Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

Silinder Penggerak Tunggal dengan Katup 3/2 Normally Open

Disusun Oleh :

Bakhitah Yasmin AP

3FD4TE

06

1941170145

Silinder Penggerak Tunggal dengan Katup 3/2 Normally Open


I. Tujuan Percobaan
• Dapat mempraktekkan fungsi katup 3/2 NO Pushbutton.
• Dapat mempraktekkan rangkaian/instalasi kontrol langsung dan atau kontrol tak langsung
terhadap Silinder Kerja Tunggal.

II. Alat dan Bahan yang digunakan


1. Meja Pneumatik
2. Selang plastik pneumatik
3. Silinder kerja tunggal
4. Katup 3/2 NO
III. Gambar Diagram Rangkaian 1

Gambar 1. Silinder penggerak tunggal.

Katup kontrol 3/2 NO

Gambar 2. Katup Kontrol 3/2 Normally Open dan simbol.


IV Teori Singkat

Pneumatik adalah suatu sistem yang prinsip kerjanya tergantung pada kompresi udara, pengaturan
pada sistem pneumatik dilakukan dengan mengatur tekanan udara dan arah aliran udara, yang diatur
dengan valve. Meja kerja merupakan tempat dirakitnya sebuah rangkaian pneumatik guna dilakukan
proses pengujian.
Silinder kerja tunggal adalah silinder kerja yang hanya memiliki satu saluran lubang masuk udara
untuk mendorong torak maju ke luar sedangkang untuk mengembalikan torak keposisi awal
menggunakan pegas pengembali. Selang penghubung merupakan selang yang digunakan untuk
menghubungkan antara komponen satu dengan komponen lainnya dalam suatu rangkaian pneumatik.
Katup 3/2 NC adalah katup pengatur arah aliran dengan satu lubang masuk, satu lubang keluar, dan
satu lubang pengembali. Katup 3/2 NC pneumaticaly operated adalah katup pengatur arah aliran
dengan satu lubang keluar, sedangkan lubang satunya adalah sebagai pensuplai udara masuk, dan
lubang pensuplai udara satunya lagi sebagai penekan pegas yang ada pada katup 3/2 NC pneumaticaly
operated.
Silinder kerja tunggal berfungsi sebagai silinder kerja tunggal. Katup 3/2 NO yang diaktifkan secara
manual berfungsi sebagai elemen kontrol. Prinsip kerja katup 3/2 NO adalah sebagai berikut: apabila
ada udara tekan masuk ke lubang P (pada gambar 3), maka udara tekan tersebut langsung keluar
melalui lubang A (pada gambar 3), jika tombol ditekan maka udara tekan tidak dapat keluar sehingga
katup tersebut dinyatakan tidak aktif.
V Prosedur Percobaan

1. Pasang silinder kerja tunggal pada meja pneumatik.


2. Pasang katup 3/2 NO pada meja pneumatik.
3. Hubungkan selang karet sesuai dengan petunjunk intruktur.
4. Pertama rangkailah sesuai percobaan gambar pada gambar 4 skema kontrol langsung.
5. Setelah selesai tambahlah rangkaian gambar pada gambar 3 skema kontrol langsung dengan
katup 3/2 NC Pneumaticaly Operated sesuai pada gambar 4 skema kontrol tak langsung
dibawah dan lakukan pengamatan.

IV. Data Pengamatan/Percobaan

Gambar 3. Skema Langsung Dari Rangkaian Percobaan katup 3/2 NO dengan silinder kerja
tunggal

Silinder penggerak tunggal

Katup 3/2 NO
1 3

Kompresor

Gambar 4. Skema Tak Langsung Dari Rangkaian Percobaan katup 3/2 NO dengan silinder
kerja tunggal
TUGAS LABORATORIUM 3
Tujuan

Mampu merancang dan memasang rangkaian “PARTIAL MEMORY”.

Peralatan

1. Double Rod Double Acting Cylinder (C3)


2. Bidirectional Motor (M1)
3. 2  3/2 way valve mechanically triggered (MV1)
4. 5/2 way externally piloted spring return valve (DV2)
5. 3/2 way Solenoid valve (SV1)
6. 2  Flow Control valve (FV1)
7. 24 V Power Supply
8. Electric push button (EB1)

Aplikasi untuk Demonstrasi

Pekarangan kerikil memiliki konveyor tunggal yang dapat mengangkut kerikil ke dua dok pemuatan
yang berbeda. Untuk memindahkan umpan keluar konveyor ke dok pemuatan alternatif, operator
harus menekan tombol. Sebagai tindakan pencegahan keselamatan, konveyor akan selalu kembali ke
posisi semula setelah tombol tekan dilepas.
Masalah Sirkuit

Menggunakan aplikasi di atas lengkapi rangkaian di bawah ini. Tempatkan FV1 pada C3 untuk
kelancaran aliran silinder.

Gambar 5. Rangkaian 1 untuk Tugas Laboratorium 3 Partial Memory Circuit

Tujuan untuk Kegiatan Tugas Laboratorium 3

Mampu merncang dan memasang rangkaian “PARTIAL MEMORY”.

Masalah Rangkaian:

Dengan menggunakan komponen dan tata letak yang diberikan, rancang sirkuit skematik yang
mengharuskan operator menekan satu tombol yang menggeser batang ke sisi lain dan motor bertindak
sesuai. Katup dikemudikan udara dalam satu arah, pegas kembali ke arah lain dan mengoperasikan
silinder batang ganda kerja ganda. (Sirkuit 2).
Gambar 6: Rangkaian 2 untuk Tugas Laboratorium 3 Rangkaian Lengkap.

Pertanyaan untuk Tugas Laboratorium 3

1. Apa perbedan antara DV1 dan DV2? (keterangan: DV1 untuk Automatic Cam Cycling)
Perbedaan DV1 dan DV2 adalah jika DV1 dikontrol menggunakan sensor mekanik pada
silinder, jika DV2 dikontrol menggunakan tombol atau push button dan juga solenoid.

2. Dalam demonstrasi, bagaimana kita mengubah putaran motor?


Dalam demonstrasi yang ada, putaran motor dapat diubah dengan cara menekan tombol SV1,
menekan push button atau memindahkan label A pada rangkaian motor.

3. Apa fungsi dari Flow Control Valve (FV1)?


Flow Control Valve berfungsi untuk mengatur kecepatan aliran udara dan volume yang ada
pada pneumatik

Anda mungkin juga menyukai