MIKROBIOLOGI
MIKROBIOLOGI
Npm : 2126040133.p
Judul : EPIDEMIOLOGI
Pengertian epidemiologi
Epi adalah pada atau tentang, demos : penduduk, dan logia adalah ilmu
Suatu pengetahuan tentang fenomen masalah penyakit infeki atau sebagai riwayat
alamiah penyakit menular
Greenwood (1943)
Sejarah epidemiologi
John graut yang pertama melakkan kuantifikasi atas kejaidian kesakitan dan
kematian
Jenis-jenis epidemiologi
Ruang lingkup subjek dan objek epidemiologi adalah masalaha kesehatan maslah
kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia
1. Segitiga epidemiologi
2. jaring-jaring sebab akibat
3. roda
perubahan dari salah satu faktor akan mengubah keseimbangan antara mereka
yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit yang bersangkutan
suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan
sebab akibat maka timbulnya penyakit dapat dicegah aau dihentikan dengan
memotong rantai pada berbagai titik, model roda tidak menkankan pentingnya
agent, hubungan antara manusia dan lingkungan hidupnya, lingkungan sosial,
lingkungan fisik, lingkungan biologi dan inti genentik keturunan
1. Tahap prepatogenesis
interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit, teraksi berada diluar tubuh, bibit
penyakit belum masuk ke dalam tubuh, penyakit belum ditemukan karena daya
tahan tubuh, pejamu masih kuat, sehat.
2. Tahap inkubasi
waktu antara masuknya bibit penyakit kedalam tubuh yang peka terhadap
penyebab penyakit, sampai timbulnya gejala penyakit. bibit penyakit telah masuk
kedalam tubuh pejamu. masa inkubasi penyakit berbeda – beda, demam kuning
masa inkubasinya 3 sampai 6 hari, penyakit polio masa inkubasinya 7 sampai 14
hari, penyakit kanker paru masa inkubasinya bertahun – tahun, manfaat masa
inkubasi untuk informasi diagnosis, atau indetifikasi jenis penyakit
dihitung mulai timbulnya gejala penyakit, pejamu telah jatuh tetap sifatnya masih
ringan, penderita masig melakukan pekerjaan sehari – hari dan sering tidak
berobat, penderita yang berobat umumnya tidak melakukan perawatan, penyakit
masih dapat diatasi dengan berobat jalan, tubuh masih kuat, mereka tidak datang
berobat, penyakit bertambah parah sehingga datang berobat sudah terlambat,
diagnosa ditegakkan secara dini
penyakit makin bertambah hebat, penyakit masuk dalam tahap penyakit lanjut,
penderita tidak dapat lagi melakukan pekerjaan, jika datang berobat umunya telah
memerlukan perawatan,penyakit memerlukan pengobatan yang tepat untuk
menghindari akibat lanjut yang kurang baik.
Informasi yang diperoleh dari riwayat alamiah: masa inkubasi atau masa latent,
masa perjalanan penyakit untuk menyebabkan seseorang sakit. Kelengkapan
keluhan yang menjadi bahan informasi dalam menegakkan diagnosa. Lamanya
atau beratnya keluhan dialami oleh penderita. Mengetahui kejadian penyakit
menurut musim dimana penyakit itu lebih frekuensi terjadinya. Lokasi geografis
penyakit sehingga dapat dengan mudah dideteksi lokasi kemungkinan kejadian
penyakit. Sifat – sifat biologis kuman patogen sehingga menjadi bahan informasi
untuk pencegahan penyakit maupun pembunuhan kuman penyebab