Anda di halaman 1dari 15

Soal Seleksi Komptensi Bidang (SKB) Pertanahan dan Agraria

1. Jelaskan tujuan Hukum Agraria Nasional!


Jawab:
Tujuan Hukum Agraria Nasional dimuat dalam Penjelasan Umum UUPA yaitu:
a) ) Meletakan dasar-dasar penyusunan Hukum Agraria Nasional, yang akan merupakan
alat untuk membawakan kemakmuran, kebahagiaan, dan keadilan bagi negara dan
rakyat, terutama rakyat tani dalam rangka maayarakat yang adil dan makmur.
b) Meletakan dasar-dasar untuk mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum
pertanahan
c) Meletakan dasar-dasar untuk memberikan kepastian hukum mengenai hak-hak atas
tanah bagi rakyat seluruhnya.
2. Jelaskan konsepsi pemilikan tanah menurut hukum tanah nasional? Apa nama
konsepsinya?
Jawaban:
Pada dasarnya konsepsi hukum tanah nasional memakai konsepsi hak ulayat setelah
melalui proses saner. Yaitu konsepsi yang komunalistik religius yang memungkinkan
penguasaan tanah secara individual, dengan hak-hak atas tanah yang bersifat pribadi
sekaligus mengandung unsur kebersamaan dgn tetap memperhatikan kepentingan sosial.
3. Jelaskan apa saja perubahan fundamental dari Hukum Agraria Nasional terhadap
Hukum Agraria lama!
Jawaban:
a) Semua ciri-ciri yang ada dalam Hukum Agraria Lama diganti dengan ciri-ciri
yang baru di dalam Hukum Agraria Nasional
b) Merubah Sifat-sifat yang terkandung dalam Hukum Agraria lama yaitu :
Sifat DUALISME menjadi bersifat UNIFIKASI
c) Dasar aturan yang berlaku pada Hukum Agraria lama yaitu KUH Perdata diganti
dengan Hukum Agraria Nasional yaitu UUPA yang bersumber dari Hukum
Adat
d) Pada saat berlakunya Hukum Agraria Lama Hak kepemilikan atas tanah tidak
dibatas sehingga timbulnya TANAH PARTIKELIR yang merugikan masyarakat
setelah berlakunya Hukum Agraria Nasional kepemilikan atas tanah terbatas sesuai
dengan peruntukannya
e) Pada saat berlakunya Hukum Agraria Lama negara dapat memiliki hak atas
tanah negara setelah berlakunya Hukum Agraria Nasional tanah negara menjadi
Tanah dikuasai Negara
4. Jelaskan bagian hukum adat yang digunakan dalam Hukum Tanah Nasional
disertai dengan contohnya masing-masing!
Jawaban:
Adapun Bagian dari Hukum Tanah Adat yang digunakan pada Hukum Agraria Nasional
diantaranya:
1) Asas – asas Hukum Tanah Adat . Asas-asas yang diadopsi dari Hukum Tanah
Adat ke dalam Hukum Agraria Nasional meliputi:
a) ASAS KEBERSAMAAN. Asas ini mengandung arti bahwa Hak milik atas tanah
adat tidak hanya melayani pemiliknya saja tetapi harus memperhatikan
kepentingan bersama (Pasal 6 UUPA). Asas Kebersamaan ini merupakan inti dari
masyarakat Adat (Comunal)
b) ASAS PEMISAHAN HORISONTAL adalah asas yang menyatakan bahwa
antara tanah dan bangunan atau segala sesuatu yang diatasnya itu dipisahkan
secara horizontal sehingga bisa terjadi pemilik tanah bukan pemilik bangunan.
Akibat hukum yang perlu diperhatikan dalam asas horizontal adalah:
1. Dapat dibeli Tanahnya saja
2. Dapat dibeli Bangunannya saja
3. Dapat dibeli dua-duanya

Namua pada perkembangannya asas horizontal ini terus disesuaikan mengingat


banyak bangunan yang permanent sehingga tidak bisa dijual tanahnya saja

c) ASAS PERLEKATAN (ACCESSIE/NATRECKKING). Menurut asas ini,


bangunan dan tanaman yang ada di atas tanah merupakan satu kesatuan,
bangunan dan tanaman tersebut bagian dari tanah yang bersangkutan. Hak atas
tanah dengan sendirinya, karena hukum meliputi juga pemilikan bangunan dan
tanaman yang ada di atas tanah yang dihaki, kecuali kalau ada kesepakatan lain
dengan pihak yang membangun dan menanamannya.
2) Lembaga Hukum Tanah Adat
berlakunya Hukum Agraria Nasional salah satunya adalah Lembaga Jual Beli Hak
Tanah Adat. Pada jual-beli Tanah Adat, perbuatan hukum pemindahan hak atas tanah
dari penjual kepada pembeli dan pembeli membayar harga itu. Jual-beli Tanah
menurut Hukum Tanah Adat diawali dengan panjer dan diselesaiakan didepan Kepala
Desa dan bersifat TERANG. Maksunya Kepala Desa mewakili seluruh warganya.
Sedangkan Jual-Beli tanah menurut BW diawali dengan PERJANJIAN. Kemudian
setelah berlakunya Hukum Agraria Nasional dengan dikeluarkannya UUPA peran
Kepala Desa digantikan oleh PPAT (Pejabat Pembuat Akte Tanah ), yang membuat
Akte Jual-Beli Tanah dan didaftarkan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)
untuk mendapatkan SERTIFIKAT sebagai alat bukti yang kuat. Sehingga Perpindahan
Hak Atas Tanah menjadi Hak Milik adalah setelah dibuatnya AKTE JUAL BELI oleh
PPAT.
5. Sebutkan Hierarchie/tingkatan Hak Penguasaan atas tanah menurut UUPA?
Jawaban:
Hirarki hak penguasaan atas tanah menurut UUPA adalah :
a) Hak Bangsa Indonesia (Ps.1 UUPA) adalah HAT yg tertinggi memiliki aspek
perdata dan public, Hak Bangsa artinya seluruh Wilayah RI yang meliputi bumi, air
dan
ruang angkasa merupakan karunia Tuhan YME dan merupakan kekayaan dan
memiliki hubungan abadi dengan Bangsa Indonesia.
b) Hak menguasai dari Negara (Ps.2 UUPA) sebagaimana diatur dalam Ps.33 (3)
UUD’45, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya termasuk
ruang angkasa dikuasai oleh Negara. Negara memiliki kewenangan untuk mengatur
dan menentukan peruntukan serta hubungan-hubungan hukum antara orang/bangsa
dengan bumi, air, dan ruang angkasa;
c) Hak Ulayat masyarakat hukum adat sepanjang menurut kenyataannya masih ada (Ps.3
UUPA);
d) Hak-hak Individu/Perorangan yang terdiri dari :
 HAT (Ps.4 UUPA) meliputi (Primer=HM, HGU, HGB, HP yang diberikan
oleh Negara, Sekunder = HGB, HP yang diberikan oleh pemilik tanah, Hak
Gadai, Usaha Bagi Hasil, Hak Menumpang, Hak Sewa dsb.)
 Wakaf (Ps. 49 UUPA)
 Hak jaminan atas tanah/HT (Ps. 23, 33, 39, 51 UU 4/96)
6. Hak atas tanah apa yang dapat dikonversi menjadi
HM? Jawaban:
Hak atas tanah yang dapat dikonversi menjadi HM adalah Bekas Hak Barat (eigendom
milik pribumi) dikonversi menjadi HM, Bekas Hak Barat milik badan hukum dikonversi
menjadi HGB, Bekas Hak Barat yang sifatnya sementara Hak Opstal, Erfpact, masing-
masing dikonversi menjadi HGB dan HGU.
Hak bekas Tanah Adat, Hak yang tunduk pada hukum barat yaitu Hak Eigendom,
Erfpach, opstal, setelah berlakunya UUPA yang dapat dikonversi menjadi hak milik yaitu
HGB.
7. Apa yang dimaksud dengan hak Agrarisch eigendom dan apa bedanya dengan
Hak Eigendom?
Jawaban:
Hak agrarisch Eigendom (Agrarische Eigendom Recht), termaktub dalam pasal 51 ayat 7
IS. (Indische Staatsregelling) s. 1870 No. 117, yang berbunyi: Tanah milik rakyat asli
atas permintaan yang berhak dapat diberikan kepadanya dengan hak eigendom disertai
syarat pembatasan yang perlu yang akan diatur dalam Undang-undang (ordonantie) dan
yang harus tercantum dalam surat tanda eigondom itu, yakni mengenai
kewajibankewajiban kepada negara dan desa dan juga tentang hak untuk menjualnya
kepada orang yang tidak termasuk golongan rakyat asli. Perbedaan Hak Eigendom
Agraria (hak milik agraria) dengan Hak Milik Perseorangan (Erferlijk individueel
bezitsrecht).
Hak Milik Agraria (Hak Eigendom Hak Milik Perseorangan (Erferlijk
Agraria) individueel bezitsrech)
1. Mempunya surat tanda bukti 1. Tidak mempunya surat tanda bukti
hak yang lebih kuat hak sehingga kedudukannya
kedudukannya lemah
2. Bisa dioperkan kepada bukan 2. Tidak bisa dioperkan
bangsa Indonesia 3. Tidak mungkin jatuh kepada
3. Bila jatuh bukan pada bangsa selain bangsa Indonesia
Indonesia, maka otomatis 4. Tidak dapat digunakan
tunduk pada BW sebagai tanggungan pinjaman
4. Dapat digunakan sebagai 5. Tunduk pada huku ada
tanggungan pinjaman
(hypotik)
5. TUnduk pada pasal 51 ayat 7 IS
dan pasal 4 ayat 1 A.B.S. 1870/118-
S. 1872/117

6. Mengapa asas Domein merugikan tanah


rakyat? Jawaban:
Azas domain merugikan rakyat karena azas domain merupakan salah satu peraturan
pelaksana dari agrarisch wet yang bertujuan untuk mengembangkan modal swasta.
Dimana setiap tanah yang tidak dapat dibuktikan oleh pemiliknya sebagai hak eigendom
maka tanah itu menjadi tanah Negara, Negara sebagai pemilik (eigenaar) sehingga
Negara bisa melakukan perbuatan hukum terhadap tanah tersebut. Rakyat sebagai
bezitter
7. Sebutkan sebab hapusnya HM
? Jawaban:
HM hilang/dihapus apabila:
a. Tanahnya jatuh kepada Negara:
1) Karena pencabutan hak berdasarkan Pasal 18 (Kepentingan Umum)
2) Karena penyerahan dengan sukarela oleh pemiliknya.
3) Karena diterlantarkan
4) Karena ketentuan Ps.21 (3), Ps.26(2) (perubahan status WN)
b. Tanahnya musnah
8. Apa fungsi Asas Domein bagi pemerintah
Belanda? Jawaban:
a. Sebagai landasan hukum bagi pemerintah yang mewakili Negara sebagai pemilik
tanah, untuk memberikan tanah dengan hak barat yg diatur KUHPerdata, seperti
hak erfpacht, hak opstal dll
b. Untk pembuktian kepemilikan, jika tidak dapat dibuktikan maka tanah tersebut
dikuasai negara (eigendomà tanah domein negara). Asas ini bertentangan
dengan UUPA yang mana negara sebagai penguasa/ hanya mengatur.
9. Mengapa Hak milik adat yang diterjemahkan menjadi INLAN_BEZIT
RECHT sebenarnya tidak tepat?
Jawaban:
Karena pemegang Inlan-bezit Recht justru yang seharusnya sebagai eigenaar atas tanah
adat bukan sebagai pemilik hak menguasai (bezitter) atas tanah domein negara
10. Jelaskan apakah ada bertentangan UUPA yang dasarnya hukum adat mengatur
HGB, HGU yang tidak dikenal dalam Hukum Adat!
Jawaban:
Tidak bertentangan, karena hukum adat sebagai sumber hukum utama (bukan satusatunya
sumber hukum) sehingga dimungkinkan sumber lainnya. Misal : Pendaftaran tanah untuk
sertipikat tidak diatur dalam hukum adat, tetapi dikenal dengan istilah “Girik, Pethok D,
Pipil” dll
11. Uraiakan konsepsi pemilikan tanah dalam Hukum Tanah Nasional ? Apa
nama konsepsinya ?
Jawaban:
Pada dasarnya konsepsi hukum tanah nasional memakai konsepsi hak ulayat setelah
melalui proses saner. Yaitu konsepsi yang komunalistik religius yang memungkinkan
penguasaan tanah secara individual, dengan hak-hak atas tanah yang bersifat pribadi
sekaligus mengandung unsur kebersamaan dgn tetap memperhatikan kepentingan sosial.
12. Siapa yang dapat menjadi subyek dari HM dan HGB
? Jawaban:
a. Subyek HM : Ps.21 ayat 1,2 & 3 : 1).WNI, 2).Oleh pemerintah ditetapkan badan2 hk
yang dapat memiliki HM 3).WNA karena pewarisan atau percampuran perkawinan
dalam jangka waktu 1 tahun harus melepaskan haknya dan jika dalam jangka 1
tahun tdk melepaskan maka haknya hapus demi hukum dan tanahnya jatuh pada
negara.
b. Subyek HGB : Ps. 36 ayat 1 : WNI dan Badan hukum yang didirikan menurut
hukum indonesia dan berkedudukan di Indonesia
13. . Apa isi dari Hak menguasai Negara seperti yang diatur dalam pasal 2 ayat 2 UUPA?
Jawaban
a. Mengatur dan menyelengarakan, peruntukan, penggunaan, persediaan
dan pemeliharaan bumi, air dan ruang angkasa.
b. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang
dengan bumi, air dan ruang angkasa
c. Menentukan dan mengaut hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan
perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa.
14. Apa bedanya tanah negara pada asas domein dengan Tanah negara setelah
UUPA? Jawaban:
Tanah Negara pada Asas Domein Tanah Negara setelah UUPA
1. Negara sebagai eigenaar, 1. Negara hanya menguasai, bangsa
rakyat sebagai bezitter Indonesia sebagai pemiliknya
2. Negara dapat melakukan 2. Mengatur dan menyelengarakan,
perbuatan hukum terhadap tanah peruntukan, penggunaan,
misal : menjual kepada pihak asing persediaan dan pemeliharaan bumi,
air dan ruang angkasa
15. Uraikan 2 hubungan fungsional antara hukum adat dan hukum tanah
nasional? Jawaban:
Dua Hubungan fungsional Hukum Adat dan Hukum Tanah Nasional yaitu:
a. Hukum Tanah Adat berfungsi sebagai sumber utama dalam membuat aturan-aturan
pembentukan Hukum Agraria Nasional Hukum Tanah Adat dijadikan sebagai
sumber
pokok, akan tetapi bukan menjadikan Hukum Tanah Adat sebagai satu-satunya
sumber pembentukan Hukum Agraria Nasional, masih dimungkinkan sumber lain
diluar Hukum Tanah Adat.
b. Hukum Tanah Adat dijadikan sumber utama dalam mengambil bahan-bahan untuk
pembentukan Hukum Agraria Nasional. Ada beberapa bagian dari Hukum tanah
Adat yang menjadi bahan-bahan yang digunakan untuk pembentukan Hukum Agraria
Nasional . yaitu:
 Asas-asas Hukum Tanah Adat
 Lembaga Hukum tanah Adat
 Konsepsinya Hukum Tnah Adat
 Sistem Hukum Tanah Adat
16. Uraikan hubungan fungsional antara hukum adat dan hukum tanah
nasional? Jawaban:
Hukum tanah nasional didasarkan pada hukum adat sebagai sumber utama dan dalam
hubungannya dengan hukum tanah nasional, norma-norma hukum adat berfungsi sebagai
hukum yang melengkapi.
17. Jelaskan bahwa azas domain ternyata merugikan rakyat !
Jawaban:
Azas domain merugikan rakyat karena azas domain merupakan salah satu peraturan
pelaksana dari agrarisch wet yang bertujuan untuk mengembangkan modal swasta.
Dimana setiap tanah yang tidak dapat dibuktikan oleh pemiliknya sebagai hak eigendom
maka tanah itu menjadi tanah Negara, Negara sebagai pemilik (eigenaar) sehingga
Negara bisa melakukan perbuatan hukum terhadap tanah tersebut. Rakyat sebagai
bezitter.
18. Apa persamaan dan perbedaan antara Hak Tangungan dengan tanah sebagai
jonggolan? Jawaban:
Persamaan : Ada kreditor, ada debitor, ada utang dan ada jaminannya.
Perbedaan : Hak Tanggungan Eksekusinya berupa Lelang sedangkan jonggolan
eksekusinya adalah tanah digarap oleh kreditor atau disewa sampai hutang tersebut lunas.
HT didahului dengan tahap pemberian dilakukan di hadapan PPAT lahirlah APHT
kemudian tahap pendaftaran pada Kantor Pertanahan dan dilahirkan Sertipikat baru yaitu
Sertipikat Hak tanggungan, sedangkan pada jonggolan masih menggunakan hukum adat
dan tidak diterbitkan hak baru.
19. Apakah dimungkinkan seorang WNA dapat memperoleh HM? Jelaskan disertai
dengan dasar hukumnya!
Jawaban:
WNA dimungkinkan memperoleh HM, atas dasar pewarisan tanpa wasiat (ab Intestato)
atau percampuran harta karena perkawinan (WNA dengan WNI); perubahan status
kewarganegaraan (dari WNI menjadi WNA). Ps.21 ayat (3) UUPA, dengan ketentuan
dalam jangka waktu 1 tahun setelah diperolehnya HM tersebut wajib dilepaskan dan
bilamana tidak dilepaskan, maka tanah HM tersebut menjadi tanah Negara.
20. Apa Bedanya HM dan HGB dan apa
persamaannya? Jawaban:
Persamaan HM dengan HGB:
HAT bersifat tetap, dapat dimiliki WNI, dapat di agunkan dengan dibebani HT
Perbedaan HM dengan HGB:
 HGB adalah Hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan atas tanah
yg bukan miliknya dan memiliki jangka waktu 30 thn Ps. 35 (1).
 HM tidak dapat dimiliki WNA atau Badan Hukum terkecuali sesuai dengan
ketentuan Ps.21 (1,2,3,4), HGB dpt dimiliki WNI, Badan Hukum
Indonesia.
 HGB Jangka waktu terbatas 30 tahun: Ps.35 (1) dan dpt diperpanjang 20
thn: Ps.35 (2) sedangkan HM tdk terbatas
1. Menurut Undang-undang No.22 Tahun 1999, salah satu kewenangan Pemerintah Pusat dalam
bidang pertanahan adalah…
A. pengendalian pertanahan dan pemberdayaan masyarakat
B. penyelesaian dan penetapan hak ulayat yang meliputi 2 (dua) kabupaten/kota atau lebih
C. pengaturan tanah reklamasi dan tanah timbul
D. penetapan harga dasar tanah

JAWABAN
A. pengendalian pertanahan dan pemberdayaan masyarakat karena sesuai dengan Pasal 2, 14,
dan 19 UU No.22 Tahun 1999

2. “Lahan adalah istilah tanah dalam ukuran luas (berdimensi dua) seperti Ha, m2,tumbak dan
bahu” merupakan pengertian lahan menurut ...
A. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2
B. Made Sandy
C. Kamus Tata Ruang, 1997
D. Yohara, 1999

JAWABAN
B. Made Sandy
Menurut Made Sandy, lahan adalah istilah tanah dalam ukuran luas (berdimensi dua) seperti Ha,
m2, tumbak dan bahu.

3. Menurut UURI No. 24 Tahun 1992 Pasal 1 ayat 1, yang dimaksud ruang adalah...
A. wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan
wilayah, tempat manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan kegiatan serta memelihara
kelangsungan hidupnya
B. kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administrasi dan atau aspek fungsional
C. wilayah yang batas dan sistemnya dibatasi oleh aspek fungsional
D. seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfer, tempat hidup tumbuh- tumbuhan,
hewan, dan manusia

JAWABAN
A. wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan
wilayah, tempat manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan kegiatan serta memelihara
kelangsungan hidupnya

4. Fungsi lahan sama dengan tanah yang dipandang sebagai muka bumi (biosfer) tempat
kehidupan merupakan pandangan lahan sebagai…
A. Sarana produksi
B. benda ekonomi
C. fungsi lingkungan
D. fungsi sosial

JAWABAN
C. fungsi lingkungan
Lahan dipandang sebagai muka bumi (biosfer) tempat kehidupan merupakan pandangan lahan
sebagai fungsi lingkungan.
5. Bentuk lahan yang dihasilkan oleh proses aktivitas sungai disebut bentuk lahan asal...
A. struktural
B. denudasional
C. aeolian
D. fluvial

JAWABAN
D. fluvial
Bentuk lahan yang dihasilkan oleh proses aktivitas sungai disebut bentuk lahan asal fluvial

6. Salah satu contoh penggunaan lahan yang disajikan dalam peta skala 1 : 12500 adalah…
A. kolam air tawar
B. perkampungan
C. persawahan
D. hutan

JAWABAN
A. kolam air tawar
Peta yang menunjukkan skala rinci sehingga tidak hanya terlihat sebagai kolam secara umum
tetapi sudah terlihat rinci sebagai kolam air tawar

7. Pola pemanfaatan ruang wilayah nasional menggambarkan secara indikatif…


A. sebaran kegiatan permukiman pelestarian alam, cagar budaya, kegiatan produksi, dan
B. pola kawasan lindung
C. pola pengembangan kawasan budidaya
D. pola pengembangan sistem permukiman

JAWABAN
A. sebaran kegiatan permukiman pelestarian alam, cagar budaya, kegiatan produksi, dan

8. Pengelolaan kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam antara lain meliputi
kawasan…
A. sempadan pantai
B. sempadan sungai
C. taman nasional
D. konservasi ekologis

JAWABAN
C. taman nasional Pengelolaan kawasan taman nasional termasuk dalam pengelolaan kawasan
suakaalam dan kawasan pelestarian alam.

9. Sekolah, rumah sakit, kantor pos, peribadatan, dan pusat pemerintahan adalah area…
A. taman/rekreasi/konservasi
B. komersial
C. publik/institusional
D. perkantoran

JAWABAN
C. publik/institusional
Sekolah, rumah sakit, kantor pos, peribadatan, dan pusat pemerintahan adalah area
publik/institusional.
10.Dasar hukum yang mengatur tentang penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar adalah …
A. Undang-undang Dasar 1945
B. Keputusan Presiden. 5 Tahun 1960 RI No. 41 Tahun 1996
C. Peraturan Pemerintah RI No. 36 Tahun 1998
D. Keputusan Preside RI No. 34 Tahun 2003

JAWABAN
C. Peraturan Pemerintah RI No. 36 Tahun 1998
Peraturan Pemerintah RI No. 36 Tahun 1998 adalah tentang penertiban dan
pendayagunaan tanah terlantar.

11.“Proses manajemen lahan yang diterapkan pada lahan perkotaan yang pemanfaatan ruangnya
tidak sesuai dengan penataan ruang, sehingga perlu dilakukan pengalihan hak, pembebasan atau
dengan cara lain agar pemilik lahan tidak perlu dipindahkan” termasuk proses…
A. penyesuaian dan pencegahan
B. pengalihan dan pembebasan
C. perubahan dan pengadaan
D. pendaftaran

JAWABAN
B. pengalihan dan pembebasan

12.Untuk mengendalikan rencana penataan ruang yang menyangkut lokasi dan peruntukan
pemanfaatan ruang, melalui pemberian izin lokasi dimaksudkan agar...
A. memudahkan pelaksanaan transaksi baik untuk dialihkan haknya maupun untuk dijadikan
jaminan dalam hak tanggungan
B. pemanfaatan tanah tidak menimbulkan dampak yang negatif terhadap lingkungan
C. meningkatkan nilai ekonomi tanah
D. mempermudah pemilik tanah memberikan keterangan mengenai data tanah

JAWABAN
B. pemanfaatan tanah tidak menimbulkan dampak yang negatif terhadap lingkungan melalui izin
lokasi dimaksudkan agar pemanfaatan tanah tidak menimbulkan dampak yang negatif terhadap
lingkungan.

13.Menurut Keputusan Presiden RI No. 32 Tahun 1990, yang dimaksudkan dengan taman
nasional adalah kawasan…
A. pelestarian yang terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa, alami
atau buatan, jenis asli dan/atau bukan asli, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan
latihan, budaya pariwisata dan rekreasi
B. dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok
sebagai kawasan pengawetan keragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
C. pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi
D. pelestarian alam di darat maupun di laut yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan
rekreasi alam

JAWABAN
C. pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi
14.Menurut Keputusan Presiden RI No.32 Tahun 1990, kawasan yang memberikan
perlindungan kawasan bawahannya meliputi kawasan…
A. sekitar waduk
B. suaka alam
C. pantai berhutan bakau
D. bergambut

JAWABAN
D. bergambut Kawasan bergambut bawahannya

15.Menurut Keputusantermasuk  kawasan  yang  memberikan  perlindungan kawasan Presiden 


RI No.32  Tahun  1990,  kriteria  suatu  kawasan dapat ditetapkan sebagai cagar alam adalah
apabila kawasan tersebut…
A. mempunyai kondisi alam, baik biota maupun fisiknya yang masih asli dan tidak atau belum
diganggu manusia
B. memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi
C. mencakup satu atau lebih ekosistem, keindahan geologi dan keindahan bentang alam
D. merupakan tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migran tertentu

JAWABAN
A. mempunyai kondisi alam, baik biota maupun fisiknya yang masih asli dan tidak atau belum
diganggu manusia Salah satu kriteria suatu kawasan ditetapkan sebagai cagar alam adalah
mempunyai kondisi alam, baik biota maupun fisiknya yang masih asli dan diganggu manusia
tidak atau belum

16.Asas pengelolaan hutan lindung adalah…


A. terselenggaranya pengelolaan hutan lindung secara terarah dan terus menerus
B. mewujudkan sistem penyangga kehidupan yang berkualitas
C. pelestarian fungsi hidrologis, kesuburan tanah, flora dan fauna, ekosistemnya, dan geofisik
serta kemampuan pemanfaatan fungsinya secara serasi dan seimbang
D. menterpadukan semua unsur yang terkait dalam pengelolaan hutan lindung

JAWABAN
C. pelestarian fungsi hidrologis, kesuburan tanah, flora dan fauna, ekosistemnya, dan geofisik
serta kemampuan pemanfaatan fungsinya secara serasi dan seimbang

17.Menurut Miller, tujuan normatif pengelolaan taman nasional adalah…


A. memperluas ruang terbuka hijau
B. mengkonservasi sumberdaya alam secara ex-situ
C. menyediakan fasilitas rekreasi dan turisme
D. meningkatkan pendapatan penduduk setempat

JAWABAN
C. menyediakan fasilitas rekreasi dan turisme
salah satu tujuan pengelolaan taman nasional adalah menyediakan fasilitas rekreasi dan turisme

18.Faktor penting yang pada umumnya menjadi pendorong terjadinya alih fungsi lahan di
pedesaan adalah…
A. peningkatan nilai tukar petani khususnya petani padi sawah
B. peningkatan pertumbuhan industri
C. penurunan pendapatan di wilayah perkotaan
D. penurunan laju urbanisasi

JAWABAN
B. peningkatan pertumbuhan industri
Pertumbuhan industri akan menggeser kegiatan pertanian ke kegiatan industri

19.Topografi atau kemiringan lereng pada suatu lahan yang dikembangkan sebagai lahan
pertanian adalah… paling baik untuk
A. 0 – 3 %
B. 3 – 8 %
C. 8 – 15 %
D. > 15 %

JAWABAN A. 0 – 3 %
karena lahan dengan topografi 0 – 3 % termasuk datar

20.Menurut Schmidt dan curah hujan…


A. tipe A: sangat basah
B. tipe B: basah
C. tipe C: agak basah
D. tipe D: sedang

Ferguson, nilai koefisien 0,143 < Q < 0,333 termasuk tipe

JAWABAN
B. tipe B: basah
Tipe B: 0 < Q < 0,143 = sangat basah

21.“Lahan yang mempunyai faktor pembatas sangat berat, tetapi masih memungkinkan untuk
diatasi, hanya tidak dapat diperbaiki dengan tingkat pengetahuan sekarang ini dengan biaya yang
rasional”, dalam kesesuaian lahan termasuk ke dalam kelas…
A. N1 (tidak sesuai pada saat ini)
B. N2 (tidak sesuai permanen)
C. S1 (sangat sesuai)
D. S2 (cukup sesuai)

JAWABAN
A. N1 (tidak sesuai pada saat ini)

22.Fungsi utama pengolahan tanah dalam menunjang pertumbuhan tanaman adalah...


A. menurunkan porositas tanah
B. memperbaiki struktur tanah
C. meningkatkan pH tanah
D. meningkatkan jumlah unsur hara dalam tanah

JAWABAN
B. memperbaiki struktur tanah
Pengolahan tanah dapat memperbaiki struktur tanah

23.Harga lahan di perkotaan menjadi semakin tinggi disebabkan oleh...


A. persediaan lahan yang tidak terbatas
B. kebutuhan ruang yang semakin menurun
C. adanya investasi untuk pembangunan sarana dan prasarana
D. adanya pengendalian harga oleh pemerintah

JAWABAN
C. adanya investasi untuk pembangunan sarana dan prasarana karena lahan yang telah mendapat
kelengkapan sarana dan prasarana maka harga lahannya akan semakin meningkat

24.Tujuan pengadaan lahan melalui sistem pengembangan lahan terarah (guide land
development/GLD) adalah...
A. menghindari spekulan lahan
B. menghindari pelaksanaan proyek secara kontinyu
C. menghindari subsidi silang
D. melaksanakan proyek kurang dari 1 tahun

JAWABAN
A. menghindari spekulan lahan Tujuan pengadaan lahan melalui sistem guide land development
spekulasi lahan oleh pihak tertentu. adalah menghindari

25.Perundang-undangan mengenai peralihan status hak atas tanah negara mengikuti peraturan
sebagai berikut…

A. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/1972 tentang Pelimpahan Wewenang Pemberian
Hak Atas Tanah
B. Peraturan  Pemerintah  No.10/1961   tentang   Pendaftaran penjelasannya Tanah,   berikut
C. Peraturan Menteri Agraria No.10/1961 tentang Pejabat Pembuat Akta Tanah
D. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7/1977 tentang Uang Pengganti Biaya Cetak
Lembar Isian di Bidang Pengurusan Hak Atas Tanah dan Pendaftaran Tanah

JAWABAN
A. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/1972 tentang Pelimpahan Wewenang Pemberian
Hak Atas Tanah.

26.Struktur tata ruang wilayah nasional menggambarkan rencana pengembangan jaringan yang
mendukung sistem permukiman dan kawasan-kawasan andalan di darat dan di laut, serta
kawasan yang bekerja sama dengan negara tetangga, meliputi…
1. transportasi
2. lokasi wisata
3. kelistrikan

A. Jika (1) dan (2) yang benar


B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (3) yang benar
D. Jika semua benar

JAWABAN
B. Jika (1) dan (3) yang benar
Transportasi, kelistrikan, dan telekomunikasi harus tergambarkan dalam rencana struktur tata
ruang wilayah nasional.
27.Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan luas lahan kritis di pedesaan adalah…
1. perladangan berpindah
2. penurunan laju pertumbuhan penduduk di sekitar lahan kritis
3. praktek sistem pertanian yang tidak memperhatikan prinsip konservasi

A. Jika (1) dan (2) yang benar


B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (3) yang benar
D. Jika semua benar

JAWABAN
B. Jika (1) dan (3) yang benar
karena pernyataan 1 dan 3 benar. Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan luas lahan kritis
adalah perladangan berpindah dan praktek sistem pertanian yang tidak memperhatikan prinsip
konservasi

28.Manakah di bawah ini yang termasuk unsur iklim ?


1. kelembaban
2. presipitasi
3. topografi

A. Jika (1) dan (2) yang benar


B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (3) yang benar
D. Jika semua benar

JAWABAN
A. Jika (1) dan (2) yang benar
karena pernyataan 1 dan 2 benar. Unsur-unsur iklim yaitu temperatur, tekanan,
kelembaban, curah hujan (presipitasi), keadaan berawan, kenampakan, dan angin

29.Salah satu kegiatan ekonomi yang memanfaatkan lahan perkotaan adalah industri ringan yang
meliputi industri...
1. tekstil
2. rumah tangga
3. alat angkutan

A. Jika (1) dan (2) yang benar


B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (3) yang benar
D. Jika semua benar

JAWABAN
A. Jika (1) dan (2) yang benar
Industri ringan antara lain meliputi industri tekstil, rumah tangga, dan makanan

30.Indikasi perubahan intensitas penggunaan lahan di kota Jakarta terlihat pada…


1. meluasnya areal terbangun
2. menurunnya kepadatan pusat kota
3. munculnya permukiman baru di pinggiran kota
A. Jika (1) dan (2) yang benar
B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (3) yang benar
D. Jika semua benar

JAWABAN
B. Jika (1) dan (3) yang benar
Perubahan intensitas penggunaan lahan di kota Jakarta terlihat pada meluasnya areal terbangun,
meningkatnya kepadatan pusat kota, dan munculnya permukiman baru di pinggiran kota

Anda mungkin juga menyukai