Anda di halaman 1dari 79

PENGARUH LABEL HALAL DAN PROMOSI SERTA KUALITAS

PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOMIE


(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman)

SKRIPSI

Oleh :

ACHMAD TAUJI
NIM. 1401045077

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Pengaruh Label Halal Dan Promosi Serta Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Indomie (Studi Pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Mulawarman)

Nama : Achmad Tauji


NIM : 1401045077
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Ekonomi
Program Studi : S1 - Ekonomi Syariah

Menyetujui,
Pembimbing

Joko Susilo, S.Pdi., M.SI


NIP. 19741009 200801 1 005

Mengetahui,
Kordinator Program Studi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Hj.Isna Yuningsih, S.E., MM., AK.,CA


NIP. 19620630 199303 2 002

ii
SKRIPSI INI TELAH DIUJI DAN DINYATAKAN LULUS

Judul Penelitian : Pengaruh Label Halal Dan Promosi Serta Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Indomie (Studi Pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Mulawarman)

Nama : Achmad Tauji


NIM : 1401045077
Hari :
Tanggal :
TIM PENGUJI

1. Joko Susilo,S.Pdi., M.SI 1. ………………………….


NIP. 19741009 200801 1 005

2…………………………...

1. Prof. Dr. Hj. Eny Rochaida, M.Si 3. ………………………….

2. Prof. Dr. Hj. Eny Rochai 4. ………………………….


NIP. 19600203 198702 2 001

iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa di dalam naskah skripsi

ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akadermik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar

pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur jiplakan, saya bersedia skripsi dan Gelar Sarjana atas nama saya

dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Samarinda, 27 September 2021


Mahasiswa

Achmad Tauji
NIM. 1401045077

iv
HALAMAN PERNYATAAN PRSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman,


saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Achmad Tauji

NIM : 1401045077

Program Studi : S1-Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk


memberikan ijin kepada pihak UPT. Perpustakaan Universitas Mulawarman, Hak
Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya
yang berjudul “Pengaruh Label Halal Dan Promosi Serta Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Indomie (Studi Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman)” beserta perangkat yang ada (jika
diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non Ekslusif ini kepada UPT.
Perpustakaan Universitas Mulawarman berhak menyimpan, mengalih media atau
memformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan
mempublikasi skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Samarinda
Tanggal : 20 Juni 2021
Yang menyatakan,

Achmad Tauji

v
ABSTRAK

Achmad Tauji 2021. Pengaruh label halal dan promosi serta kualitas
produk terhadap keputusan pembelian produk Indomie (Studi Pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman). Dibimbing oleh Joko
Susilo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh label halal dan
promosi serta kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Indomie.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini juga
menggunakan 98 responden mahasiswa Fakultas Ekonomi an Bisnis Universitas
Mulawarman. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis
menggunakan Regresi linear Berganda dibantu perhitungan SPSS 24.0.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa label halal berpengaruh positif dan
signifikan, promosi berpengaruh positif dan signifikan serta kualitas produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk
Indomie.
Kata Kunci : Label Halal, Promosi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pembelian

vi
ABSTRACT

Achmad Tauji 2021. The effect of halal labels and promotions as well as
product quality on purchasing decisions for Indomie products (Study on Students
of the Faculty of Economics and Business, Mulawarman University). Supervised
by Joko Susilo.
This study aims to determine whether the effect of halal labels and
promotions and product quality on purchasing decisions for Indomie products.
This type of research uses quantitative research. This study also used 98 Faculty
student respondents Mulawarman University Economics and Business. Data were
collected using a questionnaire and analyzed using Regression LMultipleinear
aided calculation of SPSS 24.0.
The results of this study indicate that the halal label has a positive and
significant effect, promotion has a positive and significant effect and product
quality has a positive and significant effect on purchasing decisions for Indomie
products.
Keywords: Halal Label, Promotion, Service Quality, Purchase Decision

vii
RIWAYAT HIDUP

Achmad Tauji lahir pada tanggal 11 Juli 1994 di Samarinda, merupakan

putra ke dua dari dua bersaudara dari pasanagan bapak Sawali dan Ibu Sri

Wahyuni. Memulai Pendidikan tingkat dasar di Sekolah Dasar Negeri 02 Randu

Agung dan lulus tahun 2007. Pada tahun yang sama melanjutkan Pendidikan di

Sekolah Menegah Pertama di SMP Negeri 1 Randu Agung dan lulus tahun 2010.

Lalu melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di SMK

Muhammadiyah 3 Samarinda dan menyelesaikan studi pada tahun 2013.

Penulis melanjutan Pendidikan perkuliahan pada tahun 2014 di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda dengan memilih jurusan

Ekonomi Syariah. Pada tahun 2017 melakukan Program Kuliah Kerja Nyata

kompetensi di Dinas Pariwisata Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Samarinda, 20 oktober 2021

Achmad Tauji

viii
KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

segala karunia dan limpahan rahmat-Nya, serta junjungan kita Nabi Muhammad

SAW sebagai panutan kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan sebaik-baiknya.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Label Halal Dan Promosi Serta Kualitas

Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Indomie (Studi Pada Mahasiswa

Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman)”. Skripsi ini disusun dalam rangka

untuk menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi dengan Program Studi Ekonomi

Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si selaku Rektor Universitas Mulawarman.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Syarifah Hudayah, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Mulawarman.

3. Ibu Hj.Isna Yuningsih, SE., MM., Ak., CA selaku Ketua Program Studi

Ekonomi Syariah.

4. Bapak Joko Susilo, S.Pdi., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan arahan, kritik, saran serta ilmu kepada penulis selama

penyusunan skripsi berlangsung, penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya.

ix
5. Bapak atau Ibu Dosen Pengajar yang telah memberikan pengetahuan dan

ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis selama kuliah di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis.

6. Bapak atau Ibu Staf Akademik Ekonomi Syariah yang telah bersedia

memberikan bantuan dan informasi selama perkuliahan kepada penulis.

7. Dengan rasa penuh hormat untuk orang tua saya, Bapak Sawali dan Ibu

tercinta Sri Wahyuni atas segala kasih sayang, motivasi dan do’a yang telah

diberikan kepadaku hingga saat ini, dan kepada saudari saya Taulah yang

selalu menyayangi dan memotivasiku dari awal hingga detik ini tak pernah

terlupakan saran dari kalian. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan

keselamatan untuk kalian semua.

8. Kartini Aprilianti selaku istri tercinta yang telah berjuang dan selalu

memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Amir daeng, arinda, rifai, feri, iwan teman-teman seperjuangan Ekonomi

Islam angkatan 2014 yang senantiasa mendampingi serta membantu dan

kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu terima kasih atas masukan dan support yang telah diberikan kepada

penulis.

Penulis menyadari banyaknya kesalahan, kekurangan dan ketidak

sempurnaan dalam penulisan skripsi ini, maka hal tersebut bukan suatu

kesengajaan, melainkan semata-mata karena kekhilafan penulis. Walaupun

demikian penulis telah berusaha sesuai dengan kemampuan, oleh karena itu kritik

x
dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini ke depannya sangat

diharapkan.

Semoga segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada

penulis mendapat balasan dari Allah SWT serta memberikan rahmat dan

hidayahnya kepada kita semua.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis sendiri dan bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr .Wb

Samarinda, 21 Desember 2021

Achmad Tauji

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii


SKRIPSI INI TELAH DIUJI DAN DINYATAKAN LULUS ......................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN PRSETUJUAN PUBLIKASI ............................ v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 8
2.1 Label Halal ........................................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Label Halal................................................................ 8
2.1.2 Indikator Label Halal .................................................................. 9
2.2 Promosi................................................................................................. 9
2.2.1 Pengertian Promosi ..................................................................... 9
2.2.2 Jenis-jenis Promosi ................................................................... 10
2.2.3 Indikator Promosi ..................................................................... 14
2.3 Kualitas Produk .................................................................................. 14
2.3.1 Pengertian Kualitas Produk ...................................................... 14
2.3.2 Kualitas Produk dalam Islam .................................................... 16
2.3.3 Indikator Kualitas Produk ......................................................... 17

xii
2.4 Keputusan Pembelian ......................................................................... 18
2.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian ............................................. 18
2.4.2 Tahap-tahap Keputusan Pembelian .......................................... 21
2.5 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 22
2.6 Kerangka Konseptual ......................................................................... 24
2.7 Hipotesis ............................................................................................. 25
BAB II METODE PENELITIAN ...................................................................... 27
3.1 Variabel Penelitian dan Operasional .................................................. 27
3.1.1 Variabel Penelitian.................................................................... 27
3.1.2 Definisi Operasional Variabel .................................................. 27
3.2 Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 29
3.2.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 29
3.2.2 Sumber Data ............................................................................. 29
3.3 Populasi dan Sampel .......................................................................... 30
3.3.1 Populasi..................................................................................... 30
3.3.2 Sampel ...................................................................................... 30
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 31
3.5 Teknik Analisis Data .......................................................................... 32
3.5.1 Uji Validitas .............................................................................. 32
3.5.2 Uji Reabilitas ............................................................................ 32
3.5.3 Analisis Regresi Berganda ........................................................ 33
3.5.4 Perhitungan Koefisien Determinan (R2) ................................... 33
3.5.5 Uji Simultan (F Test) ................................................................ 34
3.5.6 Uji t (t – test) ............................................................................. 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 37
4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 37
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ....................................... 37
4.3 Teknis Analisis Data .......................................................................... 38
4.3.1 Uji Validitas .............................................................................. 38
4.3.2 Uji Reabilitas ............................................................................ 39
4.3.3 Uji Regresi Linier Berganda ..................................................... 40
4.3.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 42

xiii
4.3.5 Uji Simultan (Uji f) ................................................................... 42
4.3.6 Uji Parsial (Uji t)....................................................................... 43
4.4 Pembahasan ........................................................................................ 44
4.4.1 Pengaruh Label Halal (X1) Keputusan Pembelian (Y) ............ 44
4.4.2 Pengaruh Promosi (X2) Keputusan Pembelian (Y) .................. 45
4.4.3 Pengaruh Kualitas Produk (X3) Keputusan Pembelian (Y) ..... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 46
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 46
5.2 Saran ................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 48
LAMPIRAN ......................................................................................................... 51

xiv
DAFTAR TABEL

Table 2.1Tabel Penelitian Terdahulu .................................................................... 23


Table 4.1 Jenis Kelamin ........................................................................................ 37
Table 4.2 Usia ....................................................................................................... 37
Table 4.3.1 Hasil Uji Validitas.............................................................................. 38
Table 4.4.1 Hasil Uji Reabilitas ............................................................................ 39
Table 4.5.1 Hasil Uji Regresi Linear Berganda .................................................... 40
Table 4.6.1 Hasil Uji Koefisien Determinan (R2) ................................................. 42
Table 4.7.1 Hasil Uji Statistik f (simultan) ........................................................... 42
Table 4.8.1 Hasil Uji Statistik t (parsial)............................................................... 43

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ........................................................................ 25

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner............................................................................................52
Lampiran 2 Tabulasi Data......................................................................................56
Lampiran 3 Hasil Output Data SPSS 24................................................................58

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu masalah yang dihadapi umat adalah membanjirnya produk

makan dan minuman olahan, obat-obatan, dan kosmetika. Sejalan dengan ajaran

Islam, umat menghendaki agar produk-produk yang akan dikonsumsi tersebut

dijamin kehalalan dan kesuciannya. Bagi seorang muslim kehalalan makanan

sangat berpengaruh kepada banyak hal. Salah satunya yang paling mendasar

adalah masalah status dan nilai keimanan kepada Allah Swt. Sebagaimana firman

Allah Swt dalam Surat Al-‘Araf ayat 157 yang artinya: (Yaitu) orang-orang yang

mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam

Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan

yang ma´ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan

menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka

segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-

belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya,

memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang

diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Dalam kerangka acuan Islam, barang-barang yang dapat dikonsumsi

hanyalah barang-barang yang menunjukan nilai-nilai kebaikan, kesucian,

keindahan, dan menimbulkan kemaslahatan untuk umat, baik secara material

1
2

maupun spiritual. Dalam bisnis Islam, barang yang ditawarkan adalah produk

halal, yang diproses sesuai tuntutan syariat (Hasan Aedy, 2011).

Sejalan dengan itu, MUI berupaya terus menerus meningkatkan peran dan

kualitasnya dalam berbagai bidang yang menjadi kewenangannya. Salah satu

wujud nyata dari upaya peningkatan itu adalah dengan dibentuknya Lembaga

Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia

(LPPOM-MUI). Fungsi lembaga ini adalah melakukan penelitian, audit, dan

pengkajian secara seksama dan menyeluruh terhadap produk-produk olahan.

Ketiadaan label halal pada suatu produk akan membuat konsumen muslim

berhati-hati dalam memutuskan konsumsi terhadap produk-produk tersebut.

Peraturan pelabelan yang dikeluarkan oleh Dirjen POM RI (Direktur Jenderal

Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia), mewajibkan para produsen

produk makanan untuk mencantumkan label tambahan yang memuat informasi

tentang kandungan (ingredient) dari produk makanan tersebut (Tengku Putri,

2016).

Dengan demikian, konsumen Muslim akan dihadapkan pada produk-

produk halal yang diwakili dengan label halal yang ada pada kemasannya dan

produk yang tidak memiliki label halal pada kemasannya, sehingga diragukan

kehalalan produk tersebut. Maka, keputusan untuk membeli produk-produk yang

berlabel halal atau tidak sepenuhnya di tangan konsumen (Sofyan Hasan, 2014).

Selain label halal, banyak hal yang menentukan sebuah keputusan

pembelian. Salah satunya adalah promosi dan kualitas produk. Suatu produk dapat
3

dikenal dan berkembang karena adanya sebuah promosi. Menurut Sunyoto

promosi adalah kegiatan yang ditujukna untuk mempengaruhi konsumen agar

mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga konsumen bersedia

untuk membeli produk tersebut. Promosi sebagai alat untuk mempengaruhi

konsumen dalam kegiatan pembelian sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Promosi menurut Islam harus jujur dan manfaat, mempromosikan adanya

kelebihan produk, tepat sasaran kepada orang yang tepat dan menerimanya serta

menggunakan sarana untuk selalu mudah diingat meskipun dengan cara sederhana

(Sukris Sarmadi, 2012).

Apabila konsumen tertarik untuk menggunakan produk/jasa yang

dipromosikan maka akan menimbulkan permintaan pasar yaitu keputusan untuk

membeli produk tersebut. Sebaliknya jika konsumen belum pernah mendengar

dan tidak yakin dengan produk/jasa yang dipromosikan maka tidak akan

menciptakan permintaan (Fandy Tjiptono, 1997).

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan

fungsi-fungsinya yang meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan,

operasi dan perbaikan serta atribut lainnya. Bila suatu produk telah dapat

menjalankan fungsi-fungsinya dapat dikatakan sebagai produk yang memiliki

kualitas yang baik (Fandy Tjiptono, 1995).

Untuk produk makanan konsumen sangat mempertimbangakan

kualitasnya karena berhubungan dengan kesehatan dan kebutuhan pokoknya.

Maka, kualitas produk sangat mempengaruhi pembeli dalam mengambil


4

keputusan pembelian. Apabila kualitas produk ditingkatkan, maka perilaku

konsumen untuk melakukan pembelian juga meningkat. Konsumen akan lebih

menyukai dan memilih produk yang mempunyai kualitas lebih baik bila

dibandingkan dengan produk lain sejenis yang dapat memenuhi kebutuhan dan

keinginannya (Ariyanto, 2001).

Salah satu produk yang digemari oleh masyarakat dari dulu hingga

sekarang adalah mie instan, satu di antara mie instan yang paling populer di

masyarakat yaitu Indomie. Indomie adalah mie yang sudah dimasak terlebih

dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi

hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada dalam

paketnya. Indomie di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh PT Lima Satu

Sankyu yang sekarang berganti nama menjadi PT Supermi Indonesia dan PT

Sanmaru Foods Manufacturing Indonesia Ltd pada tahun 1968 (id.wikipedia.org).

Mengkonsumsi mie instan terutama Indomie saat ini sudah seperti gaya

hidup terutama bagi kalangan mahasiswa terutama anak kos. Lingkungan di

sekitar Universitas yang strategis dan dikelilingi banyak warung makan yang

menyediakan makanan lezat serta swalayan dan minimarket yang mempermudah

mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maraknya angkringan yang

memiliki daftar makanan dengan harga yang murah. Selain itu, membanjirnya

restoran dan tempat makan yang memiliki layanan delivery order di wilayah

Samarinda yang memudahkan konsumen untuk membeli barang tanpa harus

datang ke tempat. Namun, hal tersebut tidak membuat minat mahasiswa untuk

mengonsumsi mie instan menurun.


5

Jaminan kualitas produk adalah pengemasan dan pemberian label pada

kemasan yang sesuai dengan kenyataan produk tersebut. Pemberian label ini

misalnya meliputi kehalalan suatu produk, kadaluarsa, bahan-bahan asal dan lain-

lain. Dalam produk Indomie, terdapat label halal di depan kemasan yang

memberikan kepastian hukum bahwa produk tersebut adalah produk yang halal.

Indomie digemari masyarakat juga karena faktor promosi yang dilakukan

perusahaan. Iklan yang dibuat oleh perusahaan sangat menempel di hati

masyarakat, misalkan slogan “Indomie Seleraku”. Persaingan usaha yang ketat

antar produsen mie instan membuat produsen Indomie berlomba untuk

mempromosikan produknya. Produsen Indomie melakukan promosi secara rutin

dan terus menerus agar tetap menarik minat konsumennya.

Berdasarkan uraian tersebut, dilakukan penelitian dalam bentuk skripsi

dengan judul “Pengaruh Label Halal Dan Promosi Serta Kualitas Produk

terhadap Keputusan Pembelian Produk Indomie (Studi Pada Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, untuk lebih terarah dan sesuai dengan

tujuan yang diharapkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah label halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Mulawarman?
6

2. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Mulawarman?

3. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Mulawarman?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini dengan melihat latar

belakang dan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah label halal berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Mulawarman.

2. Untuk Mengetahui apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Mulawarman.

3. Untuk mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Mulawarman.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan di atas, manfaat yang diharapkan oleh peneliti

dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:


7

1. Bagi Penulis, memperluas wawasan dan pengetahuan penulis mengenai

pemberian label halal terhadap keputusan pembelian.

2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan

pertimbangan dalam melihat hubungan pemberian label halal terhadap

keputusan pembelian.

3. Bagi Akademis, sebagai bahan pertimbangan dan referensi bagi berbagai

pihak dan sebagai bahan masukan bagi peneliti sejenis untuk

menyempurnakan penelitian berikutnya dan pengembangan lebih lanjut.


2 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Label Halal

2.1.1 Pengertian Label Halal

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007 : 32-33) menyatakan bahwa

Label adalah Etika sederhana yang ditempelkan pada produk tersebut atau grafik

yang dirancang dengan rumit yang merupakan bagian dari kemasan tersebut.

Label melakukan beberapa fungsi. Pertama, label tersebut mengidentifikasikan

produk atau merek, menjelaskan produk, yakni siapa pembuatnya, dimana

dibuatnya, kapan dibuat, apa saja kandungannya, bagaimanan digunakan, dan

bagaimana menggunakannya dengan aman. Akhirnya, label tersebut mungkin

mempromosikan produk melalui grafik-grafik yang menarik.

Menurut Yusuf Qardawi (2003 : 31) halal adalah sesuatu yang dengannya

terurailah buhul yang membahayakan dan Allah memperbolehkan untuk

dikerjakan. Halal adalah sesuatu yang jika digunakan tidak mengakibatkan

mendapat siksa (dosa). Secara umum pengertian halal ialah perkara atau perbuatan

yang dibolehkan, diizinkan, atau dibenarkan syariat Islam. Jadi makanan halal

adalah makanan yang dibolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syariat Islam.

Menurut Yuswohadi dalam jurnal Eka Dewi Setia Tarigan (2016 : 49),

label halal yaitu jaminan yang diberikan oleh suatu lembaga yang berwenang

seprti Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama

Indonesia (LPPOM MUI) untuk memastikan bahwa produk tersebut sudah lolos

8
9

pengujian kehalalan sesuai syariat Islam. Pencantuman label halal bertujuan agar

konsumen mendaptkan perlindungan kehalalan dan kenyamanan atas pemakaian

produk tersebut.

2.1.2 Indikator Label Halal

Indikator labelisasi halal menurut Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun

1999 dalam Utami (2013) ada tiga, yaitu:

1. Gambar. Merupakan hasil dari tiruan berupa bentuk atau pola

(hewan, orang, tumbuhan dsb. ) dibuat dengan coretan alat tulis.

2. Tulisan. Merupakan hasil dari menulis yang diharapkan bisa untuk

dibaca.

3. Kombinasi Gambar dan Tulisan. Merupakan gabungan antara hasil

gambar dan hasil tulisan yang dijadikan menjadi satu bagian.

4. Menempel pada Kemasan. Dapat diartikan sebagai sesuatu yang

melekat (dengan sengaja atau tidak sengaja) pada kemasan

(pelindung suatu produk).

2.2 Promosi

2.2.1 Pengertian Promosi


Menurut Sukris Sarmadi (2012 : 90) Promosi berasal dari bahasa Inggris

yaitu promotion artinya kemajuan. Dalam hal produk barang, promosi merupakan

upaya untuk mengiklankan atau mengenalkan barang agar produk cepat laku dan

usaha produksi semakin maju.


10

Menurut M Mursid (2015 : 95) Promosi adalah komunikasi yang

persuasif, mengajak, mendesak, membujuk, meyakinkan. Promosi tidak selalu

terjadi dari produsen ke konsumen, tetapi terdapat promosi dari konsumen ke

konsumen yaitu word of mouth (berita dari mulut ke mulut). Jadi, promosi

diartikan sebagai usaha untuk mengkomunikasikan informasi persuasif kepada

konsumen berprospek, baik secara langsung atau tidak langsung, dengan tujuan

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen (A B Susanto, 2010 : 95).

2.2.2 Jenis-jenis Promosi

Menurut A B Susanto (2010 : 106) Ada dua macam promosi, yaitu

promosi implisit dan eksplisit. Dalam promosi implisit, komunikasi yang terjadi

melekat pada produk/jasa, harga, atau tempat dimana produk/jasa ditawarkan.

Sementara promosi secara eksplisit adalah komunikasi yang terjalin melalui

periklanan, personal selling, sales promotion, publicity, maupun kombinasi dari

elemen-elemen tersebut.

Menurut Stanton, Etzel dan Walker ada jenis-jenis promosi meliputi :

1) Periklanan (Advertising)

Menurut Philip Kotler Iklan adalah segala bentuk prestasi non

pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu

yang harus dibayar. Kegiatan periklanan adalah suatu alat untuk

membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga

keinginan mereka dapat terpenuhi dalam cara yang efisien dan

efektif. Periklanan dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada


11

suatu kelompok masyarakat baik secara lisan maupun dengan

penglihatan (berupa berita) tentang suatu produk, jasa, atau ide.

Tujuan iklan adalah :

a) Iklan informatif dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan

pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang

sudah ada.

b) Iklan persuasif dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan,

preferensi, keyakinan, dan pembelian suatu produk atau jasa.

c) Iklan pengingat dimaksudkan untuk merangsang pembelian

produk.

d) Iklan penguatan dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli

bahwa mereka telah melakukan pilihan yang tepat (Philip Kotler

2005 : 278).

2) Personal Selling

Menurut Philip Kotler (2005 : 99) Personal selling atau

penjualan pribadi adalah komunikasi persuasif kepada seseorang

atau lebih calon pembeli dengan maksud menimbulkan permintaan

(penjualan). Dalam operasinya, Personal selling lebih fleksibel

dibandingkan dengan yang lain. Ini disebabkan karena tenaga-tenaga

penjual tersebut dapat secara langsung mengetahui keinginan, motif,

dan perilaku konsumen, dan sekaligus dapat melihat reaksi

konsumen sehingga langsung dapat mengadakan penyesuaian

seperlunya. Penjualan pribadi memiliki tiga ciri khusus yaitu


12

pertemuan pribadi, perkembangan hubungan serta tanggapan

pembeli (Philip Kotler, 2005 : 266).

Menurut M Yuyanto (2007 : 215) Tujuan penjualan

perseorangan bermacam-macam tergantung pada perannya terhadap

komunikasi yang terintegrasi dalam jangka panjang meliputi

menemukan calon konsumen, memberikan informasi kepada calon

konsumen, membujuk konsumen untuk membeli dan menjaga

kepuasan konsumen melalui pelayanan setelah penjualan.

3) Publisitas

Menurut Buchari Alma (2014 : 232) Sejumlah informasi tentang

seseorang, barang atau organisasi/perusahaan yang disebarluaskan ke

masyarakat dengan cara membuat berita yang mempunyai arti

komersial atau berupa penyajian-penyajian yang lain yang bersifat

positif. Untuk melakukan publisitas tidak perlu membayar, berbeda

dengan periklanan. Periklanan memerlukan sejumlah pembayaran.

Teknik promosi ini dapat berupa kegiatan seperti banting harga,

memberikan hadiah, mengadakan show (petunjukan) mengadakan

fair, festival, bazaar dan sebagainya.

4) Promosi Penjualan

Menurut Charles W Lamb (226) Promosi Penjualan adalah

kegiatan komunikasi pemasaran, dimana insentif jangka pendek

memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli

barang atau jasa, baik dengan harga yang rendah atau dengan
13

menaikkan nilai tambah. Promosi penjualan biasanya ditargetkan

terhadap dua pasar yang sangat berbeda. Promosi penjualan

konsumen ditargetkan untuk pasar konsumen akhir. Serta promosi

penjualan perdagangan diarahkan kepada anggota saluran

pemasaran, seperti pedagang besar dan pengecer.

Menurut Charles W Lamb (227-232) Alat Promosi Penjualan

adalah kupon, rabat (potongan harga), premi, progam pemasaran

loyalitas, progam pembelian sering, kontes, sampel, serta promosi di

tempat pembelian (point of purchase).

5) Hubungan Masyarakat

Menurut Buchari Alma ( 2014 : 23) Hubungan masyarakat

merupakan suatu usaha untuk menjaga hubungan baik dengan

masyarakat, dengan selalu menginformasikan apa yang telah

dilakukan oleh lembaga, dan rencana apa yang akan dilakukan di

masa yang akan datang. Dengan adanya informasi ini maka

masyarakat akan menaruh perhatian terhadap organisasi.

Menurut M Suyanto (2007 : 207-208) Banyak perusahaan

menggunakan hubungan masyarakat untuk melakukan promosi

perusahaan atau produk dan membuat citra perusahaan dan produk.

Hubungan masyarakat mempuyai peran antara lain :

a) Membantu peluncuran produk baru.

b) Membantu dalam melakukan penempatan posisi kembali

produk yang sudah dewasa.


14

c) Membangun minat dalam sebuah kategori produk.

d) Mempengaruhi kelompok target yang spesifik.

e) Mempertahankan produk yang mengalami masalah di

masyarakat.

f) Membangun citra perusahaan sehingga mendukung

produknya.

6) Point of sales (POS)

Menurut Titik Wijayanti (2014 : 76) Point of sales (POS) adalah

semua informasi yang membangkitkan minat konsumen untuk

membaca dan melihat sehingga konsumen tertarik terhadap sebuah

produk. Contohnya brosur, spanduk, banner, leaflet, clipchart,

balpen, umbul umbul, self talker, mobile banner, baliho, dan

sebagainya.

2.2.3 Indikator Promosi

Menurut Suryadi dan Hutomo (2008) indikator Promosi adalah :

1. Iklan di media

2. Iklan melalui poster

3. Promosi penjualan.

2.3 Kualitas Produk

2.3.1 Pengertian Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2012 : 272) kualitas produk merupakan

salah satu sarana positioning utama pasar. Kualitas produk mempunyai dampak

langsung pada kinerja produk atau jasa, oleh karena itu kualitas berhubungan erat
15

dengan nilai pelanggan. Dalam artian sempit kualitas bisa didefinisikan sebagai

bebas dari kerusakan. Menurut Fandy Tjiptono (2002 : 51) kualitas produk adalah

suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses,

dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

Sedangkan Menurut Kotler (2005 : 57) menyatakan bahwa kualitas produk

adalah kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya, termasuk di dalam

keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan pemakaian dan diperbaiki serta

atribut bernilai lainnya. Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka

menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Melalui

Pengertian dan teori ini dapat diketahui bahwa suatu barang atau jasa akan dinilai

bermutu apabila dapat memenuhi ekspektasi konsumen akan nilai produk yang

diberikan kepada konsumen tersebut. Artinya, mutu atau kualitas merupakan salah

satu faktor yang menentukan penilaian kepuasan konsumen.

Menurut Kotler (2005 : 59) ada 5 tingkatan produk,yaitu core benefit,

basic product, expected product, augmented product dan Potential product.

Penjelasan tentang kelima produk adalah :

1) Pada tingkat dasar adalah manfaat inti (core benefit), layanan atau

manfaat yang benar-benar di beli pelanggan.

2) Pada tingkat kedua, pemasar harus mengubah manfaat inti menjadi

produk dasar (basic product).

3) Pada tingkat ketiga, pemasar mempersiapkan produk yang di harapkan

(expeted product), sekelompok atribut dan kondisi biasanya di

harapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini.


16

4) Pada tingkat keempat, pemasar menyiapkan produk tambahan

(augmented product) yang melebihi harapan pelanggan.

5) Tingkat kelima adalah produk potensial (potential product), yang

mencakup semua kemungkinan tambahan dan informasi yang

mungkin di alami sebuah produk atau penawaran di masa depan.Ini

adalah tempat di mana perusahaan mencari cara baru untuk

memuaskan pelanggan dan membedakan penawaran mereka.

Pelanggan yang merasa puas akan kembali membeli, dan mereka akan

memberi tahu yang lain tentang pengalaman baik mereka dengan produk tersebut.

Perusahaan yang pintar bermaksud untuk memuaskan pelanggan dengan hanya

menjanjikan apa yang dapat mereka berikan, kemudian memberikan lebih banyak

dari yang mereka janjikan. Persaingan yang kuat pada zaman sekarang ini

membuat perusahaan harus berfikir kedepan. Pasalnya banyak produk-produk

yang baru bermunculan yang memiliki kualitas yang baik.

2.3.2 Kualitas Produk dalam Islam

Menurut Indriyo Gitosudarmo (2000 : 139) Produk pada Al-Qur‟an

dinyatakan dalam dua istilah, yaitu al- tayyibat dan al-rizq. Al-tayyibat merujuk

pada suatu yang baik, suatu yang murni dan baik, sesuatu yang bersih dan murni,

sesuatu yang baik dan menyeluruh serta makanan yang terbaik. Al-rizq merujuk

pada makanan yang diberkahi tuhan, pemberian yang menyenangkan dan

ketetapan Tuhan. Produk yang dipasarkan merupakan senjata yang sangat bagus

dalam memenangkan persaingan apabila memiliki mutu atau kualitas yang tinggi.

Sebaliknya produk yang mutunya rendah akan sukar untuk memperoleh citra dari
17

para konsumen. Oleh karena itu produk yang dihasilkan harus diusahakan agar

tetap bermutu baik.

2.3.3 Indikator Kualitas Produk

Menurut Orville, Larreche, dan Boyd (2005: 422) apabila perusahaan

ingin mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam pasar, perusahaan harus

mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen untuk

membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut dengan produk pesaing.

Menurut Tjiptono (2010:25), indikator kualitas produk meliputi :

1. Kinerja (Performance), yaitu karakteristik operasi pokok dari produk inti

(Core Product) yang dibeli

2. Keistimewaan tambahan (Features), yaitu karakteristik sekunder atau

pelengkap, misalnya kelengkapan interior dan eksterior.

3. Keandalan (Reliability), yaitu kemungkinan kecil akan mengalami

kerusakan atau gagal dipakai.

4. Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to Specifications), yaitu

sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar

yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Daya tahan (Durability), berkaitan dengan berapa lama produk tersebut

dapat terus digunakan.

6. Estetika (Asthethic), yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.


18

2.4 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian itu sendiri menurut Kotler (2007 : 204) adalah suatu

tindakan konsumen untuk membentuk referensi diantara merek-merek dalam

kelompok pilihan dan membeli produk yang paling disukai. Proses pengambilan

keputusan yang rumit sering melibatkan beberapa keputusan. Suatu keputusan

(decision) melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku.

2.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2009 : 211) Memutuskan berarti memilih

salah satu dari dua atau lebih alternatif. Pembuatan keputusan konsumen

sebenarnya merupakan suatu aliran interaksi (stream interaction) anatara proses

faktor lingkungan, kognitif, afektif dan tindakan perilaku. Proses kunci didalam

pembuatan keputusan konsumen adalah proses intregasi dengan mana

pengetahuan dikombinasikan untuk mengevaluasi dua atau lebih alternatif

perilaku kemudian memilih satu.

Menurut Nugroho (2003 : 38) keputusan pembelian merupakan proses

pengintegrasian yang mengkombinasi sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua

atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.

Menurut Ujang Sumarwan (2011 : 21) Dapat disimpulkan keputusan

pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap

produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan

pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkn

kualitas, harga dan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat. Konsumen

mempunyai anggapan adanya hubungan yang positif antara harga dan kualitas
19

suatu produk, maka mereka akan membandingkan antara produk yang satu

dengan produk yang lainnya, dan barulah konsumen mengambil keputusan untuk

membeli suatu produk. Dalam mengenal konsumen perlu mempelajari perilaku

konsumen sebagai perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia dalam

kehidupan sehari-hari. Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang

dilakukan individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses

pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau

jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Dalam pandangan Islam konsumsi yang Islami selalu mempertimbangkan

keadaan barang atau produk bukan merupakan barang haram, tidak berlebih-

lebihan dalam jumlah konsumsi. Diantara ajaran yang penting berkaitan dengan

konsumsi, misalnya perlu memperhatikan asas maslahah, manfaat dan

keberkahan. Kegiatan konsumsi terhadap barang atau produk yang halal dan

bermanfaat akan memberikan berkah bagi konsumen. Berkah ini akan hadir jika

seluruh hal berikut dilakukan dalam konsumsi:

1. Barang atau produk yang dikonsumsi bukan merupakan barang haram.

Barang atau produk yang diharamkan oleh Allah tidaklah banyak,

yaitu babi, darah, bangkai, perjudian, riba, zina, dan barang-barang

merusak lainnya. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah Al-Maidah

ayat 87 yang berbunyi:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan

bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.


20

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

melampaui batas”.

Makna dari ayat tersebut adalah hai orang-orang yang beriman,

janganlah kamu haramkan, menghalangi dirikamu dengan jalan bernazar,

atau sumpah atau apa saja untuk melakukan apa-apa yang baik, indah,

lezat atau nyaman yang telah kewajaran, karena sesungguhnya Allah tidak

akan melimpahkan rahmat kepada orang-orang yang melampui batas.

2. Tidak berlebih-lebihan dalam konsumsi

Artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di

setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan

janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Q.S. Al-

A‟raf ayat 31)

Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap memasuki mesjid dan

berada dalam mesjid, baik mesjid dalam bangunan arti khusus maupun

dalam artian luas, yakni persada bumi ini, dan makanlah makanan yang

halal, enak, bermanfaat lagi bergizi, berdampak baik serta minumlah apa

saja yang kamu sukai selama tidak memabukkan tidak juga mengganggu

kesehatan kamu dan janganlah berlebih-lebihan dalam segala hal, baik

beribadah dengan menambah cara atau kadarnya demikian juga dalam

makan dan minum apa saja karena sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berlebihan dalam hal apapun.


21

Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa sanya sebelum kita

melakukan keputusan pembelian haruslah mengetahui dan memahami bagaimana

produk yang baik dan halal.

2.4.2 Tahap-tahap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2005 : 223) tahap evaluasi alternatif dan keputusan

pembelian terdapat minat membeli awal, yang mengukur kecenderungan

pelanggan untuk melakukan suatu tindakan tertentu terhadap produk secara

keseluruhan. Tahapan untuk mencapai keputusan membeli dilakukan oleh

konsumen melalui beberapa tahapan, Dalam proses pengambilan keputusan

pembelian ada tahap-tahap proses keputusan pembelian, dapat digambarkan dalam

sebuah model di bawah ini:

1. Pengenalan masalah, proses pembelian dimulai ketika pembeli

menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsanan

internal atau eksternal. Dengan rangsangan internal, salah satu dari

kebutuhan normal seseorang rasa lapar dan haus naik ketingkat

maksimum dan menjadi dorongan atau kebutuhan bisa timbul akibat

pengaruh eksternal.

2. Pencarian informasi, sumber informasi utama dimana konsumen dibagi

menjadi empat kelompok:

a. Pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan)

b. Komersial (iklan, situs web, wiraniaga, penyalur, kemasan,

tampilan)

c. Publik (media masa, organisasi pemeringkat konsumen)


22

d. Eksperimental (penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk)

3. Evaluasi alternatif, beberapa konsep dasar yang akan membantu untuk

memahami proses evaluasi. Pertama, konsumen berusaha memuaskan

sebuah kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari

solusi produk. Ketiga, konsumen melihat masing-masing produk sebagai

sekelompok atribut dengan berbagai kemampuan untuk menghantarkan

manfaat yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan ini atribut minat

pembeli bervariasi sesuai produk.

4. Keputusan pembelian, dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk

preferensi antar merek dalam kumpulan pilihan. Konsumen mungkin

juga membentuk maksud untuk membeli merek yang paling disukai.

5. Perilaku pasca pembelian, setelah pembelian, konsumen mungkin

mengalami konflik dikarenakan melihat fitur mengkhawatirkan tertentu

atau mendengar hal-hal menyenangkan tentang merek lain dan waspada

terhadap informasi yang mendukung keputusannya.

Menurut Kotler dan Amstrong (2010:83) mengemukakan bahwasannya

variabel keputusan pembelian memiliki beberapa indikator yang mendukung,

antara lain : (1) Adanya kebutuhan akan suatu produk; (2) Timbul keinginan

terhadap suatu produk; (3) Daya beli yang dimiliki konsumen.

2.5 Penelitian Terdahulu


Penulis mencantumkan dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh

beberapa pihak, sebagai bahan rujukan dalam mengembangkan materi yang ada

didalam penelitian yang di buat penulis.


23

Table 2.1Tabel Penelitian Terdahulu


No Peneliti Judul Alat Hasil Penelitian
Analisis
1 Tri Widodo Pengaruh Labelisasi Halal Regresi Hasil penelitian uji t
(2015) dan Harga terhadap Linier menunjukkan bahwa label
Keputusan Pembelian Berganda halal secara parsial
Konsumen Pada Produk berpengaruh signifikan
Indomie (Studi Kasus terhadap pembelian
Mahasiswa Universitas terhadap produk Indomie
Muhammadiyah Surakarta). ditunjukkan dengan tingkat
signifikan 0.001 < 0.05.
Hasil uji F menunjukkan
bahwa labelisasi halal dan
harga mempunyai
hubungan dan secara
serentak (simultan)
mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap
keputusan pembelian
produk Indomie.
2 Erna Restu Pengaruh Labelisasi Halal Kuantitatif Labelisasi halal
Hidayah terhadap Keputusan berpengaruh terhadap
(2016) Pembelian (Studi Pada keputusan pembelian
Depot Air Mineral Shofiro sebesar 54,7% sedangkan
Bantarsoka, Purwokerto, sisanya dipengaruhi oleh
Banyumas). faktor lain yang tidak
diteliti.
3 Wahyu Budi Pengaruh Labelisasi Halal Kuantitatif Hasil Penelitian
Utami terhadap Keputusan menunjukan label halal
(2013) Membeli (Survey pada berpengaruh positif dan
Pembeli Produk Kosmetik signifikan terhadap
Wardah Griya Muslim An- keputusan pembelian
Nisa Yogyakarta) sebesar 44,4% keputusan
pembeli dipengaruhi oleh
label halal serta sisanya
55,6% dipengaruhi oleh
faktor lain.
24

4 Nur Achidah Pengaruh Promosi, Harga, Regresi Hasil penelitian ini adalah
(2016) dan Desain Terhadap Linier dari hasil uji F bahwa
Keputusan Pembelian Berganda secara bersama – sama
Sepeda Motor Mio GT yaitu promosi, harga dan
(Study Empiris Pada Produk desain berpengaruh
Yamaha Mio GT di Weleri- signifikan terhadap
Kendal) keputusan pembelian
dimana nilai f hitung
sebesar 57,205 > F tabel
sebesar (2,65). Sedangkan
koefisien determinasi
diperoleh dengan nilai
Adjusted R sebesar 0,453.
Artinya variabel keputusan
pembelian dapat dijelaskan
oleh adanya promosi,
harga dan desain sebesar
45,3%, sedangkan sisanya
sebesar 54,7% dapat
dipengaruhi oleh sebab –
sebab lain yang tidak
diteliti pada penelitian ini.
5 Krisnarsakti Analisis Pengaruh Harga, Kuantitatif Hasil analisis
Anggar PP Kualitas Produk dan menunjukkan bahwa
(2012) Promosi Terhadap ketiga variabel yang
Keputusan Pembelian digunakan dalam
Sepeda Motor Honda (Studi penelitian ini dapat
Kasus pada Konsumen Kota menjelaskan 51,3% variasi
Semarang) keputusan pembelian,
sedangkan 48,7% sisanya
dijelaskan oleh faktor lain
yang tidak digunakan
dalam penelitian ini.

2.6 Kerangka Konseptual


Berdasarkan teori yang sudah dipaparkan dalam sub bab sebelumnya maka

kerangka konseptual dari penelitian ini adalah:


25

Lebel Halal
(X1) H1

Promosi H2
Keputusan
(X2) Pembelian
(Y)
H3
Kualitas Produk
(X3)

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.7 Hipotesis
Menurut Nazir (2013:151) hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara

sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena

dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. Adapun

hipotesis pada penilitian ini adalah:

H1 : Label Halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian produk Indomie pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis

universitas mulawarman.

H2 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

produk Indomie pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas

mulawarman.
26

H3 : Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas

mulawarman.
3 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Operasional

3.1.1 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua macam variabel, yaitu

variabel terikat (dependent variabel) yang tergantung pada variabel yang lainnya.

Variabel yang kedua adalah variabel bebas (independent variabel) atau tidak

tergantung dengan variabel-variabel lainnya.

Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah :

1) Variabel bebas (independent), yaitu (X) memiliki 3 dimensi yaitu :

a. Label Halal (X1)

b. Promosi (X2)

c. Kualitas Produk (X3)

2) Variabel terikat (dependent variabel) yaitu Keputusan Pembelian (Y).

3.1.2 Definisi Operasional Variabel

Batasan-batasan dari variabel yang dibahas dalam penulisan ini telah

dikemukakan secara teoritis dan selanjutnya untuk mempermudah dan

menjelaskan pengertian batasan tersebut diperlukan dalam bentuk operasional,

sebagai berikut :

1. Label Halal (X1)

27
28

Label Halal adalah tanda halal dari MUI yang terdapat pada produk

Indomie.. Indikator label halal ada tiga, yaitu:

X1.1 Gambar

X1.2 Tulisan

X1.3 Kombinasi gambar dan tulisan

X1.4 Menempel pada kemasan

2. Promosi (X2)

Promosi merupakan upaya yang dilakukan oleh PT. Sukses Makmur untuk

mengiklankan atau mengenalkan produk Indomie agar produk Indomie cepat

laku dan usaha produksi semakin maju. Indikator promosi yaitu:

X2.1 Iklan di media

X2.2 Iklan melalui poster

X2.3 Promosi penjualan.

3. Kualitas Produk (X3)

Kualitas produk adalah penilaian pelanggan terhadap produk Indomie.

Indikator kualitas produk yaitu:

X3.1 Kinerja (Performance)

X3.2 Keandalan (Reliability)

X3.3 Kesesuaian (Comformance)

X3.4 Keistimewaan (Features)

4. Keputusan Pembelian (Y)


29

Tindakan yang dilakukan konsumen dalam melakukan pembelian

produk Indomie. Indikatornya adalah sebagai berikut:

Y1.1 Adanya kebutuhan akan suatu produk

Y1.2 Timbul keinginan terhadap suatu produk

Y1.3 Daya beli yang dimiliki konsumen

3.2 Jenis dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantatif yang bertujuan untuk

menjelaskan pengaruh label halal, promosi dan kualitas produk terhadap

keputusan pembelian. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan

metode pendekatan angket atau kuisioner.

3.2.2 Sumber Data

Dalam penilitian ini, data yang digunakan yaitu data primer dan data

sekunder.

1) Data Primer

Menurut Sugiyono (2012 : 402) pengertian data primer adalah sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data yang dimaksud

dalam hal ini adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti

langsung dari responden berupa data opini dan kuesioner yang disebarkan.

2) Data Sekunder
30

Data ini dapat diperoleh dari database tahunan yang diperlukan dalam

penelitian ini di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman,

dokumentasi dan data pendukung lainnya. Selain itu juga menggunakan

sumber studi pustaka diperoleh dari buku, artikel dan jurnal yang berkaitan

dengan topik penelitian.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2015:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman yang masih aktif. Terdapat 4245

mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman pada tahun

2019.

3.3.2 Sampel

Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman yang mengkonsumsi

produk Indomie. Untuk pengambilan sampel, penulis menggunakan ukuran dari

rumus Slovin (Umar, 2007: 49) sebagai berikut :

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2

Keterangan:

n : sampel
31

N : populasi

e : error level (tingkat kesalahan) umunya digunakan 1%, 5% atau 10%

Dalam penelitian ini, digunakan persentase 10% sebagai batas kesalahan

pengambilan sampel, sehingga berdasarkan rumus tersebut jumlah sampel dari

populasi sebanyak :

4245
𝑛=
1 + 4245(0.1)2

4245
𝑛= = 97,69 Disesuaikan oleh peneliti menjadi 98 responden
43,45

Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Mulawarman yang mengkonsumsi produk Indomie.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner

menggunakan Google Forms. Menurut Sugiyono (2010:199) Kuesioner adalah

teknik pengambilan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan

atas pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. model kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan model skala likert, adapun skala

likert dalam kuisioner penelitian ini sebagai berikut :

1. SS : Sangat Setuju diberi skor 5

2. S : Setuju diberi skor 4

3. RR : Ragu-ragu diberi skor 3

4. TS : Tidak Setuju diberi skor 2

5. STS : Sangat Tidak Setuju diberi skor 1


32

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Uji Validitas

Menurut Ghozali (2016 : 52) uji validitas digunakan untuk mengukur sah

atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

membandingkan nilai signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) jika, signifikansi dua

arah (sig 2-Tailed) < 0,05 maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan valid, tetapi jika signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) > 0,05 maka butir

pertanyaan tersebut tidak valid.

3.5.2 Uji Reabilitas

Menurut Ghozali (2016:47) uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Software SPSS

V23.0 memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,70.


33

3.5.3 Analisis Regresi Berganda

Menurut Ghozali (2013 : 96) Analisis regresi digunakan untuk mengukur

kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, dan untuk menunjukkan arah

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel

dependen diasumsikan random/stokastik, yang berarti mempunyai distribusi

probabilistik. Variabel independen diasumsikan memiliki nilai tetap (dalam

pengambilan sampel yang berulang). Adapun bentuk persamaan regresi linier

berganda yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

Y = a + bX1 + bX2 + bX3+ e

Y = Keputusan Pembelian

a = Konstantan

b = Koefisien regresi

X1 = Label Halal

X2 = Promosi

X3 = Kualitas Produk

e = Prediction error variable

3.5.4 Perhitungan Koefisien Determinan (R2)

Menurut Ghozali (2016 : 95) koefisien determinasi (R2) pada intinya

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variable-
34

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen.

Menurut Ghozali (2016 : 95) setiap tambahan satu variabel independen,

maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, banyak peneliti

menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat mengevaluasi

mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2 , nilai Adjusted R2 dapat naik atau

turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model.

3.5.5 Uji Simultan (F Test)

Menurut Ghozali (2016 : 96) uji statistik F bertujuan menunjukkan apakah

semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F menguji joint hipotesis

bahwa b1 dan b2 secara simultan sama dengan nol, atau:

H0 : b1 = b2 = ….. = bk = 0,

Ha : b1 ≠ b2 ≠ ….. ≠ bk ≠ 0

Uji hipotesis ini dinamakan uji signifikansi secara keseluruhan terhadap

garis regresi yang diobservasi maupun estimasi, apakah Y berhubungan linear

terhadap X1, X2 dan X3. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F

dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

1. Quick look : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka H0 dapat ditolak

pada derajat kepercayaan 5%, dengan kata lain menerima hipotesis


35

alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel bebas (independent)

secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel terikat (dependent).

2. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel.

Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka H0 ditolak dan

menerima Ha.

3.5.6 Uji t (t – test)

Menurut Ghozali (2016 : 97) uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa

jauh pengaruh satu variabel bebas/penjelas (independent) secara individual dalam

menerangkan variasi variabel terikat (dependent). Hipotesis nol (H0) yang hendak

diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau:

H0 : bi = 0

Artinya, apakah suatu variabel bebas (independent) bukan merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat (dependent). Hipotesis

alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau:

Ha : bi ≠ 0

Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel terikat (dependent). Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:

1. Quick look : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan

derajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi = 0 dapat

ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain

penulis menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu

variabel bebas secara individual mempengaruhi variabel terikat.


36

2. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila

nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel,

penulis menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu

variabel bebas (independent) secara individual mempengaruhi variabel

terikat (dependent).
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Table 4.1 Jenis Kelamin

Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 48 49,0 49,0 49,0
Perempuan 50 51,0 51,0 100,0
Total 98 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah menggunakan SPSS 24 (2021)

Berdasarkan pada tabel 4.1 dari 98 responden diketahui mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman dalam keputusan

pembelian berjenis kelamin laki-laki sebanyak 48 orang (49%), sedangkan

perempuan sebanyak 50 orang (51%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden adalah perempuan.

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Table 4.2 Usia

Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 19-23 69 70,4 70,4 70,4
24-28 29 29,6 29,6 100,0
Total 98 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah menggunakan SPSS 24 (2021)

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa, usia responden mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman dalam keputusan

37
38

pembelian diketahui paling banyak ditemui adalah usia 19-23 tahun, sebanyak 69

orang. Sedangkan pada usia 24-28 tahun sebanyak 29 orang. Maka disimpulkan

mayoritas mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

yaitu pada usia 19-23 tahun.

4.3 Teknis Analisis Data

4.3.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu pertanyaan

pada suatu angket mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

angket tersebut. Apabila suatu pertanyaan mampu mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh angket tersebut maka data tersebut disebut valid. Dan r tabel dapat

dihitung dengan df = n-2 maka df = 98-2 = 96 dengan tingkat signifikan yang

digunakan adalah 5% atau bisa dikatakan α = 0,05. Sehingga diketahui r tabel adalah

0,167.

Table 4.3.1 Hasil Uji Validitas


Item
NO Variabel R Hitung R Tabel Keterangan
Pertanyaan

1 X LB1 0,729 0,167 Valid

2 X LB2 0,769 0,167 Valid


Label Halal
3 X LB3 0,745 0,167 Valid

4 X LB4 0,681 0,167 Valid

5 X P1 0,799 0,167 Valid

6 Promosi X P2 0,604 0,167 Valid

7 X P3 0,737 0,167 Valid

8 X KP1 0,775 0,167 Valid

9 Kualitas Produk X KP2 0,811 0,167 Valid

10 X KP3 0,840 0,167 Valid


39

11 X KP4 0,771 0,167 Valid

12 Y KPB1 0,590 0,167 Valid

13 Y KPB2 0,640 0,167 Valid

14 Keputusan Pembelian Y KPB3 0,649 0,167 Valid

15 Y KPB4 0,632 0,167 Valid

16 Y KPB5 0,766 0,167 Valid

Sumber: Data primer yang diolah menggunakan SPSS 24 (2021)

Berdasarkan tabel 4.3.1 dapat diketahui bahwa dari 16 pernyataan yang

ada pada variabel label halal dan promosi serta kualitas produk terhadap

keputusan pembelian memiliki r hitung lebih besar dari 0,167. Dengan demikian

untuk semua butir pernyataan di atas dinyatakan valid.

4.3.2 Uji Reabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur apakah jawaban seorang

responden konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Apabila responden konsisten

dalam menjawab pertanyaan dalam angket, maka data tersebut adalah reliabel.

Hasil reliabilitas yang tinggi memberikan keyakinan bahwa indikator individu

semua konsisten dengan pengukurannya. Suatu variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70.

Table 4.4.1 Hasil Uji Reabilitas


NO Variabel N of Items Cronbach’s Alpha
1 Label Halal 4 item 0,707
2 Promosi 3 item 0,522
3 Kualitas Produk 4 item 0,810
4 Keputusan Pembelian 5 item 0,669
Sumber: Data primer yang diolah menggunakan SPSS 24 (2021)
40

Berdasarkan dari tabel 4.3.2 dapat disimpulkan bahwa hasil uji reliabilitas

nilai koefisien Cronbach Alpha pada masing-masing variabel nilainya lebih besar

dari 0,70. Maka tidak semua butir pernyataan yang ada dalam setiap variabel tidak

dinyatakan reliabel.

4.3.3 Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan dengan tujuan untuk

mengetahui apakah variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

variabel terikat. Untuk pengolahan datanya dalam penelitian ini menggunakan

SPSS 24 (Statistical Product And service Solution) dengan rumus regresi

berganda sebagai berikut:

Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3

Table 4.5.1 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12,052 1,520 7,931 ,000
LABEL HALAL(X1) ,309 ,068 ,412 4,553 ,000
PROMOSI(X2) ,269 ,130 ,198 2,070 ,041
KUALITAS ,131 ,064 ,189 2,061 ,042
PRODUK(X3)
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)
Sumber: Data primer yang diolah menggunakan SPSS 24 (2021)

Berdasarkan tabel 4.3.3 diketahui bahwa variabel bebas (X1=0,309),

(X2=-0,269), (X3=0,131) dan nilai konstanta sebesar 12,052 sehingga model

regresi yang diperoleh adalah Y = 12,052 + 0,309 X1 + 0,269 X2 + 0,131 X3

dimana:
41

Y = Keputusan Pembelian X2 = Promosi

X1 = Label Halal X3 = Kualitas Produk

Dari persamaan regresi linear berganda di atas dapat diartikan dan diambil

keputusan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pada persamaan regresi di atas, nilai konstanta yang diperoleh

adalah sebesar 12,052 menyatakan bahwa nilai variabel label halal dan

promosi serta kualitas produk dalam keadaan konstan, maka keputusan

pembelian nilainya positif sebesar 12,052.

2. Koefisien regresi label halal (X1) memperoleh nilai sebesar 0,309 yang

menyatakan bahwa jika variabel label halal mengalami kenaikan, maka

keputusan pembelian akan naik sebesar 0,309 pula. Jadi dapat disimpulkan

bahwa, semakin tinggi tingkat label halal maka akan semakin tinggi pula

keputusan pembelian.

3. Koefisien regresi promosi (X2) memperoleh nilai sebesar 0,269 yang

menyatakan bahwa jika variabel promosi mengalami kenaikan, maka

keputusan pembelian akan naik sebesar 0,269 pula. Jadi dapat disimpulkan

bahwa, semakin tinggi tingkat promosi maka akan semakin tinggi pula

keputusan prmbelian.

4. Koefisien regresi kualitas produk (X3) memperoleh nilai sebesar 0,131

yang menyatakan bahwa jika variabel kualitas produk mengalami

kenaikan, maka keputusan pembelian naik sebesar 0,131 pula. Jadi dapat
42

disimpulkan bahwa, semakin tinggi tingkat kualitas produk akan semakin

tinggi pula keputusan pembelian.

4.3.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Dari pengujian koefisien determinasi yang telah dilakukan terhadap data

yang ada, maka diperoleh data sebagai berikut:

Table 4.6.1 Hasil Uji Koefisien Determinan (R2)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,641 ,412 ,393 1,441
a. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK(X3), LABEL HALAL(X1),
PROMOSI(X2)
Sumber: Data primer yang diolah menggunakan SPSS 24 (2021)

Berdasarkan tabel 4.3.4 bahwa nilai R Square sebesar 0,412 atau sebesar

41,2%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen sebesar 41,2%, sedangkan 58,8% (100% - 41,2%)

dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

4.3.5 Uji Simultan (Uji f)

Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen.

Table 4.7.1 Hasil Uji Statistik f (simultan)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 136,525 3 45,508 21,910 ,000b
Residual 195,240 94 2,077
Total 331,765 97
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)
43

b. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK(X3), LABEL HALAL(X1), PROMOSI(X2)


Sumber: Data primer yang diolah menggunakan SPSS 24 (2021)

Dari tabel 4.3.5 diketahu bahwa nilai Fhitung 21,910 > Ftabel 2,70 dengan

tingkat signifikan 0,000 dimana menunjukkan angka dibawah 0,05. Sehingga hal

ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-

sama antara variabel label halal dan promosi serta kualitas produk terhadap

keputusan pembelian.

4.3.6 Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen. t tabel dapat diketahui dengan derajat bebas

atau degree of freedom (df) = n-k, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah

jumlah variabel, maka (df) = 98-4 = 94, maka nilai ttabel dalam penelitian ini

diperoleh sebesar 1,661.

Table 4.8.1 Hasil Uji Statistik t (parsial)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12,052 1,520 7,931 ,000
LABEL HALAL(X1) ,309 ,068 ,412 4,553 ,000
PROMOSI(X2) ,269 ,130 ,198 2,070 ,041
KUALITAS ,131 ,064 ,189 2,061 ,042
PRODUK(X3)
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)
Sumber: Data primer yang diolah menggunakan SPSS 24 (2021)

Berdasarkan hasil dari tabel 4.3.6 di atas, dan untuk mengetahui pengaruh

dari masing-masing variabel independen, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:


44

1. Variabel label halal memiliki nilai thitung 4,553 > ttabel 1,661, artinya Ha

diterima dan Ho ditolak serta nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05.

Jadi dapat dikatakan, variabel label halal berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian.

2. Variabel promosi memiliki nilai thitung 2,070 > ttabel 1,661, artinya Ha

diterima dan Ho ditolak serta nilai signifikan 0,041 lebih kecil dari 0,05.

Jadi dapat dikatakan, variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.

3. Variabel kualitas produk memiliki nilai thitung 2,061 > ttabel 1,661, artinya

Ha diterima dan Ho ditolak serta nilai signifikan 0,042 lebih kecil dari 0,05.

Jadi dapat dikatakan, variabel kualiatas produk berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.4 Pembahasan

4.4.1 Pengaruh Label Halal (X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel label halal memberikan

pengaruh yang signifkan terhadap keputusan pembelian produk Indomie. Adanya

label halal menyebabkan keputusan pembelian meningkat. Jika perusahaan terus

meningkatkan kualitas produknya dan tetap mencantumkan label halal pada

kemasan produk Indomie maka keputusan pembelian produk Indomie juga akan

meningkat.

Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tri Widodo

(2015) yang menyatakan bahwa label halal berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian produk Indomie.


45

4.4.2 Pengaruh Promosi (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel promosi berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Indomie. Promosi

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Indomie adalah karena

promosi dari produsen Indomie yang menarik dan melekat di hati konsumen. Jika

perusahaan mempertahankan dan meningkatkan strategi promosi, maka keputusan

pembelian produk Indomie juga akan meningkat.

Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nur

Achidah (2016) yang membuktikan bahwa promosi berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan pembelian.

4.4.3 Pengaruh Kualitas Produk (X3) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Indomie.

Dengan semakin meningkatnya kualitas produk Indomie maka semakin tinggi

pula keputusan pembelian produk Indomie yang dilakukan oleh konsumen.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Krisnarsakti Anggar (2012) yang menyatakan bahwa kualitas produk

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian mengenai

Pengaruh Label Halal dan Promosi serta Kualitas Produk terhadap Keputusan

Pembelian Produk Indomie (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Universitas Mulawarman) maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian produk Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Mulawarman.

2. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian produk

Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Mulawarman.

3. Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian produk Indomie pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Mulawarman.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang sudah diuraikan di atas,

maka penulis akan memberikan saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa label halal, promosi dan kualitas

produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Indomie.

Variabel yang paling dominan dan besar pengaruhnya terhadap

46
47

keputusan pembelian tersebut adalah label halal, sebaiknya terus

dipertahankan.

2. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu label halal, promosi dan

kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Indomie, saran

bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat menganalisis lebih spesifik dalam

memasukan variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini.

3. Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan referensi atau acuan untuk

kegiatan mengajar maupun penelitian.


48

DAFTAR PUSTAKA

A B Susanto. 2010. Management for Everyone 3 Bizmark (Surabaya: ESENSI),


106.
Buchari Alma. 2014. Manajemen Bisnis Syariah (Bandung: Alfabeta), 232.

Charles W Lamb. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama, Salemba Empat: Jakarta.

Edy Suryadi. 2008. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan


Konsumen dalam pemebelian Kartu Prabayar IM3 di Kota Pontianak,
Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial. Vol 3 No 1.

Eka Dewi Setia Tarigan, “Pengaruh Gaya Hidup, Label Halal dan Harga
Terhadap keputusan Pembelian Kosmetik Wardah Pada Mahasiswa
Program Studi manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area
medan”. Jurnal Konsep Bisnis dan manajemen No. 1/ November 2016, h.
49.
Erna Restu Hidayah. 2016. Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan
Pembelian (Studi Pada Depot Air Mineral Shofiro Bantarsoka,
Purwokerto, Banyumas) Skripsi (Purwokerto : IAIN Purwokerto). hal 62.

Ghozali. Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,


Universitas Diponorogo. : Semarang.

Indriyo Gitosudarmo. 2000. Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPF. hal. 139.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip dan Armsrong, Gary. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13.
Jilid 1. Jakarta: Erlangga. hal. 272.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Airlangga.

Krisnarsakti Anggar PP. 2012. “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi
Kasus pada Konsumen Kota Semarang)” Skripsi (Semarang: Universitas
Diponegoro), 83.
Muhamad Zidane, Penelitian Pemasaran, http://penelitian pemasaran
fauzi.blogspot.com /2015/11/pengaruh-kualitas-produk harga-dan.html .
Diunduh pada tanggal 2 Juni 2017.
M. Mursid. 2015. Manajemen Pemasaran (Jakarta: Bumi Aksara), 95.
49

M. Suyanto. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia (Yogyakarta: CV


Andi Offset), 215.
Nur Achidah. 2016. Pengaruh Promosi, Harga, dan Desain Terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Mio GT (Study Empiris Pada Produk Yamaha
Mio GT di Weleri-Kendal), Journal Of Management, Volume 2 No.2
Maret. hal 14.
Philip, Kotler. 2005. Manajemen Pemasaran (Jakarta: Indeks), 278.

Philip, Kotler dan Gary Amstrong. 2006. Prinsif-Prinsif Pemasaran Edisi 12 Jilid
1, (Jakarta: Erlangga), Hlm. 159 – 176.

Philip, Kotler dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12,
diterjemahkan oleh, dari judul asli marketing management, (Jakarta: PT
Indeks), 32-33.

Philip, Kotler dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, edisi ke 12
jilid 1 & 2, (Jakarta :PT indeks), h. 204.

Rambat, Lupiyoadi. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa,Teori dan Praktek. Edisi


Pertama. Jakarta: Salemba empat. Hal 120.

Ristiyanti Prasetijo dan J. J. O. I Ihalauw, 2005. Perilaku Konsumen Yogyakarta:


Andi Offset. hal 67.
Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Pranada Media. hal. 38.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R dan D, Bandung: Alphabet.

Sukris Sarmadi. 2012. Spiritualitas Bisnis Mencari Ridho Ilahi (Yogyakarta: CV


Aswaja Pressindo), 90.

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, ed 2).


hal. 21.

Titik Wijayanti. 2014. Marketing Plan Dalam Bisnis (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo), 76.

Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta. hal.


51.

Tri Widodo. 2015. Pengaruh Labelisasi Halal dan Harga terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie (Studi Kasus Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Surakarta) Naskah Publikasi (Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta).
50

Wahyu Budi Utami. 2013. Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan


Membeli (Survey pada Pembeli Produk Kosmetik Wardah Griya Muslim
An-Nisa Yogyakarta) Skripsi (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta). hal 98.
51

LAMPIRAN
52

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian


KUESIONER
PENGARUH LABEL HALAL, PROMOSI DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOMIE

I. Petunjuk Pengisian Kuesioner :


1. Responden diharapkan membaca terlebih dahuli diskripsi masing-masing
pertanyaan sebelum memberikan jawaban
2. Kuesioner berikut memuat sejumlah pernyataan. Silahkan anda tunjukkan
seberapa besar tingkat persetujuan/ketidaksetujuan anda dengan JUJUR
memberikan tanda (√) pada kotak jawaban yang anda pilih. Hanya satu
jawaban saja yang dimungkinkan untuk setiap pernyataan.Tidak ada
jawaban benar atau salah.
3. Beberapa pernyataan tampak memiliki arti yang hampir sama, akan tetapi
hal itu tidak perlu anda hiraukan.
4. Pilihan jawaban yang tersedia dalam kuesioner adalah :
a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju
c. CS = Cukup Setuju
d. TS = Tidak Setuju
e. STS = Sangat Tidak Setuju
II. Data Responden

Berilah tanda tanda (√) pada kotak pilihan jawaban yang paling sesuai menurut
anda pada kotak jawaban yang tersedia.

1. Angkatan : ……….

2. Jenis Kelamin :……….

Laki-laki Perempuan
53

III. Pernyataan Penelitian

1. Label Halal

NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
1. Adanya gambar label halal membantu saya
mengidentifikasi produk indomie sebelum
melakukan pembelian
2 Saya mengetahui label halal yang resmi
dikeluarkan oleh MUI
3. Saya mengetahui letak label halal pada produk
indomie
4. Karena terdapat pada kemasan, label halal
mempermudah saya untuk mengetahui mutu
produk

2. Promosi

NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
1. Indomie melaksanakan kegiatan promosi
melalui berbagai sarana media (seperti iklan
televisi, instagram, spanduk, dan lain – lainnya)
2. Penggunaan bintang iklan pada iklan Indomie
membuat saya tertarik untuk membeli produk
Indomie
3. Promosi yang dilakukan Indomie secara terus
menerus membuat saya menjadi tertarik untuk
membelinya

3. Kualitas Produk

NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
1. Indomie memiliki rasa dan aroma yang khas

2 Indomie memiliki daya tahan yang lama


sehingga tidak mudah rusak bila disimpan

3 Indomie memiliki desain produk yang menarik

4 Indomie terbuat dari bahan yang berkualitas


54

4. Keputusan Pembelian

NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
1. Saya melakukan pembelian karena
membutuhkan produk Indomie
2. Saya membeli Indomie karena sesuai dengan
yang saya harapkan
3. Informasi tentang Indomie saya peroleh dari
teman/kerabat, keluarga, iklan, media social
dan lainnya
4. Saya membeli Indomie karena memiliki
kelebihan dibandingkan produk mie instan
lainnya
5. Saya memilih menggunakan produk Indomie
karena sudah terpercaya kualitasnya
55

LINK KUESIONER :
https://forms.gle/tzMVrxfZTX7Q4FDYA
56

Lampiran 2 : Tabulasi Data


TABEL TABULASI DATA
Kualitas Keputusan
Label Halal Promosi
Produk Pembelian
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 5 5 4 5 19 3 4 4 11 3 3 3 4 13 4 4 4 4 4 20
2 5 4 4 4 17 5 5 5 15 4 5 4 3 16 5 5 4 5 5 24
3 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 5 4 4 4 4 21
4 5 5 5 5 20 4 4 4 12 5 5 4 4 18 5 4 5 4 5 23
5 5 5 5 4 19 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
6 4 5 3 5 17 3 4 4 11 3 3 3 3 12 3 4 3 3 4 17
7 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 3 4 4 15 4 4 2 3 4 17
8 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
9 3 5 4 3 15 3 4 4 11 5 4 3 3 15 4 4 3 3 3 17
10 5 5 4 5 19 4 4 4 12 4 4 4 4 16 5 4 3 4 4 20
11 5 5 4 4 18 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 3 3 4 18
12 4 5 4 4 17 4 4 5 13 3 5 4 3 15 3 5 4 4 4 20
13 1 1 3 1 6 2 3 3 8 2 1 2 2 7 3 3 3 3 2 14
14 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 3 3 18
15 4 5 4 4 17 3 4 4 11 3 4 4 5 16 4 4 3 4 4 19
16 5 5 4 4 18 4 5 5 14 5 4 4 5 18 5 3 3 3 5 19
17 4 4 5 5 18 4 4 5 13 5 3 4 5 17 4 4 4 3 4 19
18 5 4 4 4 17 3 3 3 9 3 4 4 3 14 4 4 3 4 3 18
19 4 5 4 4 17 5 5 4 14 4 5 4 5 18 5 5 5 5 5 25
20 4 5 4 4 17 3 4 4 11 3 4 4 5 16 4 4 3 4 4 19
21 3 4 3 3 13 3 3 3 9 3 4 4 4 15 4 4 3 2 3 16
22 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
23 4 4 4 4 16 4 4 3 11 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 20
24 5 5 4 4 18 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 5 2 3 5 19
25 3 5 5 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
26 3 4 4 4 15 3 3 4 10 2 4 4 3 13 2 4 3 3 3 15
27 2 5 4 4 15 3 3 4 10 3 3 3 3 12 3 4 2 2 4 15
28 4 3 3 3 13 3 4 4 11 4 4 3 4 15 3 3 2 4 3 15
29 4 4 4 4 16 3 4 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 19
30 5 5 5 4 19 3 4 4 11 5 5 5 5 20 5 5 3 4 5 22
31 4 5 5 4 18 4 5 4 13 5 4 5 4 18 5 4 5 4 5 23
32 4 4 4 4 16 4 4 4 12 3 5 5 4 17 4 4 3 3 4 18
33 5 4 4 4 17 5 4 5 14 4 4 4 4 16 5 5 4 5 5 24
34 4 5 5 5 19 4 4 4 12 4 5 4 4 17 4 4 3 4 4 19
35 5 4 3 4 16 4 5 3 12 5 3 4 5 17 5 3 4 5 3 20
36 5 4 3 3 15 3 4 5 12 4 5 5 4 18 4 5 5 4 3 21
37 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
38 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
39 4 5 5 5 19 4 5 5 14 4 3 4 4 15 5 4 4 5 4 22
40 5 5 5 5 20 5 4 5 14 4 4 4 5 17 5 5 5 5 5 25
41 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
42 4 5 4 5 18 5 5 5 15 5 4 5 5 19 5 5 5 5 5 25
43 4 4 5 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
44 4 5 5 4 18 5 5 5 15 5 5 5 5 20 4 5 5 5 5 24
45 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
46 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
57

47 3 4 5 3 15 3 4 5 12 4 5 3 4 16 4 5 3 4 5 21
48 5 4 3 5 17 4 5 4 13 4 3 4 5 16 3 5 4 5 5 22
49 5 4 4 5 18 5 5 4 14 5 4 4 5 18 4 5 5 4 4 22
50 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
51 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
52 5 4 3 5 17 3 5 4 12 4 3 5 4 16 4 3 5 3 4 19
53 4 3 5 4 16 4 3 4 11 3 5 4 3 15 5 4 3 4 5 21
54 4 5 4 5 18 5 4 4 13 4 5 5 5 19 4 5 5 5 4 23
55 3 3 4 4 14 3 3 4 10 5 5 3 3 16 5 5 5 4 4 23
56 5 3 4 3 15 4 3 4 11 5 3 4 5 17 5 3 3 4 5 20
57 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
58 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
59 3 4 5 3 15 3 4 5 12 4 5 3 4 16 4 5 3 4 5 21
60 3 3 4 3 13 4 4 5 13 4 3 4 3 14 5 4 4 5 5 23
61 4 5 5 4 18 5 5 4 14 4 4 5 5 18 4 5 5 5 4 23
62 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
63 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
64 4 5 4 5 18 5 4 5 14 4 5 4 5 18 4 5 4 5 4 22
65 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
66 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
67 3 4 5 4 16 3 4 5 12 3 5 3 4 15 4 5 3 4 5 21
68 4 5 4 5 18 5 4 5 14 4 5 4 5 18 4 5 4 5 4 22
69 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
70 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
71 4 5 5 4 18 5 5 5 15 5 5 5 5 20 4 5 5 5 5 24
72 4 5 4 5 18 5 5 5 15 5 5 4 5 19 5 5 5 5 5 25
73 4 5 5 5 19 5 5 5 15 5 5 5 5 20 4 5 5 5 4 23
74 5 5 5 5 20 5 5 5 15 4 5 5 5 19 5 5 5 5 5 25
75 4 4 4 4 16 5 5 5 15 4 5 5 5 19 5 5 5 5 5 25
76 4 5 5 5 19 5 5 4 14 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
77 4 5 5 5 19 5 5 5 15 4 5 4 4 17 5 5 5 5 4 24
78 4 5 5 5 19 5 5 5 15 5 5 5 5 20 4 5 5 5 4 23
79 4 4 5 5 18 5 5 4 14 5 5 4 4 18 4 5 5 4 4 22
80 4 5 4 5 18 5 5 5 15 5 5 4 5 19 5 5 5 5 4 24
81 4 5 5 5 19 5 5 4 14 5 5 5 5 20 4 5 5 5 5 24
82 5 4 4 5 18 4 4 4 12 4 5 4 5 18 4 4 5 5 5 23
83 4 5 4 4 17 4 5 5 14 5 5 4 4 18 5 5 5 4 4 23
84 4 5 5 5 19 5 5 5 15 4 5 4 5 18 5 5 5 5 5 25
85 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20
86 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 3 3 5 21
87 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 19
88 2 4 2 4 12 5 4 4 13 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 20
89 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 2 5 5 22
90 4 5 5 5 19 5 5 5 15 4 5 4 5 18 5 5 5 5 5 25
91 4 5 5 5 19 5 5 4 14 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
92 4 5 5 5 19 5 5 5 15 4 5 4 4 17 5 5 5 5 4 24
93 4 5 5 5 19 5 5 5 15 5 5 5 5 20 4 5 5 5 4 23
94 4 4 5 5 18 5 5 4 14 5 5 4 4 18 4 5 5 4 4 22
95 4 5 4 5 18 5 5 5 15 5 5 4 5 19 5 5 5 5 4 24
96 4 5 5 5 19 5 5 4 14 5 5 5 5 20 4 5 5 5 5 24
97 5 4 4 5 18 4 4 4 12 4 5 4 5 18 4 4 5 5 5 23
98 4 5 4 4 17 4 5 5 14 5 5 4 4 18 5 5 5 4 4 23
58

Lampiran 3 : Hasil Output SPSS 24


Label Halal

Correlations
LABEL
LH1 LH2 LH3 LH4 HALAL(X1)
** ** **
LH1 Pearson 1 ,345 ,430 ,431 ,729**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98
** ** **
LH2 Pearson ,345 1 ,517 ,333 ,769**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,001 ,000
N 98 98 98 98 98
** ** *
LH3 Pearson ,430 ,517 1 ,223 ,745**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,027 ,000
N 98 98 98 98 98
** ** *
LH4 Pearson ,431 ,333 ,223 1 ,681**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,027 ,000
N 98 98 98 98 98
** ** ** **
LABEL Pearson ,729 ,769 ,745 ,681 1
HALAL(X1) Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Promosi

Correlations
P1 P2 P3 PROMOSI(X2)
** **
P1 Pearson Correlation 1 ,313 ,403 ,799**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000
N 98 98 98 98
**
P2 Pearson Correlation ,313 1 ,085 ,604**
Sig. (2-tailed) ,002 ,406 ,000
N 98 98 98 98
**
P3 Pearson Correlation ,403 ,085 1 ,737**
59

Sig. (2-tailed) ,000 ,406 ,000


N 98 98 98 98
** ** **
PROMOSI(X2) Pearson Correlation ,799 ,604 ,737 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Kualitas Produk

Correlations
KUALITAS
PRODUK(X
KP1 KP2 KP3 KP4 3)
** ** **
KP1 Pearson 1 ,540 ,494 ,432 ,775**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98
** ** **
KP2 Pearson ,540 1 ,629 ,434 ,811**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98
** ** **
KP3 Pearson ,494 ,629 1 ,579 ,840**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98
** ** **
KP4 Pearson ,432 ,434 ,579 1 ,771**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98
** ** ** **
KUALITAS Pearson ,775 ,811 ,840 ,771 1
PRODUK(X3) Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
60

Keputusan Pembelian

Correlations
KEPUTUS
AN
PEMBELI
KPB1 KPB2 KPB3 KPB4 KPB5 AN(Y)
* * **
KPB1 Pearson Correlation 1 ,200 ,205 ,134 ,368 ,590**
Sig. (2-tailed) ,048 ,043 ,189 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98 98
* * ** **
KPB2 Pearson Correlation ,200 1 ,223 ,326 ,327 ,640**
Sig. (2-tailed) ,048 ,028 ,001 ,001 ,000
N 98 98 98 98 98 98
* * ** **
KPB3 Pearson Correlation ,205 ,223 1 ,325 ,410 ,649**
Sig. (2-tailed) ,043 ,028 ,001 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98 98
** ** **
KPB4 Pearson Correlation ,134 ,326 ,325 1 ,362 ,632**
Sig. (2-tailed) ,189 ,001 ,001 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98 98
** ** ** **
KPB5 Pearson Correlation ,368 ,327 ,410 ,362 1 ,766**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000
N 98 98 98 98 98 98
** ** ** ** **
KEPUTUSAN Pearson Correlation ,590 ,640 ,649 ,632 ,766 1
PEMBELIAN( Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
Y) N 98 98 98 98 98 98
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,707 4
61

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,522 3

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,810 4

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,669 5

Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12,052 1,520 7,931 ,000
LABEL HALAL(X1) ,309 ,068 ,412 4,553 ,000
PROMOSI(X2) ,269 ,130 ,198 2,070 ,041
KUALITAS ,131 ,064 ,189 2,061 ,042
PRODUK(X3)

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)


62

Hasil Uji Koefisien Determinan (R2)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,641 ,412 ,393 1,441
a. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK(X3), LABEL HALAL(X1),
PROMOSI(X2)

Hasi Uji f

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 136,525 3 45,508 21,910 ,000b
Residual 195,240 94 2,077
Total 331,765 97
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)
b. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK(X3), LABEL HALAL(X1), PROMOSI(X2)

Hasil Uji t

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12,052 1,520 7,931 ,000
LABEL HALAL(X1) ,309 ,068 ,412 4,553 ,000
PROMOSI(X2) ,269 ,130 ,198 2,070 ,041
KUALITAS ,131 ,064 ,189 2,061 ,042
PRODUK(X3)
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)

Anda mungkin juga menyukai