Permesinan Bantu
Permesinan Bantu
PERMESINAN BANTU
Penyusun :
Editor :
Diterbitkan oleh:
Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi Bahan Ajar (Hanjar) Pendidikan
Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri.
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
DAFTAR ISI
Pengantar....................................................................................... 2
Kompetensi Dasar ......................................................................... 2
Materi Pelajaran ............................................................................. 2
Metode Pembelajaran ................................................................... 3
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ......................................... 3
Kegiatan Pembelajaran ................................................................. 3
Tagihan / Tugas ............................................................................ 4
Lembar Kegiatan ........................................................................... 4
Bahan Bacaan ............................................................................... 5
1. Pengertian Permesinan bantu............................................... 5
2. Jenis-jenis Permesinan bantu di Kamar Mesin ..................... 5
3. Jenis-jenis Permesinan Bantu di Geladak/Deck Kapal ......... 14
Rangkuman .................................................................................. 27
Latihan ......................................................................................... 27
PERMESINAN BANTU vi
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU
1. Pendahuluan
2. Standar Kompetensi
PERMESINAN BANTU x
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU
HANJAR
12 JP ( 540 menit)
Pendahuluan
Motor bantu di atas kapal yang sedang berada dipelabuhan maupun
pada saat kapal sedang berlayar sangat mendukung keseluruhan
sistem kerja/operasional sebuah kapal sehingga kelancaran mekanis
maupun sistem penerangan pada sebuah kapal sangat bergantung
kepada keadaan motor bantu tersebut.
Standar Kompetensi
Memahami dan menerapkan pengoperasionalan motor bantu.
Pengantar
Dalam hanjar ini dibahas materi tentang pengertian permesinan bantu,
Jenis-jenis permesinan bantu di kamar mesin dan jenis-jenis
permesinan bantu di geladak/deck kapal.
Kompetensi Dasar
Memahami pengertian dan jenis permesinan bantu
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi pengertian dan
jenis permesinan bantu.
2. Metode Brainstorming (curah pendapat)
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi pengertian dan jenis permesinan bantu.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan pendidik untuk menugaskan peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
Peserta didik membuat resume materi pengertian dan jenis-jenis
permesinan bantu
Bahan Bacaan
a. Pompa–pompa
b. Kompresor.
Kompresor adalah pesawat yang berguna untuk
memindahkan udara/gas dari suatu tempat ke tempat lain.
Udara kerja tersebut dipergunakan untuk keperluan
menjalankan motor induk atau motor bantu, ketel angin dan
lain-lain.
Bentuk kompresor dalam posisi (tegak, sejajar, bentuk huruf
V). Menurut cara kerjanya, dibedakan menjadi Torak Kerja
Bolak Balik, Rotary dan Sentrifugal. Kompresor yang banyak
digunakan di kapal adalah dari jenis Torak Bolak Balik Kerja
Tunggal Dua Silinder dan Dua Tingkat Tekanan. Udara kerja
yang harus dihasilkan sebesar 25 - 40 kg / cm2.
Peralatan yang dipasang pada kompresor:
1) Manometer, sebagai alat pengukur tekanan udara dalam
bejana udara (botol angin).
2) Katub pengaman adalah katub yang berguna sebagai
pengaman dan segera membuka apabila tekanan angin
dalam bejana angin telah melebihi batas ukuran tekanan
yang telah ditentukan.
Gambar Kompresor
c. Evaporator.
Pesawat penguap atau evaporator adalah pesawat yang
dipergunakan untuk mengubah air laut menjadi air tawar, yaitu
dengan jalan memanaskan air laut. Uap yang terbentuk
kemudian didinginkan pada bejana destilasi (condensor),
sehingga terbentuk air suling atau kondensat.
1) Tujuan dari pada penyulingan air tawar di kapal.
a) Mengurangi ketergantungan kapal terhadap
kebutuhan air tawar dari darat.
b) Menyediakan air tawar untuk keperluan kapal,
sehingga menambah ketahanan dalam
melaksanakan pelayaran.
2) Penggolongan evaporator menurut jenis-jenisnya.
a) Jenis tekanan tinggi, uap yang dipakai adalah uap
langsung dari ketel yang diturunkan menurut
kebutuhan.
11
1
4
2 8
d. Separator.
Separator adalah suatu pesawat untuk membersihkan minyak
lumas atau bahan bakar dari lumpur, kotoran dan air yang
tercampur kedalam minyak lumas atau bahan bakar atau
memisahkan air got dari campuran minyak lumas dan bahan
bakar.
1) Oil water separator.
Adalah pesawat untuk memisahkan air got dari
campuran minyak lumas dan bahan bakar.
c b
a. Mesin kemudi.
Mesin kemudi adalah pesawat yang dipergunakan untuk
merubah haluan kapal atau arah kapal dengan kedudukan
daun kemudi arah lurus, haluan kiri dan haluan kanan dengan
sudut kemiringan daun kemudi maksimum 35 °.
Jenis-jenis peralatan kemudi menurut penggeraknya,
dibedakan:
1) Peralatan kemudi gerak rantai/sederhana.
Seperti namanya, maka peralatan kemudi ini langsung
dapat digerakkan oleh rantai dengan daya gerak
kekuatan tangan. Karena daya kekuatan tangan yang
kita miliki sangat terbatas, maka peralatan kemudi
tersebut hanya dapat dipergunakan pada perahu layar,
sekoci kapal atau dapat juga dipakai sebagai kemudi
bantu pada kapal-kapal yang agak besar.
Keterangan Gambar :
a. Pump Housing (Rumah Pompa).
b. Connecting Ring (Ring Penghantar).
c. Slide Hoes (Sepatu Hantar).
d. Plunger.
e. Cylinder.
f. Dinding Pemisah.
g. Oil Port (Lubang Pelumas).
h. Oil Port (Lubang Pelumas).
i. Rod.
b. Mesin Jangkar.
Mesin jangkar adalah mesin yang berguna untuk menaikkan
rantai jangkar.
Keterangan Gambar :
1 = Motor Listrik.
Adalah jenis motor listrik DC compound yang dapat diatur untuk
dapat memutar kearah kiri dan kearah kanan.
2 = Kopling.
Berfungsi sebagai penghubung atau membebaskan unit
transmisi dengan Motor Penggerak (Motor Drive).
3 = Roda Cacing.
Berfungsi sebagai bagian hubungan ke unit transmisi.
4 = Roda Gigi.
Berfungsi sebagai pemutar jangkar adalah roda penghantar
rantai jangkar yang terhubung dengan unit transmisi.
5 = Rantai Jangkar.
Berfungsi sebagai penghubung dengan jangkar untuk
penggantung jangkar.
6 = Bobot.
Berfungsi untuk menghubungkan dan membebaskan Friction
Plate.
c. Mesin derek.
d. Keran
Rangkuman
Latihan
MODUL
PENGERTIAN DAN JENIS
PERMESINAN BANTU
01
4 JP (180 menit)
Pengantar
Dalam modul ini dibahas materi tentang pengertian permesinan bantu,
Jenis-jenis permesinan bantu di kamar mesin dan jenis-jenis
permesinan bantu di geladak/deck kapal.
Kompetensi Dasar
Memahami pengertian dan jenis permesinan bantu
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
PERMESINAN BANTU 1
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi pengertian dan
jenis permesinan bantu
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
Peserta didik membuat resume materi pengertian dan jenis-jenis
permesinan bantu
PERMESINAN BANTU 3
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Bahan Bacaan
a. Pompa–pompa
PERMESINAN BANTU 4
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
b. Kompresor.
Kompresor adalah pesawat yang berguna untuk
memindahkan udara/gas dari suatu tempat ke tempat lain.
Udara kerja tersebut dipergunakan untuk keperluan
menjalankan motor induk atau motor bantu, ketel angin dan
lain-lain.
Bentuk kompresor dalam posisi (tegak, sejajar, bentuk huruf
V). Menurut cara kerjanya, dibedakan menjadi Torak Kerja
Bolak Balik, Rotary dan Sentrifugal. Kompresor yang banyak
digunakan di kapal adalah dari jenis Torak Bolak Balik Kerja
Tunggal Dua Silinder dan Dua Tingkat Tekanan. Udara kerja
yang harus dihasilkan sebesar 25 - 40 kg / cm2.
Peralatan yang dipasang pada kompresor:
1) Manometer, sebagai alat pengukur tekanan udara dalam
bejana udara (botol angin).
2) Katub pengaman adalah katub yang berguna sebagai
pengaman dan segera membuka apabila tekanan angin
dalam bejana angin telah melebihi batas ukuran tekanan
yang telah ditentukan.
PERMESINAN BANTU 5
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Gambar Kompresor
c. Evaporator.
Pesawat penguap atau evaporator adalah pesawat yang
dipergunakan untuk mengubah air laut menjadi air tawar,
yaitu dengan jalan memanaskan air laut. Uap yang terbentuk
kemudian didinginkan pada bejana destilasi (condensor),
sehingga terbentuk air suling atau kondensat.
1) Tujuan dari pada penyulingan air tawar di kapal.
a) Mengurangi ketergantungan kapal terhadap
kebutuhan air tawar dari darat.
b) Menyediakan air tawar untuk keperluan kapal,
sehingga menambah ketahanan dalam
melaksanakan pelayaran.
2) Penggolongan evaporator menurut jenis-jenisnya.
a) Jenis tekanan tinggi, uap yang dipakai adalah uap
langsung dari ketel yang diturunkan menurut
kebutuhan.
b) Jenis tekana rendah, sesuai dengan sifat-sifat uap
serta pengaruh perubahan tekanan terhadap suhu
titik didih.
PERMESINAN BANTU 6
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
3) Prinsip kerja.
a) Pemindahan panas (Heat Transfer).
b) Penguapan dan pengembunan.
c) Pengaruh perubahan tekanan terhadap titik didih
cairan.
Keterangan Gambar A :
Keterangan Gambar B :
A = Evaporator.
B = Pesawat Destilasi.
1 = Bejana Evaporator.
1 = Bejana Destilasi
2 = Spiral Pemanas. (Condensor).
3 = Dinding Pembalik. 2 = Bejana Destilasi.
4 = Katub Primer Uap. 3 = Dasar Bejana.
5 = Katub Pemanas Primer 4 = Air Laut Masuk.
Keluar.
5 = Air Laut Keluar.
6 = Katub Air Laut Masuk.
6 = Pemanas Sekundair Masuk.
7 = Katub Spui Air Laut.
7 = Saluran Kondensat.
8 = Salino Meter.
8 = Kondensat Keluar.
9 = Gelas Penduga.
9 = Pipa Buang Udara.
10 = Katub Keamanan.
11 = Katub Pemanas ke Luar.
12 = Manometer.
13 = Permukaan Air Laut.
PERMESINAN BANTU 7
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 8
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
d. Separator.
Separator adalah suatu pesawat untuk membersihkan
minyak lumas atau bahan bakar dari lumpur, kotoran dan air
yang tercampur kedalam minyak lumas atau bahan bakar
atau memisahkan air got dari campuran minyak lumas dan
bahan bakar.
1) Oil water separator.
Adalah pesawat untuk memisahkan air got dari
campuran minyak lumas dan bahan bakar.
PERMESINAN BANTU 9
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 10
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 11
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 12
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 13
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 14
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 16
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Keterangan Gambar :
a. Pump Housing (Rumah Pompa).
b. Connecting Ring (Ring Penghantar).
c. Slide Hoes (Sepatu Hantar).
d. Plunger.
e. Cylinder.
f. Dinding Pemisah.
g. Oil Port (Lubang Pelumas).
h. Oil Port (Lubang Pelumas).
i. Rod.
PERMESINAN BANTU 17
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
b. Mesin Jangkar.
Mesin jangkar adalah mesin yang berguna untuk menaikkan
rantai jangkar.
PERMESINAN BANTU 20
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 21
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PERMESINAN BANTU 22
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
c. Mesin derek.
Mesin derek (Winch) adalah pesawat untuk menaikkan atau
menurunkan barang/muatan. Disamping itu, Derek juga dapat
digunakan untuk menarik atau mengulur tali (ross). Derek
umumnya terdiri dari sebuah tromol yang besar, yang
dipasang pada poros horisontal dan pada salah satu atau
kedua ujungnya dipasang tromol Derek (Winch Head atau
Gypsy Head).
PERMESINAN BANTU 23
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
d. Keran
PERMESINAN BANTU 24
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Rangkuman
PERMESINAN BANTU 25
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Latihan
PERMESINAN BANTU 26
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
CARA MENGOPERASIKAN
MODUL PERMESINAN BANTU
02
10 JP (450 menit)
Pengantar
Dalam modul ini dibahas materi tentang cara mengoperasionalkan
pompa-pompa, kompresor, evaporator, mesin pendingin dan mesin
derek.
Kompetensi Dasar
Mampu menerapkan cara mengoperasionalkan permesinan bantu
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan:
Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi cara
mengoperasionalkan permesinan bantu.
2. Metode Brainstorming (curah pendapat)
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi cara mengoperasionalkan permesinan
bantu.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan pendidik untuk menugaskan peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
5. Metode praktek
Metode ini digunakan untuk memberikan keterampilan dalam cara
cara mengoperasionalkan permesinan bantu.
1. Alat/Media
a. Whiteboard.
b. Flipchart.
c. Kertas flipchart.
d. Komputer/laptop.
e. LCD dan screen.
2. Bahan
a. Kertas flipchart;
b. Alat tulis.
3. Sumber Belajar
a. Materi bahan ajar
b. Buku Referensi materi permesinan bantu.
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
Peserta didik membuat resume materi permesinan bantucara
mengoperasionalkan permesinan bantu.
Bahan Bacaan
Rangkuman
Cara mengoperasionalkan permesinan bantuantara lain:
1. Cara mengoperasionalkan pompa–pompa.
2. Cara mengoperasionalkan kompresor.
3. Cara mengoperasionalkan permesinan bantuevaporator.
4. Cara mengoperasionalkan mesin pendingin.
5. Cara mengoperasionalkan mesin derek.
Latihan