Anda di halaman 1dari 2

RESUME

NAMA : PITRI ELIANI SIREGAR


KELAS : 12107050
NIM : 1C

1. TEORI INVESTASI
a. Pengertian Investasi
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan dimasa datang.1 Menurut Sumanto, investasi merupakan
komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang
diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang
diinvestasikan.
Menurut Jogiyanto, investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan
konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi yang efesien selam
periode waktu tertentu.2 Sedangkan menurut Menurut Sukirno kegiatan
investasi yang dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus akan
meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan
pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat.
Peranan ini bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi,
yakni :
1) Investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran agregat,
sehingga kenaikan investasi akan meningkatkan permintaan agregat,
pendapatan nasional serta kesempatan kerja
2) Pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan menambah
kapasitas produksi
3) Investasi selalu diikuti oleh perkembangan teknologi.

1
Eduardus Tendelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi I, cet. I (Yogyakarta, BPFE, 2001), hlm 1.
2
Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi III, cet, I (Yogyakarta, BPFE, 2003) hlm 5.
b. Jenis-jenis Investasi
Jenis investasi pada umumnya dibagi menjadi dua yaitu yang pertama
investasi secara rill seperti tanah dan emas dan yang kedua investasi secara
finansial, investasi ini terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut :
1) Investasi langsung, yaitu dapat dilakukan dengan membeli aktiva
keuangan yang dapat diperjual belikan di pasar uang, pasar modal, atau
pasar turunan. Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli
aktiva yang tidak diperjual belikan, biasanya diperoleh dari bank
komersial. Aktiva ini dapat berupa tabungan dan sertifikat deposito.
2) Investasi tidak langsung, yaitu dapat dilakukan dengan membeli surat
berharga dari perusahaan investasi, seperti reksadana.
c. Tujuan Investasi
Tujuan melakukan investasi pada dasarnya adalah untuk mengembangkan
dana yang dimiliki.3 Namun ada beberapa tujuan khusus melakukan
investasi, ialah sebagai berikut :
1) Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan
datang
2) Untuk mengurangi tekanan inflasi, dimana dengan melakukan investasi
seseorang dapat menghindar dari resiko penurunan nilai kekayaan akibat
pengaruh inflasi tadi.

3
Didit Herlianto, Teori Portofolio dan Analisisis Investasi, Edisi I. Yogyakarta: UPN “Veteran” Yogyakarta, 2008, hlm 2.

Anda mungkin juga menyukai