1.

Peramalan adalah penggunaan data masa lalu dari sebuah variable untuk mengestimasi
nilainya di masa yang akan datang. Peramalan penjualan didasarkan pada perkiraan
permintaan.
Konsep Permintaan Pasar :
- Permintaan Pasar
Langkah pertama pemasar dalam mengevaluasi peluang pasar adalah memperkirakan
total permintaan pasar.
- Peramalan Pasar
- Potensi Pasar
Potensi Pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan pasar ketika pengeluaran
pemasaran industry mendekati tingkat tak terbatas untuk suatu lingkungan pemasaran.
Memperkirakan Permintaan Pasar saat ini :
a. Total Potensi Pasar
Jumlah penjualan maksimum yang mungkin tersedia bagi semua perusahaan dalam
sebuah industry sepanjang suatu periode di bawah tingkat usaha pemasaean industry
dan kondisi lingkungan tertentu. Cara umum untuk memperkirakan total potensi pasar
adalah mengalikan jumlah pembeli potensial dikalikan harga.
b. Potensi pasar suatu wilayah
Dua metode utama untuk menilai potensi pasar suatu wilayah adalah metode
pembentukkan pasar, yang terutama digunakan oleh pemasar bisnis, dan metode
multifactor, yang terutama digunakan oleh pemasar konsumen.
c. Penjualan Industri dan Pangsa Pasar
Selain memperkirakan total potensi dan total potensi wilayah, perusahaan harus
mengetahui penjualan industry sebenarnya yang terjadi di pasarnya. Ini berarti
perusahaan harus mengidentifikasi pesaing dan memperkirakan penjualan mereka.
Asosiasi dagang industry sering mengumpulkan total penjualan industry, meskipun
biasanya tidak menyebutkan penjualan perusahaan individu secara terpisah. Namun,
dengan informasi ini, setiap perusahaan dapat mengevaluasi kinerjanya sedniri
terhadap keseluruhan industry.
2. Untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenangkan persaingan, perusahaan perlu
melakukan usaha-usaha untuk melakukan penjualannya. Salah satu usaha yang dapat
dilakukan adalah adanya system informasi penjualan. System informasi penjualan dapat
menyediakan data barang serta kelengkapannya, infromasi harga, data transaksi penjualan
dan laba penjualan. Berbagai informasi tersebut dapat menjadi dasar untuk perencanaan
strategis perusahaan yaitu melakukan peramalan atau penganggaran penjualan periode
berikutnya.
3. Sumber Risiko :
- Politik, contoh : Kebijakan Pemerintah.
- Lingkungan, contoh : Pencemaran Lingkungan.
- Pemasaran, contoh : Aktivitas Bisnis.
- Perencanaan, contoh : Perizinan Usaha.
- Ekonomi, contoh : Inflasi.
- Keuangan, contoh : Kerugian.
- Alami, contoh : Kondisi Cuaca.
- Teknis, contoh : Kondisi Operasional Perusahaan.
- Manusia, Contoh : Kemampuan dan Kelalaian.
- Kriminal, contoh : Penipuan.
- Keselamatan, contoh : ledakan zat kimia.