Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah

Nahdlatul Ulama:

1. Didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya.

2. Membaca Qunut dalam sholat Subuh

3. Membaca Sholawat/puji-pujian setelah Adzan

4. Tarawih 20 Rakaat

5. Niat shalat dengan membaca Ushalli 

6. Niat puasa dengan membaca nawaitu sauma ghadin dengan jahr, niat
berwudulu dengan nawaitu Wudu’a lirafil hadats

7. Tahlilan, Dibaiyah, barjanzi dan selamatan (kenduren)

8. Bacaan Dzikir setelah sholat dengan suara Nyaring

9. Adzan subuh dengan lafad Ashalatu khair minan naum

10. Adzan Jum'at 2 kali

11. Menyebut Nabi dengan kata Sayyidina Muhammad

12. Shalat Id di masjid

13. Menggunakan Madzhab Empat dalam Fikih (Syafii, Maliki, Hambali dan
Hanafi)
Muhammadiyah:

1. Didirikan pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta.

2. Tidak membaca Qunut dalam Shalat Subuh

3. Tidak membaca puji-pujian/sholawat

4. Tarawih 8 rakaat

5. Niat Shalat tidak membaca Ushalli

6. Niat Puasa dan Wudlu tanpa dijahr-kan.

7. Tidak boleh Tahlilan, Dibaiyah, Berjanzi dan Selamatan (kenduren)

8. Dzikir setelah shalat dengan suara pelan

9. Adzan Subuh tanpa Ashalatu khairu minan Naum

10. Adzan Jum'at 1 kali

11. Tidak menggunakan kata Sayyidina

12. Shalat Id di lapangan

13. Tidak terikat pada madzab dalam fikih

Anda mungkin juga menyukai