Laporan Telsus Oa Yana
Laporan Telsus Oa Yana
Laporan Telsus Oa Yana
OCCLUSAL ADJUSTMENT
Oleh :
CAHYANA FITRIA
1511412014 / 1941412029
Dosen Pembimbing:
DEPARTEMEN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
Literature Review
Selain itu, trauma from occlusion dapat bersifar akut atau kronis.
1) Trauma from occlusion akut’
Trauma akut diakibatkan dari tekanan oklusal tiba-tiba seperti mengigit
benda keras. Trauma ini dapat juga terjadi akibat faktor iatrogenik seperti
restorasi dan alat prostetik yang menganggu arah tekanan oklusi gigi.
Gejalanya berupa rasa sakit atau nyeri pada gigi, sensitive terhadap
perkusi, dan meningkatnya kegoyangan gigi.
Injuri pada jaringan periodonsium akibat trauma akut dapat disembuhkan
dengan memperbaiki posisi gigi dan memperbaiki resotasi yang ada. Bila
tidak segera diperbaiki maka luka pada jaringan periodonsium akan
semakin parah dan menimbulkan nekrosis jaringan yang ditandai dengan
pembentukan abses.
2) Trauma from occlusion kronis, disebabkan karena perubahan secara
bertahap dari oklusi akibat adanya pergeseran gigi, ekstruksi gigi dan
kebiasaan parafungsi seperti bruksism dan clenching.
2. Membulatkan
Membulatkan (spheroiding) adalah prosedur untuk mengurangi
prematuritas dan memperbaiki kontur gigi. Alat yang digunakan adalah
bur yang runcing. Pengasahan permukaan prematuritas dilakukan dengan
sapuan seperti mengecat dimulai 2 - 3 mm mesial atau distal dari
prematuritas mulai dari tepi oklusal gigi sampai 2 - 3 mm apikal dari tanda
prematuritas. Dalam melakukan pembulatan harus dijaga jangan sampai
tinggi tonjol gigi dikurangi.
3. Meruncingkan
Meruncingkan (pointing) adalah prosedur untuk memperbaiki
kembali kontur tonjol gigi yang runcing. Alat yang digunakan adalah bur
yang runcing.
SIMULASI KASUS
A. Skenario Kasus
Seorang perempuan (25 tahun) datang dengan keluhan rasa sakit saat
mengunyah makanan pada gigi geraham sebelah kiri bawah. Pasien mengeluhkan
bahwa gejala dimulai setelah dilakukan penambalan gigi geraham rahang bawah
kiri yang berlubang sejak ±6 bulan lalu. Dari pemeriksaan intraoral ditemukan
tambalan yang overfilling pada gigi 36 dan adanya gangguan oklusal antara gigi
26 dan 36 pada saat oklusi sentrik. Gangguan oklusal ini meningkatkan dimensi
vertikal oklusi, serta mobility grade II pada gigi 36. Dari pemeriksaan juga terlihat
margin gingiva yang resesi pada gigi 36. Selain itu juga terdapat kalkulus supra
dan subgingiva diseluruh permukaan gigi rahang atas dan rahang bawah. Hasil
pemeriksaan radiografi terlihat adanya gambaran radiolusen berupa pelebaran
ligamen periodontal pada gigi 36.
D. Tahapan Pekerjaan
Kunjungan 1
1. Scaling root planing
2. DHE
Kunjungan 2
1. Kontrol SRP
2. Penatalaksanaan OA
3. Menjelaskan semua prosedur dan hasil perawatan OA serta pengisian
informed consent
4. Siapkan alat dan bahan
5. Tempatkan articulating paper untuk memeriksa kontak prematur pada
posisi interkuspal (oklusi sentrik) pada gigi yang dikeluhkan pasien.
6. Instruksikan untuk pasien untuk mengoklusikan gigi secara bersamaan,
pelan-pelan lalu digigitkan dengan kuat, kemudian daerah prematuritas
ditandai dari ketebalan warna kertas yang melekat ke permukaan gigi.
7. Lakukan pengurangan atau pengasahan menggunakan diamond fissure
bur. Pada kasus ini, pengurangan atau pengasahan dilakukan pada
tambalan yang overfilling.
8. Lakukan pengecekan kembali dengan articulating paper dan instruksikan
pasien untuk melakukan gerakan lateral. Jika teraan sudah merata (tidak
ada bagian yang lebih tebal) berarti pengurangan sudah cukup dilakukan.
9. Lakukan pemolesan pada bagian gigi yang dikurangi dengan
menggunakan bur flame pita kuning dan bur poles (enhance bur).
10. Instruksikan pasien untuk kontrol 1 minggu kemudian dan tanya keluhan
pasien.
KEPUSTAKAAN
1. Carranza, F.A., Newman, M.G., Takel, H.H., dan Klokkevold, P.R..
Carranza’s Clinical Periodontology 12th Edition. Canada: Elsevier, 2015 (3)
(4)(6)
2. Shantipriya Reddy. Essentials of Clinical Periodontology and Periodontic
3rd ed. New Delhi: Jaypee, 2011
3. Sangeetha,S., Mitra,K., Yadalam, U. Dan Joshi, S.N. 2019. Current
concepts of trauma from occlusion-a review. Journal of Advanced Clinical
& Research Insight. 14-19