Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan bulan Ramadhan

Puasa Ramadan ertinya menahan diri daripada makan dan minum serta segala
perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mula dari terbit fajar sehinggalah
terbenam matahari pada bulan Ramadan. Hukum puasa Ramadan adalah wajib bagi
umat Islam. Umat Islam juga dikehendaki menahan diri daripada menipu,
mengeluarkan kata-kata buruk atau sia-sia, serta bertengkar atau bergaduh. Hal ini
kerana puasa merupakan medan latihan memupuk kesabaran, kejujuran serta
bertolak ansur dalam diri. Secara tidak langsung amalan puasa akan menyuburkan
sikap murni dalam diri.secara tidak lansung amalan puasa akan menyuburkan sikap-
sikap murni dalam diri pelakuannya.
Sebagai umat Islam selayaknya memahami keutamaan atau fadhilah dari setiap
ibadah yang Allah SWT perintahkan. Menurut para ulama pemahaman terhadap
keutamaan dalam melaksanakan setiap amal soleh akan menjadi penyemengat
sekaligus akan mendorong kepada peningkatan ketaqwaan seseorang.
Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih
meningkatkan ketakwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau
manfaat seperti berikut ini:
Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran
pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan
Ramadhan. Allah Swt berfirman yang artinya : “Bulan Ramadhan adalah (bulan)
yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang
batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).
Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1). Dan banyak ayat
lainnya yang menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu
sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulanAl-Quran).
Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan
pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya :”Sungguh telah datang kepada
kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..”
(HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga bahwa setiap ibadah yang
dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.
Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya
keberkahan di dalam menuai pahala, namun banyak keberkahan lainnya. Puasa
ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan memberi keberkahan ekonomi bagi
para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan
tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah untuk
berinfaq dan bersedekah di bulan ramadhan kepada mereka. Bahkan diwajibkan
membayar zakat fitrah untuk mereka.
 
Malam Lailatul Qodar
Kemuliaan bulan ramadhan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh
kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan
ganjil di bulan ramadhan iaitu malam lailatul qodar. Pada bulan ramadhan terdapat
suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam
kemuliaan). Pada malam inilah iaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat
diturunkan AlQur’anul Karim.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya :”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al
Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”(QS.AlQadr:1-3).
Bulan Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah.
Allah Ta’ala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama
kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda yang artinya: ”Solat lima waktu, Jumat
ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-
masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).
Melalui berbagai aktifitas ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa
kita. Di antaranya adalah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw yang
artinya : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan
mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
(HR.Bukhari dan Muslim).
Begitu pula dengan melakukan solat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan
Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi SAW
yang artinya : “Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (solat
malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, nescaya
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”(HR.Bukhari dan Muslim).

Ketika bulan Ramadhan pintu-pintu syurga akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan
ditutup. Keberkatan dan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahawa pintu-
pintu syurga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaitan-syaitan diikat.
Dengan demikian, Allah Ta’ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya
untuk masuk syurga dengan ibadah dan amal soleh yang mereka perbuat pada
bulan Ramadhan.
Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat
disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja,
tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai
ibadah dan amal soleh. Semoga ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal
amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai