UTS - Dita Indriani - B.131.19.0195

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dita Indriani

Nim : B.131.19.0195

Matkul : Ekonomi Manajerial (Jumat,17.00)

UTS Ekonomi Manajerial

1. A. Tujuan kita mempelajari mata kuliah ekonomi manajerial, untuk mengetahui


bahwa ekonomi manajerial dapat membantu proses pengambilan keputusan dalam
meningkatkan keuntungan perusahaan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
B. Hubungan antara ekonomi manajerial dan ekonomi mikro dan makro yaitu,
ekonomi manajerial sebagai alat untuk mengelola keuangan agar perusahaan
mendapatkan profit yang maksimal dengan menganalisis bagian yang menunjang
profit dan sebaliknya. Hal ini bertujuan agar perusahaan terhindar dari kebangkrutan.

2. A. Tujuan kita mempelajari optimalisasi ekonomi, untuk mengetahui bahwa


optimalisasi dapat membantu  suatu proses agar mencapai hasil yang ideal atau
optimal dalam perekonomian, khususnya perusahaan (nilai efektif yang dapat
dicapai).
B. Turunan atau Derivatif yang dimaksud  ini  merupakan perubahan dari suatu
fungsi, yaitu bagaimana variable terikat mengalami perubahan terkait dengan
perubahan variable bebas, untuk menurunkan suatu fungsi terdapat beberapa kaidah
untuk menurunkan suatu fungsi atau aturan Diferensiasi.

3. A. Dalam permintaan, berlaku hukum : harga menjadi penentu naik turunya


pembelian. Sebab, para pembeli pasti tidak mau membeli barang/jasa dengan harga
kelewat mahal. Itulah kenapa, dalam aktivitas jual-beli barang/jasa di pasar, biasanya
barang dengan harga murah akan menarik minat tinggi dari pembeli. Sebaliknya
Ketika harga barang mahal minat konsumen akan menyusut.

B. Perbedaanya
 Permintaan :
Fungsi dari pembuatan kurva permintaan adalah untuk melihat perbandingan
antara harga dengan jumlah kuantitas sebuah produk yang diproduksi.
Contohnya:
Pada Gambar A Semakin banyaknya penawaran dari pelanggan membuat penjualan
meningkat. Namun, hal itu tidak diikutsertakan dengan kualitas produk yang dibuat
sehingga harga menjadi turun sebab kompetitor bisa masuk ke pasar yang sama
dengan menggunakan produk yang serupa.
Contohnya adalah bisnis baju polos. Hampir setiap produsen bisa membuat produk
yang serupa. Meningkatnya permintaan dari pelanggan selaras dengan menjamurnya
kompetitor yang bisa memproduksi produk yang sama. Hal itu membuat persaingan
harga tidak bisa dihindari. Solusi dari permasalahan ‘perang harga’ hanya satu, yakni
siapapun yang berani memberikan harga lebih rendah akan menjadi pemenangnya.
Pada Gambar B, Semakin banyaknya permintaan dari pelanggan membuat penjualan
meningkat. Akan tetapi, hal ini dibarengi dengan kualitas sehingga harga produk ikut
meningkat pula. Keberadaan kompetitor juga tidak mempengaruhi harga karena
loyalitas dari pelanggan.
Contohnya adalah bisnis kopi kekinian. Kopi “A” akan tetap laku walaupun memiliki
banyak kompetitor. Hal itu disebabkan oleh loyalitas lantaran setiap pelanggan
memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Begitu pun dengan merk Kopi “B”, “C” dan
seterusnya.

 Sedangkan, Pembelian :
Fungsi dari kurva penawaran adalah untuk membandingkan harga beserta jumlah
kuantitas produk yang ditawarkan. 
Contohnya :
Gambar A menunjukkan contoh kurva penawaran berdasarkan penyebab yang
pertama, yakni peningkatan harga lantaran peningkatan permintaan. Disana terlihat
apabila satu porsi bakso seharga 12 ribu akan terjual sebanyak 120 porsi. Hal itu akan
terus meningkat seperti yang terlihat, yakni apabila harganya menjadi 14 ribu maka
akan ada 140 mangkok yang terjual hingga seterusnya.
Gambar B memperlihatkan keadaan yang sebaliknya. Harga penawaran bisa saja
meningkat apabila biaya produksi ikut menjulang tinggi. Namun di sisi lain, apabila
biaya produksi kecil, maka penjualan akan ikut menurun lantaran barang yang
diproduksi ikutan berkurang.

4. A. Kurva ini memiliki gradient atau kemiringan atau slope positif, artinya hubungan


antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Slope pada
kurva ini berjalan naik dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas.

Contohnya :

Kurva Penawaran

Titik Harga per mangkok Jumlah yang ditawarkan


(dalam rupiah) (mangkok)
A Rp 20.000,00 200
B Rp 18.000,00 180
C Rp 16.000,00 160
D Rp 14.000,00 140
E Rp 12.000,00 120

Setelah mengetahui harga dan jumlah penawaranya, membuat kurva seperti dibawah
ini :

20.000 A
18.000 B
16.000 C
14.000 D
12.000 E
Q
120 140 160 180 200

B. Kurva Penjualan

permintaan akan meningkat jika harga turun. Nah, kurva permintaan adalah
penggambaran dari pernyataan tersebut yang nantinya berupa gambar agar lebih
mudah memahaminya.
Pada kurva diatas mempunyai kemiringan negatif, artinya kurva ini menurun dari kiri
atas ke kanan bawah dan menunjukkan harga barang dengan permintaan berbanding
terbalik.
Sedangkan kurva Penawaran,

Pada kurva penawaran kebalikannya dari kurva permintaan, apabila harga suatu
barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga naik. Kurva ini mempunyai
kemiringan positif artinya kurvanya naik dari pojok kiri bawah ke kanan atas seperti
gambar diatas.

5. A. Maknanya adalah, setiap perubahan harga komoditas tersebut tidak mempengaruhi


permintaan, karena konsumen akan membeli komoditas tersebut terlepas dari
perubahan harga.
B. Kita wajib mempelajari elastisitas agar bisa menentukan bagaimana perubahan
harga yang kecil bisa menyebabkan baik perubahan kuantitas yang besar ataupun
kecil. Yang saya ketahui ada 2 jenis elastisitas, yaitu Elastisitas Permintaan dan
Elastisitas Penawaran. Elastisita Permintaan adalah elastisitas yang mengukur
perubahan relatif dalam jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan salah
satu faktor yang mempengaruhinya, Sedangkan Elastisitas Penawaran adalah suatu
konsep yang melihat perilaku produsen didalam menawarkan produk di pasar.

Anda mungkin juga menyukai