Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BESAR 1

SMART MANUFACTURING

Dosen Pengampu :
R bagus Yosan

PT.INDOSAT OREEDOO

Disusun Oleh ;
Nama : Oki Pratama
NIM : 41618110033

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UVIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2021
1. Materi / sumber berita Asal

(Sumber : https://www.cloudcomputing.id/berita/iot-smart-manufacturing-inovasi-
indosat-ooredoo )
Indosat Ooredoo merupakan perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia,
melalui Indosat Ooredoo Business menghadirkan inovasi Internet of Things (IoT)
terbaru yaitu IoT Smart Manufacturing, yakni sebuah layanan yang dapat
meningkatkan produktivitas dengan koneksi IoT andal untuk industri bisnis
manufaktur.
“Inovasi terbaru itu ditujukan untuk mendukung transformasi manufaktur, khususnya
dalam mengadopsi teknologi baru, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan
secara keseluruhan dan dapat bangkit lebih kuat dari pendemi ini,” ungkap Chief
Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena dalam keterang tertulis di
Jakarta, Kamis (26/11).
Dikutip dari antaranews.com, dikatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk
berkontribusi agar bersama-sama dapat menghadapi situasi dengan penuh keterbatasan
saat ini, terlebih pada bisnis manufaktur agar dapat maju dan memiliki pengelolaan
operasional yang lebih baik.
Hadirnya IoT Smart Manufacturing membuat pelanggan pada industri bisnis
manufaktur dapat dengan mudah mengelola bisnis, memastikan seluruh alur produksi
berjalan dengan optimal, hingga memantau kondisi aset perusahaan secara berkala.
Inovasi IoT terbaru ini juga mampu memantau performa mesin produksi secara real-
time dan akurat di berbagai industri manufaktur, industri bahan kimia, tekstil, otomotif,
farmasi, dan lainnya dengan fitur andalan, yakni Smart Productivity.
Fitur Smart Productivity dapat memonitor performa mesin dalam industri
manufaktur yang menggunakan aplikasi (AI dashboard), perangkat keras, design
solution, installation and setup, serta managed service operasional. Layanan ini akan
memberikan manfaat bagi pelaku bisnis manufaktur untuk dapat memprediksi jika
terjadi kerusakan pada mesin, memantau proses produksi dan kualitas output mesin,
hingga dapat menemukan kegagalan produksi dari sebuah mesin.
Indosat Ooredoo Business juga akan segera memperkenalkan fitur andalan lainnya
dari IoT Smart Manufacturing yang dapat mendukung pemeliharaan dan manajemen
aset yang memanfaatkan perangkat seluler dan nonseluler serta web-based
platform yang nantinya semakin melengkapi inovasi IoT terbaru untuk industri bisnis
manufaktur.
2.Materi dan bagan resume ulasan mengenai penerapan Smart manufacturing
yang terapkan perusahaan
A.Smart Manufakturing
Penerapan teknologi informasi pada pada industri manufaktur sudah lama menjadi
keunggulan tiap-tiap perusahaan manufaktur di dunia. Teknologi informasi menjadi
bagian yang sangat penting bagi evolusi industri manufaktur. Implementasi teknologi
informasi mengharuskan adanya integrasi perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (Software ) ke dalam industri manufaktur.
Visi masa depan dari dunia manufaktur mencakup pada penggunaan teknologi
pintar (smart technology) mulai dari hulu sampai dengan ke hilir. Teknologi pintar
pada industri manufaktur ini didalamnya terdapat teknologi informasi yang mampu
menghasilkan transformasi data menjadi informasi. Informasi tersebut mempunyai
tingkat kepentingan yang tinggi yang dipakai pada rantai pasok (suplly chain) industri
manufaktur. Dengan kata lain, mulai dari perancang produk, pengembangan produk,
pembelian bahan baku, perakitan, sampai dengan mendistribusikan kepada konsumen,
informasi akan selalu digunakan.
Smart Manufacturing/ manufaktur pitar adalah integrasi data dan informasi
berbasis jaringan yang menyediakan pemahaman secara nyata, alasan, perencanaan,
dan pengelolaan dari seluruh aspek manufaktur dan rantai pasok perusahaan.
Menggunakan analisis data berbasis jaringan sensor dari setiap aktifitas, menjadi
terpenuhi dengan baik Dengan adanya perkembangan IT yang signifikan
pertumbuhannya, teknologi informasi dapat diterapkan secara langsung pada
manufaktur pintar. Manufaktur pintar menjadikan perusahaan mampu untuk bergerak
dinamis mengikuti pertumbuhan permintaan pasar dengan memanfaatkan teknologi IT
seperti komputasi awan (cloud computing), business intelligence, big data analytics,
dan mobility based process juga didukung dengan kejeniusan pemodelan, serta
simulasi secara nyata menjadikan kebutuhan akan desain, teknis, perencanaan dan
produksi manusia yang berdampak pada peningkatan dari aspek bisnis
Gambar smart maufacturing
Smart manufacturing (manufaktur pintar) mengedepankan kepada smart
production (produksi pintar) yang memanfaatkan sistem manufaktur berbasis ICT,
sistem jaringan yang mampu menangani informasi proses dan produksi yang
kompleks, serta kendali otomatis. Menurut John Bernaden (corporate director di
Rockwell Automation dan wakil presiden SMLC) bahwa di masa sekarang, industri
manufaktur mempunyai kendali otomatis yang dapat diprogram, serta sistem komputer
yang dapat digunakan secara umum dalam aplikasi untuk proses produksi dan bagian
perakitan .

B.Internet of Thing (IoT)


Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki
kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi
manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari
konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan
Internet.
Beberapa penelitian dilakukan untuk mengimplementasi teknologi informasi
ke dalam teknologi manufaktur. Salah satunya adalah penerapan IoT untuk perusahaan
dengan tujuan untuk membangun industri manufaktur yang modern. Merancang dan
mengoperasikan perusahaan manufaktur yang melibatkan berbagai macam tipe
pengambilan keputusan di berbagai level dan domain. IoT akan mengumpulkan data
yang di ambil dari mesin, proses, dan lingkungan bisnisnya. Selain itu juga muncul
pula penelitian mengenai teknologi komputasi awan (cloud computing) yang di
implementasikan ke pada industri manufaktur.
Perkembangan pada teknologi mobile juga ikut memberi sumbangsih kepada
perkembangan Internet of Things yaitu dilakukannya penelitian tentang privasi di
bidang pengamatan wilayah, mendeteksi lokasi berdasarkan Location Based Service
sehingga seseorang bisa merasa nyaman menggunakan perangkat mobile tanpa harus
terganggu privasi pribadi . Isu Cloud Computing juga menjadi bahan penelitian
Internet of Things dengan menggabungkan teknologi cloud computing dan Internet of
Things yang disebut dengan CloudThings.

Gambar Sectors involved in IoT

DATA dan VAS saat ini dengan meningkatkan jumlah pelanggan melalui
sistem Customer Lifecycle Management dan ICE lalu melakukan implementasi LTE
secara perlahan” merupakan strategi yang terbaik dan yang bisa diimplementasikan.
Internet Of Tings (IoT) adalah merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk
memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus.
Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk
juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi,
peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal
dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan
secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis internet.
Arsitektur Lapisan IOT terdiri dari bebrapa lapisan yaitu sebagai berikut:

Gambar IoT Layered Architecture

1.Coding Layer
Merupakan lapisan dasr dari IOT yang menyediakan dengan identifikasi yang menarik

2. Persepsi Layer
Ini adalah lapisan perangkat dari IOT yang memberikan arti fisik untuk setiap objek.
Ini terdiri dari sensor data dalam bentuk yang berbeda seperti RFID tag, sensor IR atau
jaringan sensor lainnya yang bisa merasakan suhu, kelembaban, kecepatan dan lokasi
dll dari objek.
3. Network Layer
Tujuan dari lapisan ini adalah menerima informasi yang berguna dalam bentuk sinyal
digital dari Persepsi Layer dan mengirimkan ke sistem pengolahan di Middleware
Lapisan melalui transmisi media seperti WiFi, Bluetooth, WiMax, Zigbee, GSM,
3G,4G dll dengan protokol seperti IPv4, IPv6, MQTT, DDS dll.
4. Middlware Layer
Lapisan ini memproses informasi yang diterima dari perangkat sensor. Ini termasuk
teknologi seperti komputasi Cloud, Ubiquitous komputasi yang menjamin akses
langsung ke database untuk menyimpan semua informasi yang diperlukan di
dalamnya.
5. Application Layer
Lapisan ini menyadari aplikasi dari IOT untuk semua jenis industri, berdasarkan data
diproses. Karena aplikasi mempromosikan pengembangan dari IOT sehingga lapisan
ini sangat membantu dalam pengembangan skala besar jaringan IOT .
6. Bisnis Layer
Lapisan ini mengelola aplikasi dan layanan dari IOT dan bertanggung jawab untuk
semua penelitian yang berkaitan dengan IOT. Ini menghasilkan yang berbeda model
bisnis untuk strategi bisnis yang efektif .
PT.Indosat Ooredoo merupakan perusahaan manufaktur yang telah
mengimplementasi manufaktur pintar (smart manufacturing Pemanfaatan teknologi
informasi dapat membuat industri manufaktur di perusahaan berdampak positif
terhadap hasil produksi yang semakin meningkat, serta ketersediaan informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen dalam mengelola dapat disediakan dengan efektif dan
efisien.

3.Ulasan Implikasi / dampak positif kemajuan perusahaan setelah penerapan


Smart manufacturing

Semakin pesatnya persaingan perusahaan telekomunikasi saat ini, menuntut


perkemabangan sember daya yang handal, begitu pula dengan tenaga terampil yang
dibutuhkan untuk menangani semua permasalahan seputar IT (Information
Tekhnology). Target serta sistem kerja dari Indosat OOredoo yang sangat tinggi
menuntut semua anak perusahaan harus bekerja secara professional dan maksimal.
Dimana setiap individu maupun team yang bekerja harus memiliki jiwa pekerja keras
dan professional dalam mencapai target yang diharapkan oleh Indosat OOredoo.
Sebagai perusahaan penyedia jasa pelayanan dan penanganan keluhan permasalahan
IT yang di pekerjakan di Indosat OOredoo maka memiliki target sendiri yang sejalan
dengan permintaan dari Indosat Ooredoo. Indosat Ooredoo merupakan perusahaan
telekomunikasi digital di Indonesia, melalui Indosat Ooredoo Business menghadirkan
inovasi Internet of Things (IoT) terbaru yaitu IoT Smart Manufacturing, yakni sebuah
layanan yang dapat meningkatkan produktivitas dengan koneksi IoT andal untuk
industri bisnis manufaktur
Internet Of Thing (IoT) adalah komunikasi objek melalui konektifitas internet
dan setiap objek memiliki address masing-masing sehingga dapat diketahui posisi
objek berada melalui jaringan Seluler, Wifi, Bluetooth, Bar Code, dsb. Disamping itu,
tersedia Internet of Service (IoS) untuk berkomunikasi dan berinteraksi antara orang,
sistem dan mesin untuk memberikan nilai tambah dalam proses produksi. Selain
itu, Internet of Data (IoD) menghasilkan data yang dikelola dan di-share melalui
internet.
Manfaat dan dampak positif yang didapatkan perusahaan dalam kemajuan perusahaan:

 IoT Smart Manufacturing membuat pelanggan pada industri bisnis manufaktur


dapat dengan mudah mengelola bisnis, memastikan seluruh alur produksi berjalan
dengan optimal, hingga memantau kondisi aset perusahaan secara berkala.
 Inovasi IoT terbaru ini juga mampu memantau performa mesin produksi
secara real-time dan akurat di berbagai industri manufaktur, industri bahan kimia,
tekstil, otomotif, farmasi, dan lainnya dengan fitur andalan, yakni Smart
Productivity.
 Fitur Smart Productivity dapat memonitor performa mesin dalam industri
manufaktur yang menggunakan aplikasi (AI dashboard), perangkat keras, design
solution, installation and setup, serta managed service operasional.
 Layanan ini akan memberikan manfaat bagi pelaku bisnis manufaktur untuk dapat
memprediksi jika terjadi kerusakan pada mesin, memantau proses produksi dan
kualitas output mesin, hingga dapat menemukan kegagalan produksi dari sebuah
mesin.
 Indosat Ooredoo Business juga akan memperkenalkan fitur andalan lainnya
dari IoT Smart Manufacturing yang dapat mendukung pemeliharaan dan
manajemen aset yang memanfaatkan perangkat seluler dan nonseluler serta web-
based platform yang nantinya semakin melengkapi inovasi IoT terbaru untuk
industri bisnis manufaktur.
Tanpa kita sadari, bahwa Internet of Things sudah berada disekitar kita,
termasuk barang – barang yang kita gunakan sehari hari contohnya ponsel, alarm,
hingga mobil yang “Smart” dalam kehidupan sehari – hari. Internet of Things membuat
sesuatu permasalah yang kompleks menjadi simple dengan proses pengotomatisasi dan
juga monitoring secara Real Time yang membuat teknologi IoT ini hanya
membutuhkan koneksi internet dengan perangkat ponsel dengan jaringan Wi-Fi.
Secara tidak langsung konsep Internet of Things ini juga banyak menjadi suatu bisnis
di Indonesia, mulai dari pertanian, peternakan, kesehatan, hingga infrastruktur
menggunakan teknologi Internet of Things yang membuat pekerjaan lebih cepat dan
efisien.

Sumber Referensi :

Junaidi, A. (2015). Internet Of Things, Sejarah, Teknologi Dan Penerapannya :


Review. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 1(3), 62–66.
Lestari, Yuyun, Eka, Muhammmad Saragih, R. (2021). Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan IT Support Perusahan Telekomunikasi Terbaik Menggunakan Metode
Moora. Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika Volume: 05, Number: 01, April
2021, 17(1), 1–25.
Puspita, Y., Fitriani, Y., Astuti, S., & Novianti, S. (2020). Selamat Tinggal Revolusi
Industri 4.0, Selamat Datang Revolusi Industri 5.0. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 122–130.
https://www.cloudcomputing.id/berita/iot-smart-manufacturing-inovasi-indosat-
ooredoo (diakses pada 31 oktober 2021)
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-internet-of-things-iot-defenisi-
manfaat-tujuan-dan-cara-kerja (diakses pada 31 oktober 2021)

Anda mungkin juga menyukai