501
12.18 Pelulusan formal untuk tahap berikutnya dalam kualifikasi dan validasi proses hendaklah disahkan oleh
personel yang bertanggung jawab baik sebagai bagian dari persetujuan laporan validasi maupun sebagai
dokumen ringkasan terpisah. Persetujuan bersyarat untuk melanjutkan ke tahap kualifikasi berikutnya dapat
diberikan jika kriteria keberterimaan tertentu atau penyimpangan belum sepenuhnya ditangani namun tersedia
penilaian yang terdokumentasi bahwa tidak ada dampak signifikan pada kegiatan selanjutnya.
502
dengan ukuran bets kondisi terburuk. Hendaklah dilakukan justifikasi terhadap frekuensi pengambilan sampel
yang digunakan untuk mengonfirmasi pengendalian proses; dan
b) pengujian hendaklah mencakup rentang operasional proses yang diinginkan, kecuali jika tersedia bukti
terdokumentasi dari tahap pengembangan yang telah mengonfirmasikan rentang operasional.
KUALIFIKASI ULANG
12.33 Hendaklah dilakukan evaluasi terhadap peralatan, fasilitas, sarana penunjang, dan sistem secara berkala
untuk memastikan bahwa status kualifikasi tetap terkendali.
12.34 Bila diperlukan kualifikasi ulang dan dilakukan pada periode waktu tertentu, periode hendaklah dijustifikasi
dan kriteria untuk evaluasi ditetapkan. Selanjutnya, kemungkinan perubahan kecil dari waktu ke waktu
hendaklah dinilai.
503
Validasi merupakan tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan , proses, prosedur,
kegiatan, system, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi maupun pengawasan mutu
akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan. Menurut WHO, validasi adalah “a documented act of providing
that any procedure, process, equipment, material, activity or system, actually leads to the expected result”.
Validasi untuk mesin, peralatan produksi dan sarana penunjang disebut kualifikasi. Jadi kualifikasi adalah istilah
yang digunakan untuk validasi mesin, peralatan produksi maupun sarana penunjang. Kualifikasi mesin, peralatan
dan sarana penunjang merupakan langkah pertama (first step) dalam pelaksanaan validasi di industri farmasi.
Seluruh kegiatan validasi di industri farmasi diawali dengan pelaksanaan program kualifikasi ini. Kualifikasi itu
sendiri adalah kegiatan pembuktian bahwa perlengkapan fasilitas atau system yang digunakan dalam suatu
proses /system akan selalu bekerja sesuai dengan criteria yang diinginkan dan konsisten. Kualifikasi peralatan
merupakan identitas sifat suatu peralatan yang berkaitan dengan kinerja dan fungsinya serta pemberian batasan
nilai tertentu atau retriksi terhadap sifat tersebut.
Tingkatan kualifikasi
504
1. Memastikan bahwa sistem atau peralatan atau bangunan yang akan dipasang atau dibangun (rancang
bangun) sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam CPOB (GMP complience).
2. Memastikan bahwa sistem atau peralatan atau bangunan yang akan dipasang atau dibangun (rancang
bangun) memperhatikan aspek aspek keamanan dan kemudahan operasional (HAZOPs – Hazard and
Operation Studies).
3. Memastikan bahwa sistem atau peralatan atau bangunan, telah dilengkapi dengan modul desain,
gambar teknis dan spesifikasi produk secara lengkap.
4. Khusus untuk bangunan industri farmasi, rancang bangun/Rencana Induk Pembangunan (RIP) sudah
mendapat persetujuan dari Badan POM.
Kualifikasi Instalasi (KI) adalah dokumentasi yang memverifikasikan bahwa seluruh aspek kunci dari instalasi
peralatan atau sistem telah sesuai dengan tujuan desainnya dan mengikuti rekomendasi yang diberikan oleh
industri pembuat. Kualifikasi Instalasi (KI) dilakukan terhadap fasilitas, sistem dan peralatan baru atau yang
dimodifikasi.
Tujuan Installation Qualification (IQ) adalah untuk menjamin dan mendokumentasikan bahwa sistem atau
peralatan yang diinstalasi sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada dokumen pembelian, manual alat yang
bersangkutan dan pemasangannya dilakukan memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Jadi IQ dilaksanakan
pada saat pemasangan atau instalasi mesin atau peralatan produksi atau sarana penunjang.
1. Memastikan bahwa sistem atau peralatan telah dipasang sesuai rencana desain yang telah ditentukan
(GMP complience).
2. Memastikan bahwa bahan dan konstruksi peralatan telah sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan (jenis baja anti karat, kemudahan pembersihan, dan lain-lain).
3. Memastikan ketersediaan perlengkapan pengawasan (alat kontrol) dan pemantauan (monitor) sesuai
dengan penggunaannya.
505
4. Memastikan sistem atau peralatan aman dioperasikan serta tersedia sistem atau peralatan pengaman
yang sesuai.
5. Memastikan bahwa sistem penunjang, misalnya listrik, air, udara, dan lain-lain telah tersedia dalam
kualitas dan kuantitas yang memadai sesuai dengan penggunaannya.
6. Memastikan bahwa kondisi instalasi dan sistem penunjang telah tersedia dan terpasang dengan benar.
Kualifikasi Operasional (KO) diartikan sebagai dokumentasi yang memverifikasikan bahwa seluruh fasilitas,
sistem dan peralatan yang telah diinstalasi atau dimodifikasi berfungsi sesuai rancangan pada rentang
operasional yang diantisipasi.
Kualifikasi Operasional dilakukan setelah Kualifikasi Instalasi selesai dilaksanakan, dikaji dan disetujui. KO
mencakup, tapi tidak terbatas pada hal berikut:
a) pengujian yang dikembangkan berdasar pemahaman proses, sistem, dan peralatan untuk memastikan sistem
beroperasi sesuai desain; dan
b) pengujian untuk mengonfirmasi batas operasi atas dan batas operasi bawah, dan/atau kondisi "terburuk".
Tujuan Operational Qualification adalah untuk menjamin dan mendokumentasikan bahwa sistem atau peralatan
yang telah diinstalasi bekerja (beroperasi) sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
1. Memastikan bahwa sistem atau peralatan bekerja sesuai rencana desain dan spesifikasi.
2. Memastikan bahwa kapasitas mesin atau peralatan secara actual dan operasional telah sesuai dengan
rencana design yang telah ditentukan.
3. Memastikan bahwa parameter operasi yang berdampak terhadap kualitas produk akhir telah bekerja
sesuai dengan rancangan design yang telah ditentukan.
4. Memastikan bahwa langkah operasi (urutan tata cara kerja) berdasarkan petunjuk operasional, telah
sesuai dengan waktu dan peristiwa dalam operasi secara berurutan.
Penyelesaian KO yang berhasil, mencakup finalisasi kalibrasi, prosedur operasional dan prosedur pembersihan,
pelatihan operator dan persyaratan perawatan preventif. Setelah selesai KO maka pelulusan fasilitas, sistem dan
peralatan dapat dilakukan secara formal.
506
d. Performance Qualification (PQ)/Kualifikasi kinerja (KK)
Kualifikasi Kinerja (KK) merupakan dokumentasi yang memverifikasikan bahwa fasilitas, sistem dan peralatan,
yang telah terpasang dan difungsikan, dapat bekerja secara efektif dan memberi hasil yang dapat terulang,
berdasarkan metode proses dan spesifikasi yang disetujui.
KK dilakukan setelah KI dan KO selesai dilaksanakan, dikaji dan disetujui. KK mencakup, tapi tidak terbatas
pada hal berikut:
a) pengujian dengan menggunakan bahan yang dipakai di produksi, bahan pengganti yang memenuhi
spesifikasi, atau produk simulasi yang terbukti mempunyai sifat yang setara pada kondisi operasional normal
dengan ukuran bets kondisi terburuk. Hendaklah dilakukan justifikasi terhadap frekuensi pengambilan sampel
yang digunakan untuk mengonfirmasi pengendalian proses; dan
b) pengujian hendaklah mencakup rentang operasional proses yang diinginkan, kecuali jika tersedia bukti
terdokumentasi dari tahap pengembangan yang telah mengonfirmasikan rentang operasional.
1. Memastikan bahwa sistem atau peralatan yang digunakan bekerja sesuai dengan yang diharapkan dan
spesifikasi yang telah ditetapkan.
2. Pada umumnya pelaksanaan dilakukan dengan Placebo (kondisi ini dilakukan pada saat pelaksanaan
Kualifikasi Operasional/KO)
3. Selanjutnya dengan menggunakan produk (obat) dan pada kondisi produksi normal.
507
508
PROTOKOL KUALIFIKASI DESAIN
PT .........................
.....................................................................
KUALIFIKASI DESAIN
...................................................................
Disusun oleh
Tanggal Nama Tanda Tangan
Bagian Produksi
Diperiksa oleh
Tanggal Nama Tanda Tangan
Bagian Teknik
Disetujui oleh
Tanggal Nama Tanda Tangan
509
PT .........................
.....................................................................
Maksud/Tujuan:
Uraikan tujuan
Parameter Kritis:
Sebutkan parameter kritis yang akan diperiksa selama Kualifikasi Kinerja atau Fase Validasi Proses
atau Kualifikasi
Kapasitas:
Kapasitas siatem/peralatan yang diperlukan: tablet per jam, blister per menit, dll.
Persyaratan Khusus:
Bila ada persyaratan khusus, misal: bahan/material dari mesin, model mesin seperti desain exproof,
dll.
Lampiran:
Lampiran I – “ “
Spesifikasi Fungsional :
Maksud/Tujuan:
510
PT .........................
.....................................................................
Uraikan tujuan
Diagram Alur:
Persyaratan Fungsional:
Proses:
Sebutkan persyaratan proses yan mendukung UR, misal: metode pengolahan Air Murni, metode
sanitasi sistem sirkulasi Air Murni, kecepatan sistem sirkulasi, dll.
Pengendalian:
Sebutkan metode pengendalian termasuk interlock dan pengendalian khusus yang diperlukan untuk
menjalankan sistem/alat sehingga semua parameter mutu tercapai.
Alarm:
Termasuk daftar alarm yang diperlukan untuk menjalankan sistem/peralatan. Alarm harus sesuai
dengan yang telah ditetapkan. Juga menyebutkan tindakan apa yang dilakukan pada saat alarm
berfungsi, misal: Konduktivitas Air Murni lebih dari 1,3 µS/cm pada suhu 25 0C.
Persyaratan Khusus:
Lampiran:
Lampiran I – “ “
511
PT .........................
.....................................................................
Maksud/Tujuan:
Uraikan tujuan
Uraikan tiap bagian peralatan terkait dengan UR dan F (bila perlu gunakan lembar terpisah)
Bahan/material mesin untuk semua produk yang kontak langsung dengan permukaan peralatan
Semua produk yang kontak dengan lubrikan
Udara Tekan:
Cooling Water:
Air Murni:
Penghisap Debu:
Uap:
512
PT …………………….
…………………………………….
Sebutkan persyaratan sarana penunjang yang diperlukan untuk tiap bagian peralatan
mentasi yang diperlukan untuk sistem/peralatan agar dapat berjalan dengan benar. Daftar semua instrumentasi yang memengaruhi mut
us sedemikian rupa sehingga sesuai dengan persyaratan yang disebutkan pada Spesifikasi Fungsional
mua gambar yang ada dari Sistem, missal : Diagram alur, P & ID’s, gambar layout, perpipaan, diagram garis elektrisitas. katalog pemas
ntar gambar harus dapat ditunjukkan sebagai bagian dari validasi sistem setelah kualifikasi
Buat daftar persyaratan khusus yang diperlukan untuk instalasi, missal sinar X dan endoskopi untuk pipa Air Murni
Lampiran :
Lampiran I “ “
Buat daftar lampiran untuk mendukung keterangan di atas
Distribusi
557
PROTOKOL KUALIFIKASI INSTALASI
Nama alat : Halaman 1 dari 5
Protokol Validasi II Kualifikasi Instalasi
Judul
u peralatan yang diinstalasi sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada dokumen pembelian, manual alat ybs dan pemasangannya dila
Cakupan
Kualifikasi instalasi dilakukan pada waktu instalasi, modifikasi dan pemindahan lokasi alat ybs
Tanggung Jawab
Personil yang bertanggung jawab pada instalasi peralatan melakukan kualifikasi dan melakukan pencatatan
Petugas teknik bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi dan laporan kualifikasi
Kepala Pemastiam Mutu bertanggung jawab untuk mengkaji dan menyetujui Protokol dan Laporan Kualifikasi Instalasi.
558
Protokol Validasi Kualifikasi Instalasi Halaman 2 dari 5
Judul Nama Alat
ntang system / alat yang sedang dipasang : uraian umum tentang fungsi dan komponen utama alat
No. Kode
mponen utama
No. Kode
No. Kode
No. Kode
No. Kode
No. Kode
No. Kode
No. Kode
No. Kode
No. Kode
No. Kode
ur
Daftar Periksa untuk semua komponen termasuk suku cadang sesuai dengan spesifikasi pesanan dan pembuat alat.
mua informasi dari tiap alat, komponen, alat tambahan, alat penunjang, dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik pembuat alat
mua penyimpangan sistem dan peralatan.
aporan tentang penyimpangan tersebut termasuk penyesuaian yang dilakukan serta dampak yang timbul pada fungsi alat tersebut.
aporan kualifikasi instalasi termasuk :
559
Protokol Validasi Kualifikasi Instalasi Halaman 3 dari 5
Judul Nama Alat
560
Protokol Validasi Kualifikasi Instalasi Halaman 4 dari 5
Judul Nama Alat
Laporan penyimpangan
Penyimpangan
561
Protokol Validasi Kualifikasi Instalasi Halaman 5 dari 5
Judul Nama Alat
Kesimpulan
562
PROTOKOL KUALIFIKASI OPERASIONAL
beroperasi sesuai dengan spesifikasi dan untuk mencatat semua data informasi yang dapat menunjang bahwa alat tersebut berfungsi s
Cakupan
Kualifikasi operasional dilaksanakan setelah kualifikasi instalasi, modifikasi dan relokasi.
563
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 2 dari 10
Judul Nama Alat
men, Daftar 2)
m, Daftar 5).
llenge atau sistem, Daftar 6).
ng timbul, kelengkapan informasi, ringkasan dari laporan penyimpangan, hasil pemeriksaan titik kontrol alarm, data sampel bila memung
564
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 3 dari 10
Judul Nama Alat
Persiapan
Penyimpangan :
565
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 4 dari 10
Judul Nama Alat
Persiapan
Protap (Judul & No) Lokasi Protap Disetujui oleh QA/QC tanggal
566
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 5 dari 10
Judul Nama Alat
Hasil
567
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 6 dari 10
Judul Nama Alat
Hasil
Penyimpangan :
568
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 7 dari 10
Judul Nama Alat
569
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 8 dari 10
Judul Nama Alat
mpangan :
570
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 9 dari 10
Judul Nama Alat
Penyimpangan :
571
Protokol Validasi Kualifikasi Operasional Halaman 10 dari 10
Judul Nama Alat
Hasil :
Kesimpulan :
572
PROTOKOL KUALIFIKASI KINERJA
erja sesuai yang diinginkan dengan cara menjalankan sistem/alat sesuai dengan tujuan penggunaan dan mencatat seluruh informasi da
kkan kinerja sistem atau alat secara konsisten dapat memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan, pada kondisi normal dan bila dibutuhk
573
Protokol Validasi Kualifikasi Kinerja Halaman 2 dari 8
Judul Nama Alat
jawab
ng mengoperasikan sistem/alat melakukan kualifikasi kinerja dan mencatat informasi yang diperoleh.
mengawasi pelaksanaan kualifikasi kinerja, melakukan verifikasi hasil penyusunan laporan penyimpangan dan laporan kualifikasi kiner
mastian Mutu mengkaji dan menyetujui protokol dan laporan kualifikasi kinerja.
at dan Dokumen
lembar data untuk pengoperasian secara umum, sistem/alat yang sedang diperiksa
elatihan untuk operator
eh : Tanggal
eh Dep. Pemastian Mutu : Tanggal
574
Protokol Validasi Kualifikasi Kinerja Halaman 3 dari 8
Judul Nama Alat
575
Protokol Validasi Kualifikasi Kinerja Halaman 4 dari 8
Judul Nama Alat
576
Protokol Validasi Kualifikasi Kinerja Halaman 5 dari 8
Judul Nama Alat
577
Protokol Validasi Kualifikasi Kinerja Halaman 6 dari 8
Judul Nama Alat
578
Protokol Validasi _____________ Kualifikasi kinerja Halaman dari 7_ dari _8_
Penyimpangan :
579
Protokol Validasi _____________ Kualifikasi kinerja Halaman dari 8_ dari _8_
Hasil :
Kesimpulan :
580