Anda di halaman 1dari 1

Tugas

Nama : Ni Luh Putu Anggy Aprianti

NIM / absen : 1902612010370 / 11

Kelas : A Manajemen Malam

1. Pendapat saya mengenai usaha seni patung batu khususnya di Bali pada saat ini yang
sebagian besar memiliki konsumen dari luar negeri. Usaha seni patung batu sebelumnya
tidak pernah sepi peminat, apalagi untuk orang – orang yang memang gemar mengoleksi
patung – patung batu untuk mempercantik interior dan eksterior. Namun semenjak
pandemi Covid – 19 yang membuat wisatawan asing yang ada di Indonesia tidak seperti
sebelumnya, banyak yang kembali ke Negara nya dan juga mereka tidak bisa pergi
berlibur ke Indonesia dan Bali khususnya. Untuk usaha seni patung batu yang memiliki
sebagian besar konsumen dari luar negeri hal ini tentu berdampak buruk. Hal tersebut
tentu berpengaruh pada pendapatan usaha seni patung batu. Pendapatan usahanya
menurun, mulai dari keuntungan yang di dapat pengusaha, sampai dengan karyawan –
karyawan yang hanya mendapatkan upah sedikit.
Menurut saya Pengusaha seni patung batu yang biasanya terus memproduksi batu ukir
untuk pot maupun patung untuk stok took kini harus membatasi pembuatannya, hal
tersebut untuk mengurangi biaya modal yang dikeluarkan dan juga meminimalisir
kerugian. Pot batu ukir maupun patung bisa dibuat jika mendapatkan pesanan saja, dan
untuk karyawan – karyawannya agar tidak diliburkan dan tetap bisa memiliki pendapatan
bisa tetap bekerja walaupun dikurangi, misalnya yang biasanya 6 hari dalam seminggu,
kini bisa 3- 4 hari dalam seminggu.

Anda mungkin juga menyukai