FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri kepala sebelah
kanan. Pasien mengatakan nyeri kepala dirasakan berdenyut hanya pada sisi sebelah
kanan. Selain itu, pasien juga mengeluh mual dan muntah, serta silau bila terkena cahaya.
Di rumah pasien sering mengonsumsi keju dan cokelat. Hasil pemeriksaan fisik dan neurologis
dalam batas normal. Tatalaksana yang paling tepat untuk pasien adalah...
A. Sumatriptan tablet 2 mg per jam maksimal 3 dosis dalam 24 jam
B. Ergotamin tablet 1-2 mg per jam maksimal 3 dosis dalam 24 jam
C. Ergotamin tablet 25 mg per 2 jam maksimal 200 mg/hari
D. Deksametason 3 x 0,5 mg PO
E. Ibuprofen 2 x 960 mg PO
© FDI2020
B. ERGOTAMIN TABLET 1-2 MG PER JAM
MAKSIMAL 3 DOSIS DALAM 24 JAM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan, 20 tahun, nyeri kepala sebelah kanan.
• Nyeri kepala dirasakan berdenyut hanya pada sisi
sebelah kanan.
• Mual dan muntah (+), silau bila terkena cahaya (+).
• Sering mengonsumsi keju dan cokelat.
Tatalaksana yang paling tepat untuk pasien adalah...
© FDI2020
MIGRAIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Faktor Pencetus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi abortif
a. Abortif non spesifik : analgetik, obat anti-inflamasi non
steroid (OAINS)
b. Abortif spesifik : triptan, dihidroergotamin, ergotamin,
diberikan jika analgetik atau OAINS tidak ada respon.
• Terapi profilaksis
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Terapi Abortif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Terapi Profilaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Prinsip Umum a. Obat harus dititrasi perlahan sampai dosis efektif atau maksimum untuk
meminimalkan efek samping.
b. Obat harus diberikan 6 sampai 8 minggu mengikuti dosis titrasi.
c. Pilihan obat harus sesuai profil efek samping dan kondisi komorbid pasien.
d. Setelah 6-12 bulan profilaksi efektif, obat dihentikan secara bertahap.
Beta blocker a. Propanolol 80-240 mg per hari: terapi profilaksis lini pertama.
b. Timolol 10-15 mg dua kali/hari, dan metropolol 45- 200 mg/hari: terapi profilaksis
alternatif.
Antiepilepsi a. Topiramat 25-200 mg per hari: profilaksis migrain episodik dan kronik.
b. Asam valproat 400-1000 mg per hari: profilaksi migrain episodik.
Antidepresi Amitriptilin 10-75mg
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
02
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan tungkai dan
lengan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa
menutup sendiri terutama pada sore hari saat 3 bulan yang lalu. Selain itu, pasien juga
mengeluh mudah lelah ketika berbicara dan sulit menelan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5C, RR 18x/menit.
Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah...
A. Acethylcholinesterase inhibitor
B. Antibiotik
C. Angiotensin-converting-enzyme inhibitor
D. Antipiretik
E. Trombolisis
© FDI2020
A. Acethylcholinesterase inhibitor
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 40 tahun, kelemahan tungkai dan lengan
sejak 1 bulan yang lalu.
• Riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa menutup sendiri
terutama pada sore hari saat 3 bulan yang lalu.
• Mudah lelah ketika berbicara dan sulit menelan.
• PF: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5C, RR
18x/menit.
Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah...
© FDI2020
MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
TES KLINIS SEDERHANA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Tes Wartenberg
→ Penderita diminta untuk melihat ke atas bidang datar
dengan sudut kurang lebih 30 derajat selama 60 detik
(+): bila terjadi ptosis
2. Tes hitung
3. Iced pack eye test
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Antibiotik
C. Angiotensin-converting-enzyme inhibitor
D. Antipiretik
E. Trombolisis
© FDI2020
03
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke IGD dengan kelemahan gerak kedua tungkai.
Keluhan disertai rasa kesemutan dari puting susu hingga ujung kaki. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Pemeriksaan neurologis didapatkan hipoestesi dari papilla mammae hingga
ujung kaki. Kekuatan motorik kaki kanan dan kiri adalah 2. Letak diagnosis topis yang sesuai
dengan kasus adalah...
A. Medulla spinalis T10
B. Medulla spinalis T4
C. Medulla spinalis C6
D. Medulla spinalis C5
E. Medulla spinalis C7
© FDI2020
B. MEDULLA SPINALIS T4
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki berusia 30 tahun, kelemahan gerak kedua tungkai.
• Rasa kesemutan dari puting susu hingga ujung kaki.
• Pemeriksaan neurologis: hipoestesi dari papilla mammae
hingga ujung kaki.
• Kekuatan motorik kaki kanan dan kiri: 2.
Letak diagnosis topis yang sesuai dengan kasus adalah...
© FDI2020
PENYAKIT MEDULLA SPINALIS (MIELUM)
• Gejala klinis sesuai dengan segmen mielum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
04
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang dengan keluhan bahu kanan digigit anjing 30
menit yang lalu. Anjing tersebut berhasil ditangkap dan diawasi. Dokter lalu membersihkan
luka gigitan anjing tersebut. Tindakan selanjutnya yang tepat diberikan pada pasien ini
adalah...
A. Mencari anjing yang tinggal dekat dengan anjing tersebut
B. Memberi vaksin rabies
C. Memberi vaksin rabies dan serum anti rabies
D. Mengobservasi pasien
E. Merawat inap pasien
© FDI2020
C. MEMBERI VAKSIN RABIES DAN
SERUM ANTI RABIES
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak laki-laki berusia 8 tahun, bahu kanan digigit anjing
30 menit yang lalu.
• Anjing tersebut berhasil ditangkap dan diawasi.
• Dokter lalu membersihkan luka gigitan anjing tersebut.
Tindakan selanjutnya yang tepat diberikan pada pasien ini
adalah...
© FDI2020
RABIES
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tatalaksana
1. Isolasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
2. Fase awal:
• Luka gigitan harus segera dicuci dengan air sabun (detergen) 5- 10 menit
kemudian dibilas dengan air bersih,
• Dilakukan debridement dan diberikan desinfektan seperti alkohol 40-70%,
tinktura yodii atau larutan ephiran,
• Jika terkena selaput lendir seperti mata, hidung atau mulut, maka cucilah
kawasan tersebut dengan air lebih lama;
• Pencegahan dilakukan dengan pembersihan luka dan vaksinasi.
3. Fase lanjut:
• Tidak ada terapi untuk penderita rabies yang sudah menunjukkan gejala
rabies,
• Penanganan hanya berupa tindakan suportif dalam penanganan gagal
jantung dan gagal nafas.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
05
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke IGD dibawa oleh keluarganya dengan keluhan
lemah separuh badan kiri mendadak saat menonton TV 2 jam yang lalu. Dari hasil anamnesis
didapatkan bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus. Keluhan mual,
muntah, dan nyeri kepala disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik, didaparkan tekanan darah
160/100 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 36C, RR 22x/menit, refleks babinski (+). Dari
pemeriksaan CT-Scan tidak ditemukan gambaran hiperdens. Penanganan definitif yang
tepat diberikan pada pasien adalah...
A. Aspirin
B. Heparin
C. Alteplase
D. Nikardipin
E. Manitol
© FDI2020
C. Alteplase
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki, 63 tahun, lemah separuh badan kiri mendadak
• Riwayat hipertensi dan diabetes melitus (+)
• PF: tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 36C,
RR 22x/menit, refleks babinski (+)
• CT-Scan: tidak ditemukan gambaran hiperdens
Penanganan definitif yang tepat diberikan pada pasien
adalah...
© FDI2020
STROKE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Iskemik vs Hemoragik
(Siriraj Score Stroke)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keterangan:
Derajat kesadaran → 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor/koma
Muntah → 0 = tidak ada; 1 = ada
Nyeri kepala → 0 = tidak ada; 1 = ada
Ateroma → 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau lebih (DM, angina, penyakit
pembuluh darah)
Hasil:
• Skor > 1 : sroke perdarahan
• Skro < 1 : stroke iskemik
Sumber: Dewanto, G. et al. 2009. Panduan Praktik Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf, Cetakan I. Jakarta: EGC
© FDI2020
Stroke Iskemik vs Stroke Hemoragik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
STROKE ISKEMIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
ANAMNESIS
1. Gangguan fokal yang muncul a. Kelumpuhan sesisi/kedua sisi, kelumpuhan satu extremitas,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
PEMERIKSAAN FISIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Penurunan GCS
• Kelumpuhan saraf kranial
• Kelemahan motorik
• Defisit sensorik
• Gangguan otonom
• Gangguan neurobehavior
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
TATALAKSANA
Tatalaksana Umum Tatalaksana Spesifik Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Intervensi/ Operatif
• Stabilisasi jalan nafas dan • Trombolisis intravena : alteplase dosis 0.6-0.9 • Carotid
pernapasan mg/kgBB, pada stroke iskemik onset < 6 jam Endartersctomy (CEA),
• Stabilisasi hemodinamik • Terapi endovascular : trombektomi mekanik, pada sesuai indikasi
(infus kristaloid) stroke iskemik dengan oklusi karotis interna atau • Carotid Artery
• Pengendalian tekanan pembuluh darah intrakranial, onset < 8 jam Stenting (CAS), sesuai
intrakranial (manitol jika • Manajemen hipertensi (Nicardipin, ARB, ACE-Inhibitor, indikasi
diperlukan) Calcium Antagonist, Beta blocker, Diuretik) • Stenting pembuluh
• Pengendalian kejang (terapi • Manajemen gula darah (insulin, anti diabetik oral) darah intracranial,
anti kejang jika diperlukan) • Pencegahan stroke sekunder (antiplatelet : aspirin, sesuai indikasi
• Analgetik dan antipiterik clopidogrel, cilostazol atau antikoagulan : warfarin,
• Gastroprotektor, jika dabigatran, rivaroxaban)
diperlukan • Neroprotektor (citicholin, piracetam, pentoxyfiline,
• Manajemen nutrisi DLBS 1033)
• Pencegahan DVT dan emboli • Perawatan di Unit Stroke
paru : heparin atau LMWH • Neurorestorasi / Neurorehabilitasi
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Aspirin → antiplatelet
B. Heparin → pencegahan DVT dan emboli paru
D. Nikardipin → antihipertensi
E. Manitol → pengendalian TIK
© FDI2020
06
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki di antar warga ke UGD karena mengalami penurunan kesadaran. Pasien
riwayat kecelakaan lalu lintas 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik kesadaran somnolen,
tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 60x/m RR 16 x/m. pemeriksaan CT scan tampak
gambaran bulan sabit
Pembuluh darah apa yang pecah pada kasus ini?
a. Pecahnya arteri meningea media
b. Arteri venous malformation
c. Pecahnya aneurisma
d. Pecahnya arteri dura
e. Pecahnya bridging vein
© FDI2020
E. PECAHNYA BRIDGING VEIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien penurunan kesadaran.
• Pasien riwayat kecelakaan lalu lintas 2 hari yang lalu.
• Pemeriksaan fisik kesadaran somnolen, tekanan darah
140/70 mmHg, nadi 60x/m RR 16 x/m.
• pemeriksaan CT scan tampak gambaran bulan sabit
© FDI2020
SUBDURAL HEMATOME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Peningkatan TIK ditandai
dengan trias CUSHING
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Peningkatan sistolik
• Bradikardia
• Penurunan RR
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
07
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 minggu
yang lalu. Nyeri terasa seperti terikat di seluruh kepala. Tidak disertai mual dan muntah, serta
tidak dipengaruhi aktivitas. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis dalam keadaan
normal. Patofisiologi terjadinya kasus pada pasien tersebut adalah...
A. Vasodilatasi pembuluh darah kranial
B. Autoantibodi yang merusak myelin
C. Adanya penurunan jumlah dopamin
D. Autoantibodi yang merusak reseptor asetilkolin di neuromuskular junction
E. Spasme muskular perikranial
© FDI2020
E. SPASME MUSKULAR PERIKRANIAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 30 tahun, nyeri kepala sejak 3 minggu
yang lalu.
• Nyeri terasa seperti terikat di seluruh kepala.
• Tidak disertai mual dan muntah, serta tidak dipengaruhi
aktivitas.
Patofisiologi terjadinya kasus pada pasien tersebut adalah...
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
TENSION TYPE HEADACHE (TTH)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Klasifikasi:
1. TTH episodik frekuen
→ bila terjadi sedikitnya
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
10 episode yang
timbul selama 1–14
hari/bulan selama
paling tidak 3 bulan
(12–180 hari/tahun)
2. TTH kronis
→ nyeri kepala timbul >
15 hari per bulan,
berlangsung > 3 bulan
(≥180 hari/tahun)
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi
© FDI2020
Anamnesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Anamnesis:
✓ Nyeri kepala bilateral, seperti ditekan atau diikat, tidak
berdenyut, timbul sesaat atau terus menerus.
✓ Durasi: 30 menit hingga 1 minggu.
✓ Nyeri tidak bertambah berat pada aktivitas fisik rutin
✓ Mual dan muntah (-)
• PF: dalam batas normal
• PP: -
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi
© FDI2020
Terapi
• Terapi non farmakologis:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
✓ Kontrol diet
✓ Terapi fisik
➢ latihan postur dan posisi.
➢ massage, ultrasound, manual terapi, kompres panas/dingin.
➢ akupuntur TENS (transcutaneus electrical stimulation).
✓ Hindari pemakaian harian obat analgetik, sedatif dan
ergotamin
✓ Perubahan gaya hidup
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi farmakologis:
Serangan Akut Serangan Kronis
(tidak boleh lebih dari 2 hari/minggu)
• Analgesik • Antidepresan
1. Aspirin 1000 mg/hari, ✓ Jenis trisiklik: amitriptilin
2. Asetaminofen 1000 mg/hari, • Anti ansietas
3. NSAIDs (Naproxen 660-750 mg/hari, Ketoprofen
25-50 mg/hari, asam mefenamat, ibuprofen 800
mg/hari, diklofenak 50-100 mg/hari).
4. Kafein (analgetik ajuvan) 65 mg.
5. Kombinasi: 325 aspirin, asetaminofen + 40 mg
kafein.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
08
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang ke IGD RS diantar oleh kedua orang
tuanya setelah tangan kirinya terkena pecahan kaca. Dari pemeriksaan ditemukan luka iris
di tangan kiri sepanjang 3 cm, kedalaman < 1 cm, luka bersih, dan tepi rata. Pasien sudah
mendapat imunisasi sesuai usianya. Dokter melakukan perawatan dan penjahitan luka.
Tindakan yang paling tepat selanjutnya adalah...
A. Tidak perlu pemberian TT maupun ATS
B. Memberikan TT dan ATS IM
C. Memberikan TT, ATS, dan antibiotik
D. Memberikan ATS IM saja
E. Memberikan TT IM saja
© FDI2020
A. TIDAK PERLU PEMBERIAN TT
MAUPUN ATS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak perempuan, 5 tahun, tangan kirinya terkena
pecahan kaca.
• PF: luka iris di tangan kiri sepanjang 3 cm, kedalaman < 1
cm, luka bersih, dan tepi rata.
• Pasien sudah mendapat imunisasi sesuai usianya.
• Dokter melakukan perawatan dan penjahitan luka.
Tindakan yang paling tepat selanjutnya adalah...
© FDI2020
TETANUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Gejala dan Tanda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRISMUS
RISUS SARDONICUS
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
Derajat Keparahan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Rekomendasi Manajemen Luka
Traumatik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Manajemen luka
2. Pengawasan, agar tidak ada hambatan fungsi respirasi
3. Ruang isolasi
4. Diet cukup kalori dan protein
5. Oksigen
6. Antikonvulsan
• Jika pasien datang dalam keadaan kejang: diazepam 0,5
mg/kgBB/kali (dosis optimum 10 mg/kali) diulang setiap
kejang
7. Anti Tetatus Serum (ATS)
• Dosis: 50.000 IU IM, diikuti dengan 50.000 IU dengan infus IV
lambat
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
09
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan kelemahan pada tungkai kanan
disertai bicara yang pelo sejak 1 jam yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan
rutin kontrol. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, nadi
98x/menit, suhu 36,5 C, RR 18x/menit. Setelah observasi 7 jam keluhan tersebut menghilang.
Diagnosis pasien ini adalah…
A. Stroke iskemik
B. Stroke hemorhagik
C. Transient ischemic attack
D. RIND
E. Poliomyelitis
© FDI2020
C. TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-lak, 60 tahun, kelemahan pada tungkai kanan
disertai bicara yang pelo sejak 1 jam yang lalu.
• Riwayat hipertensi (+).
• PF: tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 98x/menit, suhu
36,5 C, RR 18x/menit.
• Setelah observasi 7 jam keluhan tersebut menghilang.
Diagnosis pasien ini adalah…
© FDI2020
STROKE ISKEMIK
(berdasarkan waktunya)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Transient Ischemic Attack (TIA) timbul secara akut dan menghilang tanpa sisa (sembuh SEMPURNA) dengan
cepat dalam waktu < 24 jam
Reversible Ischemic Neurological berlangsung > 24 jam dan menghilang tanpa sisa dalam waktu < 2 minggu
Deficite (RIND)
Stroke in Evolution stroke yang berlangsung progresif dan mencapai maksimal dalam beberapa
jam sampai hari
Stroke in Resolution stroke yang memperlihatkan perbaikan dan mencapai maksimal dalam
beberapa jam sampai hari
Completed Stroke menetap dan tidak dapat sembuh
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
10
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan nyeri di
wajah kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan terasa semakin berat terutama saat menggosok gigi,
makan, dan menyentuh wajahnya. Pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal.
Diagnosis dan terapi farmakologis yang tepat adalah...
A. Trigeminal neuralgia; Ibuprofen
B. Migrain; propanolol
C. Trigeminal neuralgia; carbamazepin
D. Tension type headache; asam mefenamat
E. Tension type headache; carbamazepin
© FDI2020
C. TRIGEMINAL NEURALGIA;
CARBAMAZEPIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 50 tahun, nyeri di wajah kanan sejak 3
hari yang lalu.
• Keluhan terasa semakin berat terutama saat menggosok
gigi, makan, dan menyentuh wajahnya.
Diagnosis dan terapi farmakologis yang tepat adalah...
© FDI2020
TRIGEMINAL NEURALGIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Kriteria Diagnosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
Non-Invasif Minimal Invasif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
11
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Kepribadian histrionik
B. Kepribadian skizoid
C. Kepribadian disosial
D. Kepribadian skizotipal
E. Kepribadian paranoid
© FDI2020
B. Kepribadian skizoid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Zainudin adalah murid kelas 3 SMA.
• Ia di gambarkan oleh teman-temannya sebagai seorang
yang pendiam, suka menyendiri, dan sedikit aneh.
• Di dalam kelas juga ia kedapatan sering melamun.
• Hampir tidak ada teman akrab yang dimiliki karena ia
lebih suka melakukan aktivitasnya sendiri.
B. Kepribadian skizoid
© FDI2020
12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Identifikasi
B. Rasionalisasi
C. Denial
D. Fantasi
E. Represi
© FDI2020
E. Represi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pemuda melihat kematian temannya waktu
kecelakaan dan kemudian “lupa” tentang kejadian itu
© FDI2020
Mekanisme Defensi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Potensial Patologik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Represi
© FDI2020
13
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Niktofobi
B. Xenofobi
C. Algofobi
D. Hematofobi
E. Misofobi
© FDI2020
A. Niktofobi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan 17 tahun merasa ketakutan yang
sangat apabila berada di keadaan gelap
© FDI2020
GANGGUAN ISI PIKIRAN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Fobi
- Agorafobi
- Ailurofobi
- Akrofobi
- Algofobi
- Astrafobi
- Bakteriofobi
- Eritrofobi
- Hantufobi
Sumber: Catatan Kedokteran Jiwa, Ed-2, Maramis
© FDI2020
GANGGUAN ISI PIKIRAN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Fobi
- Hematofobi - Pirofobi
- Kankerofobi - Sifilofobi
- Klaustrofobi - Sosiofobi
- Misofobi - Xenofobi
- Monofobi - Zoofobi
- Niktofobi
- Okholofobi
- Panfobi
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Niktofobi
© FDI2020
14
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. M usia 32 thn datang diantar oleh warga. Warga mengatakan bahwa Tn. M
sering terlihat memakan tanah di sekitar pekarangan rumah warg tiap harinya.
Diagnosis pasien tersebut adalah ...
© FDI2020
E. Pika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Tn. M usia 32 thn datang diantar oleh warga.
• Warga mengatakan bahwa Tn. M sering terlihat
memakan tanah di sekitar pekarangan rumah warga tiap
harinya.
© FDI2020
Pika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 399
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Anoreksia nervosa tipe restricting → gambaran klinis
anoreksia nervosa + tidak secara teratur melakukan
kegiatan mengeluarkan kembali makanannya.
B. Bulimia nervosa tipe purging → gambaran klinis bulimia
nervosa + melakukan kegiatan mengeluarkan kembali
makanannya.
C. Anoreksia nervosa tipe binge-eating → gambaran klinis
anoreksia nervosa + makan berlebih dan perilaku
mengeluarkan kembali makanannya.
D. Bulimia nervosa tipe non-purging → gambaran bulimia
nervosa + diet ketat, puasa, atau olahraga berlebihan.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Pika
© FDI2020
15
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita 47 tahun diantar keluarganya ke dokter karena sejak seminggu ini
marah marah tidak jelas ke tetangga sekitar rumahnya. Pasien bahkan melempar
rumah tetangganya dengan batu karena tidak tahan mendengar ejekan
tetangganya padahal tidak pernah terjadi. Seminggu ini sudah tidak pernah
mengurus dirinya sendiri, jarang mandi dan jarang makan. Sebelumnya pasien
tidak ada keluhan/gejala lainnya. Diagnosis pasien ini adalah...
A. Skizofrenia paranoid
B. Skizofrenia hebefrenik
C. Skizofrenia katatonik
D. Psikotik lir-skizofrenia
E. Gangguan waham menetap
© FDI2020
D. Psikotik lir-skizofrenia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita 47 tahun diantar keluarganya ke dokter karena
sejak seminggu ini marah marah tidak jelas ke tetangga sekitar
rumahnya.
• Pasien bahkan melempar rumah tetangganya dengan batu karena
tidak tahan mendengar ejekan tetangganya padahal tidak pernah
terjadi.
• Seminggu ini sudah tidak pernah mengurus dirinya sendiri, jarang
mandi dan jarang makan.
• Sebelumnya pasien tidak ada keluhan/gejala lainnya
D. Psikotik lir-skizofrenia
© FDI2020
16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Akatisia
B. Tardive diskinesia
C. Distonia akut
D. Sindron neuroleptik maligna
E. Parkinsonisme
© FDI2020
D. Sindron neuroleptik maligna
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien wanita 30 tahun datang dengan keluhan penurunan
kesadaran, setelah kemarin kontrol rutin untuk mendapatkan
obat haloperidol.
• Pasien demam tinggi, dan tampak kaku berat.
• Keadaan memburuk dengan cepat dalam 24 jam terakhir.
• Pemeriksaan fisik TD: 150/90, Nadi: 110 x/menit, Temperatur
39oC.
• Hasil laboratorium SGOT/SGPT meningkat.
© FDI2020
EFEK SAMPING ANTIPSIKOTIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Akatisia → gambaran khas nya tidak bisa duduk diam
B. Tardive diskinesia → gambaran motorik abnormal yg
khas (mengecap-kecapkan bibir, mengerutkan wajah,
gerakan lidah)
C. Distonia akut → spasme otot yg menetap/intermiten
E. Parkinsonisme → gejala khas TRAP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
17
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 25 tahun merasa bahwa isi pikiran nya terpancar keluar sehingga
orang lain disekitar mengetahuinya. Pasien juga sudah 4 minggu ini hanya diam di
rumah, jarang bicara. Sebelumnya tidak ada keluhan serupa dan tidak pernah di
rawat di RSJ. Gangguan yang muncul pada pasien tersebut merupakan...
A. Thought echo
B. Thought broadcasting
C. Delusion of control
D. Delusion of passivity
E. Delusional perception
© FDI2020
B. Thought broadcasting
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pria 25 tahun merasa bahwa isi pikiran nya terpancar
keluar sehingga orang lain disekitar mengetahuinya.
• Pasien juga sudah 4 minggu ini hanya diam di rumah, jarang
bicara.
• Sebelumnya tidak ada keluhan serupa dan tidak pernah di
rawat di RSJ.
© FDI2020
Skizofrenia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Thought echo → isi pikiran dirinya sendiri yang berulang
C. Delusion of control → waham tentang dirinya
dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari Iuar
D. Delusion of passivity → waham tentang dirinya tidak
berdaya terhadap suatu kekuatan dari luar
E. Delusional perception → pengalaman inderawi yang
tak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya,
biasanya bersifat mistik atau mukjizat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Thought broadcasting
© FDI2020
18
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien datang ke dokter dibawa oleh keluarga karena tampak seharian diam,
tidak mau diajak berbicara, tidak mau makan dan tidak mau mengurus diri. Dari
riwayat medis, pasien dahulu sering mengamuk dan merupakan penderita
skizofrenia dalam terapi sejak 2 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan afek
datar, miskin ide (+), anhedonia (+), blocking (+). Diagnosis pasien ini adalah...
A. Skizofrenia paranoid
B. Skizofrenia residual
C. Skizofrenia katatonik
D. Psikotik lir-skizofrenia
E. Skizofrenia simpleks
© FDI2020
B. Skizofrenia residual
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien datang ke dokter dibawa oleh keluarga karena
tampak seharian diam, tidak mau diajak berbicara, tidak mau
makan dan tidak mau mengurus diri.
• Dari riwayat medis, pasien dahulu sering mengamuk dan
merupakan penderita skizofrenia dalam terapi sejak 2 tahun
yang lalu.
• Hasil pemeriksaan didapatkan afek datar, miskin ide (+),
anhedonia (+), blocking (+).
© FDI2020
Skizofrenia Residual
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Skizofrenia residual
© FDI2020
19
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien pria 55 tahun datang dengan keluhan gerakan lidah yang sering menjulur,
gerakan seperti sedang mengunyah yang tidak disadari. Sebelumnya belum
pernah mengeluh keluhan serupa. 1 minggu sebelumnya pasien di bawa ke RSJ
dan di diagnosis skizofrenia katatonik dan mendapat terapi obat antipsikotik. Selain
lidah, wajah, dan mulut, gerakan involunter juga didapati pada tangan dan kaki
pasien. Kondisi pasien tersebut adalah ...
A. Akatisia
B. Tardive diskinesia
C. Distonia akut
D. Sindron neuroleptik maligna
E. Parkinsonisme
© FDI2020
B. Tardive diskinesia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien pria 55 tahun datang dengan keluhan gerakan lidah
yang sering menjulur, gerakan seperti sedang mengunyah
yang tidak disadari.
• Sebelumnya belum pernah mengeluh keluhan serupa.
• 1 minggu sebelumnya pasien di bawa ke RSJ dan di diagnosis
skizofrenia katatonik dan mendapat terapi obat antipsikotik.
• Selain lidah, wajah, dan mulut, gerakan involunter juga
didapati pada tangan dan kaki pasien.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Akatisia → gambaran khas nya tidak bisa duduk diam
C. Distonia akut → spasme otot yg menetap/intermiten
D. Sindrom Neuroleptik Maligna → komplikasi obat
antipsikotik yg berbahaya, dapat menyebabkan
penurunan kesadaran dan gangguan vital sign
E. Parkinsonisme → gejala khas TRAP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Tardive diskinesia
© FDI2020
20
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Fetihisme
B. Sadisme
C. Voyeurisme
D. Masokisme
E. Exhibisionisme
© FDI2020
C. Voyeurisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang mahasiswi tinggal di kos-kosan bersama 2 orang mahasiswi
lainnya.
• Saat mahasiswi tersebut hendak mandi. Ia melihat ada benda kecil
berwarna hitam menempel di keran dalam kamar mandi.
• Setelah di lihat lebih lanjut, benda tersebut ternyata adalah suatu
kamera tersembunyi canggih nir-kabel.
• Pihak berwajib pun di panggil dan segera mengintegrasi pemilik
kos. Pemilik kos akhirnya mengaku ia telah memasang kamera
tersebut karena merasa gairah seksualnya bisa tersalurkan apabila
melihat wanita telanjang.
© FDI2020
GANGGUAN PREFERENSI SEKSUAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Voyeurisme
© FDI2020
21
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemah lesu
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
kuning disertai hepatomegaly. Pada pemeriksaan lab dijumpai peningkatan
enzim aminotransferase. Pasien pernah mendapat vaksin HBV 2 tahun yang lalu.
Pemeriksaan lab serologi: IgM anti HAV (-), IgG anti HAV (+), HbsAg (-), anti Hbs
(+), anti HCV (+). Apa yg dialami pasien saat ini….
• A.Sedang menderita hepatitis A, pernah terinfeksi hepatitis B dan C
• B. Sedang menderita hepatitis A, belum pernah terinfeksi hepatitis B, pernah
terinfeksi hepatitis C
• C. Pernah terinfeksi hepatitis A & C, saat ini sedang menderita hepatitis B
• D. Saat ini sedang terinfeksi hepatitis C, pernah terinfeksi hepatitis A dan B
• E. Saat ini sedang terinfeksi hepatitis C, pernah terinfeksi hepatitis A dan belum
pernah terinfeksi hepatitis B
© FDI2020
D. Saat ini sedang terinfeksi hepatitis C, pernah terinfeksi
hepatitis A dan B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Keluhan lemah lesu sejak 1 minggu yang lalu
• pernah mendapat vaksin HBV 2 tahun yang lalu
• PF: pasien tampak kuning disertai hepatomegaly
• Penunjang: peningkatan enzim aminotransferase, IgM anti HAV (-),
IgG anti HAV (+), HbsAg (-), anti Hbs (+), anti HCV (+)
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Hepatitis A:
• IgM anti HAV (+) : sedang menderita hepatitis A
• IgG anti HAV (+): pernah terinfeksi hepatitis A
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
dan C : IgM anti HAV (+), HbsAg (-), Anti-Hbs (+), hepatitis C
biasanya menjadi kronis
• B. Sedang menderita hepatitis A, belum pernah terinfeksi
hepatitis B, pernah terinfeksi hepatitis C : IgM anti HAV (+),
HbsAg (-), anti-Hbs (-), hepatitis C biasanya menjadi kronis
• C. Pernah terinfeksi hepatitis A & C, saat ini sedang
menderita hepatitis B : IgG anti HAV (+), HbsAg (+), Anti-Hbs
(+), hepatitis C biasanya menjadi kronis
• E. Saat ini sedang terinfeksi hepatitis C, pernah terinfeksi
hepatitis A dan belum pernah terinfeksi hepatitis B : Anti-HCV
(+), IgG anti-HAV (+), HbsAg (-), Anti-Hbs (-)
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
22
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. PTU 100 mg 3x1, multivitamin, diazepam 5 mg,
propanolol 10 mg 2x1
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Benjolan di leher kiri sejak 1 tahun yang lalu
• Penurunan BB 4 kg, sering merasa berdebar-debar,
gemetar, mudah lelah, sering berkeringat
• PF: TD 125/50 mmHg, N 105x/menit, RR 24x/menit, suhu
36,7C
• Pada perabaan tiroid, terdapat massa berukuran 8x9cm,
perabaan kenyal dan tidak nyeri
• Diagnosis Klinis
• Untuk hipertiroidisme diagnosis yang tepat adalah
dengan pemeriksaan konsentrasi tiroksin bebas di dalam
plasma (serum free T4 & T3 meningkat dan TSH sedikit
hingga tidak ada).
• Diagnosis tirotoksikosis sering dapat ditegakkan secara
klinis melaui anamnesis dan pemeriksaan fisik tanpa
pemeriksaan laboratorium, namun untuk menilai
kemajuan terapi tanpa pemeriksaan penunjang sulit
dideteksi.
• Penatalaksanaan :
• Pemberian obat simptomatis
• Propanolol dosis 40-80 mg dalam 2-4 dosis.
• PTU 300-600 mg dalam 3 dosis bila klinis Graves jelas
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
23
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria diantar keluarganya ke IGD karena tidak sadar setelah pesta minuman keras
di malam tahun baru. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tidak sadar dan tercium bau
alkohol. Dokter segera melakukan stabilisasi dan memberi obat. Selain itu dokter juga
memberikan thiamine untuk mencegah komplikasi pada saraf yang mungkin terjadi.
Komplikasi yang dimaksud adalah...
A. Asidosis laktat
B. Dementia alzheimer
C. Gastritis erosif
D. Ensefalopati wernicke’s
E. Holiday heart sindrome
© FDI2020
D. Ensefalopati wernicke’s
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Keluhan: tidak sadar setelah pesta minuman keras di
malam tahun baru.
•PF: pasien tidak sadar dan tercium bau alkohol.
© FDI2020
Keracunan etanol
• Tanda dan gejala:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Berat ringannya tanda dan gejala tergantung dari kadar, jumlah etanol
yang diminum, lama minum, berat badan dan toleransi terhadap etanol.
Gejaladapat berupa: gangguan dalam melakukan tugas yang
memerlukan keterampilan, banyak bicara, relaksasi, gangguan persepsi
lingkungan, ataksia, hiper refleks, gannguan mengambil keputusan,
kehilangan koordinasi, perubahan mood, personalitas, dan perilaku,
nistagmus, bicara kacau, amnesia, diplopia, disatria, hipotermi, mual,
muntah, depresi pernapasan, koma hingga dapat meninggal.
• Laboratorium:
Perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium dasar seperti darah lengkap,
glukosa darah, urinalisis, BUN, kreatinin serum, BGA, fungsi hati, elektrolit
serum. Keracunan etanol dapat menyebabkan peningkatan osmolalitas
serum, asidosis laktat, dan hipoglikemia. Diagnosis pasti keracunan
dipastikan dengan pemeriksaan kadar etanol dalam serum.
© FDI2020
Penatalaksanaan
1.Penatalaksanaan umum: amankan ABC, dekontaminasi,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, komplikasi yang dimaksud adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Ensefalopati wernicke’s
© FDI2020
24
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria usia 17 tahun diantar ibunya ke poli mata dengan keluhan tidak dapat
melihat sejak tadi pagi. Awalnya pandangan seperti berkabut kemudian semakin
memberat sampai tidak dapat melihat. Pasien mengaku minum oplosan bersama teman-
temannya 2 hari yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan mata didapatkan hiperemi diskus
optikus dan edema peripapile. Cara tercepat mengeluarkan metabolik dari zat toksik
pada pasien ini adalah...
A. Kumbah lambung
B. Infus Nacl 0,9% secepat mungkin
C. Pemberian etanol
D. Pemberian fomepizole
E. Hemodialisis
© FDI2020
E. Hemodialisis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anamnesis: tidak dapat melihat sejak tadi pagi. Awalnya
pandangan seperti berkabut kemudian semakin
memberat sampai tidak dapat melihat. Minum oplosan
bersama teman-temannya 2 hari yang lalu.
• Pemeriksaan fisik: hiperemi diskus optikus dan edema
peripapile.
© FDI2020
Keracunan Metanol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Dosis toksis metanol berkisar antara 15-500 cc larutan metanol 40% sampai
60-600 cc metanol murni. Gangguan utama keracunan metanol adalah
pada syaraf pusat, nervus optikus dan basal gangglia.
• Gejala klinis: diawali dengan gejala mabuk ringan dan mengantuk
kemudian diikuti fase laten (40 menit-72 jam). Setelah itu muncul asidosis
metabolik, anion gap dan gangguan penglihatan. Gangguan
penglihatan seperti berkabut atau buta. Pada pemeriksaan fisik mata
dijumpai gambaran khas hiperemi diskus optikis dan edema peripapile.
• Laboratorium: perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium dasar seperti
darah lengkap, glukosa darah, urinalisis, BUN, kreatinin serum, BGA, fungsi
hati, elektrolit serum. Khas pada keracunan metanol didapatkan
peningkatan osmolalitas serum, anion gap, asam laktat serum dan asidosis
metabolik. Diagnosis pasti dan pemantauan respon pengobatan
berdasarkan pemeriksaan kadar metanol serum.
© FDI2020
Penatalaksanaan
1.Penatalaksanaan umum: amankan ABC, dekontaminasi,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, Cara tercepat mengeluarkan metabolik
dari zat toksik pada pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Hemodialisis
© FDI2020
25
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria usia 35 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena tidak sadar. Selain itu
pasien juga mengalami muntah, mengeluarkan air liur dan air mata yang cukup banyak,
ngompol dan BAB. Saat diperiksa pasien tampak lemah, tensi 110/60 mmHg, nadi
59x/menit, RR 25x/menit, suhu 36,5oC, diameter pupil 1 mm/1 mm. Tatalaksana awal yang
paling tepat adalah...
A. Stabilisasi ABC
B. Pemberian sulfas atropin 1-2 mg i.v
C. Eliminasi racun
E. Dekontaminasi racun
F. Melakukan kumbah lambung
© FDI2020
A. Stabilisasi ABC
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anamnesis: tidak sadar. Selain itu pasien juga mengalami
muntah, mengeluarkan air liur dan air mata yang cukup
banyak, ngompol dan BAB.
• Pemeriksaan fisik: pasien tampak lemah, tensi 110/60
mmHg, nadi 59x/menit, RR 25x/menit, suhu 36,5oC,
diameter pupil 1 mm/1 mm.
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
• Analisis toksikologi harus dilakukan sedini mungkin
• Radiologi jika curiga aspirasi zat racun atau perforasi lambung
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penatalaksanaan:
• Stabilisasi ABC
• Dekontaminasi racun
• Eliminasi racun
• Perawatan supportif
• Pemberian antidotum berupa sulfas atropin 1-2 mg i.v diulang 10-15
menit, maksimal 50 mg/hari.
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI .
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, tatalaksana awal yang paling
tepat adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Stabilisasi ABC
© FDI2020
26
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Normal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Laki-laki 56 tahun datang ke IGD datang dengan tubuh
lemah
• Riwayat DM
• PF: Keadaan umum lemah, TD 80/50, Nadi 120x/m Tax
39°C. Luka di kaki yang bernanah dan tidak nyeri
• Penunjang: GDS 450 mg/dl, pH<7,35 PCO2 45, HCO3 23
Asidosis Alkalosis
pH normal, HCO3
------------------ pH +++++++++++++ normal, pCO2 normal
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Normal
© FDI2020
27
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang dengan keluhan demam disertai menggigil sejak
1 minggu yg lalu. Keluhan lain nyeri pada betis, sakit kepala, dan mual muntah.
Sebelumnya pasien mengikuti kerja bakti membersihkan selokan di lingkungan rumahnya.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/80 mmHg, N: 88x/menit, S: 38 C,
RR:20x/menit, icterus (+), nyeri tekan pada m. gastrocnemius. Apakah tatalaksana yg
tepat untuk pasien tersebut….
• A. Doksisiklin 2x100 mg
• B. Ampisilin 4x500 mg
• C. Amoksisilin 4 x 500 mg
• D. Penisilin G 1.5 juta unit/IV
• E. Ampisilin 4x750 mg
© FDI2020
D. Penisilin G 1.5 juta unit/IV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Demam disertai menggigil sejak 1 mgg, nyeri pada betis,
sakit kepala, dan mual muntah
• Riwayat kerja bakti membersihkan selokan
• PF: suhu 38 C, icterus (+), nyeri tekan pada m.
gastrocnemius
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
28
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Ancylostoma duodenale
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Perempuan 30 tahun dengan keluhan nyeri perut, pucat
dan lemas
• PF: konjungtiva anemis
© FDI2020
Penyakit Cacing Tambang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Gejala klinis:
• Rasa gatal di kaki, pruritus kulit (ground itch, umumnya terjadi
pada kaki), dermatitis, dan kadang-kadang ruam
makulopapular sampai vesikel.
• Batuk darah jika larva masih berada dalam paru-paru
• Rasa tidak nyamn di perut, kembung, sering flatus, mencret-
mencret
• Anemia terjadi 10-20 minggu setelah infestasi cacing
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pemeriksaan Lab:
• Ditemukannya telur cacing tambang di dalam tinja pasien, atau
larva dalam sputum
• Kadang terdapat sedikit darah dalam tinja
• Anemia hipokrom mikrositer
• Eosinofilia
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Penatalaksanaan:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Perawatan umum:
• Nutrisi yg baik
• Suplemen preparat besi
• Pengobatan spesifik:
• Albendazol: DT 400 mg
• Mebendazol: 2x100 mg selama 3 hari
• Tetrakloretilen: Dosis: 0.12 ml/kg bb
• Pirantel pamoat: 10 mg/kgbb/hari DT
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Ancylostoma duodenale
© FDI2020
29
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 51 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit kepala, mudah
lelah, telinga berdenging, tangan dan kaki sering terasa panas serta badan terasa gatal –
gatal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi 170/100 mmHg, nadi 85x/menit, RR
23x/menit, suhu 36,8oC. Dari pemeriksaan penunjang didaptakan Hb 20 g/dl, eritrosit 10
juta/ml, hematokrit 51%, leukosit 24.000/ʯl, trombosit 750.000/ʯl. Terapi yang sebaiknya
dilakukan adalah...
A. Rehidrasi menggunakan cairan fisiologis
B. Flebotomi
C. Pemberian steroid
D. Transplantasi sumsum tulang
E. Pemberian aspirin
© FDI2020
B. Flebotomi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan : sakit kepala, mudah lelah, telinga berdenging,
tangan dan kaki sering terasa panas serta badan terasa gatal
–gatal.
• PF: tensi 170/100 mmHg
• Pemeriksaan penunjang: Hb 20 g/dl, eritrosit 10 juta/ml,
hematokrit 51%, leukosit 24.000/ʯl, trombosit 750.000/ʯl.
© FDI2020
Polisitemia vera
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi:
Tidak diketahui. Menurut salah satu penelitian sitogenetik
menunjukkan adanya kariotipe abnormal di sel induk
hemopoesis.
Gejala klinis:
Biasanya sakit kepala, telinga berdenging, mudah lelah,
gangguan daya ingat, susah bernapas, darah tinggi,
gangguan penglihatan, rasa panas pada tangan dan
kaki, pruritus, perdarahan dari hidung, lambung atau sakit
tulang, hepatomegali, splenomegali.
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium: peningkatan jumlah sel eritrosit, granulosit
meningkat, trombosit meningkat (450-800 ribu/ml bahkan bisa >1
juta/ ml).
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
- Flebotomi untuk mempertahankan hematokrit <42%(wanita) dan
<47% (pria). Dilakukan pada awal permulaan penyakit.
- Kemoterapi sitostatika seperti hidroksiurea
- Kemoterapi biologi
-Aspirin untuk mencegah trombus
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, terapi yang sebaiknya
dilakukan adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Flebotomi
© FDI2020
30
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan bengkak dan nyeri pada
kedua pergelangan tangan dan jari – jari tangan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
hangat pada perabaan serta kemerahan. Pemeriksaan radiologi ditemukan pada digiti
manus 3 dan 4 berupa bentukan leher angsa. Pemeriksaan untuk menegakan diagnosa
adalah….
• A. CT scan
• B. ANA test
• C. Rheumatoid factor
• D. Kristal asam urat
• E. Rontgen
© FDI2020
C. Rheumatoid factor
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Perempuan 40 tahun dengan keluhan bengkak dan nyeri
pada kedua pergelangan tangan dan jari – jari tangan
• PF: hangat pada perabaan serta kemerahan
• Penunjang: radiologi ditemukan pada digiti manus 3 dan
4 berupa bentukan leher angsa
© FDI2020
Jadi, Pemeriksaan untuk menegakan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
diagnosa adalah….
C. Rheumatoid factor
© FDI2020
31
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Sering
BAK dan BAK banyak. Sering lapar namun badan terasa lemas sehabis makan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 150/100 mmHg, nadi: 78x/menit, napas:20x/menit, suhu:
37C. Pemeriksaan penunjang didapatkan kreatinin 1,1, gula darah 220 mg/dl, kolesterol
228 mg/dl. Apakah diagnosis pada pasien ini….
• A. Hiperglikemia
• B. Ketoasidosis
• C. Asidosis metabolik
• D. Sindroma metabolik
• E. Hipertensi
© FDI2020
D. Sindroma metabolik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Sering BAK dan BAK banyak. Sering lapar namun badan
terasa lemas sehabis makan
• PF: TD: 150/100 mmHg, gula darah 220 mg/dl, kolesterol
228 mg/dl
© FDI2020
Sindroma Metabolik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Sindroma metabolik
© FDI2020
32
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita 22 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadar sejak 15 menit yang lalu. Dari
keterangan keluarga yang mengantar diketahui bahwa sekitar 10 menit sebelum tidak
sadar pasien disengat lebah saat mengurus taman bunganya. Saat dilakukan
pemeriksaan pasien tampak tidak sadar, tensi 60/palpasi mmHg, nadi 130x/menit lemah
teratur, RR 24x/menit disertai adanya stridor, suhu 36,2oC, akral dingin pucat dan basah.
Tatalaksana awal yang tepat diberikan pada pasien ini adalah...
A. Injeksi adrenalin 1:10.000
B. Injeksi epinefrin 1:1000
C. Injeksi norepinefrin 1:1000
D. Injeksi kortikosteroid intravena
E. Injeksi dobutamin
© FDI2020
B. Injeksi epinefrin 1:1000
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Keluhan: tidak sadar sejak 15 menit yang lalu.
•Diketahui bahwa sekitar 10 menit sebelum tidak sadar
pasien disengat lebah
•PF: pasien tampak tidak sadar, tensi 60/palpasi mmHg,
nadi 130x/menit lemah teratur, RR 24x/menit disertai
adanya stridor, suhu 36,2oC, akral dingin pucat dan basah.
Definisi:
Syok anafilaktik merupakan salah satu manifestasi klinik
dari anafilaksis yang ditandai dengan adanya hipotensi
yang nyata dan kolaps sirkulasi darah.
Ciri khas dari anafilaksis:
1. Gejala timbul beberapa detik sampai beberapa menit
setelah terpejan oleh alergen atau faktor pencetus.
2. Melibatkan banyak organ sehingga gejala muncul
hampir atau serentak.
© FDI2020
Gejala dan tanda anafilaksis berdasarkan organ sasaran
Sistem Gejala dan tanda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Umum Lesu, lemah, rasa tak enakyang sukar dilukiskan, rasa tak enak di dada dan perut, rasa gatal di
Prodromal hidung dan palatum
Pernapasan
Hidung Hidung gatal, bersin dan tersumbat
Laring Rasa tercekik, suara serak, sesak napas, stridor, edema, spasme
Lidah Edema
Bronkus Batuk, sesak, mengi, spasme
kardiovaskul Pingsan, palpitasi, takikardi, hipotensi sampai syok, aritmia, gelombang T datar, terbalik atau
er tanda-tanda infark miokard
Gastro Disfagi, mual, muntah, kolik, diare, peristaltik usus meningkat
intestinal
Kulit Urtika, angioedema di bibir, muka atau ekstremitas
Mata Gatal, lakrimasi
SSP Gelisah, kejang
© FDI2020
Tatalaksana
• Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,01 ml/kgBB maksimal 0,3 ml
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, tatalaksana awal yang tepat
diberikan pada pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
33
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria usia 23 tahun dibawa oleh ambulance ke IGD karena tidak sadar setelah
tertabrak motor. Dari pemeriksaan fisik tampak open fraktur regio femoralis dextra disertai
dengan perdarahan aktif, GCS 122, akral dingin, pucat dan basah, tensi 70/50 mmHg,
nadi 147 x/menit dan lemah, RR 26x/menit, suhu 36,4oC. Pemeriksaan Hb 10,8 g/dl. Dokter
segera menghentikan perdarahan. Tatalaksana paling awal lain yang harus pada kasus
diatas adalah...
A. Pemberian infus RL secepat mungkin
B. Pemberian dopamin
C. Pemberian dobutamin
D. Pemberian transfusi PRC secepat mungkin
E. Memposisikan trendelenburg
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Memposisikan trendelenburg
Keyword:
• Keluhan: tidak sadar setelah tertabrak motor.
• PF: tampak open fraktur regio femoralis dextra disertai
dengan perdarahan aktif, GCS 122, akral dingin, pucat
dan basah, tensi 70/50 mmHg, nadi 147 x/menit dan
lemah, RR 26x/menit, suhu 36,4oC.
• Pemeriksaan penunjang: Hb 10,8 g/dl.
Etiologi:
perdarahan, kehilangan plasma (luka bakar,pankreatitis,
deskuamasi kulit), kehilangan cairan ekstraseluler (muntah,
dehidrasi, diare).
Gejala klinis:
• Ringan (<20% volume darah): ekstremitas dingin, waktu pengisian
kapiler meningkat, diaporesis, vena kolaps, cemas.
• Sedang (20-40% volume darah): sama, ditambah dengan
takikardia, takipnea, oligouria, hipotensi ortostatik.
• Berat (>40% volume darah):sama, ditambah dengan hemodinamik
tak stabil, takikardi bergejala, hipotensi, perubahan kesadaran.
© FDI2020
Tatalaksana
• Menempatkan pasien dalam posisi kaki lebih tinggi.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, tatalaksana paling awal lain yang
paling tepat pada kasus diatas adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Memposisikan trendelenburg
© FDI2020
34
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan tidak sadarkan diri
sejak 15 menit yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didaptkan hasil berupa GCS 113,
tekanan darah 70/50 mmHg, nadi 121x/menit, RR 28x/menit, suhu 38,5 oC, akral
tampak pucat, basah dan dingin. Pada kaki kiri tampak adanya luka bernanah. Dari
keterangan keluarga, diketahui bahwa pasien merupakan penderita kencing manis
sejak lama tetapi jarang minum obat dan mengalami demam sejak 3 hari yang lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit 23.000/ʯL. Dokter
curiga bahwa pasien mengalami syok septik. Terapi yang tepat untuk
mempertahankanMAP≥65 adalah...
A. Cairan kristaloid
B. Cairan koloid
C. Vasopresor
D. Inotropik
E. Transfusi PRC
© FDI2020
C. Vasopresor
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Syok septik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Diagnosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Mehta, Y., Kocchar, G., 2017. Sepsis and Septic Shock . Journal of Cardiac Critical Care TSS. Open access: Vol 1.
2. Morgan, Jr, GE, Mikhail Ms. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: Mc Graw Hill copanies.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, terapi yang tepat untuk
mempertahankanMAP≥65 adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Vasopresor
© FDI2020
35
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria datang ke dokter dengan keluhan lemas. Saat diperiksa tampak adanya
ikterus, splenomegali. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,5 g/dl, MCV sangat
rendah, MCHC sedikit menurun,serum iron dan ferittin normal. hapusan darah tepi
menunjukkan gambaran eritrosit mikrositik hipokromik dengan poikilositosis, sel target,
eliptosis, basophillic stippling . Gold standar untuk diagnosis penyakit ini adalah...
A. Darah lengkap
B. Hapusan darah tepi
C. Analisis sumsum tulang
D. Hb elektroforesis
E. Pearl’s stain
© FDI2020
D. Hb elektroforesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan: lemas.
• PF: ikterus, splenomegali.
• Pemeriksaan penunjang: Hb 8,5 g/dl, MCV sangat rendah,
MCHC sedikit menurun,serum iron dan ferittin normal.
hapusan darah tepi menunjukkan gambaran eritrosit
mikrositik hipokromik dengan poikilositosis, sel target,
eliptosis, basophillic stippling .
© FDI2020
Thalasemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penyebab:
Penurunan kecepatan sintesis atau kemampuan produksi satu
atau lebih rantai globin yang menyebabkan defisiensi produksi
parsial atau komplit rantai globin, akibatnya terjadi thalasemia
yang jenisnya sesuai ranta globin yang terganggu.
Gejala klinis
Klinis tergantung dari rantai globin mana yang terganggu.
Gejala umumnya berupa anemia, ikterus, splenomegali,
deformitas skeletal.
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium: hemoglobin dan hematokrit menurun, MCV sangat
rendah, MCHC sedikit menurun,serum iron dan ferittin normal.
• Hapusan darah tepi: eritrosit mikrositik hipokromik dengan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, gold standar untuk diagnosis
penyakit ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Hb elektroforesis
© FDI2020
36
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. USG tiroid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Perempuan 35 tahun, keluhan benjolan di leher yang ikut
bergerak saat menelan
• Tidak ada keluhan berdebar ataupun mata menonjol
• Penunjang: TSH normal
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
US: Ultrasound;
LN: Lymph node
FNA: fine
needle
aspiration
PTC: Papillary
thyroid cancer
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. USG tiroid
© FDI2020
37
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Endoscopy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Perempuan 45 tahun dengan keluhan sering terbangun
malam hari karna nyeri perut, keluhan dirasakan di sekitar
kanan atas garis tengah perut
• keluhan hilang ketika habis makan dan minum antasida
• PF: TD 120/80mmhg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit. Suhu
3,7C
© FDI2020
Tukak Duodenum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Tukak Duodenum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pemeriksaan fisik:
• Tidak banyak tanda fisik yg dapat ditemukan selain
kemungkinan adanya nyeri palpasi epigastrium, kecuali bila
sudah terjadi komplikasi
• Diagnosis:
• Diagnosis pasti tukak duodenum dilakukan dengan pemeriksaan
endoskopi saluran cerna bagian atas dan sekaligus dilakukan
biopsi lambung untuk deteksi HP atau dengan pemeriksaan foto
barium kontras ganda.
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Tukak Duodenum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Tatalaksana:
• Kombinasi PPI dengan 2 jenis antibiotik (Triple Therapy):
• PPI 2 x 1; amoksisili 2 x 1 g/hari; klaritromisin 2 x 500 mg
• PPI 2 x 1; amoksisilin 2 x 1 g/hari; metronidazol 2 x 500 mg
• PPI 2 x 1; klaritromisin 2 x 500 mg/hari; metronidazol 2 x 500 mg
• Masing-masing diberikan selama 7-10 hari.
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, Pemeriksaan penunjang yg paling
tepat adalah….
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Endoscopy
© FDI2020
38
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan telinga kanan
terasa penuh sejak 4 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh terdengar suara dalam
telinga saat menelan. Selain itu pendengarannya juga menurun. Pemeriksaan status lokalis
didapatkan liang telinga kanan lapang, retraksi membran timpani dan tampak suram dan
berwarna kekuningan. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Otitis media akut
B. Otitis media supuratif kronik
C. Serumen prop
D. Otitis eksterna maligna
E. Otitis media efusi
© FDI2020
E. OTITIS MEDIA EFUSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke rumah
sakit dengan keluhan telinga kanan terasa penuh sejak 4
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh terdengar suara
dalam telinga saat menelan. Selain itu pendengarannya
juga menurun.
• Pemeriksaan status lokalis didapatkan liang telinga kanan
lapang, retraksi membran timpani dan tampak suram dan
berwarna kekuningan.
Diagnosis yang paling mungkin adalah...
© FDI2020
Otitis Media Efusi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Parasat valsava
• Antihistamin
• Dekongestan nasal
• Mukolitik
• Antibiotik bila terbukti infeksi bakteri
• Kortikosteroid
• Miringotomi
• Pemasangan pipa ventilasi→ definitif
Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi,
.
Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
39
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 20 tahun datan ke rumah sakit dengan keluhan penurunan
pendengaran pada telinga kanan. Keluhan tidak disertai keluar cairan. Terdapat riwayat
bahwa 6 bulan yang lalu telinga kanan pasien sering mengeluarkan cairan berbau busuk.
Pasien takut berobat sehingga dari awal keluhan muncul pengobatannya tidak tuntas.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan otoskopi ditemukan perforasi atik,
kolesteatom (+), dan tampak jaringan granulasi. Tatalaksana kasus tersebut adalah...
A. Konservatif
B. Cuci telinga H2O2 3%
C. Antibiotik
D. Kortikosteroid
E. Mastoidektomi
© FDI2020
E. MASTOIDEKTOMI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan usia 20 tahun datan ke rumah sakit
dengan keluhan penurunan pendengaran pada telinga
kanan. Keluhan tidak disertai keluar cairan. Terdapat riwayat
bahwa 6 bulan yang lalu telinga kanan pasien sering
mengeluarkan cairan berbau busuk. Pasien takut berobat
sehingga dari awal keluhan muncul pengobatannya tidak
tuntas.
• Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan otoskopi
ditemukan perforasi atik, kolesteatom (+), dan tampak
jaringan granulasi.
Tatalaksana kasus tersebut adalah...
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pemeriksaan penunjang:
• Tes garpulata: menunjukkan tuli konduksi, Audiometri, dan
Fotos mastoid.
• Tatalaksana:
• OMSK tipe aman: konservatif atau dengan
medikamentosa. Pencuci telinga H2O2 3% selama 3-5
hari. Obat tetes telinga mengandung antibiotik dan
kortikosteroid, oral eritromisin atau ampisilin→
miringoplasti/timpanoplasti setelah 2 bulan.
• OMSK tipe bahaya: mastoidektomi
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Komplikasi:
• Telinga tengah: perforasi membran timpani persisten, erosi
tulang pendengaran, paralisis nervus fasialis.
• Telinga dalam: fistula labirin, labirinitis supuratif, tuli
sensorineural.
• Ekstradural: abses ekstradural, thrombosis sinus lateralis,
petrositis.
• Intrakranial: meningitis, abses otak, hidrocephalus otitis.
Daftar Pustaka:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar,
Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. MASTOIDEKTOMI
© FDI2020
40
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 35 tahun yang merupakan atlet tinju datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri pada teling kanan. Dulu pada telinga tersebut pernah ada benjolan yang
berisi cairan kekuningan namun pasien tidak melakukan pengobatan secara adekuat. Pada
pemeriksaan daun telinga kanan tampak hiperemis, edem,nyeri tekan tragus, membran
timpani intake. Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien adalah...
A. Pseudokista
B. Hematoma
C. Cauliflower ear
D. Perikondritis
E. Fistula preaurikula
© FDI2020
C. CAULIFLOWER EAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun yang merupakan atlet
tinju datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
teling kanan. Dulu pada telinga tersebut pernah ada
benjolan yang berisi cairan kekuningan namun pasien
tidak melakukan pengobatan secara adekuat.
• Pada pemeriksaan daun telinga kanan tampak hiperemis,
edem,nyeri tekan tragus, membran timpani intake.
Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien adalah...
© FDI2020
Perikondritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. CAULIFLOWER EAR
© FDI2020
41
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh anaknya dengan
keluhan pendengaran menurun pada kedua telinganya. Pasien tidak ingat sejak kapan
keluhan tersebut muncul. Keluhan tersebut diperberat saat pasien berada di tempat bising,
sehingga anaknya sering menggunakan nada tinggi untuk berkomunikasi dengan pasien,
akibatnya pasien sering marah-marah karena terasa nyeri saat mendengar nada yang
tinggi. Diagnosis yang mungkin adalah...
A. Otosklerosis
B. Presbiakusis
C. Timpanosklerosis
D. Tinitus
E. Meniere disease
© FDI2020
B. PRESBIAKUSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang dengan keluhan
pendengaran menurun pada kedua telinganya. Pasien tidak
ingat sejak kapan keluhan tersebut muncul.
• Keluhan tersebut diperberat saat pasien berada di tempat
bising, sehingga anaknya sering menggunakan nada tinggi
untuk berkomunikasi dengan pasien, akibatnya pasien sering
marah-marah karena terasa nyeri saat mendengar nada yang
tinggi.
© FDI2020
Presbiakusis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Presbiakusis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PRESBIAKUSIS
© FDI2020
42
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung buntu
selama 3 minggu. Pada anamnesis didapatkan data bahwa pasien sering pilek dan rutin
menggunakan obat tetes hidung untuk meredakan keluhannya dalam 6 minggu terakhir.
Pemeriksaan tampak konka hipertrofi dan sekret yang menutupi rongga hidung. Terapi yang
tepat pada pasien tersebut adalah...
A. Antibiotik
B. Vasokontriktor oral
C. Dekongestal lokal
D. Hentikan obat tetes hidung
E. Rujuk spesialis THT
© FDI2020
D. HENTIKAN OBAT TETES HIDUNG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke
Puskesmas dengan keluhan hidung buntu selama 3
minggu. Pada anamnesis didapatkan data bahwa pasien
sering pilek dan rutin menggunakan obat tetes hidung
untuk meredakan keluhannya dalam 6 minggu terakhir.
• Pemeriksaan tampak konka hipertrofi dan sekret yang
menutupi rongga hidung.
© FDI2020
Rhinitis Medikamentosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Rhinitis Medikamentosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi:
• Hentikan pemakaian obat tetes hidung atau semprot
vasokonstriktor hidung.
• Untuk mengatasi sumbatan berulang dapat diberikan
kortikosteroid oral dosis tinggi jangka pendek.
• Dekongestan oral
• Apabila tidak ada perbaikan dalam 3 minggu, pasien
dirujuk ke spesialis THT
Sumber:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
43
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pilek sejak 6 bulan
yang lalu. Keluhan ini disertai buntu pada hidung. Awalnya lendir berwarna putih encer
kemudian 1 bulan terakhir menjadi kental dan berbau busuk. Pasien memiliki riwayat bersin
dan pilek jika terkena debu. Pada pemeriksaan didapatkan konka hiperemis, edem, serta
sekret kekuningan. Tidak didapatkan gigi berlubang. Didapatkan nyeri tekan sekitar kedua
sisi hidung. Pemeriksaan penunjang sederhana awal yang dapat dilakukan adalah...
A. Laboratorium
B. Foto waters
C. CT Scan
D. Nasoendoskopi
E. Transiluminasi
© FDI2020
E. TRANSILUMINASI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan pilek sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan ini
disertai buntu pada hidung. Awalnya lendir berwarna
putih encer kemudian 1 bulan terakhir menjadi kental dan
berbau busuk.
• Pada pemeriksaan didapatkan konka hiperemis, edem,
serta sekret kekuningan. Tidak didapatkan gigi berlubang.
Didapatkan nyeri tekan sekitar kedua sisi hidung.
Pemeriksaan penunjang sederhana awal yang dapat
dilakukan adalah...
© FDI2020
Sinusitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Sinusitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Rhinosinusitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Diagnosis :
• Gejala yang dialami sesuai dengan kriteria menurut
American Academy of Otolaringology
Komplikasi:
• Kelainan orbita
• Kelainan intrakranial
• Osteomielitis dan abses subperiosteal
• Kelainan paru
Sumber:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty
Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
•Buku Ajar Ilmu Kesehatan Teling, Hidung, Tenggorok, Kepala, Dan Leher. Edisi Ke Tujuh. Mangunkusumo,
E Soetjipto D. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2014
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. TRANSILUMINASI
© FDI2020
44
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. TELINGA KANAN NORMAL, TELINGA KIRI
MENGALAMI SENSORINEURAL HEARING
LOSS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan penurunan pendengaran.
• Pada pemeriksaan tes rinne +/+, tes weber menunjukkan
lateralisasi ke kanan, swabach memendek pada telinga
kiri. Pasien sulit diajak komunikasi karena sering tidak
mendengar.
• Tidak ada riwayat trauma dan kerja ditempat bising.
Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah...
© FDI2020
Tes Pendengaran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tes Pendengaran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
45
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan hidung
berbau sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai demam dan nyeri kepala. Pasien juga
mengeluh hidung tersumbat. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada daerah pipi
kanan. Pada rinoskopi anterior tampak konkanasal kongesti dan hiperemis. Pada faring
tampak ingus purulen yang turun ke tenggorokan. Ditemukan karies gigi pada molar II kanan
atas. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Ozena
B. Sinusitis maksilaris dentogen
C. Rhitinis alergi
D. Rhinitis atrofi
E. Rhinitis dentogen
© FDI2020
B. SINUSITIS MAKSILARIS DENTOGEN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke poliklinik rumah
sakit dengan keluhan hidung berbau sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan disertai demam dan nyeri kepala. Pasien juga
mengeluh hidung tersumbat.
• Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada daerah pipi
kanan.
• Pada rinoskopi anterior tampak konkanasal kongesti dan
hiperemis.
• Pada faring tampak ingus purulen yang turun ke tenggorokan.
Ditemukan karies gigi pada molar II kanan atas.
Diagnosis yang paling mungkin adalah...
© FDI2020
Sinusitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Sinusitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Rhinosinusitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Diagnosis :
• Gejala yang dialami sesuai dengan kriteria menurut
American Academy of Otolaringology
Komplikasi:
• Kelainan orbita
• Kelainan intrakranial
• Osteomielitis dan abses subperiosteal
• Kelainan paru
Sumber:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh
Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
•Buku Ajar Ilmu Kesehatan Teling, Hidung, Tenggorok, Kepala, Dan Leher. Edisi Ke Tujuh.
Mangunkusumo, E Soetjipto D. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2014
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SINUSITIS MAKSILARIS
DENTOGEN
© FDI2020
46
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan parau sejak 2 hari yang
lalu, kadang disertai dengan batuk. Pasien merupakan guru musik yang akhir-akhir ini
melatih olah vokal seni budaya yang akhir-akhir ini sibuk menyiapkan murid-muridnya untuk
mengikuti lomba paduan suara tingkat Kecamatan. Pemeriksaan vital sign tidak ditemukan
kelainan. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan berwarna putih sebesar biji kacang hijau
pada pita suara. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Vocal Nodule
B. Laringitis akut
C. Tonsilitis akut
D. Faringitis akut
E. Tumor tenggorokan
© FDI2020
A. VOCAL NODULE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan parau
sejak 2 hari yang lalu, kadang disertai dengan batuk.
• Pasien merupakan guru musik yang banyak aktivitas melatih
paduan suara.
• Pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Pada pemeriksaan
didapatkan benjolan berwarna putih sebesar biji kacang hijau
pada pita suara.
© FDI2020
Nodul Pita Suara (Vocal Nodule)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. VOCAL NODULE
© FDI2020
47
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Croup
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak usia 11 bulan keluhan sesak napas sejak 1 hari yang
lalu.
• Sesak disertai batuk, demam dan suara parau.
• TTV HR 150 x/menit Tax 39C, RR 40x/menit.
• PF : wheezing (-) Rhonki (-) stridor inspirasi (+) retraksi (+).
© FDI2020
Croup (Laringotrakeobronkitis)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Penatalaksanaan :
• Derajat ringan dan sedang : Dexamethason 0,6-1 mg/kg/hari PO
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Komplikasi : Pneumonia
E. Croup
© FDI2020
48
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 30tahun diantar ke UGD dengan keluhan demam sejak 2 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak 1minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda
vital TD 110/80 mmHg, nadi 90x/m, RR 24 x/m, suhu 38 C. pemeriksaan paru tampak dada
kiri tertinggal, perkusi redup di basal paru. Setelah dilakukan pungsi didapatkan pus
Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Efusi pleura
b. Chylothoraks
c. Empyema
d. Pneumonia
e. Ca paru
© FDI2020
C. EMPYEMA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan demam sejak 2 hari yang lalu dan batuk
berdahak sejak 1minggu yang lalu.
• Pemeriksaan suhu 38 C.
• Pemeriksaan paru tampak dada kiri tertinggal, perkusi
redup di basal paru.
• Setelah dilakukan pungsi didapatkan pus
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. EMPYEMA
© FDI2020
49
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. STATUS ASMATIKUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien penurunan kesadaran, sebelumnya sesak nafas.
Riwayat atopik +
• Telah menggunakan obat semprot gagal
• Tensi 90/60 mmHg, nadi 60x/m, RR 30 x/m
• Sianosis (+), suaran nafas lemah
© FDI2020
STATUS ASMATIKUS
Definisi= kegawatan asma yang tidak membaik dengan
penggunaan bronkodilator
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala klinis
• Sesak nafas
• Kesadaran menurun, gelisah
Tanda klinis
• Hipotensi
• Bradikardia
• Suara nafas menurun sampai hilang , wheezing menghilang
(silent chest)
Penunjang
• APE <30%
• BGA (Paco2 >45,Pao2<60)
Sumber:
1. Derek S. 2009. Status Asthmaticus. The respiratory Tract in Pediatric Critical
Illness and Injury. Springer –verlag london.
2. Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition.
Elsevier. United States.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. STATUS ASMATIKUS
© FDI2020
50
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
lalu. Pasien datang dengan kesadaran yang menurun. Pemeriksaan tanda vital TD 80/60
mmHg, nadi 100x/m, RR 28x/m, Suhu 37 C. tampak jejas pada dinding dada kanan.
Pemeriksaan paru gerak dada kanan tertinggal, perkusi hipersonor
Apa tanda lain yang mungkin didapatkan pada pasien ini?
a. Trakea tertarik ke sisi yang sakit
b. Hiperluscen vascular pada hemithoraks sinistra
c. JVP yang meningkat
d. Muffle sound
e. Ada nya luka terbuka disertai gelembung udara
© FDI2020
C. JVP YANG MENINGKAT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien post KLL kesadaran yang menurun.
• Pemeriksaan tanda vital TD 80/60 mmHg, nadi 100x/m, RR 28x/m,
Suhu 37 C.
• tampak jejas pada dinding dada kanan. Pemeriksaan paru gerak
dada kanan tertinggal, perkusi hipersonor
© FDI2020
TENSION PNEUMOTHORAKS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi: Pneumothoraks
dengan gangguan
hemodinamik
Tanda
• Tanda shock = hipotensi,
takikardia, sianosis
• Pemeriksaan thoraks (tanda
pneumohorax): gerak dada
asimetris, suaran nafas sis
sakit menjauh, perkusi sis
yang sakit hipersonor
© FDI2020
Gejala dan tanda klinis
• Sesak nafas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Riwayat trauma
• Tanda-tanda syok
• JVP meningkat
• Dinding dada yang sakit tertinggal
• Trakea terdorong ke sisi sehat
• Perkusi : hipersonor
Tatalakasana
• Needle thoracocentesis
Di ICS 2 midclavicular line
• WSD
Pada ICS 4/5 diantara midaxillary dan anterior
axillary line
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
51
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan batuk darah sejak 3
minggu lalu disertai keringat malam hari dan berat badan yang menurun. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Setelah ditest didapatkan CD 4 pasien = 300/mm
Apa tatalaksana yang paling tepat?
a. Tunda ARV setelah pengobatan TB
b. OAT diberikan sampai toleransi kemudian dilanjutkan ARV
c. OAT dan ARV diberikan secara bersamaan
d. OAT diberikan setelah ARV ditoleransi
e. OAT sampai fase intensif kemudian dilanjutkan ARV
© FDI2020
B. OAT DIBERIKAN SAMPAI TOLERANSI
KEMUDIAN DILANJUTKAN ARV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan batuk darah sejak 3 minggu lalu disertai
keringat malam hari dan berat badan yang menurun.
• Setelah ditest didapatkan CD 4 pasien = 300/mm
© FDI2020
TERAPI TB DENGAN ARV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Berapapun CD4:
Mulai terapi TB sampai
daat ditoleransi setelah
itu lanjutkan ARV
Sumber:
1.PERMENKES. 2016. Pedoman Penanggulangan TB. Jakarta
2.Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman Penatalaksanaan TB. Jakarta. Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
52
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang bertambah
parah sejak 1 hari lalu. Pasien mengeluh sesak jika berjaktivitas. Pasien merasa lebih
nyaman jika istirahat. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmhg, Nadi 120x/m RR
30x/m, suhu 37 C, JVP 5+4 cmH2o, S3gallop (+), edema ekstremitas (+), ronkhi +/+, hepar
teraba 2 jari dibawah arcus costae
Apa kriteria minor framingham yang terdapat pada pasien ini?
a. Gallop
b. Peningkatan JVP
c. Hepatomegali
d. Efusi pleura
e. Ronkhi paru
© FDI2020
C. HEPATOMEGALI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan sesak nafas yang bertambah parah sejak 1 hari lalu.
Pasien sesak jika beraktivitas, merasa lebih nyaman jika istirahat.
• Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmhg, Nadi 120x/m RR
30x/m, suhu 37 C
• JVP 5+4 cmH2o, S3gallop (+), edema ekstremitas (+), ronkhi +/+,
hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae
© FDI2020
HEART FAILURE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria framingham
Sumber:
Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of
Cardiovascular Medicine 10th Edition. Elsevier. United States © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HEPATOMEGALI
© FDI2020
53
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 50 tahun datang RS dengan keluhan nyeri tengkuk sejak 3 hari yang
lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus sejak 10 tahun yang lalu dan
tidak minum obatPemeriksaan fisik TD 150/100 mmHg, nadi 82 x/m RR 20x/m suhu 37 C.
dokter memutuskan untuk memberikan ramipril
Apa mekanisme kerja obat tersebut?
a. Menghambat masuknya ion calcium ke dalam sel
b. Menghambat reseptor beta pada otot jantung
c. Mencegah ikatan angiotensin II dengan reseptornya
d. Menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II
e. Bekerja sebagain antagonis aldosteron
© FDI2020
D. MENCEGAH KENVERSI ANGIOTENSIN I
MENJADI ANGIOTENSIN II
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan nyeri tengkuk sejak 3 hari yang lalu.
• riwayat hipertensi dan diabetes melitus
• Pemeriksaan fisik TD 150/100 mmHg
• dokter memutuskan untuk memberikan ramipril
© FDI2020
HIPERTENSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
TERAPI HIPERTENSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
ACE INHIBITOR VS ARB
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme kerja
Ace inhibitor: menghambat kerja
angiotensin converting enzyme
sehingga menghambat angiotensin I
menjadi angotensin II
Contoh: captopril, ramipril, lisinopril
ARB: menghambat ikatan angiotensi II
dengan resepetor AT-1
Contoh : valsartan, candesartan
Sumber:
Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of Cardiovascular
Medicine 10th Edition. Elsevier. United States
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
54
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
beberapa kali pingsan tiba-tiba. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan EKG ditemukan gambaran
Keywords
• Pasien datang untuk check up rutin
• pasien menyangkal pernah nyeri dada, sesak maupun
rasa berdebar tapi pasien beberapa kali pingsan tiba-
tiba.
• Pemeriksaan EKG ditemukan gambaran : Rsr’ di lead V1
dan V2
Sumber: Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of Cardiovascular Medicine 10th
Edition. Elsevier. United States © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
55
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 3
jam yang lalu. Nyeri dada kiri menjalar sampai rahang kiri yang terasa seperti tertindih
beban berat disertai keringat dingin. Pemeriksaan EKG tampak ST depresi pada lead v1-v4
Apa pemeriksaan enzim jantung yang paling tepat untuk mengakan diagnosa?
A. Laktat dehidrogenase
B. Mioglobin
C. CKMB
D. AST
E. Troponin I
© FDI2020
E. TROPONIN I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien nyeri dada kiri sejak 3 jam yang lalu.
• Nyeri dada kiri menjalar sampai rahang kiri yang terasa seperti
tertindih beban berat disertai keringat dingin.
• Pemeriksaan EKG tampak ST depresi pada lead v1-v4
© FDI2020
SKA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Klasifikasi ACS
• STEMI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Cardiac enzyme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. TROPONIN I
© FDI2020
56
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Kardioversi 100 joule
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Laki-laki 21 tahun dengan keluhan dada berdebar-debar
dan sesak
• PF: TD 70/50 mmHg, Nadi 150 x/menit
• EKG: SVT
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ACLS, 2015.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ACLS, 2015.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ACLS, 2015.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, Tatalaksana awal untuk pasien
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
tersebut adalah…
© FDI2020
57
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 64 tahun dibawa keluarga ke IGD karena mendadak tidak sadar sejak 15
menit yang lalu. Keluarga tidak mengetahui apa yang menyebabkan pasien tidak sadar.
Keluarga hanya mengetahui jika pasien sering sesak terutama malam hari atau saat
beraktivitas, tetapi tidak pernah diperiksakan. Riwayat hipertensi tidak disangkal. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik terlihat pasien tidak sadar dan sesak, GCS 112, tensi
60/palpasi, nadi 140x/menit dan lemah, RR 27x/menit, suhu 36,2oC, rhonki (+), akral dingin,
basah, pucat, disertai adanya pitting oedem pada kedua kaki dan tungkai. Terapi yang
paling tepat diberikan pada pasien ini adalah...
A. Nebulizer
B. Infus Nacl 0,9% secepat mungkin
C. Injeksi epinefrin
D. Pemeberian nitrogliserin
E. Injeksi norepinefrin
© FDI2020
E. Injeksi norepinefrin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Keluhan: mendadak tidak sadar sejak 15 menit yang lalu.
•Pasien sering sesak terutama malam hari atau saat beraktivitas.
Riwayat HT(+).
•PF: pasien tidak sadar dan sesak, GCS 112, tensi 60/palpasi, nadi
140x/menit dan lemah, RR 27x/menit, suhu 36,2oC, rhonki (+), akral
dingin, basah, pucat, disertai adanya pitting oedem pada kedua
kaki dan tungkai.
Definisi:
Syok kardiogenik adalah gangguan yang disebabkan oleh penurunan curah jantung
sistemik pada keadaan volume intravaskuler yang cukup, dan dapat mengakibatkan
hipoksia jaringan.
Etiologi:
Infark miokard akut, aritmia, tahap akhir disfungsi miokard progresif akibat penyakit
jantung iskemia, maupun kardiomiopati hipertrofik atau restriktif
Manifestasi klinis:
Keluhan yang timbul sesuai penyebabnya , seperti pada infark miokard akut datang
dengan keluhan nyeri dada tipikal kemuadian letargi akibat berkurangnya perfusi ke
sistem saraf pusat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah sistolik <90 mmHg, denyut
jantung meningkat, RR meningkat. Hasil pemeriksaan lain biasanya sesuai dengan
penyebab dasar dari syok kardiogenik.
Pemeriksaan penunjang:
untuk mengetahui penyakit yang menyebabkan syok kardiogenik dapat dilakukan
pemeriksaan EKG, foto thorax, ekokardiografi. Selain itu dapat dilakukan pemeriksaan
pemantauan hemodinamik dan saturasi oksigen.
© FDI2020
Penatalaksanaan:
Jika tidak terdapat bendungan paru, pemberian cairan sekurang-
kurangnya 250 ml dapat dilakukan dalam 10 menit. Beri oksigenasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, terapi yang paling tepat diberikan
pada pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Injeksi norepinefrin
© FDI2020
58
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang bayi usia 2 hari dikeluhankan olelh ibunya karena biru sejak lahir. Pasien tampak
sesak nafas dan lemas. Riwayat persalinan prematur. Pemeriksaan fisik tampak sianosis
pada sekitar bibir. Pada pemeriksaan radiologi tampak egg on side appearance
Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Tetralogi of fallot
b. Transposition of great arteries
c. Stenosis pulmonal
d. Paten ductus arteriosus
e. Ventricular sepatl defect
© FDI2020
B. TRANSPOSITION OF GREAT ARTERIES
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Seoarang bayi keluhan biru sejak lahir dantampak sesak nafas dan
lemas.
• Riwayat persalinan prematur.
• Pemeriksaan fisik tampak sianosis pada sekitar bibir.
• Pada pemeriksaan radiologi tampak egg on side appearance
Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
© FDI2020
TRANSPOSITION OF GREAT ARTERIES
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Gejala dan tanda klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Sesak
• Lemas
• Sianosis perioral
Radiologi: tampak gambaran egg on
side
Sering bersamaan dengan patent
ductus arteriosus atau VSD( sebagai
penolong)
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. TRANSPOSITION OF GREAT
ARTERIES
© FDI2020
59
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak di bawa orang tuanya periksa ke dokter karena kondisi kelopak
mata kiri nya yang tidak lazim. Hasil pemeriksaan visus kedua mata anak normal.
Kelopak mata tampak seperti gambar di bawah. Kondisi pasien ini disebut...
A. Epikantus
B. Telekantus
C. Koloboma
D. Enteropion
E. Ekteropion
© FDI2020
C. Koloboma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak di bawa orang tuanya periksa ke dokter
karena kondisi kelopak mata kiri nya yang tidak lazim.
• Hasil pemeriksaan visus kedua mata anak normal.
• Kelopak mata tampak seperti gambar di bawah.
© FDI2020
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KOLOBOMA PALPEBRA
C. Koloboma
© FDI2020
60
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa melihat pada sisi kiri lapang
pandangnya pada masing-masing mata. Kedua mata tidak merah dan tidak nyeri.
Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan hemianosia
homonimus. Kemungkinan letak lesi yang terjadi pada ...
A. Retina
B. Nervus optikus sinistra
C. Kiasma optikus
D. Traktus optikus dekstra
E. Nervus optikus dekstra
© FDI2020
D. Traktus optikus dekstra
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien datang dengan keluhan tidak bisa melihat pada
sisi kiri lapang pandangnya pada masing-masing mata.
• Kedua mata tidak merah dan tidak nyeri.
• Tidak ada riwayat trauma sebelumnya.
• Pada pemeriksaan didapatkan hemianosia homonimus.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
61
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Retinopati hipertensi
B. PDR
C. Age-related macular degeneration
D. Oklusi arteri retina sentral
E. Oklusi vena retina sentral
© FDI2020
E. Oklusi vena retina sentral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien usia 56 tahun datang dengan keluhan penurunan
penglihatan mendadak.
• Kedua mata tidak merah dan tidak nyeri.
• Pemeriksaan didapatkan edema makula (+), eksudat (+),
perdarahan dot blot (+), bercak cotton wool (+).
© FDI2020
Oklusi Vena Retina
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Disfungsi makula terjadi pada hampir • Oklusi cabang vena retina biasa
semua mata yang mengalami oklusi terjadi di tempat-tempat persilangan
vena sentralis. arteriovena.
• Terapi: • Ketajaman penglihatan hanya
-Penyuntikan intravitreal triamcinolone. berkurang bila makula terkena.
-Penyuntikan depot steroid atau agen • Terapi:
anti-VEGF. -Fotokoagulasi laser retina, penyuntikan
-Fotokoagulasi laser pan-retina intravitreal steroid atau anti-VEGF
© FDI2020
Jawaban lainnya…
© FDI2020
62
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien laki-laki usia 39 tahun bekerja di suatu perusahaan BUMN dan
sedang melakukan medical check up rutin tiap tahunnya. Pemeriksaan
didapatkan TIO: OD 19 mmHg, OS 20 mmHg, C/D ratio 0,9. Pasien tidak mengeluh
penglihatannya menyempit. Diagnosis pasien ini adalah ...
A. Glaukoma akut
B. Glaukoma kongenital
C. Papil glaukomatosa
D. Hipertensi okular
E. Normotensi glaukoma
© FDI2020
C. Papil glaukomatosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pasien laki-laki usia 39 tahun bekerja di suatu
perusahaan BUMN dan sedang melakukan medical
check up rutin tiap tahunnya.
• Pemeriksaan didapatkan TIO: OD 19 mmHg, OS 20 mmHg,
C/D ratio 0,9.
• Pasien tidak mengeluh penglihatannya menyempit.
© FDI2020
Glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Tonometri
• Gonioskopi
• Penilaian diskus optikus
• Pemeriksaan lapang pandang
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• TIO Normal
Normotensi Glaukoma • Defek lapang pandang (+)
• C/D ratio >0,5 (+)
• TIO ↑
Hipertensi Okular • Defek lapang pandang (-)
• C/D ratio >0,5 (-)
• TIO Normal
Papil Glaukomatosa • Defek lapang pandang (-)
• C/D ratio >0,5 (+)
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Glaukoma akut → harus ada tanda-tanda gejala akut
B. Glaukoma kongenital → tanda khas bufthalmos,
megalo kornea
D. Hipertensi okular → TIO ↑ (+), tapi defek lapang
pandang (-), C/D ratio >0,5 (-)
E. Normotensi glaukoma → TIO ↑ (-), tapi defek lapang
pandang (+), C/D ratio >0,5 (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Papil glaukomatosa
© FDI2020
63
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien datang dengan keluhan mata kanan nya merah sejak pagi tadi.
Penglihatan tidak menurun. Hasil pemeriksaan: TD: 150/90, N: 75x/menit, S: 36,50C,
RR: 18x/menit. Dokter melakukan pemeriksaan dan didapatkan gambaran
disamping. Diagnosis pasien ini adalah …
A. Konjungtivitis
B. Perdarahan subkonjungtiva
C. Keratitis
D. Dakriosistitis
E. Glaukoma
© FDI2020
B. Perdarahan subkonjungtiva
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan mata kanan nya merah sejak pagi tadi.
• Penglihatan tidak menurun.
• TD: 150/90
© FDI2020
PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hipertensi
Tatalaksana:
Arteriosklerosis -Biasanya tidak perlu
pengobatan karena akan
Konjungtivitis hemoragik diserap spontan dalam
waktu 1-3 minggu
Anemia
Pemakaian antikoagulan
Batuk rejan
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.121 © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Konjungtivitis → radang pada konjungtiva. Kemerahan
tidak seterang pada perdarahan subkonjungtiva
C. Keratitis → tajam penglihatan menurun
D. Dakriosistitis → radang pada ductus nasolakrimalis.
Keluhan berupa benjolan kemerahan dan nyeri pada
kelopak mata bawah sebelah medial
E. Glaukoma → pada glaukoma akut terdapat keluhan
mata merah namun juga disertai penglihatan turun
mendadak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Perdarahan subkonjungtiva
© FDI2020
64
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Retinitis Pigmentosa
B. Retinopati Diabetikum Proliferatif
C. Retinopati Diabetikum Nonproliferatif
D. Degenerasi Makula terkait Usia
E. Retinopati Hipertensi
© FDI2020
B. Retinopati Diabetikum Proliferatif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita usia 47 tahun ke dokter dengan keluhan
penglihatan kabur.
• Pemeriksaan didapatkan VODS: 6/60, pin hole (-).
• Hasil funduskopi: mikroaneurisma (+), eksudat (+), cotton
wool (+), bercak perdarahan (+), neovaskularisasi (+).
• Riwayat minum OAD karena telah di diagnosis mengidap
diabetes melitus tipe II.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Retinitis pigmentosa → gambaran bone-spicule
formation (+)
C. Retinopati diabetic nonproliferatif → neovaskularisasi (-)
D. Degenerasi macula terkait usia → gambaran drusen
(+)
E. Retinopati hipertensi → riwayat hipertensi (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Retinopati Diabetikum
Proliferatif
© FDI2020
65
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 19 tahun dengan keluhan merah pada kedua matanya,
selain itu kedua mata juga terasa berair, sedikit nyeri, dan silau bila melihat cahaya.
Hasil pemeriksaan didapatkan VODS 6/9, folikel tarsal (+), hipertrofi papiler (+),
pannus (+) dan gambaran sikatriks patognomonik. Pasien jarang mencuci
wajahnya dan tempat tinggalnya penuh lalat. Gambaran patognomonik yang
dimaksud adalah...
© FDI2020
B. Herbert pits
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan merah pada kedua matanya,
• Terasa berair, sedikit nyeri, dan silau bila melihat cahaya.
• VODS 6/9, folikel tarsal (+), hipertrofi papiler (+), pannus (+)
dan gambaran sikatriks patognomonik. Pasien jarang
mencuci wajahnya dan tempat tinggalnya penuh lalat.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAKOMA
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Horner trantas dots → gambaran khas di limbus pada
konjtivitis vernal
C. Giant papil → gambaran khas di konj. Palpebra pada
konjtivitis vernal
D. Cobble stone → nama lain giant papil
E. Ulserasi kornea → komplikasi lanjut pada trakoma
apabila tidak di obati (trikiasis -> ulserasi kornea)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Herbert pits
© FDI2020
66
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. 1/6
B. 1/60
C. 1/300
D. 1/30
E. 1/∞
© FDI2020
C. 1/300
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita 29 tahun mengeluh pandangan kabur.
• Kabur terutama di rasakan pada sore hari.
• Tidak ada keluhan nyeri atau mata merah. Riwayat
pasien menggunakan kacamata (-).
• Dari hasil pemeriksaan mata kanan dan kiri visus hanya
dapat melihat gerakan tangan pada jarak 1 meter.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. 1/6 → salah
B. 1/60 → salah
D. 1/30 → salah
E. 1/∞ → salah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. 1/300
© FDI2020
67
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Hemangioma kavernosa
B. Kalazion
C. Xantelasma
D. Hidrokistoma
E. Syringoma
© FDI2020
C. Xantelasma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita 45 tahun mengeluhkan ke dokter ada
benjolan pada ke dua kelopak matanya.
• Benjolan berwarna kekuningan dengan batas yang jelas
© FDI2020
Tumor Jinak Palpebra
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Xantelasma
• Kelainan yang umum dan terdapat pada permukaan anterior
palpebra, biasanya bilateral di dekat sudut medial mata.
• Lesi = plak-plak kuning di dalam kulit palpebra dan paling
sering terlihat pada orang tua.
• Xantelasma merupakan endapan lipid di dalam histiosit pada
dermis palpebra.
• Walaupun bisa ditemukan pada pasien hiperlipidemia
herediter atau hiperlipidemia sekunder, kira-kira dua pertiga
pasien xantelasma memiliki kadar lipid serum normal.
• Pengobatan diindikasikan demi alasan kosmetik. Lesi dapat
dieksisi, dikauter, atau diatasi dengan bedah laser. Rekurensi
tidak jarang terjadi setelah pembuangan.
Sumber: Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed. 17 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Hemangioma kavernosa→ salah satu jenis
hemangioma yg umumnya tidak mengalami regresi
B. Kalazion→ radang kronis granulomatosa kel. meibom
D. Hidrokistoma→ berasal dari duktus kel. Keringat
ekrin/apokrin & berisi bahan berair
E. Syringoma→ tumor jinak pada duktus kelenjar keringat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Xantelasma
© FDI2020
68
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan usia 25 tahun P2A0 datang ke RS untuk kontrol. Pasien post partum 1 minggu
yang lalu, Bayi lahir dengan persalinan normal, berat badan lahir 2900 gram. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, Nadi 82 x/menit, RR 18 x/menit, suhu
36,3oC. Kapankah tinggi fundus uteri kembali normal seperti semula?
a. Sesaat setelah kala II
b. 1 minggu post partum
c. 2 minggu post partum
d. 6 minggu post partum
e. 8 minggu post partum
© FDI2020
E. 8 Minggu Post Partum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun P2A0
• Post partum 1 minggu yang lalu
© FDI2020
Involusio Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
69
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 30 tahun P2A0. Post melahirkan di Puskesmas dengan cara spontan
pervaginam, 24 jam yang lalu, dengan BBL 3000 gram. Robekan perineum minimal
dan telah dijahit. Hari ini rencana pulang. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah
110/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 18 x/menit, dan suhu 36,4oC. Pemeriksaan
genetalia perdarahan (+) minimal, lokhia (+). Masuk pada kala berapakah pasien
ini?
a. Kala I
b. Kala II
c. Kala III
d. Kala IV masa nifas dini
e. Kala IV masa nifas lanjut
© FDI2020
E. Kala IV Masa Nifas Lanjut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 30 tahun P2A0
• Post melahirkan di Puskesmas dengan cara spontan
pervaginam, 24 jam yang lalu, dengan BBL 3000 gram
• Hari ini rencana pulang
• Pemeriksaan genetalia perdarahan (+) minimal, lokhia (+)
© FDI2020
Persalinan Normal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KALA IV
• 2 jam post partum
• Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan pervaginam
• Masa nifas:
- Dini → 24 jam pertama
- Lanjut → hari ke-2 hingga ke-40
TATALAKSANA
• Monitor tanda vital • Monitor kontraksi uterus
- Setiap 15 menit selama jam pertama - Perineorafi
- Setiap 30 menit selama jam kedua - Evaluasi dan estimasi jumlah perdarahan
- Inisiasi menyusui dini
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
70
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 28 tahun datang ke Praktik Dokter Umum ingin berkonsultasi mengenai
pemakaian kontrasepsi. Pasien memiliki dua orang anak, masing-masing usia 3
tahun dan 10 bulan. Pasien tidak berani memasang IUD, pasien ingin memakai
kontrasepsi tetapi masih ingin memberikan ASI eksklusif pada anak keduanya
hingga usia 2 tahun. Kontrasepsi apakah yang sebaiknya diberikan?
a. Pil Progestin
b. Pil Kombinasi
c. AKDR
d. Tubektomi
e. Vasektomi
© FDI2020
A. Pil Progestin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 28 tahun
• Ingin berkonsultasi mengenai pemakaian kontrasepsi
• Memiliki dua orang anak, masing-masing usia 3 tahun dan 10
bulan
• Tidak berani memasang IUD, pasien ingin memakai kontrasepsi
tetapi masih ingin memberikan ASI eksklusif pada anak
keduanya hingga usia 2 tahun
© FDI2020
Kontrasepsi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pil Kombinasi
• ES: perubahan pola haid (haid jadi sedikit atau semakin pendek, haid tidak teratur, haid jarang, atau
tidak haid); sakit kepala; pusing; mual; nyeri payudara; perubahan BB; perubahan suasana perasaan;
jerawat; peningkatan tekanan darah
• Disukai karena: pemakaian dikendalikan oleh perempuan, dapat dihentikan kapan pun tanpa perlu
bantuan tenaga kesehatan dan tidak mengganggu hubungan seksual
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
71
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Kista Gartner
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 40 tahun
• Benjolan di vagina, tidak terasa nyeri
• Benjolan berukuran ± 2 cm pada dinding anterolateral
vagina
© FDI2020
Kista Bartholin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi Kista berukuran relatif besar yang paling sering dijumpai. Kelenjar bartholini terletak
pada 1/3 posterior dari setiap labium mayus dan muara dari duktus sekretorius dari
kelenjar ini, berada tepat di depan (eksternal) himen pada posisi jam 4 dan 8
Etiologi • Infeksi (terutama nisereria gonore, dan kadang streptokok & stafilokok)
• Trauma → sumbatan saluran eksresi kelenjar bartholin
• Bila terjadi pascamenopause → curiga keganasan
Gambaran Bila disertai infeksi: nyeri sentuh, dispareunia dan demam
• Pada tahap supuratif: dinding kista berwarna kemerahan, tegang, dan nyeri.
klinis
• Tahap eksudatif: di mana sudah terjadi ABSES, maka rasa nyeri dan ketegangan
dinding kista menjadi sedikit berkurang disertai dengan penipisan dinding di area
yang lebih putih dari sekitarnya.
Terapi • Insisi dinding kista dan drainase cairan kista atau abses, yang disebut
dengan prosedur MARSUPIALISASI.
• Berikan juga antibiotika untuk mikro-organisme yang sesuai dengan hasil
pemeriksaan apus atau kultur bakteri.
Definisi • Kista ini berasal dari sisa kanalis Wolfii (disebut juga Duktus Gartner) yang berjalan di
sepanjang permukaan anterior dan bagian atas vagina.
• Diameter relatif kecil (tidak ada penonjolan) hingga besar mendorong dinding vagina ke
arah tengah lumen atau malahan dapat memenuhi lumen dan mencapai introitus
vagina
Gejala klinis • Lokasi utama: bagian anterolateral puncak vagina
• Palpasi: bersifat kistik, dilapisi oleh dinding translusen tipis yang tersusun dari epitel
kuboid atau kolumner, baik dengan atau tanpa silia dan kadang-kadang tersusun dalam
beberapa lapisan (stratified)
Tatalaksana Insisi dinding anterolateral vagina dan eksisi untuk mengeluarkan kista dari sisa kanalis
Wolfii ini
Definisi Lesi atau tumor padat serviks yang paling sering dijumpai. Tumor ini merupakan
penjuluran dari bagian endoserviks atau intramukosal serviks dengan variasi eksternal
atau regio vaginal serviks.
Gambaran klinis • Polip serviks bervariasi dari tunggal hingga multipel, berwarna merah terang, rapuh,
dan strukturnya menyerupai spons
• Penjuluran berwarna merah terang yang teriepit atau keluar dari ostium serviks
• Panjang tangkai polip juga bervariasi dari ukuran di bawah 1 cm (protrusi melalui
ostium serviks) hingga mencapai beberapa sentimeter sehingga memungkinkan ujung
distal polip mencapai atau keluar dari introitus vagina
• Bila polip serviks berasal dari ektoserviks maka warna polip menjadi lebih pucat dan
strukturnya lebih kenyal dari polip endoserviks
• Tidak jarang, ujung polip mengalami nekrotik atau ulserasi sehingga dapat
menimbuikan perdarahan terutama sekali pascasanggama
• Bertangkai, dengan panjang tangkai < 1 cm hingga beberapa cm
Histopatologi • Sama dengan jaringan asalnya, permukaan polip tersusun dari selapis epitel kolumner
yang tinggi (seperti halnya endoserviks), epitel kelenjar serviks, dan stroma jaringan
ikat longgar yang diinfiltrasi oleh sel bulat dan edema
• Epitel endoserviks pada polip seringkali mengalami metaplasia skuamosa dan serbukan
sel radang sehingga menyerupai degenerasi ganas
Tatalaksana • Ekstirpasi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
72
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan usia 25 tahun, P1A0 datang ke Puskesmas ingin konsultasi masalah kontrasepsi.
Pasien post partum 2 minggu yang lalu. Pasien ingin memberikan ASI eksklusif dan menjaga
penampilan karena tuntutan pekerjaan. Riwayat hipertensi disangkal. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit,
suhu 36,5oC. Apakah kontrasepsi yang disarankan untuk pasien ini?
a. AKDR, dipasang saat ini
b. AKDR, dipasang setelah 1 minggu post partum
c. AKDR, dipasang setelah 2 minggu post partum
d. AKDR, dipasang setelah 4 minggu post partum
e. AKDR, dipasang sesaat setelah plasenta lahir
© FDI2020
D. AKDR, dipasang setelah 4 minggu
post partum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun, P1A0
• Ingin konsultasi masalah kontrasepsi
• Post partum 2 minggu yang lalu
• Ingin memberikan ASI eksklusif dan menjaga penampilan
karena tuntutan pekerjaan
• Riwayat hipertensi disangkal
Merupakan pilihan kontrasepsi pascasalin yang aman dan efektif untuk ibu yang ingin
menjarangkan atau membatasi kehamilan.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
73
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 30 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 10
minggu
• Payudara kadang-kadang terasa nyeri
• Tidak ditemukan benjolan pada payudara kanan maupun kiri,
dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening pada axilla
kanan-kiri
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
74
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Metritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun P1A0 dilarikan ke IGD RS
• Demam tinggi sejak 2 hari terakhir
• Post melahirkan 3 hari yang lalu, ditolong bidan, spontan
pervaginam, BBL 3000 gram, riwayat partus lama karena bayi besar.
• Riwayat diberikan obat penurun panas, panas turun kemudian
panas lagi
• Suhu 39,8oc
• Pemeriksaan genetalia didapatkan lokhia berbau
Persalinan SC
o Lamanya proses persalinan dan ketuban pecah
o Pemeriksaan dalam berulang
o Pemakaian alat monitoring janin internal
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
75
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan perut membesar sejak 3 bulan
terakhir. Keluhan disertai dengan menstruasi yang tidak teratur, darah banyak, dan
kadang terasa nyeri. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 86 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5°C. Pada pemeriksaan
ginekologis didapatkan uterus berukuran sebesar kehamilan 8 minggu, konsistensi
padat, kenyal, dan berbatas tegas. Apakah jaringan yang berperan pada
penyakit ini?
a. Kelenjar endoservix
b. Kelenjar ektoservix
c. Kelenjar bartholin
d. Otot polos
e. Sisa kanalis wolfii
© FDI2020
D. Otot Polos
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 35 tahun
• Perut membesar sejak 3 bulan terakhir
• Menstruasi yang tidak teratur, darah banyak, dan kadang
terasa nyeri
• Pemeriksaan ginekologis didapatkan uterus berukuran sebesar
kehamilan 8 minggu, konsistensi padat, kenyal, dan berbatas
tegas
© FDI2020
Mioma Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi • Tumor jinak yang struktur utamanya adalah otot polos rahim.
• Ukuran rerata tumor ini adalah 15 cm, tetapi cukup banyak yang
melaporkan kasus mioma uteri dengan berat mencapai 45 kg (100 lbs).
Gejala klinis • Gejala yang mungkin ditimbulkan sangat bervariasi tergantung lokasi,
seperti metroragia, nyeri, menoragia, efek penekanan hingga infertilitas.
• Setelah di enukleasi: Mioma berwarna lebih pucat, relatif bulat, kenyal,
berdinding licin, dan apabila dibelah bagian dalamnya akan menonjol
keluar sehingga mengesankan bahwa permukaan luarnya adalah kapsul.
Klasifikasi Mioma uteri berasal dari miometrium dan klasifikasinya dibuat berdasarkan
lokasinya.
• Mioma submukosa menempati lapisan di bawah endometrium dan
menonjol ke dalam (kavum uteri). Bisa bertangkai → risiko torsi dan
nekrosis (infeksi).
• Mioma intramural atau insterstisial adalah mioma yang berkembang di
antara miometrium.
• Mioma subserosa adalah mioma yang tumbuh di bawah lapisan serosa
uterus dan dapat bertumbuh ke arah luar dan juga bertangkai.
Tatalaksana Terapi harus memperhatikan usia, paritas, kehamilan, konservasi fungsi reproduksi,
keadaan umum, dan gejala yang ditimbulkan.
• Bila kondisi sangat buruk → perbaikan KU yang diperlukan termasuk nutrisi,
suplementasi zat esensial, ataupun transfusi.
• Pada keadaan gawat darurat akibat infeksi atau gejala abdominal akut → tindakan
bedah gawat darurat untuk menyelamatkan penderita.
• Pilihan prosedur bedah terkait dengan mioma uteri adalah MIOMEKTOMI atau
HISTEREKTOMI.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
76
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 32 tahun datang ke Praktik Dokter Umum untuk berkonsultasi masalah
siklus haid. Pasien mengeluhkan bahwa selama 6 bulan terakhir hanya mengalami
haid 2 kali saja. Jumlah darah normal seperti biasa, dengan durasi perdarahan 8
hari. Pasien mengatakan tidak sedang menggunakan kontrasepsi. Setelah dihitung
ternyata siklus haid pasien memanjang. Apakah yang terjadi pada pasien ini?
a. Hipomenoreac
b. Oligomenore
c. Polimenore
d. Menoragia
e. Metroragia
© FDI2020
B. Oligomenore
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 32 tahun
• Berkonsultasi masalah siklus haid
• Selama 6 bulan terakhir hanya mengalami haid 2 kali saja
• Jumlah darah normal seperti biasa, dengan durasi
perdarahan 8 hari
• Siklus haid pasien memanjang
Istilah Keterangan
Menoragia Perdarahan haid dengan jumlah darah lebih banyak dan atau durasi lebih lama dari
normal dengan siklus yang normal teratur
Oligomenorea Haid dengan siklus yang lebih panjang dari normal yaitu lebih dari 35 hari
Hipomenorea Perdarahan haid dengan jumlah darah lebih sedikit dan atau durasi lebih pendek dari
normal
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
77
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Leopold I, II, dan III
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun, G1P0A0
• Usia kehamilan 28 minggu
© FDI2020
Pemeriksaan Abdomen pada
Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manuver Leopold
Leopold I Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang terletak di fundus uteri
(dilakukan sejak awal trimester I)
Leopold II Menentukan bagian janin pada sisi kiri dan kanan ibu (dilakukan mulai akhir
trimester II)
Leopold III Menentukan bagian janin yang terletak di bagian bawah uterus (dilakukan mulai
akhir trimester II)
Leopold IV Menentukan berapa jauh masuknya janin ke pintu atas panggul (dilakukan bila
usia kehamilan > 36 minggu)
1 2
3 4
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
78
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan usia 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu dibawa ke UGD RS karena nyeri
perut sejak 6 jam yang lalu. Keluar cairan sejak 1 jam yang lalu disertai sedikit darah..
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 96 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 36,3oC. His 4x 10’ 35”, DJJ 145x/menit. Pemeriksaan USG didapatkan
janin gemeli. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 8 cm. Apakah penyebab yang
paling mungkin hingga terjadinya kasus ini pada pasien?
a. Gemeli
b. Infeksi intrauterin
c. Usia Ibu
d. Servix inkompeten
e. Hipertensi
© FDI2020
A. Gemeli
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 34 minggu
• Nyeri perut sejak 6 jam yang lalu
• Riwayat keluar cairan sejak 1 jam yang lalu disertai sedikit darah
• His 4x 10’ 35”, DJJ 145x/menit
• Pembukaan 8 cm
• Pemeriksaan USG: janin gemeli
© FDI2020
Persalinan Preterm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi
Persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu
Faktor Predisposisi Diagnosis
• Usia ibu < 18 tahun atau > 40 tahun • Usia kehamilan < 37 minggu
• Hipertensi • Terjadi kontraksi 4 kali dalam 20 menit atau 8 kali
• Perkembangan janin terhambat dalam 60 menit diikuti dengan perubahan serviks
• Plasenta previa yang progresif
• Ketuban pecah dini • Pembukaan serviks > 2 cm
• Infeksi intrauterine
• Bakterial vaginosis
• Serviks inkompeten
• Kehamilan ganda
• Penyakit periodontal
• Riwayat persalinan preterm sebelumnya
• Kurang gizi
• Merokok
Tatalaksana
Konservatif , dengan tokolitik, kortikosteroid, Dengan syarat:
dan antibiotika • UK antara 24-34 minggu
• Dilatasi servix < 3 cm
• Tidak ada korioamnionitis (infeksi intrauterin), preeklamsia,
atau perdarahan aktif
• Tidak ada gawat janin
Tatalaksana
Tokolitik Kortikosteroid Antibiotika
• Nifedipin 3 x 10 mg, atau Untuk pematangan paru janin Sebagai profilaksis, diberikan sampai
• Terbutalin sulfat 1000 ug dalam • Deksametason 6 mg IM setiap 12 jam bayi lahir
500 cc NaCl 0,9%, awal 10 tpm sebanyak 4 kali, atau • Ampisilin 2 g IV setiap 6 jam, atau
kemudian naikkan 5 tpm tiap 15 • Betametason 12 mg IM setiap 24 jam • Penisilin G 2 juta unit IV setiap 6
menit hingga kontraksi hilang, atau sebanyak 2 kali jam, atau
• Salbutamol dosis awal 10 mg IV • Klindamisisn 3 x 300 mg PO (jika
dalam 1000 cc NaCL 10 tpm, jika alergi penisilin)
kontraksi masih ada, naikkan • Jika persalinan preterm + KPD,
kecepatan 10 tpm setiap 30 menit berikan eritrimisin 4 x 400 mg PO
hingga kontraksi berhenti atau nadi
> 120 x/menit kemudian dosis
dipertahankan hingga 12 jam
setelah kontraksi hilang
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
79
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. VT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu
• perdarahan dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu
• Tidak ada nyeri perut, darah berwarna merah segar
• Riwayat persalinan pertama secara SC, karena makrosomia BBL
4000 gram. Pasien tampak lemah
• tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 105 x/menit
• TFU setinggi xyphoid, kontraksi (-), DJJ 150 x/menit
© FDI2020
Plasenta Previa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
1. Perbaiki kekurangan cairan/darah dengan infus Syarat Konservatif:
cairan IV NaCl 0,9% atau RL 1. Kehamilan preterm dengan perdarahan sedikit
2. Lakukan penilaian jumlah perdarahan yang kemudian berhenti dengan atau tanpa
3. Jika perdarahan banyak dan berlangsung, pengobatan tokolitik
persiapkan SC tanpa memperhitungkan usia 2. Belum ada tanda inpartu
kehamilan 3. Keadaan umum ibu cukup baik (kadar Hb dbn)
4. Jika perdarahan sedikit dan berhenti, dan janin 4. Janin masih hidup dan kondisi janin baik
hidup tetapi prematur, pertimbangkan untuk
konservatif
Note: TIDAK dianjurkan melakukan PEMERIKSAAN DALAM sebelum tersedia kesiapan untuk SC. Pemeriksaan
inspekulo dilakukan secara hati-hati, untuk menentukan sumber perdarahan.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
80
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 34 tahun G2P1A0 UK 32 minggu datang ke
UGD RS
• Nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu, disertai mual, muntah, dan
pandangan kabur
• Tekanan darah 170/120 mmHg, edema pretibial
• Proteinuria +3
• Kemudian dokter memberikan tatalaksana awal MgSO4
© FDI2020
HIPERTENSI dalam Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hipertensi Kronik • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul dari sebelum kehamilan dan
menetap setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Sudah ada riwayat HT sebelum hamil atau diketahui HT pada UK < 20
minggu
Hipertensi Gestasional • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20
minggu dan menghilang setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Tidak ada riwayat HT sebelum hamil, TD normal di usia kehamilan <
12 minggu
Superimposed preeklamsia • Ibu dengan riwayat HT kronik (sudah ada sebelum UK 20 minggu)
pada hipertensi kronik • Proteinuria > +1 atau trombosit < 100.000 sel/uL pada UK > 20
minggu
Eklamsia • Kejang umum dan/atau koma
• Ada tanda dan gejala preeklamsia
• Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misal: epilepsi, perdarahan
subarakhnoid, meningitis)
Tatalaksana
• Bila terjadi kejang, perhatikan jalan Cara pemberian MgSO4
nafas, pernafasan (oksigen) dan sirkulasi • Berikan dosis awal 4 g MgSO4 sesuai prosedur untuk
(cairan IV) mencegah kejang atau kejang berulang
• Berikan MgSO4 secara IV pada ibu yang • Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan 6 g MgSO4
eklamsia dan preeklamsia berat dalam 6 jam sesuai prosedur
• Pada kondisi dimana MgSO4 tidak dapat
diberikan seluruhnya, berikan dosis awal
lalu RUJUK ibu ke FASKES yang lebih Syarat pemberian MgSO4
memadai • Tersedia Ca Glukonas 10%
• Lakukan intubasi bila kjang berulang → • Ada refleks patella
ICU • Jumlah urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam
Pemberian MgSO4
Cara pemberian dosis awal Cara pemberian dosis rumatan
• Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 • Ambil 6 g MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan
40%) dan larutkan dengan 10 ml aquades larutkan dalam 500 ml RL/RA, lalu berikan secara IV
• Berikan larutan tersebut secara IV pelan selama dengan kecepatan 28 tpm selama 6 jam dan diulang
20 menit 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir (bila
• Jika akses IV sulit, berikan masing-masing 5 g eklamsia)
MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM
bokong kanan dan kiri
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
81
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Kerusakan vaskular otot dasar
panggul
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 60 tahun P4A0
• Perasaan mengganjal di vagina, keluhan ini dirasakan
sudah 1 bulan terakhir
• Tampak servix uteri menonjol keluar di introitus vagina
© FDI2020
Prolaps Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi
• Persalinan pervaginam dengan bayi aterm → kerusakan pada fasia penyangga dan
inervasi syaraf otot dasar panggul
• Lemahnya kualitas iaringan ikat
• Penyakit neurologik
• Keadaan penyakit menahun yang menyebabkan meningkatnya tekanan intra-abdominal
(seperti penyakit paru-paru obstruktif kronis, konstipasi menahun) atau obesitas, asites,
tumor pelvis
• Bila prolapsus uteri dijumpai pada nulipara, faktor penyebabnya adalah kelainan bawaan
berupa kelemahan iaringan penunjang uterus
Diagnosis Tatalaksana
• Berdasarkan anamnesis → gejala klinis. • Latihan otot-otot dasar panggul (senam Kegel)
• Pemeriksaan fisik: tujuannya untuk menguatkan otototot dasar
✓ Penderita dalam posisi jongkok dan disuruh panggul.
untuk mengejan, kemudian dengan telunjuk jari • Stimulasi otot-otot dengan alat listrik. Kontraksi
menentukan apakah porsio uteri dalam posisi otot dasar panggul dapat pula ditimbulkan dengan
normal atau sudah sampai introitus vagina atau alat listrik, elektrodanya dipasang dalam pesarium
keseluruhan serviks sudah keluar dari vagina. yang dimasukkan ke dalam vagina.
✓ Selanjutnya, dalam posisi berbaring diukur • Pengobatan dengan pesarium. Pengobatan ini
panjang serviks. Panjang serviks yang lebih hanya bersifat paliatif, artinya menahan uterus di
panjang dari biasa dinamakan elongasio koli. tempatnya selama alat pesarium ini dipakai.
• Operatif
a. Tumor pelvis
b. Kerusakan inervasi syaraf otot
dasar panggul Merupakan etiologi dari Prolaps
d. Lemahnya kualitas iaringan ikat Uteri
e. Penyakit neurologi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
82
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Manual Plasenta
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 24 tahun P2A1 dirujuk ke IGD RS setelah sebelumnya
melahirkan di puskesmas
• BBL 2800 gram
• Kemudian dilakukan manejemen aktif kala III
• 30 menit kemudian plasenta tidak kunjung lahir dan terjadi
perdarahan hingga akhirnya dirujuk
• Pasien tampak lemah, tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 100
x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 36,8oC
© FDI2020
Persalinan Normal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
Injeksi Oksitosin Peregangan tali pusat terkendali Masase Uterus
• Dalam waktu 1 menit setelah bayi • Ketika uterus berkontraksi setelah inj. Oksitosin, Cek tonus uterus
lahir, berikan Inj. Oksitosisn 10 unit tegangkan tali pusat ke arah bawah sambil tangan yang
IM di 1/3 paha atas bagian distal lain mendorong uterus ke arah dorso-kranial secara hati-
lateral (lakukan aspirasi sebelum hati.
menyuntikan). • Bila uterus tidak berkontraksi segera lakukan
• Inj. dapat diulang 15 menit setelah rangsangan puting payudara.
suntikan pertama. • Bila 15 menit kemudian, plasenta tak kunjung lahir, inj.
• Bila tidak ada oksitosin, lakukan Oksitosin ulangan dan lakukan peregangan tali pusat
rangsangan puting payudara ibu terkendali.
atau minta ibu menyusui → • Dan bila setelah 30 menit, plasenta tak kunjung lahir
menghasilkan oksitosin alami → RUJUK (manual plasenta)
Tatalaksana:
• Oksitosin 20-40 unit dalam 1 liter NaCl 0,9%/RL → 60 tpm dan 10 unit IM,
lanjut 20 unit dalam 1 liter NaCl 0,9%/RL 40 tpm hingga perdarahan
berhenti
• Tarikan tali pusat terkendali → bila gagal MANUAL PLASENTA
• AB profilaksis DT, Ampisilin 2 g IV dan Metronidazole 500 mg IV
• Segera rujuk ke fasilitas yang lebih lengkap
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
83
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 34 tahun, G3P1A1, usia kandungan 38 minggu dibawa ke UGD RS oleh
keluarganya karena perdarahan dari jalan lahir sejak 3 jam yang lalu disertai nyeri
perut. Riwayat trauma disangkal. Riwayat hipertensi sejak kehamilan pertama.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 94 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,3oC. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis (-),
uterus tegang, DJJ 150 x/menit. Pemeriksaan genetalia didapatkan perdarahan
aktif dari jalan lahir, darah berwarna merah kehitaman. Apakah tatalaksana yang
tepat untuk pasien ini?
a. Drip Oksitosin
b. Drip MgSO4
c. Persalinan pervaginam
d. SC
e. Rujuk
© FDI2020
D. SC
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 34 tahun, G3P1A1, usia kehamilan 38 minggu dibawa ke
UGD RS
• Perdarahan dari jalan lahir sejak 3 jam yang lalu disertai nyeri perut
• Riwayat trauma disangkal, hipertensi sejak kehamilan pertama
• Tekanan darah 140/90 mmhg
• Anemis (-), uterus tegang, DJJ 150 x/menit
• Pemeriksaan genetalia didapatkan perdarahan aktif dari jalan lahir,
darah berwarna merah kehitaman
Definisi
Terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya
Tatalaksana
➢ Jika terjadi perdarahan hebat (nyata atau tersembunyi) dengan tanda-tanda awal syok pada ibu, lakukan persalinan
segera:
• Jika pembukaan servix lengkap, lakukan persalinan dengan ekstraksi vakum
• Jika pembukaan servix belum lengkap, lakukan persalinan dengan SC
➢ Jika perdarahan ringan atau sedang dan belum terdapat tanda-tanda syok, tindakan bergantung pada DJJ:
• DJJ normal → SC
• DJJ tidak terdengar namun nadi dan TD ibu normal → pertimbangkan pervaginam
• DJJ tidak terdengar dan nadi serta TD ibu bermasalah, pecahkan ketuban dengan kokher:
o Jika kontraksi jelek, perbaiki dengan pemberian oksitosin
o Jika servix kenyal, tebal, dan tertutup → SC
o DJJ abnormal ( < 100 atau > 180 x/menit) lakukan persalinan pervaginam segera atau SC bila pervaginam
tidak memungkinkan
Note: kasus ini tidak boleh ditatalaksana di FASKES dasar, harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Tatalaksana di atas hanya boleh dilakukan di FASKES yang lengkap !!
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
84
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Primetamine + Sulfadiazine
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 16 minggu
• Igm toxoplasma (+) dan igg toxoplasma (+)
• Hamil yang pertama semua dalam batas normal
© FDI2020
Toksoplasmosis pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
• Kordosentesis (pengambilan sampel darah janin melalui tali
pusat) ataupun Amniosentesis (aspirasi cairan ketuban)
dengan tuntunan USG. Kordosentesis atau Amniosentesis
dilakukan apabila:
✓Antibodi IgM+
✓Serokonversi dengan interval waktu 2 sampai 3 minggu,
perubahan dari seronegatif menjadi seropositif IgM dan IgG
✓Titer IgG yang tinggi 2 l/1,024 (ELISA)
✓Aviditas IgG < 200an ultrasonografi
Sarwono, 2008 © FDI2020
Toksoplasmosis pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
• Spiramisin (gol. makrolide) 2 - 4 g/hari PO dibagi dalam 4 dosis untuk 3 minggu,
diulangi setelah 2 minggu sampai kehamilan aterm.
• Kombinasi piremitamin, sulfadiazin, dan asam folinik sebagai penggunaan
simultan diberikan selama 21 hari. Piremitamin (fenilpirimidin obat antimalaria).
Dosis piremitamin diberikan sebesar 1 mg/kg/hari PO untuk 3 - 4 hari. Sulfadiazin
50 - 100 mg/kg/hari PO dibagi 2 dosis serta asam folinik 2 kali 5 mg IM tiap
minggu selama pemakaian piremitamin. Pemberian Piremitamin dan
Sulfadiazin disarankan setelah UK 14 minggu (trimester II), dikarenakan efek
teratogenik.
• Sulfadiazin menimbulkan reaksi hematuria dan hipersensitivitas. Piremitamin
menyebabkan depresi sumsum tulang secara gradual dan reversibel dengan
akibat penunlnan platelet, leukopenia, dan anemia yang menyebabkan
tendensi perdarahan. Untuk mengantisipasi hal ini perlu pemeriksaan sel darah
tepi dan platelet 2 kali seminggu serta penggunaan asam folinik dalam bentuk
kalsium leukovorin yang menghambat efek depresi sumsum tulang dari
piremitamin.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
85
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Diberikan 7 bulan setelah kunjung-
an pertama
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 21 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu
• Kadang-kadang mual dan muntah
• Riwayat vaksin TT tidak diketahui
• TFU setinggi simfisis
• Dokter telah memberikan resep untuk mengatasi gejala mual
dan muntah dan suplemen vitamin
• Kemudian dokter memberikan vaksin TT
Kriteria Tatalaksana
TT Lengkap (3x) & Dosis terakhir < 10 th yll Tidak Perlu TT
TT Lengkap (3x) & dosis terakhir > 10 th BOOSTER pd UK 27-36 minggu
TT tidak pernah, tidak lengkap (<3x) atau TT 1 : pada saat ANC/kunjungan pertama
lupa TT 2: 4 minggu setelah TT 1
TT 3: 6 bulan dari TT 2
TT 4: 1 tahun setelah TT 3
TT 5: 1 tahun setelah TT 4
Sudah pernah DPT/TT/Td
1 kali TT 2, 4 minggu setelah TT 1 (pada kehamilan)
2 kali TT 3, 6 bulan setelah TT 2 (pada kehamilan, jika selang waktu memenuhi)
3 kali TT 4, 1 tahun setelah TT 3
4 kali TT 5, 1 tahun setelah TT 4
5 kali Tidak perlu
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
86
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. HONESTY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Dalam menjalankan profesionalisme kerjanya dokter
selalu berkomunikasi secara jujur tanpa tipu daya
ataupun maksud tersembunyi pada pasien.
Standart profesionalisme yang dilakukan dokter tersebut
adalah...
© FDI2020
Standart Profesionalisme Dokter:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Standart Profesionalisme Dokter:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. HONESTY
© FDI2020
87
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter ingin meneliti hubungan kebiasaan cuci tangan sebelum makan terhadap
kejadian penyakit thypoid. Pada 100 sampel didapatkan 50 sampel yang menderita thypoid
dan memiliki kebiasaan tidak cuci tangan sedangkan 30 sampel memiliki kebiasaan cuci
tangan dan tidak menderita thipoid. Desain penelitian yang tepat untuk kasus tersebut
adalah...
A. Eksperimental
B. Case control
C. Cross sectional
D. Cohort retrospektif
E. RCT
© FDI2020
C. CROSS SECTIONAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang dokter ingin meneliti hubungan kebiasaan cuci
tangan sebelum makan terhadap kejadian penyakit
thypoid.
• Pada 100 sampel didapatkan 50 sampel yang menderita
thypoid dan memiliki kebiasaan tidak cuci tangan
sedangkan 30 sampel memiliki kebiasaan cuci tangan
dan tidak menderita thipoid.
© FDI2020
Desain Penelitian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Cohort
Deskriptif
Studi
Epidemiologi Cross Sectional
Analitik
RCT
Eksperimental
NRCT
© FDI2020
Berdasarkan Waktu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Saat ini
Cohort
Retrospektif
Cohort
Prospektif
Case Control
Cross Sectional
© FDI2020
Desain Penelitian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Cohort:
- Terdapat 2 jenis yaitu
porspektif dan
retrospektif Case Control: Cross sectional:
- Mengikuti subjek untuk - Retrospektif - observasional, sewaktu
periode tertentu - Dapat melihat kausalitas - Hubungan kausal paling
- Butuh waktu yang lama - Biasanya digunakan untuk lemah
dan mahal kasus langka - Cepat dan murah
- Sangat baik menilai - Menghitung odd ratio - Menghitung relatif risk
kausalitas
- Menghitung Relatif Risk
Sumber: Pratiknya, Ahmad Watik. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian dan Kesehatan. Jakarta:Raja Grafindo Persada
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. CROSS SECTIONAL
© FDI2020
88
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara status gizi ibu dengan kejadian BBLR.
Bila status gizi ibu dinyatakan dalam baik dan buruk sedangkan BBLR dinyatakan dalam ya
dan tidak. Maka uji statistik yang tepat adalah...
A. Anova
B. T-test group
C. Spearmen
D. Friedman
E. Chi square
© FDI2020
E. CHI SQUARE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara
status gizi ibu dengan kejadian BBLR.
• Bila status gizi ibu dinyatakan dalam baik dan buruk
• BBLR dinyatakan dalam ya dan tidak.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Kusuma, Wira Hadi. 2011. Uji Statistik. Tabanan: Fisika Medik
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. CHI SQUARE
© FDI2020
89
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan adanya
benjolan pada skrotum. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter mendiagnosis hernia
inkaserata. Terkait tujuan dekompresi, dokter meminta persetujuan lisan dan tertulis
pemasangan NGT. Istilah yang paling tepat terkait persetujuan tindakan medis pada kasus
diatas adalah...
A. Informed consent
B. Implied consent
C. Expressed consent
D. Emergency consent
E. Invasive consent
© FDI2020
C. EXPRESSED CONSENT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Terkait tujuan dekompresi, dokter meminta persetujuan
lisan dan tertulis pemasangan NGT.
© FDI2020
Bentuk Persetujuan Tindakan Medis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, Istilah yang paling tepat terkait
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. EXPRESSED CONSENT
© FDI2020
90
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang penderita kusta memiliki rumah yang terdiri dari ruang tamu berukuran 3x4 m,
kamar berukuran 3x3 m. terdapat 3 buah pintu dan jendela berukuran 50x50 cm. Rumah ini
dihuni oleh kepala keluarga, 1 istri dan 2 anak. Kepadatan rumah ini adalah...
A. 6,25 m2
B. 7 m2
C. 6 m2
D. 4,25 m2
E. 5,25 m2
© FDI2020
E. 5,25 m2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang penderita kusta memiliki rumah yang terdiri dari
ruang tamu berukuran 3x4 m, kamar berukuran 3x3 m.
terdapat 3 buah pintu dan jendela berukuran 50x50 cm.
• Rumah ini dihuni oleh kepala keluarga, 1 istri dan 2 anak.
Kepadatan rumah ini adalah...
© FDI2020
PHBS Kriteria Rumah Sehat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
PHBS Kriteria Rumah Sehat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
21 = 5,25 m2
4
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. 5,25 m2
© FDI2020
91
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Suatu Puskesmas memiliki kegiatan rutin imunisasi dasar pada daerah wilayah cakupan
kerjanya. Pada hari tertentu dijadwalkan rutin sesuai kebutuhan vaksin penduduk setempat.
Derajad kesehatan penduduk Puskesmaspun meningkat. Upaya pemberian vaksin
merupakan level pencegahan dalam hal...
A. Health promotions
B. Spesific protection
C. Disability limitation
D. Rehabilitasi
E. Early diagnosis
© FDI2020
B. SPESIFIC PROTECTION
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Suatu Puskesmas memiliki kegiatan rutin imunisasi dasar
pada daerah wilayah cakupan kerjanya. Pada hari
tertentu dijadwalkan rutin sesuai kebutuhan vaksin
penduduk setempat.
• Derajad kesehatan penduduk Puskesmaspun meningkat.
© FDI2020
Level of Preventions
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Level of Preventions
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SPESIFIC PROTECTION
© FDI2020
92
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan sulit menelan yang
memberat 2 minggu terakhir. Pasien mengatakan awalnya sulit menelan benda padat
tetapi sekarang hanya bisa memakan benda cair. Pemeriksaan radiologi tampak dilatasi
esofagus bagian distal
Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Esofagitis
b. Ca esofagus
c. Akalasia
d. Esofageal web
e. Atresia esofagus
© FDI2020
C. AKALASIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan sulit menelan yang memberat 2 minggu
terakhir.
• Pasien mengatakan awalnya sulit menelan benda padat
tetapi sekarang hanya bisa memakan benda cair.
• Pemeriksaan radiologi tampak dilatasi esofagus bagian
distal
© FDI2020
AKALASIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. AKALASIA
© FDI2020
93
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pria 25thn datang dengan keluhan nyeri pergelangan kaki kiri, hal ini terjadi setelah
pasien melompat dari ketinggian , pada pemeriksaan fisik tampak pergelangan
kaki kiri bengkak, krepitasi (-) dan saat dilakukan Tes Thompson tes (-) . Diagnosis
yang tepat pada pasien ini?
A. Ankle Sprain
B. Fraktur tibia
C. Tarsal tunnel syndrome
D. Ruptur tendon achilles
E. Tendinitis
© FDI2020
A. Ankle Sprain
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pria 25thn datang dengan keluhan nyeri pergelangan
kaki kiri, hal ini terjadi setelah pasien melompat dari
ketinggian , pada pemeriksaan fisik tampak pergelangan
kaki kiri bengkak, krepitasi (-) dan saat dilakukan
• Tes Thompson tes (-)
Diagnosis yang tepat pada pasien ini?
© FDI2020
Ankle Sprain
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Cedera ligamen
• Tes Thompson (-)
• Tatalaksana :
• PRICE
• (Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation)
• Analgesik
• Ankle brace
• Ligament repair → apabila parah
A. Ankle Sprain
© FDI2020
94
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Rani 24thn datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Keluhan
dirasakan sejak 2 hari ini disertai demam, saat dibuat berjalan perut terasa semakin
sakit, keluhan ini disertai dengan mual muntah. Nyeri awalnya berada terasa di ulu
hati kemudian berpindah ke kanan bawah. Gejala apa yang dirasakan pada
pasien ini?
A. Psoas sign
B. Obturator sign
C. Kocher sign
D. Blumberg sign
E. Rovsing sign
© FDI2020
C. Kocher
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
nyeri perut kanan bawah, demam, saat dibuat berjalan
perut terasa semakin sakit, keluhan ini disertai dengan mual
muntah → Gejala appendicitis
• Nyeri awalnya berada terasa di ulu hati kemudian
berpindah ke kanan bawah.
© FDI2020
Appendicitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Etiologi :
• Infeksi bakteri; sumbatan lumen appendiks.
• Klinis:
• Nyeri daerah epigastrium sekitar umbilicus dalam beberapa jam
berpindah ke titik McBurney
• Mual , muntah, nafsu makan menurun
• Tanda:
• Rovsing’s sign : (+) → palpasi pada kwadran kiri bawah, timbul nyeri
pada sisi kanan
• Psoas : pasien dibaringkan ke sisi kiri, kemudian dilakukan ekstensi
panggul kanan. (+) → nyeri kanan bawah
• Obturator : fleksi panggul & dilakukan rotasi internal panggul. (+) →
nyeri hipogastrium / vagina
• Dunphy sign → nyeri testis kanan bawah saat batuk
• Ten horn sign → nyeri timbul saat traksi lembut pada korda spermatica
kanan
• Kocher sign → nyeri awal pada epigastrium kemudian berpindah ke
kanan bawah
• Blumberg sign → nyeri lepas. Palpasi kwadran kanan bawah kemudian
dilepas tiba – tiba.
C. Kocher sign
© FDI2020
95
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 34 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar setelah
mengalami kecalakaan lalu lintas. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan GCS 233, TD: 100/70 mmHg, N: 92x/menit, RR: 30x/menit, S: 36,1. Pasien
terdengar mengorok. Didapatkan banyak luka pada dada dan kepala pasien.
Tindakan membebaskan jalan napas yang dapat dilakukan adalah…..
A. Neck lift
B. Chin lift
C. Head tilt
D. Posisi koma
E. Jaw Thrust
© FDI2020
E. Jaw Thrust
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Tidak sadar
• PF: GCS 233, TD: 100/70 mmHg, N: 92x/menit, RR:
30x/menit, S: 36,1. Pasien terdengar mengorok.
Didapatkan banyak luka pada dada dan kepala pasien.
© FDI2020
Parasat untuk membuka atau
mempertahankan jalan napas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Jaw Thrust
© FDI2020
96
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang bayi usia 3 hari diantarke klinik dokter karena tidak BAB sejak lahir. Keluhan disertai
muntah kehijauan jika diberi minum ASI. Pemeriksaan fisik perut tampak distended. Hasil
pemeriksaan radiologi tampak double bubble appearance
Apa patofisiologi pada pasien ini?
a. Malrotasi usus
b. Pembesaran otot sfingter pilorus
c. Segmen usus masuk ke segmen usus bagian distal
d. Aganglionik segmen rektosigmoid
e. Tidak terbentuknya duodenum
© FDI2020
E. TIDAK TERBENTUKNYA PILORUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien tidak BAB sejak lahir.
• Keluhan disertai muntah kehijauan jika diberi minum ASI.
• Pemeriksaan fisik perut tampak distended.
• Hasil pemeriksaan radiologi tampak double bubble
appearance
© FDI2020
ATRESIA DUODENUM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
97
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 50thn, datang dengan keluhan nyeri saat BAK, neri bertambah
setelah BAK selesai. Terkadang saat BAK ditengah2 tersendat, bila pasien merubah
posisi BAK akan kembali lancar. Diagnosa pada pasien ini adalah...
A. Batu Buli
B. Batu Ureter proksimal
C. Batu Ureter distal
D. Batu Uretra
E. Batu ginjal
© FDI2020
A. Batu Buli
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• nyeri saat BAK, neri bertambah setelah BAK selesai.
Terkadang saat BAK ditengah2 tersendat, bila pasien
merubah posisi BAK akan kembali lancar.
© FDI2020
Batu Buli
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Batu Buli
• Seorang anak diantar ibunya ke klinik dokter dengan keluhan kesulitan dalam meminum
ASI. Pemeriksaan fisik tampak celah pada bibir atas, rongga mulut sampai langit-langit
mulut kanan dan kiri.
Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini
a. Bilateral complete labiopalatoskisis
b. Bilateral incomplete labiopalatoskisis
c. Unilateral complete labiopalatoskisis
d. Unilateral incomplete labiopalatoskisis
e. Bilateral labiopalatoskisis
© FDI2020
B. BILATERAL INCOMPLETE
LABIOPALATOSKISIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan kesulitan dalam meminum ASI.
• Pemeriksaan fisik tampak celah pada bibir atas, rongga mulut
sampai langit-langit mulut kanan dan kiri.
© FDI2020
CLEFT LIP PALATE
Kelainan kongenital dimana terdapat celah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. BILATERAL INCOMPLETE
LABIOPALATOSKISIS
© FDI2020
99
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Tono 79thn datang ke IGD mengeluh sulit BAK sejak 6bulan terakhir. Setiap BAK
pancaran lemah dan harus mengedan dahulu. Sering kali malam hari terbangun
untuk berkemih. Pada pemeriksaan RT teraba prostat membesar bilateral dan
kenyal. Dilakukan pemeriksaan IVP. Gambaran apa yang ditemukan pada IVP
pasien ini?
A. Filling Defect Buli
B. Indentasi Kaudal Buli
C. Bayangan opak
D. Pelebaran kaliks ginjal
E. semua benar
© FDI2020
B. Indentasi Kaudal Buli
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• sulit BAK sejak 6bulan terakhir.
• Setiap BAK pancaran lemah dan harus mengedan
dahulu.Sering kali malam hari terbangun untuk berkemih.
• Pada pemeriksaan RT teraba prostat membesar bilateral
dan kenyal.
→BPH
Dilakukan pemeriksaan IVP.
Gambaran apa yang ditemukan pada IVP pasien ini?
© FDI2020
Hiperplasia Prostat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Post Miksi
• Dribbling : masih menetes
• Rasa tidak puas
• Pemeriksaan Fisik : Rectal Touche
• Simetris
• Nyeri (-)
• Kenyal
• Terapi
• Pengobatan konservatif
• Pengambat adrenoreseptor alfa : alfazosin, prazosin, terazosin, tamsulosin
• Pembedahan
*diawali dengan membebaskan pasien dari retensi urin → kateter
Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC © FDI2020
Hiperplasia Prostat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi
• Pengobatan konservatif
• Pengambat adrenoreseptor alfa : alfazosin, prazosin, terazosin, tamsulosin
→ Relaksasi otot polos prostat di leher buli, kapsul prostat dan uretra pars
prostatika
• 5 alfa reduktase inhibitor : finasteride, dutasteride
→ mengurangi ukuran kelenjar prostat
• Pemeriksaan Penunjang
• BNO – IVP → lesi defek isian kontras pada dasar kandung kemih
© FDI2020
100
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 30 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran setelah
mengalami kecelakaan sepeda motor beberapa saat yang lalu. Pasien juga muntah
proyektil. Pemeriksaan fisik pupil mata kanan ukuran 1 mm, pupil mata kiri ukuran 3 mm,
reflex cahaya mata kanan dan kiri (-), pernapasan cepat dan dangkal.
Dimanakah letak lesi pada pasien ini?
a. Thalamus
b. Diencephalon
c. Metencephalon
d. Mesencephalon
e. myelencephalon
© FDI2020
D. MESENCEPHALON
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien post KLL
• Pasien juga muntah proyektil.
• Pemeriksaan fisik pupil mata kanan ukuran 1 mm, pupil mata kiri
ukuran 3 mm, reflex cahaya mata kanan dan kiri (-), pernapasan
cepat dan dangkal
© FDI2020
BRAIN STEM INJURY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Diencephalon
Pola pernapasan cheyne stokes, pupil kecil
reaktif
• Mesencephalon ( midbrain)
Pola pernapasan CNH, pupil fix
• Metencephalon (pons)
Pola pernapasan apneustic, pupil pinpoint
• Myelencephalon (medulla oblongata)
Pola pernapasan ataxic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. MESENCEPHALON
© FDI2020
101
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Biopsi PA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keluhan benjolan pada payudara kanan, sehingga
nampak payudara kanannya lebih besar dari kiri.
Payudara kanan dirasa bengkak, dan sering keluar cairan
dari putting, benjolan teraba keras dan tidak dapat
digerkkan → mengarah Ca Mammae
© FDI2020
Ca Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Riwayat Ginekologi :
• Menarche, menikah/tidak, punya anak/tidak (umur saat punya
anak pertama), menyususi, KB
Riwayat Keluarga
Riwayat Kebiasaan
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan sitologi / PA → Gold Standart
• Fine needle aspiration
• Sitologi imprint
• Pemeriksaan sekret putting susu
• USG
• Dapat membedakan tumor padat dan kista pada payudara
serta untuk melihat ada tidak metastasis di hati
• Mamografi
• Lebih sering untuk screening
A. Biopsi PA
© FDI2020
102
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki – laki memiliki keluhan kuning di seluruh tubuh, dan BAB menjadi warna
dempul. Beberapa bulan terakhir ini pasien juga mengalami penurunan BB yang
drastis. Pada pemeriksaan fisik teraba massa pada epigastrium, berdungkul –
dungkul, keras. Tumor marker yang khas pada pasien ini?
A. Ca 125
B. Ca 15-3
C. Ca 199
D. Ca 153
E. Ca 19-9
© FDI2020
E. Ca 19-9
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keluhan kuning di seluruh tubuh, dan BAB menjadi warna
dempul. Beberapa bulan terakhir ini pasien juga
mengalami penurunan BB yang drastis. Pada
pemeriksaan fisik teraba massa pada epigastrium,
berdungkul – dungkul, keras.
© FDI2020
Ca Pankreas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ini?
E. Ca 19-9
© FDI2020
103
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Imobilisasi dengan spinal board dan
collar neck
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Keyword:
• Mengerang dan mengeluh tidak bisa menggerakan
kedua kaki dan tangannya : pasien dapat berbicara:
airway paten
© FDI2020
Cedera medulla spinalis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
104
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki 50 tahun datang ke IGD RS setelah tangannya tersiram kuah bakso. Pada
pemeriksaan TTV dalam batas normal. Tampak lesi pucat dilengan bawah kanan sisi
depan dan belakang, lesi pucat pada perut bagian depan dan paha kanan depan. Bula
(+).
Apakah diagnosis dan derajat pasien tersebut?
a. Combution derajat IIa dengan luas 22.5%
b. Combutio derajat IIa dengan luas 18%
c. Combution derajat III dengan luas 18%
d. Combutio derajat IIb dengan luas 22.5%
e. Combutio derajat IIb dengan luas 18%
© FDI2020
E. COMBUTIO DERAJAT IIB DENGAN
LUAS 18%
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien tersiram kuah bakso
• Pada pemeriksaan tampak lesi pucat dilengan bawah kanan sisi
depan dan belakang, lesi pucat pada perut bagian depan dan
paha kanan depan.
• Bula (+)
© FDI2020
LUKA BAKAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Perhitungan luas luka bakar
Wallance rule of nine
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
105
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki 30thn datang dengan keluhan kaki kiri yang patah 5 bulan lalu, kaki
masih terasa tidak enak saat dibuat berjalan. Dilakukan rontgen nampak tulang
belum menyatu. Pseudoarthrosis (-) . Diagnosa pasien ini?
A. Union
B. Mal Union
C. Delayed Union
D. Consolidation
E. Non - Union
© FDI2020
C. Delayed Union
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Pasien laki-laki 30thn datang dengan keluhan kaki kiri yang
patah 5 bulan lalu, kaki masih terasa tidak enak saat dibuat
berjalan. Dilakukan rontgen nampak tulang belum
menyatu. Pseudoarthrosis (-) .
© FDI2020
Fraktur
• Union
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Perbaikan inkomplit, masih nyeri dan masih ada garis fraktur, kalus mulai terkalsifikasi
• Masih ada nyeri tekan pada daerah fraktur
• Delayed Union
• Tulang terlambat menyatu (3-5bulan)
• Non Union
• Lebih dari 6-8bulan tidak union, terbentuk pseudoarthrosis
• Consolidation
• Perbaikan sempurna, kalus sudah terosifikasi
• Mal-Union
• Fraktur sembuh tepat waktu namun terdapat angulasi/ rotasi/ varus/valgus
pemendekan
• Tidak ada nyeri tekan
C. Delayed Union
© FDI2020
106
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 30 tahun diantar ke UGD oleh warga post KLL 15 menit yang lalu.
Pasien tampak tidak sadar. GCS 111. Pemeriksaan tanda vital TD 90/60, Nadi 98 x/m, RR
24x/m. status lokalis tampak hematom di temporal dextra dan sinistra. Pemeriksaan CT
scan tampak petechie bleeding
Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Subdural hematome
b. Epidural hematom
c. Intracerebral hematom
d. Kontusio cerebri
e. Difuse axonal injury
© FDI2020
E. DIFUSE AXONAL INJURY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien post KLL
• Pasien tampak tidak sadar dengan GCS 111.
• Pemeriksaan CT scan tampak petechie bleeding
© FDI2020
DIFFUSE AXONAL INJURY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
107
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang bayi usa 3 hari d keluhkan ibunya karena keluar cairan dari pusar nya sejak lahir.
Cairan keluar terutama bila pasien menangis. Tanda vital dalam batas normal. Status
lokalis tidak didapatkan massa ppada daerah umbilicus.
Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Diverticulum meckel
b. Omphalocele
c. Gastroschiziz
d. Stenosis umbilicus
e. Fistula uracus
© FDI2020
E. FISTULA URACUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien bayi keluar cairan dari pusar nya sejak lahir.
• Cairan keluar terutama bila pasien menangis.
• Status lokalis tidak didapatkan massa pada daerah
umbilicus.
© FDI2020
FISTULA URACUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. FISTULA URACUS
© FDI2020
108
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD diantar warga post KLL. Pasien tampak
sadar. Dari anamnesa pasien mengatakan keluar darah dari telinga. Pasien juga
mengeluh telinga berdenging. Pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, TD
130/80mmHg, nadi 88x/m, RR 24x/m. tampak hematom pada retroauricula.
Lokasi kelainan pada pasien ini adalah?
a. Fossa anterior
b. Fossa tengah
c. Fossa posterior
d. Fossa oksipital
e. Fossa lateral
© FDI2020
B. FOSSA TENGAH
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien post KLL
• Dari anamnesa pasien mengatakan keluar darah dari
telinga.
• Pasien juga mengeluh telinga berdenging.
• tampak hematom pada retroauricula.
Lokasi kelainan pada pasien ini adalah?
© FDI2020
FRAKTUR BASIS CRANII
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tanda dan gejala
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. FOSSA TENGAH
© FDI2020
109
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 30 tahun diantar warga ke UGD akibat korban pemukulan. Pasien
mengeluh nyeri pada daerah wajah dan kesulitan dalam membuka mulut. Pasien juga
mengeluh mati rasa pada bibir bawah. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Status lokalis wajah tampak edema , krepitasi (+), maloklusi (+). Apa diagnosis yang tepat?
A. Fraktur maksila
B. Fraktur nasal
C. Fraktur zygoma
D. Fraktur basis cranii
E. Fraktur mandibula
© FDI2020
E. FRAKTUR MANDIBULA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan nyeri wajah dan sulit membuka mulut
• Mati rasa dibibir bawah
• Status lokalis tampak edema (+), krepitasi (+), malokluis (+)
© FDI2020
FRAKTUR MANDIBULA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Ekstraoral radiografi
Roentgen oblique, posteroanterior, towne
view
• Intraoral radiografi
Periapical , occlusal view
• Panoramik
• CT scan
Tatalaksana
• Primary survey
• Reposisi
• Imobilisasi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. FRAKTUR MANDIBULA
© FDI2020
110
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang bayi baru lahir tampak organ usus keluar dari dinding abdomen. Tampak usus
keluar dari sisi kanan umbilikus tanpa dibungkus selaput. Apa diagnosis yang tepat?
A. Omfalokel
B. Spina bifida occulta
C. Hernia umbilikalis
D. Gastroskisis
E. Diverticulum meckel
© FDI2020
D. GASTROSKISIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Bayi baru lahir
• Keluhan usus keluar dari sisi kanan umbilikus
• Tanpa dibungkus selaput
© FDI2020
GASTROSKISIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. GASTROSKISIS
© FDI2020
111
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 54 tahun datang dengan keluhan muncul luka di alat kelaminnya,
dan memborok, dari pemeriksaan didapatkan kuman haemophilus ducreyi.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Limfogranuloma venerium
B. Chancroid
C. Sifilis
D. Herpes simplex
E. Ulkus durum
© FDI2020
B. Chancroid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki 54 tahun keluhan muncul luka di alat kelaminnya
dan memborok
• Pemeriksaan didapatkan kuman haemophilus ducreyi.
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Ulkus mole/ Chancroid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Limfogranuloma venereum – disebabkan oleh
Chlamydia trachomatis serovar L1, L2 dan L3
C. Sifilis – disebabkan oleh Treponema pallidum
D. Herpes simplex - disebabkan oleh Herpes simpleks virus
E. Ulkus durum - disebabkan oleh Treponema pallidum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Chancroid
© FDI2020
112
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan gatal pada daerah kulit
kepalanya, dan pasien mengeluh adanya ketombe. Pada pemeriksaan status dermatologis
tampak bercak kemerahan dan skuama kekuningan di kulit kepalanya. Apakah terapi yang
paling tepat untuk pasien diatas?
A. Ketokonazole shampoo
B. Mentol
C. Acyclovir 400 mg
D. Itrakonazole 300 mg/hari
E. Famcyclovir 250 mg
© FDI2020
A. Ketokonazole shampoo
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keluhan gatal pada daerah kulit kepalanya, dan pasien
mengeluh adanya ketombe
• tampak bercak kemerahan dan skuama kekuningan di
kulit kepalanya
Terapi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Dermatitis seboroik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Mentol – tidak tepat
C. Acyclovir 400 mg – terapi antivirus
D. Itrakonazole 300 mg/hari – dosis tidak tepat
E. Famcyclovir 250 mg – terapi antivirus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Ketokonazole shampoo
© FDI2020
113
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat bercak kemerahan
pada selakangan an sela jarinya sejak 6 hari yang lalu dan kadang terasa gatal. Pasien
sering berkeringat berlebih. Pada pemeriksaan lokalisnya tampak makula eritema , batas
tegas dengan skuama halus diatasnya. Pada pemeriksaan lampu wood tampak fluoresensi
berwarna merah coral. Apakah terapi yang tepat untuk kasus diatas?
A. Eritromisin 2x 250 mg selama 1 minggu
B. Klaritromisin 1g dosis tunggal
C. Eritromisin 4 x250 mg selama 1 minggu
D. Griseofulvin 2x500mg selama 14 hari
E. Flukonazole 50mg dosis tunggal
© FDI2020
C. Eritromisin 4 x250 mg selama 1
minggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita 20 dengan keluhan terdapat bercak
kemerahan pada selakangan an sela jarinya sejak 6 hari
yang lalu dan kadang terasa gatal. Pasien sering
berkeringat berlebih.
• Status lokalis tampak makula eritema , batas tegas
dengan skuama halus diatasnya.
• Lampu wood tampak fluoresensi berwarna merah coral
Terapi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Eritrasma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tata laksana
• Untuk yang terlokalisir, khususnya pada sela sela jari kaki,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Eritromisin 2x 250 mg selama 1 minggu – kurang tepat,
pemberian seharusnya 4x dalam sehari
B. Klaritromisin 1g dosis tunggal – bukan lini pertama
D. Griseofulvin 2x500mg selama 14 hari – terapi untuk
tinea
E. Flukonazole 150mg dosis tunggal – terapi untuk tinea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
114
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada lengan
menjalar ke bahu kanan. Pasien sudah pernah terkena cacar air. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan adanya vesikel berkelompok dengan dasar eritema, unilateral, sesuai
dermatome. Dimanakah letak dorman kelainan pada kasus diatas?
A. Ganglia basalis
B. Radiks posterior medulla spinalis
C. Radiks anterior medulla spinalis
D. Stratum korneum
E. Stratum spinosum
© FDI2020
B. Radiks posterior medulla spinalis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• nyeri pada lengan menjalar ke bahu kanan.
• Pasien sudah pernah terkena cacar air.
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya vesikel
berkelompok dengan dasar eritema, unilateral, sesuai
dermatome
Letak dorman kelainan yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Herpes Zoster
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
Gejala prodromal berupa nyeri dan parestesi di dermatom
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tata laksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pilihan antivirus
1. Asiklovir oral 5x800 mg/hari selama 7-10 hari. Dosis
asiklovir anak <12 tahun 30 mg/kgBB/hari selama 7 hari,
anak >12 tahun 60 mg/kgBB/hari selama 7 hari.
2. Valasiklovir 3x1000 mg/hari selama 7 hari
3. Famsiklovir 3x250 mg/hari selama 7 hari
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Ganglia basalis – tidak tepat
C. Radiks anterior medulla spinalis – tidak tepat
D. Stratum korneum – tidak tepat
E. Stratum spinosum – tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
115
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Insisi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• wanita 20 tahun keluhan nyeri pada ketiaknya sejak 4 hari
yang lalu dan mengeluh demam sebelumnya.
• Pasien sering berkeringat dan suka menggunakan
deodoran.
• Pemeriksaan lokalis tampak nodus +, abses +, oedem,
hiperemi
Terapi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Hidraadenitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
© FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
© FDI2020
Pengobatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Antibiotik sistemik
• Jika telah terbentuk abses, diinsisi. Bila belum melunak
diberi kompres terbuka.
• Pada kasus yang kronik residif, kelenjar apokrin dieksisi.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Antibiotik topikal – tidak tepat
B. Antibiotik sistemik – kurang tepat
D. Antivirus – tidak tepat, penyakit kasus diatas
disebabkan oleh bakteri
E. Antijamur topikal - tidak tepat, penyakit kasus diatas
disebabkan oleh bakteri
C. Insisi
© FDI2020
116
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 27 tahun datang dengan keluhan ada benjolan pada
bokongnya sebelah kiri. Pada pemeriksaan status dermatologis tampak satu buah
papul berukuran 0.3 cm dengan rambut ditengahnya. Apakah diagnosis yang
tepat untuk kasus diatas?
a. Impetigo krustosa
b. Impetigo Bockhart
c. Impetigo ulseratif
d. Furunkel
e. Karbunkel
© FDI2020
B. Impetigo Bockhart
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keluhan ada benjolan pada bokongnya sebelah kiri.
• Pada pemeriksaan status dermatologis tampak satu buah
papul berukuran 0.3 cm dengan rambut ditengahnya
Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah…..
© FDI2020
Folikulitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Impetigo Bockhart
© FDI2020
117
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien laki-laki umur 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal disertai
kemerahan di lengan kiri sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien pergi outbound kehutan.
Awalnya keluhan hanya berupa gatal gatal saja kemudian disertai kemerahan. Pada
pemeriksaan status dermatologis ditemukan vesikel dengan dasar eritem berbentuk linear di
regio brachialis sinistra. Apakah terapi yang tepat untuk kasus diatas?
A. Dexamethasone
B. Acyclovir 5 x 800 mg
C. Kompres NaCl 0,9%
D. Miconazole 2%
E. Hidrocortisone cream1%
© FDI2020
E. Hidrocortisone cream 1%
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keluhan gatal disertai kemerahan di lengan kiri sejak 1 hari
yang lalu
• Sebelumnya pasien pergi outbound kehutan.
• Pada pemeriksaan status dermatologis ditemukan vesikel
dengan dasar eritem berbentuk linear di regio brachialis
sinistra.
Terapi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Insect bites
• Adalah reaksi alerrgi akibat gigitan, sengatan, kontak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
© FDI2020
Tata laksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Dexamethasone – kortikosteroid yang dianjurkan
dalam bentuk topical
B. Acyclovir 5 x 800 mg – antivirus, tidak tepat untuk insect
bites
C. Kompres NaCl 0,9% - kurang tepat
D. Miconazole 2% - antijamur
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Hidrocortisone cream 1%
© FDI2020
118
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 8 tahun datang ke puskemas bersama dengan ibunya karena
terdapat bintil- bintil pada tubuhnya. Pada pemeriksaan fisik status dermatologis tampak
papul berbentuk kubah dengan delle, jika dipencet keluar massa putih. Apakah
pemeriksaan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Perak nitrat
B. Histopatologik
C. Ziehl nelssen
D. KOH
E. Ice cube test
© FDI2020
B. Histopatologik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• terdapat bintil- bintil pada tubuhnya
• papul berbentuk kubah dengan delle, jika dipencet
keluar massa putih
Pemeriksaan yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Moluskum kontagiosum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Perak nitrat – tidak tepat
C. Ziehl nelssen – untuk pemeriksaan mendeteksi bakteri
basil tahan asam
D. KOH – untuk pemeriksaan jamur
E. Ice cube test – untuk pemeriksaan urtikaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Histopatologik
© FDI2020
119
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien laki-laki usia 20 tahun datang dengan keluhan gatal saat berkeringat pada
pungungnya. Pada pemeriksaan didapatkan lesi hpopgmentasi, bulat, berkonfulens, ditutup
skuama halus. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Vitiligo
B. Pitiriasis rosea
C. Tinea corporis
D. Piebladisme
E. Pitiriasis versikolor
© FDI2020
E. Pitiriasis versikolor
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• gatal saat berkeringat.
• Pada pemeriksaan didapatkan lesi hpopgmentasi, bulat,
berkonfulens, ditutup skuama halus..
Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah…..
© FDI2020
Pitiriasis Versikolor/ tinea versikolor
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Vitiligo - Timbul bercak putih seperti susu/kapur onset
tidak sejak lahir. Tidak ada gejala subjektif, kadang
sedikit terasa gatal
B. Pitiriasis rosea – terdapat lesi dengan gambaran khas
seperti pohon cemara terbalik
C. Tinea corporis – penyakit dermatofitosis dengan lesi
khas tepi aktif, central healing
D. Piebaldisme - kelainan pigmen autosomal dominan,
yang terlihat sering pada saat lahir
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Pitiriasis Versikolor
© FDI2020
120
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke poli bersama ibunya dengan keluhan gatal
pada perut bagian bawah, siku, dan bokong sejak 1 minggu yang lalu, gatal terutama
pada malam hari. Kakak dan adik kandung pasien juga menderita hal yang sama. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus diatas?
A. Biopsy
B. Gram staining
C. Burrow ink test
D. Ice cube test
E. Skin prick test
© FDI2020
C. Burrow ink test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• anak laki-laki berusia 5 tahun dengan keluhan gatal pada
perut bagian bawah, siku, dan bokong sejak 1 minggu
yang lalu
• Gatal terutama pada malam hari.
• Kakak dan adik kandung pasien juga menderita hal yang
sama.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus
diatas?
© FDI2020
Scabies
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Jakarta
© FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Penatalaksanaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Biopsy – tidak tepat
B. Gram staining – untuk pioderma
D. Ice cube test – untuk urtikaria
E. Skin prick test – untuk alergi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
121
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan timbul luka
pada kemaluan. Sebelumnya pasien ada berhubungan dengan PSK sebanyak 5
kali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya lesi soliter pada glands penis, tidak
nyeri, indurasi +, luka bersih, tepi rata. Apakah diagnosis pada pasien tersebut
diatas?
A. Gonorhea
B. Ulkus mole
C. Chancroid
D. Bakterial vaginosis
E. Sifilis
© FDI2020
E. Sifilis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• luka pada kemaluan.
• berhubungan dengan PSK sebanyak 5 kali.
• lesi soliter pada glands penis, tidak nyeri, indurasi +, luka
bersih, tepi rata
Diagnosis yang paling tepat adalah…
© FDI2020
Sifilis
• Adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Sifilis
© FDI2020
122
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan pada kepalanya
terapat bercak botak bersisik. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 bulan dan makin lama makin
membesar . Pada pemeriksaan dermatologi didaptkan patch alopecia dengan skuama.
Terlihat rambut patah diatas permukaan kulit. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus
dilakukan untuk menegakkan diagnosa?
A. Pemeriksaan mikroskopis sediaan basah dengan NaCl
B. Pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan giemsa
C. Pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Ziehl Nielsen
D. Pemeriksaan mikroskopis dengan minyak emersi
E. Pemeriksaan mikroskopis dengan KOH 10%
© FDI2020
E. Pemeriksaan mikroskopis dengan
KOH 10%
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• anak usia 7 tahun dengan keluhan pada kepalanya
terapat bercak botak bersisik.
• Pada pemeriksaan dermatologi didaptkan patch
alopecia dengan skuama.
• Terlihat rambut patah diatas permukaan kulit.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Tinea capitis
• Terdapat tanda kardinal untuk menegakkan diagnosis tinea kapitis:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Populasi risiko tinggi, terdapat kerion atau gejala klinis yang khas
berupa skuama tipikal, alopesia dan pembesaran kelenjar getah
bening. Tanda kardinal tersebut merupakan faktor prediksi kuat untuk
tinea kapitis
• Anamnesis : gatal, kulit kepala berisisik, alopesia
• Pemeriksaan fisik : bergantung pada etiologinya.
1) Noninflammatory, human, atau epidemic type (“grey patch”) Inflamasi
minimal, rambut pada daerah terkena berubah warna menjadi abuabu dan
tidak berkilat, rambut mudah patah di atas permukaan skalp. Lesi tampak
berskuama, hiperkeratosis, dan berbatas tegas karena rambut yang patah.
Berfluoresensi hijau dengan lampu Wood.
2) Inflammatory type, kerion Biasa disebabkan oleh patogen zoofilik atau geofilik.
Spektrum klinis mulai dari folikulitis pustular hingga furunkel atau kerion. Sering
terjadi alopesia sikatrisial. Lesi biasanya gatal, dapat disertai nyeri dan
limfadenopati servikalis posterior. Fluoresensi lampu Wood dapat positif pada
spesies tertentu.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Etiologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
123
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Azitromisin 1 gram dosis tunggal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• laki-laki 25 tahun datang nyeri pada penis.
• Pasien memiliki riwayat hubungan dengan PSK 10 hari
yang lalu.
• Pada pemeriksaan fisik didaptkan ulkus multiple, nyeri
tekan, ulkus kotor, tepi menggaung.
Terapi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Ulkus mole/ Chancroid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Ciprofloksasin 2x500mg 2 hari – seharusnya 3 hari
B. Azitromisin 2 gram dosis tunggal – seharusnya 1 gram
C. Cefixime 400mg – bukan pengobatan yang dianjurkan
D. Eritromisin 4x250mg 7 hari – seharusnya 500mg
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
124
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan 21 tahun mengeluhkan gatal yang hilang timbul di seluruh badan sejak 6 bulan
yang lalu. Gatal timbul pada malam hari sampai pagi hari. Keluhan juga disertai dengan
timbulnya bentol bewarna merah. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien diatas?
A.Urtikaria kronis
B. Dermatitis kontak alergi
C. Neurodermatitis
D. Angioedema
E. Insect bites
© FDI2020
A. Urtikaria kronis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• gatal yang hilang timbul di seluruh badan sejak 6 bulan
yang lalu
• Gatal timbul pada malam hari sampai pagi hari.
• Keluhan juga disertai dengan timbulnya bentol bewarna
merah
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Urtikaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tata laksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Dermatitis kontak alergi – adanya kontak dengan
bahan allergen sebelumnya
C. Neurodermatitis sirkumskripta – dipengaruhi oleh kondisi
psikologis, adanya likenifikasi
D. Angioedema – urtikaria ditambah adanya bengkak di
bibir dan mata, bisa terdapat sesak
E. Insect bites – adanya riwayat digigir serangga
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Urtikaria kronis
© FDI2020
125
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dalam kondisi IGD yang sangat penuh, ada pasien gawat yang baru datang,
sehingga mendapat bed yang tidak ada terlais di kiri kanannya, perawat
menggunakan bed itu untuk pasien. Kejadian itu disebut dengan ?
A. Kejadian potensi cedera
B. Kejadian tidak cedera
C. Kejadian tidak diharapkan
D. Kejadian nyaris cedera
E. Kejadian sentinel
© FDI2020
A. Kejadian potensi cedera
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Dalam kondisi IGD yang sangat penuh, ada pasien gawat
yang baru datang, sehingga mendapat bed yang tidak
ada terlais di kiri kanannya, perawat menggunakan bed itu
untuk pasien
© FDI2020
• Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) / Adverse Event
• Suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak
diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (“commission”)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Kejadian Sentinel
• Suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang
serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak
diharapkan atau tidak dapat diterima
© FDI2020
126
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita ditemukan polisi di pinggir jalan dengan ada luka pada bagian
dada, setelah dilakukan visum didapatkan luka berukuran 4 x 2 cm dengan tepi
luka rata , tidak ada jembatan jaringan luka, setelah diperiksa , luka tersebut
menembus mengenai jantung sehingga pasien harus menjalani perawatan
intensif, setelah dirawat beberapa hari, pasien sembuh dan boleh pulang.
Klasifikasi derajat luka ini?
A. Luka Ringan
B. Luka Sedang
C. Luka Berat
D. Luka tusuk
E. Luka gores
© FDI2020
C. Luka Berat
Keyword :
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Klasifikasi Luka
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Luka Ringan
• Tidak ada gangguan mata pencaharian dan
• Tidak menimbulkan penyakit
Pasal 352 (1) KUHP; Pasal 351 (1) KUHP; Pasal 352 (2) KUHP
© FDI2020
Klasifikasi Luka
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Luka Sedang
• Ada gangguan mata pencaharian dan/atau
• Menimbulkan penyakit
Pasal 352 (1) KUHP; Pasal 351 (1) KUHP; Pasal 352 (2) KUHP
© FDI2020
Klasifikasi Luka
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Luka Berat
• Ada gangguan mata pencaharian , dan/atau
• Menimbulkan penyakit dan
• + KUHP 90
→Pasal 351 (2) KUHP yang menyatakan bahwa Jika perbuatan
mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam
dengan pidana penjara paling lama lima tahun”. Luka berat itu
sendiri telah diatur dalam pasal 90 KUHP
Pasal 352 (1) KUHP; Pasal 351 (1) KUHP; Pasal 352 (2) KUHP © FDI2020
Klasifikasi Luka
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• KUHP 90
→jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan
akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya
maut;
→tidak mampu terus-menerus untuk menjalankan tugas
→jabatan atau pekerjaan pencarian;
→kehilangan salah satu panca indera;
→mendapat cacat berat;
→menderita sakit lumpuh;
→terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;
→gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.
Pasal 352 (1) KUHP; Pasal 351 (1) KUHP; Pasal 352 (2) KUHP © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Luka Ringan
B. Luka Sedang
D. Luka tusuk
E. Luka gores
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Luka Berat
© FDI2020
127
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Forniks Posterior
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Korban wanita, 26thn datang ke polisi melaporkan kasus
pemerkosaan yang dilakukan oleh sahabat kekasihnya.
Dilakukan pemeriksaan untuk membuktikan adanya
persetubuhan.
© FDI2020
Pemeriksaan Laboratorium Korban
Perkosaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Forniks Posterior
© FDI2020
128
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 23 tahun dibawa ke UGD oleh polisi karena tidak sadarkan diri. Pasien
merupakan korban tabrak lari. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis cedera
otak ringan dengan herniasi yang harus segera di trepanasi. Tidak ada keluarga korban
yang dapat dihubungi. Dibawah ini yang paling berhak memberikan persetujuan tindakan
medis adalah...
A. Pasien
B. Orang tua
C. Istri
D. Polisi
E. Tidak memerlukan persetujuan
© FDI2020
E. TIDAK MEMERLUKAN PERSETUJUAN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki usia 23 tahun dibawa ke UGD oleh polisi
karena tidak sadarkan diri. Pasien merupakan korban
tabrak lari.
• Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis
cedera otak ringan dengan herniasi yang harus segera di
trepanasi.
• Tidak ada keluarga korban yang dapat dihubungi.
Dibawah ini yang paling berhak memberikan persetujuan
tindakan medis adalah...
© FDI2020
Permenkes
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, dibawah ini yang paling berhak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. TIDAK MEMERLUKAN
PERSETUJUAN
© FDI2020
129
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dokter Rama , dokter umum yang baru lulus, akan menjalankan internship, setelah
mendapat sertifikat kompetensi, ia akan mengurus STR internsip . Maka yang akan
mengeluarkan STR dokter ini?
A. DIKTI
B. Dinas Keshatan Kota
C. IDI
D. KKI
E. MKDKI
© FDI2020
D. KKI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword :
• Dokter Rama , dokter umum yang baru lulus, akan
menjalankan internship, setelah mendapat sertifikat
kompetensi, ia akan mengurus STR internsip .
© FDI2020
Surat Tanda Registrasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Praktik Kedokteran
© FDI2020
Surat Tanda Registrasi
• STR Sementara STR yang diberikan kepada dokter dan dokter
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Praktik Kedokteran
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. DIKTI
B. Dinas Keshatan Kota
C. IDI
E. MKDKI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. KKI
© FDI2020
130
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Cairan kristaloid 20cc/kg BB
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak laki2 7 thn dengan keluhan demam sejak 3 hari
disertai mimisan. Pasien tampak lemas dan tidak mau
minum.
• Pemeriksaan fisik : TD 90/70mmHg, Nadi 138x/m, RR 28x/m,
Tax 38C.
• Hasil lab Hb 14,9, Hct 48%, trombosit 38.000, Leukosit 2.100.
© FDI2020
Infeksi Virus Dengue
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Tatalaksana :
• DF : Rehidrasi oral, antipiretik, terapi cairan bila intake kurang
(mual muntah)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM • DHF grade III-IV
• Komplikasi :
• Akibat syok : ensefalopati Dengue,edema cerebri, kelainan
ginjal
• Akibat overload cairan : edema paru
Sumber : Comprehensive guidelines for prevention and control of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever, WHO 2011 © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Cairan koloid 10 mg/kgBB →bila dengan cairan
isotonik tidak membaik
B. Cairan dextose 5% → bukan cairan isotonik
C. Cairan kristaloid rumatan → kondisi pasien syok
E. Pemberian antibiotik → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
131
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak 4 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan diare sejak 3 hari yang lalu.
Diare 3-5x/ hari konsistensi cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai demam,
mual dan muntah namun keluhan sudah tidak ditemukan saat pemeriksaan.
Pemeriksaan fisik anak rewel, mata cekung, air mata minimal, trugor kembali 1-2
detik. Anak tampak kehausan dan selalu ingin minum. BB 16 kg. Tatalaksana yang
tepat?
A. Pemberian oralit 50-100 cc tiap kali diare
B. Oralit 4 gelas selama 3 jam
C. Oralit 6 gelas selama 3 jam
D. Inf kristaloid 480 cc selama 30 menit
E. Inf kristaloid 1.120 cc selama 2,5 jam
© FDI2020
C. Oralit 6 gelas selama 3 jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak 4 tahun diare sejak 3 hari yang lalu.
• Diare 3-5x/ hari konsistensi cair tanpa lendir dan darah.
Keluhan disertai demam, mual dan muntah namun
keluhan sudah tidak ditemukan saat pemeriksaan.
• PF : anak rewel, mata cekung, air mata minimal, trugor
kembali 1-2 detik, anak tampak haus dan selalu ingin
minum, BB 16 kg
Tatalaksana yang tepat adalah…
© FDI2020
Diare Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penentuan Derajat Dehidrasi
Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX
50 mg/kg/hari 2 dosis
selama 5 hari
Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX 50 mg/kg/hari 2
dosis selama 5 hari
Sumber :
1. Buku Ajar Gastroenterologi IDAI, 2008
2. Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Pemberian oralit 50-100 cc tiap kali diare → diare tanpa
dehidrasi
B.Oralit 4 gelas selama 3 jam → bila BB pasien 12 kg
D.Inf kristaloid 480 cc selama 30 menit → diare dengan
dehidrasi berat loading dose
E.Inf kristaloid 1.120 cc selama 2,5 jam → diare dehidrasi
berat maintenance dose
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
132
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang ibu baru saja melahirkan bayi nya secara pervaginam. Bayi
lahir dengan AS 7-9, cukup bulan, BBL 3000 g. Diketahui hasil lab ibu
HBsAg (+). Apa tindakan awal yang diberikan kepada bayi untuk
profilaksis ?
a. Vaksin hepatitis B
b. Imunoglobulin hepatitis B
c. Vaksin dan imunoglobulin hepatitis B
d. Tidak menyusui
e. Menjauhkan anak dari ibunya untuk sementara
© FDI2020
C. Vaksin dan imunoglobulin hepatitis B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang ibu baru saja melahirkan bayi nya secara
pervaginam. Bayi lahir dengan AS 7-9, cukup bulan, BBL
3000 g.
• Hasil lab ibu : HBsAg (+)
Tindakan awal yang diberikan kepada bayi untuk
profilaksis adalah…
© FDI2020
Pemberian imunisasi hepatitis B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HBIg 0,5 ml
IBU
HBsAg (+) atau
tidak diketahui
Pemberian < 24 jam
Vaksin hep B 0,5 ml setelah lahir
IBU
Vaksin hep B 0,5 ml
HBsAg (-)
© FDI2020
133
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords :
• Anak Laki-laki 5 tahun keluhan demam sejak 1 minggu
yang lalu. Demam dirasakan pada malam hari disertai
nyeri kepala, lemah, lesu, mual, nafsu makan menurun
dan diare.
• Pasien tinggal di dekat Danau Toba.
• Pemeriksaan feses : telur lonjong dengan operculum
dengan duri di pinggir.
© FDI2020
Infeksi Cacing Trematoda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hospes
Nama Bentuk Telur Bentuk Infektif Patogenesis Terapi
Perantara
D. Schistosoma mansoni
© FDI2020
134
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords:
• Anak perempuan 12 tahun dengan keluhan kaki kanan bengkak
sejak 2 minggu lalu.
• Tetangga pasien juga memiliki riwayat keluhan yang sama.
• PF : nonpitting edema dan kulit mengelupas pada tungkai kanan.
• Pemeriksaan lanjutan : mikrofilaria berinti tidak teratur dan
berselubung merah
© FDI2020
Infeksi Nematoda Jaringan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Selubung (+),
bentuk ekor mengecil, warna
Brugia timori pucat
B. Brugia malayi
© FDI2020
135
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi 1,5 tahun dibawa ibunya dgn keluhan tidak bisa
menirukan kata sederhana. Pasien juga tidak merespon suara di
sekitarnya. Bayi lahir spontan langsung menangis, tidak ada riwayat
kekuningan setelah lahir. Riwayat ketulian pada keluarga disangkal.
Pemeriksaan fisik kedua telinga dan lingkar kepala dalam batas
normal. Faktor resiko yg mungkin terjadi pada anak ini adalah…
A. Bilirubin darah rendah saat lahir
B. Infeksi CMV saat kehamilan
C. Anemia saat kehamilan
D. Infeksi Rubella saat kehamilan
E. Infeksi GO saat kehamilan
© FDI2020
D. Infeksi Rubella saat kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Bayi 1,5 tahun dgn keluhan tidak bisa menirukan kata
sederhana dan tidak merespon suara di sekitarnya.
• Riwayat kelahiran : spontan langsung menangis, tidak
ada riwayat kekuningan setelah lahir.
• Riwayat ketulian pada keluarga disangkal.
• Pemeriksaan fisik kedua telinga dan lingkar kepala dalam
batas normal.
Penyebab Klinis
CMV TRIAS : Mikrosefali, SNHL, chorioretinitis
Rubella TRIAS : Kelainan mata (katarak, glaukoma), kelainan telinga (SNHL), kelainan jantung (PDA)
Toxoplasma TRIAS : Hidrosefalus, chorioretinitis, kalsifikasi intrakranial
Herpes simplex Vesikel mukokutan, konjungtivits/keratokonjungtivitis, peningkatan enzim transaminase
© FDI2020
136
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Larutan ringer laktat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Terdapat 12 orang yang tinggal dalam 1 RW datang ke IGD
RS karena muntah 2 jam yang lalu.
• demam, nyeri abdomen, diare.
• Sebelumnya, seluruh pasien sama-sama makan makanan
hajatan sekitar 7 jam yang lalu.
• PF: suhu 38-38,5C, lain-lain dalam batas normal, nyeri seluruh
abdomen.
• Pemeriksaan feses tampak leukosit. Dalam kultur media SS
tampak bakteri.
© FDI2020
• Tatalaksana :
• DF : Rehidrasi oral, antipiretik, terapi cairan bila intake kurang
(mual muntah)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM • DHF grade III-IV
• Komplikasi :
• Akibat syok : ensefalopati Dengue,edema cerebri, kelainan
ginjal
• Akibat overload cairan : edema paru
Sumber : Comprehensive guidelines for prevention and control of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever, WHO 2011 © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Larutan dextrose 5% → bukan larutan isotonik
C. Larutan NS ¼ → bukan larutan isotonik
D. Albumin 40% → bukan larutan isotonik
E. Larutan NaCl 3% → bukan larutan isotonik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
137
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Leukemia limfositik akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak laki2 usia 4 tahun dengan keluhan sering mimisan
sejak 3 bulan disertai tampak pucat dan lemas.
• Pemeriksaan fisik : konjungtiva anemis (+).
• Pemeriksaan lab : Hb 4 g/dl, Hct 17%, leukosit 120.000 /uL,
trombosit 16.000/uL, limfoblast 25%.
Diagnosisnya adalah…
© FDI2020
Leukemia Akut
• Merupakan keganasan tersering pada anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pembagian :
• Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) → tersering
• Acute Myelogenous Leukemia (AML)
• Gejala dan tanda :
Tidak spesifik → pucat, lemas, sering mimisan,
perdarahan gusi, memar, nyeri tulang,
hepatosplenomegali, pembesaran KGB
• Pemeriksaan penunjang :
• DL : leukositosis, bistopenia (anemia dan Sel Auer Rod pada AML
trombositopenia) Sumber : thefreedictionary.com
© FDI2020
138
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Bubur tim saring kasar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Ibu membawa anaknya yg berusia 10 bulan karena
merasa berat badan anaknya susah naik.
• Selama ini diberi ASI eksklusif selama 6 bulan dan bubur
halus.
• BB 8,5 kg, PB 68 cm.
Nasehat makanan pendamping yang diberikan adalah…
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Susu formula → kurang tepat
B. Bubur susu → kurang relevan
C.Bubur tim saring lunak → konsistensi makanannya yang
lunak
E. Makanan keluarga → diberikan pada usia > 12 bulan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
139
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Hangatkan dan keringkan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Bayi baru lahir dari seorang ibu G1P0A0 aterm spontan,
menangis, tonus otot baik
Tindakan yang akan anda lakukan adalah…
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Mandikan → kurang relevan
C. Rangsang taktil → bila bayi lahir tidak menangis
spontan
D. VTP → bila bayi tidak bernafas dan atau LDJ <
100x/menit
E. Intubasi → bila VTP dan kompresi dada tidak berhasil
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
140
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
kanan tiba-tiba lemah sejak 1 hari ini. Tidak ada keluhan demam
atau nyeri sendi. Riwayat pasien mengalami diare dua minggu yang
lalu namun saat ini sudah sembuh. Pemeriksaan fisik didapatkan
hipotonus pada ekstremitas bawah dekstra. Riwayat imunisasi (-).
Vaksin yang sebaiknya diberikan untuk pencegahan penyakit di atas,
pertama kali diberikan melalui?
A. Per oral
B. Intramuskular
C. Subcutan
D. Intracutan
E. Intravena
© FDI2020
A. Per oral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak laki-laki umur 5 tahun dibawa ke dokter karena
keluhan kaki kanan tiba-tiba lemah sejak 1 hari ini,
demam (-), nyeri sendi (-).
• RPD : diare 2 minggu yang lalu namun saat ini sudah
sembuh.
• Riwayat imunisasi (-).
• Pemeriksaan fisik : hipotonus pada ekstremitas bawah
dekstra.
Vaksin pencegahan penyakit di atas pertama kali
diberikan melalui…
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dx : polio
© FDI2020
Dosis dan cara pemberian vaksin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INGAT!
Imunisasi yang ada
huruf C = CUTAN
Huruf C di tengah
yg di dalam (BCG
INTRAcutan) ;)
Sumber : Pedoman Imunisasi IDAI, 2011 © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Intramuskular → diberikan dgn rute ini pada vaksin ke 2-4
C. Subcutan → vaksin campak
D. Intracutan → vaksin BCG
E. Intravena → tidak ada vaksin dgn rute IV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Per oral
© FDI2020
141
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
dengan keluhan demam sejak sehari yang lalu. Riwayat nyeri perut
bagian bawah 2 minggu yang lalu. Saat ini pasien juga mengeluh
nyeri pada kedua pinggang. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri ketok
costovertebra, lain-lain dalam batas normal. Lab urinalisis dijumpai
leukosit 40/lpb, eritrosit 3/lpb. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A.Sistitis
B. Uretritis
C.Ureteritis
D.GNAPS
E. Pyelonefritis
© FDI2020
E. Pyelonefritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 9 tahun dengan keluhan demam sejak
sehari yang lalu disertai nyeri pada kedua pinggang
• Riwayat nyeri perut bagian bawah 2 minggu yang lalu.
• PF : nyeri ketok costovertebra (+)
• Urinalisis : leukosit 40/lpb, eritrosit 3/lpb.
© FDI2020
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
(>5/lpb)
• Diagnosis PASTI : kultur urine
• Tatalaksana :
• Antibiotik IV
• Neonatus : Ampicillin, Gentamisin
• Anak : Ceftriaxone
• Antibiotik PO
• Amoxicilline
• Ampicilline
• Cotrimoxazole
E. Pyelonefritis
© FDI2020
142
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. VTP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Bayi baru lahir setelah dihangatkan, dibersihkan jalan
nafas, dikeringkan, diposisikan, diberi stimulasi →
HR < 100x/menit dan tampak siansosis
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. RJP → kurang relevan
C. RJP dan VTP → kurang relevan
D. Injeksi epinefrin 1 : 100 IV → kurang relevan
E. Injeksi epinefrin 1 : 10000 IV → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. VTP
© FDI2020
143
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Sepsis neonatorum awitan lambat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Bayi laki-laki usia 7 hari kejang disertai muntah 1x.
• Riwayat lahir spontan di bidan, kehamilan cukup bulan
BBL 2700 gram, APGAR score 8-9
• Ibu sedang pengobatan TB Paru
• PF : BB 2600 gram, RR 28x/menit terkadang ireguler, T: 38C,
nadi 120x/menit kuat, kaku kuduk (+)
Diagnosisnya adalah…
© FDI2020
Sepsis Neonatorum
• Pembagian :
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Pemeriksaan penunjang :
• Lab : leukositosis, C-reactive protein ↑, bilirubin ↑, hipoksia,
asidosis metabolik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
144
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Shigella dysentri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak 6 tahun keluhan BAB cair disertai lendir dan darah 5-
6 kali sehari.
• Pasien kesakitan setiap akan BAB.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dosis Antibiotik Diare
Cotrimoxazole
BAB cair seperti TMP 10 mg/kg/hari dan SMX
cucian beras 50 mg/kg/hari 2 dosis
Dehidrasi (+) selama 5 hari
Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX 50 mg/kg/hari 2
BAB lendir darah dosis selama 5 hari
Dehidrasi (+)
Tenesmus (+)
Sumber :
BAB cair berlemak 1. Buku Ajar Gastroenterologi IDAI, 2008
2. Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Giardia lamblia → BAB cair berlemak
B. Salmonella typhii → BAB lendir darah, demam > 7 hari
D. Entamoeba hystolitica → BAB lendir darah, tenesmus (-
), dehidrasi (-)
E. Vibrio cholera → BAB cair seperti air cucian beras
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Shigella dysentri
© FDI2020
145
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Proteinuria 4+
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords :
• Anak laki-laki usia 7 tahun dengan keluhan bengkak di
seluruh tubuh dan perutnya membuncit
• PF: dokter asites dan edema anasarka (+).
© FDI2020
Sindroma Nefrotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Penatalaksanaan :
• Medikamentosa : Prednison dosis awal 60 mg/m2/hari dalam 3
dosis selama 4 minggu dilanjutkan 2/3 dosis awal sebanyak single
dose selang sehari selama 4-8 minggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Suportif :
• Diuretik : Furosemid 1-2 mg/kgBB/hari
• Antihipertensi
• Tirah baring
• Diet rendah garam (1-2 g/hari) protein normal (1,5-2 g/kgBB/hari)
• Albumin 0.5g/kgBB/hari
© FDI2020
Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011
Jawaban lainnya…
A. Glukosuria 4+ → pada penderita DM
B. Keton bodies 2+ → pada penderita KAD
D. Hematuria → pada penderita glomerulonefritis /
sindroma nefritik
E. Bilirubinuria → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Proteinuria 4+
© FDI2020
146
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang ibu membawa anaknya ke RS mengeluh besar
kepala anaknya lebih dari ukuran normal.
• Riwayat anak lahir kurang bulan 35 minggu dengan BBL 2000
gram.
• Pemeriksaan kepala : hasil >2 SD grafik pertumbuhan.
• Pemeriksaan mata tampak ada kelainan di segmen posterior
• Hasil USG : kalsifikasi intrakranial (+).
© FDI2020
Infeksi TORCH saat kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penyebab Klinis
CMV TRIAS : Mikrosefali, SNHL, chorioretinitis
Rubella TRIAS : Kelainan mata (katarak, glaukoma), kelainan telinga (SNHL), kelainan jantung (PDA)
Toxoplasma TRIAS : Hidrosefalus, chorioretinitis, kalsifikasi intrakranial
Herpes simplex Vesikel mukokutan, konjungtivits/keratokonjungtivitis, peningkatan enzim transaminase
E. Toksoplasmosis kongenital
© FDI2020
147
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki berusia 45 tahun tewas di dalam gudang perkantoran dengan
memegang senjata api. Pada pelipis kiri ditemukan luka tembak masuk dan
diklasifikasikan debagai luka tembak sangat dekat.Ciri luka tembak korban ?
A. Kelim Api
B. Kelim jelaga
C. Kelim tato
D. Stelata
E. jejas laras
© FDI2020
A. Kelim Api
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pada pelipis kiri ditemukan luka tembak masuk dan
diklasifikasikan debagai luka tembak sangat dekat.
© FDI2020
Luka Tembak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Kelim Api
© FDI2020
148
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Identifikasi DNA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Terjadi kecelakaan bus yang mengangkut 30 orang
mahasiswa, bus dalam keadaan terbakar sehingga seluruh
korban dalam keadaan terbakar.
© FDI2020
Tahapan DVI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• TKP
• Identifikasi post mortem
• Informasi ante mortem
• Rekonsiliasi → proses pencocokan data yang dibawa
keluarga
• Debriefing → pencocokan , Mis : kapan terakhir
berkomunikasi
• Identifikasi primer
• Sidik jari
• Susunan gigi
• DNA
• Identifikasi sekunder
• Foto/visual
• Dokumen
• Property : perhiasan, pakaian
• Medis
C. Identifikasi DNA
© FDI2020
149
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Livor mortis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan, ditemukan
lebam dibagian punggung → bagian terendah
• yang tidak hilang dengan penekanan → lebam mayat
>6jam
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Livor mortis
© FDI2020
150
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Visum sementara dan visum lanjutan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• dilakukan perawatan luka di kamar operasi, pasien
dirawat inapkan
• Setelah 3 hari perawatan pasienmeminta untuk pulang,
meskipun dokter belum mengizinkan
Visum apa saja yang diberikan kepada penyidik ?
© FDI2020
Jenis dan definisi VER Korban Hidup
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• VER :
• bila korban setelah diperiksa / diobati tidak terhalang
menjalankan pekerjaan / mata pencaharian
• VER sementara :
• Setelah diperiksa korban perlu dirawat / diobservasi, terhalang
menjalankan pekerjaan.
• Karena belum sembuh, VER tidak memuat kualifikasi luka
• VER lanjutan :
• Setelah dirawat / diobservasi korban sembuh / belum sembuh,
pindah RS atau dokter lain, pulang paksa atau korban
meninggal
Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas
© FDI2020
Airlangga
Jawaban lainnya…
B. Visum lanjutan dan visum jenazah
C. Visum tetap dan visum jenazah
D. Hanya visum jenazah
E. Visum definitive dan visum jenazah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020