Kisi
Kisi
Dilingkungan keluarga
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban di lingkungan keluarga sebagai berikut :
1) Menaati nasihat orang tua
2) Berperilaku baik kepada semua anggota keluarga
3) Mengerjakan tugas rumah dengan baik
4) Membuat daftar kegiatan sehari-hari
5) Makan bersama keluarga di ruang makan
Sekolah
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban di lingkungan sekolah sebagai berikut:
1) Mengerjakan tugas sekolah dengan baik
2) Mengerjakan ujian tanpa nyontek
3) Membantu teman yang kesulitan dalam belajar
4) Datang kesekolah tepat waktu
5) Melaksanakan piket kelas
Masyarakat
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban di likungan masyarakat sebagai berikut :
1) Membina kerukunan dengan tetangga
2) Membantu tetangga yang terkena musibah
3) Tidak mengganggu ketenangan lingkungan
4) Melaksanakan piket ronda
5) Menaati jam belajar masyarakat
Bangsa dan Negara
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban di lingkungan bangsa dan negara sebagai berikut :
1) Mematuhi hukum yang berlaku
2) Menggunakan helm saat berkendara bermotor
3) Membayar pajak
4) Menggunakan fasilitas umum dengan baik
5) Kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak dengan rakyat
13. Jelaskan pengertian perlindungan hukum.
Perlindungan hukum adalah segala upaya yang dilakukan penegak hukum untuk
melindungi hak-hak dari subjek hukum agar hak-hak tersebut tidak dilanggar.
14. Sebutkan unsur-unsur perlindungan hukum.
Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya.
Jaminan kepastian hukum.
Berkaitan dengan hak-hak warga negara.
Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggarnya.
15. Jelaskan pengertian penegakkan hukum.
Penegakan hukum adalah sistem yang di dalamnya terdapat anggota pemerintah yang
bertindak secara terorganisir untuk menegakkan hukum dengan cara menemukan,
menghalangi, memulihkan, atau menghukum orang-orang yang melanggar undang-
undang dan norma hukum yang mengatur masyarakat tempat anggota penegakan hukum
tersebut berada.
16. Jelaskan pentingnya perlindungan dan penegakkan hukum.
Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum adalah untuk menciptakan tatanan
masyarakat yang adil, damai yang sejahtera dengan tanpa adanya pelanggaran HAM dan
pelanggaran hukum lainnya seperti pembunuhan, penipuan dan lain sebagainya.
17. Sebutkan tugas dan wewenang pokok kepolisian negara republik Indonesia.
Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
Menegakkan hukum; dan.
Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
18. Apa yang dimaksud dengan kejaksaan republik Indonesia.
Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan
kekuasaan negara secara merdeka terutama pelaksanaan tugas dan kewenangan di bidang
penuntutan dan melaksanakan tugas dan kewenangan di bidang penyidikan dan
penuntutan perkara tindak pidana korupsi dan Pelanggaran HAM berat serta kewenangan
lain
19. Apa yang dimaksud dengan hakim.
Hakim adalah orang yang bertindak sebagai pemimpin dalam persidangan. Seorang
hakim bisa menjalankan tugas peradilan (yudisial) di lingkungan Peradilan Umum,
Peradilan Tata Usaha Negara, atau Peradilan Agama.
20. Apa yang dimaksud dengan Advokat.
Advokat adalah seseorang yang menjalankan tugas dan peran sebagai suatu kuasa hukum
pada proses litigasi (perkara hukum) yang lingkup kerjanya terbatas pada wilayah
Pengadilan Tinggi tempat yang bersangkutan diangkat dan setelah memiliki pengalaman
yang cukup dapat diangkat sebagai seorang advokat yang memiliki wilayah kerja di
seluruh wilayah Rapublik Indonesia.
21. Apa yang dimaksud dengan komisi pemberantasan korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia disingkat sebagai KPK ialah sebuah
Lembaga negara yang bertujuan untuk meningkatkan hasil guna dan daya guna terhadap
sebuah upaya pemberantasan korupsi.
22. Sebutkan syarat-syarat menjadi Advokat sesuai UU No 18 tahun 2003.
Warga Negara Indonesia
Bertempat tinggal di Indonesia
Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri atau Pejabat Negara
Berusia sekurang-kurangnya 25 tahun
Berijazah Sarjana yang berlatarbelakang pendidikan tinggi hukum
Mengikuti pendidikan khusus profesi advokat yang dilaksanakan oleh Organisasi
Advokat
Lulus ujian yang diadakan oleh Organisasi Advokat
Magang sekurang-kurangnya dua tahun terus-menerus pada kantor advokat
Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan
pidana penjara lima tahun atau lebih
Berprilaku baik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan mempunyai integritas yang tinggi
23. Jelaskan pengertian pelanggaran hukum.
Pelanggaran hukum adalah perbuatan yang bertentang dengan hukum.
24. Jelaskan penyebab ketidakpatuhan warga negara terhadap hukum.
Hukum tersebut kurang sesuai dengan keadaan sosial sekitar.
Penindakan hukum kurang tegas jd membuat orang malas untuk mematuhinya.
Rendahnya pengetahuan masyarakat akan arti pentingnya mematuhi hukum.
Tidak adanya hasil hukum yang nyata.
25. Sebutkan contoh pelanggaran hukum dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat,
bangsa dan negara
Dilingkungan keluarga
1) Mengabaikan perintah orang tua;
2) Mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar;
3) Ibadah tidak tepat waktu;
4) Menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak;
5) Nonton tv sampai larut malam; dan
6) Bangun kesiangan.
Sekolah
1) Menyontek ketika ulangan;
2) Datang ke sekolah terlambat;
3) Bolos mengikuti pelajaran;
4) Tidak memperhatikan penjelasan guru; dan
5) Berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai dengan yang ditentukan sekolah
Masyarakat
1) Mangkir dari tugas ronda malam;
2) Tidak mengikuti kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas;
3) Main hakim sendiri;
4) Mengonsumsi obat-obat terlarang;
5) Melakukan tindakan diskriminasi kepada orang lain;
6) Melakukan perjudian; dan
7) Membuang sampah sembarangan.
Bangsa dan negara
1) Tidak memiliki KTP;
2) Tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas;
3) Melakukan tindak pidana seperti pembunuhan, perampokan, penggelapan,
pengedaran uang palsu, pembajakan karya orang lain dan sebagainya;
4) Melakukan aksi teror terhadap alat-alat kelengkapan negara;
5) Tidak berpartisipasi pada kegiatan pemilihan umum; dan
6) Merusak fasilitas negara dengan sengaja.
26. Jelaskan pengertian norma agama, kesusilaan, kesopanan dan hukum. Masing-masing
berikan contoh.
Norma agama adalah aturan atau kaidah, yang berfungsi sebagai petunjuk, pedoman
hidup yang berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya yang berisi
perintah, larangan dan anjuran-anjuran. Contohnya rajin beribadah.
Norma kesusilaan memiliki arti sebagai aturan sosial yang mengatur tentang cara
manusia berperilaku secara umum yang bersumber dari hati nurani manusia itu sendiri.
Contohnya menghargai dan menghormati orang lain.
Norma sopan santun atau kesopanan adalah kaidah atau peraturan hidup bagi tingkah
laku manusia yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok itu yang berisi perintah,
larangan dan sanksi tertentu Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap
sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.
Contohnya menghormati orang yang lebih tua.
Norma hukum adalah suatu rangkaian aturan yang ditunjukkan kepada anggota
masyarakat yang berisi ketentuan, perintah, kewajiban, dan larangan, agar dalam
masyarakat tercipta suatu ketertiban dan keadilan aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-
lembaga tertentu. Contohnya mematuhi semua hukum yang tercantum dalam UUD 1945.
27. Sebutkan sanksi hukum berdasarkan pasal 10 kitab undang-undang hukum pidana.
PIDANA POKOK, antara lain pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana
denda, pidana tutupan.
PIDANA TAMBAHAN, antara lain pencabutan atas hak tertentu, perampasan atas
barang tertentu dan pengumuman putusan hakim.
28. Sanksi norma hukum bersifak tegas dan nyata. Jelaskan maksud sifat tegas dan nyata.
Tegas artinya aturan yang telah dibuat secara materiel telah diatur. Nyata artinya aturan
yang secara materiel telah ditetapkan kadar hukuman berdasarkan perbuatan yang
dilanggarnya.
29. Sebutkan contoh kepatuhan terhadap hukum dilingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat, bangsa dan negara.
Ayah dan ibu sebagai wajib pajak patuh dan disiplin dalam membayar pajak (keluarga)
Tidak menyetir kendaraan sendiri ke sekolah karena belum cukup usia (sekolah)
Menghormati hak-hak orang lain dengan tidak menggaggu ketenangan, tidak merusak
property orang lain (masyarakat)
Tidak melakukan kecurangan dalam melaksanakan Pemilu misalnya, tidak melakukan
korupsi, kolusi, nepotisme dan sebagainya (bangsa dan negara)