Persiapan Pemeriksaan Penunjang

Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas Keperawatan Medikal Bedah 1

Dosen Pengampu Ns. Ginanjar Sasmito Adi, Sp.Kep.M.B

Oleh Kelompok 2:

Intan Rusdian Permata Sari (1911011066)

Farrel Ascarya Awana (1911011076)
M. Zainun Zakkyamani (1911011090)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020
Persiapan Pemeriksaan Penunjang
Beberapa persiapan yang biasanya dilakukan sebelum rontgen dada meliputi:
1. Informasikan pada dokter bila Anda sedang atau berkemungkinan Rontgen dada biasanya
tidak boleh dilakukan selama enam bulan pertama kehamilan.
2. Beritahukan pada dokter jika Anda memiliki tindikan atau tato di daerah dada.
3. Mengenakan pakaian yang mudah dilepas, misalnya berkancing di bagian depan.
4. Menandatangani formulir persetujuan prosedur.
5. Melepaskan aksesoris dan perhiasan.
Pasien umumnya tidak perlu berpuasa sebelum pemeriksaan dilakukan. Obat anestesi (bius)
juga tidak diperlukan selama prosedur. Secara umum, rontgen dada (thoraks) hanya berlangsung
sekitar 10 hingga 15 menit dengan prosedur sebagai berikut:
1. Pasien akan diminta melepaskan pakaian, perhiasan, atau aksesoris lainnya karena dapat
mengganggu jalannya pemeriksaan.
2. Pasien akan diminta mengenakan pakaian khusus dari rumah sakit.
3. Pasien akan diposisikan berbaring, duduk, atau berdiri, tergantung pada gambar rontgen
dada yang dibutuhkan.
4. Pasien akan diminta untuk mendorong bahu ke depan, mengambil napas panjang, dan
menahannya hingga rontgen dada dilakukan. Bila pasien tidak bisa menahan napas, teknisi
medis (radiolog) akan mengambil gambar sambil memperhatikan gerakan napas pasien.
5. Pasien tidak boleh bergerak selama pemeriksaan ini. Gerakan dapat mempengaruhi kualitas
gambar rontgen.
6. Bila gambar rontgen harus diambil dari samping, pasien akan diminta menghadap kanan
atau kiri dan mengangkat lengan di atas kepala.
7. Radiolog akan berdiri di belakang jendela khusus selama gambar rontgen diambil.