Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

PADA BALITA

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :
Abang Darmawansyah,S.K.M.M.Kes
PUSKESMAS
SUNGAI KAKAP NIP. 19751102 200012 1 002

1.Pengertian Pemberian makanan tambahan pada balita adalah pemberian makanan tambahan kepada
balita gizi kurang selama 90 hari

2.Tujuan Meningkatkan sataus gizi balita gizi kurang

3.Kebijakan
SK Kepala Puskesmas no /2015 tentang PMT Balita gizi kurang
4.Referensi
Buku pedoman tentang pemberian makanan tambahan

5.Alat dan bahan a. Alat tulis

b. Buku registrsi

c. Timbangan

d. Mikrotois

e. Kms

f. Modul contoh bahan makanan

6.Langkah –
langkah
/prosedur A. Persiapan Alat

A. Persiapan Alat

 Mengindetifikasi balita gizi kurang dari laporan kader bulanan dan laporan bidan
desa setiap bulanan

 Menghitung kebutuhan asupan gizi balita

 Memberikan contoh menu bahan makananan

 Membuat daftar bahan makanan

B.Pelaksananan

1
 Membeli bahan makanan local jika ada sesuai daftar menu

 Memberikan PMT berupa MP-ASI jika stok masih ada

C Pemantauan

 Memantau pemberian makanan local atau PMT tepat sasaran

 Pencatatan dan pelaporan

7.Bagan Alir
Penimbanga Pencatatan di buku kohor dan
n Dan pencatatan di KMS
pengukuran
tinggi bdan
(antropomet Menentukan
ri ) status gizi anak
(bb/u) (bb/tb)

Pemberian Konseling jika


PMT Kepada menemukan pasien
balita yang gizi kurang /gizi
kasusgizi buruk
krang dan
kasus gizi
buruk

Pemantauan selama Pencatatan dan pelaporan


90 hari

8.Hal – hal yang 1. Hindari Sikap yang kurang Sopan


perlu 2. Pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan minimal 1 bulan sekali
diperhatikan 3. Menentukan status gizi harus sesuai
4. Pemberian PMT Selama 90 hari

9.Unit terkait
Puskesmas dan posyandu

10. Dokumen
Terkait Buku registrasi gizi kurang
10. Rekam historis
perubahan No yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlaku

2
3

Anda mungkin juga menyukai