Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

SMK MUHAMMADIYAH 13 SIBOLGA


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
(TKJ)
DI KANTOR POS SIBOLGA
TAHUN AJARAN 2019/2020

Disusun Oleh :
ADI GUNAWAN SILALAHI
NIS. 0030474484

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


MUHAMMADIYAH DAERAH SIBOLGA
SMK MUHAMMADIYAH 13 SIBOLGA
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNIK INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER
JARINGAN
TP.2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI KANTOR POS SIBOLGA
T.P 2019/2020

Diketahui oleh

Kepala Program Guru Pembimbing


Kompetensi Keahlian TKJ

Azizman Efendi S.Pd S.Kom Sinar Mawarni Hutabarat.S.Pd

Disetujui Oleh

Kepala Sekolah Kepala Instansi


SMK Muhammadiyah 13 Sibolga

Syabran Jamil Sibagariang Agus Saeful

2
LEMBAR PENGESAHAN OLEH
KEPALA SEKOLAH

Laporan ini telah disetujui dan disyahkan untuk dapat memenuhi salah satu
syarat kelulusan Uji Kompetensi di SMK Muhammadiyah 13 Sibolga

Tempat :SMK Muhammadiyah 13 Sibolga

Hari :

Tanggal : ….. Maret 2020

Mengetahui :

Kepala Sekolah

SMK MUHAMMADIYAH 13 SIBOLGA

Syabran Jamil Sibagariang

NKTAM:998214

3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri tanpa ada halangan apapun sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan
pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN).
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
telah saya tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah dan
sebagai bahan pertanggung jawaban atas kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
Saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik
tanpa adanya bantuan dari pihak- pihak terkait. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam kegiatan PRAKERIN
maupun penyusunan laporan ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:
1. Bapak Syabran Jamil Sibagariang  selaku kepala sekolah SMK
Muhammadiyah 13 Sibolga
2. Bapak Azizman Efendi S.Pd.S.Kom  selaku ketua program
keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 13
Sibolga menerima kami untuk melaksanakan Prakek Kerja Industri
(PRAKERIN) di Kantor Pos Kota Sibolga selama ± 3 bulan.
3. Bapak Ridho Saputra  selaku pembimbing di Kantor Pos Sibolga
yang telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan Prakek Kerja
Industri (PRAKERIN) selama ± 3 bulan dan membantu kami dalam
melaksanakan kegiatan di Kantor Pos Sibolga
4. Ibu Sinar Mawarn Hutabarat S.Pd yang senantiasa membantu
dalam penyusunan laporan PRAKERIN ini.
5. Bapak/Ibu Guru yang ikut serta seluruh staff dan karyawan SMK
Muhammdiyah 13 Sibolga yang telah mendorong baik material

4
maupun spiritual hingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik
dan lancar.
6. Orang tua dan kakak adik tercinta yang selalu setia mendorong dan
memotivasi selama penyusunan laporan ini.
7. Dan semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuan dan
dorongan dalam proses penyelesaian Laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN).
Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan, demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, saya mohon maaf  yang sebesar-besarnya  apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penyusun juga  masyarakat pada umumnya.

       
Sibolga,.....Maret 2020
Penyusun

Adi Gunawan Silalahi

5
DAFTAR ISI

Lembar judul (cover/halaman)................................................................1


Lembar pengesahan (pihak industri).......................................................2
Lembar pengesahan (pihak sekolah).......................................................3
Kata pengantar.........................................................................................4
Daftar isi..................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang praktek kerja Industri (Prakerin).....................8
1.2 Tujuan praktek kerja industry (prakerin).................................9
1.2.1 Tujuan khusus...............................................................9
1.2.2 Tujuan umum................................................................9
1.3 Manfaat praktek kerja industry (prakerin)...............................10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komputer dan Sejarahnya........................................................
2.1.1 Generasi Pertama...........................................................11
2.1.2 Generasi Kedua..............................................................13
2.1.3 Generasi Ketiga.............................................................14
2.1.4 Generasi Keempat..........................................................16
2.1.5 Generasi Kelima............................................................16
2.2 Perangkat Keras dan Perangkat lunak computer.....................17
2.2.1 Perangkat Keras (Hardware)..........................................17
2.2.2 Perangkat Lunak (Software)..........................................22
2.3 Perakitan Komputer.................................................................26
2.4 BIOS (Basic Input Output System).........................................33
2.4.1 Pengertian BIOS............................................................33
2.4.2 Cara kerja BIOS.............................................................34
2.4.3 ROM dan NVRAM........................................................35
2.4.4 Update BIOS..................................................................36
2.4.5 Komponen BIOS...........................................................37
2.5 Penginstalan Windows 10

6
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
3.1 Waktu dan tampat Prakerin......................................................39
3.2 Materi Kegiatan Prakerin.........................................................39
3.3 Pembahasan.............................................................................47
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..............................................................................49
4.2 Kritik dan Saran.......................................................................49
LAMPIRAN

7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan kegiatan dari sekolah yang memadukan secara sistematik
dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia
kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu
ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat
tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem
Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya.Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan
dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.Dimana para
siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia
industri.Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat
langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja. 
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan
keputusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut :
I. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan
Nasionalyaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan
bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang
akan datang.
II. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik
sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik

8
dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan
pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta
kebudayaan.
III. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat
dalam Pendidikan Nasional.
IV. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua
jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.

1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


1.2.1 Tujuan Umum
I. Menghasilkan tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
dengan tuntunan lapangan pekerjaan.
II. Memperkokoh link and macth (kesesuaian dan
kesepadanan) antaraSMK dan dunia kerja.
III. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
IV. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Muhammadiyah 13 Sibolga.

1.2.2 Tujuan Khusus


I. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga,
dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di
lapangan.
II. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha ayng
professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karir dan teknik.
III. Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

9
IV. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi.
V. Mengembangkan pola pikir yang lebih maju.

1.3 MANFAAT PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya
adalah sebagai berikut :
I. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah
selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 13
Sibolga dan terjun ke lapangan kerja industri dapat memandang suatu
pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
II. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
professional dan handal.
III. Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga
sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Muhammadiyah Kadungora.

10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KOMPUTER DAN SEJARAHNYA


2.1.1 Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat
dalam perang tersebut berusaha mengembangkan computer untuk
mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat
kemajuan teknik komputer.Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur
Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan
komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah
kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia
yang digunakan Jerman.Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu
mempengaruhi perkembangan industry computer dikarenakan dua alasan.
Pertama, colossus bukan merupakan computer serbaguna (general-purpose
computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua,
keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu decade setelah
perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu
menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang
insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk US Navy.Kalkulator tersebut berukuran panjang
setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil.
The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator atau Mark I. Ia
menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen
mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5
detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak
dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik
dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain

11
pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer
(ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat
dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang
sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini
dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose
computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan
tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin
komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik
komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable
Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori
untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan
komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali.Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit
pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer
untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC
I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand,
menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur
von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General
Electric memiliki UNIVAC.Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh
UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight
D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahawa
instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.Setiap
komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa
mesin” (machine language).Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi
pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada
masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.

12
2.1.2 Generasi Kedua
Komputer.Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio,
dan komputer.Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun
1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih
cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer.IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-
Rand membuat komputer bernama LARC.Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom.Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya
ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence
Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi
kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa
assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk
menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua
yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan dipemerintahan.Komputer-
komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan
dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM
1401 yang diterima secara luas di kalangan industri.Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua
untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam
komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan

13
fleksibilitas kepada komputer.Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.Dengan konsep ini, komputer
dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji.Beberapa bahasa pemrograman
mulai bermunculan pada saat itu.Bahasa pemrograman Common Business-
Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai
umum digunakan.Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang
rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah
dipahami oleh manusia.Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram
dan mengatur komputer.Berbagai macam karir baru bermunculan
(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).Industri piranti lunak juga
mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua
ini.

2.1.3 Generasi Ketiga


Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum,
namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.Batu kuarsa (quartz
rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di
tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan
kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke
dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer
menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam
chip.Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
2.1.4 Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration

14
(LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.Pada tahun 1980-
an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan.Kemampuan untuk memasang sedemikian
banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping
uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip
Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik.Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan
kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave
oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan
mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang
biasa untuk menggunakan komputer biasa.Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.Pada
pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum.Komputer-komputer ini, yang
disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah
digunakan oleh kalangan awam.Piranti lunak yang paling populer pada saat
itu adalah program word processing dan spreadsheet.Pada awal 1980-an,
video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah
PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta
unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari
komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer

15
yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang
dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan
pasar komputer.Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan
sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan
komputer yang berbasis teks.Macintosh juga mempopulerkan penggunaan
piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM
compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II,
Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal
AMD k6, Athlon, dsb.Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi
keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat
kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan.Seiring
dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer
tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk
saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik
untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan
langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon,
jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

2.1.5 Generasi Kelima


Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit
karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi
kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke
berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan,
banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud.Beberapa komputer

16
dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar
manusia.Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi
mungkin.Fasilitas ini tampak sederhana.Namun fasilitas tersebut menjadi
jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa
pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan
rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan
dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepatkecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan
proyek komputer generasi kelima.Lembaga ICOT (Institute for new
Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak
kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa
informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini
akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

2.2 PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK


KOMPUTER
2.2.1 Perangkat Keras Komputer
Perangkat keras komputer adalah salah satu komponen dari sebuah
komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau
yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan
ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set.
Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut,

17
maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang
merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling
bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang
ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam
kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya,
perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input device (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output
dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device
adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan
control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage
external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan
komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai
komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal
ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Input Device (Unit Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar
ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya
digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard
dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan
komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain
games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat

18
dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat
melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke
dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk
signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang
dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input
berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula
digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan
input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung 
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen,
light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu
sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card,
disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam
peranti yaitu :
a. Keyboard,merupakan unit input yang paling penting dalam suatu
pengolahan data dengan komputer.
b. Mouse, adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah
untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat.Selain itu, dapat
sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.Mouse
mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan
GUI (Graphical User Interface).
g. Scanner, adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk mengcopy atau
menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori
komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk
ataupun floppy disk.
2. Process device (Unit Pemrosesan)
a. Power Supply,  mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap
untuk digunakan komputer. Kualitas power supply menentukan kualitas

19
kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power
supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan
ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer
bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).
b. RAM (Random Access Memory), biasanya disebut dengan istilah pendek
yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras
komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sementara.Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data
penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi
informasi.
c. VGA Card (Kartu Grafis), adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk
menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar.
d. Processor (Unit Pemrosesan), atau yang biasanya disebut dengan CPU,
adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang
mengeksekusi perhitungan kompleks.
e. Motherboard (Unit Pemrosesan), adalah papan sirkuit tempat berbagai
komponen elektronik saling terhubung. Pada motherboard inilah
perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan
perangkat keras lainnya di hubungkan.
3. Output device ( Unit Keluaran )
a. Monitor, adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya
adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang
tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan
data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran
layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor
memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan
menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari
bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang
tipis dengan layar datar (flat).
b. Printer, merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada
komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan

20
ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.
Jenisprinter ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink
jet, dan printer Laser jet.

4. Backing Storage ( Unit Penyimpanan)


a. Harddisk (HDD), adalah sebuah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder.  Di dalam
harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali diciptakan oleh
salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun 1956.
Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan
kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan
kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Data yang disimpan dalam harddisk
tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah
harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar
kapasitas data yang dapat ditampung.Dalam perkembangannya harddisk
ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya
tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat
terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar
perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel
lain yang mendukung.
5. Periferal (Unit Tambahan)
a. Modem (Modulator), adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan
proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi
gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa
dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau
udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan
disebut juga sinyal pemodulasi.Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital dirubah menjadi sinyal Analog.
b. Sound Card  (Kartu Suara), adalah suatu perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya,

21
Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer.Namun sekarang,
sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara
pemasangannya, terdapat 3 jenis sound card yaitu :
 Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada
motherboard komputer.
 Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot
ISA/PCI pada motherboard. Kebanyakan orang sekarang sudah
menggunakan PCI.
 Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya
disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire.

2.2.2 Perangkat Lunak Komputer


Menurut International Encyclopedy of Information
Science (1997), softwaremerupakan bagian  dari komponen sistem komputer
yang diprogram yang memungkinkan komputer untuk mencocokkan
perintah yang diterima untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Definisi ini
juga mengkategorikan software ke dalam 3 kategori, yaitu :
Software sebagai sistem yang berperan mengendalikan jalannya
perangkat komputer dan komponen software lain yang menunjang
operasional komputer. Software dalam kategori ini dikenal sebagai sistem
operasi, contohnya Windows, Linux, dan Mac.Intosh.
Software sebagai program aplikasi yang berperan memenuhi tugas
atau perintah tertentu dari sistem. Software dalam kategori ini dikenal
sebagai software aplikasi, contohnya Microsoft Office untuk kebutuhan
perkantoran, Adobe Photoshop untuk aplikasi gambar dan design, dan
Mozilla Firefox untuk aplikasi penelusuran halaman web.
Software sebagai perangkat yang menunjang pengembangan dan
pembuatan software sebagai aplikasi. Software ini dikenal sebagai software
pemrograman, yaitu software bahasa pemrograman seperti PHP, dan
HTML.

22
Menurut Muffatto (2006), software merupakan rangkaian perintah
yang dijalankan oleh komputer dimana software berjalan dalam perangkat
keras komputer. Muffatto juga mengkontraskan software dengan
hardware.Ia berpendapat software merupakan perintah dan sarana dalam
menerjemahkan kebutuhan pengguna terhadap komputer, sedangkan
hardware merupakan kamar dan pabrik pengolahan perintah tersebut.
Mengacu pada konsep di atas, software perpustakaan dapat
dikategorikan sebagai software aplikasi karena software perpustakaan dibuat
dengan tujuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu.Secara umum. Fungsi
software perpustakaan adalah :
 Memenuhi kebutuhan teknis perpustakaan, yaitu administrasi
perpustakaan, sirkulasi, pengadaan, dan pengolahan.
 Memenuhi aspek repository di perpustakaan, yaitu penyimpanan,
pengendalian, dan distribusi informasi.
 Memenuhi kebutuhan layanan penelusuran informasi.
Sebagai salah satu komoditi bisnis dalam teknologi informasi,
software memiliki aspek hukum yang mengikat yang berfungsi mencegah
terjadinya pelanggaran hak cipta dan penyalahgunaan lisensi terhadap
software yang diperjualbelikan.
Muffatto (2006) membuat kategori untuk jenis-jenis software
berdasarkan kriteria biaya,distribusi source code, dan peraturan hukum yang
dikenakan :

·    Public Domain Software


Pengembang Public Domain Software memberikan sepenuhnya hak cipta
kepada khalayak umum.Software yang berada dalam kategori ini tidak
didasari atas hak cipta, artinya public secara langsung sudah memiliki
software ini tanpa harus mempertimbangkan hak cipta yang menaunginya.

·    
Free/Open source Software
Sebuah software dapat dikategorikan ke dalam software open source ketika
software tersebut didistribusikan kepada khalayak umum dengan

23
membebaskan biaya terhadap akses source code software tersebut.
Pembahasan tentang software berbasis open source akan dijabarkan pada
bagian berikutnya.

·     Freeware
Freeware merupakan istilah yang disematkan pada software yang
didistribusikan secara gratis dan digunakan untuk kepentingan
pribadi.Karena tidak memiliki nilai ekonomi, maka freeware tidak dapat
digunakan di perusahaan komersial. Freeware juga dapat dibedakan dari
software berbasis open source karena freeware tidak menyertakan akses
terhadap source code software yang bersangkutan. Freeware dapat secara
bebas didistribusikan dan disalin selama tidak diperjualbelikan atau
digunakan untuk kepentingan komersial.

·     Shareware
Shareware merupakan software yang didistribusikan secara bebas dan dapat
disalin oleh siapapun.Karakteristik yang menonjol dari shareware adalah
adanya keharusan untuk membayar ketika pengguna ingin mengupgrade
atau memanfaatkan software tersebut pada jangka waktu yang
lama.Shareware juga digunakan oleh sejumlah vendor software untuk
mempromosikan produk mereka.

·     Proprietary software
Proprietary software merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta
dari penyalahgunaan dan penggunaan tidak resmi.Proprietary software
umumnya dijual dengan harga yang cukup tinggi dan tidak menyertakan
source code pada pembelinya. Dalam hal ini, pembeli hanya akan membayar
sejumlah uang berdasarkan fitur dan fasilitas yang ada di software tersebut.
proprietary software melarang kegiatan distribusi dan menyalin tanpa izin.
Perangkat keras komputer (hardware) Komputer menjadi bagian dari
mesin, dan hanya mengerti dua konsep dasar yaitu menyala (on) dan mati
(off).Konsep on dan off tersebut dinamakan binary.Perangakat
lunakkomputer (software) dikembangkan agar binary dapat menjadi jalan

24
untuk memberitahukan komputer hardware dalam melakukan tugasnya.
Software Komputer menterjemahkan dan mengarahkan pengguna komputer
agar mengerti mengenai apa yang dapat dilakukan oleh komputer hardware.
Sebagian besar dari software komputer dibuat oleh programmer
dengan menggunakan bahasa pemrograman.Programer menuliskan perintah
dalam bahasa pemrograman seperti layaknya bahasa yang digunakan oleh
orang pada umumnya dalam melakukan perbincangan.Perintah-perintah
tersebut dinamakan “Source Code”. Program komputer lainnya
dinamakan Compiler yang digunakan pada source code,  dan kemudian
mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat dimengerti oleh
komputer. Dan hasilnya dinamakan program executable (EXE).
Software komputer dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu :
 Sistem software, yaitu program yang menyajikan dan dapat
mengijinkan hardware berjalan dengan semestinya.
 Software aplikasi, yaitu program yang mengijinkan pengguna untuk
melakukan sesuatu disamping menjalankan hardware.
Ada pula beberapa tipe komputer software, diantaranya :
·    Software Games
Jenis  software ini termasuk dalam kategori entertainment atau hiburan,
software ini memiliki berbagai macam jenis. Jenis-jenis tersebut seperti
MMOs (Massive Multiplayer Online games), first-person shooters, action
games, roleplaying games, and game petualangan.

·     Software Driver
Program ini mengijinkan komputer untuk dapat berinteraksi dengan
perangkat hardware tambahan seperti printer, scanner, dan video cards.

·    Software Pendidikan
Berbeda dengan jenis program sebelumnya, software pendidikan ini dapat
mengajarkan apapun dari komputer, melakukan aktifitas yang berhubungan
seperti mengetik atau berbagai macam jenis pendidikan lainnya seperti
kimia.

25
·    Media player dan Pengembangan Software Media Lainnya 
Software yang dibuat untuk dapat memainkan atau mengedit media digital
seperti file music atau video.

Software Produktifitas
Jenis software ini mengijinkan pengguna untuk lebih produktif baik itu
dalam menjalankan bisnis atau menjalankan aktifitas produktif
lainnya.Contoh dari software ini adalah software pengolah huruf (Ms
Words), Software pengatur database, software presentasi dan beberapa
software lainnya.

·   Operating system


Software yang merupakan sumber dari software lainnya yang dapat
mengijinkan software lainnya untuk berjalan.Contoh dari software operating
sistem ini adalah Window Vista, Mac OS X dan Linux.

2.3 PERAKITAN KOMPUTER


Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda
lakukan terlebih dahulu. Adapun tahap-tahap tersebut adalah:

A. Persiapan
Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan
untuk melakukan perakitan komputer. Lakukan perakitan di tempat yang
dimana anda merasa leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu
aktifitas anda
Mainboard Manual Diagram Instruction

Gambar 1.1
Motherboard Gambar 1.2
dan bagan Perangkat yang
bagiannya terhubung
 
dengan
Motherboad

26
Tahap PersiapanPersiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:

1) Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras. Persiapkan


semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah
terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat
keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi.
Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa
ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
2) Buku manual perakitan. Biasanya setiap komponen menyertakan buku
manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan
referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
3) Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer. Persiapkan
semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng
(plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah
terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya
yang memang diperlukan.
4) Driver CD. Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan
karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan.
Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar
proses
1. Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan
memasang satu persatu hardware yang diperlukan.
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses
selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap
berikut:

a) Pasang Jumper Mainboard


b) Pasang Prosessor
c) Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
d) Pasang Memori
e) Pasang Mainboard pada Casing
f) Pasang VGA Card

27
g) Pasang Power Supply (Catu Daya)
h) Pasang Kabel-kabel Motherboard
i) Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD
(Harddisk Drive)
j) Finishing/Penyelesaian
k) Test PC
1. Pasang Jumper Mainboard

Gambar 1.3
Jumper Mainboard

Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book)


mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper
merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai
pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan
jumper yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat
memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan
benar.
2. Pasang Prosesor.
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk
dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang
perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu
posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya
(gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat
tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor
pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah

28
prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah
bawah untuk menutup prosesor.

Gambar 1.4
Pemasangan Processor
pada motherboard

3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor).


Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam
kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa
panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk
memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja
kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor
yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.

Gambar 1.5
Pemasangan Kipas
Processor

4. Pasang Memori
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis
RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori
pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara

29
pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang
ada pada memori dengan slot pada mainboard.

Gambar 1.6
Pemasangan Memory
pada Motherboard

5. Pasang Mainboard pada Casing


Langkah selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing. Cara
memasang mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan
(mounting) mainboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda
memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya
sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan
saat memasangnya supaya mainboard tidak rusak/patah.

Gambar 1.6
Pemasangan
Motherboard Pada
Casing
6. Pasang VGA Card.

Gambar 1.7
Pemasangan VGA
Card

30
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya
adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya
hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan
cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada
mainboard bisa anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram
Instruction yang menunjukkan AGP Slot.

7. Pasang Power Supply (Catu Daya)


Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya.
Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara
memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat
(bays) power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan
baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak
dengan posisi terbalik (upside down).

Gambar 1.8
Pemasangan Power
Supply

8. Pasang Kabel-kabel Motherboard

Gambar 1.8, 1.9


Pemasangan Kabel
sesuai aturan

31
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke
mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan
tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.

9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD


(Harddisk Drive)

Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard,


langkah selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan
masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays).
Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan,
sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada
casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive
telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply ke
masing-masing hard drive (gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula
dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan
mengecek seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah dirakit
menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang dapat
anda lakukan adalah sebagai berikut:

a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas


obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power
monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.

11. Test PC
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka
selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan
pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan
pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain

32
sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC
akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur.
Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting
BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD
instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut.

2.4 BIOS (Basic Input Ouput System)


2.4.2 Pengertian BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem
komputer IBM PCatau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga 
prosesor Intel x86). Suatu program di ROM yang
menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi.BIOS berfungsi
sebagai inisialisasi terhadap semua perangkat keras yang terpasang,
menjalankan sistem operasi (SO), mengatur konfigurasi dasar
dalam komputer seperti (tanggal, waktu, media penyimpan data, booting
device dan lain-lain) serta membantu sistem operasi dan aplikasi dalam
proses pengaturan dan penyesuaian perangkat keras dengan menggunakan
BIOS Runtime Services.
BIOS telah lama digunakan dalam industri PC, yakni semenjak IBM
PC dirilis pada tanggal 21 Agustus1981.Karena BIOS masih berjalan pada
modus real (real-mode) yang lambat, maka para desainer PC bersepakat
untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik dari BIOS
yaitu EFI (Extensible Firmware Interface) yang diturunkan dari
arsitekturIA-64 (Itanium)
BIOS merupakan perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal
berikut:
1.    Memuat dan menjalankan sistem operasi.
2.    Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal,
waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
booting, kinerja, serta kestabilan komputer).

33
3.    Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses
pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime
Services.
Dalam dunia komputer, BIOS adalah suatu kode software yang
ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk
memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke
keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara
komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke
RAM. BIOS dapat disebut sebagai miniatur dan suatu sistem operasi yang
dikhususkan untuk komunikasi low-level pada hardware.

2.4.2 Cara Kerja BIOS


BIOS menjalankan flash memory onboard ketika komputer
dinyalakan dan dia akan menginisialisasi chipset dan juga subsistem dari
memori. Selanjutnya, dia akan mendekompres dirinya sendiri dari flash
memory tadi untuk kemudian menuju ke memori utama dan mulai
dieksekusi dari sana. Kode PC BIOS biasanya juga berisi semacam diagnosa
untuk memastikan kondisi dari komponen hardware yang sifatnya penting,
seperti misalnya keyboard, disk drive, I/O ports dan lain sebagainya.BIOS
memastikan apakah alat-alat tersebut bisa berfungsi dengan baik dan
diinisialisasi dengan benar.Hampir semua implementasi BIOS dapat
mengeksekusi suatu program setup melalui CMOS memory.Memori ini
menyimpan konfigurasi yang dapat diatur oleh user (seperti time, date dan
juga informasi detail mengenai hardisk dan lain sebagainya) dan bisa
diakses oleh BIOS.
BIOS terkadang disebut sebagai firmware karena merupakan bagian
integral dari suatu sistem hardware.Sebelum 1990, BIOS berada dalam chip
ROM dan tidak bisa diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sistem
dan juga kebutuhan akan bisa diupgrade maka sekarang BIOS firmware
disimpan di dalam EEPROM atau flash memory device yang dapat dengan
mudah diupgrade isinya oleh user. Sementara itu, kesalahan dalam proses
upgrade dari BIOS akan menyebabkan sistem komputer tidak akan bisa
diakses. Untuk mencegah BIOS corruption, maka beberapa motherboard
yang baru memiliki backup BIOS (Dual BIOS boards). Meskipun demikian,

34
banyak BIOS yang memiliki boot block dimana bagian ini adalah bagian
dari ROM yang berjalan pada saat pertama kali dan tetap tidak bisa
diupdate. Kode dalam boot block ini akan memastikan sisa BIOS block
lainnya melalui prosedur checksum, hash dan lain sebagainya, sebelum
loncat ke block tersebut. Jika boot block mendeteksi adanya kerusakan atau
corruption, maka dia akan melakukan booting melalui floppy disk sehingga
user dapat melakukan flashing lagi dengan image yang lebih bagus.
Beberapa pembuat hardware seringkali mengeluarkan update BIOS untuk
mengupdate dan upgrade produk mereka dan juga menghilangkan bug yang
ada.

2.4.3 ROM dan NVRAM


BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya
BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard.
Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada
waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan
perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama).
BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat
ditulisi ulang secara elektrikatau Flash ROM. Oleh sebab itu, sekarang
sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS.
Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi
BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang
statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock
(RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access
Memory (NVRAM).NVRAM juga sering disebut sebagaiComplimentary
Metal-Oxide Random Access Memory (CMOSRAM) karena menggunakan
metode pembuatan CMOS.Karena menggunakan metode pembuatan
CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat
bekerja.Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan
sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat
terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus.Oleh
karena itu, NVRAM dihidupi oleh sebuah baterai(mirip
baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litiumdengan seri CR-
2032.Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama

35
tiga hingga 5 tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang
disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi
akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut
diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS
Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.

2.4.4 Update BIOS


BIOS kadang-kadang juga disebut sebagaifirmwarekarena
merupakan sebuah perangkat lunakyang disimpan dalam media
penyimpanan yang bersifat hanya-baca.Hal ini benar adanya, karena
memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media
penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin
kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan
dalam EEPROMatau Flash memoryyang dapat diubah oleh pengguna,
sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul,
adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun
demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara
tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat
proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboardmati
mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat
yang mampu melakukanproses booting (BIOS) sudah tidak ada atau
mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap
BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan.Selain itu,
kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash
memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai Boot Block.Boot
block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode
ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS
keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan
menggunakan metode pengecekan kesalahan
seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS.
Jika boot blockmendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak,  maka boot
blockakan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS
kembali dengan menggunakan floppy diskyang berisi program flash

36
memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik.
Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah
kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang
mengganggu

2.4.5 Komponen BIOS


Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai
berikut:
·    Features
Pada bagian ini kita bisa mengubah tanggal dan waktu, media penyimpanan
seperti harddisk, floppy disk, CD-ROM serta Video Graphic Adapter.
·   
  Advanced BIOS Features
Pada bagian ini kita bisa mengatur boot device (prioritas boot drive), jika
boot menggunakan CD maka pililah CDROM pada First boot device,
jika komputer anda akan di boot dari harddisk maka aturlah pilihan Hard
Disk pada First boot device, begitu juga dengan boot menggunakan disket
(meskipun saat ini hampir tidak ada yang boot menggunakan disket).

Advanced Cihpset Features


Pada bagian ini untuk mengatur besarnya ukuran kapasitas sebuah memori
video grapic adapter (VGA).
·         
Integrated Peripherals
Bagian ini untuk mengatur Enable atau Disable sebuah device yang
terpasang pada mainboard seperti USB, Sound, Modem dan Ethernet.
·         
\ Power Management Setup
Pada bagian ini sebaiknya di biarkan pada format defaultnya.
·         
PnP/PCI Configurations
Pada bagian ini juga sama seperti pada Power Management Setup di biarkan
pada settingan defaultnya. 
·         

37
PC Health Status
Pada bagian ini anda bisa mengatur Shutdown Temperaturnya saja. Apablia
apabila derajat panasnya prosesor mencapai 70º C/158º F
maka komputerakan secara otomatis melakukan shutdown.
·         
Frequenscy/Voltage Control
Pada bagian ini untuk mengatur voltage yang dibutuhkan prosessor, pada
bagian ini sebaiknya jangan di ataur apabila belum memahami betul tentang
kebutuhan voltage yang dibutuhkan prosesor yang terpasang pada main
board.
·         
Load Fail-Safe Defaults dan Load Otpimized Default
Pada bagian ini juga tidak usah diubah apa-apa kecuali anda ingin
mengaturnya secara default dan bukan manual.
·         
Set Password
Pada bagian ini untuk membuat sebuah password yang bergunauntuk
melindungi settingan BIOS bagi orang lain yang tidak berkepentingan
ketika mengubah settingan BIOS. Apabila anda lupa akan password yang
sudah dibuat maka jalan terbaik adalah mereset BIOS setting dari
mainboard.
·         
Save & Exit Setup
Bagian ini adalah untuk menyimpan semua settingan yang sudah diatur pada
BIOS dan keluar dari menu BIOS.
·         
Exit Without Saving
Keluar dari jendela BIOS tanpa melakukan penyimpanan perubahan yang
sudah dilakukan. 

38
2.5 Penginstalan Windows 10
Clean Install adalah metode cara instal ulang Windows 10 pilihan
bijaksana. Ini dapat mengatasi berbagai masalah paling kusut sekalipun
dengan sistem operasi yang terasa berantakan di komputer atau laptop.
Langkah ini artinya menghapus semua file yang terdapt pada hard disk
tanpa tersisa, termasuk virus dan malware jika ada, kemudian menggantinya
dengan sistem yang baru dari awal. Oleh karena itu, harap diperhatikan pada
saat menghapus drivernya nanti agar file penting pada drive lain tetap ada,
atau kalau kurang yakin, maka simpan dulu datanya ditempat yang aman.

Persiapan Umum Prosedur

Sebelum memulai instalasi, Pastikan memenuhi persyaratan umum


berikut untuk membantu khususnya bagi pemula sehingga memudahkan
proses penginstalan:

 Perhatikan spesifikasi minimum PC telah memenuhi syarat.


 Ketahui tipe processor 32-bit atau 64-bit.
 Wajib siapkan driver windows yang dibutuhkan untuk
memaksimalkan kinerja sistem windows. Namun ini dilakukan
setelah instalasi selesai.
 Siapkan software atau aplikasi untuk komputer dan laptop yang
paling penting dan sering digunakan, karena setelan windows aslinya
hanya menyediakan program yang terbatas. Download Kumpulan
Software Gratis disini.

Catatan: Pada saat memulai instalasi kita perlu “boot” pertama dari drive
“CD/DVD” jika menggunakan kepingan “CD/DVD Windows 10 Installer”
atau dari USB jika menggunakan Flashdisk (Lihat Disini Cara instal
Windows 7 dari Flashdisk).

Untuk menginstal Windows 10 pada komputer dan laptop:

39
1. Nyalakan komputer atau Laptop. Khusus yang memakai Flashdisk
sebagai media instalasi, masukan terlebih dahulu Flashdisknya
sebelum PC dinyalakan, agar terdeteksi sama PC.

40
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI  DAN


PEMBAHASAN
3.1 Waktu dan Tempat PRAKERIN
Adapun waktu untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah mulai dari tanggal 16 Desember 2019 s/d 16 Maret
2020
 Praktek Kerja Industri dilaksanakan di Kantor Pos Sibolga yang
dimulai dari pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB dan diselingi jam istirahat pukul
12.00 WIB – 14.00 WIB.
Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah Kantor Pos Sibolga. Lokasi tepatnya berada
di Jl. DR. F.L.Tobing, Kota Beringin, Sibolga Kota, Kota Sibolga,
Sumatera Utara.
3.2  Materi Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
3.2.1  Instalasi Operating System (Sistem Operasi)
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer.Pengertian sistem operasi secara umum
adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan -untuk memudahkan dan
memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya
sistem komputer.
3.2.2 Identifikasi dan Troubleshooting
Melakukan pengecekan kemudian mengidentifikasi gejala kesalahan
atau kerusakan pada PC . Pesan peringatan kesalahan bisa di lihat dari hasil
POST (Power On self Test) berupa tampilan performance PC, visual dari
monitor dan beep dari speaker.
3.2.3   Instalasi Driver
Instalasi driver yaitu mengaktifkan komponen-komponendalamsatu
sistem operasi.

41
Instalasi  Operating System  (Sistem Operasi) WINDOWS XP SP 2
Persiapan Awal
Sebelum memulai langkah instalasi windows,  perlu
dipersiapkan Boot Device Priority (urutan proses booting) agar mengarah
pada CD/DVD ROM. Setting ini dilakukan dari BIOS (Basic Input Output
System), Software kecil yang tertanam dalam Motherboard yang berjalan
sejak saat PC dihidupkan. Masing-masing perusahaan Motherboard
mempunyai standar BIOS tersendiri. Sehingga untuk masuk ke dalam menu
BIOS, perlu menekan tombol yang berbeda-beda tergantung pada jenis
Motherboard  yang digunakan. Namun, sebagian besar motherboard
menggunakan tombol F2 atau Deleteuntuk masuk BIOS.
Urutan langkahnya adalah sebagai berikut:
Hidupkan komputer, setelah PC menyala, masukkan CD Instalasi
Windows XP ke dalam CD/DVD ROM. Selanjutnya  tekan tombol F2 dan
sebuah menu akan tampil di layar. Jika komputer tidak menampilakn menu,
tekan tombol Reset PC, kemudian tekan dan tahan tombol  Delete untuk
masuk ke menu BIOS.
 Untuk Phoenix BIOS, arahkan ke Tab Boot seperti gambar di bawah
ini. Pilih CD-ROM Drive, geser ke posisi paling atas dengan tombol
‘+’.
 Untuk Award BIOS, temukan pilihan serupa dalam bagian Boot
Sequence. Tombol untuk mengatur posisi urutan booting mungkin
akan sedikit berbeda, tapi tidak perlu khawatir. Akan selalu ada
petunjuk seperti yang dapat dilihat di sisi kanan dalam gambar di
atas.
 Selanjutnya, simpan perubahan dengan menekan tombol F10,
konfirmasi dengan memilih[Yes]dan komputer akan melakukan
restart.

42
Langkah Instalasi Windows XP Home Edition SP2
 Saat pertama kali booting dengan CD Instalasi windows, akan tampak
gambar seperti di bawah ini. Tekan sembarang tombol untuk memulai
Instalasi.
 Pada menu seperti di bawah ini, Tekan tombol [Enter]. Pilihan[R]
diperuntukkan jika akan melakukan perbaikan Windows
 Selanjutnya akan muncul lembar perjanjian (License Agreement
Microsoft), tekan tombol [F8].
 Kemudian bagian partisi/pembagian harddisk. Menggunakan virtual
harddisk sebesar 10237MB (sekitar 10GB) dan dibagi menjadi 2. Drive
C:\ yang akanpakai sebagai tempat Sistem operasi dengan ukuran
sekitar 5GB. Sisanya akandipakai sebagai drive D:\ untuk
penyimpanan data.
 Caranya dengan menekan tombol [C] untuk membuat partisi (Create
Partition), isi ukuran partisi sesuai besar harddisk dalam satuan MB. 1
Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Misalnya masukan nilai 5240
MB (hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB harddisk berukuran
besar).Selanjutnya tekan [Enter].
 Hasil partisi akantampak seperti berikut. Nilai yang tadidimasukkan
tidak tertulis persis seperti yang di inginkan yakni 5239 MB.Arahkan
pointer pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol [C] untuk
membuat partisi kedua, dan tekan [Enter]. Dalam contoh ini akan
mendapatkan 2 partisi masing-masing dengan ukuran sekitar 5000MB
 Setelah selesai dengan proses partisi, Arahkan pada partisi paling atas
dan tekan [Enter].
 Akan muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang baru
dipasang, pilih Format dengan cara ketiga yakni ‘Format the partition
using the NTFS file system‘ kemudian tekan[Enter]. Pilihan ini akan
memformat Harddisk dengan standar file system NTFS.
Pilihan lain yang tersedia adalah :
o   Format the partition using the NTFS file system (Quick) =
Memformat partisi dengan tipe NTFS dengan hanya menghapus data

43
yang ada di dalamnya. Jangan menggunakan cara ini jika harddisk
masih baru/belum pernah diformat. Format ini dapat digunakan dengan
aman jika Harddisk sudah pernah diformat sebelumnya.
o   Format the partition using the FAT file system (Quick) =
Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara menghapus data di
dalam harddisk. Format ini dapat digunakan dengan aman jika
Harddisk sudah pernah diformat sebelumnya.
o   Format the partition using the FAT file system  = Memformat
partisi dengan tipe FAT dengan cara standar
 Setelah selesai proses format, Windows akan menyalin file yang
dibutuhkan untuk instalasi seperti ilustrasi berikut, tunggu beberapa
saat.
 Setelah proses penyalisan selesai, secara otomatis komputer akan
melakukan restart. Untuk mempercepat proses restart, tekan [Enter].
 Saat booting kali ini, jangan menekan tombol apapun. Tunggu hingga
tampil gambar berikut.
 Selanjutnya, Windows akan melanjutkan proses Instalasi seperti
berikut. Tunggu beberapa saat.
 Pada pilihan ini bisa langsung tekan [Next].
 Ketik Nama Registrasi dan Organisasi yang dinginkan, akhiri dengan
menekan [Next].
 Masukkan Nomor Serial Number Instalasi Windows.meterai, akhiri
dengan menekan [Next].
 Masukkan Nama Komputer, atau jika tidak ingin melakukan
perubahan langsung tekan [Next].
 Masukkan informasi Waktu dan Tanggal yang tepat. Untuk Wilayah
Indonesia Bagian barat, silakan pilih ‘GMT+07.00 Bangkok, Hanoi,
Jakarta‘ kemudian tekan [Next].
 Pilihan ini menampilkan pengaturan jaringan, jika tidak memahami
atau tidak ingin menyetting sekarang, tekan tombol [Next].
 Pada tampilan Workgroup or Computer Domain, Tekan tombol [Next].

44
 Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC. Tekan tombol
[OK].
 Tekan tombol [Next].
 Pada tampilan ‘Help protect your PC‘ pilih‘Not right now‘, dan akhiri
dengan menekan tombol [Next].
 Selanjutnya, komputer akan mengecek koneksi ke Internet, pilih[Skip].
 Pada pilihan aktivasi Windows, pilih ‘No, remind me every few days’,
kemudian pilih[Next].
 Tampilan berikut ini menunjukkan pilihan untuk menambah pengguna
komputer. Kemudian Pilih [Next].
 Instalasi Windows telah selesai, tekan [Finish]untuk mengakhiri
instalasi.
 Windows akan melakukan login ke Username yang sudah dibuat.
 Tampilan windows seperti ini saat pertama kali login.

Identifikasi dan Troubleshooting Pada PC


·        Hardware/Perangkat Keras
Permasalahan hardware yaitu permasalahan yang muncul pada
komponn sistem komputer yang meliputi isi CPU yaitu motherboard, VGA
card, CHIP BIOS, RAM, Sound Card, Prosessor, Harddisk, CD-ROM,
Power Supply, dan komponen lainnya yang terpasang, seperti monitor,
keyboard, mouse, dan lain-lain.
Tabel 1 Gejala Permasalahan Hardware

No Komponen Gejala Permasalahan


 Monitor Mati
 Monitor Blank
Monitor  Monitor menampilkan gambar yang tidak
1
proporsional
 Warna tampilan tidak sesuai dengan aslinya
 Monitor berkedip kedip

45
 CPU mati
 Computer mudah panas
2 Motherboard
 Kinerja computer lambat
 Tidak dapat shutdown
 Mouse melalui serial port tidak dapat
Port Serial digunakan
3
 Peralatan eksternal lain yang melalui serial
port juga tidak dapat digunakan
 CPU mati
4 VGA Card  Gambar kacau
 Akeses grafik lambat
 Suara yang keluar dari speaker kacau atau
5 Sound Card
tidak ada sama sekali
 CPU mati
6 RAM
 Akes program lambat
 CPU mati
7 Processor  Processor cepat panas
 Processor setting hang
 CPU mat
 Tidak dapat booting
8 Chip Bios
 Tidak dapat melakukan identifikasi hardware

 Tidak terdeteksi BIOS


 Tidak dapat booting
9 Hardisk
 Cepat hang
 Akses program lambat
CD/DVD  Tidak dapat membaca/menulis/memformat
10 ROOM CD/DVD
Read/Write
 Hardisk, CD ROOM tidak terdeteksi atau
11 Kabel IDE
tidak dapat di akses

12 Power Supply  CPU mati


13 Panel depan  Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat nyala

46
CPU

Software/Perangkat Lunak
Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menajadi 3 yaitu :
Perangkat lunak BIOS, Chip BIOS (Basic Input Output System) biasanya
berupa EEPROM yang berisi program sistem mendasar dari komponen I/O.
Sebagai sebuah program BIOS juga dapat mengalami masalah di antaranya,
komputer mati, komputer  hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar
dan tidak ada aktivitas, dan komputer tidak dapat di setting hardwarenya.
Sistem Operasi, merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk
mengelola semua sumber daya sistem komputer, diantaranya yaitu
perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem
yang dapat bekerja.
Program Aplikasi, adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk
melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik,
menggambar, menghitung, mendengarkan music, dan lain sebagainya.
Program aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat lunak selain
sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti perkantoran
termasuk bahasa pemrograman, virus utility, dan lain-lain.Pengelompokan
ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun kegunaan aplikasinya.
Permasalahan yang sering muncul berdasarkan klasifikasi perangkat lunak
diantaranya yaitu :
Tabel 2. Gejala Permasalahan Software

No Komponen Gejala Permasalahan

 Computer mati
1 Bios program  Computer hidup tapi blank
 Computer tidak dapat di setting hardwarenya
2 Sistem Operasi  Tidak dapat booting
 Kinerja booting sampai ke windowsnya
berlangsung lambat
 Windows explorer tidak dapat dijalankan,
tidak dapat menyalin, mengganti nama file

47
 Start menu tidak dapat dijalankan
 Prosedur shutdown tidak dapat dijalankan
 Prosedur shutdown berhenti sebelum program
benar benar mati
 Program tidak ada di start menu desktop
 Program tidak dapat dijalankan
Program
3  Kinerja program lambat
aplikasi
 Program selalu meminta cd
 Fungsi fungsi menu tidak dapat dijalankan
Troubleshooting Motherboard
Sistem computer terdiri dari motherboard, daughter boards, power
supply, monitor, keyboard,dan beberapaperalatan terhubung melalui
konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh
terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu system
operasi. Pengecekan berikut akan membantu pemecahan masalah.         
o Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
o Cek sambungan kabel keyboard.
o Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
o Cek konfigurasi system CMOS.
o Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
o Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O.
o Cek sambungan sakelar reset.
o Cek posisi kunci keyboard.
o Cek semua IC yang terpasang.
o Cek disket boot di drive A.
o Cek sambungan speaker.
·         

Instalasi Driver
Untuk mengetahui konfigurasi hardware-hardware di komputer, apakah
sudah terinstall dengan baik atau belum dapat dilihat melalui Device

48
Manager, langkah-langkah untuk menuju ke Device Manager adalah sebagai
berikut :
o    Klik Kanan pada My Computer Lalu pilih Properties.
o    Di menu sistem properties pada windows xp, Selanjutnya masuk ke
Tab kemudian Advanced.
o    Setelah berada di Tab Advanced lalu pilih Device Manage. Apabila
erdapat tanda tanya dan tanda seru, itu menandakan bahwa hardware
belum terinstal. Oleh karena itu harus diinstal agar hardware dapat
digunakan.Jika drivernya tidak diinstal maka hardware tersebut tidak
dapat digunakan.
o    Misalnya menginstal driver Ethernet Controller yang mana Ethernet
ini berfungsi untuk komunikasi komputer dengan komputer yang
lain apabila tersambung ke jaringan
o    Cari driver yang sesuai dengan spesifikasi hardware (biasanya
disertakan pada saat membeli hardware), lalu setelah
mendapatkannya maka eksekusiprogram driver tersebut.
o    Selanjutnya tekan Next, dan proses instalasi akan berjalan, tunggu
beberapa saat sampai muncul tampilan Finish.
o    Tekan tombol Finish dan instalasi telah berhasil dilakukan

3.3      Pembahasan
Masalah-masalah yang dihadapi saat melakukan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN), adalah :
·         Kurangnya pengetahuan seputar komputer (seperti perangkat-perangkat
hardware maupun software), karena terbatasnya ilmu yang diperoleh di
sekolah. Namun, saya mampu mengatasinya dengan banyak betanya pada
pembimbing di tempat PRAKERIN.
·         Sering mendapati berbagai perbedaan teori maupun praktek yang
diajarkan ketika disekolah dengan ditempat PRAKERIN saya. Seperti saat
melakukan perakitan PC dalam pemasangan coolingprocessor danRAM.

49
·         Melakukan perbaikan monitor, dimulai dari mengecek, kemudian
membongkar, melakukan perbaikan, sampai memasangnya kembali.
Meskipun tidak dilakukan sendiri (dengan petunjuk pembimbing).
·         Saat awal-awal memulai PRAKERIN, saya kurang bisa
beradaptasidengan lingkungan tempat saya PRAKERIN karena belum
terbiasa. 

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

50
Setelah penulis menjalankan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di
Kantor Pos Sibolga selama ± 2 bulan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa Praktek Kerja Industri itu sangat penting bagi pelajar
Sekolah Menengah Kejuruan karena peserta diklat dapat terjun langsung ke
lapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang telah
dilaksanakannya PRAKERIN tersebut.
Melalui PRAKERIN ini peserta diklat dapat menilai dan menghargai
kemampuan diri sendiri.Penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa
ternyata pengalaman yang didapatkan di lapanagan kerja khususnya dari
segi teknik pelaksanaannya lebih praktis jika di bandingkan pelajaran yang
diterima di sekolah, hal ini disebabkan di lapangan dituntut untuk
memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang
sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggung
jawabkan dan dibuktikan secara ilmiah.Ini membuktikan pengalaman yang
diperoleh penulis di lapangan setelah dibandingkan lebih teliti di sekolah,
hanya saja waktu yang diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan dengan
lapangan. Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja
pada dasarnya mempunyai teori yang sama dengan apa yang dipelajari di
sekolah.
4.2 Saran
Sesungguhnya dalam laporan ini penulis hanya ingin menguraikan
pengalaman-pengalaman penulis sebagai peserta diklat kepada guru-guru di
sekolah dan kepada Pembimbing di Kantor POS Sibolga
Pelajaran teori praktek, pennulis ini merasa banyak kekurangan
terutama materi yang diberikan, saran penulis agar pelajaran teori praktek
disesuaikan dengan perkembangan dunia IT (khususnya Teknik Komputer
Jaringan).
Untuk pengajaran praktek masih ada beberapa fasilitas yang belum
disediakan dan menambah jam praktek.
Hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara pimpinan
dan karyawan supaya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

51
Kegiatan PRAKERIN lebih di perhatikan lagi dalam arti
pembimbing harus lebih sering datang memonitoring para siswa-siswinya
dengan sebenar-benarnya.
Di ambil tindakan bagi pembimbing dari pihak sekolah yang tidak
amanah dalam arti tidak menjalani tugasnya sebagaimana mestinya.
Akhir kata kami minta maaf atas segala kekurangan .Kami berharap
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi siswa-siswi
SMK Muhammadiyah 13 Sibolga.

52

Anda mungkin juga menyukai