Laporan Makro Sosial Ekonomi Provinsi Jambi Triwulan III Tahun 2021 - Compressed

Katalog: 3102032.
15
Seri Publikasi: Analisis Isu Terkini
INDIKATOR MAKRO
SOSIAL DAN EKONOMI
PROVINSI JAMBI TRIWULAN III-2021
BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI JAMBI
Seri Publikasi: Analisis Isu Terkini
INDIKATOR MAKRO
SOSIAL DAN EKONOMI
PROVINSI JAMBI TRIWULAN III-2021

PROVINSI JAMBI
Indikator Makro Sosial dan Ekonomi Provinsi Jambi
Triwulan III-2021
INDIKATOR MAKRO SOSIAL DAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

TRIWULAN III-2021
ISBN :
Katalog BPS : 3102032.15
No. Publikasi : 15000.
Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm
Jumlah Halaman : v + 80 halaman
Naskah:
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
Penyunting Naskah:
Gambar Kulit:
Diterbitkan Oleh:
Dicetak Oleh:
Ilustrasi dan Gambar:

freepik.com
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
ii
Indikator Makro Sosial Ekonomi Provinsi Jambi
Triwulan III-2021
TIM PENYUSUN
INDIKATOR MAKRO SOSIAL DAN EKONOMI PROVINSI JAMBI
TRIWULAN III-2021
Pengarah
Agus Sudibyo, M.Stat.
Penanggung Jawab Umum

Dr. Kusriatmi, MP
Penanggung Jawab Teknis

Nicky Rizkiansyah, SST
Pemeriksa
Dr. Kusriatmi, MP
Penulis dan Pengolah Data

Kerangka Publikasi (Outline)

Tata Letak, Grafis, dan Cover

iii
Triwulan III-2021
KATA PENGANTAR
Indikator makro terkait dengan keadaan sosial dan ekonomi

merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan
pemerintah dalam membangun suatu wilayah/Negara. Bagi
Indonesia, indikator ini merupakan data strategis karena
digunakan sebagai ukuran kinerja pemerintah.
Publikasi “Indikator Makro Sosial dan Ekonomi Provinsi Jambi

Triwulan III-2021” menyajikan beberapa indikator Provinsi Jambi
dan Kabupaten/Kota, serta dilengkapi dengan penjelasan yang
lugas. Capaian pembangunan di Jambi selama kurun waktu
2012-2021 menunjukkan peningkatan dalam setiap tahun,
tercermin dalam indikator yang disajikan di dalam publikasi ini.
Semoga publikasi ini bisa bermanfaat bagi semua kalangan yang

berkepentingan, termasuk masyarakat pengguna data sebagai
bahan rujukan. Kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian publikasi ini, kami sampaikan apresiasi dan
terima kasih yang sebesar-besarnya. Saran dan umpan balik yang
bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan publikasi berikutnya.
Jambi, Desember 2021

Kepala Badan Pusat Statistik
Provinsi Jambi
Agus Sudibyo, M.Stat.`
iv
Triwulan III-2021
DAFTAR ISI
Pertumbuhan Ekonomi 1
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 15
Kemiskinan 25
Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan 31
Gini Rasio 35
Ketenagakerjaan 39
Inflasi 45
Ekspor 49
Impor 55
Nilai Tukar Petani (NTP) 61
Tingkat Penghunian Kamar Hotel 67
Luas Panen dan Produksi Padi 71
v
Triwulan III-2021
10
Triwulan III-2021
PERTUMBUHAN
EKONOMI
1
Triwulan III-2021
PERTUMBUHAN EKONOMI
PROVINSI JAMBI TRIWULAN III-2021 (q-to-q)
MENURUT LAPANGAN USAHA
Ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan III-2021 terhadap

triwulan II-20201 (q-to-q)) tumbuh sebesar 2,73 persen.
5,91%
2,73%
Triwulan III-2020 Triwulan II-2021 Triwulan III-2021
2
Triwulan III-2021
Pertumbuhan (q-to-q) PDRB

Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III- 2021 (persen)
30
19,68
20
11,67
10 5,77 5,76
0
-1,48
-3,51
-10 -6,99
-20
-30 -25,87
Pandemi Covid-19 selama triwulan III-2021 masih

mengakibatkan konstraksi pada sebagian lapangan usaha di
Provinsi Jambi. Kontraksi terdalam dialami oleh Administrasi
Pemerintahan sebesar -25,87 persen diikuti Jasa Pendidikan
sebesar -6,99 persen. Sedangkan pertumbuhan tertinggi
disumbang oleh Lapangan Usaha Jasa kesehatan sebesar 19,68
persen.
3
Triwulan III-2021
Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi

triwulan III-2021, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari
Lapangan Usaha Pertambangan sebesar 2,26 persen; diikuti
Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan sebesar 1,80 persen;
Perdagangan sebesar 0,89 persen; serta Konstruksi sebesar
0,45 persen.
Sumber Pertumbuhan PDRB

menurut Lapangan UsahaTriwulan III-2021 (persen)
Pertambangan Pertanian Perdagangan

Konstruksi Lainnya PDRB
8 8
7 7
5,91
6 5,39 6
0,51
5 0,45 5
0,89
4 2,43 4
3 1,80 3
0,67
2 0,66 2
1 2,26 1
1,60
0,25
0 0,15 0
-0,66 0,03
-1 -0,38-0,85 -1
-0,21
-2 -2
Tw III-2020 Tw II-2021 Tw III-2021
4
Triwulan III-2021
PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

TW III-2021 TERHADAP TW III-2020
(YonY) MENURUT LAPANGAN USAHA
Ekonomi Provinsi Jambi triwulan III-2021 dibanding triwulan
III-2020 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,91 persen.
Hampir semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan
yang positif kecuali Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan
Jaminan Sosial; Jasa Pendidikan; dan Penyediaan Akomodasi
Makan Minum yang terkontraksi masing-masing sebesar 16,78
persen; 5,60 persen; dan 1,59 persen.
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Jasa

Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 22,84 persen diikuti
oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 9,58 persen.
Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha

Triwulan III-2021 (y-on-y) (persen)
22,84
9,58 9,42 Akomodasi &

Penyediaan Jasa Administrasi
Makan Minum Pendidikan Pemerintahan
Js. Kesehatan Pertambangan Perdagangan -1,59

& Keg. Sos. & Penggalian -5,60
-16,78
5
Triwulan III-2021

TW III-2020 TERHADAP TW II-2021
(c-to-c) MENURUT LAPANGAN USAHA
Ekonomi Provinsi Jambi kumulatif triwulan III-2021 dibanding

kumulatif triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan
sebesar 3,66 persen (c-to-c). Hampir seluruh lapangan usaha
mengalami pertumbuhan yang positif kecuali Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa
Pendidikan; dan Jasa Lainnya yang mengalami kontraksi
masing-masing sebesar 4,33 persen; 0,35 persen; dan 0,16
persen.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan

adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 12,05
persen. Diikuti Konstruksi sebesar 10,41 persen; Jasa Keuangan
dan Asuransi sebesar 8,14 persen; Pengadaan Listrik dan Gas
sebesar 6,47 persen; serta Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan sebesar 5,42 persen.
6
Triwulan III-2021
Salah satu kegiatan konstruksi yang memberikan andil besar

pada perekonomian Provinsi Jambi adalah pembangunan PLTA
Batang Merangin di Kabupaten Kerinci. Pada triwulan III-2021
telah dibangun fasilitas penunjang seperti gudang material,
workshop mecanical, workshop maintenance, asrama, gedung
kantor, dan terowongan-terowongan jalan air..
7
Triwulan III-2021

TRIWULAN III-2021 (q-to-q)
MENURUT PENGELUARAN
Ekonomi Provinsi Jambi

triwulan III-2021 dibanding
triwulan II-2021 tumbuh
sebesar 2,73 persen (q-to-q).
Komponen yang mengalami
pertumbuhan tertinggi
adalah Ekspor sebesar 7,87
persen (terkoreksi impor
sebesar 3,46 persen) dan
diikuti oleh Komponen
Pembentukan Modal Tetap
Bruto (PMTB) yang tumbuh
sebesar 0,13 persen.
8
Triwulan III-2021
Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran

Triwulan III-2021 (q-to-q) (persen)
14,63
PK-LNPRT PK-RT PK-P

0,13
-0,65 -0,96
Net Ekspor PMTB
-6,37
Selain kedua komponen pengeluaran tersebut, komponen

pengeluaran lainnya mengalami kontraksi. Komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P), Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dan Pengeluaran Konsumsi
LNPRT (PK-LNPRT) mengalami kontraksi masing-masing
sebesar 6,37 persen; 0,96 persen; dan 0,65 persen.
9
Triwulan III-2021
Net Ekspor PMTB PK-RT PK-P Lainnya PDRB
Tw II-2021 Sumber
Pertumbuhan
1,79
Tw III-2021
PDRB
menurut
1,12 Pengeluaran
0,56 5,91
5,39 Trriwulan III-2021
1,57 (persen)
Tw III-2020 2,77
3,72 4,08
2,90
-0,21
-0,65
-0,85-1,76
-2,63
-0,71
-1,14
-0,96
Struktur PDRB Provinsi Jambi menurut pengeluaran atas

dasar harga berlaku triwulan III-2021 tidak menunjukkan
perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih
didominasi oleh Komponen ekspor (64,42 persen) namun
terkoreksi impor (35,68 persen). Komponen lainnya yang
memiliki peranan besar terhadap PDRB adalah Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang mencapai hampir
separuh PDRB Provinsi Jambi yaitu sebesar 41,62 persen dan
diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar
20,62 persen. Sedangkan peranan Komponen Pengeluaran
Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil.
10
Triwulan III-2021

TW III-2021 TERHADAP TW III-2020
(YonY) MENURUT PENGELUARAN
Ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan III-2021 terhadap

triwulan III-2020 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,91 persen.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor
Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 15,71 persen dan diikuti
oleh Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto (PMTB)
sebesar 7,36 persen. Pertumbuhan Komponen Konsumsi
Rumah Tangga (PK-RT) dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT
(PK-LNPRT) relatif kecil masing-masing tumbuh sebesar
2,59 persen dan 1,39 persen. Sementara itu, Komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami
kontraksi sebesar 2,82 persen.
15,71 15,64
7,36 Pertumbuhan PDRB
2,59 1,39 Beberapa Komponen
Pengeluaran
-2,82 Triwulan IV-2020
(y-on-y) (persen)
PK Rumah Tangga
Dikurangi Impor
PK LNPRT
PK Pemerintah
Ekspor
PMTB
11
Triwulan III-2021

KOMULATIF TW SAMPAI DENGAN
TRIWULAN III-2021 (c-to-c)
MENURUT PENGELUARAN
Ekonomi Provinsi Jambi kumulatif triwulan III-2021 dibanding

kumulatif triwulan III-2020 tumbuh sebesar 3,66 persen (c-to-c).
Pertumbuhan terjadi pada semua komponen pengeluaran
dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 11,31 persen.
Komponen pengeluaran lainnya mengalami pertumbuhan
yang relatif kecil dimana Komponen Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga (PK-RT), Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
(PK-P), Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT), dan Ekspor
mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,57 persen;
1,58 persen; 1,00 persen; dan 0,94 persen.
12
Triwulan III-2021
Peranan Provinsi
Aceh
5,05% dalam Pembentukan
PDRB Sumatera
Tw III-2021
Sumatera Utara
23,21%
Riau
23,00% Kepulauan Riau
7,22%
Jambi
6,45%
Sumatera Barat Kepulauan
6,73% Bangka Belitung
2,32%
Bengkulu
2,11%
Sumatera Selatan
13,49% Lampung
10,52%
Struktur perekonomian Sumatera secara spasial pada triwulan

III-2021 masih didominasi oleh provinsi lumbung energi. Tiga
provinsi dengan share terbesar adalah Sumatera Utara dengan
share sebesar 23,21 persen, Provinsi Riau sebesar 23,00 persen,
dan Sumatera Selatan sebesar 13,49 persen.
Provinsi Jambi bila dilihat dari distribusinya terhadap PDRB

Sumatera berada pada peringkat ketujuh, yaitu sebesar 6,45
persen.
13
Triwulan IV-2020
10
Triwulan IV-2020
INDEKS
PEMBANGUNAN
MANUSIA
15
Triwulan III-2021
INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA
Pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses
perluasan pilihan bagi penduduk (enlarging people choice).
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan

dalam upaya membangun kualitas hidup manusia
(masyarakat/penduduk). IPM menjelaskan bagaimana penduduk
dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh
pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
16
Triwulan III-2021
DIMENSI IPM
IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan
hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge),
dan standar hidup layak (decent standard of living).
Dimensi Dimensi Dimensi

Umur Panjang Pengetahuan Hidup Layak
dan
Hidup Sehat
17
Triwulan III-2021
DIMENSI UMUR PANJANG

DAN HIDUP SEHAT
01 UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)

Indikator ini merepresentasikan dimensi
umur panjang dan hidup sehat.
71,4
71,22
71,2 71,16
71,06
71
70,89
70,8 70,76
70,71
70,6 70,56
70,43
70,4 70,35
70,19
70,2
70
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Selama periode 2012 hingga 2021, Provinsi Jambi telah berhasil

meningkatkan UHH saat lahir sebesar 1,03 tahun. Selama periode
tersebut, secara rata-rata UHH tumbuh sebesar 0,16 persen per
tahun. Pada tahun 2012, UHH saat lahir di Provinsi Jambi hanya
sebesar 70,19 tahun, dan pada tahun 2021 telah mencapai 71,22
tahun.
18
Triwulan III-2021
DIMENSI PENGETAHUAN
02 HARAPAN LAMA SEKOLAH (HLS)

Lamanya sekolah (dalam tahun) yang
diharapkan akan dirasakan oleh anak yang saat
ini berumur umur 7 tahun di masa mendatang.
HLS secara rata-rata tumbuh sebesar 1,18 persen per tahun sejak
2012. Pada tahun 2021, HLS di Provinsi Jambi telah mencapai
13,04 tahun yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki
harapan untuk menamatkan pendidikan hingga setara dengan
Diploma 1.
13,2
13,04
12,98
13 12,93
12,9
12,87
12,8 12,72
12,57
12,6
12,38
12,4
12,17
12,2
12
11,8 11,73
11,6
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
19
Triwulan III-2021
03 RATA-RATA LAMA SEKOLAH (RLS)

Rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh
penduduk yang saaat ini berusia 25 tahun
dalam menjalani pendidikan formal.
8,8
8,6
8,6 8,55
8,45
8,4
8,23
8,2 8,15
8,07
8 7,96
7,92
7,8
7,8
7,69
7,6
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Rata-rata Lama Sekolah di Provinsi Jambi tumbuh 1,25 persen per

tahun selama periode 2012 hingga 2021. Pertumbuhan yang
positif ini merupakan modal penting dalam membangun
kualitas manusia Provinsi Jambi yang lebih baik. Pada tahun 2021,
secara rata-rata penduduk Provinsi Jambi usia 25 tahun ke atas
telah mengenyam pendidikan selama 8,60v tahun atau hingga
kelas IX (SMP kelas III).
20
Triwulan III-2021
04 PENGELUARAN PERKAPITA YANG

DISESUAIKAN (PPP)
PPP atau Daya Beli adalah kemampuan ma-
syarakat dalam membelanjakan uangnya
dalam bentuk barang maupun jasa.
11.000
10.592 10.588
10.500 10.392
10.357
10.000 9.880
9.795
9.446
9.500
9.141
9.066
8.944
9.000
8.500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Pada tahun 2021, pengeluaran per kapita yang disesuaikan

masyarakat Provinsi Jambi mencapai Rp10,59 juta per tahun.
Selama sepuluh tahun terakhir, pengeluaran per kapita
disesuaikan masyarakat meningkat sebesar 1,89 persen per
tahun.
21
Triwulan III-2021
Pencapaian pembangunan manusia di tingkat kabupaten/kota

berkisar antara 64,91 (Tanjung Jabung Timur) hingga 79,12 (Kota
Jambi). Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, Umur
Harapan Hidup saat lahir berkisar antara 66,34 tahun (Tanjung
Jabung Timur) hingga 72,71 tahun (Kota Jambi). Sementara pada
dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah berkisar antara
12,04 tahun (Merangin) hingga 15,37 tahun (Kota Jambi); Rata-rata
Lama Sekolah berkisar antara 6,92 tahun (Tanjung Jabung Timur)
hingga 11,20 tahun (Kota Jambi). Sedangkan pengeluaran per
kapita yang disesuaikan di tingkat kabupaten/kota berkisar
antara 8,83 juta rupiah per tahun (Muaro Jambi) hingga 12,24 juta
rupiah per tahun (Kota Jambi).
Komponen Indeks Pembangunan Manusia

Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi, 2021
Pengeluaran
IPM
Kode Provinsi/Kab/Kota UHH HLS RLS per Kapita
2020
(Ribu Rp)
1501 Kerinci 70,00 13,88 8,56 10.184 71,45
1502 Merangin 71,29 12,04 7,90 10.380 69,53
1503 Sarolangun 69,21 12,28 8,04 11.792 70,25
1504 Batang Hari 70,64 12,93 8,12 10.032 70,11
1505 Muaro Jambi 71,32 12,84 8,58 8.825 69,55
1506 Tanjung Jabung Timur 66,34 12,17 6,92 9.163 64,91
1507 Tanjung Jabung Barat 68,17 12,63 8,00 9.699 68,16
1508 Tebo 70,02 12,64 7,59 10.546 69,35
1509 Bungo 67,83 12,63 8,28 11.670 70,15
1571 Kota Jambi 72,71 15,37 11,20 12.240 79,12
1572 Kota Sungai Penuh 72,21 14,80 10,33 10.454 75,70
1500 JAMBI 71,22 13,04 8,60 10.588 71,63
22
IPM Provinsi Jambi Menurut Kabupaten/Kota dan
Status Pembangunan Manusia, 2021
23
Triwulan III-2021
Triwulan IV-2020
10
Triwulan IV-2020
KEMISKINAN
11
Triwulan III-2021
KEMISKINAN
Persentase Penduduk
Miskin Maret 2021 di
Provinsi Jambi Mencapai
8,09 Persen
Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per

kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Jambi
pada bulan Maret 2021 mencapai 293,86 ribu orang (8,09 persen),
bertambah sebanyak 16,06 ribu orang dibandingkan dengan
penduduk miskin pada Maret 2020 yang sebesar 288,10 ribu
orang (7,58 persen).
26
Triwulan III-2021
Berdasarkan daerah tempat tinggal,

pada periode September 2020-Maret
2021, jumlah penduduk miskin di
daerah perkotaan mengalami
penambahan 0,02 persen poin menjadi
11,52 persen dan daerah perdesaan naik
sebesar 0,30 persen poin menjadi 6,42
persen.
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Jambi

menurut Daerah, Maret 2021 - Maret 2020
Persentase Penduduk Miskin Jumlah Penduduk Miskin (000)
Daerah Maret September Maret Maret September Maret
2020 2020 2021 2020 2020 2021
Kota 10,41 11,22 11,52 123,64 132,6 137,24
Perdesaan 6,23 6,4 6,42 154,16 155,5 156,61
Kota+Perdesaan 7,58 7,97 8,09 277,8 288,1 293,86
27
Triwulan III-2021
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin

di Provinsi Jambi, 2011-2020
350,00
311,57
300,71
300,00 9,12 28
277,74 281,75
272,77 270,43 268,47 264,00 263,80 8,86
251,36
250,00 8,65
8,42
8,41 8,39 8,41
200,00 8,28
8,07
150,00 7,90 7,92
100,00
50,00
0,00
Mar-11 Sep-11 Mar-12 Sep-12 Mar-13 Sep-13 Mar-14 Sep-14 Mar-15 Sep-15 Ma
Selama periode September 2020-Maret 2021, Garis Kemiskinan

naik sebesar 4,21 persen, yaitu dari Rp485.920 per kapita per
bulan pada September 2020 menjadi Rp506.355 per kapita per
bulan pada Maret 2021. Dengan memperhatikan komponen
Garis Kemiskinan (GK) terlihat bahwa peranan komoditi
makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan
komoditi bukan makanan. Besarnya sumbangan GKM terhadap
GK pada Maret 2020 sebesar 76,10 persen.
28
Triwulan III-2021
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin

di Provinsi Jambi, 2011-2020 (cont)
9,50
89,81 290,81 288,1 293,86

286,55 281,69 281,47
278,61 274,32 273,37 277,80
9,00
8,37 8,50
8,19
8,09
7,90 7,97
7,92 8,00
7,85
7,60 7,58
7,51
7,50
7,00
ar-16 Sep-16 Mar-17 Sep-17 Mar-18 Sep-18 Mar-19 Sep-19 Mar-20 Sep-20 Mar-21
Tingkat Garis Kemiskinan Menurut Komponen

Maret 2020 - Maret 2021 (Rp/Kapita/Bln)
Garis Kemiskinan (Rp/Kap/Bulan) Sumbangan Garis Kemiskinan (%)
Tahun
M BM Total M BM Total
Maret 2020 368.137 115.405 483.542 76,13 23,87 100
September 2020 369.835 116.085 485.920 76,11 23,89 100
Maret 2021 385.360 120.995 506.355 76,1 23,9 100
Perubahan Maret '20-Maret '21(%) 4,68 4,84 4,72 - - -
Perubahan Sept '20-Maret '21 (%) 4,2 4,23 4,21 - - -
M = Makanan
BM = Bukan Makanan
29
Triwulan IV-2020
16
Triwulan IV-2020
INDEKS KEDALAMAN
DAN KEPARAHAN
KEMISKINAN
17
Triwulan III-2021
Persoalan kemiskinan bukan hanya sekadar berapa jumlah

dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu
diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari
tingkat kemiskinan.
Indikator yang digunakan untuk
mengukur tingkat kedalaman
dan keparahan kemiskinan
adalah Indeks Kedalaman
Kemiskinan atau Poverty Gap
Index (P1) dan Indeks Keparahan
Kemiskinan atau Distributionally
Sensitive Index (P2) yang
dirumuskan oleh
Foster-Greer-Thorbec (FGT).
Pada periode September 2020-Maret 2021, Indeks Kedalaman

Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
mengalami peningkatan. Indeks Kedalaman Kemiskinan naik
dari 1,180 pada September 2020 menjadi 1,293 pada Maret 2021.
Demikian pula Indeks Keparahan Kemiskinan naik dari 0,273
(September 2020) menjadi 0,302 (Maret 2021). Peningkatan nilai
indeks ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran
penduduk miskin cenderung semakin menjauhi Garis
Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin
juga semakin melebar.
32
Triwulan III-2021
Apabila dibandingkan antara daerah perkotaan dan perdesaan,

nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) di daerah perdesaan lebih rendah dibandingkan
dengan di perkotaan.
Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan

Menurut Daerah, Maret 2020 - Maret 2021
Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan

Daerah P1 P2
Mar-20 Sept-20 Mar-21 Mar-20 Sept-20 Mar-21
Kota 1,710 1,768 2,197 0,431 0,461 0,579
Desa 0,801 0,894 0,851 0,165 0,181 0,169
Kota+Desa 1,095573 1,180 1,293 0,251425 0,273 0,302
Ket :
P1 = Indeks kedalaman kemiskinan
P2 = Indeks Keparahan Kemiskinan
33
Triwulan IV-2020
10
Triwulan IV-2020
GINI RATIO
11
Triwulan III-2021
GINI RATIO
Salah satu ukuran
ketimpangan yang sering
digunakan adalah Gini Ratio.
Nilai Gini Ratio berkisar

antara 0-1. Semakin tinggi
nilai Gini Ratio menunjukkan
ketimpangan yang semakin
tinggi.
Gini Ratio Jambi pada Maret 2011 tercatat sebesar 0,340,

kemudian turun pada September 2013 menjadi 0,327 dan naik
terus hingga Maret 2015 mencapai angka tertinggi yaitu sebesar
0,361. Pada September 2015 Gini Ratio kembali turun menjadi
0,344, dan sejak maret 2017 sampai September 2018 cenderung
stagnan di 0,334 - 0,335. Selanjutnya mulai September 2019
mengalami penurunan hingga September 2020, dan naik
kembali pada Maret 2021.
36
Triwulan III-2021
Perkembangan Gini Ratio Provinsi Jambi,

Maret 2011-Maret 2021
0,402 0,403
0,383 0,381 0,384

0,377 0,379
0,364
0,354 0,354 0,351 0,351 0,354
0,349 0,348 0,351
0,347 0,346 0,346
0,359 0,361
0,335
0,348 0,348 0,329 0,349
0,345 0,344 0,346
0,340 0,342 0,339
0,314 0,335 0,334 0,334 0,335
0,324 0,327
0,322 0,321 0,321 0,324 0,321
0,317 0,319 0,320
0,313 0,316 0,313 0,316
0,308
0,296 0,295 0,295
0,292 0,290 0,289
0,287 0,287 0,288
0,284
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
37
Triwulan IV-2020
14
Triwulan IV-2020
KETENAGAKERJAAN
15
Triwulan III-2021
Sampai dengan rilis Sakernas Agustus 2020, penghitungan

indikator masih menggunakan penimbang dari proyeksi hasil
Sensus Penduduk (SP 2010). Penimbang adalah faktor pengali
sampel suatu survei untuk menghasilkan estimasi populasi
penduduk. Pada tahun 2015, Badan Pusat Statistik melaksanakan
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS 2015). Hasil SUPAS 2015
digunakan untuk menghitung proyeksi penduduk sampai
dengan tahun 2045 dan mengoreksi proyeksi hasil SP2010.
Dengan adanya koreksi tersebut, maka mulai Sakernas Agustus
2020 dan selanjutnya, penghitungan indikator akan
menggunakan proyeksi hasil SUPAS 2015. Untuk menjaga
keterbandingan, penyajian data series akan menggunakan
estimasi dengan penimbang dari proyeksi penduduk hasil
SUPAS 2015.
40
Triwulan III-2021
Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja

di Provinsi Jambi, Agustus 2020 – Agustus 2021
Perubahan Perubahan
Ags-20 Feb-21 Ags-21
Jenis Kegiatan Utama Ags-20--Ags-21 Feb-21--Ags-21
Ribu Orang Ribu Orang Ribu Orang Ribu Orang Persen Ribu Orang Persen
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
Penduduk Usia Kerja 2.704 2.723 2.740 36,3 1,34 17,5 0,64
Angkatan Kerja 1.833 1.832 1.841 7,6 0,41 8,1 0,44
Bekerja 1.739 1.745 1.747 7,8 0,45 1,7 0,10
Pengangguran 94,0 87,0 94 0,0 -0,25 6,5 7,39
Bukan Angkatan Kerja 870,9 890,3 899,6 28,7 3,30 9,3 1,05
Persen Persen Persen Persen Poin Persen Poin
Tingkat PengangguranTerbuka (TPT) 5,13 4,76 5,09 -0,03 0,33

Perkotaan 7,26 6,51 7,31 0,06 0,82
Perdesaan 4,1 3,92 4,04 -0,06 0,12
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 67,79 67,3 67,17 -0,62 -0,13
Laki-laki 84,96 84,34 83,91 -1,05 -0,43
Perempuan 50,04 49,7 49,89 -0,15 0,19
Jumlah angkatan kerja di Jambi Agustus 2021 sebanyak 1,84 juta

orang, bertambah 7,6 ribu orang dibanding Agustus 2020.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 67,17 persen
atau turun0,62 persen poin.
Dalam setahun terakhir, secara absolut pengangguran tidak

berubah. Angka TPT naik sebesar 0,04 persen poin menjadi 5,09
persen pada Agustus 2021, dibandingkan dengan Agustus 2019.
TPT tertinggi terdapat pada penduduk dengan pendidikan
tamatan SMK yaitu sebesar 9,95 persen.
41
Triwulan III-2021
Dengan adanya pandemi Covid-19, tidak hanya masalah

kesehatan yang timbul, namun semua aspek dalam kehidupan
ikut terdampak termasuk perekonomian. Perekonomian mulai
menurun sejak diberlakukannya pembatasan aktivitas. Hal ini
terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang masih menurun
sampai pada triwulan III tahun 2021. Penurunan tersebut juga
berdampak pada dinamika ketenagakerjaan di Indonesia. Tidak
hanya pengangguran, penduduk usia kerja lainnya juga turut
terdampak dengan adanya pandemi Covid-19.
Terdapat 177,9 ribu orang

terdampak covid-19 atau 6,49
persen. Terdiri dari
pengangguran karena covid-19
(10,24 ribu orang), BAK karena
covid-19 (3,82 ribu orang),
sementara tidak bekerja karena
covid-19 (12,54 ribu orang) dan
penduduk bekerja yang
mengalami pengurangan jam
kerja karena covid-19 (151,34 ribu
orang).
42
Triwulan III-2021
Dampak Covid-19 terhadap Penduduk Usia Kerja

Menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal
di Provinsi Jambi, Agustus 2021
Jenis Kelamin Daerah Tempat Tinggal

Komponen Laki-laki Perempuan Perkotaan Perdesaan Total
(Ribu Orang) (Ribu Orang) (Ribu Orang) (Ribu Orang)
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
Pengangguran Karena Covid-19 7,69 2,55 5,90 4,33 10,24
Bukan Angkatan Kerja (BAK) Karena 1,17 2,66 2,33 1,49 3,82
Sementara Tidak Bekerja Karena Covid19 7,81 4,72 8,26 4,27 12,54
Penduduk Bekerja yang Mengalami

91,85 59,48 83,57 67,76 151,34
Pengurangan Jam Kerja Karena Covid19
Total 108,52 69,41 100,07 77,87 177,93
Penduduk Usia Kerja (PUK) 1.391,80 1.348,80 907,5 1.832,70 2.740,00
Persentase Terhadap PUK 7,80 5,15 11,03 4,25 6,49
Keterangan:
1. Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi SUPAS 2015
2. Pengangguran karena Covid-19 adalah pengangguran yang berhenti bekerja karena Covid-19
selama bulan Februari-Agustus 2020
3. Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 adalah penduduk usia kerja yang termasuk
dalam kategori bukan angkatan kerja dan pernah berhenti bekerja karena Covid-19 selama
bulan Februari-Agustus 2020
43
INFLASI
Triwulan III-2021
INDEKS HARGA KONSUMEN

Tingkat perubahan harga pada tingkat konsumen (inflasi)
dihitung dengan melihat perubahan Indeks Harga Konsumen
(IHK) setiap bulannya. Di Provinsi Jambi, perubahan IHK
dihitung di dua kota yaitu Kota Jambi dan Kota Muara Bungo.
INFLASI GABUNGAN
JUL AGS SEP
Bulanan (%) -0,16 -0,41 0,25
Kalender (%) 0,17 -0,24 0,01
Year on Year (%) 2,35 1,90 2,04
INFLASI KOTA JAMBI

JUL AGS SEP
Bulanan (%) -0,21 -0,44 0,30
Kalender (%) 0,18 -0,26 0,04
Year on Year (%) 2,42 1,93 2,11
INFLASI MUARA BUNGO

JUL AGS SEP
Bulanan (%) 0,20 -0,20 -0,12
Kalender (%) 0,14 -0,06 -0,18
Year on Year (%) 1,82 1,56 1,42
46
Triwulan III-2021
INFLASI GABUNGAN
Sepanjang triwulan III-2021, inflasi gabungan kota IHK di Provinsi
Jambi (Kota Jambi dan Kota Muara Bungo) sebesar -0,16 persen
pada Juli 2021; -0,41 persen pada Agustus 2021; dan 0,25 persen
pada September 2021.
Kelompok pengeluaran
utama penyumbang inflasi
gabungan pada Juli dan
Agustus 2021 adalah
kelompok makanan,
minuman, dan tembakau.
47
EKSPOR
Triwulan III-2021
EKSPOR
Performa ekspor Provinsi Jambi sepanjang triwulan III-2021
mencapai US$694.384.376 atau naik signifikan sebesar 79,76
persen dari torehan ekspor periode yang sama tahun 2020.
Dengan nilai total ekspor sebesar US$694.384.376 kelompok

komoditi pertambangan memberikan andil yang paling besar
pada triwulan III-2021 yaitu sebesar 54,91 persen.
Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2020,

kelompk komoditi pertambangan juga mengalami
pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 89,20 persen. Kemudian
diikuti oleh kelompok komoditi industri (tumbuh 77,46 persen)
dan pertanian (tumbuh 33,26 persen).
50
Triwulan III-2021
NILAI EKSPOR PROVINSI JAMBI

TRIWULAN III TAHUN 2019-2021
TW III- US$778.267.868
2019 58,79 persen dari total ekspor Provinsi Jambi triwulan
III-2019 berasal dari kelompok komoditi pertambangan
TW III- US$386.286.233
TW III- US$ 694.384.376

51
Triwulan III-2021
KOMODITI EKSPOR
Pada triwulan III-2021, komoditi migas memberikan sumbangan
sebesar 42,01 persen dari total keseluruhan ekspor Provinsi Jambi
disusul oleh komoditi karet dan olahannya sebesar 18,92 persen.
PERTANIAN
Kelompok komoditi pertanian
menyumbang sebesar US$
44.582.032 (6,42 persen) pada
triwulan III-2021.
INDUSTRI
268.485.955 (38,67 persen)
pada triwulan III-2021.
PERTAMBANGAN
381.316.389 (54,91 persen) pada
triwulan III-2021.
52
Triwulan III-2021
NEGARA TUJUAN EKSPOR

Tiga besar negara utama tujuan ekspor Provinsi Jambi pada
triwulan III-2021 menurut nilai adalah Singapura (US$
342.326.461), Jepang (US$ 59.570.294), dan Malaysia (US$
58.684.938) dan ketiganya memiliki andil terhadap total
ekspor sebesar 66,33 persen.
Singapura merupakan negara tujuan utama ekspor Provinsi

Jambi. pada triwulan III-2021, transaksi ekspor ke Singapura
memberi andil 49,30 persen dari total ekspor Provinsi jambi.
Sebesar 99,41 persen ekspor ke Singapura merupakan komoditi
migas.
53
IMPOR
Triwulan III-2021
IMPOR
Sepanjang triwulan III-2021, performa impor Provinsi Jambi
mencatat nilai sebesar US$8.639.998 atau turun 68,38 persen
dibanding dengan nilai impor periode yang sama tahun 2020.
Dengan nilai total impor Kelompok komoditi karet dan

sebesar US$4.4245.638 sejenisnya mencatat
kelompok komoditi mesin dan pertumbuhan tertinggi
alat angkutan memberikan mencapai 134,10 persen jika
andil terbesar (49,14 persen) dibandingkan dengan
disusul oleh kelompok triwulan III-2020
komoditi bahan kimia dan
sejenisnya (29,78 persen).
56
Triwulan III-2021
NILAI IMPOR PROVINSI JAMBI

TRIWULAN III TAHUN 2019-2021
TW III- US$25.751.471
2019 53,22 persen dari total impor Provinsi Jambi triwulan
III-2019 berasal dari kelompok komoditi hasil industri
dan lainnya
TW III- US$27.325.695
III-2020 berasal dari kelompok komoditi hasil industri
dan lainnya
TW III- US$8.639.998
III-2021 berasal dari kelompok komoditi mesin dan alat
angkutan.
57
Triwulan III-2021
KOMODITI IMPOR TW III-2020

MAKANAN DAN
SEJENISNYA
10,72 persen dari total impor
Provinsi Jambi berasal dari
kelompok makanan dan
sejenisnya.
BAHAN KIMIA DAN

SEJENISNYA
Impor Provinsi Jambi dari
kelompok ini cukup besar
yakni mencapai 29,78 persen
BAHAN KARET DAN

SEJENISNYA
MESIN DAN ALAT Impor Provinsi Jambi dari
ANGKUTAN kelompok ini hanya sebesar
Impor terbesar Provinsi Jambi 0,90 persen dari total impor.
berasal dari kelompok ini yaitu
sebesar 49,14 persen dari total HASIL INDUSTRI
impor triwulan III-2021 LAINNYA
Sebesar 9,46 persen impor
Provinsi Jambi berasal dari
kelompok ini.
58
Triwulan III-2021
NEGARA ASAL IMPOR

Tiga besar negara utama tujuan impor Provinsi Jambi pada
triwulan III-2021 menurut nilai adalah Singapura, China, dan
Taiwan. Ketiganya memiliki andil terhadap total ekspor
sebesar 67,35 persen.
Transaksi impor terbesar pada triwulan III-2021 adalah dari

Singapura (37,57 persen) disusul oleh China (23,29 persen), dan
India (6,50 persen).
59
Triwulan IV-2020
10
Triwulan IV-2020
NILAI TUKAR
PETANI
11
Triwulan III-2021
NILAI TUKAR PETANI

Sepanjang triwulan III-2021 Nilai Tukar Petani (NTP)
Provinsi Jambi berfluktuasi meskipun masih berada di
atas 100 yang dapat diartikan bahwa kemampuan
daya beli petani Provinsi Jambi cenderung mengalami
perbaikan.
NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima

petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP dapat
digunakan untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di
perdesaan.
Nilai ini juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk
pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun
untuk biaya produksi.
62
Triwulan III-2021
Semakin tinggi NTP, secara

relatif semakin kuat pula
tingkat kemampuan/daya beli
petani.
JULI 2021
Pada Juli 2021 NTP Provinsi
Jambi sebesar 123,22, turun
sebesar 0,69 persen
dibandingkan bulan
sebelumnya.
AGUSTUS 2021 SEPTEMBER 2021

NTP Provinsi Jambi Agustus Pada September 2021 NTP
2021 mengalami kenaikan Provinsi Jambi kembali
kembali sebesar 3,57 persen mengalami kenaikan sebesar
menjadi 127,63. 2,60 persen menjadi 130,94
dibandingkan dengan
Agustus 2021.
63
Triwulan III-2021
NTP SUBSEKTOR NTP

GABUNGAN
NTP dapat dirinci menjadi 130,94
127,63
123,22
beberapa subsektor
sehingga dapat
menggambarkan keadaan
petani pada subsektor Juli Agustus September
tersebut.
NTP NTP
TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA
97,25 95,45 95,67
96,35 96,32 94,59
Juli Agustus September Juli Agustus September
NTP TANAMAN NTP

PERKEBUNAN RAKYAT PETERNAKAN
140,47 102,13
136,13 100,52 100,68
130,27
64
Triwulan III-2021
NTP NTP
PERIKANAN PERIKANAN TANGKAP
111,32 110,79 111,44 114,75 114,76
114,23
NTP
PERIKANAN BUDIDAYA
99,89 100,36
99,34
Juli Agustus September
NTP Provinsi Jambi berdasarkan subsektor selama triwulan

III-2021 masih terdapat 3 subsektor yang nilai NTP-nya di
bawah 100 yaitu subsektor tanaman pangan, subsektor
hortikultura, dan subsektor perikanan budidaya.
Pada September 2021 NTP subsektor paling tinggi adalah

NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (140,47) dan paling
rendah adalah NTP Hortikultura (94,59).
65
Triwulan IV-2020
16
Triwulan IV-2020
TINGKAT
PENGHUNIAN
KAMAR HOTEL
17
Triwulan III-2021
TINGKAT PENGHUNIAN
KAMAR
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) adalah persentase
banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya
malam kamar yang tersedia.
JULI 2021
TPK Provinsi Jambi Juli 20201
sebesar 28,78 persen,
terendah sepanjang triwulan
III-2021
AGUSTUS 2021
Pada Agustus 2021 TPK
Provinsi Jambi sebesar 32,20
persen
SEPTEMBER 2021
TPK September 2021 sebesar
41,79 persen mengalami
kenaikan dibandingkan
dengan Agustus 2021.
68
Triwulan III-2021
JUMLAH TAMU MENGINAP

Sepanjang triwulan III-2021 jumlah tamu yang menginap di
hotel di Provinsi Jambi sebanyak 68.462 orang dengan rasio
tamu mancanegara terhadap tamu nusantara sebesar 0,001
artinya ada 1 orang tamu mancanegara dari setiap 1.000
orang tamu nusantara yang menginap.
Tamu Klasifikasi Hotel

Bulan
Menginap Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4&5 Total
Mancanegara - - 11 39 50
Juli 2021 Nusantara 1.184 2.886 7.575 7.528 19.173
Total 1.184 2.886 7.586 7.567 19.223
Agustus
Nusantara 1.108 2.969 10.769 5.401 20.247
2021
Total 1.108 2.969 10.772 5.415 20.264
September
Nusantara 1.200 1.499 14.788 11.455 28.942
2021
Total 1.200 1.499 14.791 11.484 28.974
69
Triwulan IV-2020
10
Triwulan IV-2020
LUAS PANEN
DAN PRODUKSI
PADI
15
Triwulan III-2021
LUAS PANEN PADI

Berdasarkan hasil Survei KSA, terjadi pergeseran puncak
panen padi pada 2021 dibandingkan 2020. Puncak panen
padi pada 2021 terjadi pada bulan Oktober, sementara
puncak panen pada 2020 terjadi pada bulan Juli.
Realisasi panen padi sepanjang Januari hingga September 2021

sebesar 50,37 ribu hektar, atau mengalami penurunan sekitar
16,03 ribu hektar (24,14 persen) dibandingkan 2020 yang sebesar
66,40 ribu hektar. Sementara itu, potensi panen sepanjang
Oktober hingga Desember 2021 sebesar 16,87 ribu hektar.
72
Triwulan III-2021
Perkembangan Luas Panen Padi di Provinsi Jambi,

2020-2021* (Juta Hektar)
12
10
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020 3,32 8,82 9,22 7,88 9,41 6,19 10,84 5,78 4,94 6,74 7,03 4,6
2021 4,25 4,46 7,38 7,26 3,47 5,96 6,48 4,49 6,63 8,45 3,76 4,66
2020 2021
* Luas panen Oktober-Desember 2021 adalah angka potensi.
Dengan demikian, total potensi luas panen padi pada 2021

diperkirakan mencapai 67,24 ribu hektar, atau mengalami
penurunan sekitar 17,53 ribu hektar (20,68 persen) dibandingkan
2020 yang sebesar 84,77 ribu hektar. Luas panen tertinggi pada
2021 terjadi pada Oktober, yaitu sebesar 8,45 ribu hektar,
sementara luas panen terendah terjadi pada bulan Mei, yaitu
sebesar 3,47 ribu hektar.
73
Triwulan III-2021
PRODUKSI PADI
Produksi padi di Provinsi Jambi sepanjang Januari hingga

September 2021 diperkirakan sekitar 235,79 ribu ton GKG, atau
mengalami penurunan sekitar 64,95 ribu ton GKG (21,60 persen)
dibandingkan 2020 yang sebesar 300,73 ribu ton GKG. Sementara
itu, potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2021
sebesar 81,03 ribu ton GKG. Dengan demikian, total potensi
produksi padi pada 2021 diperkirakan mencapai 316,82 ribu ton
GKG, atau mengalami penurunan sebanyak 69,60 ribu ton GKG
(18,01 persen) dibandingkan 2020 yang sebesar 386,41 ribu ton
GKG
74
Triwulan III-2021
Perkembangan Produksi Padi (GKG) di Provinsi Jambi,

2020-2021* (Ribu Ton-GKG)
60
50
40
30
20
10
0
2020 16,62 40,99 39,73 34,48 43,53 27,81 48,62 25,87 23,08 30,1 32,74 22,83
2021 20,68 20,92 31,72 32,95 15,72 27,92 30,77 23,79 31,31 39,2 18,44 23,39
2020 2021
*Produksi padi September-Desember 2021 adalah angka sementara
Produksi padi tertinggi pada 2021 terjadi pada bulan Oktober,

yaitu sebesar 39,20 ribu ton GKG sementara produksi terendah
terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 15,72 ribu ton GKG.
Berbeda dengan produksi pada 2021, produksi tertinggi pada
2020 terjadi pada bulan Juli.
Tiga kabupaten dengan total potensi produksi padi (GKG)

tertinggi pada 2021 adalah Kerinci, Sungai Penuh, dan Tanjung
Jabung Timur. Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan
potensi produksi padi terendah adalah Kota Jambi, Sarolangun,
dan Bungo.
75
Triwulan III-2021
Sepanjang tahun 2021 seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi

mengalami penurunan produksi padi. Penurunan produksi padi
yang relatif besar pada 2021 terjadi di Tanjung Jabung Timur,
Merangin, dan Batanghari.
Produksi Padi di Provinsi Jambi Menurut Kabupaten/Kota,

2020 dan 2021* (Ton-GKG)
100.061
97.618
2020 2021
57.279
40.943
37.974
34.123
32.097
31.484
30.434
28.966
25.995
24.954
23.750
23.663
21.775
21.159
19.855
15.946
16.018
14.854
2.692
1.590
Tanjab Barat
Sarolangun
Tanjab Timur
Merangin
Kerinci
Batanghari
Kota Jambi
Tebo
Kota Sungai Penuh

Bungo
Muaro Jambi
* Produksi padi September-Desember 2021 adalah angka sementara.
76
Triwulan III-2021
PRODUKSI BERAS
Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi
pangan penduduk, produksi padi sepanjang Januari hingga
September 2021 setara dengan 135,69 ribu ton beras, atau
mengalami penurunan sebesar 37,38 ribu ton (21,60 persen)
dibandingkan 2020 yang sebesar 173,07 juta ton. Sementara itu,
potensi produksi beras sepanjang Oktober hingga Desember
2021 sebesar 46,63 ribu ton beras. Dengan demikian, potensi
produksi beras pada 2021 diperkirakan mencapai 182,33 ribu ton
beras, atau mengalami penurunan sebesar 40,52 ribu ton (18,01
persen) dibandingkan produksi beras 2020 yang sebesar 222,38
juta ton.
77
Triwulan III-2021
Produksi beras tertinggi pada 2021 terjadi pada bulan Oktober,

yaitu sebesar 22,59 ribu ton. Sementara itu, produksi beras
terendah terjadi pada bulan Mei, yaitu sebesar 9,05 ribu ton.
Berbeda dengan produksi pada 2021, produksi beras tertinggi
pada 2020 terjadi pada bulan Juli sebanyak 27,98 ribu ton beras.
Produksi Beras di Provinsi Jambi

2020 dan 2021* (Ribu Ton-Beras)
30
25
20
15
10
0
2020 9,56 23,59 22,87 19,85 25,05 16,01 27,98 14,89 13,28 17,32 18,84 13,14
2021 11,9 12,04 18,25 18,96 9,05 16,07 17,71 13,69 18,02 22,56 10,61 13,46
2020 2021
* Produksi beras September-Desember 2021 adalah angka sementara.
78
Triwulan IV-2020
23
DATA
MENCERDASKAN BANGSA

PROVINSI JAMBI
Jl. A. Yani No. 4 Telanaipura, Jambi 36122 Telp. 0741-60497
Homepage: http://jambi.bps.go.id/
E-mail: bps1500@bps.go.id

Laporan Makro Sosial Ekonomi Provinsi Jambi Triwulan III Tahun 2021 - Compressed

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Makro Sosial Ekonomi Provinsi Jambi Triwulan III Tahun 2021 - Compressed

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog: 3102032.

Seri Publikasi: Analisis Isu Terkini

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR MAKRO SOSIAL DAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

Ilustrasi dan Gambar:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

Penanggung Jawab Umum

Penanggung Jawab Teknis

Penulis dan Pengolah Data

Kerangka Publikasi (Outline)

Tata Letak, Grafis, dan Cover

Indikator makro terkait dengan keadaan sosial dan ekonomi

Publikasi “Indikator Makro Sosial dan Ekonomi Provinsi Jambi

Semoga publikasi ini bisa bermanfaat bagi semua kalangan yang

Jambi, Desember 2021

Agus Sudibyo, M.Stat.`

Ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan III-2021 terhadap

Triwulan III-2020 Triwulan II-2021 Triwulan III-2021

Pertumbuhan (q-to-q) PDRB

Pandemi Covid-19 selama triwulan III-2021 masih

Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi

Sumber Pertumbuhan PDRB

Pertambangan Pertanian Perdagangan

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Jasa

Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha

9,58 9,42 Akomodasi &

Js. Kesehatan Pertambangan Perdagangan -1,59

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

Ekonomi Provinsi Jambi kumulatif triwulan III-2021 dibanding

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan

Salah satu kegiatan konstruksi yang memberikan andil besar

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

Ekonomi Provinsi Jambi

Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran

PK-LNPRT PK-RT PK-P

Selain kedua komponen pengeluaran tersebut, komponen

Net Ekspor PMTB PK-RT PK-P Lainnya PDRB

Struktur PDRB Provinsi Jambi menurut pengeluaran atas

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

Ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan III-2021 terhadap

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI

Ekonomi Provinsi Jambi kumulatif triwulan III-2021 dibanding

Struktur perekonomian Sumatera secara spasial pada triwulan

Provinsi Jambi bila dilihat dari distribusinya terhadap PDRB

IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan

Dimensi Dimensi Dimensi

DIMENSI UMUR PANJANG

01 UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)

Selama periode 2012 hingga 2021, Provinsi Jambi telah berhasil

02 HARAPAN LAMA SEKOLAH (HLS)

03 RATA-RATA LAMA SEKOLAH (RLS)

Rata-rata Lama Sekolah di Provinsi Jambi tumbuh 1,25 persen per

04 PENGELUARAN PERKAPITA YANG

Pada tahun 2021, pengeluaran per kapita yang disesuaikan

Pencapaian pembangunan manusia di tingkat kabupaten/kota

Komponen Indeks Pembangunan Manusia

Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per

Berdasarkan daerah tempat tinggal,

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Jambi

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin

Selama periode September 2020-Maret 2021, Garis Kemiskinan