Anda di halaman 1dari 9

MEDIA MASSA DAN KESETARAAN GENDER

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah sistem komunikasi indonesia

Dosen Pengampu : Supartinah S.Pd M.I.Kom

Disusun oleh :

1. Diana Qomariyah K (2020050006)


2. Eliya Mubasyiroh (2020050012)
3. Muna Khodijah (2020050014)
4. Pratama Yuda (2018050015)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN SOSIAL POLITIK

UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN WONOSOBO DI JAWA TENGAH

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq,
hidayah, dan inayahnya, sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan sesuai waktu yang telah diberikan. Sholawat dan salam juga tetap kami haturkan ke
pangkuan Nabi agung, Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW. Karena dengan kuasa
Allah lah, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dan disusun berdasarkan tugas
perkuliahan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
tugas makalah ini yang berjudul “ MEDIA MASSA DAN KESETARAAN GENDER
’’. Khususnya kepada Ibu supartinah selaku pengampu mata kuliah Sistem komunikasi
Indonesia.

Merupakan suatu harapan pula, semoga dengan terselesaikannya makalah ini,


pembaca bisa bersemangat dan termotivasi lagi untuk mengenal lebih jauh tentang SKI
Penyusun juga berharap semoga dengan adanya makalah ini dapat tercatat dan bisa
menjadi motivator bagi penulis untuk menyusun makalah lain yang lebih baik dan
bermanfaat, Amin.

Wonosobo , 15 Desember 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................................... 4
Rumusan Masalah ..................................................................................................... 5
Tujuan ........................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian media massa dan kesetaraan gender ............................. 6
Pengertian New Media ................................................................................................ 6
Pengaruh Teknologi Terhadap Sistem Komunikasi Indonesia .................................. 7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Media saat ini bukan lagi sebagai media penyampai pesan (mediasi) tetapi telah
menjadi media yang mempengaruhi opini dan sikap masyarakat (mediatisasi). Media
massa akan bergerak dinamis diantara kepentingan yang sedang bermain, baik
kepentingan ekonomi, sosial, maupun politik.

Dalam industri media massa, pesan di dalamnya termasuk produksi dan


distribusi informasi sering menjadi topik yang tiada akhir. Media dan pekerja media
tidak dapat lepas dari industri dan kapitalisasi media yang terus berlangsung dalam
dialektika kehidupan sepanjang masa. Penelitian ini fokus pada bagaimana media massa
salah satunya televisi mengangkat isu tentang kesetaraan gender dan feminisme dalam
tayangan programnya misalnya talkshow. Peran media tidak dapat dilepaskan dalam
melanggengkan hegemoni sistem patriarki pada satu sisi, dan menyebarkan wacana
tentang feminisme di sisi lain.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)


mengatakan keberadaan media massa memiliki peran penting untuk mendorong
kesetaraan gender di masyarakat agar dapat tercapai dengan semestinya.Sebagai contoh
akhir-akhir ini peran media massa yang juga banyak menulis terkait Rancangan
Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual.Beberapa penyebab bias
gender di Tanah Air, terutama dalam dunia jurnalistik, terjadi akibat masih kuatnya
budaya patriarki. Kuatnya budaya patriarki tersebut terjadi mulai dari lingkungan
keluarga, komunitas hingga di tempat pekerjaan.

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian media massa dan kesetaraan gender?
2. Bagaimana peran dan relasi media massa dalam menyiarkan isu kesetaraan
gender?
3. Apa saja faktor penyebab pemberitaan media massa yang mengabaikan isu
kesetaraan gender?

C. TUJUAN
1. Memberikan beberapa pengetahuan yang lebih kepada pembaca agar
mengetahui apa itu media massa dan kesetaraan gender di indonesia.

2. Supaya tidak keliru dalam menyikapi peran media massa terhadap isu kesetaraan
gender.
3. Memberikan edukasi tentang peran media massa terhadap kesetaraan gender di
indonesia.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Massa


Media massa ialah sarana atau alat yang dipakai dalam cara kerja
komunikasi massa, yaitu komunikasi yang ditunjukkan terhadap orang banyak.
Media massa memberikan info perihal perubahan, bagaimana hal itu berjalan
dan hasil yang dicapai.
Media massa merupakan sarana komunikasi dalam penyampaian pesan-
pesan, sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita ke masyarakat luas.
Dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti radio, surat kabar, Telivisi
dan social media di internet.

B. Jenis-jenis Media Massa


Jenis media massa menurut bentuknya terbagi menjadi tiga, yakni:
1) Media Massa Elektronik. Jenis media massa yang isinya disebarluaskan
melewati suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi
elektro, seperti radio, televisi, dan film.
2) Media Massa Cetak. Media massa dicetak dalam lembaran kertas.contoh:
koran atau surat kabar,tabloid,majalah,buku,newsletter,bulletin.
3) Media Online, yaitu media massa yang bisa kita dapatkan di internet
(situs web) contoh : website,blog,aplikasi
online,facebook,tweeter,youtube dan lain-lain.

C. Fungsi Media Massa

Adapun fungsi media massa yang diantaranya yaitu:

 Sebagai pengambilan keputusan – berperan dalam menghantarkan


informasi untuk mengambil keputusan.

6
 Sebagai bahan untuk diskusi, memperjelas permsalahan yang dihadapi
serta menyajikan pesan-pesan para pemuka masyarakat.
 Sebagai pemberi informasi – pemberi informasi kepada masyarakat
umum, secara tepat waktu.
 Sebagai pendidik – sebagai pemberi pendidikan kepada masyarakat
melewati beragam macam informasi.

D. Pengertian Kesetaraan Gender


Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara
antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.
Gender adalah pembedaan peran, atribut, sifat, sikap dan perilaku yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dan peran gender terbagi menjadi
peran produktif, peran reproduksi serta peran sosial kemasyarakatan.
Kata gender dapat diartikan sebagai peran yang dibentuk oleh masyarakat
serta perilaku yang tertanam lewat proses sosialisasi yang berhubungan dengan
jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Ada perbedaan secara biologis antara
perempuan dan laki-laki-namun kebudayaan menafsirkan perbedaan biologis ini
menjadi seperangkat tuntutan sosial tentang kepantasan dalam berperilaku, dan
pada gilirannya hak-hak, sumber daya, dan kuasa. Kendati tuntutan ini bervariasi
di setiap masyarakat, tapi terdapat beberapa kemiripan yang mencolok.
Misalnya, hampir semua kelompok masyarakat menyerahkan tanggung jawab
perawatan anak pada perempuan, sedangkan tugas kemiliteran diberikan pada
laki-laki. Sebagaimana halnya ras, etnik, dan kelas, gender adalah sebuah
kategori sosial yang sangat menentukan jalan hidup seseorang dan partisipasinya
dalam masyarakat dan ekonomi. Tidak semua masyarakat mengalami
diskriminasi berdasarkan ras atau etnis, namun semua masyarakat mengalami
diskriminasi berdasarkan gender-dalam bentuk kesenjangan dan perbedaan-
dalam tingkatan yang berbeda-beda. Seringkali dibutuhkan waktu cukup lama

7
untuk mengubah ketidakadilan ini. Suasana ketidakadilan ini terkadang bisa
berubah secara drastis karena kebijakan dan perubahan sosial-ekonomi.
Kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk
berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif. Dengan
demikian mempromosikan kesetaraan gender adalah bagian utama dari strategi
pembangunan dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat (semua orang)-
perempuan dan laki-laki-untuk mengentaskan diri dari kemiskinan dan
meningkatkan taraf hidup mereka.

E. Peran dan Relasi Media Massa dalam Menyiarkan Isu Kesetaraan Gender
F. Faktor Penyebab Pemberitaan Media Massa Mengabaikan Isu Kesetaraan
Gender

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

8
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai