Anda di halaman 1dari 7

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik

PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA


DI SD INSAN MULYA KOTA BARU DRIYOREJO GRESIK

Hendrik Prastiawan
Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
E-mail: hendrikprastiawan9@gmail.com

Sulasminten
minsw.kediri@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan, dan menganalisis pelaksanaan pengadaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik.
Penelitian ini menggunakan kajian pustaka tentang konsep manajemen sarana dan prasarana, pengadaan sarana dan
prasarana, serta pemeliharaan sarana dan prasarana
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengadaan sarana dan prasarana program di SD Insan Mulya Kota Baru
Driyorejo Gresik dengan menggunakan proposal. Proposal diajukan ke yayasan dengan daftar kebutuhan dan rincian
harga. Untuk mempermudah proses pengadaan, sekolah melakukan pengadaan sarana dan prasarana menggunakan
anggaran sekolah terlebih dahulu kemudian dilakukan tukar kuitansi dengan yayasan atas dasar persetujuan dan
sepengetahuan yayasan. Pengadaan sarana dan prasarana rumah tangga dilakukan oleh sekolah sendiri atas dasar
keputusan kepala sekolah dengan menggunakan anggaran yang berasal dari dana BOS serta donatur untuk dihabiskan
setiap tahunnya. 2) Pemeliharaan prasarana sekolah di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik dilakukan dengan
pengecekan berkala. Pemeliharaan berdasarkan kondisi bangunan. Pemeliharaan berdasarkan kondisi bangunan dapat
ditindak lanjuti dengan perbaikan bangunan dan pengajuan dana kepada yayasan. Pemeliharaan prasarana sekolah di SD
Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik menjadi tanggung jawab guru (penanggung jawab sarana prasarana).
Pemeliharaan sarana sekolah di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik menjadi tanggung jawab masing-masing
penanggung jawab ruang dan penanggung jawab kelas. Pemeliharaan sarana pendidikan masih memebutuhkan gudang
penyimpanan dan pembenahan dalam pengelolaan.
Kata kunci: Pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana, Sekolah Dasar

Abstract
The purpose of this study was to determine, describe and analyze the implementation of the procurement and
maintenance of facilities and infrastructure at Elementary School of Insan Mulya Driyorejo Gresik.
This study uses a literature review on the management concept of infrastructure, facilities and infrastructure, as well as
maintenance of facilities and infrastructure
The results showed that 1) Procurement of infrastructure programs at Elementary School of Insan Mulya Driyorejo
Gresik using the proposal. Proposals submitted to the foundation with a list of needs and price details. To simplify the
procurement process, the school do the procurement for use of the school budget first and then do the exchange receipts
to the foundation on the basis of the consent and knowledge of the foundation. The procurement for households
conducted by the school itself on the basis of the principal's decision to use the budget comes from the BOS funds and
donors to be spent each year. 2) Maintenance of school infrastructure at Elementary School of Insan Mulya Driyorejo
Gresik done by checking periodically. Maintenance based on the condition of the building. Maintenance based on the
condition of the building can be followed up with building repair and submission of funding to the foundation.
Maintenance of school infrastructure at Elementary School of Insan Mulya Driyorejo Gresik is the responsibility of
teachers (in charge of infrastructure). Maintenance of school facilities at Elementary School of Insan Mulya Driyorejo
Gresik is the responsibility of each person in charge of space and the person in charge of the class. Maintenance of
educational facilities still memebutuhkan storage facilities and improvements in management
Keywords: Maintenance and provision of facilities and infrastructure, Elementary School

PENDAHULUAN
Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
pada kualitas sumber daya manusianya. Demikian pula Nasional (Sisdiknas). Pada Pasal 1 menyebutkan: Pada
dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang saat ini manusia dituntut untuk menyiapkan segala
berkualitas tinggi tidak bisa lepas dari pendidikan, sesuatu yang lebih maksimal, karena perkembangan
karena pendidikan suatu negara merupakan salah satu teknologi ilmu pengetahuan dan komunikasi yang
indikator untuk menentukan maju tidaknya bangsa sangat pesat. Manusia harus dapat bersaing mengikuti
tersebut. Kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia arus perkembangan global untuk dapat
telah dilakukan antara lain melalui peningkatan mempertahankan eksistensi. Salah satu cara manusia
pendidikan yang diwujudkan dalam Undang-Undang agar dapat bersaing adalah dengan meningkatkan

1
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik

kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas terjun langsung ke dunia kerja, dunia usaha, ataupun
sumber daya manusia dapat dilakukan melalui bidang dunia industri.
pendidikan. Bidang pendidikan dapat diandalkan untuk Saat ini pemerintah sedang menggiatkan peran
mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan pendidikan kejuruan dengan meningkatkan jumlah
untuk menghadapi tantangan global. proporsi pendidikan kejuruan. Selain itu, arah
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk kebijakan pemerintah juga berupa peningkatan layanan
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam upaya pendidikan yang dilaksanakan melalui penyediaan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan fasilitas pendidikan berupa pembangunan dan
merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh pengembangan lembaga-lembaga kejuruan,
setiap manusia. Undang-Undang Dasar 1945 menjamin penambahan staff pengajar, dan penyediaan fasilitas
hak setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan pendukung pendidikan.
pengajaran. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Sekolah Dasar merupakan salah satu lembaga
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Bab I, pendidikan yang turut andil bertanggungjawab untuk
bahwa: menciptakan sumber daya manusia yang memiliki
Pendidikan adalah usaha sadar kemampuan. Sekolah Dasar mengarah pada
dan terencan1a untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat
mewujudkan suasana belajar mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan
dan proses pembelajaran agar ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian dan
peserta didik secara aktif mengembangkan sikap profesional. Apapun jenis
mengembangkan potensi pendidikan pada Sekolah Dasar tidak lain hasil akhir
dirinya untuk memiliki dari lulusannya agar mereka memiliki kemampuan,
kekuatan spiritual keagamaan, keterampilan bidang ilmu tertentu.
pengendalian diri, Tujuan pendidikan telah direncanakan dan
kepribadian, kecerdasan, disusun, baik secara umum maupun khusus oleh satuan
akhlak Mulya, serta tingkat pendidikan masing-masing. Untuk mewujudkan
keterampilan yang diperlukan tujuan pendidikan yang telah direncanakan tersebut,
dirinya, masyarakat, bangsa maka perlu diadakan dan dilaksanakan manajemen
dan negara. pendidikan yang berkualitas.
Salah satu unsur dalam manajemen
Oleh sebab itu peran pendidikan menjadi pendidikan adalah manajemen sarana dan prasarana
sangat penting bagi manusia, karena pendidikan pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan
mampu memberikan perubahan tingkah laku bagi merupakan aset yang dimiliki oleh setiap satuan
setiap pelakunya. Pendidikan di Indonesia pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan perlu
diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu pendidikan dikelola dengan baik agar tepat sasaran. Manajemen
formal, pendidikan non formal, dan pendidikan sarana dan prasarana akan efektif dan efisien apabila
informal. Pendidikan formal diselenggarakan di didukung oleh sumber daya manusia yang profesional,
sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini sarana dan prasarana yang memadai, dana yang cukup
mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari untuk pengadaan peralatan dan menggaji staff sesuai
pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai dengan fungsinya, serta partisipasi masyarakat yang
pendidikan tinggi. Pendidikan non formal paling tinggi. Jika salah satu hal tersebut tidak sesuai dengan
banyak terdapat pada usia dini, contohnya Pendidikan yang diharapkan atau tidak berjalan dengan mestinya,
Anak Usia Dini (PAUD), dan selain itu ada juga maka efektivitas dan efisiensi pengelolaan sarana dan
berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan prasarana kurang menjadi optimal. Dengan demikian
belajar dan sebagainya. Pendidikan informal perlu ada keseimbangan antara komponen-komponen
merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan tersebut. Untuk mencapai keseimbangan tersebut,
berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang diperlukan pengelola yang mengerti dan memahami
dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. prinsip-prinsip dalam pengelolaan sarana dan prasarana
Pendidikan formal dibagi dalam beberapa pendidikan untuk mencapai tujuan dalam satuan
kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan yaitu salah satunya untuk menjaga dan
pendidikan suatu satuan pendidikan. Salah satu jenis melindungi aset sekolah.
pendidikan formal adalah pendidikan kejuruan. Kondisi saat ini, sekolah baik sekolah swasta
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah maupun negeri kurang memerhatikan pengelolaan dan
yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk keberadaan sarana dan prasarana sekolah. Bukan
bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk pendidikan jaminan bahwa sekolah yang favorit dan terkenal
kejuruan berbeda dengan pendidikan umum. bermutu, maka dapat mengelola sarana dan prasarana
Pendidikan kejuruan mengutamakan pendidikan yang pendidikan dengan baik.
berbasis keterampilan, yang menuntut peserta didik Berdasarkan studi pendahuluan awal
mempunyai skills pada kejuruan tertentu. Hasil akhir yang dilakukan pada bulan Mei 2016
dari pendidikan kejuruan diharapkan mampu untuk
menunjukkan bahwa manajemen sarana dan

2
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik

prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo judul Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan
Gresik kurang optimal. Faktanya masih banyak Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru
ditemui persoalan mengenai pengelolaan sarana Driyorejo Gresik.
dan prasarana pendidikan. Persoalan tersebut
METODE PENELITIAN
antara lain : kondisi sarana dan prasarana sekolah Penelitian ini menggunakan pendekatan
yang terpelihara, pemanfaatan sarana dan berparadigma kualitatif deskriptif. Rancangan
prasarana sekolah yang kurang baik, minimnya penelitian ini adalah dengan menggunakan
tenaga pengelola sarana dan prasarana metode penelitian kualitatif deskriptif terhadap
pendidikan di sekolah. Selama ini perhatian
implementasi fungsi pengadaan dan pemeliharaan
terhadap manajemen sarana dan prasarana
dalam manajemen sarana dan prasarana. Peneliti
sekolah masih kurang, sehingga tujuan dan
menggunakan rancangan penelitian studi kasus
sasaran pendidikan belum tercapai dengan
(Case Study). Lokasi penelitian dilaksanakan di
optimal.
kota Gresik secara umum.
SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo
Dalam melakukan pengumpulan data di
Gresik memiliki sarana dan prasarana yang
tempat penelitian, kehadiran peneliti di lapangan
lengkap dan modern, baik hibah dari Yayasan
yakni berperan sebagai instrumen kunci. Dimana
maupun yang dibeli sendiri. Bantuan yang
peneliti berperan sebagai pengumpul data.
diberikan oleh pemerintah memang biasanya
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,
berupa barang langsung ataupun dana yang
observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan
harus dibelikan sejumlah barang yang sudah
dengan subjek penelitian yang sesuai dengan
ditentukan mutu dan harganya oleh pemerintah.
fokus penelitian yakni pengadaan sarana prasaran
Hal yang unik dan menarik pada SD
dan pemeliharaan sarana dan prasarana SD Insan
Insan Mulya Kota Baru Driyo adalah yang terkait
Mulya Kota Baru Griyorejo Gresik. Langkah
dengan pelaksanaan pengadaan sarana dan
prasarana sekolah yaitu dengan adanya program
berikutnya yakni peneliti membuat catatan
kreatif, maksudnya ialah setiap kelas belomba-
lapangan yang berfungsi dalam melakukan
lomba untuk membut karya dan karya dari kelas analisis data.Responden yang digunakan oleh
yang memenangkan lomba tersebut akan peneliti untuk mengumpulkan data penelitian di
dijadikan sebagai sarana dalam proses kegiatan SD Insan Mulya adalah kepala sekolah, waka
belajar mengajar. Hasil karya itu seperti Kurikulum, guru.
pembuatan organ tubuh manusia, proses Teknik pengumpulan data yang
terjadinya hujan. Dan yang terkait dengan digunakan oleh peneliti adalah dengan
pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah SD menggunakan teknik wawancara mendalam,
Insan Mulya Kota Baru Driyo adalah dengan teknik observasi, dan metode dokumentasi Teknik
adanya serangkaian aturan-aturan yang dibuat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
bersama. Seperti siswa yang akan memasuki adalah teknik analisis data dengan model Miles
ruang kelas diharuskan melepas alas kaki terlebih dan Huberman yaitu data reduction (reduksi data),
dahulu. Kemudian piket harian yang dilakukan data display (penyajian data), dan conclusion
oleh siswa yang dilakukan secara bergilir. Dan drawing/verification (penarikan simpulan/
jika ada siswa yang merusak salah satu fasilitas verifikasi).
sekolah, maka orang tua siswa akan diberikan Setelah melakukan teknik analisis data,
peringatan. Begitu juga dengan guru yang peneliti melakukan uji keabsahan data yang
mempunyai tanggung jawab di kelas, jika ada meliputi uji credibility (validitas internal) dengan
siswa yang merusak fasilitas kelas, maka guru menggunakan triangulasi sumber, triangulasi
tersebut diberi peringatan oleh kepala sekolah. teknik, dan member check, transferability
Berdasarkan uraian tersebut maka telah (validitas ekternal), dependability.
dilakukan penelitian yang berkaitan dengan
manajemen sarana dan prasarana sekolah dengan

3
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengadaan sarana dan prasarana


Pengadaan Sarana dan Prasarana SD Insan Mulya pendidikan di SD Insan Mulia Kota Baru
Kota Baru Driyorejo Gresik Driyorejo Gresik dilaksanakan dengan baik dan
Setelah apa yang telah dijabarkan dalam teratur meskipun tidak ada tim khusus yang
penyajian data hasil penelitian yang dilakukan, menangani sarana dan prasarana sekolah.
dapat diketahui bahwa pengadaan adalah tahap Berdasar hasil wawancara dan observasi yang
untuk merealisasikan proses perencanaan. Proses dilakukan oleh peneliti sebelum proses
pengadaan disesuaikan dengan kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana dilakukan oleh
sekolah, yang telah direncanakan yang dapat kepala sekolah, yaitu kepala sekolah memberikan
dipertanggungjawabkan. serangkaian form terkait sarana dan prasarana
Barnawi & Arifin (2012: 60) menjelaskan sekolah kepada masing-masing guru, dengan
bahwa pengadaan merupakan serangkaian mendata semua perlengkapan sekolah yang
kegiatan menyediakan berbagai jenis sarana dan sekiranya dibutuhkan dalam mendukung
prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan terlaksananya proses kegiatan belajar mengajar di
untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuannya sekolah.
untuk menunjang proses pendidikan agar Pengadaan barang di SD Insan Mulia
berjalan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan Kota Baru Driyorejo Gresik secara teratur setiap
yang diinginkan. satu tahun ajaran baru, hal ini pada dasarnya
Bafadal (2004: 31) menjelaskan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan
pengadaan sarana dan prasarana merupakan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Sarana
upaya merealisasikan rencana pengadaan yang dan prasarana disediakan untuk menunjang
telah disusun sebelumnya. Jadi dapat proses pembelajaran. Dengan adanya
disimpulkan bahwa ketika perencanaan inventarisasi sarana dan prasarana yang baik
dilakukan dengan matang maka proses sehingga dapat diketahui sarana dan prasarana
pengadaan juga akan berjalan sesuai dengan apa saja yang belum dimiliki dan dibutuhkan
tujuan yang telah ditetapkan. oleh warga sekolah. Sehingga permintaan barang
Pengadaan sarana dan prasarana perlu dapat dilakukan dengan maksimal dan cepat
juga dilakukan administrasi sarana dan prasarana diadakan. Pengadaan sarana dan prasarana yang
pendidikan atau dalam istilah lain yakni teratur berimbas pula pada pemakaian sarana
inventarisasi atau dapat diartikan sebagai dan prasarana dalam pembelajaran yang tadinya
pencatatan dan penyusunan daftar barang milik harus mengeluarkan biaya ekstra menjadi lebih
negara secara sistematis, tertib dan teratur sesuai hemat. Seperti halnya tinta dan spidol. Jadi setiap
dengan ketentuan yang berlaku.kegiatan pergantian semester, masing-masing guru akan
inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan diberi 2 botol tinta dan 2 botol spidol, kalaupun
meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan tinta itu habis sebelum memasuki pergantian
dengan pencatatan dan pembuatan kode barang semester, maka guru yang bersangkutan
dan kegiatan yang berhubungan dengan menghadap ke kepala sekolah dengan membawa
pembuatan laporan. botol tinta yang habis sebagai barang bukti.
Pengadaan merupakan segala kegiatan Pengadaan sarana dan prasaran SD Insan
yang dilakukan dengan cara menyediakan semua Mulia Kota Baru Driyorejo Gresik diperoleh
keperluan barang atau jasa berdasarkan hasil dengan cara membeli. Seperti yang dikemukakan
perencanaan dengan maksud untuk menunjang Barnawi & Arifin (2012: 60), bahwa ada beberapa
kegiatan pembelajaran agar berjalan secara efektif cara yang dapat dilakukan untuk kegiatan
dan efisien sesuai dengan tujuan yang diinginkan. pengadaan sarana dan prasarana pendidikan,
Pengadaan sarana dan prasarana merupakan antara lain: pembelian, produksi sendiri,
fungsi operasional pertama dalam manajemen penerimaan hibah, penyewaan, peminjaman,
sarana dan prasarana pendidikan persekolahan. pendaurulangan, penukaran, dan
Fungsi ini pada hakikatnya merupakan rekondisi/rehabilitasi. Sarana dan prasarana yang
serangkaian kegiatan untuk menyediakan sarana didapat dari hasil pembelian antara lain: rak
dan prasarana pendidikan persekolahan sesuai sepatu, sapu, tinta, spidol.
dengan kebutuhan, baik berkaitan dengan jenis Pendapat yang sama juga dinyatakan
dan spesifikasi, jumlah, waktu maupun tempat, oleh Bafadal (2004: 32) menyatakan bahwa ada
dengan harga dan sumber yang dapat beberapa cara yang dapat ditempuh oleh
dipertanggungjawabkan. pengelola perlengkapan sekolah untuk
mendapatkan perlengkapan yang dibutuhkan

4
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik

sekolah, antara lain dengan cara membeli, pemeliharaan sarana dan prasarana adalah
mendapatkan hadiah atau sumbangan, tukar- kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan
menukar, dan meminjam. Sehingga dengan pengaturan agar semua sarana dan prasarana
pemenuhan fasilitas sekolah melalui empat cara
selalu dalam keadaan baik dan siap untuk
tersebut akan lebih optimal dalam pengadaan
digunakan secara berdaya guna dan berhasil
sarana dan prasarana sekolah.
Sarana dan prasarana sekolah seperti guna dalam mencapai tujuan pendidikan.
ruang kelas sudah cukup ideal, karena pada
setiap kelas tidak lebih dari 30 siswa. Menurut Begitu juga di sekolah SD Insan Mulia
Peraturan tentang SPM (Standar Pelayanan Kota Baru Driyorejo Gresik, pihak sekolah juga
Minimal) Pendidikan disyaratkan bahwa menghimbau agar semua pihak-pihak yang
maksimal siswa per-rombel untuk SD adalah 32 terkait agar bisa melakukan pemeliharaan
siswa dan minimal 20 siswa. Dan dilengkapi terhadap sarana dan prasarana yang telah
dengan meja dan kursi untuk guru serta meja dan
ada.Terutama siswa siswa diharapkan agar bisa
kursi untuk siswa, sehingga dengan kondisi
sarana dan prasarana tersebut diharapkan dapat memelihara sarana dan prasaeana yang ada
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan seperti memelihara meja dan kursi belajar agar
efisien. tidak dicoret-coret. Serta memelihara ruang
Sumber dana yang digunakan dalam belajar agar dipelihara dan dirawat. Memelihara
pengadaan sarana dan prasarana SD Insan Mulia sarana olah raga agar tidak dirusak dan
Kota Baru Driyorejo Gresik ialah selain dari dikembalikan setelah dipakai. Namun dibalik itu
yayasan juga didapat dari dana BOS. Pengadaan
semua ada juga siswa yang tidak menghiraukan
sarana dan prasarana disesuaikan dengan dana
yang dimiliki oleh sekolah jika sarana dan apa yang dihimbau oleh pihak sekolah mereka
prasarana dalam pengadaannya membutuhkan justru menjadi perusak dari sarana dan prasarana
dana yang tidak begitu besar dan dana sekolah yang ada seperti mereka mencoret-coret tembok
masih bisa mencukupinya maka akan segera sekolah, mencoret meja dan menghilangkan
direalisasikan tetapi jika sarana dan prasarana kemucing maupun merusak sapu saat piket
yang dibutuhkan membutuhkan dana yang besar
kebersihan kelas. Sehingga kalau
maka pengadaan sarana dan prasarana tersebut
membutuhkannya kembali susah untuk mencari
ditunda dahulu sampai dana yang dibutuhkan
sudah dimiliki sekolah. media tersebut. Hal inilah yang perlu untuk
Berdasarkan uraian dari temuan ditingkatkan di sekolah SD Insan Mulia Kota Baru
penelitian dan teori yang ada terkait pengadaan Driyorejo Gresik mengenai pemeliharaan sarana
sarana dan prasarana pendidikan, maka dapat dan prasarana yang telah ada agar dapat
disimpulkan bahwa dalam perencanaan digunakan pada waktu yang panjang dan lama.
pengadaan sarpras di SD Insan Mulia Gresik
sudah berjalan dengan cukup baik, namun belum Sarana dan prasarana merupakan
optimal. Hal itu terlihat dengan tidak adanya tim
penunjang untuk keaktifan proses belajar
khusus yang menangani bidang sarana dan
mengajar. Barang-barang tersebut kondisinya
prasarana sekolah..
tidak akan tetap, tetapi lama kelamaan akan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana SD Insan mengarah pada kerusakan, kehancuran bahkan
Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik kepunahan. Namun agar saran dan prasarana
Pemeliharaan merupakan kegiatan yang tersebut tidak cepat rusak atau hancur diperlukan
dilakukan secara terus menerus untuk menjaga usaha pemeliharaan yang baik dari pihak
agar barang milik sekolah selalu dalam keadaan pemakainya. Pemeliharaan atau maintenanace
baik dan siap untuk digunakan. Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan yang kontinu untuk
sarana dan prasarana pendidikan memiliki mengusahakan agar sarana dan prasarana
peranan yang sangat penting karena dengan pendidikan yang ada tetap dalam keadaan baik
adanya pemeliharaan yang baik maka dan siap untuk dipergunakan. Seperti
penyelenggaraan pendidikan akan berjalan baik pemeliharaan yang dilakukan di SD Insan Mulia
pula. Seperti yang dikemukakan Barnawi & Kota Baru Driyorejo Gresik ialah salah satunya
Arifin (2012: 74) menjelaskan bahwa

5
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik

pemeliharaan gedung, yaitu melakukan peraturan itu ada aturan tersendiri dalam
pengecatan setiap tiga tahun sekali. pemakaian ataupun peminjaman, jadi siswa tidak
begitu saja bebas dalam pemakaian sarana dan
Proses pemeliharaan dimulai dengan prasarana yang ada.
mendata semua barang yang dimiliki sekolah,
kemudian dilakukan pengecekan apakah kondisi PENUTUP
barang masih layak dipakai atau tidak. Ada yang Simpulan
unik dan menarik dari pemelihraan yang Berdasarkan pembahasan penelitian yang telah
dijelaskan, maka peneliti dapat menarik simpulan
dilakukan SD Insan Mulia Kota Baru Driyorejo sebagai berikut:
Gresik adalah dengan tidak mengenakan sepatu 1. Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana di SD
saat memasuki ruang kelas. Jadi setiap siswa yang Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik
akan memasuki ruang kelas terlebih dahulu Pengadaan sarana dan prasarana program di
SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik
melepas alas kaki, sehingga dengan demikian dengan menggunakan proposal. Proposal diajukan
akan menekan intesitas siswa dalam mengtori ke yayasan dengan daftar kebutuhan dan rincian
dinding kelas dan juga memudahkan dalam harga. Untuk mempermudah proses pengadaan,
perawatan kebersihan kelas. sekolah melakukan pengadaan sarana dan prasarana
menggunakan anggaran sekolah terlebih dahulu
kemudian dilakukan tukar kuitansi dengan yayasan
Guru-guru SD Insan Mulia Kota Baru
atas dasar persetujuan dan sepengetahuan yayasan.
Driyorejo Gresik juga mempunyai kompetensi Pengadaan sarana dan prasarana rumah tangga
khusus, yaitu sebagai tenaga servis. Jika ada dilakukan oleh sekolah sendiri atas dasar keputusan
beberapa barang yang tidak dapat difungsikan, kepala sekolah dengan menggunakan anggaran
maka guru yang mempunyai kompetensi khusus yang berasal dari dana BOS serta donatur untuk
dihabiskan setiap tahunnya.
tersebut melakukan pemeriksaan sekaligus 2. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana di
pembenahan. Namun jika ada beberapa barang SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik
rusak yang jumlahnya cukup banyak, misalnya Pemeliharaan prasarana sekolah di SD Insan
kipas angin yang ada rusak tiga, lalu kemudian Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik dilakukan
dengan pengecekan berkala. Pemeliharaan
dibawa ke tempat servis di beberapa tempat, berdasarkan kondisi bangunan. Pemeliharaan
tujuannya ialah untuk membandingkan dari sisi berdasarkan kondisi bangunan dapat ditindak
harga dan kualitas. Dengan demikian, fasilitas lanjuti dengan perbaikan bangunan dan pengajuan
yang terdapat di sekolah dapat digunakan dana kepada yayasan. Pemeliharaan prasarana
sekolah di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo
dengan baik dan dapat digunakan setiap saat. Gresik menjadi tanggung jawab guru (penanggung
jawab sarana prasarana). Pemeliharaan sarana
Pemeliharaan sarana dan prasarana SD sekolah di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo
Insan Mulia Kota Baru Driyorejo Gresik Gresik menjadi tanggung jawab masing-masing
dilakukan dengan melibatkan semua warga penanggung jawab ruang dan penanggung jawab
kelas. Pemeliharaan sarana pendidikan masih
sekolah dibawah pengarahan Kepala Sekolah
memebutuhkan gudang penyimpanan dan
agar menumbuhkan kepedulian terhadap sarana pembenahan dalam pengelolaan.
dan prasarana yang dimiliki sekolah, strategi ini
dijalankan dengan memberikan imbauan kepada Saran
semua warga sekolah yang dikomando Ibu kepala Berdasarkan simpulan dari hasil
sekolah. Artinya semua warga sekolah diajak penelitian yang dikemukakan pada bagian
untuk mengawasi sarana yang ada di sekolah dan terdahulu, maka peneliti mengemukakan
selanjutnya juga dengan perawatan ringan. beberapa saran yang di harapkan dapat
Istilahnya itu barang milik sekolah, maka warga berguna bagi kemajuan Pengadaan dan
sekolahnya yang harus menjaga dan merawatnya, pemeliharan sarana dan prasarana sekolah di
disamping itu juga ditambahkan oleh pengelola SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik
sarana dan prasarana adanya peraturan dan tata atau pihak-pihak yang berkompeten dalam hal
tertib untuk pengendalian terhadap penggunaan ini. Adapun saran-saran yang disampaikan
sarana dan prasarana di sekolah, misal dalam adalah sebagai berikut :

6
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik

1. Untuk Kepala Sekolah melanggar dengan aturan sekolah terkait


Sekolah hendaknya tim pengadaan sarana dan dengan sarana dan prasrana sekolah
prasarana secara khusus dan bendahara tidak 3. Untuk Siswa
berhubungan langsung dalam pelaksanaan Hendaknhya siswa menegakkan aturan yang
pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. diberlakukan sekolah dalam menjaga sarana
2. Untuk Guru prasarana sekolah, sehingga fasilitas sekolah
Sebaiknya guru memberikan peringatan sellalu dalam kondisi baik dan dapat
ataupun teguran terhadap siswa yang digunakan setiap saat.

DAFTAR PUSTAKA
Barnawi & M. Arifin. 2012. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ruzz Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan Berbasis
Sekolah. Jakarta.
Ibrahim, Bafadal. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Lexy J. Moleong. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. E. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutrisno, Hadi. 2004. Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset
B. Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai