Model Saylor N Olivia
Model Saylor N Olivia
D. Model Oliva
Model pengembangan kurilum Oliva merupakan model pengembangan kurikulum
deduktif yang menawarkan sebuah proses pengembangan kurikulum sekolah secara lengkap.
Oliva menyusun suatu kurikulum yang memenuhi tiga kriteria: sederhana, komprehensif, dam
sistematik. Pada mulanya model pengembangan kurikulum Oliva ditunjukkan pada Gambar 1
kemudian dikembangkan seperti ditunjukkan pada Gambar 2 berikut:
Gambar 1
Gambar 2
Dari bagian di atas, tampak model pengenbangan kurikulum yang dikemukakan oleh olivia.
1. Komponen Pertama, perumusan filosofis, sasaran, misi serta visi pendidikan, yang
semianya berseumber dari analisis kebutuhan siswa dan analisis kebutuhan masyarakat.
2. Komponen Kedua, adalah analisis kebutuhan masyarakat dimana sekolah itu berada,
kebutuhan siswa dan urgensi dari disiplin ilmu yang harus diberikan oleh sekolah. Sumber
kurikulum dapat dilihat dari komponen satu dan dua ini. Komponen satu berisi pernyataan-
pernyataan yang bersifat umum dan sangat ideal. Sedanglan komponen dua sudah
mengarah pada tujuan yang lebih khusus.
3. Komponen Ketiga dan keempat, berisi tentang tujuan umum dan tujuan khusus kurikulum
yang didasarkan pada kebutuhan seperti yang tercantum pada komponen satu dan dua.
4. Komponen kelima, mengorganisasikan rancangan dan mengimplementasikan kurikulum.
5. Komponen keenam dan ke tujuh, mulai menjabarkan kurikulum dalam bentuk perumusan
tujuan umum dan khusus pembelajaran.
6. Komponen kedelapan, menetapkan strategi pembelajaran yang dimungkinkan dapat
tercapai tujuan.
7. Komponen kesembilan, setudi awal tentang strategi dan teknik penilaian yang dapat
digunakan.
8. Komponen kesepuluh, mengimplementasikan strategi kurikulum, setelah strategi
diimplementasikan, pengembangan kurikulum kembali ke komponen sembilan atau
komponen sembilan plan B, untuk menyempurnakan alat atau teknik penilaian.
9. Komponen ke sebelas dan duabelas, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran dan
evaluasi kurikulum.
Model pengembangan kurikulum Oliva merupakan kombinasi dari dua submodel, yaitu
submodel pengembangan kurikulum (komponen I-V dan XII) dan sub model pengajaran
(komponen VI-XI). Secara terperinci model tersebut memiliki rincian langkah-langkah sebagai
berikut:
1. spesifikasi kebutuhan siswa umumnya
2. spesifikasi kebutuhan masyarakat
3. pernyataan filsafat dan tujuan pendidikan
4. spesifikasi kebutuhan siswa tertentu
5. spesifikasi kebutuhan masyarakat lingkungan sekolah
6. spesifikasi kebutuhan mata pelajaran
7. spesifikasi tujuan kurikulum umum
8. spesifikasi tujuan kurikulum khusus
9. organisasi dan implementasi kurikulum
10. spesifikasi tujuan intruksional umum
11. spesifikasi tujuan intruksional khusus
12. seleksi strategi intruksional
13. seleksi awal strategi evaluasi
14. implementasi strategi pengajaran
15. seleksi akhir strategi evaluasi
16. evaluasi pengajaran dan modifikasi komponen-komponennya
17. evaluasi kurikulum dan modifikasi komponen-komponennya
Langkah 1-9 dan 17 merupakan submodel pengembangan kurikulumm sedangkanlangkah
10-16 merupakan submodel pengajaran.