Status Rhinosinusitis
Status Rhinosinusitis
Keluhan utama : Sakit kepala, Hidung buntu dan keluar cairan terus
menerus sebelah kiri
RPS : Pasien datang kepoli THT RSUD AWS Samarinda dengan keluhan
hidung buntu terus menerus, pasien mengatakan mengalami keluhan ini
sejak 3 bulan yang lalu, hidung beringus kental warna kuning atau hijau,
nafas berbau aroma kotoran kucing, pusing berputar/vertigo ringan, sakit
kepala, terkadang demam, batuk, nyeri daerah dahi kiri dan pipi kiri.
Keluhan ini dirasa sangat mengganggu aktivitas terutama saat tidur
malam karena cairan yang terus keluar dari hidung, keluhan ini dirasakan
konstan(tidak bertambah buruk).
RPD : Asma (+), Hipertensi (+), Alergi (-), DM (-)
RPK : Keluhan yang sama (-), Alergi (-), Asma (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum = sakit ringan, Kesadaran = compos mentis
TTV = TD : 140/80, T = 36,3°C
Status Generalis :
-Kepala Leher = anamnesis (-), ikterik(-), Sianosis(-), Pembesaran KGB(-)
-Thorax = Tidak dilakukan pemeriksaan
-Abdomen = Tidak dilakukan pemeriksaan
-Ekstermitas = Tidak dilakukan pemeriksaan
Status lokalis Pemeriksaan THT :
1) Hidung
Kanan Kiri
Hidung Luar: Deformitas (-), Deviasi Hidung Luar: Deformitas (-), Deviasi
septum (-), Edema (-), Krepitasi(-), septum (-), Edema (-), Krepitasi(-),
Sekret(-), Obstruksi (-) Sekret(-), Obstruksi (-)
Rhinoskopi Anterior: Warna mukosa Rhinoskopi Anterior: Warna mukosa
merah muda, edema konka (-), kemerahan, darah (-), edema konka
sekret(-), hiperemi(-), massa(-), darah (-), sekret(+), hiperemi(+), massa
(-) bertangkai(+)
Sinus Paranasalis (Frontalis & Sinus Paranasalis (Frontalis &
Maksilaris): Nyeri tekan(-), tampak Maksilaris): Nyeri tekan(+), tampak
terang pada pemeriksaan redup pada pemeriksaan
transiluminasi transiluminasi
Fenomena Pallatum molle : Sulit dinilai Fenomena Pallatum molle: Sulit dinilai
2)Telinga
Kanan Kiri
Auricula: Deformitas (-), Edema (-), Auricula: Deformitas (-), Edema (-),
Hiperemi (-), Abses(-), Sekret(+), Nyeri Hiperemi (-), Abses(-), Sekret(-), Nyeri
tekan tragus (-) tekan tragus (-)
Mastoid: Normal Mastoid: Normal
MAE: Sekret(+), Serumen(+), DBN, MAE: Sekret(+), Serumen(+), DBN,
hiperemi(-), Furunkel(-), Corpus hiperemi(-), Furunkel(-), Corpus Alineum(-)
Alineum(-) Membran Timpani: Refleks cahaya(+),
Membran Timpani: Sulit dinilai intak, abu-abu, transparan
Tes Garpu Tala: Rinne (+), Weber Tes Garpu Tala: Rinne (-), Weber Normal,
Normal, Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi, Schwabach normal,
Schwabach normal, Tidak ada Tidak ada lateralisasi
lateralisasi
3) Tenggorokan
Bibir : Ulserasi(-), deformitas(-), edema(-), eritema(-)
Uvula : Normal, Di tengah, hiperemis (-)
Gusi : hiperemi(-), edema(-)
Gigi : lengkap, Karies (-)
Lidah : atrofi (-), lesi (-), inflamasi (-)
Tonsil : Hiperemi(-), Pelebaran crypta(-), detritus(-), perlengketan (-)
Post nasal drip (-)
Diagnosis:
Rhinosinusitis Sinistra
Diagnosis Banding :
Rhinitis Vasomotor
Rhinitis Medikamentosa
Polip Nasi
Terapi :
-Non Medikamentosa :
1. menghindari alergen
2. beristirahat yang cukup
3. saat tidur, posisikan badang miring kearah yang sehat (sisi kanan)
-medikamentosa :
1. antihistamin : Cetrizine tab 10 mg
2. kortikosteroid : Flutixasone nasal spray
Usulan Pemeriksaan ;
1. Pemeriksaan foto polos posisi waters
2. Pemeriksaan darah = eosinofil dan total IgE serum