Anda di halaman 1dari 34

Worldview yang Mengiringi Lahirnya Ilmu

Di Dunia Isam

Oleh: Sarjuni, S.Ag., M.Hum.


Email: alfahanin@gmail.com.
Definisi Islam
 Pandangan hidup Islam dimulai dari konsep keesaan Tuhan (al-
shahadah) yang berimplikasi pada keseluruhan kegiatan
kehidupan di dunia.
Al-Mawdudi

 Pandangan hidup islam adalah aqidah fikriyyah, kepercayaan


yang berdasarkanpada akal.
Atif al-Zayn

 Pandangan hidup Islam adalah akumulasi keyakinan asasi yang


terbentuk dalam pikiran dan hati setiap Muslim yang memberi
gambaran tentang wujud dan apa-apa di balik itu.
Sayyid Qutb

 Pandangan hidup Islam adalah pandangan Islam tentang realitas


dan kebenaran yang menjelaskan tentang hakekat wujud.
Naquib al-Attas
Visi tentang realitas dan kebenaran,
berupa kesatuan pemikiran yang
arsitektonik, yang berperan sebagai
asas yang tidak nampak (non-
observable) bagi semua perilaku
manusia, termasuk aktifitas ilmiah dan
teknologi.

Alparslan Acikgence, Islamic Science, Towards Definition,


Kuala Lumpur, ISTAC 1996, 29.
Worldview Islam

Aqidah fikriyyah atau kepercayaan yang


berdasarkan pada akal, yang asasnya adalah
keesaan Tuhan (tawhid / shahadah), yang
terbentuk dalam pikiran dan hati setiap
Muslim dan berpengaruh terhadap
pandangannya tentang keseluruhan aspek
kehidupan
terutamanya tentang realitas dan kebenaran
(al-Maududi, Atif al-Zayn, Sayyid Qutb
S.M.Naquib al-Attas)
PROSES KELAHIRAN
WORLDVIEW

Aktifitas Ilmiah,
Agama, budaya,
Aktifitas Ilmiah Agama, budaya,
Kultur, tradisi, dsb
Kultur, tradisi, dsb

Worldview
alami / natural Worldview transparen

Worldview Saintifik
Worldview
Quasi - Saintifik
Worldview transparen
Saintifik
Quasi - Saintifik

Komnitas Ilmuwan
Wahyu

Struktur Konsep keilmuan Penjelasan Nabi

Mekanisme Penyebaran llmu Struktur Konsep keilmuan


& Kegiatan Ilmiyah
Komunitas ilmuwan Mekanisme Penyebaran llmu
& Kegiatan Ilmiah
Komunitas ilmuwan
Klarifikasi Konsep-2 abstrak
Klarifikasi Konsep-2 abstrak
Tersebarnya ilmu pengetahuan
Tersebarnya ilmu pengetahuan

Lahirnya worldview ilmiah Lahirnya worldview ilmiah


Islami
Worldview Islam &
Peradaban
Masyarakat
Konsep Tuhan Lahirnya
Tanpa
Konsep Ilmu Konsep dunia Peradaban Ilmu
Konsep kehidupan Islam
Konsep manusia
Periode 1 Konsep nilai
Turun Wahyu Konsep Ilmu Asimilasi Ilmu
1.Priode Makkah 1 Pengetahuan Asing
2.Priode Makkah-2
3. Priode Madinah
Makna-makna
Ilmu, Jihad Akhlaq Lahirya Disiplin
Membaca Wahyu Sunnah, Tafsir, Ilmu-ilmu Islam
Melalui Nabi Ta’wil

Pembacaan Konsep-2 Dasar Penjelasan Lahirnya Struktur Konsep


Wahyu Oleh Sahabat, Tibiin Konsep Oleh Keilmuan & Ilmu Islam
(Pre-Scientific Conceptual Scheme) (Islamic Scientific Conceptual Scheme)
Ulama
‫‪Tauhid Sebagai Akar Peradaban‬‬

‫ش َج َرٍة طَيِّبَ ٍة‬ ‫ِ‬


‫ب اللَّهُ َمثَ اًل َكل َ ا َ ا َ‬ ‫ف َ‬ ‫أَلَ ْم تَ َر َك ْي َ‬
‫ك‬ ‫َ‬ ‫ة‬ ‫ب‬ ‫ي‬
‫ِّ‬‫َ‬‫ط‬ ‫ة‬‫م‬ ‫ض َر َ‬
‫الس َم ِاء‬ ‫ِ‬
‫ت َوفَ ْرعُ َها ف َّ‬
‫ي‬ ‫َصلُ َها ثَابِ ٌ‬ ‫أْ‬
‫ب َُّ‬
‫َّللا‬ ‫ض ِر ُ‬ ‫ِين ِبإِ ْذ ِن َر ِّب َها َو َي ْ‬ ‫ٍ‬ ‫ح‬ ‫َّ‬ ‫ل‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ا‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ُ‬ ‫ُت ْؤتِي أ‬
‫اس َل َع َّل ُه ْم َي َت َذ َّك ُرونَ‬
‫ِ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِل‬ ‫ل‬ ‫ْاْل َ‬
‫ل‬ ‫ا‬‫ث‬‫َ‬ ‫م‬‫ْ‬ ‫َ‬
‫‪Ibrahim 24-25‬‬
Artinya:

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah
membuat perumpamaan kalimat yang baik (tauhid)
seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya
(menjulang) ke langit,
Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim
dengan seijin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-
perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu
ingat (Q.S. Ibrahim 24-25)
ILMU
ILMU
ILMU
ILMU
ILMU
ILMU
ILMU
ILMU
Peradaban
ILMU Islam ILMU

ILMU

ILMU
ILMU

ILMU
ILMU

‫ توحيد‬al-Qur’an
Al-Qur’an Sumber Ilmu
Struktur Konsep al-Qur’an
Konsep penciptaan

Kons. tawhid Hari akhir

Konsep ilmu Konsep din

Konsep alam
Konsep etika

Kenabian Konsep ibadah Konsep manusia

Dan sebagainya
Jaringan Konsep Dalam al-Qur’an

Struktur
Konsep
akhlaq Struktur
Struktur
Konsep
Konsep
ilmu
Manusia

KONSEP TAUHID
Struktur Struktur
Konsep nilai Konsep
kehidupan

Struktur
Konsep
dunia
Worldview Sbg Bangunan
Konsep

Konsep Tuhan

Konsep
Kehidupan
Konsep Dunia
Konsep Manusia
Konsep Nilai / Moralitas
Konsep Ilmu
Jaringan Konsep Pandangan Hidup Islam

pendidikan
Struktur
Struktur
Konsep
Konsep
ilmu
Manusia
KONSEP TUHAN
hukum Ilmu & teknolgi
Wahyu, Nabi,
Rasul
Struktur Struktur
Konsep nilai Konsep
politik kehidupan
ekonomi
Struktur
Konsep
dunia
Dari al-Qur’an Sebagai Pandangan Hidup
Menjadi Gerakan-Gerakan

Gerakan Politik & Gerakan


Ekonomi Intelektual

Kekuatan politik Tradisi Ilmu


& Militer

Lahir Negara / Lahir Pakar &


Kekhalifahan Disiplin Ilmu
Islam
Gerakan Intelektual dan Politik

I. Menyebarkan agama ke tengah-tengah


masyarakat dan mendirikan kekuasaan
politik.
II. Penyebaran BAHASA ARAB menjadi
bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa
komunikasi.
III. Membaca dan memahami AL-QUR’AN.
IV. Melahirkan TRADISI DAN DISIPLIN ILMU
ISLAM.
V INTEGRASI dan ISLAMISASI Ilmu asing.
Gerakan Intelektual
Terbentuknya Madrasah al-Suffah

Materi : Wahyu dan Hadith, membaca, menulis


Tujuan : Memahami dan mengamalkan Islam
Jumlah murid : Ratusan
Tempat : al-Suffah / Serambi Masjid
Lahirnya Komunitas Ilmuwan

1. Abu Hurayrah (Hadith)


2. Abu Dharr al-Ghiffari (Hadith),
3. Salman al-Farisi (Hadith),
4. 'Abd Allah ibn Mas’ud (Hadith)
5. Ibn Abbas (Tafsir)
Lahirnya Komunitas Ilmuwan
1. Qadi Surayh (d.80/ 699),
2. Muhammad ibn al-Hanafiyyah (d.81/700),
3. Umar ibn 'Abd al-'Aziz ( d.102/720) (Ulama &
Umara)
4. Wahb ibn Munabbih (d.110,114/719,723), (Tasawuf)
5. Hasan al-Basri (d.110/728), (Fiqih dan Aqidah)
6. Ghaylan al-Dimashqi (d.c.123/740), (Aqidah)
7. Ja'far al-Sadiq (d.148/765), (Aqidah dan Fiqih)
8. Abu Hanifah (d.150/767), (Fiqih)
9. Malik ibn Anas (179/796), (Fiqih)
10.Abu Yusuf (d.182/799), (Fiqih)
11.al-Shafi'i (204/819) (Fiqih)
Lahirnya Disiplin Ilmu Islam

Komunitas Komunitas Komunitas Komunitas


Fuqaha Hadith Kalam Tasawuf

Disiplin Disiplin Ilmu Disiplin Disiplin


Ilmu Fikih Hadith Ilmu Kalam Tasawuf
Tradisi Ilmu dimasa Umayyah
Insitusi : Masjid
Materi : Al-Qur’an dan Bahasa Arab
Produk :
1. Pakar Bahasa Arab & Ilmu baru filologi (philology)
dan leksikografi (lexicography).
a. Abu al-Aswad al-Dua’li (w.688)
b. al-Khalil ibn Ahmad (w.786), ulama Bashrah yang
terkenal dengan kamus bahasa Arab Kitab al-Ayn.
c. Sibawayh (w.793), penulis buku al-Kitab.
Di Spanyol umat Islam telah memprakarsai
gerakan intelektual yang membuat Spanyol-Islam
dari abad 9 sampai 11 menjadi salah satu
pusat kebudayaan Islam”

Kemajuan dalam bidang seni, sastra, ilmu agama,


sains, filsafat, tata kota dan lain-lain telah
mempesona orang-orang Kristen yang akhirnya
mereka terdorong untuk meniru gaya hidup orang
Islam. Karena jumlah mereka cukup banyak dan
membentuk kelas sosial tersendiri maka akhirnya
orang-orang peniru itu diberi julukan Mozarab
(arabnya Musta’rib)

Philip K Hitti, History of The Arab,


Tradisi Ilmu dimasa Abbasiyah
Institusi : 1 ) Masjid, Halaqah-halaqah
2) Pusat-2 Studi Dar al-Kutub, Darul Ilmi,
3) Pusat Terjemahan Baytul al-Hikmah

Aktifitas :
1) Mengkaji Islam dan menterjemah karya-2 asing
(gaji penterjemah sekitar Rp 3.750.000) per bulan + emas seberat buku)
2) Mentransformasi konsep asing kedalam Islam
3) Mengembangkan Sains Islam
I. Ilmuwan Abad kedelapan
• 1. Abd al-Malik Ibn Quraib al-Asmai (740-828), pakar
hewan, tumbuh-tumbuhan, peternakan.
• 2. Muhammad Bin Musa al-Khwarizmi (Algorizm)
(770-840), pakar matematika, astronomi, geografi,
aljabar, algoritma
• 3. Abu 'Uthman 'Amr ibn Bakr al-Basri al-Jahiz (776-
868), pakar ilmu hewan, Nahwu Sorof, ritorika,
lexicografi
II. Ulmuwan Abad kesembilan
1. Yaqub Ibn Ishaq al-Kindi (Alkindus) (800-873), pakar filsafat, fisika, optik,
kedokteran, matematika, metalurgi
2. Jabir Ibn Haiyan (Geber) (Died 803)
3. Ali Ibn Rabban al-Tabari (838-870), pakar kedokteran, matematika,
kaligrafi, sastra.
4. Abu Abdullah al-Battani (Albategnius) (858-929), pakar astronomi,
mathematika, trigonometri
5. Abul-Abbas Ahmad al-Farghani (al-Fraganus) (C. 860), pakar Astronomi,
tehnik sipil
6. Muhammad Ibn Zakariya al-Razi (Rhazes) (864-930), pakar kedokteran,
optalmologi, cacar, kimia, astronomi
7. Abu al-Nasr al-Farabi (al-Pharabius) (870-950), pakar Sosiologi, logika,
filsafat, ilmu politik dan musik
8. 'Abbas Ibn Firnas (w. 888), pakar mekanik pesawat, planetarium, kristal
buatan, dikenal sebagai orang pertama yang terbang.
III. Ilmuwan Abad kesepuluh
1. Abd-al Rahman al-Sufi (Azophi) (903-986), pakar Astronomi
2. Abu al-Qasim al-Zahrawi (Albucasis) (936-1013), pakar bedah,
kedokteran (Bapak bedah modern)
3. Abul Wafa Muhammad al-Buzjani (940-997), pakar Matematika,
astronomi, geometri, trigonometri
4. Abul Hasan Ali al-Masu'di (Died 957), pakar Geografi dan sejarah
5. Abu Ali Hasan Ibn al-Haitham (Alhazen) (965-1040), pakar fisika, optik,
mathematika
6. Abu al-Hasan al-Mawardi (Alboacen) (972-1058), pakar ilmu Politik,
sosiologi, Fiqih dan etika
7. Abu Raihan al-Biruni (973-1048), pakar astronomi, mathematika.
8. Abu Ali al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina (Avicenna) (981-1037), pakar
kedokteran, filsafat, matematika, astronomi
IV. Abad Kesebelas dan Keduabelas

1. Abu Ishaq Ibrahim Ibn Yahya al-Zarqali (Arzachel) (1028-


1087), pakar Astronomi (penemu astrolabe)
2. Omar al-Khayyam (1044-1123) Mathematika, sajak
3. Abu Hamid al-Ghazali (Algazel) (1058-1111), sosiologi,
teologi, filsafat
4. Abu Marwan Ibn Zuhr (Avenzoar, Abumeron) (1091-
1161), pakar bedah, dan kedokteran
5. Abu Abdallah Muhammad al-Idrisi (1099-1166), pakar
geografi (penemu atlas dunia, dan globe)
6. Abul Waleed Muhammad Ibn Rushd (Averroes) (1128-
1198), pakar filsafat, hukum, kedokteran, astronomi,
teologi.
V. Abad Ketigabelas dan Keempat belas

1. Nasir al-Din al-Tusi (1201-1274), pakar Astronomi,


geometri (non-Euclidean)
2. Nur al-Din Ibn Ishaq al-Bitruji (Alpetragius) (w. 1204),
pakar astronomi
3. Jalal al-Din Rumi (1207), pakar tasawuf dan sosiolgi
4. Ibn al-Nafis Damishqi (1213-1288), pakar anatomi
5. Abu Muhammad Abdallah Ibn al-Baitar (w. 1248), pakar
farmasi, dan ilmu timbuh-tumbuhan.
6. Mohammed Targai Ulugh Beg (1393-1449), pakar
astronomi
7. Abd al-Rahman Ibn Muhammad Ibn Khaldun (1332-
1395), pakar sosiologi, filsafat sejarah, ilmu politik
ZAMAN KEEMASAN DUNIA ISLAM

 Ilmuwan dan Teknolog Islam Unggul & ilmu jadi rujukan dunia

 Muslim scholars made significant advances in science, mathematics, medicine, astronomy,


engineering, and many other fields. Ex. Theories on gravity were 1st developed by Ja'far
Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir, Ibn al-Haytham, and al-Khazini.
 Large number of Muslim polymaths or "universal geniuses", scholars who contributed to many
different fields of knowledge. Muslim polymaths were known as "Hakeems" and they had a
wide breadth of knowledge in many different fields of religious, science & engineering
 Polymath scholars were so common during the Islamic Golden Age that it was rare to find a
scholar who specialized in any single field
 Abū Alī al-Ḥasan ibn al-Ḥasan ibn al-Haytham (born 965 in Basra - c. 1039 in Cairo), was a
Moslem polymath. He made significant contributions to the principles of optic, as well as to
anatomy, astronomy, engineering, mathematics, medicine, opthalmology, philosophy, physics,
psychology, visual perception, and to science in general with his introduction of the scientific
method. More 200 Scientific Publications. He is considered as "one of the greatest physicists of
all time”
 Al-Shamil fi al-Tibb (The Comprehensive Book on Medicine), a medical encyclopedia written by
Ibn al-Nafis, 80 volumes (planned 300 volume) is one of the largest known medical
encyclopedias in history

30
JADIKAN ILMUWAN BERTAQWA SEBAGAI TELADAN

 Contoh Ilmuwan Hakiim dan Taqwa


 Imam Ghazali, Imam Suyuti, Imam Nawawi
 Menulis Ratusan Kitab dalam Masa yang singkat
 Ilmunya Luas
 Pakar dalam Berbagai Bidang : agama & sains

 Mimar Sinan
 Architect, Bangunkan sekitar 350 Bangunan
 Canggih, kokoh dan Indah
 Pakar Gempa, Aerothermodynamic, Aerothermoacoustyque
JADIKAN ILMUWAN BERTAQWA SEBAGAI
TELADAN
• Abū Alī al-Ḥasan ibn al-Ḥasan ibn al-Haytham was a Moslem
pholymath. He made significant contributions to the principles of
optics, as well as to anatomy, astronomy, engeenering, mathematics,
medicine, opthamology, philoshopy, physics, psychology, visual
perception, and to science in general with his introduction of the
scientific methode. He wrote more than 200 works on a wide range
of subjects. He was one of the greatest physicists of all time
• He was a pioneer in many areas of science, making significant
contributions in varying disciplines. He is considered the pioneer of
the modern scientific method, the originator of the expermimental
nature of phisics and science. He is also considered to be the founder
of experimental psychology. His pioneering work on number theory,
analytic geometry, and the link between algebra and geometry had
great influence on Rene Descartes’s geometry analysis and Isac
Newton's calculus.

32
Buku al-Qanun fi al-Tibb diterjemahkan ke dalam bahasa Latin
oleh Gerard Cremona di Toledo Spanyol pada abad ke-12. Buku
ini menjadi buku rujukan utama di universitas-universitas Eropa
hingga tahun 1700-an.

Pada abad ke-15, buku tersebut sudah disalin ke dalam bahasa


Latin sebanyak 16 kali (edisi). Sebuah edisi dalam bahasa Ibrani.
Pada abad ke-16, disalin sebanyak 21 edisi. Al-Qanun digunakan
sebagai buku teks kedokteran di berbagai universitas di Perancis.
Sekolah Tinggi Kedokteran di Montpellier dan Louvain, misalnya,
telah menggunakannya sebagai bahan rujukan pada abad ke-17.
Sadaqallah ul-Azim

Anda mungkin juga menyukai