BLUE PRINT

Malaysia

kelebihan

Kualitas Pendidikan yang baik bahkan diakui international, Tidak hanya pengetahuan teoritis tetapi
juga keahlian praktis, Prosedur keimigrasian mudah sehingga siswa asing mudah dan lancer untuk
belajar di malaysia

kekurangan

Kurikulum terlalu sempit, Pelajaran teks quran saja, Pengajaran dan pembelajaran kurang berkesan,
hanya diajar cara menghafal tanpa memahami yang telah dipelajari.

Singapura

Terdapat kelebihan dan kekurangan pada sistem pendidikan di Singapura, kelebihannya: Masa
depan siswa betul-betul diperhatikan oleh pihak Lembaga Pendidikan yang bersangkutan. Seperti
pada jenjang Politeknik, siswa dihadapkan pada banyak jurusan namun dari semua jurusan tersebut
masing-masing menuntun serta melatih siswa sehingga memperoleh kematangan dan
memungkinkan untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus nanti.

Sementara Kekurangannya: Durasi waktu pendidikan yang ditempuh siswa relatif terlalu lama,
seperti pada jenjang Kindergartens yang berdurasi selama 3 tahun, hal ini memungkinkan orang tua
siswa untuk lebih banyak mengeluarkan biaya pendidikan anak.

Brunei Darussalam

kelebihan

Program pendidikan di Brunei diarahkan untuk menciptakan manusia yang berakhlak dan beragama
dan menguasi teknologi.

kekurangan

Kewajiban pendidikan dimulai pada anak berusia 5 tahun. Hal ini kurang efektif karena usia 5 tahun
merupakan usia yang terlalu dini bagi anak untuk bergeliat di dunia pendidikan.

Filipina

kelebihan

Pada sekolah dasar, diwajibkan dan disediakan gratis di sekolah-sekolah umum. Juga pada
pendidikan menengah, disediakan gratis, Bahasa pengantarnya ialah bahasa Inggris, Pada sekolah
menengah, kurikulumnya bersifat terkotak (setiap tingkat terfokus pada tema atau isi tertentu),
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, siswa dapat memilih untuk mengambil Pelatihan
Kejuruan 2 atau 3 tahun atau melanjutkan ke Perguruan Tinggi (Universitas).

kekurangan

Sistem pendidikan yang kebarat-baratan. Bukan sistem pendidikan yang sesuai dengan jati dirinya
sendiri, Perekonomian yang rendah dan pendidikan yang miris menyebabkan mereka mudah
dimanfaatkan dalam misi terorisme.

Kesimpulan