Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

DI RUANG FLAMBOYAN

RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PUCANG GADING


SEMARANG

Dosen Pembimbing : Ns. Heriyanto AN, M.Kep., Sp.Kep.Kom.

Mata Kuliah : Praktik Klinik Keperawatan Gerontik

Di susun oleh:

Maylinda Wijayanti ( G0A019021 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK (LANSIA)

1. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS
1) Nama Lansia : Ny.K
2) Jenis Kelamin : Perempuan
3) Agama : Islam
4) Usia :-
5) Status Perkawinan : Cerai mati
6) Pendidikan Terakhir : SMA
7) Pekerjaan : Tidak bekerja
8) Alamat : Boja, cangkringan

b. ALASAN MASUK PANTI

PM mengatakan yang membawa ke panti adalah ketua RT


diwilayahnya karena tidak ada saudara yang bisa menjaga dan klien hidup
sendirian.

c. RIWAYAT KESEHATAN
1) Riwayat Kesehatan Yang Lalu
PM mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun di masa
lalu.
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
PM mengatakan bahwa Ny.K memiliki penyakit Gastritis yang
menganggunya saat beraktivitas dibagian lambung dan ulu hati
merasa sakit dan nyeri, terkadang Ny.K mengeluh mual
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
PM mengatakan dari keluarga tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit apapun.
d. KEBIASAAN SEHARI-HARI
1) Biologis
a) Pola Makan :
PM mengatakan tidak ada masalah dalam pola makan, makan
biasa 3x dalam sehari sesuai pemberian dari panti. Pola Minum
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam pola minum, lebih
suka minum dengan air putih.
b) Pola Tidur
PM mengatakan sulit tidur jika penyakitnya kambuh
c) Eliminasi
PM mengatakan tidak ada masalah dalam pola eliminasi, baik
BAK maupun BAB, frekuensi BAK normal 4-6 kali/hari, dan
frekuensi BAB juga normal 1 kali/hari.
d) Pola Aktivitas & Istirahat
PM mengatakan tidak ada gangguan apapun dalam melakukan
aktivitas
e) Rekreasi
PM mengatakan selama dipanti senang melakukan kegiatan jalan
jalan disekitar panti

2) Psikologis
PM mengatakan ikhlas dan dapat menerima keadaan dan kondisi
yang sekarang

3) Hubungan Sosial
a) Hubungan Dengan Anggota Kelompok
PM mengatakan senang berkumpul dengan anggota kelompok di
Ruang Flamboyan.
b) Hubungan Dengan Keluarga
PM mengatakan hubungan dengan keluarganya kurang baik
4) Spiritual / Kultur
a) Pelaksanaan Ibadah
PM mengatakan beribadah sesuai dengan kepercayaanya seperti
sholat 5 waktu
b) Keyakinan Terhadap Kesehatan
PM mengatakan yakin sakitnya akan sembuh jika minum obat

e. PEMERIKSAAN FISIK
a) Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
b) Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 147/67 mmHg
Suhu : 36,4 °
Nadi : 83 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
c) Pengukuran BB & TB
Berat Badan :
Tinggi Badan :
d) Pemeriksaan & Kebersihan Perorangan
I. Periksa Pandang : Normal
II. Hasil Dari Pemeriksaan : Baik
e) Pemeriksaan Fisik
I. Kepala
i. Mata : Simetris kanan dan kiri
ii. Rambut : Bersih
iii. Telinga : Simetris Kanan dan Kiri
iv. Hidung : Simetris
v. Mulut : Bersih
II. Dada
i. Paru : Simetris
ii. Sistem Kardiovaskuler / Jantung : Normal
III. Abdomen : Simetris
IV. Genetalia : Normal
V. Ekstremitas : Kanan : Normal
Kiri : Normal
2. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH KEPERAWATAN
1. DS : - PM mengatakan Nyeri Akut
mengalami sering nyeri bagian
perut atas
- Klien mengatakan sulit
tidur pada malam hari
- P : nyeri bertambah saat
beraktivitas dan berkurang saat
istirahat
- Q : nyeri seperti ditusuk-
tusuk,
-R : nyeri dibagian perut ,
- S : skala nyeri 6,
- T : nyeri hilang timbul.
DO : - Vital sign
Tekanan Darah : 147/67 mmHg
Suhu : 36,4 °
Nadi : 83 x/menit
Respirasi : 20 x/menit

2. DS : Ny. K mengatakan Saya Gangguan pola tidur


sering terbangun apa bila tidur
malam. Terkadang tidak bisa
tidur nyenyak.
DO :
- K/u Baik
- Klien tampak lelah
- TD : 147/82 mmhg
- N : 81 x/ menit
- RR : 24 x/ menit
- S : 36,2°

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan nyeri akut b/d agen pencedera biologis (D.0077)
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
4. RENCANA KEPERAWATAN

NO Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil INTERVENSI


keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan SLKI SIKI
dengan agen pencedera Tingkat Nyeri Managemen Nyeri
biologis (D.0077) (L.08066) (I.09238)
Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi nyeri (PQRST)
keperawatan 1x24 jam diharapkan 2. Identifikasi faktor memberat
tingkat nyeri berkurang dengan nyeri
kriteria hasil : 3. berikan teknik
1. keluhan nyeri menurun nonfarmakologi (kompres
2. gelisah menurun hangat)
3. frekuemsi nadi membaik 4. anjurkan istirahat dan tidur
5. jelaskan penyebab dan
pemicu nyeri.
2. Gangguan pola tidur SLKI SIKI
berhubungan dengan
Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi pola aktivitas
kurang kontrol tidur ( D.
keperawatan diharapkan gangguan dan tidur
0055 )
tidur tidak terjadi. Dengan kriteria 2. Identifikasi aktor penganggu
hasil : tidur
3. Batasi waktu tidur siang
1. Keluhan sulit tidur membaik 4. Fasilitasi menghilangkan
stress sebelum tidur
2. Keluhan sering terjaga ( relaksasi otot autogenik )
teratasi 5. Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
3. Keluhan tidak puas tidur
tidak ada lagi

3. IMPLEMENTASI & EVALUASI

Waktu Implementasi Evaluasi (SOAP)


Selasa 1. mengidentifikasi nyeri (PQRST) S : PM mengatakan nyeri di daerah
28/12/2021 perut berkurang dari skala 5 menjadi
2. mengidentifikasi faktor memberat nyeri skala 2
P : nyeri bertambah saat beraktivitas
3. memberikan teknik nonfarmakolog (kompres yang berlebihan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
hangat) R : nyeri dibagian perut
S : skala nyeri 2
4. menganjurkan istirahat dan tidur T : nyeri hilang timbul

5. menjelaskan penyebab dan pemicu nyeri. O:


PM tampak lebih rileks
Nadi : 83x/menit
Tekanan Darah 147/67 mmHg.

A:
Masalah teratasi

P:
Intrvensi dihentikan

Rabu 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur S:


29/12/2021 PM mengatakan sudah lebih rileks
2. Identifikasi aktor penganggu tidur
O:
PM sudah terlihat memahami penyebab
3. Batasi waktu tidur siang
tergangguanya pola tidur
4. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum Nadi : 81x/menit
tidur ( relaksasi otot autogenik ) Tekanan Darah 147/82 mmHg.

A:
5. Anjurkan menepati kebiasaan waktu Masalah sudah teratasi
tidur
P:
Intervensi dihentikan

 PENGKAJIAN SPMSQ
Nama : Ny.K
Tanggal : 27/12/2021
JenisKelamin : Perempuan
Umur :-
TB/BB :-
Agama : Islam
Suku : Jawa
GolonganDarah :-
Tingkat Pendidikan : SMA
No Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapakah hari ini? v
(dd/mm/hh)
2. Hari apakah hari ini? v
3. Apakah nama tempat ini? v
4. Berapa No. telp/No. rumah? v
5. Berapa usia anda? v
6. Kapan anda lahir? (tgl/bln/thn) v
7. Siapa nama presiden sekarang? v
8. Siapa nama presiden sebelumnya? v
9. Siapa nama ibumu sebelum menikah? v
10. 20-3, kurangi 3 lagi dst v
TOTAL Salah : 2

Skor = JumlahKesalahan
 0-3 Kesalahan : Baik
 4-5 Kesalahan : Gangguan Intelektual Ringan
 6-8 Kesalahan : Gangguan Intelektual Sedang
 9-10 Kesalahan : Gangguan Intelektual Berat

Indeks KATZ :

Indeks KATZ A Mandiri dalam :

1. Mandi (bathing)
2. Berpakaian (dressing)
3. Pergi ke toilet (toileting)
4. Berpindah tempat (transferring)
5. Continent BAB/BAK (continence)
6. Makan (feeding)

Indeks KATZ B Mandiri 5 aktivitas diatas, kec. Mandi


Indeks KATZ C Mandiri 4 aktivitas diatas, kec. Mandi & 1 fungsi tambahan
Indeks KATZ D Mandiri 3 aktivitas diatas, kec. Mandi, berpakaian & 1 fungsi
lain
Indeks KATZ E Mandiri 2 aktivitas diatas, kec. Mandi, berpakaian, ke toilet &
1 fungsi lain
Indeks KATZ F Mandiri 1 aktivitas diatas kec. Mandi, berpakaian, ke toilet,
berpindah tempat & 1 fungsi lain.
Indeks KATZ G Ketergantungan pada orang lain untuk semua 6 aktivitas
diatas.

Hasil : klien masuk dalam kategori A karena mampu melakukan semuanya secara
mandiri.

MIND MAPPING KONSEP LANSIA

Teori biologis: Genetik,wear & Teori psikologis: kebutuhan dasar Teori sosiologi:social exhange,
tear, nutrisi ,invidualisme,dan tugas disengagemen,activity continuity
theory

Tahapan sub-klinik(25-35
tahun) hormon dalam tubuh
menurun

Tahapan transisi(35-45
tahun) massa otot berkurang

Tahapan klinik (45 tahun


keatas sistem organ tubuh
mengalami kegagalan

Usia lanjut /proses penuaan


Perubahan psikososial
Perubahan spritual
kesepian depresi kecemasan
Ketidak mampuan beribadah
Perubahan bersama
fisik
Sistem Sistem
kardiovaskuler Sistem respirasi Sistem neorologis Sistem pencernaan
perkemihan

hipertensiklinis
Manifestasi Otropi Mengecilnya saraf Fungsi abssorsi
Fungsi ginjal
panca indra melemah
hipoventilasi
-Prubahan
Nyeriototperut (dapat Retensi urine
bervariasi dari ringan
jantung Menurunnya Nafsu makan
sampai berat) penglihatan dan
- Rasa sakit yang pendengaran
mungkin merasa MIND MAPPING Etiologi
seperti nyeri terbakar
a. gastritis akut adalah
diperut bagian atas
mengosumsi makanan dan
- Merasa sakit atau
berat di dada bagian alkohol yang mengiritasi
bawah. dalam waktu yang lama.
- Nyeri meningkat Definisi b. Gastritis kronik disebabkan
pada perut kosong oleh pemajanan berulang
- Kehilangan selera Gastritis adalah suatu peradangan atau terhadap zat iritan, seperti
makan pendarahan pada mukosa lambung yang
obat-obatan, alkohol,
- Merasa kenyang disebabkan oleh faktor iritasi, infeksi, dan
rokok, dan agens
meski baru makan ketidakteraturan dalam pola makan, minsalnya
telat makan, makan terlalu banyak, cepat, lingkungan.
sedikit
- Berat badan menurun makan makanan yang terlalu banyak bumbu
- Adanya gas yang dan pedas (Priyoto, 2015, hal. 266).
berlebih atau perut
terasa kembung

Penatalaksaan

 Monitor TTV
GASTRITIS DX  Beri kompres hangat
Pemeriksaan penunjang
 Beri posisi yang nyaman
A. Endoskopi  Nyeri (akut)
Anjurkan makanb/dsedikit
agen tapi
B. Histopatologi pecedera biologis
sering
Komplikasi  Anjurkan
C. Radioloi Volume minum hangat dari
cairan kurang
 Istirahat
kebutuhanyangtubuh
cukup
 Pendarahan saluran
D. laboraturium ASUHAN berhubungan dengan intake
cerna bagian atas KEPERAWATAN yang tidak adekuat dan
yang merupakan PENGKAJIAN
output cair yang berlebih
kedaruratan medis. (mual dan muntah)
a. Identitas pasien dan
 Ulkus peptikum, jika keluarga  Nutrisi kurang dari
prosesnya hebat. b. Keluhan utama kebutuhan tubuh b/d
 Gangguan cairan dan c. Riwayat kesehatan anorexia
elektrolit pada kondisi sekarang  Intoleransi aktifitas b/d
muntah berat. kelemahan fisik
d. Riwayat kesehatan
 Anemia pernisiosa,  Ansietas b/d kurang
dahulu
pengetahuan tentang
keganasan lambung. e. Riwayat kesehatan
penyakit
keluarga
f. Pemeriksaan fisik

Anda mungkin juga menyukai