Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAKARTA SELATAN I
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA MAMPANG PRAPATAN
JL. RAYA PASAR MINGGU NO.1, JAKARTA SELATAN 12840
TELEPON (021) 7990016, 7990020; FAKSIMILE (021) 7991035, 7949575; LAMAN www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200
SUREL pengaduan@pajak.go.id; informasi@pajak.go.id

Nomor : S-3705/WPJ.04/KP.07/2021 16 November 2021


Sifat : Sangat Segera
Lampiran : -
Hal : Pemberitahuan Koreksi terkait Laporan realisasi PPh Final Ditanggung
Pemerintah

Yth. Saudara M AZMI FADLIANSYAH


Jl. Tegal Parang Utara III No 10 RT 011 RW 004
Mampang Prapatan Jakarta Selatan DKI Jakarta

Kami mengucapkan terima kasih atas pemenuhan kewajiban perpajakan yang telah
Saudara lakukan selama ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 9/PMK.03/2021 Tentang Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak Pandemi Corona
Virus Disease 2019 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 149/PMK.03/2021, kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pasal 5 ayat (1) Atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang
memiliki peredaran bruto tertentu sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 23 TAHUN 2018, dikenai PPh final sebesar 0,5% (nol koma lima persen)
dari jumlah peredaran bruto.
2. Pasal 5 ayat (3) PPh final sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (1), ditanggung
Pemerintah.
3. Pasal 6 ayat (1) Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu harus menyampaikan
laporan realisasi PPh final ditanggung Pemerintah melalui saluran tertentu pada laman
www.pajak.go.id dengan menggunakan format sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Formulir Laporan Realisasi PPh Final Ditanggung Pemerintah yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
4. Pasal 6 ayat (5) Wajib Pajak harus menyampaikan laporan realisasi PPh final ditanggung
Pemerintah sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (1) paling lambat tanggal 20 bulan
berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
5. Pasal 19B ayat (4) Pemberi Kerja, Wajib Pajak, dan/atau Pemotong Pajak yang telah
menyampaikan laporan realisasi dan/atau laporan realisasi pembetulan pemanfaatan
insentif:
a. PPh Pasal 21 ditanggung Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2);
b. PPh final ditanggung Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3);
dan/atau
c. PPh final ditanggung Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3).
dapat menyampaikan pembetulan laporan realisasi Masa Pajak Januari 2021 sampai dengan
Masa Pajak Juni 2021 paling lambat tanggal 30 November 2021.
6. Berdasarkan penelitian Laporan Realisasi Pemanfaatan Insentif yang telah Saudara
laporkan, diketahui pelaporan realisasi tidak sesuai dengan ketentuan. Berdasarkan hal
tersebut, kami meminta Saudara untuk segera menyampaikan pembetulan laporan realisasi
paling lambat 30 November 2021.
Dalam hal Saudara memerlukan penjelasan/informasi lebih lanjut atau memberikan
klarifikasi disertai bukti pendukung dapat menghubungi :
Kepala Seksi Pengawasan III : Iskandar Zulkarnain
Account Representative : Novrani Anasthacia
Telepon : (021) 7990020-79191232 / 085810043417
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima
kasih.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak


Pratama Jakarta Mampang
Prapatan

Ditandatangani secara elektronik


Edison

Anda mungkin juga menyukai