Anda di halaman 1dari 7

SUB SEKTOR SEMEN

TAHU Kode Saham Nama Emiten (Perusahaan)


ABSENSI
N INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
4 2017   WAHYU SRI HANDAYANI

Analisis Perbandingan

A. Analisis Command Size Laporan Posisi Keuangan


1. Aset Lancar

Analisis
NAMA AKUN 2017
Common
2017
ASET LANCAR USD
Kas dan setara kas $ 615.667.706 28,739
Piutang Usaha $ 184.428.115 8,609
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha $ 1.410.228 0,066
Aset Keuangan Lancar Lainnya $ 3.785.348 0,177
Persediaan - Neto $ 131.299.636 6,129
Uang Muka dan Jaminan $ 15.512.506 0,724
Pajak Dibayar Dimuka $ 148.445 0,007
Biaya Dibayar Dimuka $ 4.008.016 0,187
Total Aset Lancar $ 956.260.001 44,638

Berdasarkan analisis tersebut diketahui dua akun terbesar yaitu Kas dan Setara Kas sebesar
28,74% dan piutang usaha sebesar 8,61%.

Penjelasan : Seiring maraknya proyek pembangunan infrastruktur yang dijalankan


Pemerintah, industri semen pada tahun 2017, secara umum mengalami peningkatan
permintaan pasokan sebesar 34 juta ton semen. Konsumsi semen terbesar masih berada di
Pulau Jawa yang mencapai 37,5 juta ton. Angka ini naik 12,3% dibandingkan total konsumsi
pada tahun 2016 yang hanya 33,4 juta ton. Peningkatan semen yang cukup tinggi terjadi di
Jawa Tengah sebanyak 1,3 juta ton atau meningkat sebesar 17,1% seiring dengan
meningkatnya pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

Dua akun terkecil yaitu Putang berelasi sebesar 0,07% dan biaya dibayar dimuka sebesar
0,19%

Penjelasan : Konsumsi semen terbesar masih berada di Pulau Jawa yang mencapai 37,5 juta
ton. Angka ini naik 12,3% dibandingkan total konsumsi pada tahun 2016 yang hanya 33,4
juta ton. Peningkatan semen yang cukup tinggi terjadi di Jawa Tengah sebanyak 1,3 juta ton
atau meningkat sebesar 17,1% seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur di
daerah tersebut. Sementara itu, ekspor semen Indonesia mengalami peningkatan yang
signifikan yaitu mencapai 75,9%. Tahun 2017, Indonesia mengekspor 2,8 juta ton semen
sedangkan pada 2016 Indonesia hanya mengekspor 1,6 juta ton semen.

2. Aset Tidak Lancar

ASET TIDAK LANCAR


Aset Pajak Tangguhan - Neto $ 17.739.182 0,828
Penyertaan Saham dan Uang Muka kepada
Entitas Anak yang Tidak Dikonsolidasi - Neto $ 6.976.917 0,326
Aset Tetap - Neto $ 1.111.779.114 51,897
Properti Investasi - Neto $ 1.187.560 0,055
Aset Tak Berwujud - Neto $ 7.941.810 0,371
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya $ 6.531.582 0,305
Aset Tidak Lancar Lainnya $ 33.845.469 1,580
Jumlah Aset Tidak Lancar $ 1.186.001.633 55,362

Berdasarkan analisis tersebut diketahui dua akun terbesar yaitu Aset Tetap sebesar 51,90%
dan Aset Tidak Lancar Lainnya sebesar 1,58%.

Penjelasan : Selisih antara jumlah tercatat dengan jumlah imbalan yang dialihkan dalam
kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan
bisnis entitas sepengendali, jika ada, dicatat sebagai bagian dari akun "Tambahan modal
disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dan deplesi, dan rugi penurunan nilai,
jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat pemeliharaan dan
perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Apabila
terdapat kewajiban untuk membongkar dan memindahkan aset tetap, maka beban yang terkait
akan ditambahkan ke biaya perolehan aset tetap yang bersangkutan dan kewajiban atas biaya
terkait tersebut diakui. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.

Dua akun terkecil yaitu Properti Investasi sebesar 0,05% dan Aset Keuangan Tidak Lancar
Lainnya sebesar 0,30%.

Penjelasan : Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi penurunan nilai atas
investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah
penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas
asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laba rugi.

3. Liabilitas Jangka Pendek

Nama Akun 2017


LIABILITAS DAN EKUITAS USD
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha - Pihak Ketiga $ 114.970.682 5,367
Utang Lain-lain $ 48.838.418 2,280
Uang Jaminan Pelanggan $ 5.195.576 0,243
Beban Akrual $ 64.573.592 3,014
Utang Pajak $ 7.719.142 0,360
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek $ 10.465.375 0,489
Utang Sewa Pembiayaan yang Jatuh Tempo dalam Satu
Tahun $ 6.531.582 0,305
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek $ 258.294.367 12,057

Berdasarkan analisis tersebut diketahui dua akun terbesar yaitu Utang Usaha sebesar 5,37%
dan Utang Lain-lain sebesar 2,28%.

Penjelasan : Menghadapi situasi persaingan pasar yang ketat pada 2017, Perseroan bersama
rekan-rekan bisnisnya berusaha untuk menekan ongkos angkut dengan melakukan efisiensi
pada seluruh moda transportasi dengan tetap mengutamakan pelayanan kepada pelanggan.
Menguatnya pertumbuhan pasar di area yang berdekatan dengan lokasi pabrik ataupun
terminal-terminal strategis juga sejalan dengan strategi Persereoan untuk menekan biaya
distribusi.

Dua akun terkecil yaitu Uang Jaminan Pelanggan sebesar 0,24% dan Utang Sewa sebesar
0,30%.

Penjelasan : Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan
menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara bersamaan.

4. Liabilitas Jangka Panjang

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang Sewa Pembiayaan - Setelah Dikurangi Bagian yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun $ 1.484.450 0,069
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang $ 54.330.884 2,536
Provisi Jangka Panjang $ 5.640.911 0,263
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang $ 61.456.246 2,869
Berdasarkan analisis tersebut diketahui dua akun terbesar yaitu Liabilitas Imbalan sebesar
2,54% dan Provisi Jangka Panjang sebesar 0,26%.

Penjelasan : Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi Untuk
pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,
Kelompok Usaha terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok
Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan
yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif.

Akun terkecil yaitu Utang Sewa Pembiayaan sebesar 0,07%.

Penjelasan : Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi Untuk
pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,
Kelompok Usaha terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok
Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan
yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif.

5. Ekuitas

Nama Akun 2017


EKUITAS USD
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh - 3.681.231.699 $ 136.643.658
saham 6,378
Tambahan modal disetor $ 200.326.579
Rugi komprehensif lain $ -22.712.091 - 1,060
Saldo Laba
Telah ditentukan penggunaannya $ 29.689.008 1,386
Belum ditentukan penggunannya $ 1.478.735.248 69,027
Jumlah Ekuitas $ 1.822.682.402 85,082

Berdasarkan analisis tersebut diketahui dua akun terbesar yaitu Modal Saham sebesar 6,38%
dan Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya sebear 1,39%.

Penjelasan : Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia
untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan
berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
Akun terkecil yaitu Rugi Komprehensif Lain sebesar 1,06%.

Penjelasan : kerugian komprehensif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan

dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui
sebagai laba rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas
investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar
setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

B. Analisis Command Size Laporan Laba Rugi


Pendapatan Neto $ 1.071.105.173 100,000
Beban Pokok Pendapatan $ -699.398.798
Laba Bruto $ 371.706.376 34,703
Beban Usaha $ -228.605.359 - 21,343
Pendapatan Operasi Lain $ 5.047.131 0,471
Beban Operasi Lain $ -8.980.925 - 0,838
Laba Usaha $ 139.167.223 12,993

Berdasarkan analisis tersebut diketahui dua akun terbesar yaitu Laba Bruto sebesar 34,70%
dan Beban Usaha sebesar 21,34%.

Penjelasan : Pada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaan mendokumentasikan hubungan


antara instrumen lindung nilai dan tujuan manajemen risiko serta strategi pelaksanaan
lindung nilai. Jika prakiraan transaksi atau komitmen tidak lagi diharapkan akan terjadi maka
jumlah yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus dipindahkan ke dalam laporan laba rugi.

Akun terkecil yaitu Pendapatan Operasi Lain sebesar 0,47% dan Beban Operasi Lain sebesar
0,84%.

Pnjelasan : Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, manajemen telah
membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi,
yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan
keuangan konsolidasian.
C. Analisis Command Size Laporan Arus Kas

Nama Akun 2017


LAPORAN ARUS KAS
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas dari Aktivitas Investasi $ 345.745.620 1.358,153
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan $ -255.102.870 - 1.002,092
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas $ -86.279.235 - 338,921
Pengaruh Neto Perubahan Kurs Pada Kas dan Setara Kas $ 4.363.515 17,141
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN $ 25.457.040 100,000
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN $ 25.457.040 134,281

Berdasarkan analisis tersebut diketahui dua akun terbesar yaitu Arus Kas dari Aktivitas
Operasi

Penjelasan : Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata
uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut
adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya masing-masing entitas.
Penentuan mata uang fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena berbagai
kompleksitas, antara lain, suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang
dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai