Anda di halaman 1dari 17

AKADEMI KEBIDANAN

BORNEO MEDISTRA
BALIKPAPAN

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN NIFAS NY.H P1 A0 1 HARI

POST PARTUM DENGAN NIFAS FISIOLOGIS DIRUMAH SAKIT

KANUJOSO DJATIWIBOWO

DISUSUN OLEH :

Siti syaibatul aslamiyah

1911407815401017

DOSEN PEMBIMBING

DEWI ARI SASANTI, S.ST.,M.Kes

PEMBIMBING LAHAN:

Rafi’ana budiani,S,keb.Bd

NIP.198901112019082011
AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA BALIKPAPAN TAHUN

AJARAN 2020/2021
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY. P1 A0 1

HARI POST PARTUM DENGAN NIFAS FISIOLOGI DIRUMAH SAKIT

KANUJOSO DJATIWIBOWO

LANGKAH I

PENGKAJIAN

A. Identitas

Nama klien : Ny.H Nama suami : Tn.M

Umur : 36 tahun Umur : 52 tahun

Suku : bugis Suku : dayak

Agama : islam Agama : islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : BURUH

Alamat : Jl.Jendral sudirman rt 19 damai bahagia

B. Anamnese

Pada tanggal / Pukul : 19 desember 2021/09.00 WITA

Ruangan : nifas

1. Alasan kunjungan saat ini :

Ibu mengatakan telah melahirkan melahirkan anak keduanya kemarin tanggal 18

desember 2021 secara sc

2. Keluhan Utama :

Ibu mengatakan merasakan nyeri dibagian bekas operasi

3. Keluhan Umum

a. Nafsu Makan :  Meningkat  Tidak


b. Mobilisasi  berbaring ditempat tidur  duduk  beraktivitas
c. Diet / Makan : Tidak ada
d. Defekasi / Miksi :  Sudah  Belum
Jelaskan..........................
e. Aktivitas sehari – hari : Ibu belum bisa melakukan aktivitas sehari-hari karna

masih ada rasa nyeri pasca operasi


1). Istirahat dan tidur : Ibu sudah beristirahat dan tidur dengan nyenyak
2). Kegiatan : Ibu mengatakan sudah berlatih mobilitas ditempat

tidur untuk kanan dan kiri,dan berlatih untuk

mengeluarkan putting susu

4. Riwayat persalinan

 Tempat melahirkan :  Rumah  BPM / Klinik  Rumah Sakit

 Lainnya ,Jelaskan……….

 Tanggal/Jam : 18 desember 2021/12.00 WITA

 Ditolong oleh :  dokter  bidan  lainnya , Jelaskan……….

 Jenis persalinan :  Spontan  SC

 Lama Persalinan

Kala I :  3 jam

Kala II : 45 menit

 Penyulit dalam persalinan : ada  tidak ada Jelaskan……….

5. Penyakit / operasi yang pernah dialami :  ada  tidak ada Jelaskan,karna

ibu baru pertama kali sc dikarenakan bayi sungsang

6. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu

Tanggal Komplikasi Bayi Nifas


Usia Tempat Jenis Penolong
No Lahir/Usia
Kehamilan Persalinan Persalinan Persalinan Ibu Anak JK PB (cm) BB (gr) Keadaan Keadaan Lactasi
Anak
1. 12 tahun 40 mgg BPM spontan bidan - - p 49 3.100 g baik baik asi
Hamil saat 38 mgg RSKD sc dokter - - l 48 3.310 g baik baik asi
ini
7. Riwayat Seksual

a). Frekuensi : 1 x dalam seminggu

b). Keluhan : tidak ada keluhan

8. Riwayat Kontrasepsi

a) Jenis KB yang dipakai sebelum hamil : tidak menggunakan kb

b) Sejak kapan :-

c) Lamanya :-

d) Alasan berhenti :-
e) Rencana KB yang akan digunakan setelah melahirkan : KB IUD

9. Aspek psikososial

a) Reaksi ibu terhadap bayi : Sangat senang dan bahagia

b) Reaksi ibu terhadap proses melahirkan : cemas teetapi bahagia karna berjuang

melahirkan bayi yang dikandung selama 9 bulan

c) Pola Pengasuhan bayi : ibu akan segera belajar menyusui bayi jika sudah digabung

bersama ibu

d) Dukungan keluarga, pasangan dan masyarakat untuk perawatan bayi :mendukung

secara mental dan menyediakan kebutuhan ibu dan bayinya

e) Adat istiadat dalam keluarga yang berkaitan dengan masa nifas tidak melakukan adat

istiadat dalam keluarga

f) Jaminan Kesehatan :  Ada  Tidak ada,

Jika Ada Jelaskan jamsostek

C. Data Objektif

1. KeadaanUmum :  Baik  Tidak Baik


2. Kesadaran : Stabil/Labil
3. Tanda- tanda Vital :
Tekanan darah : 135/94mmHg

Pulse/nadi :96 kali/ menit


Respirasi : 96 kali/ menit
Suhu : 36,5°C
4. BB sebelum hamil : 50 Kg BB Sekarang : 57 Kg
5. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
 Kulit kepala :  Bersih  Tidak Bersih
 Ada Lesi Tidak ada lesi
 Ada Ketombe  Tidak Ada Ketombe
 Rambut :  Lurus  Ikal
 Rontok  Tidak Rontok
 Merata  Tidak Merata
 Muka

Bentuk wajah :  Simetris  Asimetris

 Odema  Tidak ada odema

Pucat :  Ya  Tidak
 Mata

Konjungtiva :  Pucat  Tidak Pucat,

Sclera :  Putih  Tidak berwarna putih,


Jelaskan ……….

Kelopak mata :  Odema  Tidak odema

 Hidung :

Bentuk hidung :  Simetris  Tidak Simetris

Pengeluaran :  Ada, Jelaskan………… Tidak Ada

Nyeri tekan :  Ada  Tidak Ada

 Telinga

Bentuk telinga :  Simetris  Tidak Simetris

Fungsi Pendengaran :  Baik  Tidak Baik

Pengeluaran :  Ada, Jelaskan………..  Tidak Ada

 Mulut

Bibir :  Pucat  Tidak


Pucat

 Kering  Lembab

Gusi :  Meradang  Tidak


Meradang

Stomatitis :  Meradang  Tidak


Meradang

Gigi :  Berlubang , Jelaskan …………  Tidak


Berlubang

Lidah :  Bersih  Tidak


Bersih

Caries Dentis :  Ada, Jelaskan ……………..  Tidak


Ada

Kelainan :  Ada, Jelaskan ……………..  Tidak


Ada

2. Leher

Kelenjar limfe :  Meradang  Tidak Meradang

Kelenjar tiroid :  Meradang  Tidak Meradang

Vena jugularis :  Meradang  Tidak Meradang


3. Aksila
Luka bekas operasi :  Ada, jelaskan …………  Tidak Ada
Kelenjar Getah bening :  Meradang Tidak Meradang
Lain-lain : ……………..……………..……………..……………..
4. Payudara
Bentuk :  Simetris  Asimetris
Putting Susu : Kanan :  Menonjol  Tidak Menonjol
Kiri :  Menonjol  Tidak Menonjol
Konsistensi :  Tegang  Lembek

Pengeluaran ASI : Tidak ada  Ada


Jumlah :  Banyak  Sedikit
Bekas Operasi :  Tidak ada  Ada,jelaskan …..

5. Abdomen
Bentuk : Simetris  Asimetris
 MemanjangMelebar/Melintang
Linea :  Alba  Nigra
Striae : Albicans  Livide
Luka Bekas operasi : Ada  Tidak Ada
Jika ada jelaskan, luka bbekas operasi sc
TFU : 2 jari dibawah pusat
Uterus kontraksi :  Keras  Lembek

Kandung kemih :  Penuh  Tidak

6. Vagina
a) Varices :  Ada  Tidak

b) Lochea :  Rubra  Sanguinolenta Serosa

 Alba  Purulenta  lochiostasis

c) Jumlah Lochea :  Banyak  Sedikit

d) Perineum :  Basah  Kering

e) Luka parut :  Ada  Tidak

g) Luka Jahitan :  Basah  Kering jelaskan …….

h) Oedema :  Ada  Tidak

7. Ekstremitas atas bawah


a) Oedema :  Ada  Tidak

b) Varices :  Ada  Tidak

c) Thromboflebitis :  Ada  Tidak

d) Refleks patela :  Positif  Negatif

8. Pemeriksaan labotatorium
a). Darah :

 Hb : 12 mg

 Golongan darah :A

b). Urine :

 Protein : fositif

 Reduksi : fositif

c). Pemeriksaan penunjang lainnya

 USG : 7 desember 2021

LANGKAH II. INTERPRETASI DATA DASAR

Diagnosa Dasar
P1 A0 1 HARI POST PARTUM DS :
1.Ibu mengatakan masih merasakan nyeri luka bekas
DENGAN NIFAS FISIOLOGIS
operasi pasca sc
2. ibu mengatakan masih sulit untuk mobilitas dari
kanan ke kiri
DO :
1.Keadaan umum : baik
2.Kesadaran : composmentis
3. Pemeriksaan tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 135/94 MmHg
b. Suhu : 36.5’c
c. Nadi : 96 x i/m
d. Respirasi : 20 x i/m
e. BB sebelum hamil : 50 kg,BB sesudah hamil :
57 kg
f. Tfu : 2 jari dibawah pusat
4.Pemeriksaan fisik
Muka : simestris,tidak ada odema
Mata : Konjungtiva tidak pucat,sclera putih,kelopak
mata tidak odema
Hidung : simetris,tidak ada nyeri tekan
Telinga : simetris,pendengaran baik,tidak ada
pengeluaran
Mulut : bibir tidak pucat,kering
Leher : kelenjar tidak meradang
Payudara : simetris,putting susu tidak menonjol,tidak
ada pengeluaran asi
Abdomen : simetris,kontraksi lembek,kandung kemih
tidak penuh
Vagina : tidak ada varices,lochea rubra
Ekremitas atas bawah : tidak ada odema,tidak ada
varises,refleks patella fositif
Masalah Dasar
Tidak ada Tidak ada

LANGKAH III
MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH
POTENSIAL
Tidak ada
LANGKAH IV
MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN
SEGERA
Tidak ada
LANGKAH V
MENYUSUN RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH
Tanggal : 19 desember 2021 Pukul : 09.15 wita
1. Bina hubungan yang baik dengan ibu
2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
3. Beri KIE tanda bahaya masa nifas
4. Anjurkan ibu untuk mobilisasi dini
5. Ajarkan cara merawat luka perineum
6. Anjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin dan memberikan ASI ekslusif sampai
usia 6 bulan
7. Beritahu ibu tentang pola istirahat, pola nutrisi, pola eliminasi dan personal hygine
8. Berikan ibu obat atau vitamin Tab.Fe, Amoxcicilin dan Vit.A
9. Beritahu ibu tentang KB
10. Dokumentasi

LANGKAH VI
PELAKSANAAN LANGSUNG ASUHAN / IMPLEMENTASI
Tanggal : 19 desember 2021 Pukul : 09.30 WITA
1. Membina hubungan yang baik dengan ibu dan ibu merasa senang
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa hasilnya normal
3. Memberikan KIE tanda bahaya nifas kepada ibu, yaitu:
Pengeluaran darah yang banyak dari jalan lahir.
a. Tanda dan gejala perdarahan setelah melahirkan:
1)Perdarahan primer, rahim tidak berkontraksi dan lembek, perdarahan segera setelah
anak lahir biasanya disebabkan oleh Atonia uteri.
2)Perdarahan sekunder, darah yang keluar berbau amis dan menyengat biasa
disebabkan oleh (Endometritis atau sisa ari-ari)
b. Demam tinggi
Suhu tubuh meningkat setelah 24 jam setelah melahirkan. Suhu tubuh mencapai 40-41
derajat celcius pada hari ke 3 setelah melahirkan. Panas badan mungkin dialami pada
hari pertama setelah melahirkan, itu wajar akibat dari dehidrasi selama proses
persalinan, suhu normal 37-38 derajat. Usahakan untuk memperbanyak minum air.
Namun jika setelah 24jam suhu ibu malah meningkat, maka waspada lah terhadap
adanya tandatanda infeksi setelah melahirkan. Sehingga ibu wajib menghubungi bidan
atau dokter yang menangani.
c. Payudara merah, panas dan terasa sakit Gejala gangguan ini meliputi :
1) Bengkak dan nyeri pada seluruh payudara atau local
2) Kemerahan pada seluruh payudara atau hanya local
3) Payudara keras dan berbenjol-benjol (merongkol)
4) Panas badan dan rasa sakit umum Penatalaksanaan :
a)Menyusui tetap dilanjutkan. Pertama, bayi disusukan pada payudara
yang sakit selama dan sesering mungkin. Hal ini dilakukan agar
payudara kosong. Selanjutnya, susukan bayi pada payudara yang
normal
b)Beri kompres panas. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan
shower hangat atau lap basah panas pada payudara yang terkena
c)Ubah posisi menyusui dari waktu ke waktu, yaitu dengan posisi
berbaring, duduk, atau posisi memegang bola (football position)
d)Pakai BH/bra longgar
e)Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi
f)Banyak minum (3 liter per hari)
d.Pembengkakan wajah, tangan dan kaki
Jika terjadi hal ini, maka lakukan pemeriksaan segera. Apakah ada varices, apakah ada
pembengkakan pada ekstremitas dan kemerahan. Jika ada, maka segera kunjungi bidan,
dokter, atau tenaga kesehatan terdekat.
e.Merasa sedih dan tidak mau merawat diri sendiri atau bayi.
Dengan tanda dan gejala secara umum seperti depresi yang mempengaruhi kemampuan untuk
mengatasi, atau yang tidak mereda setelah beberapa hari, perasaan marah pada bayi terutama
jika perasaan itu dibarengi dengan keinginan buruk. Periode masa nifas merupakan waktu
dimana ibu mengalami stres pasca persalinan, terutama pada ibu yang baru pertama kali
melahirkan
4.Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini, miring kanan dan kiri, duduk dan berjalan pelan
untuk mempercepat pemulihan dan penyembuhan luka perineum.
5.Mengajarkan cara merawat luka perineum yaitu dengan menjaga agar perineum tetap bersih
dan kering, jangan sering menyentuh perineum dengan menggunakan tangan yang tidak
bersih.
6.Memberikan KIE tentang ASI Esklusif. Asi Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan
dan minuman pendamping (termasuk air jeruk, madu, air, gula) yang dimulai sejak bayi baru
lahir sampai dengan usia 6 bulan. Manfaatnya adalah: a. Nutrisi yang sesuai untuk bayi
a. Mengandung zat protektif, dengan adanya zat protektif yang terdapat didalam
ASI maka bayi jarang mengalami sakit
b. Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi
c. Penghemat biaya
7.Memberitahu ibu tentang pola istirahat, pola nutrisi, pola eliminasi dan personal hygine.
Pola Istirahat : Jangan melakukan aktivitas yang berat-berat. Istirahat yang
cukup minimal tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam Pola nutrisi :
a. Mengkonsumsi tambahan 500 kalori (5-6 kali) tiap hari untuk produksi ASI
b. Memperbanyak makan tinggi protein untuk mempercepat penyembuhan luka
jahitan
c. Minum air putih ± 10-12 gelas setiap hari
d. Makan makanan bergizi seimbang yang mengandung vitamin, mineral,
karbohidrat dan protein
e. Perbanyak makan sayur untuk meningkatjan produksi ASI Pola eliminasi :
Setelah melahirkan ibu sudah BAK dan BAB.
Personal hygine: Selalu menjaga kebersihan disekitar vagina. Saat BAK sebaikanya cebok
dari arah depan ke belakang agar kuman tidak masuk ke vagina dan ganti pakaian dalam jika
merasa lembab.
8.Berikan ibu obat atau vitamin
a. Tab.Fe 2x1
b. Amoxcycilin 3x500 mg
c. Vit.A 2 kapsul setiap 24 jam
9.Memberitahu ibu tentang Metode KB
a.PIL
Jika jenis pil KB sebelumnya mengandung estrogen dan progesteron, maka dalam pil mini
hanya ada kandungan hormon progesteron. Selain itu, dosis progesteron pada pil KB jenis ini
juga cenderung lebih sedikit ketimbang pil kombinasi. Pil mini bekerja dengan cara
menebalkan lendir di sekitar leher rahim, sehingga sperma tak bisa masuk ke dalam. Selain
itu, pil ini juga menipiskan bagian rahim, agar sel telur tidak bisa menempel pada dinding
rahim. Pil mini juga menekan atau mengurangi ovulasi atau produksi sel telur, namun tidak
secara konsisten. Pil yang hanya mengandung progesteron ini dianggap lebih ringan dan pil
KB ini baik untuk ibu menyusui. Tak hanya itu, kondisi reproduksi Anda akan cepat kembali
normal sesaat setelah menghentikan penggunaan obat, tak perlu menunggu lama. Biasanya pil
KB diminum setelah 40 hari masa nifas, kurang dari 40 hari pun boleh-boleh saja. Yang
terpenting adalah selama 7 hari pertama menggunakan pil KB pastikan bunda tidak
berhubungan dulu ya. Atau boleh saja berhubungan dengan menggunakan pengaman
(kondom). Namun jenis kb ini tidak dapat di gunakan dalam jangka panjang.
b.KB suntik 1 bulan dan 3 bulan
1)Suntuk KB 1 bulan diberikan pada setiap 4 minggu setelah KB awal.
2)Suntik KB 3 bulan ini berbahan dasar menyerupai hormon progesteron. Jadi, fungsinya
hampir sama dengan mini pil. Tidak mempengaruhi produksi ASI. Boleh melakukan suntik
KB 3 bulan setelah 40 hari, atau masih dalam keadaan nifas. Agar pertahanan yang dihasilkan
oleh suntikan lebih maksimal. Jangan setelah nifas selesai, suntik lalu langsung hubungan .
Dikhawatirkan pertahanan yang dihasilkan belum maksimal.
Sehingga, terjadilah kegagalan KB.
c.Kondom
Kondom merupakan alat kontrasespsi berbahan dasar karet lateks yang dilapisi
pelicin. Kondon digunakan pada penis pria yang sedang ereksi. Efektivitas kondom hanya
85%. Banyak merek kondom yang dijual di Indonesia dengan berbagai macam keunggulan
masing-masing. Jenis kb ini tidak dapat di gunakan dalam jangka waktu yang lama, karena
harus di ganti pada saat ingin berhubungan. ondom ini memang praktis, merupakan
kontrasepsi yang bisa digunakan kapan saja. Kondom tidak mempengaruhi hormon tubuh.
Tidak mempengaruhi produksi ASI. Tidak mempengaruhi berat badan. Dan tidak
mempengaruhi kulit wajah. Setiap kontrasepsi memang punya kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Keberhasilan kondom sebagai kontrasepsi tergantung cara pemakaian.
Kekurangan kondom yang lain yaitu hubungan menjadi kurang nyaman karena tidak skin to
skin.
d.IUD atau Spiral
Kontrasepsi dalam rahim ini biasa disebut IUD atau spiral. IUD memiliki efektivitas
tinggi 99,2 %- 99,4 %. IUD juga tidak memiliki efek samping hormonal. Juga tidak
mempengaruhi ASI. Bisa dibilang IUD ini adalah kontrasepsi yang paling aman. IUD ini
berbahan dasar plastik dan lilit tembaga.
Namun jenis kb ini dapat di gunakan untuk kisaran 8 sampai 10 tahun lamanya.
e. KB MAL
Amenorae laktasi adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI eksklusif.
Tapi saya tidak menyarankan metode ini karena tingkat kesuburan setiap wanita berbeda.
Metode ini hanya boleh dilakukan selama 6 bulan pemberian ASI eksklusif. Syarat
melakukan metode amenore laktasi ini adalah ibu tidak haid setelah nifas selasai. Pemberian
ASI eksklusif yang sering minimal 4 jam sekali. Jika ibu haid pada bulan berikutnya setelah
nifas maka metode ini tidak dapat dilakukan. walaupun ibu aktif memberikan ASI eksklusif.
10. Melakukan pendokumentasian

LANGKAH VII
EVALUASI
Tanggal : 19 desember 2021 Pukul : 09.45 wita
1.Membina hubungan yang baik dengan ibu dan ibu merasa senang
2.Ibu merasa senang dengan hasil pemeriksaan
3.Ibu sudah mengerti tanda bahaya nifas dan apabila ibu mengalami salah satu tanda bahaya
yang sudah jelaskan ibu akan segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat
4.Ibu akan mobilisasi dini
5.Ibu sudah mengerti cara merawat luka perineum
6.Ibu bersedia memberikan ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan
7.Ibu sudah mengerti tentang pola istirahat,pola nutrisi,pola eliminasi dan personal hygine
8.Ibu bersedia meminum obat atau vitamin yang sudah diberikan
9.Ibu sudah mengerti tentang KB dan akan menggunakan KB Implant setelah melahirkan dan
bersedia melakukan kunjungan ulang
10. Dokumentasi.

DOKUMENTASI KEBIDANAN

S : 1.Ibu mengatakan masih merasakan nyeri luka bekas operasi pasca sc


2. ibu mengatakan masih sulit untuk mobilitas dari kanan ke kiri

O : 1.Keadaan umum : baik


2.Kesadaran : composmentis
3. Pemeriksaan tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 135/94 MmHg
b. Suhu : 36.5’c
c. Nadi : 96 x i/m
d. Respirasi : 20 x i/m
e. BB sebelum hamil : 50 kg,BB sesudah hamil : 57 kg
f. Tfu : 2 jari dibawah pusat
4.Pemeriksaan fisik
Muka : simestris,tidak ada odema
Mata : Konjungtiva tidak pucat,sclera putih,kelopak mata tidak odema
Hidung : simetris,tidak ada nyeri tekan
Telinga : simetris,pendengaran baik,tidak ada pengeluaran
Mulut : bibir tidak pucat,kering
Leher : kelenjar tidak meradang
Payudara : simetris,putting susu tidak menonjol,tidak ada pengeluaran asi
Abdomen : simetris,kontraksi lembek,kandung kemih tidak penuh
Vagina : tidak ada varices,lochea rubra
Ekremitas atas bawah : tidak ada odema,tidak ada varises,refleks patella fositif
.
A : P1 AO POST PARTUM 1 HARI DENGAN NIFAS FISIOLOGIS

P :
1.Membina hubungan yang baik dengan ibu dan ibu merasa senang
2.Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa hasilnya normal
3.Memberikan KIE tanda bahaya nifas kepada ibu, yaitu:
Pengeluaran darah yang banyak dari jalan lahir.
a. Tanda dan gejala perdarahan setelah melahirkan:
1)Perdarahan primer, rahim tidak berkontraksi dan lembek, perdarahan segera setelah anak
lahir biasanya disebabkan oleh Atonia uteri.
2)Perdarahan sekunder, darah yang keluar berbau amis dan menyengat biasa disebabkan oleh
(Endometritis atau sisa ari-ari)
b. Demam tinggi
Suhu tubuh meningkat setelah 24 jam setelah melahirkan. Suhu tubuh mencapai 40-41 derajat
celcius pada hari ke 3 setelah melahirkan. Panas badan mungkin dialami pada hari pertama
setelah melahirkan, itu wajar akibat dari dehidrasi selama proses persalinan, suhu normal 37-
38 derajat. Usahakan untuk memperbanyak minum air. Namun jika setelah 24jam suhu ibu
malah meningkat, maka waspada lah terhadap adanya tandatanda infeksi setelah melahirkan.
Sehingga ibu wajib menghubungi bidan atau dokter yang menangani.
c. Payudara merah, panas dan terasa sakit Gejala gangguan ini meliputi :
1) Bengkak dan nyeri pada seluruh payudara atau local
2) Kemerahan pada seluruh payudara atau hanya local
3) Payudara keras dan berbenjol-benjol (merongkol)
4) Panas badan dan rasa sakit umum Penatalaksanaan :
a)Menyusui tetap dilanjutkan. Pertama, bayi disusukan pada payudara yang sakit selama dan
sesering mungkin. Hal ini dilakukan agar payudara kosong. Selanjutnya, susukan bayi pada
payudara yang normal
b)Beri kompres panas. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan shower hangat atau lap
basah panas pada payudara yang terkena
c)Ubah posisi menyusui dari waktu ke waktu, yaitu dengan posisi berbaring, duduk, atau
posisi memegang bola (football position)
d)Pakai BH/bra longgar
e)Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi
f)Banyak minum (3 liter per hari)
d.Pembengkakan wajah, tangan dan kaki
Jika terjadi hal ini, maka lakukan pemeriksaan segera. Apakah ada varices, apakah ada
pembengkakan pada ekstremitas dan kemerahan. Jika ada, maka segera kunjungi bidan,
dokter, atau tenaga kesehatan terdekat.
e.Merasa sedih dan tidak mau merawat diri sendiri atau bayi.
Dengan tanda dan gejala secara umum seperti depresi yang mempengaruhi kemampuan untuk
mengatasi, atau yang tidak mereda setelah beberapa hari, perasaan marah pada bayi terutama
jika perasaan itu dibarengi dengan keinginan buruk. Periode masa nifas merupakan waktu
dimana ibu mengalami stres pasca persalinan, terutama pada ibu yang baru pertama kali
melahirkan
4.Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini, miring kanan dan kiri, duduk dan berjalan pelan
untuk mempercepat pemulihan dan penyembuhan luka perineum.
5.Mengajarkan cara merawat luka perineum yaitu dengan menjaga agar perineum tetap bersih
dan kering, jangan sering menyentuh perineum dengan menggunakan tangan yang tidak
bersih.
6.Memberikan KIE tentang ASI Esklusif. Asi Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan
dan minuman pendamping (termasuk air jeruk, madu, air, gula) yang dimulai sejak bayi baru
lahir sampai dengan usia 6 bulan. Manfaatnya adalah: a. Nutrisi yang sesuai untuk bayi
a.Mengandung zat protektif, dengan adanya zat protektif yang terdapat didalam ASI
maka bayi jarang mengalami sakit
b.Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi
c.Penghemat biaya
7.Memberitahu ibu tentang pola istirahat, pola nutrisi, pola eliminasi dan personal hygine.
Pola Istirahat : Jangan melakukan aktivitas yang berat-berat. Istirahat yang
cukup minimal tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam Pola nutrisi :
a.Mengkonsumsi tambahan 500 kalori (5-6 kali) tiap hari untuk produksi ASI
b.Memperbanyak makan tinggi protein untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan
c.Minum air putih ± 10-12 gelas setiap hari
d.Makan makanan bergizi seimbang yang mengandung vitamin, mineral, karbohidrat
dan protein
e.Perbanyak makan sayur untuk meningkatjan produksi ASI Pola eliminasi : Setelah
melahirkan ibu sudah BAK dan BAB.
Personal hygine: Selalu menjaga kebersihan disekitar vagina. Saat BAK sebaikanya cebok
dari arah depan ke belakang agar kuman tidak masuk ke vagina dan ganti pakaian dalam jika
merasa lembab.
8.Berikan ibu obat atau vitamin
a.Tab.Fe 2x1
b.Amoxcycilin 3x500 mg
c.Vit.A 2 kapsul setiap 24 jam
9.Memberitahu ibu tentang Metode KB
a.PIL
Jika jenis pil KB sebelumnya mengandung estrogen dan progesteron, maka dalam pil mini
hanya ada kandungan hormon progesteron. Selain itu, dosis progesteron pada pil KB jenis ini
juga cenderung lebih sedikit ketimbang pil kombinasi. Pil mini bekerja dengan cara
menebalkan lendir di sekitar leher rahim, sehingga sperma tak bisa masuk ke dalam. Selain
itu, pil ini juga menipiskan bagian rahim, agar sel telur tidak bisa menempel pada dinding
rahim. Pil mini juga menekan atau mengurangi ovulasi atau produksi sel telur, namun tidak
secara konsisten. Pil yang hanya mengandung progesteron ini dianggap lebih ringan dan pil
KB ini baik untuk ibu menyusui. Tak hanya itu, kondisi reproduksi Anda akan cepat kembali
normal sesaat setelah menghentikan penggunaan obat, tak perlu menunggu lama. Biasanya pil
KB diminum setelah 40 hari masa nifas, kurang dari 40 hari pun boleh-boleh saja. Yang
terpenting adalah selama 7 hari pertama menggunakan pil KB pastikan bunda tidak
berhubungan dulu ya. Atau boleh saja berhubungan dengan menggunakan pengaman
(kondom). Namun jenis kb ini tidak dapat di gunakan dalam jangka panjang.
b.KB suntik 1 bulan dan 3 bulan
1)Suntuk KB 1 bulan diberikan pada setiap 4 minggu setelah KB awal.
2)Suntik KB 3 bulan ini berbahan dasar menyerupai hormon progesteron. Jadi, fungsinya
hampir sama dengan mini pil. Tidak mempengaruhi produksi ASI. Boleh melakukan suntik
KB 3 bulan setelah 40 hari, atau masih dalam keadaan nifas. Agar pertahanan yang dihasilkan
oleh suntikan lebih maksimal. Jangan setelah nifas selesai, suntik lalu langsung hubungan .
Dikhawatirkan pertahanan yang dihasilkan belum maksimal.
Sehingga, terjadilah kegagalan KB.
c.Kondom
Kondom merupakan alat kontrasespsi berbahan dasar karet lateks yang dilapisi pelicin.
Kondon digunakan pada penis pria yang sedang ereksi. Efektivitas kondom hanya 85%.
Banyak merek kondom yang dijual di Indonesia dengan berbagai macam keunggulan masing-
masing. Jenis kb ini tidak dapat di gunakan dalam jangka waktu yang lama, karena harus di
ganti pada saat ingin berhubungan. ondom ini memang praktis, merupakan kontrasepsi yang
bisa digunakan kapan saja. Kondom tidak mempengaruhi hormon tubuh. Tidak
mempengaruhi produksi ASI. Tidak mempengaruhi berat badan. Dan tidak mempengaruhi
kulit wajah. Setiap kontrasepsi memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Keberhasilan kondom sebagai kontrasepsi tergantung cara pemakaian. Kekurangan kondom
yang lain yaitu hubungan menjadi kurang nyaman karena tidak skin to skin.
d.IUD atau Spiral
Kontrasepsi dalam rahim ini biasa disebut IUD atau spiral. IUD memiliki efektivitas tinggi
99,2 %- 99,4 %. IUD juga tidak memiliki efek samping hormonal. Juga tidak mempengaruhi
ASI. Bisa dibilang IUD ini adalah kontrasepsi yang paling aman. IUD ini berbahan dasar
plastik dan lilit tembaga.
Namun jenis kb ini dapat di gunakan untuk kisaran 8 sampai 10 tahun lamanya.
e. KB MAL
Amenorae laktasi adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI eksklusif. Tapi saya
tidak menyarankan metode ini karena tingkat kesuburan setiap wanita berbeda. Metode ini
hanya boleh dilakukan selama 6 bulan pemberian ASI eksklusif. Syarat melakukan metode
amenore laktasi ini adalah ibu tidak haid setelah nifas selasai. Pemberian ASI eksklusif yang
sering minimal 4 jam sekali. Jika ibu haid pada bulan berikutnya setelah nifas maka metode
ini tidak dapat dilakukan. walaupun ibu aktif memberikan ASI eksklusif.
10. Melakukan pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai