Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

“NUTRISI”
STASE KDP KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Disusun Oleh :
MIRANTI RAHAYU
NPM 2114901110045

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
TAHUN 2021-2022
LAPORAN PENDAHULUAN
GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI
\
Nutrisi atau zat gizi adalah senyawa makanan yang digunakan tubuh untuk fungsi fisiologis
normal. Definisi yang lebih luas ini mencakup senyawa yang digunakan langsung untuk
produksi energi yang membantu dalam metabolisme (koenzim), untuk membangun struktur
tubuh atau untuk membantu dalam fungsi sel tertentu (Wijayanti, N. 2017).

Proses pencernaan didalam tubuh meliputi : (Wijayanti, N. 2017).

Ingesti Digesti Absorpsi Defekasi

Diagnosa Keperawatan : Diagnosa Keperawatan :


1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang 1. Gangguan Menelan
dari kebutuhan tubuh Faktor yang berhubungan :
Faktor yang berhubungan : Asupan diet Masalah perilaku makan
kurang dan gangguan perilaku
2. Obesitas mencederai diri (NANDA
3. Berat badan berlebih 2018-2019)
4. Resiko berat badan berlebih
Faktor yang berhubungan : aktivitas kurang,
konsumsi minuman bergula, gangguan
perilaku makan, gangguan persepsi,
konsumsi alcohol, kekurangan suplai
makanan, sering makan kudapan, makan
gorengan, asupan kalsium rendah, prilaku
kurang gerak, tidur memendek, gangguan
tidur. (NANDA 2018-2019)
Diagnosa Keperawatan yang muncul : Diagnosa Keperawatan yang
1. Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang dari muncul :
kebutuhan 1. Gangguan menelan
Definisi : Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi Definisi : Fungsi abnormal
kebutuhan metabolik mekanisme menelan yang
Batasan karateristik : dikitkan dengan defisitstruktur
Kram abdomen, nyeri abdomen, gangguan sensasi rasa, atau fungsi oral, faring esophagus
bb 20% turun, keapuhan kapiler, diare, kehilangan Batasan Karateristik :
rambut berlebih, enggan makan, asupan kurang RDA, Tahap Oral (Abnormalitas pada
bising usus hiperaktif, kurang informasi, kurang minat fase oral pada pemeriksaan
pada makanan, tonus otot menurun, kesalahan menelan)
informasi, kesalahan persepsi, membrane mokusa Tahap Faring (Abnormalitas pada
pucat, ketidakmampuan memakan makanan, cepat fase faring pada pemeriksaan
kenyang, sariawan, kelemahan otot menelan, menelan)
penurunan bb. Tahap Esofagus (Abnormalitas
pada fase esofagus pada
2. Berat badan berlebih pemeriksaan menelan) (NANDA
Definisi : Suatu kondisi ketika individu mengalami 2018-2019)
penumpukan kelebihan lemak menurut usia dan gender
Batasan karateristik :
Dewasa BMI > 30 kg/m2, Anak < 2 tahun bb terhadap
tinggi badan tinggi badan>persentil ke-95, Anak 2-18
tahun BMI > persentil ke-85 atau 25 kg/m2 tetapi <
persentil ke-95 atau 30 kg/m2 untuk usia dan gender.
\\

1. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari 1. Gangguan menelan


kebutuhan tubuh NOC: Mempertahankan makanan
NOC: Nutrisi terpenuhi, Berat badan di dalam mulut dan menelan
meningkat NIC :
NIC : Pemberian makan dengan tabung
- Tentukan makanan kesukaan interal
- Timbang berat badan
- Tentukan target berat badan Peningkatan kesehatan mulut
(NOC dan NIC, 2018)
2. Berat badan berlebih
NOC: Pasien memperlihatkan status gizi :
asupan makanan dan cairan adekuat
NIC:
- Modifikasi Perilaku
- Menajemen gangguan makan
- Menajemen Nutrisi
- Konseling Nutrisi
- Penentuan Nutrisi
- Bantuan Menurunkan berat badan (NOC dan
NIC, 2018)
DAFTAR PUSTAKA

Elsevier, Inc. (2018). Nursing Outcomes Classification (NOC), 6th edition.


Mocomedia

Elsevier, Inc. (2018). Nursing Interventions Classification (NOC), 7th edition.


Mocomedia

Herdman, T.. Heather. (2018). NANDA-1 Diagnosis Keperawatan: Definisi Dan


Klasifikasi 2018-2020 Ed 11. Jakarta :EGC

Wijayanti, N. (2017). Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi. Universitas


Brawijaya Press

Banjarmasin, 13 Oktober 2021

Preseptor Akademik, Ners Muda,

Yunita Aulya Sapitri, S.Kep.,Ns Miranti Rahayu, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai