BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Agar dapat menganalisa besaran-besarn fisika pada gerak lurus beraturan
(GLB).
2) Agar mampu memprediksi besaran-besarn fisika pada gerak melingkar
beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan.
3) Agar dapat menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar dalam gerak
dan gaya.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
s s
s0
v>0
v<0
t t
Keterangan:
v = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu (detik)
s
V2= (+)
3
v a s
a>0
a<0
a<0
a>0
t t t
Keterangan:
s = jarak tempuh (m)
t = waktu yang diperlukan (dt)
v0 = kecepatan awal (m/dt)
vt = kecepatan akhir (m/dt)
a = percepatan (m/dt2)
jika:
a>0 benda dipercepat
a<0 benda diperlambat
4
h
Vt
Keterangan:
h = tinggi benda pada saat dijatuhkan (m)
t = waktu (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
= 9,8 m/s2 atau
= 10 m/s2
h0
h
5
Keterangan:
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan benda kemudian (m/s)
h0 = tinggi benda mula-mula (m)
t = waktu (s)
g = kecepatan gravitasi (m/s2)
h=0
h = (-) h = (-)
6
benda diam (v = 0)
∑F = 0
7
w sin α
w cos α
8
b) Gaya gesek kinetic (f k ) adalah gaya gesek untuk benda yang bergerak.
Rumus:
Keterangan:
μs = koefisien gesek statis
μk = koefisien gesek kinetik
N = gaya normal (N)
f s = gaya gesekan statis (N)
f k = gaya gesekan kinetik (N)
4) Katrol
T T
A B
WA WB
Rumus:
9
Keterangan:
a = percepatan (m/s2)
t = tegangan tali (N)
WA = berat benda A (N)
WB = berat benda B (N)
mA = massa benda A (kg)
mB = massa benda B (kg)
T T
a A a B
W W
10
Xn
Keterangan:
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi (m)
11
v0y
hmaks
v0
C
A v0x
xmaks
12
Keterangan:
v0 = kecepatan awal (m/s)
α = sudut elevasi
tB = waktu untuk mencapai titik tertinggi (s)
tC = waktu untuk mencapai titik terjauh (s)
hmaks = tinggi maksimum (m)
xmaks = jarak terjauh (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
13
v
v
Fs
Fs
Fsf
Keterangan:
v = kecepatan linier (m/s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
as = percepatan sentripetal (m/s2)
R = jari-jari (m)
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
m = massa benda (kg)
Fs = gaya sentripetal (n)
14
R
Keterangan:
ω0 = kecepatan sudut awal (rad/s)
ωt = kecepatan sudut akhir (rad/s)
α = percepatan sudut (rad/s)
θ = jarak (rad)
t = waktu (s)
vc
Fs
Fs C
B vc w cos α
Di titik A :
Di titik B :
15
Di titik C :
Di titik D :
Arah tegangan tali (T) selalu menuju pusat lingkaran dan mencapai
maksimum sewaktu benda pada posisi terendahnya.
Arah gaya berat (W) selalu menuju pusat bumi.
Gaya sentripetal = resultan gaya-gaya radial
Agar benda sampai di titik C (v c = 0) :
16
BAB III
1. Sepotong kapur yang massanya 20 gram jatuh bebas dari ketinggian 10 m di
atas tanah. Jika gesekan antara kapur dengan udara diabaikan (g = 10 ms -2),
kecepatan kapur saat sampai di tanah adalah …
Jawab:
m = 20 gram = 0,02 kg
h = 10 m
g = 10 ms-2
vt = …?
√
√
√
√
√
Jadi, kecepatan kapur sampai di tanah .
17
2. Sebuah benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal,
setelah 2 detik benda sampai di tanah (g = 10 m/s2). Tinggi menara tersebut
adalah …
Jawab:
v0 = 0
t = 2 detik
g = 10 ms-2
hmenara = … ?
18
3. Sebuah mobil dengan massa 2000 kg bergerak naik pada jalan dengan
kemiringan 30°. Tentukan gaya pada mobil agar dapat,
a) bergerak lurus beraturan
b) bergerak lurus dipercepat dengan a = 0,5 ms-2
Jawab:
m = 2000 kg
α = 30°
Pada sumbu tegak terhadap bidang miring
(tanpa gesekan tidak berpengaruh pada F)
19
4. Sebuah balok dengan massa 2 kg, terletak di atas meja licin dengan ditarik
gaya P. (g = 10 m/s 2)
a) berapa gaya normal
b) berapa P agar balok mempunyai kecepatan 4 m/s setelah 2 detik dari
keadaan diamnya.
Jawab:
m = 2 kg
F=P
v = 4 m/s setelah 2 detik
20
5. Sebuah peti kayu dengan massa 20 kg ditempatkan pada sebuah bidang
miring dengan sudut kemiringan α (tan α = ¾). Peti di dorong dengan gaya
mendatar 400 N sehingga bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s 2.
Tentukan koefisien gesek antar peti dengan bidang miring tersebut. (g = 10
m/s2)
Jawab:
21
6. Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 30 m/s dan membentuk sudut 30°
terhadap bidang horizontal. Pada saat mencapai titik tertinggi, kecepatannya
adalah …
Jawab:
v0 = 30 ms-1
α = 30°
kecepatan di titik tertinggi (vH) = … ?
Di titik tertinggi, kecepatan peluru dalam arah vertikal sama dengan nol atau
vy = 0. Sehingga, kecepatan peluru sama dengan kecepatannya dalam arah
mendatar.
Jadi,
√
√
22
7. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 20 ms -1 dan sudut elevasi
45°. Jarak terjauh yang dicapai peluru adalah …
Jawab:
v0 = 20 m/s
α = 45°
23
8. Sebuah benda dengan massa 5 kg diikat dengan tali yang berputar pada suatu
bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-
jari 1,5 m. Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s, dan g = 10 m/dt maka tegangan
tali pada suatu benda itu ada pada titik terendah adalah …
Jawab:
m = 5 kg
R = 1,5 m
ω = 2 rad/s
g = 10 m/s2
[ ]
R
T
v
mg
24
9. Jika frekuensi gerak yang melakukan gerak melingkar diperbesar 3 kali
semula, maka gaya sentripetal yang terjadi menjadi … semula.
Jawab:
Gaya sentripetal = massa x percepatan sentripetal
()
2
Karena F sp ≈ f → maka:
Jika, f diperbesar 3 kali, gaya sentripetal (Fsp) menjadi 9 kali semula.
25
√
26