jika selisih dapat dibagi dua, kesalahan terjadi karena
debit diposting sebagai kredit atau sebaliknya.

67
• Sebagai contoh, debit = Rp.20.640, kredit Rp.20.236,

selisih Rp.404. Dapat menunjukkan bahwa posting kredit
sebesar Rp.404 lupa dilakukan atau kredit Rp.202 salah
diposting sebagai debit

68
3. Jika selisih dapat dibagi 9, telusuri kembali saldo akun ke

buku besar untuk mengetahui kesalahan pemindahan
saldo dari buku besar. Dua kesalahan yang biasa
ditemukan dikenal sebagai transposisi dan selip (slide)
• Transposisi terjadi saat urutan angka terbalik menjadi
salah. Misalnya 542 ditulis 452
• Slide terjadi saat sebuah angka hilang sehingga sisanya
bergeser satu digit atau lebih ke kanan atau ke kiri

69
4. Jika kesalahan tidak habis dibagi 2 atau 9, buku besar

harus ditinjau ulang untuk menemukan jumlah buku
besar yang sama dengan jumlah kesalahan yang belum
dipindah ke trial balance. Jika kesalahan tidak
ditemukan, tinjau ulang untuk menemukan posting yang
salah
5. Jika kesalahan tidak ditemukan melalui langkah
sebelumnya, proses akuntansi harus ditelusuri kembali
mulai dari langkah terakhir dan mundur sampai ayat
jurnal.
70
Kesalahan Tidak Mempengaruhi Trial Balance

• Ada kalanya kesalahan tidak menyebabkan trial balance
tidak seimbang. Kesalahan ini bisa jadi ditemukan ketika
menyiapkan trial balance atau ditunjukkan oleh saldo
tidak biasa suatu akun.
• Ketika kesalahan itu ditemukan, kesalahan harus
dikoreksi. Jika kesalahan telah dijurnal dan diposting ke
buku besar, jurnal koreksi (correcting journal entry) harus
dibuat

71
Contoh Jurnal Koreksi 1

• Membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp.12.500
Jurnal salah:
Bahan habis pakai 12.500
Utang Usaha 12.500
Jurnal benar:
Peralatan kantor 12.500
Utang Usaha 12.500
Jurnal Koreksi
Peralatan Kantor 12.500
Bahan habis pakai 12.500
72
Contoh Jurnal Koreksi 2

• Beban utilitas sebesar Rp4.500.000 yang dibayarkan tunai, dicatat
sebagai beban lain-lain yang dibayar secara kredit
Jurnal salah:
Beban lain-lain 4.500.000
Utang Usaha 4.500.000
Membalik jurnal yang salah:
Utang Usaha 4.500.000
Beban Lain-lain 4.500.000
Jurnal koreksi:
Beban Utilitas 4.500.000
Kas 4.500.000
73
Referensi
• Carl S.Warren/James M Reeve/Jonathan E. Duchac/Ersa Tri
Wahyuni/Amir Abadi Jusuf. 2017. Pengantar Akuntansi – Adaptasi
Indonesia. Ed4. Salemba Empat. Jakarta

2a Akun Dan Saldo Normal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2a Akun Dan Saldo Normal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Menggunakan Akun untuk Mencatat Transaksi

Bandung Business School

Bandung Business School

Sistem Akuntansi Ayat Jurnal Berpasangan

Bandung Business School

Akun Laporan Posisi Keuangan

• Aturan debit dan kredit untuk akun laporan posisi

Bandung Business School

Akun Laporan Laba Rugi

Bandung Business School

• Transaksi yang meningkatkan beban akan menurunkan ekuitas pemilik.

Bandung Business School

Bandung Business School

AKUN DEBIT KREDIT SALDO NORMAL

Bandung Business School

Bandung Business School

Bandung Business School

Mencatat Transaksi kedalam Jurnal - November

Berdasarkan transaksi tersebut, akuntansi mencatat dalam jurnal dua kolom

Bandung Business School

• Transaksi tersebut meningkatkan akun sebuah asset (kas) dan

• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan

Bandung Business School

Bandung Business School

• Transaksi tersebut meningkatkan akun sebuah asset (tanah) dan

• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan

Bandung Business School

Bandung Business School

• Transaksi tersebut meningkatkan akun sebuah asset

• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan

Bandung Business School

Bandung Business School

• Transaksi tersebut meningkatkan akun sebuah asset (kas) dan

• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan

Bandung Business School

Bandung Business School

• Transaksi tersebut meningkatkan akun beban-beban (beban gaji,

• Berdasarkan saldo normal bahwa beban bertambah di debit dan

Bandung Business School

Bandung Business School

• Transaksi tersebut mengurangi akun liabilitas (utang usaha) dan

• Berdasarkan saldo normal bahwa liabilitas berkurang di debit dan

Bandung Business School

Bandung Business School

• Transaksi tersebut meningkatkan akun beban (beban

• Berdasarkan saldo normal bahwa beban bertambah di debit dan

• Nilai yang dimasukkan pada jurnal ini adalah selisih dari

Bandung Business School

Bandung Business School

• Transaksi tersebut meningkatkan akun prive yang merupakan

• Berdasarkan saldo normal bahwa prive bertambah di debit dan

Bandung Business School

Bandung Business School

Bandung Business School

• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan asset

Bandung Business School

Bandung Business School

• Berdasarkan saldo normal bahwa beban bertambah di debit dan asset

Bandung Business School

Bandung Business School

• Berdasarkan saldo normal bahwa asset bertambah di debit dan liabilitas

Bandung Business School