Anda di halaman 1dari 4

Nama : mutiara putri andian

Kelas : (bravo)

Nit : 21091450
Jawaban Kuis AVK 2021
1. Pesawat terbang airbus dan boeing memiliki dimensi yang berbeda
karena, dimensi yang berbeda pada kedua pesawat tersebut berpengaruh pada
jumlah penumpang yang bisa masuk didalamnya. Meskipun begitu, sebenarnya
pesawat Airbus dan Boeing pun memiliki persamaan.

2. Pesawat memiliki 4 gaya;


 Gaya dorong
 Gaya hambat
 Gaya angkat
 Gaya gravitasi
Efek ketika pesawat terbang tidak memiliki keempat gaya tersebut ialah
pesawat tidak akan bisa diterbangkan maka dari itu pesawat harus memiliki
4 gaya tersebut.

3. Ukuran bentang sayap pesawat Boeing dan Airbus


AIRBUS;
 Ukuran bentang pesawat 43,9m (144 kaki)
 Tinggi 15,8 m (51 kaki 10 in)
 Panjang 46,66m (153 kaki 1 in)
BOEING;
 Ukuran bentang pesawat
 Tinggi 11,28m 37ft
 Panjang 30,53m 10ft 8in
4. 6 jenis pesawat terbang kategori pesawat narrow body dan wide body
NARROW BODY;
a) Airbus A320 family
b) Boeing 707
c) ATR-72
d) Douglas DC-8
e) Tupolev Tu-154
f) Vickers V CI

WIDE BODY;
a) Airbus A300
b) Airbus A330
c) Airbus A340
d) Boeing 747
e) Boeing 777
f) Boeing 767

5. Perbedaan pesawat jenis AIRBUS dengan BOEING


 Spesifikasi pesawat
 Boeing lebih runcing dalam bagian moncong pesawat, sedangkan
Airbus lebih bulat
 Negara pembuat, Boeing dibuat oleh Amerika Serikat sedangkan
Airbus di buat oleh Perancis
 Badan pesawat Boeing terlihat lebih ramping sedangkan Airbus lebih
besar.
 Ujung sayap Boeing memiliki bentuk yang ke atas sedangkan Airbus
memiliki ujung sayap yang runcing
 Turbofan yang ada pada Boeing tidak bulat sempurna sedangkan
Airbus mempunyai turbofan yang bulat sempurna.

6. Airfoil adalah penampang melintang dari sayap pesawat udara, bilah rotor dari
pesawat tidak tetap, rotor dari helikopter ataupun turbin ataupun layar.

7. Three letter code bandara dari bandara;


 Bandar Udara Halim: HLP
 Bandar Udara Soetta: CGK
 Bandar Udara Bali: DPS
 Bandar Udara Makassar: UPG
 Bandar Udara Jogja: YIA
 Bandar Udara Bandung: BDO
 Bandar Udara Semarang: SRG
 Bandar Udara Solo: SOC
 Bandar Udara Surabaya: SUB

8. MTOW adalah bobot terberat dimana pesawat telah terbukti memenuhi semua
persyaratan kelaikan udara yang berlaku untuknya.MTOW pesawat terbang
adalah tetap dan tidak berbeda dengan ketinggian,suhu udara, atau panjang
landasan yang akan digunakan untuk lepas landas atau mendarat. Bobot yang
berbeda, “bobot lepas landas maksimum yang diizinkan” atau “bobot lepas
landas yang diregulasi”, bervariasi sesuai pengaturan flap, ketinggian, suhu
udara, panjang landasan pacu dan faktor lainnya. Ini berbeda dari satu lepas
landas ke yang berikutnya, tetapi tidak pernah bisa lebih tinggi dari MTOW.

9. Bagian-bagian dan fungsi lampu navigasi pada pesawat terbang;

a) BEACON LIGHT
Lampu beacon berada di bagian atas dan bawah badan pesawat.
Lampu ini berfungsi sebagai navigasi untuk mengetahui bahwa itu
adalah pesawat yang sedang mengudara. Lampu ini bisa terlihat dari
jauh dan bisa dilihat oleh pesawat yang lain. Dengan begitu, pilot di
setiap pesawat akan tahu keberadaan pesawat lain didekatnya.
b) WINGS LIGHT
Walaupun namanya wings light, tapi lampu ini tidak berada di sayap
pesawat. Lampu ini berada di badan pesawat tapi sinarnya mengarah
ke bagian sayap. Lampu ini berguna untuk membantu pilot melihat
kondisi sayap pesawat.
c) NAV and LOGO LIGHT
Lampu yang menandai arah terbang pesawat. Lampu ini ada dua,
masing-masing terletak di ujung sayap kiri dan kanan. Lampu di
sayap kiri bewarna merah, sedangkan lampu di sayap kanan bewarna
hijau.
d) TAKE OFF and TAXI LIGHT
Dalam istilah penerbangan,taxi itu berarti kondisi saat pesawat sedang
jalan di darat. Jadi, lampu ini digunakan saat pesawat masih atau
sudah berada di landasan. Lampu jarak jauh akan dinyalakan saat
pesawat lepas landas (take off).
10. Pengertian;

a) LATERAL AXIS (PITCH)


Bisa juga disebut dengan sumbu melintang, berasal dari center of gravity
dan sejajar dengan garis dari wing tip satu ke wing tip yang lain. Pergerakan
pada sumbu ini disebut dengan pitching. Nilai positif dari sumbu ini akan
mengangkat hidung pesawat ke atas dan menurunkan ekor pesawat ke
bawah. Pitching dikendalikan oleh elevator.
b) LONGITUDINAL AXIS (ROLL)
Berasal dari center of gravity dan sejajar dengan garis refrensi fuselage.
Pergerakan pada sumbu ini disebut dengan rolling. Perubahan sudut pada
sumbu ini disebut dengan bank. Nilai positif dari sumbu ini akan membuat
sayap kiri pesawat terangkat dan sayap kanan pesawat turun. Rolling
dikendalikan oleh aileron. Pilot melakukan rolling dengan meningkatkan lift
pada wing satu dan menguranginya pada wing lainnya. Hal ini akan
mengpengaruhi bank angle. Aileron adalah pengendali utama dari bank.
Sedangkan rudder juga bisa memberikan efek sekunder terhadap bank.
Umumnya, sumbu-sumbu ini disimbolkan dengan X, Y, dan Z untuk
membandingkannya dengan kerangka acuan, dan X digunakana untuk
melambangkan LONGITUDINAL AXIS.
c) VERTICAL AXIS(YAW)
Sumbu ini berasal dari center of gravitydan tegak lurus dengan sayap dan
garis refrensi fuselge. Pergerakan pada sumbu ini disebut dengan yaw. Nilai
positif dari sumbu ini akan membuat pesawat berbelok ke kanan. Yaw
dikendalikan oleh rudder

Anda mungkin juga menyukai