Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

POLITEKNIK NEGERI JEMBER TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : Pendidkan Agama Islam


Program Studi : TKK
Semester : I (Ganjil)
Dosen Pengampu : Zainul Hakim, S.EI, M.PdI
Nama : Mufidah Eka Alva Nadya
Gol :B
NIM : E32210897

A. PILIH DAN JAWABLAH DENGAN SEMPURNA DUA (2) SAJA PERTANYAAN


BERIKUT!

1. Bekerja (Berbisnis) dan bermu’amalah untuk mendapatkan rizqi yang halal adalah
keniscayaan dan bernilai Jihad fi sabilillah.
• Sebutkan Etika dan dan prinsip-prinsip dasar dalam berbisnis menurut Fikih
Mu’amalah Islam!
• Kemukakan dan jelaskan apa saja dampak negatif/madlarat dari mengkonsumsi dan
menggunakan sesuatu apapun dari hasil bisnis/kerja yang diharamkan!

2. Cinta dan kasih sayang yang terajut pada sepasang kekasih adalah anugerah ilahi (Fitrah
Ilahiyyah). Cinta yang bermartabat adalah cinta yang dapat menjaga kesucian lahir batin
masing-masing dan menghindarkan diri dari prilaku-prilaku menyimpang yang
merugikan kedua belah pihak.
• Sebutkan prilaku-prilaku menyimpang yang harus dihindari pra pernikahan baik saat
“pacaran” atau setelah tunangan/lamaran!

3. Zakat adalah Rukun Islam dan UUD 1945 Pasal 23 dan UU Pajak Penghasilan Pasal 2
UU No. 17 Tahun 2000, mengamanatkan wajibnya membayar pajak.
• Apa perbedaan antara zakat dan Pajak dari berbagai sudut pandang? (Pengertian,
Nishab/Tarif, sifat dan fungsi kegunaannya!)

4. Sebutkan penyakit-penyakit hati yang melahirkan sifat-sifat tercela (Al-Akhlaq al-


Madzmumah), kemudian kemukakan kebalikannya sebagai obat dari penyakit-penyakit
hati tersebut (dengan mengemukakan Al-Akhlaq al-Karimah/mahmudah)!

B. SOAL WAJIB DIPILIH!


• Tulislah do’a yang biasa saudara panjatkan setelah melaksanakan sholat fardlu!
(Do’a berbahasa arab sebaiknya di tulis dengan bahasa arab dan muatan do’a bisa
menggunakan bahasa apa saja!

َّ َ َ
َ ‫الن َج‬
# ‫اح‬ ‫*مع‬
Selamat mengerjakan!
5. Bekerja (Berbisnis) dan bermu’amalah untuk mendapatkan rizqi yang halal adalah
keniscayaan dan bernilai Jihad fi sabilillah.
• Sebutkan Etika dan dan prinsip-prinsip dasar dalam berbisnis menurut Fikih
Mu’amalah Islam!
Jawaban :
Etika dan prinsip dasar dalam berbisnis

Etika bisnis dalam islam merupakan etika bisnis yang


mengedepankan nilai nilai alquran. Oleh karena itu beberapa nilai dalam
etika bisnis islam yang di sarikan dari inti ajaran islam itu sendiri adalah,
antaa lain:

1. Kesatuan (Tauhid/Unity)
2. Keseimbangan (Adil)
3. Kehendak Bebas (free will)
4. Tanggung Jawab (Responsbility)
5. Kebenaran, Kejujuran (Honesty)
• Kemukakan dan jelaskan apa saja dampak negatif/madlarat dari mengkonsumsi dan
menggunakan sesuatu apapun dari hasil bisnis/kerja yang diharamkan!
Jawaban :
1. Memakan harta haram berarti mendurhakai Allah dan mengikuti Langkah setan
ada beberapa langkah setan dalam menyesatkan manusia, jika langkah pertama
tidak bisa, maka akan beralih pada langkah selanjutnya dan seterusnya:

Langkah pertama: Diajak pada kekafiran, kesyirikan, serta memusuhi Allah dan
Rasul-Nya.

Langkah kedua: Diajak pada amalan yang tidak ada tuntunan (bidah).

Langkah ketiga: Diajak pada dosa besar (al-kabair).

Langkah keempat: Diajak dalam dosa kecil (ash-shaghair).

Langkah kelima: Disibukkan dengan perkara mubah (yang sifatnya boleh, tidak
ada pahala dan tidak ada sanksi di dalamnya) hingga berlebihan.

Langkah keenam: Disibukkan dalam amalan yang kurang afdal, padahal ada
amalan yang lebih afdal.

2. Membuat kurang semangat dalam beramal Saleh


Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para
rasul ‘alaihimush sholaatu was salaam untuk memakan makanan yang halal dan
beramal saleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal
adalah yang menyemangati melakukan amal saleh.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim,
5:462)

3. Badan yang tumbuh dari harta yang haram akan berhak disentuh api neraka
“Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang
dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.” (HR. Tirmidzi,
no. 614. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
4. Doa doa sulit di kabulkan
5. Musibah dan bencana terus terjadi bencana dalam hidupnya
“Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh
penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh
Allah.” (HR. Al-Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Imam
Adz-Dzahabi mengatakan, hadits ini shahih. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa
hadits ini hasan lighairi sebagaimana disebut dalam Shahih At-Targhib wa Tarhib,
no. 1859)
1. Cinta dan kasih sayang yang terajut pada sepasang kekasih adalah anugerah ilahi (Fitrah
Ilahiyyah). Cinta yang bermartabat adalah cinta yang dapat menjaga kesucian lahir batin
masing-masing dan menghindarkan diri dari prilaku-prilaku menyimpang yang
merugikan kedua belah pihak.
• Sebutkan prilaku-prilaku menyimpang yang harus dihindari pra pernikahan baik saat
“pacaran” atau setelah tunangan/lamaran!
Jawaban:
Pada saat bertaaruf ataupun jika masih lamaran / tunangan dan belum ada akad
pastinya masih di batasi dan semuanya masih terikat oleh adab dan prosedur atau
peraturan
Dan menghindari hal hal yang menyimpang sebelum terjadinya suatu akada sah
atau di nayatakan sudah menikah sbb:
a. Tidak Berduaan
(Tidak ber-Khalwat) Setelah dapat restu dari orangtua si wanita, tidak berarti bisa
bertemu dan mengajaknya jalan-jalan. Pertemuan harus ditemani pihak ketiga.

b. menjaga pandangan / Tundukkan Pandangan


Maksudnya bukan berarti memejamkan mata dan menundukkan kepala ke tanah.
Menundukkan pandangan maksudnya menjaga pandangan agar tidak dilepas
begitu saja tanpa kendali agar menghindari hal yang tidak diinginkan ketika
bertemu.

c. Menghindari hal-hal yang tidak perlu dalam pembicaraan. Sebaiknya dalam


membicarakan sesuatu pada saat bertaaruf menghindari hal-yang yang tidak perlu.
Bicarakan hal-hal yang penting dan diperlukan saja.
D. Membatasi Komunikasi
Di zaman teknologi sekarang ini, seorang yang tengah bertaaruf sangat mudah
berkomunikasi. Bukan hanya telepon, sekedar chat dan posts-like-comment di
media sosial pun bisa menjadi sarana yang perlu diwaspadai. Karena hal tersebut
termasuk dalam sarana yang menjerumuskan pada kesalahan proses taaruf.

C. SOAL WAJIB DIPILIH!


• Tulislah do’a yang biasa saudara panjatkan setelah melaksanakan sholat fardlu!
(Do’a berbahasa arab sebaiknya di tulis dengan bahasa arab dan muatan do’a bisa
menggunakan bahasa apa saja!

Anda mungkin juga menyukai