METODE PENELITIAN
penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus
dengan guru mata pelajaran pola kelas XI Busana Butik 2 di SMK Negeri 3
Purworejo. Penelitian ini dilakukan di dalam kelas dan bertujuan untuk memperbaiki
proses pembelajaran dengan melibatkan beberapa komponen seperti guru dan siswa.
model penelitian tindakan yag dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin
tindakan yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart meliputi
60
perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi dalam suatu sistem spiral yang
saling terkait. Model penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis
dan Robin Mc Taggart seperti yang divisualisasikan pada gambar dibawah ini.
B. Waktu Penelitian
Jalan Kartini No.5 Purworejo, Jawa Tengah. Sekolah ini dipilih sebagai objek
61
penelitian karena merupakan salah satu SMK yang memiliki program studi Tata
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana Butik 2 SMK
kelas XI Busana Butik 2 masih rendah yaitu dimana dari 25 siswa hanya 11 siswa
atau 44% yang mencapai KKM sedangkan 14 siswa atau 56% belum mencapai KKM.
E. Skenario Tindakan
tahapan siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan dan
62
Alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan seperti pada
Jika kompetensi
siswa belum Kompetensi Meningkat
meningkat maka
dilanjutkan pada
siklus berikutnya
Alur penelitian tersebut dijelaskan dan dibahas dalam bentuk tahap demi tahap.
setiap siklus.
1. Perencanaan
63
a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan media
masukan dari dosen pembimbing dan guru pengampu mata pelajaran pola.
pembelajaran langsung.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini, terdapat dua aktivitas utama yaitu melaksanakan pembelajaran
berlangsung. Adapun tindakan yang dilakukan dalam setiap siklus adalah sebagai
berikut :
1) Pendahuluan
64
d) Siswa mempersiapkan diri sebelum proses pembelajaran.
nyata.
2) Kegiatan Inti
pola blus.
e) Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan dalam membuat
pola blus.
65
Fase 3 Membimbing Pelatihan
a) Guru menugasi siswa untuk membuat pola blus sesuai dengan langkah-
d) Guru mendorong siswa untuk aktif pada saat pembuatan pola berlangsung,
3) Penutup
a) Guru memberikan penilaian dan evaluasi pada tugas pembuatan pola blus
c) Siswa mengerjakan soal post test yang telah diberikan oleh guru.
cara memberikan penguatan atau pujian jika hasil praktek siswa benar dan
e) Guru memberikan tindak lanjut dengan cara merangkum materi yang telah
66
Fase 5 Memberikan Latihan dan Penerapan Konsep
lanjutan.
3. Refleksi
kesimpulan tersebut akan dijadikan sebagai perbaikan pada tindakan berikutnya dan
67
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
terhadap kompetensi siswa, yaitu kemampuan dalam membuat pola blus dengan
sistem bunka dalam mata pelajaran membuat pola busana. Data ini diperoleh
dengan menilai hasil tugas siswa secara individual maka instrumen yang digunakan
b. Tes Tulis
Tes dalam dunia pendidikan dipandang sebagai salah satu alat pengukuran,
selain itu tes juga merupakan alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk
mengukur sampel tingkah laku dari peserta tes. Penelitian ini menggunakan tes tulis
c. Dokumentasi
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
penelitian ini adalah dokumen-dokumen atau catatan yang mendukung dalam proses
68
pembelajaran. Dokumen yang digunakan antara lain: RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran), nilai siswa pada pra siklus dan foto hasil kegiatan.. Proses
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal
Lembar soal tes merupakan sekumpulan soal yang diujikan pada siswa guna
mengetahui seberapa besar pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan
setelah pembelajaran berlangsung. Soal tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Tes Unjuk kerja dilakukan dengan cara guru dan peneliti menilai satu persatu
dari persiapan alat dan bahan, proses pembuatan pola blus, dan hasil membuat pola
blus.
69
Kisi-kisi instrumen penelitian unjuk kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Kompetensi Sumber
Aspek Indikator Bobot Sub Indikator
Dasar Data
Pembuatan Afektif dan 1. Persiapan 10% a) Kelengkapan alat Siswa
Pola Blus Psikomotorik b) Kelengkapan bahan
Sesuai Desain
2. Proses 35% a) Memahami desain blus
b) Mengubah pola blus
sesuai desain
c) Tertib dalam proses
pembelajaran
pembuatan pola blus
d) Menjaga kerapian dan
kebersihan tempat kerja
e) Menyelesaikan tugas
membuat pola blus tepat
waktu
2) Tes Tulis
Selain penilaian pada aspek afektif dan psikomotor diperlukan juga adanya
penilaian dalam aspek kognitif. Untuk mengetahui kemampuan siswa pada aspek
kognitif maka penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa tes.Tes yang
70
digunakan untuk mengukur aspek kognitif siswa di dalam penelitian ini
71
Tabel 5. Kisi-kisi instrumen soal tes uraian (kognitif)
Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator Sub Indikator No Soal Bobot
Soal
Pembuatan Pola 1. Menjelaskan a. Menjelaskan Uraian 1 10
Blus Sesuai pengertian blus pengertian blus
Desain b. Menjelaskan 2 20
macam blus
berdasarkan
penggunaannya
d. Mengetahui bahan 4 10
yang diperlukan
untuk membuat
pola blus
3. Menjelaskan e. Memahami ukuran 5 20
ukuran-ukuran yang akan
yang digunakan digunakan untuk
untuk membuat membuat pola blus
pola blus
4. Menjelaskan f. Memahami desain 6 30
hasil analisis blus untuk
desain blus dianalisis
Jumlah 6 100
b. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nilai hasil belajar siswa
pada pra siklus, nilai hasil belajar setelah dilakukan tindakan pada setiap siklusnya
berlangsung.
72
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas pada penelitian ini menggunakan validitas isi dan konstruk.
Validitas isi adalah validitas instrumen yang memiliki kandungan isi butir-butir
item pertanyaan yang dibuat sesuai dengan topik penelitian dan bisa menggali
peneliti. Validitas isi menguji ketepatan isi instrumen yaitu apakah isinya sudah
relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran. Instrumen yang akan diuji
validitasnya antara lain lembar penilaian unjuk kerja dan lembar soal tes tertulis.
dengan dosen pembimbing dan meminta pertimbangan dari para ahli (expert
Para ahli yang diminta pendapatnya adalah Dosen Program Studi Pendidikan
Teknik Busana Fakultas Teknik UNY dan salah satu guru mata pelajaran
awalnya masih terdapat kekurangan, kemudian telah diperbaiki sesuai saran dari
para ahli.
73
Ahli yang diminta untuk memberi validasi antara lain :
b. Ibu Dra. Ning Riyanti guru mata pelajaran membuat pola di SMK Negeri 3
Purworejo.
Setelah dianalisis ada beberapa revisi pada tampilan penyajian pada media
empat kali dari ahli pertama yaitu Ibu Dr. Widjiningsih dan mengalami revisi
serta perbaikan satu kali dari ahli kedua yaitu Ibu Dra. Ning Riyanti Setelah
mengalami revisi dan perbaikan, media dinyatakan layak dan dapat digunakan
2. Reliabilitas Instrumen
antar rater, yaitu instrumen dinilai keajekannya dengan meminta pendapat para ahli
(Experts Judgment). Ahli tersebut (experts) dapat memberikan pendapat yang sama
maupun berbeda. Perhitungan reliabilitas antar rater ini menggunakan tingkat inter
rater agreement. Untuk menghitung persentase persetujuan antar reter (inter rater
berdasarkan jumlah persetujuan dua orang rater yang bekerja terpisah sehingga tidak
saling mempengaruhi. Data yang dihitung tersebut adalah berupa pernyataan ”Ya”
74
dan “Tidak” yang didapat dari beberapa indikator yang telah ditentukan.
rater agreement ditentukan oleh beberapa indikator untuk menilai kualitas kelayakan
75
b) Aspek Media Pembelajaran
No Indikator Penilaian
Ya Tidak
1. Kejelasan tampilan gambar
2. Ukuran huruf terbaca dengan jelas
3. Warna background tulisan tepat
4. Tampilan gambar sesuai dengan materi
5. Penyajian materi menarik
6. Pemilihan musik sesuai dengan tampilan
7. Kalimat menggunakan Bahasa Indonesia yang baku
8. Kalimat tidak menimbulkan makna ganda dan
mudah dipahami
9. Kalimat mudah dipahami
10. Membantu pemahaman siswa
dalam program Microsoft Excel. Perhitungan inter rater agreement pada materi
pembuatan pola blus dengan bantuan program Microsoft Excel diperoleh hasil 100%,
karena rater 1 dan rater 2 mempunyai kesepakatan yang sama pada masing-masing
76
analisis data secara kuantitatif berupa analisis statistik deskriptif. Analisis
deskriptif adalah bagian statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian
data sehingga mudah dipahami. Dengan demikian analisis data deskriptif ini hanya
mengenai suatu data atau keadaan. Analisis datanya berupa susunan angka-angka
yang memberikan gambaran tentang data yang disajikan dalam bentuk tabel atau
diagram.
aspek kognitif dengan tes essay dengan persentase 30%, aspek psikomotor dan
afektif dengan tes unjuk kerja dengan presentase 70%. Perhitungan nilai akhir siswa
Nilai akhir = (nilai kognitif x 30%) + (nilai afektif dan psikomotorik x 70%)
tengah (median), nilai yang sering muncul (modus). Menurut Moh. Nazir (2014:337-
a. Rata-rata (mean).
77
Keterangan :
Me : mean (rata-rata)
Xi : nilai X ke 1 sampai ke N
N : jumlah individu
Median adalah teknik penjelasan data kelompok yang didasarkan atas nilai
tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai
c. Modus (mode).
Mode adalah teknik penjelasan data kelompok yang didasarkan atas nilai
yang sedang populer (nilai yang sedang menjadi mode) atau nilai yang sering
I. Indikator Keberhasilan
tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini dinyatakan selesai apabila terjadi
Flash.
78
berhasil apabila mampu melampaui indikator yang telah ditentukan.
dan sesudah diberi tindakan dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul.
perbandingan dan masukan terhadap apa yang telah dicapai setelah tindakan.
Kriteria keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa telah
Berdasarkan tabel diatas dijelaskan bahwa skor <75 adalah nilai yang belum
mencapai KKM dan berada pada kategori belum tuntas. Untuk skor 75-100
adalah nilai yang sudah mencapai KKM dengan kategori tuntas. Target
79