PDF Apa Itu Plta Compress
PDF Apa Itu Plta Compress
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
penyusunan buku Apa Itu PLTA?.
Dalam menyelesaikan tugas ini, penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih
kepada pihak –
pihak – pihak
pihak yang telah membantu baik dukungan moril maupun materiil dan yang telah
PLTA?”
memberikan motivasi maupun pengarahan dalam tugas penyusunan buku “Apa Itu PLTA?”
Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan praktikum ini, baik dari
segi materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar tugas penyusunan buku
penyusunan buku “Apa Itu PLTA?”
PLTA?” ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
(Tim Penulis)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
ii
iii
iv
1. Tuliskan rumus daya listrik yang dapat dibangkitkan oleh energi air, dengan
mempertimbangkan Effisiensi Turbin dan Effisiensi Generator.
Jawab : Daya listrik yang dibangkitkan dapat dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut :
P = 9,8 Q X H X ή t x ή g ( kW )
Dimana :
P = Daya yang dihasilkan (kW)
Q = Debit air dalam (m3/detik)
H = Tinggi terjun (m)
ή t
t = Efisiensi turbin (%)
ή g
g = Efisiensi Generator (%)
2. Apa Perbedaan PLTA aliran sungai langsung tanpa kolam tando dengan kolam
tando
Jawab :
Aliran sungai dialirkan langsung tanpa kolam tando :
Aliran sungai dialirkan langsung melalui saluran terbuka atau tertutup dengan
memasang di ujung saluran tersebut (ujung masuk air). Air dimasukkan melalui pipa
pesat/saluran terbuka
1
Keterangan:
2
Air Laut Surut: Pada saat air laut surut, permukaan air kolam lebih tinggi dari
permukaan air laut. Air kolam akan mengalir ke Laut melalui bangunan sentral dan akan
memutar sudu-sudu turbin yang seporos dengan generator sehingga didapat energi listrik
kembali sampai terjadi air pasang lagi.
3
4
2. Turbin
Berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan mendorong
baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Putaran turbin dipengaruhi oleh
besarnya laju aliran air. Semakin besar laju aliran maka putaran turbin semakin cepat dan
bila laju aliran kecil maka putaran turbin akan lambat. Perputaran turbin ini dihubungkan
ke generator. Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.
3. Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan stator. Rotor terdiri dari
besi yang dililit oleh kawat dan dipasang
dipasang secara melingkar sehingga membentuk pasangan
kutub utara dan selatan. Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage
Regulator (AVR), maka akan timbul magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin dan
dihubungkan melalui gigi-gigi putar, sehingga jika turbin berputar maka rotor juga ikut
berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi
listrik. Magnet yang berputar memproduksi tegangan di kawat setiap kali sebuah kutub
melewati "coil" yang terletak di stator. Lalu tegangan inilah yang kemudian menjadi
men jadi listrik.
5
Agar generator bisa menghasilkan listrik, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:
A. Putaran. Putaran dari generator dipengaruhi oleh putaran dari turbin.
B. Kumparan. Banyak dan besarnya kumparan dari stator akan mempengaruhi besarnya
daya listrik yang dihasilkan.
C. Magnet. Magnet dihasilkan dari putaran rotor.
4. Transformator
Berfungsi untuk mentransmisikan dan mengubah energi dari ukuran satu ke ukuran yang
lain. Transformator yang digunakan adalah transformator step up. Karena digunakan untuk
mengubah energi yang dihasilkan generator menjadi energi yang lebih besar ukuranya.
Manometer
6
Shaft Spillways
Spillways Overflow Spillways
Spillways
Bottom Outlet
7
Intake Valve
Surge Tank
8
Penstock
Main Valve
9
Manhole
Gedung Sentral
horizontal (mendatar).
10
putaran poros turbin. Turbin dengan aliran radial digunakan untuk laju alir (
aliran working fluid ) rendah dan dengan perbedaaan tekanan ( difference pressure
)
) tinggi.
tinggi.
Turbin Aliran Aksial
Turbin yang sejajar dengan arah putaran poros turbin. Turbin dengan aliran aksial
digunakan untuk laju alir tinggi dan dengan perbedaan tekanan rendah ( 1 – 40 bar
). Axial-flow
Axial-flow turbines
turbines kebanyakan digunakan dalam aplikasi yang melibatkan fluida
kompresibel. Dalam banyak penggunaan, efisiensi Axial-flow
efisiensi Axial-flow turbines
turbines lebih tinggi
dibandingkan radial-inflow turbines.
turbines.
11
Fungsi dari servomotor adalah mengatur tekanan minyak pada governor yang dikerjakan
oleh operator dari control room
12
Gambar Generator
Untuk membangkitkan
yang umumnya disebutmedan magnit
penguat. pada rotor,
Perangkat yangmaka diperlukan
berfungsi arus
untuk searah ( DC
mensupplai arus)
penguat ini disebut eksiter ( Exciter ) / sistem
sistem eksitasi.
Sistem eksitasi statik adalah sistem eksitasi tersebut disuplai dari eksiter
yang bukan mesin bergerak, yaitu dari sistem penyearah yang sumbernya disuplai
13
dari output generator itu sendiri atau sumber lain dengan melalui
transformer.Sistem Eksitasi Statik
Sistem Eksitasi dinamik adalah sistem eksitasi tersebut disuplai dari eksiter
yang merupakan mesin bergerak. Sebagai eksiternya merupakan generator DC atau
dapat juga menggunakan generator AC yang kemudian disearahkan menggunakan
rectifier. Urutan sistem eksitasi dinamik yaitu PMG (Permanen magnet generator),
gen erator),
mengghasilkan arus eksitasi AC yang disearahkan menggunakan rectifier pada
stator AC exsiter kemudian arus keluaran pada generator AC eksiter di searahkan
menggunakan rotating rectifier. Hasilnya digunakan untuk memberikan arus
eksitasi pada generator utama. Jika tegangan sudah mencapai nilai yang diinginkan
untuk menjaga tegangan agar berada pada nilai nominalnya menggunakan AVR
(Automatic Voltage Regulator) yang digunakan untuk memerintahkan PMG
menaikkan atau menurunkan arus eksitasinya.
Brushless excitation
14
Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa untuk eksitasi generator disuplai
dari generator AC eksiter dengan melalui penyearah (rectifier wheel) yang
terpasang pada poros, sehingga arus eksitasi langsung terhubung dengan rotor
generator. Kemudian untuk eksitasi eksiter disuplai dari Pilot Exciter dengan
kemagnitan tetap atau biasa disebut PMG (Permanent Magnet Generator).
Output dari pilot eksiter tersebut adalah arus bolak balik 3 phasa, kemudian
dengan melalui penyearah pada regulator arus eksitasi eksiter diatur besar kecilnya,
sehingga dengan mengatur sistem eksitasi eksiter, maka tegangan output generator
utama akan mengalami perubahan secara langsung.
15
Gambar Bearing
Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan
cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agar
poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus
cukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan
baik.
Governor
Exciter
Untuk membangkitkan medan magnit pada rotor, maka diperlukan arus searah
( DC ) yang umumnya disebut penguat. Perangkat yang berfungsi untuk
mensupplai arus penguat ini disebut eksiter ( Exciter ) / sis
sistem
tem eksitasi.
AVR merupakan instrument pada generator dalam bentuk modul yang berfungsi
untuk mengatur setting secara otomatis output tegangan maupun kapasitas yang
dipasang. Oleh AVR tegangan AC tersebut disearahkan menjadi tegangan DC dan
diatur besar arusnya untuk kemudian disalurkan ke AC Exciter field (stator) coil.
Arus yang mengalir di field coil membangkitkan AC 3-phase di armature coil AC
Exciter.
16
Shaft Aligment
17
c Sistim Pendinginan
Fungsi dari cooling water system pada PLTA adalah untuk menjaga agar mesin
tidak beroperasi pada temperatur yang sangat
sangat tinggi (overheating) maka sangat
diperlukan sistem pendingin yang efektif. Jika mesin dioperasikan pada temperatur
tinggi maka efisiensi mesin akan menurun. Pada dasaarnya sistem pendingin pada
PLTA menggunakan air yang diambil dari water supply dan dipompa oleh sebuah
pompa sentrifugal.
d Sistim Drainege
Sistem drainage berfungsi sebagai sistem pengosongan dan pengurasan air pada
spiral casing dan turbin saat akan dilakukan maintenance atau perbaikan pada unit
PLTA tersebut dengan memanfaatkan metode grafitasi. Air akan dialihkan oleh pipa-
pipa menuju dewatering pit atau kolong pengosongan.
Sistem pemadam kebakaran pada pusat listrik hampir sama dengan sistem
pemadam kebakaran pada kebanyakan fasilitas lainnya, seperti pabrik dan bangunan
gedung. Sistem utamannya adalah instalasi pemipaan yang siap dengan air bertekanan
tertentu, yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk memadamkan api jika terjadi
kebakaran.
18
g. Crane.
Pada PLTA Jatiluhur yang kami kunjungi terdapat dua buah tower crane pada waduk
jatiluhur. Tower crane adalah alat yang dipakai untuk mengangkat material dengan
cara vertical serta horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruangan gerak yang
terbatas. Type crane ini dibagi berdasar pada langkah crane itu berdiri yakni crane yang
bisa berdiri bebas
beb as (free standing crane), crane di atas rel (rail mounted crane), crane
yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) serta crane panjat (climbing
crane). Kemunkinan pada waduk Jatiluhur crane tersebut digunakan untuk keperluan
konstruksi waduk seperti perbaikan atau penggantian komponen yang besar.
19
i
Rangk. Arus.
Relai Proteksi adalah suatu perangkat kerja proteksi yang mempunyai fungsi dan
peranan :
1. Memberikan signal alarm/melepas pemutus tenaga (circuit breaker) dengan tujuan
mengisolir gangguan/kondisi yang tidak normal seperti adanya :
Beban lebih, tegangan rendah
Kenaikan suhu, beban tidak seimbang
Daya kembali, frekuensi rendah
Hubung singkat dan kondisi tidak normal lainnya
2. Melepas/mentripkan peralatan yang berjalan tidak normal untuk mencegah timbulnya
kerusakan. Contohnya : Proteksi beban lebih (overload) berfungsi untuk
mengamankan mesin listrik dan kerusakan isolasi.
3. Melepas/mentripkan peralatan yang terganggu secara cepat dengan tujuan mengurangi
kerusakan yang lebih berat. Contohnya : Bila suatu mesin listrik secara cepat
distop/dilepas setelah terjadinya gangguan pada belitan, maka hanya sebagian
kumparan saja yang perlu diperbaiki. Tetapi apabila gangguan terjadi secara terus-
menerus maka kemungkinan seluruh belitan
belitan akan rusak dan memerlukan perbaikan
total/overhoul.
4. Melokalisir kemungkinan dampak akibat gangguan dengan memisahkan peralatan
yang terganggu dari sistem. Peralatan yang terganggu dapat menyebabkan gangguan
pada peralatan yang lain yang berada pada sistemnya.
5. Melepas peralatan/bagian yang terganggu secara cepat dengan maksud menjaga
stabilitas sistem, kontinuitas pelayanan dan unjuk kerja sistem
20
21
Gambar switchgear
33. Apa fungsi dari Transformator?
Transformator sendiri adalah komponen elektronik yang digunakan untuk
memidahkan tenaga listrik pada rangkaian listrik. Biasanya pemindahan ini terjadi pada
dua buah hingga lebih rangkaian listrik. Dan pemindahan tenaga
tenag a listrik biasanya dilakukan
melalui induksi elektromagnetik. Sehingga selain memindahkan tenaga listrik,
transformator juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti di bawah ini:
1. Transformator selain memiliki fungsi besar sebagai salah satu komponen elektronik,
juga berfungsi dalam sebuah sistem komunikasi. Transformator seringkali digunakan
diguna kan
untuk menentukan frekuensi radio dan juga video.
2. Transformator juga seringkali digunakan untuk menaikkan tegangan listrik. Beberapa
barang elektronik yang memanfaatkan transformator untuk menaikkan ttegangan
egangan listrik
adalah komputer, lemari es hingga televisi. Biasanya fungsi transformator ini lebih
banyak dimiliki oleh transformator step up. Jumlah lilitan sekundernya lebih banyak
karena fungsinya untuk menaikkan tegangan.
3. Transformator juga banyak dimanfaatkan untuk menurunkan tegangan listrik. Biasanya
transformator untuk menurunkan tegangan ini seringkali disebut transformator step up.
jumlah lilitan sekundernya lebih sedikit sementara lilitan primenya lebih banyak.
Biasanya transformer step down seringkali digunakan saat Anda mengisi baterai ponsel
atau saat Anda mengisi baterai.
Sesuai dengan fungsi kegunaannya maka trafo terbagi ke dalam beberapa jenis :
Trafo step up/down untuk menaikkan atau menurunkan tegangan.
Trafo adaptor untuk mengubah tegangan dari arus AC ke arus DC
Trafo IF (frekuensi menengah) untuk penguat frekuensi menengah pada radio
penerima.
Trafo OT (Out Put) digunakan pada rangkaian penguat, receiver dan perangkat audio
atau audio visual.
22
Gambar transformator
23
rendahnya.
b. General Inepection (GI)
Sesuai dengan ruang lingkup kegiatannya yaitu pemeriksaan, pengukuran dengan
membuka manhole dan bagian lain tanpa atau melepas bagian utama bila perlu ,
penyetelan, perbaikan, penggantian (bukan peralatan utama) dan dilakukan pengujian.
Sasaran General Inspection disamping untuk meningkatkan keandalan dan juga diharapkan
mampu/dapat mengantisipasi beban lebih diluar beban nominalnya tanpa merusak
peralatan utama maupun peralatan bantunya akibat adanya relay pengaman.
c. Major Overhaul (MO)
Ruang lingkup kegiatan Major Overhaul meliputi pembongkaran total, perbaikan,
pemeriksaan, pengukuran , penyetelan , penggantian peralatan dan dilakukan pengujian.
Pemeliharaan ini dilakukan dengan maksud untuk :
Meningkatkan daya rnarnpu mendekati install capacity
Meningkatkan keandalan
Meningkatkan efisiensi
Dan ketiga sasaran MO yang harus dicapai, maka waktu kegiatan yang dibutuhkan relatif
lebih lama karena memerlukan pembongkaran peralatan utama untuk diadakan
pemeriksaan, penyetelan, perbaikan, penggantian dan pergujian agar ketiga sasar.an
tersebut dapat tercapai
B. Pengujian
Pengujian ini dilakukan üntuk mengetahui atau sebagai tolok ukur bahwa
pemeliharan yang dilaksanakan
dilaksanak an telah sesuai dengan tujuannya.
tujuann ya. Pengujian yang dilakukan
paling tidak akan memberi gambaran
gamba ran unjuk kerja mesinnantinya bila beroperasi kembali
kemb ali
atau paling tidak untuk mengetahui keberhasilan pemeliharaan dengan membandingkan
hasil pengujian sebelum dan sesudah pemeliharaan. Mengingat pentingnya
pentingn ya pengujian maka
24
pelaksanaannya harus dilakukan dengan hati-hati. teliti dan tepat . Hasil pengujian harus
dipelajari, dicatat dan disusun dengan sebaik-baiknya. Jenis pengujian yang dilakukan
tergantung jenis pemeliharaan, karena masing-masing berlainan tergantung pada tingkat
pemeliharaan itu sendiri.
Persiapan pengujian.
Sebelum pengujian dilakukan semua peralatan-peralatan pengukur yang diperlukan
harus dipersiapkan termasuk time schedule pengujian yang diterbitkan oleh Sektor. Juga
harus diketahui dengan hasil baik dari kegiatan pemeriksaan dan pengukuran berikut :
Pengukuran mutu tahanan isolasi stator generator. Pengukuran mutu tahanan isolasi
stator generator dapat dilakukan dengan menggunakan megger atau mengukur sudut
hilang dielectric (tangen delta). Pengukuran mutu tahanar isolasi ini sangat penting
guna mengetahui kondisi isolasi tersebut sebelum dan sesudah pemeliharaan.
Hasil uji minyak pelumas. Pengujian minyak pelumas dilakukan di laboratorium untuk
mengetahui sifat-sifat minyak pelumas yang kemudian dlbandingkan dengan
spesifikasinya dan bila perlu dilakukan treatment terhadap pelumas tersebut.
Hasil pemeriksaan alignment poros. Pemeriksaan kelurusan poros ini bertujuan untuk
memperhalus/mengurangi vibrasi unit pembangkit,
Hasil pengukuran clearance bantalan-bantalan, sudu atur dan lain lain. Pengukuran ini
dilakukan
diijinkan untuk mengetahui kondisi clearance apakah masih dalam batas-batas yang
Setting relay-relay proteksi. Relay-relay yang ada harus dilakukan pengujian bukan
hanya hasil kerjanya tetapi juga kebenaran pengawatannya. Jalannya reley diperiksa
dengan arus yang sebenarnya pada sisi primer. trafo arus (CT) yang bersangkutan
dengan hubungan rangkaian yang sebenarnya pula
Kalibrasi meter-meter. Alat ukur besaran ternperatur, tekanan, vibrasi. dan lainlain
harus dikalibrasi terIebih dahuiu sehIngga pencatatan data akan lebih akurat.
Pelaksanaan pengujian
Pelaksanaan pengujian dilakukan sebelum dan sesudah pemeliharaan yang
disesuaikan dengan tingkat pemeliharaan. Pengujian sebelum pemeliharaan ini penting
dilakukan untuk melihat keberhasilan pemeliharaan tersebut.
Macam-macam pengujian yang dilakukan antara lain :
25
Pembebanan bertahap.
Pengujian ini dilakukan untuk menyelidiki sifat-sifat turbin dengan mengukur
antara bukaan sudu antar dengan daya turbin atau mengukur
meng ukur panjang langkah servo motor.
Pengujian ini dilakukan dengan pengatur putaran (governor) yang dipasang pada posisi
manual. Sudu antar (inlet guide vane)dibuka sedikit demi sedikit mulai bukaan tanpa beban
sampai dengan beban penuh, kemudian ditutup sedikit demi sedikit dari bukaan penuh
sampai dengan tanpa beban. Pada saat percobaan ini dilakukan pengukuran/pencatatan
terhadap beban,
(noise), level air,tekanan, langkah
dan lain-lain. servo draft
Apabila motor, tegangan,
tube arusdengan
dilengkapi eksitasi, vibrasi,
katup suara
isap udara,
katup isap tersebut harus dikontrol sedemikian rupa sehigga turbin dapat bekenja dengan
efisiensi yang tinggi akan tetapi aman.
26
dan beban nominal. Emergency stop relay (86-1) secara manual dikerjakan. Pencatatan
pada percobaan ini adalah waktu dan putaran.
ditentukan.
bekerja. Kemudian
Putaran PLTA
pada saat dioperasikari
relay over speed (diputar tanpasampal
kerja dicacat beban)dengan
sampaiPLTA
relay over
stop. speed
C. Predictive Maintenance
Pemeliharaan predictive adalah system pemeliharaan preventive berbasis kondisi peralatan
dengan cara memonitor peralatan secara terus menerus atau berkala pada saat mesin operasi
atau stop. Hasil pemantauan dianalisa dan dievaluasi serta disimpulkan prakiraan kondisi
untuk dituangkan dalam rekomendasi pemeliharaan. Pemantauan rutin kondisi mesin ada
2 macam yaitu :
1. Kondisi langsung , yaitu meliputi pengukuran volume/massa aliran, suhu , kecepatan
dan tekanan.
27
2. Kondisi tidak langsung , yaitu melipiti pengukuran vibrasi , jumlah dan ukuran partikel
suatu komponen yang terlepas, kondisi keretakan, nilai konduktivitas, kebisingan dan
tahanan listrik.
28
29
Selanjuntnya sisa –
sisa – sisa
sisa oli dari proses tersebut akan dialirkan munuju leakage oil tank.
Jika oli sudah mencapai pada level ketinggian tertentu maka secara otomatis pompa
(leakage pump) akan bekerja dan oli akan dialirkan kembali menuju Sump Tank oil
pressure.
Vibrasi pada PLTA umumnya terjadi pada turbin. Vibrasi pada turbin :
• Getaran pada poros
30
Body yang diputar,disitu tentu ada sebuah gaya lintang tertentu,yang arahnya berotasi
sama dengan poros,cenderung untuk membengkokkan poros.
31
32
3. Gangguan pada instalasi yang berhubungan dengan lingkungan seperti instalasi air
pendingin dan saluran air terbuka pada PLTA.
Gangguan pada instalasi yang berhubungan dengan lingkungan . Pada PLTA sering kali
terjadi air sungai banyak mengandung kotoran, sehingga saringan air masuk
masu k tersumbat dan
mengganggu operasi Pusat Listrik yang bersangkutan.
33
DAFTAR PUSTAKA
https://blackhmad.wordpress.com/2012/06/14/fungsi-sistem-proteksi-2/
https://www.academia.edu/5681744/JURNAL_1_SISTEM_PROTEKSI_PEMBANGKIT
http://godamaiku.blogspot.co.id/2013/01/pembangkit-listrik-tenaga-air.html
http://m.id.anesselectric.com/news/what-is-a-control-panel-what-are-the-compone-4827575.html
https://www.scribd.com/doc/153692433/FUNGSI-Switchgear
https://ada7cerita.wordpress.com/2016/05/09/fungsi-transformator-dan-cara-kerjanya/
https://industri3601.wordpress.com/transformator-dan-sistem-distribusi-daya/
https://www.scribd.com/doc/131455326/3-Pemeliharaan-PLTA
https://www.scribd.com/doc/131455326/3-Pemeliharaan-PLTA
https://www.scribd.com/document/318054980/Laporan-Magang-PT-Pembangkit-Jawa-Bali-
Unit-Pembangkit-Brantas-PLTA-Lodoyo-Blitar
https://www.scribd.com/archive/plans?doc=35704881&metadata=%7B%22context%22%3A%2
2archive%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2C%22action%22%3Afalse%2C%22platfor
m%22%3A%22web%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%7D
m%22%3A%22web%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%7D
http://dunia-listrik.blogspot.co.id/2008/12/studi-peralatan-pembangkit-dan.html
https://www.scribd.com/doc/35704279/Pengaruh-Vibrasi-Pada-Kineja-Turbin
https://www.scribd.com/doc/35704279/Pengaruh-Vibrasi-Pada-Kineja-Turbin
http://electrical-zone.blogspot.co.id/2013/03/governor.html
http://rakhman.net/electrical-id/prinsip-kerja-sistem-eksitasi-generator/
https://syofuan.wordpress.com/2013/01/31/pusat-pembangkitan-tenaga-listrik/
https://id.scribd.com/doc/44026016/laporan-pragata-2
https://id.scribd.com/doc/44026016/laporan-pragata-2
34