Anda di halaman 1dari 2

TUGAS THT-KL

Nama : A.Muh.Akbar Jaya


NIM : 70700119008

A. Trauma akustik akut

1 Definisi  Hematom laserasi atau hilangnya seluruh daun


telinga
 Hematoma : kumpulan darah di antara
perikondrium dan tulang rawan
 Perikondritis : radang pada tulang rawan1
2 Epidemiologi Kelompok umur ≥75 tahun mempunyaii prevalensi
tertinggi dalam hal keberadaan serumen, sekret dalamliang
telinga, dan abses/fistel retroaurikular, yaitu berturut-turut
37,3 persen ; 3,8 persen ; dan 0,77 persen. Prevalensi
terendah morbiditas telinga ditemukan pada kelompok
umur 15-24 tahun,yaitu untuk prevalensi serumen 14,3%),
15-24 tahun dan 25-34 tahun untuk sekret (masing-masing
2,0%), dan 2-4 tahun untuk abses/fistel retroaurikular. 1
3 Etiologi Hampir 98% penyebabnya adalah bakteri, dengan patogen
terbanyak adalah  Pseudomonas aeruginosa  (20-60%)
dan
Staphylococcus aureus  (10-70%), yang paling
seringterjadi adalah infeksi polimikroba. 1
4 Patogenesis
5 Manifestasi Klinis  Pseudokista : benjolan di daun telinga akibat adanya
kumpulan cairan antara lapisan perikondrium dan
tulang rawan telinga. 1

6 Kriteria Diagnosis  pembengkakan tanpa rasa sakit padapermukaan lateral


atau anterior pinna, yang terus berkembang selama 4-
12 minggu. 

7 Penatalaksanaan  Aspirasi dengan jarum1


  insisi dan drainase disertai balut tekan, 
 aspirasi jarum disertai balut tekan, 
 pemberian tingture iodine pada intralesi, 
 pemberian asam trikloroasetat intrakartilago
disertai balut tekan dengan suatu penyokong (button
bolster),
 terapi steroid intramuskular, terapi steroid oral
dosis tinggi, dan terapi steroid intralesi, 
 kuretase 

8 Prognosis Pamberian terapi yang cepat dan adekuat akan


memberikan prognosis yang baik dan jika telat dapat
berkomplikasi berupa cauli flower ear. 1
9 Komplikasi Mengerutnya daun telinga akibat hancurnya tulang rawan
yang menjadi kerangka daun telinga (cauli flower ear) 1

10 Pencegahan  Mencari penyebab


 Pemeriksaan lab lengkap
 Foto polos
 Ct scan
 Konsul ke bag anak atau penyakit dalam

11 Referensi
1. 2016 ,”Buku Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung,
Tenggorokan” ; Jakarta, Fakultas kedokteran
Universitas indonesia

Anda mungkin juga menyukai