Anda di halaman 1dari 173

RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS )

SMP NEGERI 1 BAURENO


TAHUN 2019/2020 S/D 2022/2023
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut maka setiap
satuan pendidikan membutuhkan perencanaan yang terarah dan terprogram
yang mengatur seluruh aspek kegiatan kependidikan, pembelajaran, dan
penguatan pendidikan karakter peserta didik sesuai dengan visi, misi dan
tujuan sekolah yang dituangkan dalam dokumen perencanaan sekolah yang
diistilahkan Rencana Kerja Sekolah (RKS). Hal ini diperkuat dengan
diterbitkannya Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan yang menyatakan bahwa sekolah harus membuat Rencana Kerja
Sekolah (RKS) yang terdiri atas Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM),
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS).
Perencanaan mempunyai fungsi terpenting diantara fungsi-fungsi
manajemen lainnya. Perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing),
menggerakkan atau memimpin (actuating atau leading), dan pengendalian
(controlling) merupakan fungsi-fungsi yang harus dijalankan dalam
manajemen. Perencanaan pada intinya merupakan upaya penentuan kemana
sebuah organisasi atau lembaga sekolah akan menuju pada masa mendatang
dan bagaimana sampai pada tujuan. RKS adalah suatu proses menentukan
tindakan masa depan (4 tahun ke depan) sekolah yang tepat, melalui urutan
pilihan/ skala prioritas dengan memperhitungkan ketersediaan sumber daya.
RKS merupakan dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa
deepan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah yang telah
ditetapkan.

2. Landasan
1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Guru
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah,
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor Sekolah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan,
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2009 Tentang Standar Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009.
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar
dan Menengah.
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar ISI Pendidikan Dasar dan
Menengah.
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2016 tentang KI dan KD Kurikulum 2013.
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah dan Pengawas
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah
26. Peraturan Gubernur Jawa Timur No 19 Tanggal 03 April 2014 Tentang
Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai muatan lokal wajib di
sekolah/madrasah.
27. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 35 Tahun 2013 tentang Kurikulum
Muatan Lokal di Kabupaten Bojonegoro
28. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur No.
188.4/1919/ 103.02/ 2017 Tentang Hari Efektif, Hari Efekif Fakultatif
dan Hari libur bagi Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Timur Tahun
Pelajaran 2018 / 2019.

3. Tujuan
Tujuan penyusunan RKS adalah :
1. Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah dapat dicapai.
2. Mendukung koordinasi antar pelaku/ pengelola sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik intra
pelaku/pengelola sekolah, antar sekolah sekolah, Dinas pendidikan
Kabupaten/ propinsi dan antar waktu.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pelaporan dan pengawasan.
5. Menjamin keterlaksanaan peningkatan mutu pendidikan secara
berkelanjutan.
6. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
7. Menjamin penggunaan sumber daya sekolah yang ekonomis, efisien,
efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan
gender.
4. Sasaran
Sasaran dari penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah ( RKAS) ini adalah
tercapainya 8 Standar Nasional Pendidikan. Indikator pencapaian 8 Standar
Nasional Pendidikan mengacu pada Indikator Mutu dalam Penjaminan
Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah dan berdasarkan pada capaian Rapor
Mutu Sekolah. Delapan Standar Nasional Pendidikan meliputi :
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian Pendidikan
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
7. Standar Pengelolaan Pendidikan
8. Standar Pembiayaan
Delapan SNP di atas memiliki keterkaitan satu sama lain dan sebagian
standar menjadi prasyarat bagi pemenuhan standar yang lainnya. Dalam
kerangka sistem, komponen input sistem pemenuhan SNP adalah Standar
Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Standar Pengelolaan,
Standar Sarana dan Prasarana (Sarpras), dan Standar Pembiayaan. Bagian
yang termasuk pada komponen proses adalah Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian, sedangkan bagian yang termasuk pada komponen output
adalah Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

5. Prinsip Penyusunan RKS


Penyusunan RKS SMP Negeri 1 Baureno berdasarkan pada prinsip-prinsip
penyusunan RKS sebagai berikut :
1. Terpadu, mencakup keseluruhan program.
2. Multi tahun, mencakup periode empat tahun.
3. Multi sumber, mengidentifikasi berbagai sumber dana.
4. Berbasis kinerja, memiliki indikator yang jelas.
5. Partisipatif, melibatkan berbagai unsur.
6. Integrasi pendidikan karakter bangsa.
7. Sensitif terhadap isu gender.
8. Responsif terhadap keadaan bencana.
9. Pelaksanaannya dimonitor dan dievaluasi.

6. Analisis Lingkungan Strategis


Tinjauan Geografis. SMP Negeri 1 Baureno terkletak di Jalan Raya
Baureno No. 292 Baureno Bojonegoro. Ditinjau dari letak geografis dan
topologi wilayah kecamatan Baurearino merupakan daerah dataran rendah
dibagian utara sekaligus merupakan daerah aliran sungai Bengawan Solo dan
lumbung pangan bagi wilayah Kabupaten Bojonegoro bagian timur tetapi
daerah ini rawan banjir pada puncak musim hujan, dan dataran kering
dibagian selatan, di bagian timur berbatasan dengan kota Babat Lamongan
yang merupakan pusat perdagangan di perbatasan tiga wilayah kabupaten
Bojonegoro, Lamongan dan Tuban, sedangkan di wilayah barat berbatasan
dengan Kecamatan Sumberrejo.
Tinjauan Sosial Budaya. Pertumbuhan dan perkembangn sosial
budaya masyarakat kecamatan Baureno dan sekitarnya tidak terlepas dari
pengaruh perkembangan sosial budaya masyarakat pesisir utara yaitu
kabupaten Lamongan dan Tuban yang dikenal dengan wilayah penyebaran
Agama Islam di Pantai Utara Pulau Jawa yang dikenal dengan Bumi Wali
sehingga pertumbuhan dan perkembangan sosial budaya masyarakat sangat
kental dengan budaya dan tradisi kaum santri. Kehidupan sosial, budaya dan
tradisi kaum santri inilah yang terus tumbuh berkembang dan mewarnai
kehidupan sosial masyarakat Baureno dan sekitarnya. Budaya dan tradisi
kaum santri dalam hal ngaji / belajar dalam upaya memahami ajaran dan
keilmuan agama memiliki kontribusi yang sangat besar pada proses
pembentukan struktur dan pola pikir masyarakat. Tradisi masyarakat kaum
santri telah menempatkan ilmu pengetahuan pada posisi yang sangat penting
dalam kehidupan masyarakat serta sangat menghargai proses belajar ilmu
agama dan ilmu pengtahuan secara luas baik melalui lembaga pesantren
maupun lembaga pendidikan. Hal ini yang menjadi latar belakang bagaimana
masyarakat Baureno dan sekitarnya memiliki kesadaran yang tinggi atas
pentingnya pendidikan dan berkembang menjadi masyarakat yang dinamis.
Tinjauan Historis. Secara historis SMP Negeri 1 Baureno adalah
sekolah milik masyarakat kecamatan Baureno dan sekitarnya. SMP Negeri 1
Baureno dibangun dan didirikan oleh tokoh-tokoh masyarakat bersama
warga Kecamatan Baureno pada awal tahun tujuh puluhan yang sangat
mengharapkan keberadaan sebuah lembaga pendidikan / sekolah pada jenjang
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah tersebut. Hal ini sebagai wujud
kesadaran masyarakat yang sangat tinggi terhadap pentingnya pendidikan
bagi kehidupan masyarakat. Sekolah ini pada awalnya berdiri dalam bentuk
lembaga sekolah swasta dengan nama SMP Baureno Bhakti dibawah naungan
Yayasan Baureno Bhakti sebuah lembaga sosial milik masyarakat. Sekolah
yang berada di wilayah sebelah timur kabupaten Bojonegoro ini berubah
status menjadi sekolah negeri pada tahun 1974 berdasarkan SK dan tanggal
Pendirian : 0162/O/1974 / 07/05/1974. dan berubah nama menjadi SMP
Negeri 1 Baureno. Perhatian dan dukungan dari masyarakat Kecamatan
Baureno terbukti dengan animo masyarakat yang sanggat besar untuk
menyekolahkan putra-putri nya di SMP Negeri 1 Baureno
Tinjauan Sosial Ekonomi. Kondisi sosial ekonomi masyarakat
kecamatan Baureno dan sekitarnya dipengaruhi oleh letak geografis dan
topologi wilayah kecamatan Baureno yang merupakan daerah dataran rendah
dibagian utara sekaligus merupakan daerah aliran sungai Bengawan Solo
daerah yang sangat potensial untuk pertanian dan merupakan lumbung
pangan bagi wilayah kabupaten Bojonegoro bagian timur. Di bagian timur
berbatasan dengan kota Babat Lamongan yang merupakan pusat perdagangan
di perbatasan tiga wilayah kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban, hal
ini yang menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang berbasis
kewirausahaan. Disamping itu keberadaan pergudangan tembakau dan
perusahaan rokok menyerap banyak tenaga kerja produktif masyarakat
Baureno dan sekitarnya. Secara umum pertumbuhan demografi di wilayah
timur kabupaten Bojonegoro memberikan kontribusi positif pada kehidupan
sosial ekonomi masyarakat. Potensi tersebut merupakan sumber daya
pendukung yang menunjang kemajuan dan keberhasilan pendidikan di SMP
Negeri 1 Baureno.
Tinjauan Perkembangan Iptek. Perkembangan Ilmu pengetahuan
modern yang ditunjang dengan teknologi komunikasi dan informasi digital
yang diwarnai teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)
berkembang sangat pesat dan berpengaruh besar terhadap segala aspek
kehidupan masyarakat di mana pun berada. Sekat sosial masyarakat terbuka
lebar sehingga memicu interaksi sosial secara global dan terbuka antar
masyarakat dan antar bangsa di berbagai belahan dunia. Hal ini memicu
perubahan dan pergeseran tatanan sosial masyarakat. Pengaruh yang
menonjol dalam kehidupan masyarakat secara horizontal dapat dilihat dalam
sikap, perilaku, dan pergaulan dalam masyarakat. Secara vertikal ditandai
dengan terkikisnya norma kehidupan sosial masyarakat dengan perilaku
hidup yang bersifat individual dan materialistis yang jauh dari sentuhan
ajaran dan norma agama. Apabila dibiarkan fenomena ini berbahaya bukan
saja bagi siswa, orang tua dan keluarga, tetapi juga bagi kehidupan dan
keberlangsungan bangsa dan negara.
Pendidikan di masa yang akan datang harus mampu menjawab
tantangan zaman, pendidikan juga harus mampu menjadi solusi bagi
perkembangan permasalahan dunia baru di era global. Pendidikan juga
berperan penting sebagai benteng budaya dan karakter bangsa Indonesia yang
menjunjung tinggi norma-norma agama dan sosial masyarakat yang memiliki
latar belakang tradisi dan budaya adiluhung bangsa Indonesia.

7. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini


Analisis Mutu Pendidikan. Analisis mutu pendidikan berdasarkan
pada tingkat ketercapaian indikator 8 Standar Nasional Pendidikan oleh
sekolah. Capaian 8 SNP berdasarkan Rapor Mutu SMP Negeri 1 Baureno
Tahun 2018 adalah sebagai berikut : Capaian Standar Isi 5,92 (menuju SNP
4), Standar Proses 6,71 (memenuhi SNP), Standar Penilaian Pendidikan 6,64
(menuju SNP 4), Standar Pengelolaan 6,29 (menuju SNP 4), Standar
Pembiayaan 6,19 (menuju SNP 4) yang secara umum tingkat capaiannya
cukup tinggi apabila dibandingkan dengan capaian Standar PTK 3,56 dan
Standar Sarana Prasarana 4,56 yang capaiannya sangat rendah. Secara
umum capaian 8 Standar Nasional Pendidikan pada SMP Negeri 1 Baureno
meningkat signifikan dibandingkan nilai hasil capaian pada tahun 2016 dan
capaian pada tahun 2017 disamping itu posisinya diatas rata-rata nilai
capaian pada tingkat Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur dan
Nasional. Capaian ini tidak terlepas dari ditetapkannya SMP Negeri 1
Baureno sebagai sekolah model Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal
(SPMI) oleh LPMP Jawa Timur pada tahun 2017 sehingga melalui SPMI
upaya pengembangan sekolah dalam meningkatkan pencapaian 8 SNP mulai
dari perencanaan, proses pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi lebih
terarah dan lebih terukur tingkat perkembangannya.
Analisis Akses Pendidikan. Kesempatan untuk memperoleh akses
pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama di wilayah Kecamatan
Baureno sangat besar. Hal ini dikarenakan selain keberadaan SMP Negeri 1
Baureno yang menampung 10 rombongan belajar pada tahun pelajaran
2019/2020 di wilayah ini ada SMP Negeri 2 Baureno dan SMP Negeri 3
Baureno juga dua SMP swasta serta keberadaan beberapa MTs swasta siap
menampung peserta didik yang tidak bisa tertampung di SMP Negeri 1
Baureno. Kapasitas/ daya tampung seluruh sekolah tersebut mampu
menyerap seluruh lulusan SD dan MI di wilayah kecamatan Baureno.
Analisis Efisiensi Pendidikan. Proses pendidikan yang efisien adalah
apabila pendayagunaan sumber daya pendidikan yaitu kurikulum, waktu,
tenaga, sarana prasarana dan biaya tepat sasaran dengan lulusan dan
produktifitas pendidikan yang optimal. Pendidikan yang efektif adalah
pelaksanaan pendidikan dimana hasil yang dicapai sesuai dengan rencana/
program yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendidikan yang efisien adalah
proses kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang mampu melahirkan
suasana kondusif dan menyenangkan, merangsang kreatifitas, mendorong
prestasi dan iklim yang sehat.
SMP Negeri 1 Baureno memiliki tingkat efisiensi yang relative tinggi
apabila ditinjau dari tingkat ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan yang
relative tinggi yaitu 6,72 atau sudah memenuhi SNP. Hal ini berbanding lurus
dengan Capaian Standar Isi 5,92 (menuju SNP 4), Standar Proses 6,71
(memenuhi SNP), Standar Penilaian Pendidikan 6,64 (menuju SNP 4),
Standar Pengelolaan 6,29(menuju SNP 4) dan Standar Pembiayaan 6,19
(menuju SNP 4) yang secara umum tingkat capaiannya cukup tinggi apabila
dibandingkan dengan capaian Standar PTK 3,56, Standar Sarana Prasarana
4,56 yang capaiannya sangat rendah. Tingkat efisiensi pendidikan di SMP
negeri 1 Baureno dapat dikategorikan relative tinggi apabila dianalisa
berdasarkan nilai capaian Standar Kelulusan yang merupakan produk / hasil
dari SNP bidang akademik yaitu Standar Isi, Standar Proses dan Standar
Penilaian yang memiliki tingkat korelasi relative tinggi. Serta didukung SNP
bidang manajerial. Efisiensi pendidikan di SMP Negeri 1 Baureno dapat
ditingkatkan secara optimal apabila Standar PTK dan Standar Sarana
Prasarana dapat ditingkatkan secara maksimal.
Analisis Relevansi Pendidikan. Pendidikan pada dasarnya adalah
upaya melestarikan nilai-nilai budaya dalam masyarakat. Oleh karena itu
pendidikan seharusnya memiliki relevansi dengan kehidupan masyarakat.
Yang dimaksud relevansi disini adalah sekolah memiliki tujuan yang
mengacu pada kebutuhan dan mampu memberdayakan masyarakat sekitar
secara optimal. Pendidikan yang relvan idealnya harus mampu melahirkan
manusia-manusia yang memiliki kompetensi sesuai dalam menjawab
tantangan dan kebutuhan di jamannya. Relevansi harus memiliki pandangan
yang futuristik.
SMP Negeri 1 Baureno telah merumuskan Visi, Misi dan Tujuan
Pendidikan yang disuaikan dengan nilai-nilai budaya yang berkembang di
masyarakat dan sesuai dengan tuntutan jaman serta memiliki jangkauan
pandangan yang jauh ke depan. Tantangan terbesarnya adalah bahwa seluruh
komponen dan sumber daya pendidikan harus diarahkan dan digerakkan
secara maksimal dalam memberikan bekal sikap, pengetahuan dan
keterampilan serta karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai
budaya bangsa dan tuntutan jaman.
Analisis Manajemen Pendidikan. Manajemen pendidikan yang
diterapkan pada sekolah dapat ditinjau dari kesiapan lembaga pendidikan/
sekolah tersebut dalam mengembangkan Manajemen berbasis sekolah
(MBS). Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber
daya secaa efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih
besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif
secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu : kepala sekolah,
guru, siswa, orang tua dan masyarakat.
SMP Negeri 1 Baureno dalam upaya peningkatan mutu telah
mengembangkan manajemen pertisipatif secara langsung yang melibatkan
seluruh warga sekolah dalam pengambilan keputusan maupun pengembangan
program kegiatan dan kebijakan sekolah untuk mewujudkan Visi, Misi dan
Tujuan Sekolah. Keterlaksanaan MBS berdampak positif pada efisiensi
pendidikan yang terlaksana di SMP Negeri 1 Baureno dengan indikator
tingkat ketercapaian 8 Standar Nasional Pendidikan yang secara umum diatas
rata-rata capaian tingkat kabupaten Bojonegoro, tingkat propinsi Jawa Timur
maupun capaian tingkat nasional. Tantangannya adalah Sekolah harus selalu
menyesuaikan dengan perkembangan system manajemen yang
transformative sesuai dengan perkembangan kekinian yang ditandai dengan
kemajuan dan kecanggihan di bidang teknologi informasi digital yang
mengarah pada perkembangan manajemen yang transparan, akuntabel dan
sustainable.

8. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang (4 tahun ke depan)


Analisis Standar Kompetensi Lulusan. Profil lulusan SMP Negeri 1
Baureno empat tahun ke depan dideskripsikan dengan mengacu pada rumusan
visi, misi dan tujuan sekolah menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi : Beriman , bertaqwa, cerdas, terampil, berkarakter, kompetitif,
berprestasi taraf nasional, berbudaya lingkungan dan berwawasan global.
Rumusan profil lulusan menjadi goal setting (penetapan tujuan
pendidikan) di SMP Negeri 1 Baureno. Sehingga keseluruhan sumber daya
pendidikan digerakkan dan difokuskan pada terwujudnya lulusan sesuai
dengan tujuan sekolah mengacu pada indikator standar kompetensi lulusan
yang tertuang pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah : Lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi sikap, dimensi pengetahuan dan dimensi keterampilan sesuai dengan
perkembangan zaman.
Analisis Standar Isi. Pada masa 4 tahun ke depan diharapkan SMP
Negeri 1 Baureno telah mengembangkan dokumen kurikulum sekolah yang
berkualitas sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah yaitu menghasilkan
kurikulum sekolah yang unggul, transformative dan kompetitif taraf nasional
serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
sesuai perkembangan dunia pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Tahapan proses penyusunan dan pengembangan serta cakupan materi
kurikulum SMP Negeri 1 Baureno mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Disamping itu proses
penyusunan dan pengembangan kurikulum sekolah mempertimbangkan
potensi sekolah dan keunggulan lokal wilayah kabupaten Bojonegoro
khususnya lingkungan Kecamatan Baureno dan sekitarnya berdasarkan
analisis lingkungan strategis yang meliputi tinjauan geografis, tinjauan sosial
budaya, tinjauan historis, tinjauan sosial ekonomi dan tinjauan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Analisis Standar Proses. Pada masa 4 tahun ke depan diharapkan
SMP Negeri 1 Baureno telah mengembangkan proses pembelajaran yang
aktif inovatif, kreatif, transformative dan efektif serta menyenangkan
berbasis IT dan HOTS dan mengembangkan bahan ajar berbasis lingkungan
yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan dan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Proses / kegiatan pembelajaran harus menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan zaman yang ditandai oleh perkembangan teknologi informasi
yang sangat pesat pada era revolusi industri 4.0. dan pemanfaatan teknologi
kecerdasan buatan/ A.I. (Artificial Inteligence) yang tidak terbatas. Namun
pendidikan harus mengedepankan penguatan karakter pesrta didik dan
bertumpu pada nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang menjunjung tinggi
norma-norma agama dan sosial serta memperhatikan aspek pengelolaan dan
pelestarian lingkungan secara berkelanjutan disamping itu pendidikan juga
harus mampu menjadi solusi bagi perkembangan permasalahan dunia baru di
era global. Pada prinsipnya proses pendidikan harus dapat mewujudkan
lulusan yang memiliki keterampilan abad 21.
Analisis Standar Penilaian Pendidikan. Sekolah mengembangkan
system penilaian yang, inovatif, kreatif dan efektif berbasis IT dan HOTS
serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
serta perkembangan dunia pendidikan.
Analisis Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Sekolah
mampu menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan professional, beretos
kerja yang tinggi, tangguh, dan memiliki kompetensi profesional serta
berkomitmen tinggi pada penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
Analisis Standar Sarana Prasarana Pendidikan. Sekolah
mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap dan relevan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, olah raga dan seni sesuai
perkembangan dunia pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Analisis Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah mampu
menyelenggarakan manajemen berbasis sekolah yang efektif, efisien,
transparan dan berkelanjutan serta relevan dengan perkembangan dunia
pendidikan.
Analisis Standar Pembiayaan. Sekolah mampu mengembangkan
pembiayaan pendidikan yang optimal, transparan, dan akuntabel sesuai
dengan tuntutan pendidikan nasional dan perkembangan dunia pendidikan.

B. VISI MISI DAN MOTO SEKOLAH

1. Visi Sekolah
Terwujudnya Lulusan yang Beriman, Bertaqwa, Cerdas, Terampil,
Berbudaya Lingkungan dan Berwawasan Global.

Unsur Visi dan Nilai Karakter


Unsur visi dan nilai karakter yang dikembangkan sekolah adalah sebagai
berikut :

No. Unsur Visi Nilai Karakter

1. Iman dan Taqwa Religius

2. Cerdas Rasa ingin tahu, kreatif, inovatif

3. Terampil Cakap, kreatif, inovatif, mandiri, kerja keras

Budaya Kepedulian terhadap pelestarian lingkungan,


4. Lingkungan pengendalin pencemaran dan pencegahan
kerusakan lingkungan.

5. Wawasan Global Rasa ingin tahu, toleransi, peduli lingkungan


hidup dan lingkungan sosial

2. Misi Sekolah
a. Mewujudkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,
b. Mewujudkan lulusan yang berkarakter, cinta tanah air dan memiliki
semangat kebangsaan yang tinggi.
c. Mewujudkan lulusan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
d. Mewujudkan lulusan yang memiliki kecakapan abad 21.
e. Mewujudkan capaian 8 Standar Nasional pendidikan sesuai ketentuan
Badan Standar Nasional Pendidikan.
f. Mewujudkan Sistem Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif,
efisien, transparan dan berkelanjutan.
g. Mewujudkan pengembangan sekolah berbasis Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) menuju sekolah bermutu.
h. Mewujudkan pengembangan gerakan literasi sekolah (GLS).
i. Mewujudkan pengembangan sekolah ramah anak (SRA).
j. Mewujudkan pengembangan pendidikan keluarga.
k. Mewujudkan pengembangan budaya sekolah yang optimal dan kondusif,
sebagai komunitas belajar dan sumber belajar.
l. Mewujudkan hubungan yang sinergis dan produktif antara sekolah
dengan masyarakat.

3. Moto Sekolah
Belajar untuk masa depan, Ujian untuk ketangguhan.

C. TUJUAN PENDIDIKAN

1. Tujuan Pendidikan Nasional


Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar


Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3. Tujuan Sekolah Jangka Menengah (4 Tahun)


a. Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,
b. Terwujudnya lulusan yang berkarakter, cinta tanah air dan memiliki
semangat kebangsaan yang tinggi serta berwawasan global.
a. Terwujudnya lulusan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan
(pelestarian lingkungan, pengendalian pencemaran dan pencegahan
kerusakan lingkungan).
c. Terwujudnya lulusan yang memiliki kecakapan abad 21 (Critical
Thinking and Problem Solving, Collaboration, Creative and Innovative,
Communication and Confidence).
d. Terwujudnya capaian 8 Standar Nasional pendidikan sesuai ketentuan
Badan Standar Nasional Pendidikan.
e. Terwujudnya Sistem Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif,
efisien, transparan dan berkelanjutan.
f. Terwujudnya pengembangan sekolah berbasis Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) menuju sekolah bermutu.
g. Terwujudnya gerakan literasi sekolah (GLS).
i. Terwujudnya sekolah ramah anak (SRA).
j. Terwujudnya pendidikan keluarga.
k. Terwujudnya budaya sekolah yang optimal dan kondusif,
sebagai komunitas belajar dan sumber belajar.
l. Terwujudnya kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif
dengan orang tua/ wali siswa, komite sekolah, alumni, masyarakat dunia
usaha dan dunia industry serta lembaga /instansi lain dalam mencapai
visi, misi dan tujuan sekolah.

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA

Kondisi nyata SMP Negeri 1 Baureno saat ini dapat dilihat dari pencapaian
8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang mengacu pada nilai capaian indikator
mutu per standar pada Rapor Mutu sekolah Tahun 2018 maupun capaian sekolah
yang lain di bidang akademik, non akademik dan bidang manajerial dan atau
berdasarkan identifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah. Identifikasi tantangan
nyata SMP Negeri 1 Baureno empat tahun ke depan adalah kesenjangan antara
kondisi nyata sekolah saat ini dibandingkan kondisi ideal pendidikan masa datang
(4 tahun ke depan).
Cakupan aspek materi/ bidang kependidikan yang diidentifikasi pada
identifikasi tantangan nyata sekolah mengacu pada pemenuhan indikator mutu
setiap SNP pada Rapor Mutu dan program pengembangan sekolah lainnya
disesuaikan dengan kebutuhan dan relevansi pendidikan masa sekarang dan yang
akan datang sesuai visi, misi dan tujuan sekolah.
Identifikasi tantangan nyata SMP Negeri 1 Baureno pada masa datang (4
Tahun ke Depan) diuraikan sebagai berikut :

Identifikasi Tantangan Nyata SMP Negeri 1 Baureno ( 4 Tahun ke Depan )

Kode Besarnya
Kondisi Ideal yang
SNP/ Kondisi Saat Ini Tantangan
Indikator Diharapkan Nyata

1. Standar Kompetensi Lulusan

1.1. 88 % Lulusan telah memiliki 100 % Lulusan memiliki


kompetensi pada dimensi sikap kompetensi pada dimensi sikap 12 %

1.1.1. 95 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


yang mencerminkan sikap yang mencerminkan sikap
beriman dan bertakwa kepada beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME melalui kegiatan Tuhan YME melalui kegiatan
Sholat berjamaah, Sholat Dhuha Sholat berjamaah, Sholat Dhuha
5%
Berdo’a, Mengaji Al Qur’an, Berdo’a, Mengaji Al Qur’an,
memperingati hari besar memperingati hari besar
keagamaan bagi siswa muslim dll. keagamaan bagi siswa muslim
dll.

1.1.2. 90 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


yang mencerminkan sikap yang mencerminkan sikap
10 %
berkarakter berkarakter

1.1.3. 85 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


15 %
yang mencerminkan sikap disiplin yang mencerminkan sikap
disiplin.

1.1.4. 90 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


yang mencerminkan sikap santun yang mencerminkan sikap santun 10 %

1.1.5. 85 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


yang mencerminkan sikap jujur yang mencerminkan sikap jujur 15 %

1.1.6. 90 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


yang mencerminkan sikap peduli yang mencerminkan sikap peduli 10 %

1.1.7. 85 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


yang mencerminkan sikap yang mencerminkan sikap
percaya diri percaya diri 15 %

1.1.8. 85 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


yang mencerminkan sikap yang mencerminkan sikap
bertanggungjawab bertanggungjawab 15 %

1.1.9. 85 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


pembelajar sejati sepanjang hayat pembelajar sejati sepanjang hayat 15 %

1.1.10 90 % siswa memiliki perilaku 100 % siswa memiliki perilaku


sehat jasmani dan rohani sehat jasmani dan rohani 10 %

1.2. 80 % Lulusan memiliki 100 % Lulusan memiliki


kompetensi pada dimensi kompetensi pada dimensi
20 %
pengetahuan pengetahuan

1.2.1. 80 % siswa memiliki pengetahuan 100 % siswa memiliki


faktual, prosedural, konseptual, pengetahuan faktual, prosedural,
metakognitif konseptual, metakognitif 20 %

1.3. Lulusan memiliki kompetensi 100 % Lulusan memiliki


pada dimensi keterampilan kompetensi pada dimensi 16 %
keterampilan
1.3.1. 82 % siswa memiliki 100 % siswa memiliki
keterampilan berpikir dan keterampilan berpikir dan
bertindak kreatif bertindak kreatif 18 %
1.3.2. 82 % siswa memiliki 100 % siswa memiliki
keterampilan berpikir dan keterampilan berpikir dan
bertindak produktif bertindak produktif 18 %

1.3.3. 80 % siswa memiliki 100 % siswa memiliki


keterampilan berpikir dan keterampilan berpikir dan 20 %
bertindak kritis bertindak kritis
1.3.4. 80 % siswa memiliki 100 % siswa memiliki
keterampilan berpikir dan keterampilan berpikir dan 20 %
bertindak mandiri bertindak mandiri

1.3.5. 85 % siswa memiliki 100 % siswa memiliki


keterampilan berpikir dan keterampilan berpikir dan 15 %
bertindak kolaboratif bertindak kolaboratif
1.3.6. 85 % siswa memiliki 100 % siswa memiliki
keterampilan berpikir dan keterampilan berpikir dan
15 %
bertindak komunikatif bertindak komunikatif

2. Standar Isi

2.1.
90 % Perangkat pembelajaran 100 % Perangkat pembelajaran
sesuai rumusan kompetensi sesuai rumusan kompetensi 10%
lulusan lulusan

2.1.1. 90 % perangkat pembelajaran 100 % perangkat pembelajaran


memuat karakteristik kompetensi memuat karakteristik kompetensi
sikap sikap 10 %

2.1.2. 90 % perangkat pembelajaran 100 % perangkat pembelajaran


memuat karakteristik kompetensi memuat karakteristik kompetensi
pengetahuan pengetahuan 10 %

2.1.3. 90 % perangkat pembelajaran 100 % perangkat pembelajaran


memuat karakteristik kompetensi memuat karakteristik kompetensi
ketrampilan ketrampilan 10 %

2.1.4. 90 % perangkat pembelajaran 100 % perangkat pembelajaran


menyesuaikan tingkat kompetensi menyesuaikan tingkat kompetensi
siswa siswa 10 %

2.1.5. 90 % perangkat pembelajaran 100 % perangkat pembelajaran


menyesuaikan ruang lingkup menyesuaikan ruang lingkup
materi pembelajaran materi pembelajaran 10 %
Kurikulum Tingkat Satuan 100 % Kurikulum Tingkat
2.2. 0%
Pendidikan dikembangkan Satuan Pendidikan
sesuai prosedur dikembangkan sesuai prosedur

2.2.1. Kurikulum Tingkat Satuan Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan dikembangkan dengan Pendidikan dikembangkan
melibatkan guru mapel, guru BK, dengan melibatkan guru mapel, 0%
Kepala Sekolah, Komite Sekolah guru BK, Kepala Sekolah,
dan nara sumber Komite Sekolah dan nara sumber

2.2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan dikembangkan dengan Pendidikan dikembangkan
mengacu pada kerangka dasar dengan mengacu pada kerangka 0%
penyusunan dasar penyusunan

2.2.3.
Kurikulum Tingkat Satuan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dikembangkan dengan Pendidikan dikembangkan
melewati tahapan : Analisis dengan melewati tahapan :
ketentuan perundangan, Analisis Analisis ketentuan perundangan, 0%
konteks dan Analisis ketersediaan Analisis konteks dan Analisis
sumber daya pendidikan. ketersediaan sumber daya
pendidikan.

2.2.4. Sekolah telah mengembangkan Sekolah telah mengembangkan


perangkat Kurikulum Tingkat perangkat Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan sesuai Satuan Pendidikan sesuai 0%
ketentuan ketentuan

2.3.
Sekolah melaksanakan 100 % Sekolah melaksanakan
kurikulum sesuai ketentuan kurikulum sesuai ketentuan 0%

2.3.1. Sekolah menyediakan alokasi Sekolah menyediakan alokasi


waktu pembelajaran 38 jp / waktu pembelajaran 38 jp /
minggu plus 2 jp mulok minggu plus 2 jp mulok 0%

S2.3.2. Sekolah mengatur beban belajar 100 % Sekolah mengatur beban 0%


bedasarkan bentuk pendalaman belajar bedasarkan bentuk
materi berupa kegiatan pendalaman materi berupa
pengarahan materi, penugasan kegiatan pengarahan materi,
terstruktur dan kegiatan mandiri penugasan terstruktur dan
tidak terstruktur maksimal 50 % kegiatan mandiri tidak terstruktur
waktu kegiatan tatap muka maksimal 50 % waktu kegiatan
tatap muka
2.3.3. Sekolah menyelenggarakan aspek Sekolah menyelenggarakan aspek
kurikulum pada muatan local kurikulum pada muatan local
untuk mapel Seni Budaya, untuk mapel Seni Budaya,
0%
Prakarya dan Bahasa Jawa Prakarya dan Bahasa Jawa

2.3.4. 90 % Sekolah melaksanakan 100 % Sekolah melaksanakan


kegiatan pengembangan diri siswa kegiatan pengembangan diri
dalam bentuk layanan kegiatan siswa dalam bentuk layanan
ekstrakurikuler yaitu Pendidikan kegiatan ekstrakurikuler wajib
Kepramukaan belum sepenuhnya yaitu Pendidikan Kepramukaan
wajib dan ekstrakurikuler pilihan belum wajib dan ekstrakurikuler
yaitu : PMR, KIR, Kesenian, Olah pilihan yaitu : PMR, KIR, 10 %
Raga, Jurnalistik dan Keagamaan, Kesenian, Olah Raga, Jurnalistik
serta Bimbingan Karir. dan Keagamaan, serta Bimbingan
Karir.

3. Standar Proses

3.1. 95 % Sekolah merencanakan 100 % Sekolah merencanakan


proses pembelajaran sesuai proses pembelajaran sesuai 5%
ketentuan ketentuan
3.1.1. 95 % guru merencanakan 100 % guru merencanakan
pembelajaran mengacu pada pembelajaran mengacu pada
silabus yang telah dikembangkan silabus yang telah dikembangkan 5%

3.1.2. 95 % guru merencanakan 100 % guru merencanakan


pembelajaran mengarah pada pembelajaran mengarah pada
pencapaian kompetensi pencapaian kompetensi 5%

3.1.3. Pendidik menyusun dokumen 100 % Pendidik menyusun


rencana dengan lengkap dan dokumen rencana dengan lengkap
5%
sistematis dan sistematis

3.1.4. 90 % RPP mendapatkan evaluasi 100 % RPP mendapatkan evaluasi


dari kepala sekolah dan pengawas dari kepala sekolah dan pengawas
sekolah setiap semester sekolah setiap semester 10 %

3.2. 85 % Proses pembelajaran 100 % Proses pembelajaran


dilaksanakan dengan tepat dilaksanakan dengan tepat 15 %

3.2.1. Sekolah membentuk rombongan Sekolah membentuk rombongan 0%


belajar dengan jumlah siswa 32 / belajar dengan jumlah siswa 32 /
rombel rombel
3.2.2. 80 % guru mengelola kelas 100 % guru mengelola kelas
sebelum memulai pembelajaran sebelum memulai pembelajaran 20 %

3.2.3 85 % pembelajaran mendorong 100 % pembelajaran mendorong


siswa mencari tahu siswa mencari tahu 15 %

3.2.4. 80 % guru melaksanakan 100 % guru melaksanakan


pembelajaran menuju penguatan pembelajaran menuju penguatan
20 %
penggunaan pendekatan ilmiah penggunaan pendekatan ilmiah

3.2.5. 90 % Pembelajaran Berbasis 100 % Pembelajaran Berbasis


Kompetensi Kompetensi 10 %

3.2.6. 90 % Pembelajaran terpadu pada 100 % Pembelajaran terpadu pada


mapel IPA dan Mapel IPS mapel IPA dan Mapel IPS 10 %

3.2.7. 90 % guru mengembangkan 100 % guru mengembangkan


pembelajaran dengan jawaban pembelajaran dengan jawaban
10 %
yang kebenarannya multidimensi yang kebenarannya multidimensi

3.2.8. 80 % guru mengembangkan 100 % guru mengembangkan


pembelajaran menuju pembelajaran menuju
keterampilan aplikatif keterampilan aplikatif 20 %

3.2.9. 85 % guru 100 % guru


memmberdayakan siswa memmberdayakan siswa
15 %
sebagai pembelajar sebagai pembelajar
sepanjang hayat sepanjang hayat

3.2.10 S 90 % sekolah mengembangkan S 100 % sekolah mengembangkan


kegiatan bersama dengan orang kegiatan bersama dengan orang
tua siswa, berbagai instansi tua siswa, berbagai instansi
pemerintah dan lembaga swasta pemerintah dan lembaga swasta 10 %
sebagai sumber dan komunitas sebagai sumber dan komunitas
belajar belajar

3.2.11 100 % Guru mengembangkan 100 % Guru mengembangkan


pembelajaran yang mengakui pembelajaran yang mengakui
perbedaan individual dan latar perbedaan individual dan latar 0%
belakang budaya siswa. belakang budaya siswa.

3.2.12 90 % Guru menerapkan metode 100 % Guru menerapkan metode


pembelajaran sesuai karakteristik pembelajaran sesuai karakteristik
siswa siswa 10 %

3.2.13 90 % Guru memanfaatkan media 100 % Guru memanfaatkan 10 %


pembelajarandalammeningkatkan media pembelajaran
efisiensi dan efektivitas dalammeningkatkan efisiensi dan
pembelajaran efektivitas pembelajaran

3.2.14 90 % Guru melaksanakan 100 % Guru melaksanakan


pembelajaran berbasis aneka pembelajaran berbasis aneka
10 %
sumber belajar sumber belajar

3.2.15 90 % Guru mengelola kelas saat 100 % Guru mengelola kelas saat
menutup pembelajaran menutup pembelajaran 10 %

3.3. 80 % Pengawasan dan 100 % Guru melaksanakan


penilaian otentik dilakukan pengawasan dan penilaian
dalam proses pembelajaran otentik dalam proses 20 %
pembelajaran

3.3.1. 80 % Guru melakukan penilaian 100 % Guru melakukan penilaian


otentik secara komprehensif otentik secara komprehensif 20 %

3.3.2. 80 % Guru memanfaatkan hasil 100 % Guru memanfaatkan hasil


penilaian otentik penilaian otentik 20 %

3.3.3. 80 % Sekolah Melakukan 100 % Sekolah Melakukan


pemantauan proses pembelajaran pemantauan proses pembelajaran
20 %
pada seluruh guru pada seluruh guru

3.3.4. 80 % Sekolah melakukan 100 % Sekolah melakukan


supervisi proses pembelajaran supervisi proses pembelajaran
kepada seluruh guru kepada seluruh guru 20 %

3.3.5. 80 % Sekolah mengevaluasi 100 % Sekolah mengevaluasi


proses pembelajaran pada seluruh proses pembelajaran pada seluruh 20 %
guru guru

3.3.6. 80 % Sekolah menindaklanjuti 100 % Sekolah menindaklanjuti


hasil pengawasan proses hasil pengawasan proses
pembelajaran pada seluruh guru pembelajaran pada seluruh guru 80 %

4. Standar Penilaian

4.1.
Aspek penilaian sesuai ranah 100 % Aspek penilaian sesuai
0%
kompetensi ranah kompetensi

4.1.1. 100 % Guru melaksanakan 100 % Guru melaksanakan


Penilaian Mencakup ranah sikap, Penilaian Mencakup ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan pengetahuan, dan keterampilan 0%
4.1.2. Sekolah melaksanakan pelaporan Sekolah melaksanakan pelaporan
penilaian dengan bentuk sesuai penilaian dengan bentuk sesuai
0%
dengan ranah yang dinilai dengan ranah yang dinilai

4.2. 90 % Teknik penilaian obyektif 100 % Teknik penilaian


dan akuntabel obyektif dan akuntabel 10 %

4.2.1. 90 % Guru melaksanakan 100 % Guru melaksanakan


penilaian dengan teknik penilaian penilaian dengan teknik penilaian
10 %
yang obyektif dan akuntabel yang obyektif dan akuntabel

4.2.2. 90 % Guru mengembangkan 100 % Guru mengembangkan


Kelengkapan perangkat teknik Kelengkapan perangkat teknik
penilaianyang sesuai dengan penilaianyang sesuai dengan 10 %
ketentuan. ketentuan.

4.3.
Penilaian pendidikan 100 % Penilaian pendidikan
5%
ditindaklanjuti ditindaklanjuti

4.3.1. 90 % Sekolah menindaklanjuti 100 % Sekolah menindaklanjuti


hasil pelaporan penilaian untuk hasil pelaporan penilaian untuk
menentukan perbaikan dan menentukan perbaikan dan 10 %
kebijakan. kebijakan.

4.3.2. 100 % Sekolah melakukan 100 % Sekolah melakukan


pelaporan penilaian secara pelaporan penilaian secara
periodic kepada orang tua siswa, periodic kepada orang tua siswa,
0%
komite sekolah dan Dinas komite sekolah dan Dinas
Pendidikan Kabupaten. Pendidikan Kabupaten.

4.4. Instrumen penilaian 100 % Instrumen penilaian


menyesuaikan aspek menyesuaikan aspek 7%

4.4.1. 90 % Sekolah mengembangkan 100 % Sekolah mengembangkan


Instrumen penilaian aspek sikap Instrumen penilaian aspek sikap
melalui observasi / pengamatan melalui observasi / pengamatan
10 %
dan teknik penilaian lain yang dan teknik penilaian lain yang
relevan relevan

4.4.2. 100 % Sekolah mengembangkan 100 % Sekolah mengembangkan


Instrumen penilaian aspek Instrumen penilaian aspek
pengetahuan melalui tes tertulis, pengetahuan melalui tes tertulis,
tes lisan dan penugasan sesuai tes lisan dan penugasan sesuai 0%
dengan kompetensi yang dinilai dengan kompetensi yang dinilai

4.4.3. 90 % Sekolah mengembang 100 % Sekolah mengembang 10 %


Instrumen penilaian aspek Instrumen penilaian aspek
keterampilan melalui praktik, keterampilan melalui praktik,
produk, proyek, dan portofolio produk, proyek, dan portofolio
sesuai dengan kompetensi yang sesuai dengan kompetensi yang
dinilai dinilai

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti 100 % Penilaian dilakukan


prosedur mengikuti prosedur 7%

4.5.1. 90 % Sekolah melaksanakan 100 % Sekolah melaksanakan


Prosedur penilaian berdasarkan Prosedur penilaian berdasarkan
penyelenggara penilaian penyelenggara penilaian
(penilaian oleh pendidik, (penilaian oleh pendidik, 10 %
penilaian oleh sekolah dan penilaian oleh sekolah dan
penilaian oleh pemerintah ) penilaian oleh pemerintah )

4.5.2. 90 % Prosedur penilaian 100 % Prosedur penilaian


dilakukan berdasarkan ranah yang dilakukan berdasarkan ranah yang
akan dinilai (tahapan penilaian akan dinilai (tahapan penilaian
aspek sikap, tahapan penilaian aspek sikap, tahapan penilaian 10 %
aspek pengetahuan dan tahapan aspek pengetahuan dan tahapan
penilaian aspek ketrampilan) penilaian aspek ketrampilan)

4.5.3. Kenaikan kelas dan kelulusan 100 % Kenaikan kelas dan


siswa selalu ditetapkan melalui kelulusan siswa ditetapkan
rapat dewan pendidik dan melalui rapat dewan pendidik dan
berdasarkan pertimbangan yang berdasarkan pertimbangan yang 0%
sesuai sesuai

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5.1. 96 % Ketersediaan dan 100 % Ketersediaan dan


kompetensi guru sesuai kompetensi guru sesuai 4, %
ketentuan ketentuan
5.1.1. 95 % Guru berkualifikasi minimal 100 % Guru berkualifikasi
S1 / D4 minimal S1 / D4 5%

5.1.2. 100 % Rasio guru mata 100 % Rasio guru mata


pelajaran terhadap rombongan pelajaran terhadap rombongan
0%
belajar seimbang belajar seimbang

5.1.3. 100 % Tersedia guru untuk tiap 100 % Tersedia guru untuk tiap
mata pelajaran mata pelajaran 0%

5.1.4. 90 % Guru memiliki sertifikat 100 % Guru memiliki sertifikat 10 %


profesi guru sesuai jenjang profesi guru sesuai jenjang
pendidikannya ( 10 % guru non pendidikannya
PNS )

5.1.5. 90 % Guru berkompetensi 100 % Guru berkompetensi


pedagogic minimal baik pedagogic minimal baik 10 %

5.1.6. 100 % Guru Berkompetensi 100 % Guru Berkompetensi


kepribadian minimal baik kepribadian minimal baik 0%

5.1.7. 90 % Guru berkompetensi 90 % Guru berkompetensi


profesional minimal baik profesional minimal baik 10 %

5.1.8. 100 % Guru berkompetensi sosial 100 % Guru berkompetensi sosial


minimal baik minimal baik 0%

5.2. 100 % Ketersediaan dan


Ketersediaan dan kompetensi
kompetensi kepala sekolah 0%
kepala sekolah sesuai ketentuan
sesuai ketentuan
5.2.1. Kepala Sekolah Berkualifikasi S2 Kepala Sekolah Berkualifikasi
minimal S1/D4 0%

5.2.2. Kepala Sekolah berusia sesuai Kepala Sekolah berusia sesuai


kriteria saat pengangkatan kriteria saat pengangkatan 0%

5.2.3. Kepala Sekolah berpengalaman Kepala Sekolah berpengalaman


mengajar lebih dari 5 tahun mengajar lebih dari 5 tahun 0%

5.2.4. Kepala Sekolah berpangkat IV/b Kepala Sekolah berpangkat


atau minimal III/c atau setara 0%

5.2.5. Kepala Sekolah bersertifikat Kepala Sekolah bersertifikat


pendidik pendidik 0%

5.2.6. Kepala Sekolah belum Kepala Sekolah bersertifikat Diklat


bersertifikat Kepala Sekolah Kepala Sekolah Penguatan
Kepala
Sekolah
5.2.7. Kepala Sekolah berkompetensi Kepala Sekolah berkompetensi
kepribadian baik kepribadian minimal baik 0%

5.2.8. Kepala Sekolah berkompetensi Kepala Sekolah berkompetensi


manajerial baik manajerial minimal baik 0%
5.2.9. Kepala Sekolah berkompetensi Kepala Sekolah berkompetensi
kewirausahaan baik kewirausahaan minimal baik 0%

5.2.10 Kepala Sekolah memiliki Kepala Sekolah memiliki


kompetensi merencanakan kompetensi merencanakan
supervisi, melaksanakan supervisi supervisi, melaksanakan supervisi
dan menindaklanjuti hasil dan menindaklanjuti hasil 0%
supervisi baik supervisi minimal baik

5.2.11 Kekuatan : Kepala Sekolah Kekuatan : Kepala Sekolah


berkompetensi sosial baik berkompetensi sosial minimal
0%
baik

5.3. Ketersediaan dan kompetensi 100 % Ketersediaan dan


tenaga administrasi sesuai kompetensi tenaga administrasi Pengadaan
ketentuan sesuai ketentuan Kepala TAS

5.3.1 Tidak tersedia Kepala Tenaga Tersedia Kepala Tenaga


Pengadaan
Administrasi Administrasi
Kepala TAS
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga
Administrasi berkualifikasi Administrasi berkualifikasi
0%
minimal SMK/sederajat minimal SMK/sederajat

5.3.3. Kepala Tenaga Administrasi Kepala Tenaga Administrasi Diklat Kepala


bersertifikat bersertifikat TAS
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Tersedia Tenaga Pelaksana
Urusan Administrasi Urusan Administrasi 0%

5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Memiliki Tenaga Pelaksana


Urusan Administrasi Urusan Administrasi
berpendidikan sesuai ketentuan berpendidikan sesuai ketentuan 0%

5.3.6. Kepala Tenaga Administrasi Kepala Tenaga Administrasi


Diklat Kepala
berkompetensi kepribadian berkompetensi kepribadian
TAS
minimal baik minimal baik
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal Berkompetensi sosial minimal Diklat Kepala
baik baik TAS
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal Berkompetensi teknis minimal
Diklat Kepala
baik baik
TAS
5.3.9. Berkompetensi manajerial Berkompetensi manajerial Diklat Kepala
minimal baik minimal baik TAS
5.4. Ketersediaan dan kompetensi 100 % Ketersediaan dan Pengadaan
Kepala
kompetensi laboran sesuai
laboran sesuai ketentuan Tenaga
ketentuan
Laboran
5.4.1. Tidak tersedia Kepala Tenaga Tersedia Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium Laboratorium Kepala
Tenaga
Laboratorium
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkualifikasi Laboratorium berkualifikasi Kepala
sesuai sesuai Tenaga
Laboratorium
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium bersertifikat Laboratorium bersertifikat Kepala
Tenaga
Laboratorium
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Tersedia Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berpengalaman Laboratorium berpengalaman Kepala
sesuai sesuai Tenaga
Laboratorium
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Tersedia Tenaga Teknisi
Laboratorium Laboratorium 0%

5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Memiliki Tenaga Teknisi


Laboratorium berpendidikan Laboratorium berpendidikan
sesuai ketentuan sesuai ketentuan 0%

5.4.7. Tidak tersedia tenaga khusus Tersedia tenaga Laboran


Laboran 0%

5.4.8. Tidak memiliki tenaga khusus Memiliki tenaga khusus Laboran Pengadaan
Laboran berpendidikan sesuai berpendidikan sesuai ketentuan tenaga
ketentuan khusus
Laboran
5.4.9. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkompetensi Laboratorium berkompetensi Kepala
kepribadian minimal baik kepribadian minimal baik Tenaga
Laboratorium
5.4.10 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkompetensi Laboratorium berkompetensi Kepala
sosial minimal baik sosial minimal baik Tenaga
Laboratorium
5.4.11 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkompetensi Laboratorium berkompetensi Kepala
manajerial minimal baik manajerial minimal baik Tenaga
Laboratorium
5.4.12 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkompetensi Laboratorium berkompetensi Kepala
profesional minimal baik profesional minimal baik Tenaga
Laboratorium
5.5. Ketersediaan dan kompetensi
100 % Ketersediaan dan Pengadaan
kompetensi pustakawan sesuai Kepala
pustakawan sesuai ketentuan
ketentuan Tenaga
Pustakawan
5.5.1. Tidak tersedia Kepala Tenaga Tersedia Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan Pustakawan Kepala
Tenaga
Pustakawan
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan berkualifikasi sesuai Pustakawan berkualifikasi sesuai Kepala
Tenaga
Pustakawan
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan bersertifikat Pustakawan bersertifikat Kepala
Tenaga
Pustakawan
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan berpengalaman 1 Pustakawan berpengalaman Kepala
tahun mengelola perpustakaan mengelola perpustakaan minimal Tenaga
(kurang dari 3 tahun) 3 tahun Pustakawan
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan Tersedia Tenaga Pustakawan
0%

5.5.6 Memiliki Tenaga Pustakawan Memiliki Tenaga Pustakawan


berpendidikan sesuai ketentuan berpendidikan sesuai ketentuan 0%

5.5.7. Kepala Tenaga Pustakawan Kepala Tenaga Pustakawan Pengadaan


berkompetensi manajerial baik berkompetensi manajerial Kepala
minimal baik Tenaga
Pustakawan
5.5.8. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga
Pengadaan
Pustakawan berkompetensi Pustakawan berkompetensi
Kepala
pengelolaan informasi baik pengelolaan informasi minimal
Tenaga
baik
Pustakawan
5.5.9. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan berkompetensi Pustakawan berkompetensi Kepala
kependidika baik kependidikan minimal baik Tenaga
Pustakawan
5.5.10 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan berkompetensi Pustakawan berkompetensi Kepala
kepribadian baik kepribadian minimal baik Tenaga
Pustakawan
5.5.11 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan berkompetensi sosial Pustakawan berkompetensi sosial Kepala
baik minimal baik Tenaga
Pustakawan
5.5.12 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga
Pengadaan
Pustakawan berrkompetensi Pustakawan berrkompetensi
Kepala
pengembangan profesi baik pengembangan profesi minimal
Tenaga
baik
Pustakawan

6. Standar Sarana dan Prasarana

6.1. Kapasitas daya tampung Kapasitas daya tampung


sekolah memadai sekolah memadai
20 %

6.1.1 Memiliki 29 rombongan belajar Memiliki kapasitas rombongan


Kapasitas
yang melebihi kapasitas belajar yang sesuai dan memadai
rombel lebih
maksimal 24 rombel
5 rombel
6.1.2 Luas lahan sekolah tidak Rasio luas lahan sesuai dengan Luas lahan
memenuhi atau kurang dari Rasio jumlah siswa sekolah
luas lahan dengan jumlah siswa kekurangan
600 m
6.1.3 Kondisi lahan sekolah kurang Kondisi lahan sekolah memenuhi
memenuhi persyaratan ideal. persyaratan Dekat jalan
(dekat jalan raya dan bising) raya dan
bising

6.1.4. 100 % Rasio Luas Bangunan 100 % Rasio Luas Bangunan


Sesuai dengan Jumlah Siswa Sesuai dengan Jumlah Siswa 0%

6.1.5. 100 % Kondisi Bangunan Sekolah 100 % Kondisi Bangunan


memadai Sekolah memadahi 0%

6.1.6. 100 % Memiliki ragam prasarana 100 % Memiliki ragam prasarana


sesuai ketentuan sesuai ketentuan 0%

6.2. Sekolah memiliki sarana dan 100 % Sekolah memiliki sarana


prasarana pembelajaran yang dan prasarana pembelajaran
20 %
lengkap dan layak yang lengkap dan layak

6.2.1. 100 % Memiliki Ruang Kelas 100 % Memiliki Ruang Kelas


Sesuai Standar Sesuai Standar 0%

6.2.2. 100 % Memiliki Laboratorium 100 % Memiliki Laboratorium


IPA sesuai standar IPA sesuai standar 0%

6.2.3. 100 % Memiliki ruang 100 % Memiliki ruang 0%


perpustakaan sesuai standar perpustakaan sesuai standar
6.2.4. 70 % Memiliki tempat 70 % Memiliki tempat
bermain/lapangan sesuai standar bermain/lapangan sesuai standar 30 %

6.2.8. 100 % Memiliki laboratorium 100 % Memiliki laboratorium


komputer sesuai standar komputer sesuai standar 0%

6.2.9. 100 % Memiliki laboratorium 100 % Memiliki laboratorium


bahasa sesuai standar bahasa sesuai standar 0%

6.3. 70 % Sekolah memiliki sarana 100 % Sekolah memiliki sarana


dan prasarana pendukung yang dan prasarana pendukung yang
30 %
lengkap dan layak lengkap dan layak

6.3.1. 100 % Memiliki Ruang Pimpinan 100 % Memiliki Ruang Pimpinan


Sesuai Standar Sesuai Standar 0%

6.3.2. 100 % Memiliki ruang guru 100 % Memiliki ruang guru


sesuai standar sesuai standar 0%

6.3.3. 100 % Memiliki ruang UKS 100 % Memiliki ruang UKS


sesuai standar sesuai standar 0%

6.3.4. 100 % Memiliki Tempat Ibadah 100 % Memiliki Tempat Ibadah


Sesuai Standar Sesuai Standar 0%

6.3.5. 60 % Memiliki Jamban sesuai 100 % Memiliki Jamban sesuai


dengan standar dengan standar 40 %

6.3.6. 100 % Memiliki Gudang Sesuai 100 % Memiliki Gudang Sesuai


Standar Standar 0%

6.3.7. 80 % Memiliki Ruang Sirkulasi 100 % Memiliki Ruang Sirkulasi


Sesuai Standar Sesuai Standar 20 %

6.3.8. 100 % Memiliki Ruang Tata 100 % Memiliki Ruang Tata


Usaha sesuai standar Usaha sesuai standar 0%

6.3.9. 100 % Memiliki ruang konseling 100 % Memiliki ruang konseling


sesuai standar sesuai standar 0%

6.3.10 100 % Memiliki ruang organisasi 100 % Memiliki ruang organisasi


kesiswaaan sesuai standar kesiswaaan sesuai standar 0%

6.3.11 80 % Menyediakan kantin yang 100 % Menyediakan kantin yang


layak layak 20 %
6.3.12 70 % Menyediakan tempat parkir 80 % Menyediakan tempat parkir
yang memadai yang memadai 30 %

7. Standar Pengelolaan

7.1. 90 % Sekolah melakukan 100 % Sekolah melakukan


perencanaan pengelolaan perencanaan pengelolaan 10 %

7.1.1. 100 % Memiliki visi, misi, dan 100 % Memiliki visi, misi, dan
tujuan yang jelas dan sesuai tujuan yang jelas dan sesuai 0%
ketentuan ketentuan
7.1.2. 90 % Mengembangkan rencana 100 % Mengembangkan rencana
kerja sekolah dengan ruang kerja sekolah dengan ruang
lingkup sesuai ketentuan lingkup sesuai ketentuan 10 %

7.1.3. 90 % Melibatkan pemangku 100 % Melibatkan pemangku


kepentingan sekolah dalam kepentingan sekolah dalam
perencanaan pengelolaan perencanaan pengelolaan 10 %

7.2. 90 % Program pengelolaan 100 % Program pengelolaan


dilaksanakan sesuai ketentuan dilaksanakan sesuai ketentuan 10 %

7.2.1. 100 % Memiliki pedoman 100 % Memiliki pedoman


pengelolaan sekolah lengkap pengelolaan sekolah lengkap 0%

7.2.2. 90 % Menyelenggarakan kegiatan 100 % Menyelenggarakan


layanan kesiswaan kegiatan layanan kesiswaan 10 %

7.2.3. 85 % Meningkatkan dayaguna 100 % Meningkatkan dayaguna


pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan 15 %

7.2.4. 90 % Melaksanakan kegiatan 100 % Melaksanakan kegiatan


evaluasi diri evaluasi diri 10 %

Membangun
7.2.5. ke 100 % MembangunMembangun
kemitraan dan
ke 100 % Membangun kemitraan dan
melibatkan peran serta melibatkan peran serta
masyarakat serta lembaga lain masyarakat serta lembaga lain 0%
yang relevan yang relevan

7.2.6. 100 % Melaksanakan pengelolaan 100 % Melaksanakan pengelolaan


bidang kurikulum dan kegiatan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran pembelajaran 0%

7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 100 % Kepala sekolah 0%


dalam melaksanakan tugas berkinerja baik dalam
kepemimpinan melaksanakan tugas
kepemimpinan
7.3.1. 100 % Kepala Sekolah 100 % Kepala Sekolah
berkepribadian dan bersosialisasi berkepribadian dan bersosialisasi 0%
dengan baik dengan baik

7.3.2. 100 % Kepala Sekolah berjiwa 100 % Kepala Sekolah berjiwa


kepemimpinan kepemimpinan 0%

7.3.3. 100 % Kepala Sekolah 100 % Kepala Sekolah


mengembangkan sekolah dengan mengembangkan sekolah dengan 0%
baik baik
7.3.4. 100 % Kepala Sekolah mengelola 100 % Kepala Sekolah mengelola
sumber daya dengan baik sumber daya dengan baik 0%

7.3.5. 100 % Kepala Sekolah berjiwa 100 % Kepala Sekolah berjiwa


kewirausahaan kewirausahaan 0%

7.3.6. 100 % Kepala Sekolah melakukan 100 % Kepala Sekolah


supervisi dengan baik melakukan supervisi dengan baik 0%

7.4. Sekolah mengelola sistem 100 % Sekolah mengelola


informasi manajemen sistem informasi manajemen 0%

7.4.1. 100 % Sekolah memiliki sistem 100 % Sekolah memiliki sistem


informasi manajemen sesuai informasi manajemen sesuai 0%
ketentuan ketentuan
8.
Standar Pembiayaan 0%

8.1. Sekolah memberikan layanan Sekolah memberikan layanan


subsidi silang subsidi silang 0%

81.1. Sekolah membebaskan biaya bagi 100 % Sekolah membebaskan


siswa tidak mampu biaya bagi siswa tidak mampu 0%

8.1.2. Sekolah memiliki daftar siswa 100 % Sekolah memiliki daftar


dengan latar belakang ekonomi siswa dengan latar belakang 0%
yang jelas ekonomi yang jelas
8.1.3. Sekolah melaksanakan subsidi 100 % Sekolah memiliki daftar
silang untuk membantu siswa siswa dengan latar belakang
kurang mampu ekonomi yang jelas 0%

8.2. Beban operasional sekolah 100 % Beban operasional


0%
sesuai ketentuan sekolah sesuai ketentuan
8.2.1. Sekolah memikiki biaya 100 % Sekolah memikiki biaya
operasional non personil sesuai operasional non personil sesuai 0%
ketentuan ketentuan

8.3. Sekolah melakukan pengelolaan 100 % Sekolah melakukan


dana dengan baik pengelolaan dana dengan baik 0%

8.3.1. Sekolah memiliki pengaturan Sekolah memiliki pengaturan


alokasi dana yang berasal dari alokasi dana yang berasal dari
APBD / APBN / Yayasan / APBD / APBN / Yayasan / 0%
sumber lainnya sumber lainnya

8.3.2. Sekolah menyusun laporan 100 % Sekolah menyusun


pengelolaan dana laporan pengelolaan dana 0%

8.3.3. Sekolah memiliki laporan yang 100 % Sekolah memiliki laporan


dapat diakses oleh pemangku yang dapat diakses oleh
0%
kepentingan pemangku kepentingan

E. PROGRAM STRATEGIS

Dalam rangka mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional : Mengembangkan


potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dan
mewujudkan Visi SMP Negeri 1 Baureno : Menghasilkan lulusan yang beriman,
bertaqwa, cerdas, terampil, berbudaya lingkungan dan berwawasan global,
Mengacu pada Identifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah serta berdasarkan
pada Analisis dan tujuan sekolah masa akan datang maka disusun suatu rumusan
Program Strategis Sekolah pada kurun waktu empat tahun ke depan sebagai
berikut :
1. Program Strategis (4 Tahun ke Depan)
1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan
Program strategis yang dikembangkan dalam pemenuhan Standar
Kompetensi Lulusan adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan pengelolaan program/ kegiatan peningkatan keimanan
dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air dan rasa
nasionalisme.
b. Peningkatan pelaksanaan program peran aktif kepala sekolah, guru
dan tenaga kependidikan sebagai pribadi yang menjadi teladan bagi
siswa.
c. Peningkatan pengintegrasian kompetensi sikap dan penguatan
pendidikan karakter peduli lingkungan dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah.
d. Pengembangan perangkat pembelajaran yang mampu meningkatkan
kompetensi pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
siswa.
e. Peningkatan pengintegrasian kompetensi abad 21 dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah.
f. Peningkatan pengelolaan program pengembangan diri siswa melalui
kegiatan bimbingan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler serta
kegiatan OSIS.
g. Peningkatan pengelolaan program pembiasaan dan budaya sekolah
terkait pengembangan karakter, perilaku dan sikap peduli pada
lingkungan.
h. Peningkatan prestasi akademik (Rata-rata nilai UN,USBN dan US)
i. Peningkatan prestasi non akademik berbasis minat, dan bakat peserta
didik.

2. Pemenuhan Standar Isi


Program strategis yang dikembangkan dalam pemenuhan Standar Isi
adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan pengembangan perangkat pembelajaran memuat
karakteristik kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
melalui kegiatan Workshop, IHT dan MGMP.
b. Peningkatan pengembangan perangkat pembelajaran menyesuaikan
tingkat kompetensi siswa dan berdasarkan bakat dan minat siswa
melalui Workshop, IHT dan MGMP.
c. Peningkatan pengembangan perangkat pembelajaran menyesuaikan
ruang lingkup materi pembelajaran melalui Workshop, IHT dan
MGMP.
d. Peningkatan pengembangan kurikulum dengan mengacu pada
kerangka dasar penyusunan dan melalui tahapan operasional
pengembangan sesuai dengan ketentuan BSNP.
e. Peningkatan pelaksanaan kurikulum sesuai ketentuan BSNP.

3. Pemenuhan Standar Proses


Program strategis yang dikembangkan dalam pemenuhan Standar Proses
adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan penyusunan dokumen perencanaan pembelajaran
yang aktif, inovatif, kreatif, dan efektif menuju keterampilan
aplikatif dengan lengkap dan sistematis serta relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berbasis IT
dan HOTS.
b. Peningkatan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
dan efektif menuju keterampilan aplikatif berbasis IT dan HOTS
serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni.
c. Peningkatan pelaksanaan pengawasan dan penilaian autentik
dalam proses pembelajaran melalui kegiatan Supervisi,
Monitoring dan Evaluasi.
d. Peningkatan pelaksanaan tindak lanjut hasil Supervisi,
Monitoring dan Evaluasi.
4. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan
Program strategis yang dikembangkan dalam pemenuhan Standar
Penilaian Pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan pengembangan perencanaan penilaian mencakup
ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
b. Peningkatan pengembangan teknik penilaian yang obyektif dan
akuntabel
c. Peningkatan pengembangan penilaian yang, inovatif,
kreatif dan efektif berbasis IT dan HOTS serta sesuai aspek dan
mengikuti prosedur.
d. Peningkatan pelaksanaan pelaporan hasil penilaian.
e. Peningkatan pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian.

5. Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Program strategis yang dikembangkan dalam pemenuhan Standar Pendidik
dan Tenaga Kependidikan adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan pendidik dan tenaga kependidik beretos kerja yang
tinggi, tangguh, dan memiliki kompetensi profesional serta
berkomitmen tinggi pada pendidikan yang bermutu.
b. Peningkatan pemenuhan ketersediaan dan kompetensi gurus sesuai
ketentuan.
c. Peningkatan pemenuhan ketersediaan dan kompetensi kepala
sekolah sesuai ketentuan.
d. Peningkatan pemenuhan ketersediaan dan kompetensi tenaga
administrasi sesuai ketentuan.
e. Peningkatan pemenuhan ketersediaan dan kompetensi laboran
sesuai ketentuan.
f. Peningkatan pemenuhan ketersediaan dan kompetensi pustakawan
sesuai ketentuan.
6. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Pedidikan
Program strategis yang dikembangkan dalam pemenuhan Standar Sarana
dan Prasarana Pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan pemenuhan kapasitas dan daya tampung sekolah yang
memadahi.
b. Peningkatan pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran yang
lengkap dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, olah raga dan seni sesuai perkembangan dunia
pendidikan.
c. Peningkatan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung yang
lengkap dan layak serta relevan dengan perkembangan dunia
pendidikan.
\

7. Pemenuhan Standar Pengelolaan Pendidikan


Program strategis yang dikembangkan dalam pemenuhan Standar
Pengelolaan Pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan pengelolaan manajemen berbasis sekolah yang
efektif, efisien, transparan dan berkelanjutan serta relevan dengan
perkembangan dunia pendidikan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
b. Peningkatan pengembangan perencanaan pengelolaan sekolah
menuju pendidikan yang bermutu melalui Penyusunan RKS dan
RKAS.
c. Peningkatan pelaksanaan Evaluasi Diri sekolah yang transparan,
akuntabel dan berkelanjutan berbasis Sistem Penjaminan Mutu
Internal yang mandiri dan berkelanjutan menuju pendidikan yang
bermutu.
d. Peningkatan kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif
dengan komite sekolah, alumni, masyarakat dunia usaha dan dunia
industry dan lembaga /instansi lain yang terkait.
e. Peningkatan pengelolan sistem informasi manajemen sekolah yang
transparan dan akuntabel dan relevan dengan perkembangan
teknologi komunikasi dan informaasi.

8. Pemenuhan Standar Pembiayaan


Program strategis yang dikembangkan dalam pemenuhan Standar
Pembiayaan adalah sebagai berikut :
a. Sekolah mampu mengembangkan pembiayaan pendidikan yang
optimal, transparan, dan akuntabel sesuai dengan tuntutan
pendidikan nasional dan perkembangan dunia pendidikan.

b. Peningkatan pelaksanaan subsidi silang secara optimal, transparan


dan akuntabel.
c. Peningkatan pengelolaan biaya operasional secara optimal,
transparan dan akuntabel.

9. Pengembangan Sekolah Berbasis SPMI


Program strategis dalam Pengembangan Sekolah Berbasis SPMI adalah
sebagai berikut :
a. Mengintensifkan pelaksanaan PMP
b. Validasi Rapor Mutu
c. Pemetaan Mutu
d. Rencana Pemenuhan Mutu
e. Pelaksanaan Pemenuhan Mutu
f. Monitoring dan Evaluasi Mutu
g. Penetapan Standar Mutu baru

10. Pengembangan Sekolah Ramah Anak


Program strategis dalam Pengembangan Sekolah Ramah Anak adalah
sebagai berikut :
a. Mengembangkan Kegiatan Belajar Mengajar ramah anak
b. Mengembangkan program kegiatan ramah anak
c. Mengembangkan layanan Addministrasi ramah anak
d. Mengembangkan sarana prasarana sekolah ramah anak

11. Gerakan Literasi Sekolah


Program strategis yang dikembangkan dalam Gerakan Literasi Sekolah
adalah sebagai berikut :
a. Mengembangkan kegiatan literasi membaca
b. Mengembangkan kegiatan literasi menulis
c. Mengembangkan kegiatan literasi berhitung
d. Mengembangkan kegiatan literasi sains
e. Mengembangkan kegiatan literasi TIK
f. Mengembangkan kegiatan literasi Financial
39
g. Mengembangkan kegiatan literasi Budaya

12. Pengembangan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat


Program strategis dalam Pengembangan Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat adalah sebagai berikut :
a. Mengembangkan hubungan sekolah dengan orang tua sisiwa
b. Mengembangkan hubungan sekolah dengan alumni
c. Mengembangkan hubungan sekolah dengan komite sekolah
d. Mengembangkan hubungan sekolah dengan dunia usaha dan industri

F. STRATEGI PELAKSANAAN/ PENCAPAIAN PROGRAM

1. Mengintensifkan pelaksanaan program/ kegiatan peningkatan keimanan


dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air dan rasa
nasionalisme yang tuinggi ( Mengaji Al Qur’an, Berdo’a sebelum belajar,
Sholat Berjamaah, Sholat Dhuha, Sedekah dan Infak, PHBI, Upacara
Bendera, PHBN, LDKS dan lainnya)
2. Mengintensifkan pelaksanaan program/ kegiatan pembiasaan dan budaya
keteladanan, saling menghormati dan saling menghargai diantara warga
sekolah (Menyambut kedatangan siswa dan warga sekolah dengan
senyum, salam dan sapa, ikut berpartisipasi secara aktif dalam program
dan kegiatan sekolah secara umum).
3. Mengembangkan kurikulum sekolah yang unggul dan bermutu taraf
nasional serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, olah raga dan seni dengan mengacu pada kerangka dasar
penyusunan dan melalui tahapan operasional pengembangan sesuai
dengan ketentuan BSNP melalui kegiatan Workshop Review Kurikulum,
RKS dan RKAS.
4. Mengintensifkan pelaksanaan pemetaan akademik dan non akademik
melalui tes Pemetaan Akademik dan tes Psikologi /tes IQ serta
40
penyebaran angket bakat dan peminatan siswa di awal tahun pelajaran.
5. Mengembangkan perencanaan pembelajaran memuat karakteristik
kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan yang mengintegrasikan
pendidikan karakter peduli lingkungan melalui kegiatan Workshop, IHT
dan MGMP.
6. Mengintensifkan penyusunan perangkat pembelajaran (Prota, Promes,
RPP, Program Penilaian dan lainnya) berorientasi pada 5C dan berbasis
IT dan HOTS menuju keterampilan aplikatif.secara lengkap dan
sisematis.
7. Mengintensifkan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan
efektif berbasis IT dan HOTS serta relevan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni menuju keterampilan aplikatif.
8. Mengembangkan penilaian yang, inovatif, kreatif dan efektif berbasis IT
dan HOTS serta sesuai aspek dan mengikuti prosedur.
9. Melaksanakan pelaporan hasil penilaian dan tindak lanjut hasil penilaian.
10. Mengintensifkan pelaksanaan program/ kegiatan pengembangan diri
siswa melalui kegiatan bimbingan konseling, dan kegiatan ekstra
kurikuler serta bimbingan belajar intensif untuk meningkatkan prestasi
akademik dan non akademik..
11. Mengintensifkan pelaksanaan program pembiasaan dan budaya sekolah
terkait penguatan pendidikan karakter, sikap dan perilaku peduli pada
lingkungan melalui program kegiatan Sekolah Adiwiyata.
12. Mengintensifkan pelaksanaan Supervisi Akademik, Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan Pembelajaran dan tindak lanjut hasil S.M.E.
13. Melaksanakan pemenuhan ketersediaan dan kompetensi guru, kepala
sekolah, kepala tenaga administrasi sekolah, pustakawan, dan laboran
sesuai ketentuan BSNP.
14. Melaksanakan pemenuhan sarana prasarana pembelajaran dan sarana
prasarana pendukung yang lengkap dan relevan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, olah raga dan seni sesuai perkembangan
dunia pendidikan.
15. Melaksanakan pengelolaan manajemen berbasis sekolah yang meliputi
perencanaan pengelolaan, pelaksanaan pengelolaan dan evaluasi diri
sekolah secara efektif, efisien, transparan dan berkelanjutan menuju
pendidikan yang bermutu.
16. Mengintensifkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang
mandiri dan berkelanjutan menuju pendidikan yang bermutu.
17. Mengintensifkan pelaksanaan program/ kegiatan kemitraan dan kerja
sama yang sinergis dan produktif dengan komite sekolah, alumni,
masyarakat dunia usaha dan dunia industry dan lembaga /instansi lain
yang terkait untuk mengembangkan program kegiatan skolah
(Pendidikan keluarga/ parenting, Kelas orang tua dan paguyuban orang
tua siswa)
18. Melaksanakan pengelolan sistem informasi manajemen sekolah yang
transparan dan akuntabel dan relevan dengan perkembangan teknologi
komunikasi dan informaasi.
19. Mengembangkan tata kelola pembiayaan pendidikan yang optimal,
transparan, dan akuntabel sesuai dengan tuntutan pendidikan nasional
dan perkembangan dunia pendidikan.
20. Melaksanaan subsidi silang secara optimal, transparan dan akuntabel.
21. Menjalin kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif dengan
komite sekolah, alumni, masyarakat dunia usaha dan dunia industry dan
lembaga /instansi lain untuk mengembangkan biaya pendidikan.

G. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, berkarakter, disiplin, jujur, santun,
peduli dan percaya diri, perilaku pembelajar sepanjang hayat dan
perilaku sehat jasmani dan rohani.
2. Siswa memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
metakognitif. 40
3. Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif.
4. Tersusunnya perencanaan pembelajaran yang memuat karakteristik
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan serta menyesuaikan
tingkat kompetensi siswa dan ruang lingkup materi.
5. Tersusunnya kurikulum sekolah yang unggul dan bermutu serta relevan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, olah raga dan seni
dengan mengacu pada pedoman dan kerangka dasar penyusunan.
6. Tersusunnya perangkat pembelajaran (Prota, Promes, RPP, Program
Penilaian dan lainnya) berorientasi pada 5C dan berbasis IT dan HOTS
secara lengkap dan sisematis menuju keterampilan aplikatif.
7. Terlaksananya pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan efektif
berbasis IT dan HOTS serta relevan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni menuju keterampilan aplikatif.
8. Terlaksananya kegiatan penilaian yang inovatif, kreatif dan efektif
berbasis IT dan HOTS sesuai aspek dan prosedur.
9. Meningkatknya prestasi akademik (Nilai rata-rata UN dan US) dan
prestasi non akademik (kejuaraan di bidang olah raga, seni, bahasa dan
keagamaan, KIR, OSN, O2SN, FLS2N).
10. Terbentuknya karakter, sikap dan perilaku siswa dan warga sekolah
peduli pada lingkungan.
11. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
12. Ketersediaan guru, kepala sekolah, kepala tenaga administrasi sekolah,
pustakawan, dan laboran yang kompeten.
13. Ketersediaan sarana prasarana pembelajaran dan sarana prasarana
pendukung yang lengkap dan relevan.
14. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah yang efektif, efisien,
transparan dan berkelanjutan menuju pendidikan bermutu.
15. Terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Internal yang berkualitas secara
intensif. 41

16. Terwujudnya kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif
dengan komite sekolah, alumni, masyarakat dunia usaha dan dunia
industry dan lembaga /instansi lain yang terkait secara intensif.
17. Terwujudnya sistem informasi manajemen sekolah yang transparan,
akuntabel dan relevan.
18. Terwujudnya tata kelola pembiayaan pendidikan yang optimal,
transparan, dan akuntabel.
19. Terwujudnya pembiayaan pendidikan subsidi silang secara optimal,
transparan dan akuntabel.
20. Terwujudnya kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif
dengan komite sekolah, alumni, masyarakat dunia usaha dan dunia
industri dan lembaga /instansi lain untuk mengembangkan biaya
pendidikan.
H. INDIKATOR KETERCAPAIAN PROGRAM

Indikator Ketercapaian Standar Nasional Pendidikan 4 Tahun ke Depan

Kondisi Pendidikan Saat Ini Indikator Ketercapaian per Tahun Pelajaran


Standar
Kode
Nasional Tahun Tahun Tahun Tahun
SNP Capaian
Pendidikan Indikator / Sub Indikator SNP Pelajaran Pelajaran Pelajaran Pelajaran
(%)
2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

1. Standar
Kompetensi
Lulusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi
pada dimensi sikap 88% 91% 94% 97% 100%

1.1.1. Siswa memiliki perilaku yang


mencerminkan sikap beriman dan Pengembanga Pengembanga
95% 98% 100%
bertakwa kepada Tuhan YME n program n program

1.1.2. Siswa memiliki perilaku yang


Pengembanga
mencerminkan sikap berkarakter 90% 93% 96% 100%
n program

1.1.3. Siswa memiliki perilaku yang


85% 88% 91% 94% 100%
mencerminkan sikap disiplin
1.1.4. Siswa memiliki perilaku yang Pengembanga
90% 93% 96% 100%
mencerminkan sikap santun n program
1.1.5. Siswa memiliki perilaku yang
85% 88% 91% 94% 100%
mencerminkan sikap jujur
1.1.6. Siswa memiliki perilaku yang Pengembanga
90% 93% 96% 100%
mencerminkan sikap peduli n program
1.1.7. Siswa memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap percaya diri 85% 88% 91% 94% 100%

1.1.8. Siswa memiliki perilaku yang


mencerminkan sikap 85% 88% 91% 94% 100%
bertanggungjawab
1.1.9. Siswa memiliki perilaku pembelajar
85% 88% 91% 94% 100%
sejati sepanjang hayat
1.1.10
Siswa memiliki perilaku sehat Pengembanga
90% 93% 96% 100%
jasmani dan rohani n program

1.2. Lulusan memiliki kompetensi


pada dimensi pengetahuan 80% 83% 86% 89% 100%

1.2.1. Siswa memiliki pengetahuan


faktual, prosedural, konseptual, 80% 83% 86% 89% 100%
metakognitif
1.3. Lulusan memiliki kompetensi
84% 87% 90% 93% 100%
pada dimensi keterampilan
1.3.1.
Siswa memiliki keterampilan
82% 85% 88% 91% 100%
berpikir dan bertindak kreatif
1.3.2. Siswa memiliki keterampilan
82% 85% 88% 91% 100%
berpikir dan bertindak produktif
1.3.3. Siswa memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak kritis 80% 83% 86% 89% 100%

1.3.4.
Siswa memiliki keterampilan
80% 83% 86% 89% 100%
berpikir dan bertindak mandiri
1.3.5. Siswa memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak kolaboratif 85% 88% 91% 94% 100%

1.3.6. Siswa memiliki keterampilan


berpikir dan bertindak komunikatif 85% 88% 91% 94% 100%

2.
Standar Isi

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai


Pengembanga
rumusan kompetensi lulusan 90% 93% 96% 100%
n program

2.1.1.
Perangkat pembelajaran memuat Pengembanga
90% 93% 96% 100%
karakteristik kompetensi sikap n program

2.1.2. Perangkat pembelajaran memuat


karakteristik kompetensi Pengembanga
90% 93% 96% 100%
pengetahuan n program

2.1.3. Pengembanga
Perangkat pembelajaran memuat 90% 93% 96% 100%
n program
karakteristik kompetensi
keterampilan

2.1.4. Perangkat pembelajaran


Pengembanga
menyesuaikan tingkat kompetensi 90% 93% 96% 100%
n program
siswa
2.1.5. Perangkat pembelajaran
Pengembanga
menyesuaikan ruang lingkup materi 90% 93% 96% 100%
n program
pembelajaran
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dikembangkan sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
prosedur n program n program n program n program

2.2.1. Kurikulum Tingkat Satuan


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Pendidikan dikembangkan dengan 100%
n program n program n program n program
melibatkan pemangku kepentingan
2.2.2. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dikembangkan dengan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
mengacu pada kerangka dasar n program n program n program n program
penyusunan
2.2.3.
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dikembangkan dengan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
melewati tahapan operasional n program n program n program n program
pengembangan
2.2.4. Perangkat Kurikulum Tingkat 100% Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Satuan Pendidikan yang n program n program n program n program
dikembangkan
2.3. Sekolah melaksanakan
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
kurikulum sesuai ketentuan 100%
n program n program n program n program

2.3.1. Sekolah menyediakan alokasi


waktu pembelajaran sesuai struktur Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
kurikulum yang berlaku n program n program n program n program

2.3.2. Sekolah mengatur beban belajar


bedasarkan bentuk pendalaman Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
materi n program n program n program n program

2.3.3. Sekolah menyelenggarakan aspek


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
kurikulum pada muatan lokal 100%
n program n program n program n program

2.3.4. Sekolah melaksanakan kegiatan Pengembanga


90% 93% 96% 100%
pengembangan diri siswa n program
3. Standar
Proses

3.1.
Sekolah merencanakan proses Pengembanga Pengembanga
95% 98% 100%
pembelajaran sesuai ketentuan n program n program

3.1.1. Perencanaan pembelajaran


Pengembanga Pengembanga
mengacu pada silabus yang telah 95% 98% 100%
n program n program
dikembangkan
3.1.2. Perencanaan pembelajaran Pengembanga Pengembanga
95% 98% 100%
mengarah pada pencapaian n program n program
kompetensi
3.1.3. Pendidik menyusun dokumen
rencana dengan lengkap dan Pengembanga Pengembanga
95% 98% 100%
sistematis n program n program

3.1.4. RPP mendapatkan evaluasi dari


Pengembanga
kepala sekolah dan pengawas 90% 93% 96% 100%
n program
sekolah
3.2.
Proses pembelajaran
85% 88% 91% 94% 100%
dilaksanakan dengan tepat
3.2.1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
ketentuan n program n program n program n program

3.2.2.
Mengelola kelas sebelum memulai
80% 83% 86% 89% 100%
pembelajaran

3.2.3 Pembelajaran Mendorong Siswa


85% 88% 91% 94% 100%
Mencari Tahu
3.2.4. Pembelajaran menuju penguatan
penggunaan pendekatan ilmiah 80% 83% 86% 89% 100%

3.2.5. Pengembanga
Pembelajaran Berbasis Kompetensi 90% 93% 96% 100%
n program
3.2.6. Pengembanga
Pembelajaran Terpadu 90% 93% 96% 100%
n program
3.2.7. Pembelajaran dengan jawaban yang 90% 93% 96% 100% Pengembanga
kebenarannya multidimensi
n program
3.2.8. Pembelajaran menuju keterampilan
80% 83% 86% 89% 100%
aplikatif
3.2.9. Pemberdayaan siswa
sebagai pembelajar
85% 88% 91% 94% 100%
sepanjang hayat

3.2.10 P Pembelajaran yang menerapkan


prinsip bahwa siapa saja adalah
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
guru, siapa saja adalah siswa, dan 100%
n program n program n program n program
di mana saja adalah kelas.

3.2.11 Mengakui atas perbedaan


individual dan latar belakang Pengembanga
90% 93% 96% 100%
budaya siswa. n program

3.2.12
Menerapkan metode pembelajaran Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
sesuai karakteristik siswa n program n program n program

3.2.13 Memanfaatkan mediapembelajaran


dalammeningkatkan efisiensi dan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
efektivi-tas pembelajaran n program

3.2.14 Pembelajaran berbasis aneka


Pengembanga
sumber belajar 90% 93% 96% 100%
n program

3.2.15 Mengelola kelas saat menutup Pengembanga


90% 93% 96% 100%
pembelajaran n program
3.3. Pengawasan dan penilaian
otentik dilakukan dalam proses Pengembanga
90% 93% 96% 100%
pembelajaran n program

3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara


komprehensif 80% 85% 90% 95% 100%

3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian


otentik 80% 85% 90% 95% 100%

3.3.3. Melakukan pemantauan proses


pembelajaran 80% 85% 90% 95% 100%

3.3.4.
Melakukan supervisi proses
80% 85% 90% 95% 100%
pembelajaran kepada guru
3.3.5.
Mengevaluasi proses pembelajaran 80% 85% 90% 95% 100%

3.3.6.
Menindaklanjuti hasil pengawasan
80% 85% 90% 95% 100%
proses pembelajaran
4. Standar
80% 85% 90% 95% 100%
Penilaian
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah
kompetensi
4.1.1.
Penilaian Mencakup ranah sikap, Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
pengetahuan, dan keterampilan n program n program n program n program
4.1.2. Bentuk pelaporan penilaian sesuai
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
dengan ranah yang dinilai 100%
n program n program n program n program

4.2. Teknik penilaian obyektif dan


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
akuntabel 100%
n program n program n program n program

4.2.1. Jenis teknik penilaian yang


Pengembanga
digunakan obyektif dan akuntabel 90% 93% 96% 100%
n program

4.2.2. Kelengkapan perangkat teknik Pengembanga


90% 93% 96% 100%
penilaian n program
4.3. Penilaian pendidikan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
ditindaklanjuti n program
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan
Pengembanga
penilaian 95% 98% 100% 100%
n program

4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian


Pengembanga
secara periodik 90% 93% 96% 100%
n program

4.4. Instrumen penilaian


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
menyesuaikan aspek 100%
n program n program n program n program

4.4.1. Instrumen penilaian aspek sikap Pengembanga Pengembanga


93% 96% 100%
n program n program
4.4.2.
Instrumen penilaian aspek Pengembanga
90% 93% 96% 100%
pengetahuan n program
4.4.3. Instrumen penilaian aspek
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
keterampilan 100%
n program n program n program n program

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti


Pengembanga
prosedur 90% 93% 96% 100%
n program

4.5.1. Prosedur penilaian berdasarkan


Pengembanga
penyelenggara penilaian 93% 96% 99% 100%
n program

4.5.2.
Prosedur penilaian dilakukan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
berdasarkan ranah yang akan dinilai n program
4.5.3. Kelulusan siswa berdasarkan
Pengembanga
pertimbangan yang sesuai 90% 93% 96% 100%
n program

5. Standar
Pendidik dan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Tenaga 100%
n program n program n program n program
Kependidikan

5.1.
Ketersediaan dan kompetensi
guru sesuai ketentuan

5.1.1. Pengembanga Pengembanga


Berkualifikasi minimal S1 / D4 96% 99% 100%
n program n program
5.1.2. Rasio guru kelas dan guru mata
pelajaran terhadap rombongan Pengembanga Pengembanga
95% 98% 100%
belajar seimbang n program n program
5.1.3. Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Tersedia untuk tiap mata pelajaran 100%
n program n program n program n program
5.1.4. Bersertifikat pendidik Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
n program n program n program n program
5.1.5. Berkompetensi pedagogic minimal Pengembanga
90% 93% 96% 100%
baik n program
5.1.6. Berkompetensi kepribadian Pengembanga
90% 93% 96% 100%
minimal baik n program
5.1.7. Berkompetensi 11ocial11ional Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
minimal baik n program n program n program n program
5.1.8. Berkompetensi 11ocial minimal Pengembanga
90% 93% 96% 100%
baik n program
5.2.
Ketersediaan dan kompetensi Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
kepala sekolah sesuai ketentuan n program n program n program n program

5.2.1. Kepala Sekolah Berkualifikasi


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
minimal S1/D4 100%
n program n program n program n program

5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


100%
pengangkatan n program n program n program n program
5.2.3.
Berpengalaman mengajar selama Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
waktu yang ditetapkan n program n program n program n program

5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


100%
setara n program n program n program n program
5.2.5. Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Bersertifikat pendidik 100%
n program n program n program n program
5.2.6. Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Bersertifikat Kepala Sekolah 100%
n program n program n program n program
5.2.7. Berkompetensi kepribadian Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
minimal baik n program n program n program n program
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
baik 100%
n program n program n program n program

5.2.9.
Berkompetensi kewirausahaan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
minimal baik n program n program n program n program

5.2.10 Berkompetensi supervisi minimal Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


100%
baik n program n program n program n program
5.2.11 Berkompetensi sosial minimal baik Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
n program n program n program n program
5.3. Ketersediaan dan kompetensi
tenaga administrasi sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
ketentuan 100%
n program n program n program n program

5.3.1 Tersedia Kepala Tenaga


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Administrasi 100%
n program n program n program n program

5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga


Administrasi berkualifikasi Pengembanga
90% 93% 96% 100%
minimal SMK/sederajat n program
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
Administrasi bersertifikat n program n program n program n program
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
Administrasi n program n program n program n program
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Administrasi berpendidikan sesuai 100%
n program n program n program n program
ketentuan
5.3.6. Berkompetensi kepribadian Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
minimal baik n program n program n program n program
5.3.7. Berkompetensi 13ocial minimal Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
baik n program n program n program n program
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik Pengembanga
90% 93% 96% 100%
n program
5.3.9.
Berkompetensi manajerial minimal Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
baik n program n program n program

5.4.
Ketersediaan dan kompetensi
laboran sesuai ketentuan

5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Laboratorium 100%
n program n program n program n program
5.4.2.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga
90% 93% 96% 100%
Laboratorium berkualifikasi sesuai n program

5.4.3.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
Laboratorium bersertifikat n program n program n program

5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga


Pengembanga
Laboratorium berpengalaman 90% 93% 96% 100%
n program
sesuai
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Laboratorium 100%
n program n program n program n program

5.4.6.
Memiliki Tenaga Teknisi
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Laboratorium berpendidikan sesuai 100%
n program n program n program n program
ketentuan

5.4.7. Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


Tersedia Tenaga Laboran 100%
n program n program n program n program
5.4.8.
Memiliki Tenaga Laboran Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
berpendidikan sesuai ketentuan n program n program n program n program

5.4.9.
Berkompetensi kepribadian Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
minimal baik n program n program n program n program

5.4.10
Berkompetensi 14rofes minimal Pengembanga
90% 93% 96% 100%
baik n program

5.4.11 Berkompetensi manajerial minimal 100% Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


baik n program n program n program n program
5.4.12
Berkompetensi 15rofessional Pengembanga
90% 93% 96% 100%
minimal baik n program

5.5. Ketersediaan dan kompetensi


pustakawan sesuai ketentuan

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Pustakawan 100%
n program n program n program n program

5.5.2.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga
90% 93% 96% 100%
Pustakawan berkualifikasi sesuai n program

5.5.3.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
Pustakawan bersertifikat n program n program n program n program

5.5.4.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
Pustakawan berpengalaman sesuai n program n program n program n program

5.5.5. Pengembanga
Tersedia Tenaga Pustakawan 90% 93% 96% 100%
n program
5.5.6
Memiliki Tenaga Pustakawan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
berpendidikan sesuai ketentuan n program n program n program n program

5.5.7.
Berkompetensi manajerial minimal Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
baik n program n program n program n program

5.5.8. Berkompetensi pengelolaan 90% 93% 96% 100% Pengembanga


informasi minimal baik
n program
5.5.9.
Berkompetensi kependidikan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
minimal baik n program n program n program n program

5.5.10 Berkompetensi kepribadian


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
minimal baik 100%
n program n program n program n program

5.5.11 Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


Berkompetensi sosial minimal baik 100%
n program n program n program n program
5.5.12 Berkompetensi pengembangan
Pengembanga
profesi minimal baik 90% 93% 96% 100%
n program

6. Standar
Sarana dan
Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah
memadai

6.1.1 Memiliki kapasitas rombongan


belajar yang sesuai dan memadai 80% 83% 86% 89% 100%

6.1.2 Rasio luas lahan sesuai dengan


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
jumlah siswa 100%
n program n program n program n program

6.1.3
Kondisi lahan sekolah memenuhi Pengembanga
90% 93% 96% 100%
persyaratan n program
6.1.4.
Rasio Luas Bangunan Sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
dengan Jumlah Siswa n program n program n program n program

6.1.5. Kondisi Bangunan Sekolah Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


100%
Memadai n program n program n program n program
6.1.6.
Memiliki ragam prasarana sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
ketentuan n program n program n program n program

6.2. Sekolah memiliki sarana dan


prasarana pembelajaran yang Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
lengkap dan layak n program n program n program n program

6.2.1. Memiliki Ruang Kelas Sesuai


80% 83% 86% 89% 100%
Standar
6.2.2. Memiliki Laboratorium IPA sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
standar n program n program n program n program
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
standar 100%
n program n program n program n program

6.2.4.
Memiliki tempat bermain/lapangan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
sesuai standar n program n program n program n program

6.2.8. Memiliki laboratorium 17omputer


sesuai standar 70% 73% 76% 79% 100%
6.2.9.
Memiliki laboratorium bahasa Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
sesuai standar n program n program n program n program

6.3. Sekolah memiliki sarana dan


prasarana pendukung yang Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
lengkap dan layak n program n program n program n program

6.3.1. Memiliki Ruang Pimpinan Sesuai


Standar 70% 73% 76% 79% 100%

6.3.2. Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


Memiliki ruang guru sesuai standar 100%
n program n program n program n program
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
n program n program n program n program
6.3.4. Memiliki Tempat Ibadah Sesuai
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Standar 100%
n program n program n program n program

6.3.5. Memiliki Jamban Sesuai Standar Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


100%
n program n program n program n program
6.3.6.
Memiliki Gudang Sesuai Standar 60% 63% 66% 69% 100%

6.3.7. Memiliki Ruang Sirkulasi Sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


100%
Standar n program n program n program n program
6.3.8. Memiliki Ruang Tata Usaha sesuai
standar 80% 83% 86% 89% 100%

6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai 100% Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
standar
n program n program n program n program
6.3.10 Memiliki ruang organisasi Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
kesiswaaan sesuai standar n program n program n program n program
6.3.11 Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Menyediakan kantin yang layak 100%
n program n program n program n program
6.3.12 Menyediakan tempat parkir yang
80% 83% 86% 89% 92%
memadai
6.3.13
Menyediakan unit kewirausahaan
70% 73% 76% 79% 82%
dan bursa kerja (SMK )
7. Standar
Pengelolaan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
pengelolaan n program
7.1.1.
Memiliki visi, misi, dan tujuan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
yang jelas sesuai ketentuan n program n program n program n program

7.1.2. Mengembangkan rencana kerja


Pengembanga
sekolah dengan ruang lingkup 90% 93% 96% 100%
n program
sesuai ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan
Pengembanga
sekolah dalam perencanaan 90% 93% 96% 100%
n program
pengelolaan
7.2.
Program pengelolaan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
dilaksanakan sesuai ketentuan n program

7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
sekolah lengkap 100%
n program n program n program n program

7.2.2.
Menyelenggarakan kegiatan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
layanan kesiswaan n program

7.2.3.
Meningkatkan dayaguna pendidik
85% 88% 91% 94% 100%
dan tenaga kependidikan

7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi Pengembanga


90% 93% 96% 100%
diri n program
7.2.5. Membangun ke Membangun kemitraan dan
melibatkan peran serta masyarakat Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
serta lembaga lain yang relevan n program n program n program n program

7.2.6.
Melaksanakan pengelolaan bidang
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
kurikulum dan kegiatan 100%
n program n program n program n program
pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik
dalam melaksanakan tugas Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
kepemimpinan n program n program n program n program
7.3.1.
Berkepribadian dan bersosialisasi Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
dengan baik n program n program n program n program

7.3.2. Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


Berjiwa kepemimpinan 100%
n program n program n program n program
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
baik n program n program n program n program
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
baik n program n program n program n program
7.3.5. Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Berjiwa kewirausahaan 100%
n program n program n program n program
7.3.6. Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Melakukan supervisi dengan baik 100%
n program n program n program n program
7.4. Sekolah mengelola sistem
informasi manajemen Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
n program n program n program n program

7.4.1.
Memiliki sistem informasi Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
manajemen sesuai ketentuan n program n program n program n program

8. Standar Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga


100%
Pembiayaan n program n program n program n program
8.1. Sekolah memberikan layanan
subsidi silang Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
n program n program n program n program
81.1.
Pembebasan biaya bagi siswa tidak Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
mampu n program n program n program n program

8.1.2.
Terdapat daftar siswa dengan latar Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
belakang ekonomi yang jelas n program n program n program n program

8.1.3.
Melaksanakan subsidi silang untuk Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
membantu siswa kurang mampu n program n program n program n program

8.2.
Beban operasional sekolah sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
ketentuan n program n program n program n program

8.2.1.
Terdapat biaya operasional non Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
personil sesuai ketentuan n program n program n program n program

8.3. Sekolah melakukan pengelolaan


dana dengan baik Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
n program n program n program n program

8.3.1. Pengaturan alokasi dana yang berasal


Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
dari APBD/APBN/Yayasan/sumber 100%
n program n program n program n program
lainnya
8.3.2.
Terdapat laporan pengelolaan dana Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
n program n program n program n program
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
oleh pemangku kepentingan 100%
n program n program n program n program
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) /
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
(RKAS)

SMP NEGERI 1 BAURENO


TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
( TAHUN KE I )
A. PENDAHULUAN
Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan dokumen sekolah tentang
rencana operasional program / kegiatan sekolah dalam kurun waktu satu
tahun ke depan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah yang
telah ditetapkan. Setiap lembaga sekolah menyusun RKT sebagai bentuk
implementasi program/ kegiatan yang dikembangkan dalam Rencana Kerja
Sekolah yang dilaksanakan dalam jangka waktu / periode tahunan
berdasarkan sekala prioritas.

1. Analisis Lingkungan Operasional


Tinjauan Geografis. Ditinjau dari letak geografis dan topologi wilayah
kecamatan Baurearino merupakan daerah dataran rendah dibagian utara
sekaligus merupakan daerah aliran sungai Bengawan Solo dan lumbung
pangan bagi wilayah Kabupaten Bojonegoro bagian timur tetapi daerah ini
rawan banjir pada puncak musim hujan, dan dataran kering dibagian selatan,
di bagian timur berbatasan dengan kota Babat Lamongan yang merupakan
pusat perdagangan di perbatasan tiga wilayah kabupaten Bojonegoro,
Lamongan dan Tuban, sedangkan di wilayah barat berbatasan dengan
Kecamatan Sumberrejo.
Tinjauan Sosial Budaya. Pertumbuhan dan perkembangn sosial
budaya masyarakat kecamatan Baureno dan sekitarnya tidak terlepas dari
pengaruh perkembangan sosial budaya masyarakat pesisir utara yaitu
kabupaten Lamongan dan Tuban yang dikenal dengan wilayah penyebaran
Agama Islam di Pantai Utara Pulau Jawa yang dikenal dengan Bumi Wali
sehingga pertumbuhan dan perkembangan sosial budaya masyarakat sangat
kental dengan budaya dan tradisi kaum santri. sBudaya dan tradisi kaum
santri dalam hal ngaji / belajar dalam upaya memahami ajaran dan keilmuan
agama memiliki kontribusi yang sangat besar pada proses pembentukan
struktur dan pola pikir masyarakat. Tradisi masyarakat kaum santri telah
menempatkan penghargaan yang tinggi dan terhormat terhadap proses belajar
dan menggali ilmu agama dan ilmu pengtahuan secara luas baik melalui
lembaga pesantren maupun lembaga pendidikan. Hal ini yang menjadi latar
belakang bagaimana masyarakat Baureno dan sekitarnya memiliki kesadaran
yang tinggi atas pentingnya pendidikan.
Tinjauan Historis. Secara historis SMP Negeri 1 Baureno adalah
sekolah milik masyarakat kecamatan Baureno dan sekitarnya. Sekolah ini
berada di Jalan Raya Baureno No. 292 Baureno Bojonegoro. SMP Negeri 1
Baureno dibangun dan didirikan oleh tokoh-tokoh masyarakat bersama
warga Kecamatan Baureno pada awal tahun tujuh puluhan yang sangat
mengharapkan keberadaan sebuah lembaga pendidikan / sekolah pada jenjang
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah tersebut. Hal ini sebagai wujud
kesadaran masyarakat yang sangat tinggi terhadap pentingnya pendidikan
bagi kehidupan masyarakat. Sekolah ini pada awalnya berdiri dalam bentuk
lembaga sekolah swasta dengan nama SMP Baureno Bhakti dibawah naungan
Yayasan Baureno Bhakti sebuah lembaga sosial milik masyarakat. Sekolah
yang berada di wilayah sebelah timur kabupaten Bojonegoro ini berubah
status menjadi sekolah negeri pada tahun 1974 berdasarkan SK dan tanggal
Pendirian : 0162/O/1974 / 07/05/1974. dan berubah nama menjadi SMP
Negeri 1 Baureno. Perhatian dan dukungan dari masyarakat Kecamatan
Baureno terbukti dengan animo masyarakat yang sanggat besar untuk
menyekolahkan putra-putri nya di SMP Negeri 1 Baureno
Tinjauan Sosial Ekonomi. Kondisi sosial ekonomi masyarakat
kecamatan Baureno dan sekitarnya dipengaruhi oleh letak geografis dan
topologi wilayah kecamatan Baureno yang merupakan daerah dataran rendah
dibagian utara sekaligus merupakan daerah aliran sungai Bengawan Solo
daerah yang sangat potensial untuk pertanian dan merupakan lumbung
pangan bagi wilayah kabupaten Bojonegoro bagian timur. Di bagian timur
berbatasan dengan kota Babat Lamongan yang merupakan pusat perdagangan
di perbatasan tiga wilayah kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban, hal
ini yang menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang berbasis
kewirausahaan. Disamping itu keberadaan pergudangan tembakau dan
perusahaan rokok menyerap banyak tenaga kerja produktif masyarakat
Baureno dan sekitarnya. Secara umum pertumbuhan demografi di wilayah
timur kabupaten Bojonegoro memberikan kontribusi positif pada kehidupan
sosial ekonomi masyarakat. Potensi tersebut merupakan sumber daya
pendukung yang menunjang kemajuan dan keberhasilan pendidikan di SMP
Negeri 1 Baureno.
Tinjauan Perkembangan Iptek. Perkembangan Ilmu pengetahuan
modern yang ditunjang dengan teknologi komunikasi dan informasi digital
yang diwarnai teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)
berkembang sangat pesat dan berpengaruh besar terhadap segala aspek
kehidupan masyarakat di mana pun berada. Sekat sosial masyarakat terbuka
lebar sehingga memicu interaksi sosial secara global dan terbuka antar
masyarakat dan antar bangsa di berbagai belahan dunia. Hal ini memicu
perubahan dan pergeseran tatanan sosial masyarakat. Pengaruh yang
menonjol dalam kehidupan masyarakat secara horizontal dapat dilihat dalam
sikap, perilaku, dan pergaulan dalam masyarakat. Secara vertikal ditandai
dengan terkikisnya norma kehidupan sosial masyarakat dengan perilaku
hidup yang bersifat individual dan materialistis yang jauh dari sentuhan
ajaran dan norma agama. Apabila dibiarkan fenomena ini berbahaya bukan
saja bagi siswa, orang tua dan keluarga, tetapi juga bagi kehidupan dan
keberlangsungan bangsa dan negara.
Pendidikan di masa yang akan datang harus mampu menjawab
tantangan zaman, pendidikan juga harus mampu menjadi solusi bagi
perkembangan permasalahan dunia baru di era global. Pendidikan juga
berperan penting sebagai benteng budaya dan karakter bangsa Indonesia yang
menjunjung tinggi norma-norma agama dan sosial masyarakat yang memiliki
latar belakang tradisi dan budaya adiluhung bangsa Indonesia.

2. Analisis Situasional Sekolah Saat Ini


Analisis Mutu Pendidikan. Analisis mutu pendidikan berdasarkan pada
tingkat ketercapaian indikator 8 Standar Nasional Pendidikan oleh sekolah.
Capaian 8 SNP SMP Negeri 1 Baureno berdasarkan Rapor Mutu Tahun 2018
adalah sebagai berikut : Capaian Standar Isi 5,92 (menuju SNP 4), Standar
Proses 6,71 (memenuhi SNP), Standar Penilaian Pendidikan 6,64 (menuju
SNP 4), Standar Pengelolaan 6,29 (menuju SNP 4), Standar Pembiayaan 6,19
(menuju SNP 4) yang secara umum tingkat capaiannya cukup tinggi apabila
dibandingkan dengan capaian Standar PTK 3,56 dan Standar Sarana
Prasarana 4,56 yang capaiannya sangat rendah. Secara umum capaian 8
Standar Nasional Pendidikan pada SMP Negeri 1 Baureno meningkat
signifikan dibandingkan nilai hasil capaian pada tahun 2016 dan capaian pada
tahun 2017 disamping itu posisinya diatas rata-rata nilai capaian pada tingkat
Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur dan Nasional. Capaian ini tidak
terlepas dari ditetapkannya SMP Negeri 1 Baureno sebagai sekolah model
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) oleh LPMP Jawa
Timur pada tahun 2017 sehingga melalui SPMI upaya pengembangan sekolah
dalam meningkatkan pencapaian 8 SNP mulai dari perencanaan, proses
pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi lebih terarah dan lebih terukur
tingkat perkembangannya.
Analisis Akses Pendidikan. Kesempatan untuk memperoleh akses
pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama di wilayah Kecamatan
Baureno sangat besar. Haal ini dikarenakan selain keberadaan SMP Negeri 1
Baureno yang menampung 10 rombongan belajar pada tahun pelajaran
2019/2020 di wilayah ini ada SMP Negeri 2 Baureno dan SMP Negeri 3
Baureno juga dua SMP swasta serta keberadaan beberapa MTs swasta siap
menampung peserta didik yang tidak bisa tertampung di SMP Negeri 1
Baureno. Kapasitas / daya tampung seluruh sekolah tersebut mampu
menyerap seluruh lulusan SD dan MI di wilayah kecamatan Baureno.
Analisis Efisiensi Pendidikan. Pelaksanaan proses pendidikan yang
efisien adalah apabila pendayagunaan sumber daya pendidikan kurikulum,
waktu, tenaga, sarana prasarana dan biaya tepat sasaran dengan lulusan dan
produktifitas pendidikan yang optimal. Pendidikan yang efektif adalah
pelaksanaan pendidikan dimana hasil yang dicapai sesuai dengan rencana/
program yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendidikan yang efisien adalah
proses kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang mampu melahirkan
suasana kondusif dan menyenangkan, merangsang kreatifitas, mendorong
prestasi dan iklim yang sehat.
SMP Negeri 1 Baureno memiliki tingkat efisiensi yang relative tinggi
apabila ditinjau dari tingkat ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan yang
relative tinggi yaitu 6,72 atau sudah memenuhi SNP. Hal ini berbanding lurus
dengan Capaian Standar Isi 5,92 (menuju SNP 4), Standar Proses 6,71
(memenuhi SNP), Standar Penilaian Pendidikan 6,64 (menuju SNP 4),
Standar Pengelolaan 6,29(menuju SNP 4) dan Standar Pembiayaan 6,19
(menuju SNP 4) yang secara umum tingkat capaiannya cukup tinggi apabila
dibandingkan dengan capaian Standar PTK 3,56, Standar Sarana Prasarana
4,56 yang capaiannya sangat rendah. Tingkat efisiensi pendidikan di SMP
negeri 1 Baureno dapat dikategorikan relative tinggi apabila dianalisa
berdasarkan nilai capaian Standar Kelulusan yang merupakan produk / hasil
dari SNP bidang akademik yaitu Standar Isi, Standar Proses dan Standar
Penilaian yang memiliki tingkat korelasi relative tinggi. Serta didukung SNP
bidang manajerial. Efisiensi pendidikan di SMP Negeri 1 Baureno dapat
ditingkatkan secara optimal apabila Standar PTK dan Standar Sarana
Prasarana dapat ditingkatkan secara maksimal.
Analisis Relevansi Pendidikan. Pendidikan pada dasarnya adalah
upaya melestarikan nilai-nilai budaya dalam masyarakat. Oleh karena itu
pendidikan seharusnya memiliki relevansi dengan kehidupan masyarakat.
Yang dimaksud relevansi disini adalah sekolah memiliki tujuan yang
mengacu pada kebutuhan dan mampu memberdayakan masyarakat sekitar
secara optimal. Pendidikan yang relvan idealnya harus mampu melahirkan
manusia-manusia yang memiliki kompetensi sesuai dalam menjawab
tantangan dan kebutuhan di jamannya. Relevansi harus memiliki pandangan
yang futuristik.
SMP Negeri 1 Baureno telah merumuskan Visi, Misi dan Tujuan
Pendidikan yang disuaikan dengan nilai-nilai budaya yang berkembang di
masyarakat dan sesuai dengan tuntutan jaman serta memiliki jangkauan
pandangan yang jauh ke depan. Tantangan terbesarnya adalah bahwa seluruh
komponen dan sumber daya pendidikan harus diarahkan dan digerakkan
secara maksimal dalam memberikan bekal sikap, pengetahuan dan
keterampilan serta karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai
budaya bangsa dan tuntutan jaman.
Analisis Manajemen Pendidikan. Manajemen pendidikan yang
diterapkan pada sekolah dapat ditinjau dari kesiapan lembaga pendidikan/
sekolah tersebut dalam mengembangkan Manajemen berbasis sekolah
(MBS). Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber
daya secaa efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih
besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif
secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu : kepala sekolah,
guru, siswa, orang tua dan masyarakat.
SMP Negeri 1 Baureno dalam upaya peningkatan mutu telah
mengembangkan manajemen pertisipatif secara langsung yang melibatkan
seluruh warga sekolah dalam pengambilan keputusan maupun pengembangan
program kegiatan dan kebijakan sekolah untuk mewujudkan Visi, Misi dan
Tujuan Sekolah. Keterlaksanaan MBS berdampak positif pada efisiensi
pendidikan yang terlaksana di SMP Negeri 1 Baureno dengan indikator
tingkat ketercapaian 8 Standar Nasional Pendidikan yang secara umum diatas
rata-rata capaian tingkat kabupaten Bojonegoro, tingkat propinsi Jawa Timur
maupun capaian tingkat nasional. Tantangannya adalah Sekolah harus selalu
menyesuaikan dengan perkembangan system manajemen yang
transformative sesuai dengan perkembangan kekinian yang ditandai dengan
kemajuan dan kecanggihan di bidang teknologi informasi digital yang
mengarah pada perkembangan manajemen yang transparan, akuntabel dan
sustainable.

3. Analisis Situasional Sekolah Satu Tahun yang Akan Datang


Analisis Mutu Pendidikan. Analisis mutu pendidikan
berdasarkan pada tingkat ketercapaian indikator 8 Standar Nasional
Pendidikan oleh sekolah. Capaian 8 SNP SMP Negeri 1 Baureno
berdasarkan Rapor Mutu Tahun 2018 adalah sebagai berikut : Capaian
Standar Isi 5,92 (menuju SNP 4), Standar Proses 6,71 (memenuhi SNP),
Standar Penilaian Pendidikan 6,64 (menuju SNP 4), Standar Pengelolaan 6,29
(menuju SNP 4), Standar Pembiayaan 6,19 (menuju SNP 4) yang secara
umum tingkat capaiannya cukup tinggi apabila dibandingkan dengan capaian
Standar PTK 3,56 dan Standar Sarana Prasarana 4,56 yang capaiannya sangat
rendah. Secara umum capaian 8 Standar Nasional Pendidikan pada SMP
Negeri 1 Baureno meningkat signifikan dibandingkan nilai hasil capaian pada
tahun 2016 dan capaian pada tahun 2017 disamping itu posisinya diatas rata-
rata nilai capaian pada tingkat Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur
dan Nasional. Capaian ini tidak terlepas dari ditetapkannya SMP Negeri 1
Baureno sebagai sekolah model Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal
(SPMI) oleh LPMP Jawa Timur pada tahun 2017 sehingga melalui SPMI
upaya pengembangan sekolah dalam meningkatkan pencapaian 8 SNP mulai
dari perencanaan, proses pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi lebih
terarah dan lebih terukur tingkat perkembangannya.
Analisis Akses Pendidikan. Kesempatan untuk memperoleh akses
pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama di wilayah Kecamatan
Baureno sangat besar. Haal ini dikarenakan selain keberadaan SMP Negeri 1
Baureno yang menampung 10 rombongan belajar pada tahun pelajaran
2019/2020 di wilayah ini ada SMP Negeri 2 Baureno dan SMP Negeri 3
Baureno juga dua SMP swasta serta keberadaan beberapa MTs swasta siap
menampung peserta didik yang tidak bisa tertampung di SMP Negeri 1
Baureno. Kapasitas / daya tampung seluruh sekolah tersebut mampu
menyerap seluruh lulusan SD dan MI di wilayah kecamatan Baureno.
Analisis Efisiensi Pendidikan. Pelaksanaan proses pendidikan yang
efisien adalah apabila pendayagunaan sumber daya pendidikan kurikulum,
waktu, tenaga, sarana prasarana dan biaya tepat sasaran dengan lulusan dan
produktifitas pendidikan yang optimal. Pendidikan yang efektif adalah
pelaksanaan pendidikan dimana hasil yang dicapai sesuai dengan rencana/
program yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendidikan yang efisien adalah
proses kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang mampu melahirkan
suasana kondusif dan menyenangkan, merangsang kreatifitas, mendorong
prestasi dan iklim yang sehat.
SMP Negeri 1 Baureno memiliki tingkat efisiensi yang relative tinggi
apabila ditinjau dari tingkat ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan yang
relative tinggi yaitu 6,72 atau sudah memenuhi SNP. Hal ini berbanding lurus
dengan Capaian Standar Isi 5,92 (menuju SNP 4), Standar Proses 6,71
(memenuhi SNP), Standar Penilaian Pendidikan 6,64 (menuju SNP 4),
Standar Pengelolaan 6,29(menuju SNP 4) dan Standar Pembiayaan 6,19
(menuju SNP 4) yang secara umum tingkat capaiannya cukup tinggi apabila
dibandingkan dengan capaian Standar PTK 3,56, Standar Sarana Prasarana
4,56 yang capaiannya sangat rendah. Tingkat efisiensi pendidikan di SMP
negeri 1 Baureno dapat dikategorikan relative tinggi apabila dianalisa
berdasarkan nilai capaian Standar Kelulusan yang merupakan produk / hasil
dari SNP bidang akademik yaitu Standar Isi, Standar Proses dan Standar
Penilaian yang memiliki tingkat korelasi relative tinggi. Serta didukung SNP
bidang manajerial. Efisiensi pendidikan di SMP Negeri 1 Baureno dapat
ditingkatkan secara optimal apabila Standar PTK dan Standar Sarana
Prasarana dapat ditingkatkan secara maksimal.
Analisis Relevansi Pendidikan. Pendidikan pada dasarnya adalah
upaya melestarikan nilai-nilai budaya dalam masyarakat. Oleh karena itu
pendidikan seharusnya memiliki relevansi dengan kehidupan masyarakat.
Yang dimaksud relevansi disini adalah sekolah memiliki tujuan yang
mengacu pada kebutuhan dan mampu memberdayakan masyarakat sekitar
secara optimal. Pendidikan yang relvan idealnya harus mampu melahirkan
manusia-manusia yang memiliki kompetensi sesuai dalam menjawab
tantangan dan kebutuhan di jamannya. Relevansi harus memiliki pandangan
yang futuristik.
SMP Negeri 1 Baureno telah merumuskan Visi, Misi dan Tujuan
Pendidikan yang disuaikan dengan nilai-nilai budaya yang berkembang di
masyarakat dan sesuai dengan tuntutan jaman serta memiliki jangkauan
pandangan yang jauh ke depan. Tantangan terbesarnya adalah bahwa seluruh
komponen dan sumber daya pendidikan harus diarahkan dan digerakkan
secara maksimal dalam memberikan bekal sikap, pengetahuan dan
keterampilan serta karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai
budaya bangsa dan tuntutan jaman.
Analisis Manajemen Pendidikan. Manajemen pendidikan yang
diterapkan pada sekolah dapat ditinjau dari kesiapan lembaga pendidikan/
sekolah tersebut dalam mengembangkan Manajemen berbasis sekolah
(MBS). Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber
daya secaa efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih
besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif
secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu : kepala sekolah,
guru, siswa, orang tua dan masyarakat.
SMP Negeri 1 Baureno dalam upaya peningkatan mutu telah
mengembangkan manajemen pertisipatif secara langsung yang melibatkan
seluruh warga sekolah dalam pengambilan keputusan maupun pengembangan
program kegiatan dan kebijakan sekolah untuk mewujudkan Visi, Misi dan
Tujuan Sekolah. Keterlaksanaan MBS berdampak positif pada efisiensi
pendidikan yang terlaksana di SMP Negeri 1 Baureno dengan indikator
tingkat ketercapaian 8 Standar Nasional Pendidikan yang secara umum diatas
rata-rata capaian tingkat kabupaten Bojonegoro, tingkat propinsi Jawa Timur
maupun capaian tingkat nasional. Tantangannya adalah Sekolah harus selalu
menyesuaikan dengan perkembangan system manajemen yang
transformative sesuai dengan perkembangan kekinian yang ditandai dengan
kemajuan dan kecanggihan di bidang teknologi informasi digital yang
mengarah pada perkembangan manajemen yang transparan, akuntabel dan
sustainable.

B. TUJUAN SEKOLAH 1 TAHUN

Tujuan yang akan dicapai SMP Negeri 1 Baureno pada Tahun Pelajaran
2019/ 2020 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, cinta tanah air dan memiliki semangat kebangsaan tinggi.
2. Terwujudnya lulusan yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian
lingkungan, pengendalian pencemaran dan pencegahan kerusakan
lingkungan.
3. Terwujudnya capaian 8 standar nasional pendidikan sesuai ketentuan
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
4. Terwujudnya sistem penjaminan mutu internal secara mandiri dan
berkelanjutan.
5. Terwujudnya sistem manajemen berbasis sekolah (MBS) yang efektif dan
efisien, transparan dan berkelanjutan.
6. Terwujudnya lingkungan sosial dan budaya sekolah yang nyaman dan
kondusif serta berfungsi secara optimal sebagai komunitas belajar dan
sumber belajar.
7. Terwujudnya sekolah ramah anak (SRA).
8. Terwujudnya program pendidikan keluarga.
9. Terwujudnya gerakan literasi sekolah (GLS).

Kondisi Pendidikan Saat Ini Besarnya


Kondisi Ideal
Standar Nasional Capaia tantangan nyata
Tahun Pelajaran
Pendidikan Indikator / Sub Indikator SNP n Tahun Pelajaran
2019/2020
(%) 2020/2021

1. Standar
Kompetensi
Lulusan
1.1. Lulusan memiliki
kompetensi pada
88% 91% 3%
dimensi sikap

1.1.1. Siswa memiliki 95% 98% 3%


perilaku yang
mencerminkan sikap
beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME

1.1.2. Siswa memiliki


perilaku yang
mencerminkan sikap 90% 93% 3%
berkarakter

1.1.3. Siswa memiliki


perilaku yang
85% 88% 3%
mencerminkan sikap
disiplin
1.1.4. Siswa memiliki
perilaku yang
90% 93% 3%
mencerminkan sikap
santun
1.1.5. Siswa memiliki
perilaku yang
85% 88% 3%
mencerminkan sikap
jujur
1.1.6. Siswa memiliki
perilaku yang
90% 93% 3%
mencerminkan sikap
peduli
1.1.7. Siswa memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap 85% 88% 3%
percaya diri

1.1.8. Siswa memiliki


perilaku yang
85% 88% 3%
mencerminkan sikap
bertanggungjawab
1.1.9. Siswa memiliki
perilaku pembelajar 85% 88% 3%
sejati sepanjang hayat
1.1.10 Siswa memiliki
perilaku sehat jasmani 90% 93% 3%
dan rohani
1.2. Lulusan memiliki
kompetensi pada
80% 83% 3%
dimensi pengetahuan

1.2.1. Siswa memiliki


pengetahuan faktual,
80% 83% 3%
prosedural, konseptual,
metakognitif
1.3. Lulusan memiliki
kompetensi pada 84% 87% 3%
dimensi keterampilan
1.3.1. Siswa memiliki
keterampilan berpikir 82% 85% 3%
dan bertindak kreatif
1.3.2. Siswa memiliki
keterampilan berpikir 82% 85% 3%
dan bertindak produktif
1.3.3. Siswa memiliki
keterampilan berpikir
80% 83% 3%
dan bertindak kritis

1.3.4. Siswa memiliki


keterampilan berpikir 80% 83% 3%
dan bertindak mandiri
1.3.5. Siswa memiliki
keterampilan berpikir
dan bertindak 85% 88% 3%
kolaboratif

1.3.6. Siswa memiliki


keterampilan berpikir
dan bertindak 85% 88% 3%
komunikatif

2.
Standar Isi

2.1. Perangkat
pembelajaran sesuai
rumusan kompetensi 90% 93% 3%
lulusan

2.1.1. Perangkat
pembelajaran memuat
90% 93% 3%
karakteristik
kompetensi sikap
2.1.2. Perangkat
pembelajaran memuat
karakteristik
90% 93% 3%
kompetensi
pengetahuan

2.1.3. Perangkat
pembelajaran memuat
karakteristik
90% 93% 3%
kompetensi
keterampilan

2.1.4. Perangkat
pembelajaran
90% 93% 3%
menyesuaikan tingkat
kompetensi siswa
2.1.5. Perangkat
pembelajaran
90% 93% 3%
menyesuaikan ruang
lingkup materi
pembelajaran
2.2. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
Pengembangan Pengembangan
dikembangkan sesuai 100%
program program
prosedur

2.2.1. Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan
Pengembangan Pengembangan
dikembangkan dengan 100%
program program
melibatkan pemangku
kepentingan
2.2.2. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
dikembangkan dengan Pengembangan Pengembangan
100%
mengacu pada program program
kerangka dasar
penyusunan
2.2.3. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
dikembangkan dengan Pengembangan Pengembangan
100%
melewati tahapan program program
operasional
pengembangan
2.2.4. Perangkat Kurikulum
Tingkat Satuan
Pengembangan Pengembangan
Pendidikan yang 100%
program program
dikembangkan

2.3. Sekolah
melaksanakan
Pengembangan Pengembangan
kurikulum sesuai 100%
program program
ketentuan

2.3.1. Sekolah menyediakan


alokasi waktu
pembelajaran sesuai Pengembangan Pengembangan
100%
struktur kurikulum program program
yang berlaku

2.3.2. Sekolah mengatur


beban belajar
Pengembangan Pengembangan
bedasarkan bentuk 100%
program program
pendalaman materi

2.3.3. Sekolah
menyelenggarakan
Pengembangan Pengembangan
aspek kurikulum pada 100%
program program
muatan lokal

2.3.4. Sekolah melaksanakan


kegiatan 90% 93% 3%
pengembangan diri
siswa
3. Standar
Proses

3.1. Sekolah
merencanakan proses
95% 98% 3%
pembelajaran sesuai
ketentuan
3.1.1. Perencanaan
pembelajaran mengacu
95% 98% 3%
pada silabus yang telah
dikembangkan
3.1.2. Perencanaan
pembelajaran mengarah
95% 98% 3%
pada pencapaian
kompetensi
3.1.3. Pendidik menyusun
dokumen rencana
dengan lengkap dan 95% 98% 3%
sistematis

3.1.4. RPP mendapatkan


evaluasi dari kepala
90% 93% 3%
sekolah dan pengawas
sekolah
3.2. Proses pembelajaran
dilaksanakan dengan 85% 88% 3%
tepat
3.2.1. Membentuk
rombongan belajar
Pengembangan Pengembangan
dengan jumlah siswa 100%
program program
sesuai ketentuan

3.2.2. Mengelola kelas


sebelum memulai 80% 83% 3%
pembelajaran
3.2.3 Pembelajaran
Mendorong Siswa 85% 88% 3%
Mencari Tahu
3.2.4. Pembelajaran menuju
penguatan penggunaan
80% 83% 3%
pendekatan ilmiah

3.2.5. Pembelajaran Berbasis


90% 93% 3%
Kompetensi
3.2.6.
Pembelajaran Terpadu 90% 93% 3%

3.2.7. Pembelajaran dengan 90% 93% 3%


jawaban yang
kebenarannya
multidimensi

3.2.8. Pembelajaran menuju


80% 83% 3%
keterampilan aplikatif
3.2.9. Pemberdayaan
siswa sebagai
pembelajar 85% 88% 3%
sepanjang hayat

3.2.10 P Pembelajaran yang


menerapkan prinsip
bahwa siapa saja
Pengembangan Pengembangan
adalah guru, siapa saja 100%
program program
adalah siswa, dan di
mana saja adalah kelas.

3.2.11 Mengakui atas


perbedaan individual
dan latar belakang 90% 93% 3%
budaya siswa.

3.2.12 Menerapkan metode


Pengembangan Pengembangan
pembelajaran sesuai 100%
program program
karakteristik siswa
3.2.13 Memanfaatkan
mediapembelajaran
dalammeningkatkan
90% 93% 3%
efisiensi dan efektivi-
tas pembelajaran

3.2.14 Pembelajaran berbasis


aneka sumber belajar 90% 93% 3%

3.2.15 Mengelola kelas saat


90% 93% 3%
menutup pembelajaran
3.3. Pengawasan dan
penilaian otentik
dilakukan dalam 90% 93% 3%
proses pembelajaran

3.3.1. Melakukan penilaian


otentik secara
80% 85% 5%
komprehensif

3.3.2. Memanfaatkan hasil


penilaian otentik 80% 85% 5%

3.3.3. Melakukan pemantauan


proses pembelajaran 80% 85% 5%
3.3.4. Melakukan supervisi
proses pembelajaran 80% 85% 5%
kepada guru
3.3.5. Mengevaluasi proses
80% 85% 5%
pembelajaran
3.3.6. Menindaklanjuti hasil
pengawasan proses 80% 85% 5%
pembelajaran
4. Standar
80% 85% 5%
Penilaian
4.1. Aspek penilaian
sesuai ranah
kompetensi
4.1.1. Penilaian Mencakup
ranah sikap, Pengembangan Pengembangan
100%
pengetahuan, dan program program
keterampilan
4.1.2. Bentuk pelaporan
penilaian sesuai dengan Pengembangan Pengembangan
100%
ranah yang dinilai program program

4.2. Teknik penilaian


obyektif dan Pengembangan Pengembangan
100%
akuntabel program program

4.2.1. Jenis teknik penilaian


yang digunakan
90% 93% 3%
obyektif dan akuntabel

4.2.2. Kelengkapan perangkat


90% 93% 3%
teknik penilaian
4.3. Penilaian pendidikan
90% 93% 3%
ditindaklanjuti
4.3.1. Menindaklanjuti hasil
pelaporan penilaian 95% 98% 3%

4.3.2. Melakukan pelaporan


penilaian secara
90% 93% 3%
periodik

4.4. Instrumen penilaian


Pengembangan Pengembangan
menyesuaikan aspek 100%
program program

4.4.1. Instrumen penilaian 93% 96% 3%


aspek sikap
4.4.2.
Instrumen penilaian
90% 93% 3%
aspek pengetahuan
4.4.3. Instrumen penilaian
Pengembangan Pengembangan
aspek keterampilan 100%
program program

4.5. Penilaian dilakukan


mengikuti prosedur 90% 93% 3%

4.5.1. Prosedur penilaian


berdasarkan
penyelenggara 93% 96% 3%
penilaian

4.5.2. Prosedur penilaian


dilakukan berdasarkan 90% 93% 3%
ranah yang akan dinilai
4.5.3. Kelulusan siswa
berdasarkan
pertimbangan yang 90% 93% 3%
sesuai

5. Standar
Pendidik dan Pengembangan Pengembangan
Tenaga 100%
program program
Kependidikan

5.1.
Ketersediaan dan
kompetensi guru
sesuai ketentuan
5.1.1. Berkualifikasi minimal
96% 99% 3%
S1 / D4
5.1.2. Rasio guru kelas dan
guru mata pelajaran
terhadap rombongan 95% 98% 3%
belajar seimbang

5.1.3. Tersedia untuk tiap Pengembangan Pengembangan


100%
mata pelajaran program program
5.1.4. Bersertifikat pendidik Pengembangan Pengembangan
100%
program program
5.1.5. Berkompetensi
pedagogic minimal 90% 93% 3%
baik
5.1.6. Berkompetensi
kepribadian minimal 90% 93% 3%
baik
5.1.7. Berkompetensi 100% Pengembangan Pengembangan
18ocial18ional minimal program program
baik
5.1.8. Berkompetensi 19ocial
90% 93% 3%
minimal baik
5.2. Ketersediaan dan
kompetensi kepala Pengembangan Pengembangan
100%
sekolah sesuai program program
ketentuan
5.2.1. Kepala Sekolah
Berkualifikasi minimal Pengembangan Pengembangan
100%
S1/D4 program program

5.2.2. Berusia sesuai kriteria Pengembangan Pengembangan


100%
saat pengangkatan program program
5.2.3. Berpengalaman
Pengembangan Pengembangan
mengajar selama waktu 100%
program program
yang ditetapkan
5.2.4. Berpangkat minimal Pengembangan Pengembangan
100%
III/c atau setara program program
5.2.5. Pengembangan Pengembangan
Bersertifikat pendidik 100%
program program
5.2.6. Bersertifikat Kepala Pengembangan Pengembangan
100%
Sekolah program program
5.2.7. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
kepribadian minimal 100%
program program
baik
5.2.8. Berkompetensi
manajerial minimal Pengembangan Pengembangan
100%
baik program program

5.2.9. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
kewirausahaan minimal 100%
program program
baik
5.2.10 Berkompetensi Pengembangan Pengembangan
100%
supervisi minimal baik program program
5.2.11 Berkompetensi sosial
Pengembangan Pengembangan
minimal baik 100%
program program

5.3. Ketersediaan dan


kompetensi tenaga
administrasi sesuai Pengembangan Pengembangan
100%
ketentuan program program

5.3.1 Tersedia Kepala


Pengembangan Pengembangan
Tenaga Administrasi 100%
program program

5.3.2. Memiliki Kepala 90% 93% 3%


Tenaga
Administrasi
berkualifikasi
minimal
SMK/sederajat

5.3.3. Memiliki Kepala


Pengembangan Pengembangan
Tenaga Administrasi 100%
program program
bersertifikat
5.3.4. Tersedia Tenaga
Pengembangan Pengembangan
Pelaksana Urusan 100%
program program
Administrasi
5.3.5. Memiliki Tenaga
Pelaksana Urusan
Pengembangan Pengembangan
Administrasi 100%
program program
berpendidikan sesuai
ketentuan
5.3.6. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
kepribadian minimal 100%
program program
baik
5.3.7. Berkompetensi 20ocial Pengembangan Pengembangan
100%
minimal baik program program
5.3.8. Berkompetensi teknis
minimal baik 90% 93% 3%

5.3.9. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
manajerial minimal 100%
program program
baik
5.4. Ketersediaan dan
kompetensi laboran
sesuai ketentuan
5.4.1. Tersedia Kepala
Pengembangan Pengembangan
Tenaga Laboratorium 100%
program program

5.4.2. Memiliki Kepala


Tenaga Laboratorium 90% 93% 3%
berkualifikasi sesuai
5.4.3. Memiliki Kepala
Pengembangan Pengembangan
Tenaga Laboratorium 100%
program program
bersertifikat
5.4.4. Tersedia Kepala
Tenaga Laboratorium 90% 93% 3%
berpengalaman sesuai
5.4.5. Tersedia Tenaga
Pengembangan Pengembangan
Teknisi Laboratorium 100%
program program

5.4.6. Memiliki Tenaga


Teknisi Laboratorium Pengembangan Pengembangan
100%
berpendidikan sesuai program program
ketentuan
5.4.7. Tersedia Tenaga Pengembangan Pengembangan
100%
Laboran program program
5.4.8. Memiliki Tenaga
Pengembangan Pengembangan
Laboran berpendidikan 100%
program program
sesuai ketentuan
5.4.9. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
kepribadian minimal 100%
program program
baik
5.4.10
Berkompetensi 21rofes
90% 93% 3%
minimal baik
5.4.11 Berkompetensi
manajerial minimal Pengembangan Pengembangan
100%
baik program program

5.4.12 Berkompetensi
21rofessional minimal 90% 93% 3%
baik
5.5. Ketersediaan dan
kompetensi
pustakawan sesuai
ketentuan

5.5.1. Tersedia Kepala


Pengembangan Pengembangan
Tenaga Pustakawan 100%
program program

5.5.2. Memiliki Kepala


Tenaga Pustakawan 90% 93% 3%
berkualifikasi sesuai
5.5.3. Memiliki Kepala
Pengembangan Pengembangan
Tenaga Pustakawan 100%
program program
bersertifikat
5.5.4. Memiliki Kepala
Pengembangan Pengembangan
Tenaga Pustakawan 100%
program program
berpengalaman sesuai
5.5.5. Tersedia Tenaga
90% 93% 3%
Pustakawan
5.5.6 Memiliki Tenaga
Pustakawan Pengembangan Pengembangan
100%
berpendidikan sesuai program program
ketentuan
5.5.7. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
manajerial minimal 100%
program program
baik
5.5.8. Berkompetensi 90% 93% 3%
pengelolaan informasi
minimal baik
5.5.9. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
kependidikan minimal 100%
program program
baik
5.5.10 Berkompetensi
kepribadian minimal Pengembangan Pengembangan
100%
baik program program

5.5.11 Berkompetensi sosial Pengembangan Pengembangan


100%
minimal baik program program
5.5.12 Berkompetensi
pengembangan profesi
90% 93% 3%
minimal baik

6. Standar
Sarana dan
Prasarana
6.1. Kapasitas daya
tampung sekolah
memadai

6.1.1 Memiliki kapasitas


rombongan belajar
yang sesuai dan 80% 83% 3%
memadai

6.1.2 Rasio luas lahan sesuai


Pengembangan Pengembangan
dengan jumlah siswa 100%
program program

6.1.3
Kondisi lahan sekolah
90% 93% 3%
memenuhi persyaratan

6.1.4. Rasio Luas Bangunan


Pengembangan Pengembangan
Sesuai dengan Jumlah 100%
program program
Siswa
6.1.5. Kondisi Bangunan Pengembangan Pengembangan
100%
Sekolah Memadai program program
6.1.6. Memiliki ragam
Pengembangan Pengembangan
prasarana sesuai 100%
program program
ketentuan
6.2. Sekolah memiliki
sarana dan prasarana
Pengembangan Pengembangan
pembelajaran yang 100%
program program
lengkap dan layak

6.2.1. Memiliki Ruang Kelas


80% 83% 3%
Sesuai Standar
6.2.2. Memiliki Laboratorium Pengembangan Pengembangan
100%
IPA sesuai standar program program
6.2.3. Memiliki ruang
perpustakaan sesuai Pengembangan Pengembangan
100%
standar program program

6.2.4. Memiliki tempat


Pengembangan Pengembangan
bermain/lapangan 100%
program program
sesuai standar
6.2.8. Memiliki laboratorium
23omputer sesuai
70% 73% 3%
standar

6.2.9.
Memiliki laboratorium Pengembangan Pengembangan
100%
bahasa sesuai standar program program

6.3. Sekolah memiliki


sarana dan prasarana
Pengembangan Pengembangan
pendukung yang 100%
program program
lengkap dan layak

6.3.1. Memiliki Ruang


Pimpinan Sesuai
70% 73% 3%
Standar

6.3.2. Memiliki ruang guru Pengembangan Pengembangan


100%
sesuai standar program program
6.3.3. Memiliki ruang UKS
Pengembangan Pengembangan
sesuai standar 100%
program program

6.3.4. Memiliki Tempat


Pengembangan Pengembangan
Ibadah Sesuai Standar 100%
program program

6.3.5. Memiliki Jamban


Pengembangan Pengembangan
Sesuai Standar 100%
program program

6.3.6. Memiliki Gudang


60% 63% 3%
Sesuai Standar
6.3.7. Memiliki Ruang
Pengembangan Pengembangan
Sirkulasi Sesuai 100%
program program
Standar
6.3.8. Memiliki Ruang Tata
Usaha sesuai standar 80% 83% 3%

6.3.9. Memiliki ruang 100% Pengembangan Pengembangan


konseling sesuai program program
standar
6.3.10 Memiliki ruang
Pengembangan Pengembangan
organisasi kesiswaaan 100%
program program
sesuai standar
6.3.11 Menyediakan kantin Pengembangan Pengembangan
100%
yang layak program program
6.3.12 Menyediakan tempat
80% 83% 3%
parkir yang memadai
6.3.13 Menyediakan unit
kewirausahaan dan 70% 73% 3%
bursa kerja (SMK )
7. Standar
Pengelolaan
7.1. Sekolah melakukan
perencanaan 90% 93% 3%
pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan
Pengembangan Pengembangan
tujuan yang jelas sesuai 100%
program program
ketentuan
7.1.2. Mengembangkan
rencana kerja sekolah
90% 93% 3%
dengan ruang lingkup
sesuai ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku
kepentingan sekolah
90% 93% 3%
dalam perencanaan
pengelolaan
7.2. Program pengelolaan
dilaksanakan sesuai 90% 93% 3%
ketentuan
7.2.1. Memiliki pedoman
pengelolaan sekolah Pengembangan Pengembangan
100%
lengkap program program

7.2.2. Menyelenggarakan
kegiatan layanan 90% 93% 3%
kesiswaan
7.2.3. Meningkatkan
dayaguna pendidik dan 85% 88% 3%
tenaga kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan
90% 93% 3%
evaluasi diri
7.2.5. Membangun ke Membangun kemitraan 100% Pengembangan Pengembangan
dan melibatkan peran program program
serta masyarakat serta
lembaga lain yang
relevan
7.2.6. Melaksanakan
pengelolaan bidang Pengembangan Pengembangan
100%
kurikulum dan kegiatan program program
pembelajaran
7.3. Kepala sekolah
berkinerja baik
Pengembangan Pengembangan
dalam melaksanakan 100%
program program
tugas kepemimpinan

7.3.1. Berkepribadian dan


Pengembangan Pengembangan
bersosialisasi dengan 100%
program program
baik
7.3.2. Pengembangan Pengembangan
Berjiwa kepemimpinan 100%
program program
7.3.3. Mengembangkan Pengembangan Pengembangan
100%
sekolah dengan baik program program
7.3.4. Mengelola sumber Pengembangan Pengembangan
100%
daya dengan baik program program
7.3.5. Pengembangan Pengembangan
Berjiwa kewirausahaan 100%
program program
7.3.6. Melakukan supervisi Pengembangan Pengembangan
100%
dengan baik program program
7.4. Sekolah mengelola
sistem informasi Pengembangan Pengembangan
manajemen 100%
program program

7.4.1. Memiliki sistem


Pengembangan Pengembangan
informasi manajemen 100%
program program
sesuai ketentuan
8. Standar Pengembangan Pengembangan
100%
Pembiayaan program program
8.1. Sekolah memberikan
layanan subsidi silang Pengembangan Pengembangan
100%
program program

81.1.
Pembebasan biaya bagi Pengembangan Pengembangan
100%
siswa tidak mampu program program

8.1.2. Terdapat daftar siswa


Pengembangan Pengembangan
dengan latar belakang 100%
program program
ekonomi yang jelas
8.1.3. Melaksanakan subsidi
Pengembangan Pengembangan
silang untuk membantu 100%
program program
siswa kurang mampu
8.2. Beban operasional
Pengembangan Pengembangan
sekolah sesuai 100%
program program
ketentuan
8.2.1. Terdapat biaya
operasional non Pengembangan Pengembangan
100%
personil sesuai program program
ketentuan
8.3. Sekolah melakukan
pengelolaan dana Pengembangan Pengembangan
dengan baik 100%
program program

8.3.1. Pengaturan alokasi dana


yang berasal dari Pengembangan Pengembangan
100%
APBD/APBN/Yayasan/su program program
mber lainnya
8.3.2. Terdapat laporan
Pengembangan Pengembangan
pengelolaan dana 100%
program program
8.3.3. Memiliki laporan yang
dapat diakses oleh Pengembangan Pengembangan
100%
pemangku kepentingan program program
C. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKOLAH

Rencana Program dan Kegiatan Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020


No Rencana Tujuan Rencana Kegiatan Waktu Penanggung Jawab
Program Pelaksanaan Kegiatan

1. Standar Kompetensi Lulusan

1.1. Peningkatan Meningkatan keimanan 1. Awal pelajaran 1. guru jam pertama


Keimanan dan dan ketaqwaan terhadap Penguatan kegiatan 2. Setelah 2. guru jam pertama dan jam
Ketaqwaan Tuhan YME keagamaan : mengaji dan terakhir
1. Mengaji setelah selesai 3. bapak/ ibu PAI
2. Berdoa pelajaran 4. Guru PAI
3. Sholat Dhuha 3. Istirahat 5. WK Bidang Non
4. Sholat Dhuhur pertama Akademik, PJ SKL, guru
Berjamaah 4. Istirahat kedua PAI
5. Peringatan Hari Besar 5. Menyesuaikan
Islam
1.2. Penguatan Meningkatkan dan Penguatan kegiatan 1. Sabtu 1. WK Bidang Non
Pendidikan menguatkan karakter ekstrakurikuler: 2. Jum’at Akademik, PJ SKL
Karakter siswa meliputi : 1. Pramuka 3. Senin dan 2. Guru pembina ekskul
Sikap berkarakter, jujur, 2. PMR kamis
disiplin, santun, peduli, 3. Seni 4. Sabtu
percaya diri, bertanggung 4. Olah raga 5. Sabtu
jawab, pembelajar 5. KIR
sepanjang hayat, dan
sehat jasmani rohani.

1.3. Peningkatan 1 Meningkatkan nilai rata- 1 Mengadakan bimbel Mulai Oktober WK Bidang Akademik,PJ Std
Prestasi rata UN, USBN dan intensif UN dan s.d. Maret Proses
Akademik US. US. Januari s.d. Maret Kesiswaan
2 Meningkatkan prestasi 2 Motivation Building.
lomba bidang akademik. 3 Pembinaan Intensif
materi lomba
bidang akademik
1.4. Peningkatan Meningkatkan prestasi W.S. Penguatan Awal Tahun 1. WK Bidang Non
Prestasi Non bidang non akademik. Pengelolaan Kegiatan Pelajaran Akademik, PJ SKL
Akademik Ekstrakurikuler. 2. Guru pembina ekskul
1.5. Peningkatan Meningkatkan kepedulian Program Kegiatan Sekolah 1 WK Non Akademik
Kepedulian pada pada lingkungan Adiwiyata 2 PJ Std Pengelolaan
Lingkungan 3 PJ SKL
4 Pokja Sekolah
Adiwiyata
1.6. Peningkatan Meningkatkan W.S penyusunan RPP abad 1. WK Akademik
ketrampilan abad ketrampilan peserta didik 21/HOTS 2. PJ Std Isi
21 / HOTS. dalam berpikir dan 3. PJ Std Proses
bertindak kritis, kreatif
produktif dan inovatif,
kolaboratif dan
komunikatif.
2. Standar Isi

2.1. Pengembangan 2 Meningkatkan IHT penyusunan Minggu I Bulan Waka Bidang Akademik
perangkat kompetensi guru dalam perangkat pembelajaran Juli Pj. Standar Isi
pembelajaran mengembangkan berbasis lingkungan dan
sesuai rumusan perangkat pembelajaran keterampilan abad 21.
kompetensi yang inovatif, kreatif dan
lulusan, berbasis produktif .
lingkungan dan
ketrampilan abad 2 Mewujudkan siswa /
21 / HOTS. lulusan yang memiliki
kompetensi pada dimensi
sikap, pengetahuan dan
keterampilan sesuai
ketentuan.
2.2. Pengembangan Tersusunnya dokumen Review kurikulum dan Minggu I Kepala Sekolah
Kurikulum kurikulum sekolah yang Penyusunan dokumen Bulan Juli Waka Bidang Manajerial
Sekolah (KTSP) sesuai ketentuan. kurikulum. Pj. Standar Pengelolaan
2.3. Pelaksanaan Upaya peningkatan 1 Pelaksanaan Kurikulum Selama Tahun Kepala Sekolah
kurikulum sesuai motivasi guru untuk sesuai Pelajaran Waka Bidang Manajerial
ketentuan berperan secara aktiv ketentuan. Pj. Standar Pengelolaan
dalam berbagai program /
kegiatan sekolah dalam 2 Sosialisasi program,
upaya meningkatkan kegiatan
kualitas layanan sekolah, Kurikulum
pendidikan di sekolah Tingkat
harus dilaksanakan secara Satuan Pendidikan dan
intensif melalui sosialisasi Dokumen Pedoman
dan berbagai strategi Sekolah
pendekatan. pada Guru dan tenaga
kependidikan.
2.4. Program kegiatan Memberikan kesempatan Pelaksanaan Selama Tahun Kepala Sekolah
ekstrakulikuler kepada peserta didik ekstrakulikuler dan Pelajaran Waka Bidang Manajerial
dan pembiasaan untuk mengembangkan pembiasaan Pj. Standar Pengelolaan
dan mengekspresikan diri
sesuai dengan bakat, dan
minat
3. Standar Proses

3.1 Pengembangan 1. Meningkatkan 1 IHT penyusunan Minggu ke 3 1 WK Akademik


perencanaan Pengembangan perangkat pembelajaran bulan Juli 2 PJ Std Isi
pembelajaran perencanaan berbasis lingkungan dan 3 PJ Std Proses
berbasis pembelajaran keterampilan abad 21. Minggu ke 4
lingkungan dan berbasis 2 Pendampingan bulan Juli
ketrampilan abad lingkungan dan penyusunan RPP
21 / HOTS. ketrampilan abad berbasis lingkungan dan 1 bulan sekali
21 / HOTS. keterampilan abad 21.
2. Meningkatkan
Pendampingan 3 MGMP tingkat
penyusunan RPP kabupaten dan sekolah.
berbasis
lingkungan dan
keterampilan abad
21./ MK
3. Aktif mengikuti
MGMP tingkat
Kabuopaten dan
MGMPS.
3.2. Peningkatan Meningkatkan Inovasi 1 W.S. Inovasi Minggu ke 2 Kepala Sekolah
Penerapan Pembelajaran berbasis Pembelajaran berbasis bulan September Waka Bidang Akademik
pembelajaran lingkungan dan lingkungan dan Pj. Standar Proses
berbasis keterampilan abad 21 / keterampilan abad 21 /
lingkungan dan HOTS / MK HOTS
ketrampilan abad
21 / HOTS.
3.3. Peningkatan Tata Meningkatkan IHT Pemanfaatan Minggu ke 2 Kepala Sekolah
Kelola Supervisi, Pemanfaatan Supervisi Pembelajaran./ bulan Oktober Waka Bidang Akademik
Monitoring dan Supervisi MK Pj. Standar Proses
Evaluasi proses Pembelajaran./ MK
pembelajaran
secara intensif.
3.4. Pengembangan 1. Meningkatkan 1. Mengaktifkan Selama Tahun 1 PJ Standar Proses
Gerakan Literasi ketrampilan Penggunaan Pelajaran 2 Pokja GLS
Sekolah membaca dan perpustakaan
menulis digital dengan
2. Meningkatkan banyak membaca
ketrampilan buku maupun
berbicara dan informasi melalui
mendengarka jatged.dan belajar
membuat karya
tulis.
2. Berani
BerFerpormen
didalam dan di luar
Sekolah
3. WK. Penulisan Buku
Karya Siswa

4. Standar Penilaian

Peningkatan Meningkatkan kapasitas  Workhsop Penilaian Minggu ke -2 Waka Bidang Akademik


kapasitas pendidik dalam Penilaian autentik Januari 2020 Pj. Standar Penilaian
pendidik dalam autentik
penilaian autentik

Pendampingan Meningkatkan  Mempraktekkan Minggu 1 dan ke- Waka Bidang Akademik


penilaian autentik keterampilan guru dalam penilaian autentik di 3 Januari sd Juni Pj. Standar Penilaian
kelas diteruskan
di kelas melaksanakan Penilaian dengan masukan
2020
autentik tentang kelebihan
dan kekurangannya
Penguatan tindak Memberikan penguatan  Praktik tindak lanjut Minggu ke-2 dan Waka Bidang Akademik
lanjut penilaian tentang tindak lanjut hasil hasil penilaian ke- 4 Maret 2020 Pj. Standar Penilaian
melalui MGMP
melalui MGMP Penilaian untuk sekolah
sekolah memperbaiki proses
pembelajaran
Penguatan Meningkatkan  Praktik penyusunan Minggu ke-3 Waka Bidang Akademik
kapasitas guru kemampuan guru dalam instrumen penilaian Januari 2020 dan Pj. Standar Penilaian
melalui MGMP mengembangkan Minggu ke -2 Juli
sekolah instrument Penilaian 2020
( soal HOTS)
Penguatan Meningkatan kemampuan  Praktik penyusunan Minggu ke -3 Juni Waka Bidang Akademik
kualitas analisis pendidik dalam analisis hasil 2020 dan Minggu Pj. Standar Penilaian
penilaian
guru dalam menganalisis, ke -2 Desember
penilaian melalui mengiterpretasi dan 2020
MGMP sekolah melaporkan hasil
penilaian
4.1 Pengembangan Meningkatan kemampuan 1 Penyusunan instrumen Minggu ke -3 Juni Waka Bidang Akademik
penilaian berbasis pendidik dalam penilaian sesuai aspek : 2020 dan Minggu Pj. Standar Penilaian
ketrampilan abad Mengembangkan Sikap, Pengetahuan dan ke -2 Desember
21 / HOTS penilaian berbasis Keterampilan. 2020
mencakup ranah ketrampilan abad 21 /
sikap, HOTS mencakup ranah 2 Pendampingan
pengetahuan dan sikap, pengetahuan dan pengembangan instrumen
keteerampilan. keteerampilan penilaian berbasis
keterampilan abad 21 /
HOTS
4.2 Pengembangan Meningkatkan Penerbitan Laporan Hasil Akhir semester Waka Bidang Akademik
pelaporan hasil kemampuan manajemen Belajar Siswa berbasis IT ganjil dan akhir Pj. Standar Penilaian dam
penilaian berbasis sekolah dalam pelaporan semester genap tenaga administrasi sekolah
IT. hasil penilaian berbasis
IT.
4.3 Pelaksanaan Menindaklanjuti Hasil Merumuskan Progran Akhir semester Kepala Sekolah, Waka
Rencana Tindak Penilaian Pembelajaran Kegiatan berdasarkan hasil ganjil dan akhir Bidang Akademik, PJ
Lanjut hasil : semester genap Standar Proses dan
penilaian. Analisis Butir Soal Pj. Standar Penilaian.
Analisis Hasil Ulangan
Analisis Hasil Ujian
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.1 Peningkatan Meningkatkan kompetensi 1 Workshop Minggu ke 2 Kepala Sekolah
Kompetensi Guru guru 2 IHT bulan September Waka Bidang Akademik
3 MGMP tingkat sekolah Pj. Standar Proses
dan tingkat PJ Standar pengelolaan
Kabupaten
5.2 Peningkatan Meningkatkan kompetensi Mengikutsertakan KS pada Minggu ke 4 Dinas Pendidikan Kabupaten
kompetensi kepala sekolah Diklat Penguatan KS bulan September
kepala sekolah
5.3 Peningkatan Meningkatkan kompetensi Mengikutsertakan tenaga Minggu ke 2 Kepala Sekolah
kompetensi tenaga administrasi administrasi sekolah pada bulan September Waka Bidang Manajerial
tenaga kegiatan Diklat tata kelola PJ Standar pengelolaan
administrasi administrasi sekolah
5.4 Peningkatan Meningkatkan kompetensi Mengikutsertakan Minggu ke 4 Kepala Sekolah
kompetensi pengelola laboratorium pengelola laboratorium bulan September Waka Bidang Manajerial
pengelola pada kegiatan Diklat tata PJ Standar pengelolaan
laboratorium kelola laboratorium
5.5 Peningkatan Meningkatkan kompetensi Mengikutsertakan Minggu ke 4 Kepala Sekolah
kompetensi pengelola perpustakaan. pengelola perpustakaan bulan September Waka Bidang Manajerial
pengelola pada kegiatan Diklat tata PJ Standar pengelolaan
perpustakaan. kelola perpustakaan
sekolah
6. Standar Sarana dan Prasarana
6.1 Pengembangan Pemenuhan daya tampung Rehab ruang kelas yang Minggu ke -1  P2S
sekolah sesuai sekolah yang memadai berlantai 1 menjadi lantai September 2019  Pj. Standar Sarana dan
dengan luas 2 Prasarana
lahan dengan
pengadaan
gedung
berlantai 2
6.2 Perbaikan Pemenuhan sarana dan Perbaikan dinding,atap Minggu ke -3  P2S
dinding,atap prasarana pembelajaran dan lantai ruang kelas September 2019  Pj. Standar Sarana dan
dan lantai ruang yang lengkap dan layak yang rusak secara Prasarana
kelas secara bertahap
bertahap
6.3 Perbaikan Pemenuhan sarana dan Perbaikan jamban dan Minggu ke -3  Rekanan
jamban dan prasarana pendukung tempat parkir Oktober 2019  Pj. Standar Sarana dan
Prasarana
tempat parkir yang lengkap dan layak
6.4 Rencana Meningkatkan 1. WS Penyusunan Master Minggu ke 4 WK Bidang Manajerial
Pengembangan Manajemen sekolah Plan RPS Agustus 2019 PJ Pengelolaan
Sarana Prasarana dalam Perencanaan PJ Sarana Prasarana
Sekolah Sarana Prasarana Sekolah
6.5 Pemeliharaan Meningkatkan kepedulian 1. Pemeliharaan Minggu ke 3 WK Bidang Manajerial
Lingkungan warga sekolah terhadap lingkungan sekolah bulan Juli PJ Pengelolaan
Sekolah Berbasis lingkungan berbasis AW PJ Sarana Prasarana
AW Pokja Sekolah adiwiyata
7. Standar Pengelolaan
7.1 Pengembangan Masing masing pejabat Diklat Kepemimpinan dan Minggu 1 bulan TPMPS
manajemen sekolah dapat Manajemen Organisasi September 2019
berbasis sekolah. melaksanakan tugas
sesuai dengan Tupoksinya
7.2 Pengembangan Pengembangan sekolah Workshop RPS dan Minggu ke 2 TPMPS dan Team Adiwiyata
Rencana Kerja sesuai dengan RPS dan Pengembangan Sekolah Bulan September Sekolah
Sekolah berbasis Pengembangan sekolah Adiwiyata 2019
mutu. berbasis Adiwiyata
7.3 Pengembangan Pemenuhan Mutu Sekolah W.S. Pengembangan Bulan Agustus TPMPS
Sekolah Berbasis sesuai SNP sekolah sekolah berbasis SPMI dan September
SPMI bermutu/Sekolah Rujukan menuju Sekolah Bermutu 2019
7.4. Pengembangan Sekolah memenuhi 1. Sosialisasi Pelaporan Bulan September Pj. Standar Penilaian
Sistem Informasi Sistem Pelaporan dan evaluasi pembelajaran 2019 Pj. Standar Pengelolaan dan
Pembelajaran Pemanfaatan Media melalui e-Rapor Standar Proses
Berbasis Digital Digital 2. Sosialisasi
Pengembangan e-RKAS
3. Sosialisasi Pemanfaat
Media Pembelajaran
Berbasis Digital
(Rumah Belajar)
8. Standar Pembiayaan
8.1 Sekolah Meningkatkan kualitas Sekolah memberikan • Kepala Sekolah
memberikan layanan pendidikan layanan subsidi silang • Komite
layanan subsidi • Tim BOS
silang • Penanggungjawab
Standar Pembiayaan
8.2 Beban Meningkatkan tata kelola Peningkatan tata kelola • Kepala Sekolah
operasional Biaya operasional sekolah Biaya Operasional Sekolah • Komite
sekolah sesuai • Tim BOS
ketentuan • Penanggungjawab 8
Standar Pembiayaan

8.3 Sekolah Peningkatan manajemen Rapat Membuat Pedoman Minggu ke -1 • Kepala Sekolah
melakukan tata kelola keuangan pengelolaan biaya Januari 2020 • Komite
pengelolaan dana sekolah investasi dan operasional • Tim BOS
dengan baik sekolah mengatur: sumber • Penanggungjawab
pemasukan, pengeluaran Standar Pembiayaan
dan jumlah dana yang
dikelola;
penyusunan dan pencairan
anggaran, serta
penggalangan dana di luar
dana investasi dan
operasional;

9. Pengembangan
Manajemen
Hubungan
Sekolah dengan
Masyarakat

9.1 Hubungan Meningkatkan Kerjasama 1. Menjadi Orang Tua 1 Hari pertama Kepala Sekolah
Sekolah dengan sinergis dan produktif Hebat di Era Digital masuk sekolah WK Bidang Manajerial
Orang Tua dan Sekolah dengan orang tua (Parenting ) 2 Minggu ke 3 PJ Standar Pengelolaan
Pendidikan siswa 2. Menghantarkan Siswa Oktober PJ Kehumasan
Keluarga Menuju Pintu 3 Minggu ke 2
Kesuksesan (Program September
Motivasi)
3. Sosialisasi Satuan
Pendidikan Aman
Bencana /MFA

9.2 Hubungan Meningkatkan Kerjasama 1 Pembentukan Forum Minggu ke 4 Kepala Sekolah


Sekolah dengan sinergis dan produktif Alumni Desember WK Bidang Manajerial
Alumni. Sekolah dengan Alumni 2 Perencanaan PJ Standar Pengelolaan
Pengembangan Sekolah PJ Kehumasan
bersama Alumni
9.3 Hubungan Meningkatkan Kerjasama 1 Rapat Pengembangan Minggu ke 3 Juli Kepala Sekolah
Sekolah dengan sinergis dan produktif Sekolah bersama Pengurus WK Bidang Manajerial
Komite. Sekolah dengan Komite Komite. Minggu ke 2 PJ Standar Pengelolaan
Sekolah 2 Rapat Pleno Komite Oktober PJ Kehumasan
dengan orang tua siswa
Kls VII

9.4 Hubungan Meningkatkan Kerjasama 1 Sosialisasi dan Minggu ke 4 Kepala Sekolah


Sekolah dengan sinergis dan produktif Kerjasama Program dan Desember WK Bidang Manajerial
Dunia Usaha dan Sekolah dengan Dudi Pengembangan Sekolah PJ Standar Pengelolaan
Dunia Industri. dengan Dudi PJ Kehumasan
1. Mengintensifkan pelaksanaan program/ kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
cinta tanah air dan rasa nasionalisme yang tuinggi ( Mengaji Al Qur’an, Berdo’a sebelum belajar, Sholat Berjamaah, Sholat
Dhuha, Sedekah dan Infak, PHBI, Upacara Bendera, PHBN, LDKS dan lainnya)
1. Mengintensifkan pelaksanaan program/ kegiatan pembiasaan dan budaya keteladanan, saling menghormati dan saling
menghargai diantara warga sekolah (Menyambut kedatangan siswa dan warga sekolah dengan senyum, salam dan sapa,
ikut berpartisipasi secara aktif dalam program dan kegiatan sekolah secara umum).
2. Mengembangkan kurikulum sekolah yang unggul dan bermutu taraf nasional serta relevan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, olah raga dan seni dengan mengacu pada kerangka dasar penyusunan dan melalui tahapan
operasional pengembangan sesuai dengan ketentuan BSNP melalui kegiatan Workshop Review Kurikulum, RKS dan
RKAS.
3. Mengintensifkan pelaksanaan pemetaan akademik dan non akademik melalui tes Pemetaan Akademik dan tes Psikologi
/tes IQ serta penyebaran angket bakat dan peminatan siswa di awal tahun pelajaran.
4. Mengembangkan perencanaan pembelajaran memuat karakteristik kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan yang
mengintegrasikan pendidikan karakter peduli lingkungan melalui kegiatan Workshop, IHT dan MGMP.
5. Mengintensifkan penyusunan perangkat pembelajaran (Prota, Promes, RPP, Program Penilaian dan lainnya) berorientasi
pada 5C dan berbasis IT dan HOTS menuju keterampilan aplikatif.secara lengkap dan sisematis.
6. Mengintensifkan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan efektif berbasis IT dan HOTS serta relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuju keterampilan aplikatif.
7. Mengembangkan penilaian yang, inovatif, kreatif dan efektif berbasis IT dan HOTS serta sesuai aspek dan mengikuti
prosedur.
8. Melaksanakan pelaporan hasil penilaian dan tindak lanjut hasil penilaian.
9. Mengintensifkan pelaksanaan program/ kegiatan pengembangan diri siswa melalui kegiatan bimbingan konseling, dan
kegiatan ekstra kurikuler serta bimbingan belajar intensif untuk meningkatkan prestasi akademik dan non akademik..
10. Mengintensifkan pelaksanaan program pembiasaan dan budaya sekolah terkait penguatan pendidikan karakter, sikap dan
perilaku peduli pada lingkungan melalui program kegiatan Sekolah Adiwiyata.
11. Mengintensifkan pelaksanaan Supervisi Akademik, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran dan tindak lanjut
hasil S.M.E.
12. Melaksanakan pemenuhan ketersediaan dan kompetensi guru, kepala sekolah, kepala tenaga administrasi sekolah,
pustakawan, dan laboran sesuai ketentuan BSNP.
13. Melaksanakan pemenuhan sarana prasarana pembelajaran dan sarana prasarana pendukung yang lengkap dan relevan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, olah raga dan seni sesuai perkembangan dunia pendidikan.
14. Melaksanakan pengelolaan manajemen berbasis sekolah yang meliputi perencanaan pengelolaan, pelaksanaan pengelolaan
dan evaluasi diri sekolah secara efektif, efisien, transparan dan berkelanjutan menuju pendidikan yang bermutu.
15. Mengintensifkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang mandiri dan berkelanjutan menuju pendidikan yang
bermutu.
16. Mengintensifkan pelaksanaan program/ kegiatan kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif dengan komite
sekolah, alumni, masyarakat dunia usaha dan dunia industry dan lembaga /instansi lain yang terkait untuk mengembangkan
program kegiatan skolah (Pendidikan keluarga/ parenting, Kelas orang tua dan paguyuban orang tua siswa)
17. Melaksanakan pengelolan sistem informasi manajemen sekolah yang transparan dan akuntabel dan relevan dengan
perkembangan teknologi komunikasi dan informaasi.
18. Mengembangkan tata kelola pembiayaan pendidikan yang optimal, transparan, dan akuntabel sesuai dengan tuntutan
pendidikan nasional dan perkembangan dunia pendidikan.
19. Melaksanaan subsidi silang secara optimal, transparan dan akuntabel.
20. Menjalin kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif dengan komite sekolah, alumni, masyarakat dunia usaha
dan dunia industry dan lembaga /instansi lain untuk mengembangkan biaya pendidikan.

B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah


C. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
D. Jadwal Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
A. Rumusan Program dan Kegiatan Sekolah Jangka Pendek (1 Tahun)

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH


RKAS
TAHUN ANGGARAN 2018

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Baureno


Desa/ Kecamatan : Baureno
Kabupaten/ Kota : Bojonegoro
Provinsi : Jawa Timur
Sumber Dana BOS : Dana Bos
KODE JUMLAH TRIWULAN
NO URAIAN
REKENING (Rp) I II III IV
1 2 3 7 8 9 10 11
  5 2       BELANJA LANGSUNG
957.250.000 193.652.000 351.615.800 217.555.400 194.426.800
  5 2 1     BELANJA PEGAWAI
171.822.000 42.931.000 42.800.000 43.921.000 42.170.000
  5 2 1 02   Honorarium Non PNS          
  5 2 1 02 02 Guru honorer (hanya untuk memenuhi SPM)          

            - Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (8 org x 12 bln) 59.640.000 14.910.000 14.910.000 14.910.000 14.910.000
  5 2 1 02 02 Tenaga administrasi          

            - Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (6 org x 12 bln) 48.240.000 12.060.000 12.060.000 12.060.000 12.060.000
  5 2 1 02 02 Pegawai perpustakaan          

            - Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (1 org x 12 bln) 6.960.000 1.740.000 1.740.000 1.740.000 1.740.000
  5 2 1 02 02 Penjaga sekolah          

            - Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (1 org x 12 bln) 5.520.000 1.380.000 1.380.000 1.380.000 1.380.000
  5 2 1 02 02 Petugas kebersihan          

            - Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (3 org x 12 bln) 23.040.000 5.760.000 5.760.000 5.760.000 5.760.000
  5 2 1 02 02 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap          

            - Hr. Pembina pramuka (6 org x40 minggu) 6.000.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
  5 2 1 02 02 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap          

            - Hr. Pembina OSN (1 org x 40 minngu) 1.000.000 250.000 250.000 250.000 250.000
  5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai          
            - Ongkos tukang pengecatan (2 org x5 hr)    
750.000 750.000 -
  5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai          

            Ongkos Tukang Pengecatan Seluruh Ruang Kelas, TU dan Guru 900.000       900.000

            Ongkos Tukang Perbaikan Plafon, Atap, dan Genting 750.000 750.000      

            Ongkos Tukang Perbaikan Pintu/jendela Ruang Kelas dan kantor 750.000   750.000    
  5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai          

            - Ongkos Tukang Meja dan Kursi 750.000   375.000   375.000


  5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai          
- Ongkos Tukang Perbaikan 2 Kamar Mandi dan WC Guru dan Kepala
            Sekolah 900.000   900.000    

  5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai -        

            - Ongkos Tukang 1.200.000     1.200.000  


  5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai          

            - Ongkos Tukang 600.000 600.000      

  5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai -        

            - Ongkos Tukang Perbaikan Keramik R. Perpustakaan 850.000       850.000

  5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai -        

            - Ongkos Tukang pemasangan otomatis torn 20.000       20.000


  5 2 1 03 01 Uang lembur PNS          
            Lembur Panitia PPDB          

            -Gol IV 800.000     800.000  


            -Gol III 340.000     340.000  
  5 2 1 03 01 Uang Lembur PNS          

            lembur Pembina pramuka (1 org x 12 bln) 300.000 75.000 75.000 75.000 75.000
  5 2 1 03 01 Uang Lembur PNS          

            - Hr. Pembina OSN (4 org x 40 minggu) 4.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
  5 2 1 04 01 Honorarium Pengelola Dana BOS          

            - Gol IV 3.000.000 750.000 750.000 750.000 750.000

            - Gol III 2.400.000 600.000 600.000 600.000 600.000


  5 2 1 13 01 Honor Petugas Operator Aplikasi          

            -Non PNS 3.112.000 1.556.000   1.556.000  


                       
  5 2 2     BELANJA BARANG DAN JASA
591.689.700 145.371.000 148.177.500 167.834.400 130.306.800
  5 2 2 01   Belanja Bahan Pakai Habis          
  5 2 2 01 01 Belanja ATK          

            Bolpoint 51.000     51.000  

            Spidol 24.000     24.000  

            Pencil 38.000     38.000  

            SpidolBoardmarker 54.000     54.000  

            HVS 80.000     80.000  

            HVSWarna 94.000     94.000  


            Lem 36.000     36.000  

            LakBan 60.000     60.000  

            Stabilo 28.000     28.000  

            Eresar 30.000     30.000  

            Label123 42.000     42.000  

            LabelUndangan 50.000     50.000  

            Amplop 17.500     17.500  

            TipEk 32.500     32.500  

            StopMap 170.000     170.000  

            KertasBuram 100.000     100.000  

            Isolasi 13.000     13.000  

            SnelhelterPlastik 42.000     42.000  

            KertasDuplek 50.000     50.000  

            KertasManila 60.000     60.000  

            TaliRafia 30.000     30.000  

            Doubletape 100.000     100.000  


            Kertas CD
5.000.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000

            Kertas HVS F4 70 gram 10.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 4.000.000

            Kertas HVS F4 70 gram Warna 2.350.000 470.000 470.000 470.000 940.000

            Kertas HVS A4 80 gram 2.000.000 400.000 400.000 400.000 800.000

            Kertas HVS F4 80 gram warna 2.250.000 450.000 450.000 450.000 900.000

            Pensiil 2B 456.000 114.000 114.000 114.000 114.000

            Amplop Tanggung 504.000 126.000 126.000 126.000 126.000

            Amplop Panjang 630.000 157.500 157.500 157.500 157.500

            Amplop Sampul Ulangan/Coklat 720.000 180.000 180.000 180.000 180.000

            Stopmap 3.400.000 850.000 850.000 850.000 850.000

            Stopmap Plastik 384.000 96.000 96.000 96.000 96.000

            Lem Besar 720.000 180.000 180.000 180.000 180.000

            Lem Kecil 180.000 45.000 45.000 45.000 45.000

            Lem Castol Tanggung 325.000 65.000 65.000 65.000 130.000

            Stampad 590.000 147.500 295.000 147.500 -

            Tinta stempel 330.000 82.500 82.500 82.500 82.500

            Tinta stempel cadwel 168.000 42.000 42.000 42.000 42.000


            Isi Cutter 648.000 162.000 162.000 162.000 162.000

            Kertas Buffalo 3.750.000 750.000 750.000 750.000 1.500.000

            Penthel 1.296.000 324.000 324.000 324.000 324.000

            Isi Penthel 3.900.000 975.000 975.000 975.000 975.000

            Snelhelter Plastik 210.000 52.500 52.500 52.500 52.500

            Snelhelter kertas 180.000 45.000 45.000 45.000 45.000

            Ordner 1.152.000 288.000 288.000 288.000 288.000

            Buku Kwitansi 1.824.000 456.000 456.000 456.000 456.000

            Remover 168.000 42.000 42.000 42.000 42.000

            Spidol 720.000 180.000 180.000 180.000 180.000

            Spidol White board (WB) 1.800.000 450.000 450.000 450.000 450.000

            Spidol Board Marker Permanen (G) 675.000 135.000 135.000 135.000 270.000

            Tinta Boardmarker (refiil) 10.000.000 2.500.000 2.750.000 2.250.000 2.500.000

            Tipp ex 432.000 108.000 108.000 108.000 108.000

            Lakban Hitam 2' 1.200.000 300.000 300.000 300.000 300.000

            Lakban Hitam 1' 720.000 180.000 180.000 180.000 180.000


            Lakban Bening
660.000 165.000 165.000 165.000 165.000

            Lakban Coklat 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000

            Lakban Kertas 2' 840.000 210.000 210.000 210.000 210.000

            Isolasi Bening 1/2' 240.000 60.000 60.000 60.000 60.000

            Isolasi Bening 1' 200.000 50.000 50.000 50.000 50.000

            Penghapus Whiteboard 800.000 200.000 200.000 200.000 200.000

            Eraser 1.680.000 420.000 420.000 420.000 420.000

            Kertas Mika (transparan) 1.350.000 270.000 270.000 270.000 540.000

            Kertas Folio garis 175.000 35.000 35.000 35.000 70.000

            Isi Steples HD No 24 2.250.000 450.000 450.000 450.000 900.000

            Isi Steples No 10 1.050.000 210.000 210.000 210.000 420.000

            Isi Steples No 3 105.000 21.000 21.000 21.000 42.000

            Kertas Label no. 103 3.000.000 750.000 750.000 750.000 750.000

            Kertas Label undangan 2.000.000 500.000 500.000 500.000 500.000

            Bolpoin 1.020.000 255.000 255.000 255.000 255.000

            Sampul plastik 4.500.000 1.125.000 1.125.000 1.125.000 1.125.000

            Buku Absensi Siswa 700.000 350.000   350.000  


            Buku Agenda 235.000   235.000    

            Tisssue 280.000 70.000 70.000 70.000 70.000

            Buku Induk 1.640.000 1.640.000      

            Buku Espedisi 100.000 40.000 20.000 20.000 20.000

            Binder clip 105 12 PC 125.000 25.000 25.000 25.000 50.000

            Binder clip 107 12 PC 200.000 40.000 40.000 40.000 80.000

            Binder clip 111 12 PC 300.000 60.000 60.000 60.000 120.000

            Binder clip 105 200.000 40.000 40.000 40.000 80.000

            Stabilo 420.000 105.000 105.000 105.000 105.000

            Buku Kas Folio 570.000 114.000 114.000 228.000 114.000

            Buku Kas kwarto 900.000 450.000   450.000  

            Buku Tulis isi 58 lembar 138.000 69.000   69.000  

            Buku Tulis isi 38 lembar 120.000 60.000   60.000  

            Buku Tulis isi 32 lembar 108.000 54.000   54.000  

            KertasHVSF470gram 40.000 40.000      

            Bolpoint 17.000 17.000      


            Tipp ex      
32.500 32.500

            HVSWarna 47.000 47.000      

            SpidolBoardmarker 45.000 45.000      

            KertasCD 25.000       25.000

            KertasHVSF470gram 40.000       40.000

            LemBesar 12.000       12.000

            SpidolBoardMarkerPermanen(G) 18.000       18.000

            Bolpoin 17.000       17.000

            - Kertas CD 125.000 50.000   75.000  

            - Kertas HVS F4 70 gram 200.000 80.000   120.000  

            Kertas CD 125.000   125.000    

            Kertas HVS F4 70 gram 200.000   200.000    

            Kertas Label undangan 200.000   200.000    

            Bolpoin 68.000   68.000    

            Snelhelter 84.000   84.000    

            Tipp ex 36.000   36.000    

            Spidol 36.000   36.000    


            Spidol White board (WB) 90.000   90.000    

            Spidol White board (WB) 108.000 27.000 27.000 27.000 27.000

            Kertas manila 60.000 15.000 15.000 15.000 15.000

            kertas duplek 100.000 25.000 25.000 25.000 25.000

            label 100.000   50.000   50.000

            - HVS 160.000 40.000 40.000 40.000 40.000

            Kertas CD 100.000 25.000 25.000 25.000 25.000

            Kertas CD 25.000 25.000      

            Kertas HVS F4 70 gram 40.000 40.000      

            Spidol White board (WB) 9.000 9.000      

            Spidol Board Marker Permanen (G) 9.000 9.000      


            ATK Kegiatan MGMPS di Sekolah          

            - Kertas CD 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000

            - Kertas HVS F4 70 gram 960.000 240.000 240.000 240.000 240.000

            - Bolpoin 204.000 51.000 51.000 51.000 51.000


                       
  5 2 2 01 03 Belanja Alat Listrik Dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)          

            Lampu Penerangan (TL 20 watt Philips) 960.000   640.000   320.000


            Lampu Penerangan (TL 11 watt Philips) 420.000   280.000   140.000

            Lampu Penerangan (TL 15 watt Philips) 570.000   380.000   190.000

            Lampu Penerangan (TL 18 watt Philips) 480.000   320.000   160.000

            Baterai Kering (ABC besar) 288.000   144.000 72.000 72.000

            Baterai Kering (ABCKecil) 240.000   120.000 60.000 60.000

            Baterai Kering (alkaline Kecil) 156.000   78.000 39.000 39.000

            Baterai Kering (Panasonic 9V) 288.000   144.000 72.000 72.000

            Kabel listrik NYM 3.050.000   1.525.000   1.525.000

            Kabel listrik NYA Eterna 3.500.000 1.750.000 - 1.750.000  

            Kabel listrik NYA Supreme 680.000   680.000    

            Kabel roll 700.000   700.000    

            Kapasitor 300.000   200.000   100.000

            MCB 200.000   100.000 50.000 50.000

            Klem 126.000   63.000 31.500 31.500

            Klem kabel 220.000       220.000

            Stopkontak Broco 240.000   144.000 48.000 48.000


            Sekring  
48.000 24.000 12.000 12.000

            Saklar 360.000       360.000

            Kabel rol 15 meter 250.000       250.000

            Lampu Penerangan (Lampu LED Philips) 1.000.000       1.000.000

            Steker 60.000       60.000

            Fitting 216.000       216.000

            Solder 100.000   50.000 25.000 25.000

            Multitester 200.000   100.000 50.000 50.000

            Terminal 1.360.000   544.000 408.000 408.000

            Tespen 81.000   40.500 - 40.500

            Pesawat telepon 500.000       500.000


                       
  5 2 2 01 04 Belanja Perangko, Materai Dan Benda Pos Lainnya          

            - Materai 6000 1.200.000 300.000 300.000 300.000 300.000

            - Materai 3000 750.000 150.000 150.000 150.000 300.000


                       
  5 2 2 01 05 Belanja Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih          

            Sapu 3.360.000 840.000 840.000 840.000 840.000

            Sapu Lidi 396.000 99.000 99.000 99.000 99.000


            cikrak plastik 1.150.000 - 460.000 230.000 460.000

            cikrak bambu 486.000 121.500 121.500 121.500 121.500

            Sulak rafia 960.000 240.000 240.000 240.000 240.000

            Sulak bulu RRT 900.000 180.000 180.000 180.000 360.000

            Alat pel 720.000 180.000 180.000 180.000 180.000

            Lap Kaca 500.000 100.000 100.000 100.000 200.000

            Ember 1.100.000 220.000 220.000 220.000 440.000

            Keset kain 1.800.000 450.000 450.000 450.000 450.000

            Tempat sampah plastik tutup 3.744.000 936.000 936.000 936.000 936.000

            Alat Pel dorong 840.000 280.000 280.000   280.000

            Alat pel debu 225.000 45.000 45.000 45.000 90.000

            Sikat kamar mandi tangkai 576.000 144.000 144.000 144.000 144.000

            Sikat WC 850.000 170.000 170.000 170.000 340.000

            Sikat 250.000 50.000 50.000 50.000 100.000

            Lap pel 450.000 150.000 150.000   150.000

            Kantung plastik 240.000 80.000 80.000   80.000


            Termos    
250.000 125.000 125.000

            Gelas 138.000 46.000 46.000   46.000

            Sabun Mandi 979.200 244.800 244.800 244.800 244.800

            Penyegar Ruangan 450.000 150.000 150.000   150.000

            Kreolin 108.000 27.000 27.000 27.000 27.000

            Pembersih Kaca (cling) 144.000 36.000 36.000 36.000 36.000

            Pembersih Kaca (cling) refill 288.000 72.000 72.000 72.000 72.000

            Vitsal 180.000 45.000 45.000 45.000 45.000

            kapur barus 180.000   90.000   90.000

            kapur barus toilet 216.000 54.000 54.000 54.000 54.000

            pembersih lantai 360.000 90.000 90.000 90.000 90.000

            Wipol 360.000 90.000 90.000 90.000 90.000

            Sunlight 180.000 45.000 45.000 45.000 45.000


                       
                       

  5 2 2 01 17 Belanja bahan peralatan komputer -        

            CD -R 700Mb 1.050.000 210.000 210.000 630.000 -

            CD -RW 700Mb 300.000 75.000 75.000 75.000 75.000


            DVD -R 700Mb 500.000 125.000 125.000 125.000 125.000

            CD Label 200.000     200.000  

            Tempat CD 200.000 50.000 50.000 50.000 50.000

            Tinta Canon 4.800.000 1.200.000 1.200.000 2.400.000 -

            Tinta Epson 4.800.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000

            Kertas photo glossy 2 slide 500.000   250.000   250.000

            Kertas photo glossy 385.000   192.500   192.500


                       

  5 2 2 01 20 Belanja Bahan/Alat Medis Habis Pakai -        

            kapas pembalut 216.000 54.000 54.000 54.000 54.000

            Loundry beg caner 228.000 76.000 38.000 76.000 38.000

            loundry trolley 132.000 44.000 22.000 44.000 22.000

            kasa gelondongan 264.000 66.000 66.000 66.000 66.000


                       
  5 2 2 02   Belanja Bahan/Material          
  5 2 2 02 01 Belanja Bahan Bangunan          
            - Perbaikan keramik ruang Perpustakaan          

            Keramik 600.000       600.000

            Pasir 350.000       350.000


            Semen 275.000       275.000

            Semen putih 25.000       25.000

            lem rajawali 24.000       24.000

                      -
            Pengecatan Ruang Kelas, TU dan Guru          
            ( 63 m2 x 5 kelas, TU 56 m2 , 200 m2)          

            Cat Decolith 1.600.000       1.600.000

            Kuas Rol eterna 120.000       120.000

            Kuas Biasa 20.000       20.000

            Remplas 25.500       25.500

            Thinner 30.000       30.000

            Kapi 30.000       30.000


            Perbaikan Plafon, Atap, dan Genting          

            Eternit 500.000 500.000      

            Genting 125.000 125.000      

            Kayu reng 300.000 300.000      

            Paku reng 60.000 60.000      

            Paku rujak 45.000 45.000      


            Perbaikan Pintu/jendela Ruang Kelas , WC dan kantor          

            Amplas 32.500   32.500    

            Gembok 225.000   225.000    

            Engsel 90.000   90.000    

            paku reng 28.000   28.000    

            paku beton 15.000   15.000    

            Grendel 125.000   125.000    


            Perbaikan Meja dan Kursi          

            - Meja dan Kursi 16.000.000   8.000.000   8.000.000


            Perbaikan 2 Kamar Mandi dan WC Guru dan Kepala Sekolah          

            kran yuta 3/4" " 95.000   95.000    

            Lem PVC 13.000   13.000    

            Isolatip 5.000   5.000    

            Pralon air 250.000   250.000    

            Semen Gresik 55.000   55.000    

            L, T, shok pralon 25.000   25.000    

            Batu bata 15.000   15.000    

            wavin aw 4" 256.000   256.000    


            Pasir 350.000   350.000    

            kran onda 1/2" 85.000   85.000    


            Perbaikan saluran air          

            wavin aw 4" 768.000     768.000  

            L4 62.500     62.500  

            Pralon air 250.000     250.000  

            lem pvc 13.000     13.000  

            t4 62.500     62.500  

            kran onda 1/2 " 127.500     127.500  

            kran yuta 3/4" " 38.000     38.000  


            Perbaikan Lantai          

            wavin aw 4" 256.000 256.000      

            Pasir 175.000 175.000      

            Semen 55.000 55.000      

            Semen putih 5.000 5.000      


            Perbaikan Lantai Ruang kelas, Kantor dan Halaman          

            Keramik 600.000   600.000    

            Pasir 350.000   350.000    


            Semen 275.000   275.000    

            Semen putih 25.000   25.000    

            lem rajawali 24.000   24.000    


                       
  5 2 2 02 02 Belanja Bahan/Bibit Tanaman          

            - Pucuk merah 150.000       150.000

            - Bougenville 300.000       300.000

            - Penggantian material tanaman serut 350.000       350.000


                       

  5 2 2 02 04 Belanja Bahan Obat-Obatan -        

            Promag 576.000 144.000 144.000 144.000 144.000

            paracetamol 90.000 22.500 22.500 22.500 22.500

            antasidadon 90.000 22.500 22.500 22.500 22.500

            antalgin 90.000 22.500 22.500 22.500 22.500

            Milanta 576.000 144.000 144.000 144.000 144.000

            Feminax 90.000 22.500 22.500 22.500 22.500

            Decolgen 90.000 22.500 22.500 22.500 22.500

            Balpirik 168.000 42.000 42.000 42.000 42.000


            Komix 300.000 75.000 75.000 75.000 75.000

            hansaplas 300.000 75.000 75.000 75.000 75.000

            betadin 15 ml 120.000 24.000 24.000 24.000 48.000

            Canterpen 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000

            minyak kayu putih 15 ml 180.000 45.000 45.000 45.000 45.000

            minyak kayu putih 120 ml 900.000 180.000 180.000 180.000 360.000

            Minyak Tawon 480.000 120.000 120.000 120.000 120.000

            Minyak kapak 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000


                       
  5 2 2 02 13 Belanja Media Tanam          

            - Pupuk organik 100.000       100.000

            - Pupuk kompos 200.000       200.000


                       
  5 2 2 03   Belanja Jasa Kantor          

  5 2 2 03 01 Belanja telepon 960.000 240.000 240.000 240.000 240.000

  5 2 2 03 02 Belanja Air 660.000 165.000 165.000 165.000 165.000

  5 2 2 03 03 Belanja Listrik 24.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000


  5 2 2 03 05 Belanja Surat Kabar/ Majalah          

            (2 eks x 12 bulan ) 4.200.000 1.050.000 1.050.000 1.050.000 1.050.000


                       
  5 2 2 03 06 Belanja Kawat/Fax/Internet/Intranet          
            /Pulsa          

            Belanja inetrnet 25.200.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000

            Pulsa 800.000 200.000 200.000 200.000 200.000

            Pemasangan baru   -      
                       
  5 2 2 03 07 Belanja Paket/Pengiriman          

            - Pengiriman dokumen sekolah 150.000 150.000      


                       
  5 2 2 03 12 Belanja Jasa Servis Peralatan Kantor dan Rumah Tangga          

            - Service Kipas angin 750.000   750.000    

            - Service Kipas angin 75.000       75.000


                       

  5 2 2 03 15 Belanja jasa Kebersihan 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000


                       
  5 2 2 03 18 Belanja Jasa Pengamanan Kantor          

            - Piket hari minggu dan libur besar 1.200.000 300.000 300.000 300.000 300.000
                       
  5 2 2 03 21 Belanja jasa loundry          

            - Cucian 1.500.000 375.000 375.000 375.000 375.000


                       
  5 2 2 03 22 Belanja Pembayaran Iuran          
            - Iuran Lomba Pramuka 200.000 200.000      
                       
  5 2 2 06   Belanja Cetak dan Penggandaan          
  5 2 2 06 01 Belanja Cetak          

            - Banner 625.000     625.000  

            - Banner LDK 375.000 375.000      

            - Cetak soal try out MKKS 4.000.000 4.000.000      

            - banner UAS semester 1 250.000       250.000

            - Cetak sampul Raport kelas VII 4.000.000       4.000.000

            - banner UKK 375.000   375.000    

            - Banner Ujian Praktik 400.000   400.000    

            - banner Ujian Sekolah 225.000   225.000    

            - banner Ujian Nasional 575.000   575.000    

            - Cetak sampul ijazah 3.962.500   3.962.500    

            - Cetak Banner Data sekolah 375.000     375.000  

            - Cetak Banner Data guru, TU dan BK 375.000     375.000  

            - Cetak Banner kegiatan sekolah 2.125.000     2.125.000  

            - Cetak Banner Visi dan Misi sekolah 250.000     250.000  


            - Cetak Banner menyambut bulan romadhon 375.000     375.000  

            - Cetak Banner supervisi sekolah 250.000     250.000  


                       
  5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan          

            - FC. Buku BSE Matematika kelas 9 1.785.200     1.785.200  


            12 anak @ 744 lembar          

            - FC. Buku BSE Matematika kelas 9       -  


            30 anak @ 174 lembar          

            - FC.Buku BSE English in focus Kelas 9 1.044.000     1.044.000  


            30 anak @ 174 lembar          

            - FC.Buku BSE IPA Klas 9 1.850.400     1.850.400  


            15 anak @ 617 lembar          

            - FC.Buku BSE Bhs. dan satra indo Kelas 9 971.000     971.000  


            15 anak @ 324 lembar          
            - FC.BK.Pegangan Guru OSN IPS dan IPA          

            4 Orang x 3 buku @ 245 lembar 588.000     588.000  

            4 Orang x 2 buku @ 231 lembar 364.800     364.800  

            - FC.administrasi perpustakaan 534.000     534.000  

            - FC SK PPDB 42.000     42.000  

            - FC juknis PPDB 60.000     60.000  


            - FC SK Kegiatan pengenalan sekolah 180.000     180.000  

            - FC Formulir Pendaftaran 240.000     240.000  

            - FC Surat Edaran 140.000     140.000  

            - FC Formulir Daftar Ulang 170.000     170.000  

            - FC Surat Pernyataan 262.500     262.500  

            - FC Pakta Kejujuran 70.000     70.000  

            - FC Materi Pengenalan Lingk. Sekolah 1.050.000     1.050.000  

            - Brosur PPDB 125.000     125.000  

            - FC Penggandaan materi LDK 120.000 120.000      

            - FC Remedial 7.500.000 3.500.000   4.000.000  

            - FC. Materi pemantapan UN @100lb 6.400.000 6.400.000      

            - FC Soal tryout UN sekolah 5.120.000 5.120.000      

            - FC LJK tryout UN sekolah 640.000 640.000      

            - FC hasil tryout UN dilaporkan ke orang tua 768.000 768.000      

            - Fc. Materi pramuka (320 anak x 20 lbr) 1.280.000 320.000 320.000 320.000 320.000

            - Fc. Soal-soal OSN (50 x 60 lbr) 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000
            - Fc. Kegiatan lomba pramuka      
36.000 36.000

            - FC Soal UH Semester I dan LJK (10x950x5x2) 19.200.000     9.600.000 9.600.000

            - FC Soal UTS Semester I dan LJK (10x960x6) 11.520.000     11.520.000  

            - FC LJK UTS emester 1 (11x350x6) 5.775.000     5.775.000  

            - FC Lap. Hasil UTS (960 x 3 lb) 576.000     576.000  

            - Belanja Cetak Naskah MKKS untuk 8 Mapel 8.640.000       8.640.000

            - FC LJK UAS Semester 1 (11x350x6) 5.775.000       5.775.000


- Fotocopi/Cetak Naskah 2 MP, SK, Daftar Hadir, Berita Acara,Daftar
            Nilai dan lain-lain untuk 11 Mapel 6.566.000       6.566.000

            - FC Lap. Hasil UAS (Kls 7 = 320 x 9lb + Kls 8 & 9 = 640 x 4lb) 1.088.000       1.088.000

            - FC Soal UH Semester 2 dan LJK (11x960x5x2) 21.120.000 10.560.000 10.560.000    

            - FC Soal UTS Semester 2 (11x960x6) 12.672.000 12.672.000      

            - LJK UTS semester 2 (11x350x8) 7.700.000 7.700.000      

            - FC Lap. Hasil UTS (640 x 3 lb) 384.000 384.000      

            - FC Soal UAS Semester2 Kelas 9 (11x320x7) 4.928.000   4.928.000    

            - FC. LJK (350x5) 437.500   437.500    

            - Belanja Cetak Naskah MKKS untuk 9 Mapel 5.760.000   5.760.000    

            - FC. LJK Ulangan Kenaikan Kelas 962.500   962.500    


- Fotocopi/Cetak Naskah 2 MP, SK, Daftar Hadir, Berita Acara,Daftar
            Nilai dan lain-lain untuk 11 Mapel 6.566.000   6.566.000    

            - FC Lap. Hasil UKK (640 x 4 lb) 512.000   512.000    

            - FC Soal Ujian praktik Kelas 9 (9x320x5) 2.880.000   2.880.000    

            - FC Soal Ujian Sekolah 9 MP Kelas 9 (9x320x9) 5.184.000   5.184.000    


- Fotocopi/Cetak SK, Daftar Hadir, Berita Acara,Daftar Nilai dan lain-
            lain 2.345.600   2.345.600    

            - FC. LJK Ujian Sekolah 350.000   350.000    

            - Belanja Cetak Naskah USBN soal MKKS untuk 3 Mapel 2.289.600   2.289.600    

            - Fc.daftar hadir, Berita acara, juknis, 198.600   198.600    

            - SK Ujian Nasional 400.000   400.000    

            - Juknis , Petunjuk UNBK Ujian Nasional 250.000   250.000    

            - FC Dakolnem (320 x 5) 320.000   320.000    

            - FC STTB (320 x 10 lb) 1.280.000   1.280.000    

            - FC SKHUN (320 x 5 lb) 400.000   400.000    

            - FC edaran, undangan, dan arsip kantor 1.960.000 479.800 527.400 472.800 480.000

            - FC dapodik 1.458.800 729.400   729.400  

            - FC Materi workshop/loka karya (15 lb x 50 guru) 150.000 75.000   75.000  


            Penggandaan / Fotocopi Buku Nilai Siswa      
660.000 660.000

            Penggandaan / Fotocopi daftar Nilai Siswa 1.100.000     1.100.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Jurnal Kelas/lab 420.000     420.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Leger Siswa 300.000     300.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Raport Siswa 640.000     640.000  

            Penggandaan / Fotocopi Leger guru 660.000     660.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Absensi Siswa 550.000     550.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Konseling 150.000     150.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Konseling edaran (320 x 8 ) 640.000     640.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Absensi Guru 15.000     15.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Absensi Tata Usaha 15.000     15.000  

            Penggandaan Fotocopi Buku Jurnal Guru 1.100.000     1.100.000  

            Penggandaan Fotocopi SK Beban kerja 1.200.000     1.200.000  

            Penggandaan / Fotocopi Silabus dan RPP Guru 440.000     440.000  

            Penggandaan / Fotocopi revisi kurikulum 350.000     350.000  

            Penggandaan / Fotocopi kalender pendidikan 44.000     44.000  

            Penggandaan / Fotocopi KKM 576.000     576.000  


            Penggandaan / Fotocopi Kreteria Kelulusan 256.000     256.000  

            Penggandaan / Fotocopi Kreteria Kenaikan kelas 384.000     384.000  

            Penggandaan / Fotocopi Buku Inventaris Barang 110.000     110.000  


Penggandaan / Fotocopi Undangan Orang Tua Siswa (6 keg x 956
            siswa ) 2.880.000     2.880.000  

            Penggandaan / Fotocopi Edaran untuk siswa ( 8 keg x 960 siswa ) 3.840.000     3.840.000  
Penggandaan / Fotocopi Laporan BOS ( Bulanan, Triwulan, Semester,
            Tahunan ) 240.000     240.000  

            Cetak Buku Album Kenangan dan Gordon Siswa Kelas 9 2.720.000     2.720.000  

            Cetak Buku Pinjam Perpustakaan 1.600.000     1.600.000  

            Cetak Buku Saku Siswa 3.840.000     3.840.000  

            Cetak Buku Agenda romadhon Siswa 4.800.000     4.800.000  

            Cetak Piagam Penghargaan Siswa 360.000     360.000  

            Penggandaan/Fotocopi Dokumen : RPS, RKS, Eds, RKAS, Berita Acara, 643.000     643.000  
Daftar Hadir, Buku Notulen, Buku Pembinaan, Buku Induk Pegawai,
            Ekspedisi (8x55x2) 176.000     176.000  
Belanja Bahan dan Penggandaan/Fotocopi Dokumen Supervisi Sekolah,
            Dokumen Hasil Supervisi, (8x55x2) 176.000     176.000  
Laporan Hasil Supervisi, Buku Tamu, Buku Penghubung, Buku Agenda,
            Dokumen Pendayagunaan (8x55x2) 176.000     176.000  
                       
  5 2 2 08   Belanja Sewa Sarana Mobilitas          
  5 2 2 08 01 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat          

            - Sewa elf 1.000.000 1.000.000      

            - Sewa Mobil untuk kegiatan O2SN Catur 400.000 400.000      

            - Sewa Mobil untuk kegiatan Lomba O2SN Tenis Meja 200.000 200.000      

            - Sewa Mobil untuk kegiatan Lomba FLS2N 200.000 200.000      

            - Sewa Mobil untuk kegiatan Lomba 200.000 200.000      

            - Sewa Mobil untuk kegiatan Lomba Siswa Prestasi 200.000 200.000      

            - Sewa Mobil untuk kegiatan Pramuka 300.000 300.000      

            - Sewa Mobil untuk kegiatan Lomba Bahasa Jawa 200.000 200.000      


                       
  5 2 2 10   Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor          
  5 2 2 10 01 Pengenalan Lingkungan Sekolah          
            Belanja Sewa Meja Kursi          
            -sewa kursi          

            320 x 1 hari x Rp.1.500 480.000     480.000  


  5 2 2 11   Belanja Makanan dan Minuman          

  5 2 2 11 01 Belanja Makanan Dan Minuman Harian Pegawai -        

            - Teh ( 24 bh x 12 bln) 14.400.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000

            - Air Aqua Galon ( 20 gln x 12 bln ) 4.200.000 1.050.000 1.050.000 1.050.000 1.050.000

            - Snack ( 24 hari x 12 bln ) 9.000.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000


                       
  5 2 2 11 02 Belanja Makanan Dan Minuman Rapat          
            Kegiatan PPDB          

            - nasi kotak (62 org x 1 hari) 1.705.000     1.705.000  


            Rapat RKJM dan RKT          

            -nasi kotak 412.500 412.500      


                       
  5 2 2 11 03 Belanja Makanan Dan Minuman Tamu          

            - Air Aqua Gelas 12 bln 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000

            - Air Aqua Tanggung (500ml) 12 bln 1.080.000 270.000 270.000 270.000 270.000

            - Minuman lainnya 12 bln 1.360.000 340.000 340.000 340.000 340.000

            - Snack 12 bln 450.000 150.000 150.000   150.000


                       
  5 2 2 11 05 Makan dan minum lembur pendaftaran PPDB          

            -nasi kotak (11 org x 4 hari) 1.210.000     1.210.000  


                       
  5 2 2 11 07 Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan          

            - Snack Kegiatan Pengumuman dan Daftar Ulang PPDB (11 org x 4 hr) 660.000     660.000  
            - Snack Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah          

            - Snack (wali murid kelas 7= 320 org ) 4.800.000     4.800.000  

            - Snack (panitia 15 org x 3 hari) 675.000     675.000  


            - Snack (osis 31 org x 3 hari)      
1.395.000 1.395.000

            - Snack kegiatan PKS siswa di Polsek 1.485.000 1.485.000      

            - Snack dan minum kegiatan PBB siswa di Koramil 1.280.000 1.280.000      

            - Snack dan minum kegiatan LDK 5.400.000 5.400.000      


            Makan dan minum kegiatan lomba catur O2SN          

            - Makan 247.500 247.500      

            - snack 135.000 135.000      


            Makan dan minum kegiatan lomba tenis meja O2SN          

            - Makan 82.500 82.500      

            - snack 45.000 45.000      


            Makan dan minum kegiatan lomba catur          

            - Makan 220.000 220.000      

            - snack 120.000 120.000      


            Makan dan minum kegiatan lomba catur          

            - Makan 110.000 110.000      

            - snack 60.000 60.000      


            Makan dan minum kegiatan lomba siswa prestasi          

            - Makan 110.000 110.000      

            - snack 60.000 60.000      


            Makan dan minum kegiatan lomba pramuka          
            - Makan 1.260.000 1.260.000      

            - snack 70.000 70.000      


            Makan dan minum kegiatan lomba Bahasa Jawa          

            - Makan 110.000 110.000      

            - snack 60.000 60.000      

            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan rapat Pembinaan pengawas          

            -nasi kotak 1.732.500 - - 1.732.500 -


Kegiatan Rapat Koordinasi, Sosialisasi, dan Finalisasi Dalam Rangka
Menyusun, Merumuskan RKAS yang Menunjuk pada Peraturan
            Pemerintah Bersama Steaekhotder Sekolah          

            -nasi kotak 1.732.500 1.732.500 - - -


            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan rapat dan supervisi sekolah          

            -nasi kotak 1.980.000 495.000 495.000 495.000 495.000


                       
            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan lembur dapodik          

            -nasi kotak 165.000 82.500   82.500  


            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan lembur simulasi UNBK          

            -nasi kotak 1.210.000   1.210.000    


            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan MGMPS          

            - snack 9.000.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000


            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan rapat Dinas US/UN          
            -nasi kotak 1.732.500 - 1.732.500 - -
            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan rapat Dinas UKK          

            -nasi kotak 1.732.500 - 1.732.500 - -


            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan rapat Dinas Ulangan semester          

            -nasi kotak 1.732.500 - - - 1.732.500


            Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan workshop/lokakarya          

            - makan dan minum 1.000.000 500.000   500.000  

            - snack 750.000 375.000   375.000  


                       
  5 2 2 15   Belanja Perjalanan Dinas          
  5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah          

            - Antar berkas/ambil berkas 200.000     200.000  

            - Pelatihan PPDB 200.000     200.000  

            - Transport LDK Kabupaten 100.000 100.000      

            - Mengantar Lomba 100.000 100.000      

            - Mengantar Lomba O2SN tenis meja 50.000 50.000      

            - Mengantar Lomba OSN 150.000 150.000      

            - Mengantar Lomba Catur 100.000 100.000      

            - Mengantar Lomba Siswa Prestasi 50.000 50.000      


            - Mengantar Kegiatan Lomba Pramuka      
100.000 100.000

            - Mengantar Kegiatan Lomba Bahasa Jawa 100.000 100.000      

            - Transport Lap/Koordiasi BOS di Kabupaten 400.000 100.000 100.000 100.000 100.000

            - Kegiatan Pengembangan karir Kepala Sekolah ( MKKS ) 3.600.000 900.000 900.000 900.000 900.000

            - Transport / Uang Harian Perjalanan Rapat MKKS 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000

            - Transport dan Konsumsi MGMP di Kabupaten ( 10 Guru x 12 bln ) 7.800.000 1.650.000 2.900.000 1.625.000 1.625.000

            - Transport dan Biaya Seminar ( 2 Guru x 12 bln ) 1.200.000 300.000 300.000 300.000 300.000

            - Transport kegiatan worksho/pelatihan (6 org x 12 bln) 3.600.000 900.000 900.000 900.000 900.000

            - transport kegiatan sehari-hari ke Bojonegoro 12.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 5.000.000


                       
  5 2 2 27   Belanja Barang Inventaris/ Non Aset Tetap          
  5 2 2 27 03 Belanja Barang Peralatan dan Perlengkapan Kantor          

            - Cutter 30.000     30.000  

            - Penggaris 25.000     25.000  

            - Staples SDI 90.000     90.000  

            - Gunting 45.000     45.000  

            - Tali yoyo 640.000     640.000  

            pilox warna 27.000 27.000      


            pilox putih      
20.000 20.000

            lem tembak 3.500 3.500      

            Kawat 2.000 2.000      

            peniti bros 500 500      

            tali jadam 6.000 6.000      

            trash bag sampah 21.000 21.000      

            bumbu masak 6.000 6.000      

            Tkk 2.000 2.000      

            Penggaris Panjang kayu 225.000   112.500   112.500

            Jangka Kayu 225.000   112.500   112.500

            Pengaris segitiga Kayu 225.000   112.500   112.500

            Busur Kayu 225.000   112.500   112.500

            Drawing Pen 210.000   105.000   105.000

            Steples SDI No 10 216.000   108.000 54.000 54.000

            Steples HD No 10 144.000   72.000 36.000 36.000

            Steples max besar 67.000       67.000

            Gunting 180.000   90.000 45.000 45.000


            Cutter 180.000   90.000 45.000 45.000

            Perporator No 85 90.000   45.000   45.000

            Perporator No 40 54.000   27.000   27.000

            Calkulator 160.000       160.000


                       
  5 2 2 27 04 Belanja Barang Perlengkapan Komputer          

            - Catridge 205.000     205.000  

            - Tinta Printer 160.000     160.000  

            - Flasdisk 130.000     130.000  

            -Glossy photo 38.500     38.500  

            Flashdisk 16GB 390.000   195.000 195.000  

            Flashdisk 32GB 870.000   435.000 435.000  

            Catridge 810 1.230.000   615.000 615.000  

            Catridge 811 1.350.000   675.000 675.000  

            Keyboard 1.575.000 1.575.000      

            Mouse 975.000 975.000      

            Cardreider 100.000 100.000      


            LAN Card      
2.000.000 2.000.000

            Sound Card 1.000.000   1.000.000    

            RAM 500.000 500.000      

            Kipas PC Hitam 350.000 70.000 140.000 70.000 70.000

            Kipas PC Transparan 125.000 125.000      

            Baterai Laptop 750.000 750.000      

            Conector RJ 45 400.000 400.000      

            Kabel VGA 500.000   150.000 250.000 100.000


                       
  5 2 2 27 07 Belanja Barang Alat-alat Studio          

            Cabel CCTV 1.300.000   1.300.000    

            Conector camera CCTV 80.000   80.000    


                       
  5 2 2 27 20 Belanja Barang Linen Rumah Sakit          

            - Bantal 180.000   180.000    

            - Sprei 150.000   150.000    


                       
  5 2 2 27 24 Belanja Barang Pot Bunga          

            - Pot bunga 900.000       900.000


                       
  5 2 2 27 25 Belanja Barang Korden          

            - Korden 375.000       375.000


                       
                       
  5 2 2 27 27 Belanja Barang Peralatan Pertukangan/Bangunan          

            palu tukang 50.000   50.000    

            Gembok 210.000   210.000    

            Siku Tukang 30.000   30.000    


                       
  5 2 2 27 32 Belanja alat pertamanan          

            - Gunting rumput 98.000       98.000

            - Sprayer 125.000       125.000

            - Selang 750.000       750.000


                       
  5 2 2 32   Belanja Jasa Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber          
  5 2 2 32 01 Belanja Jasa Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber          

            - Pemateri Penanganan Lingkungan Sekolah 3.000.000     3.000.000  


            Nara Sumber Kegiatan PBB          

            - gol III 400.000 400.000      


            Pemateri LDK          

            - gol IV 200.000 200.000      


            - gol III      
400.000 400.000
            Pemateri kegiatan lomba pramuka          

            - gol III 60.000 60.000      

            - Non PNS 80.000 80.000      


            Pemateri workshop/lokakarya          

            - Jasa nara sumber (2 org) 400.000 200.000   200.000  


                       
                       
  5 2 3     BELANJA MODAL
193.738.300 5.350.000 160.638.300 5.800.000 21.950.000
  5 2 3 27   Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor          
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan
  5 2 3 27 04 Perlengkapan Kantor          

            - Rak kayu 4.500.000       4.500.000

            - Lemari kaca (T 100cm,L 50cm,P 200cm) 2.400.000   2.400.000 - -

  5 2 3 27 05 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya          

            - Papan Pengumunan/papan data 2.500.000   1.000.000   1.500.000

  5 2 3 28   Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga          


  5 2 3 28 01 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair          

            - Bangku Sekolah panjang P 2,5M, L 80 Cm 12.000.000   6.000.000   6.000.000

            - Kursi plastik 3.000.000 3.000.000      


  5 2 3 28 04 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin          
            - Kipas angin 650.000       650.000

            - Kipas angin 1.300.000   1.300.000    


Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga
  5 2 3 28 06 Lainnya (Home Use)          

            - Televisi LCD 29" 3.000.000   3.000.000    

            - Amplifier 1.650.000   1.650.000    

            - Loudspeaker 1.250.000   1.250.000    

            - Video Kamera (DVR)     -    

            - Jam Dinding 300.000 300.000      


                       
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pemadam
  5 2 3 28 07 Kebakaran          

            - Senter 300.000     300.000  


                       
                       
  5 2 3 29   Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer          
  5 2 3 29 02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Personal Komputer          

            - PC Build -Up core i5 -4GB 15.000.000   15.000.000    

            - Laptop/Notebook 6.500.000   6.500.000    


                       
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal
  5 2 3 29 05 Komputer -        
            - Printer 2.500.000     2.500.000  

            - HDD External Seagata 500GB 650.000 650.000      

            - HDD External 750GB 1.400.000 1.400.000      

            - Speaker aktive 850.000   850.000    


                       
  5 2 3 31   Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Studio          

  5 2 3 31 01 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Studio Visual          

            - Proyektor 6.500.000       6.500.000


                       
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Peraga/Praktek
  5 2 3 37   Sekolah          
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : IPA
  5 2 3 37 04 Lanjutan          

            - Gelas ukur 275.000     275.000  


Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Bidang Studi : IPA
  5 2 3 37 05 Menengah          

            - Ampermeter 325.000     325.000  


                       
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan Alat Keamanan dan
  5 2 3 48   Perlindungan          
  5 2 3 48 01 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan Alat Bantu Kemanan          

            - CCTV 1.200.000   1.200.000    


                       
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung
  5 2 3 49   Tempat Kerja          
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung
  5 2 3 49 27 Tempat Kerja Lainnya          

            - Teralis Besi 2.800.000       2.800.000


                       
  5 2 3 82   Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku          
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Ilmu Pengetahuan
  5 2 3 82 01 Umum - Buku Kurikulum 13          
            Belanja Buku K-13          

            -Buku Siswa IPA Semester 1 Kelas 8 7.572.500   7.572.500    

            -Buku Siswa IPA Semester 2 Kelas 8 6.240.000   6.240.000    

            -Buku Siswa IPS Kelas 8 6.890.000   6.890.000    

            -Buku Siswa PKn Kelas 8 4.062.500   4.062.500    

            -Buku Siswa B. INDONESIA Kelas 8 6.402.500   6.402.500    

            -Buku Siswa Matematika Smt 1 Kelas 8 6.240.000   6.240.000    

            -Buku Siswa Matematika Smt 2 Kelas 8 7.735.000   7.735.000    

            -Buku Siswa BAHASA INGGRIS Kelas 8 5.395.000   5.395.000    

            -Buku Siswa SENI BUDAYA Kelas 8 5.720.000   5.720.000    

            -Buku Siswa PJOK Kelas 8 6.987.500   6.987.500    


            -Buku Siswa PRAKARYA Smt 1 Kelas 8      
7.215.000 7.215.000

            -Buku Siswa PRAKARYA Smt.2 Kelas 8 4.387.500   4.387.500    

            -Buku Guru IPA Kelas 8 121.600   121.600    

            -Buku Guru IPS Kelas 8 52.800   52.800    

            -Buku Guru Matematika Kelas 8 69.600   69.600    

            -Buku Guru PKn Kelas 8 58.800   58.800    

            -Buku Guru B.INDONESIA Kelas 8 54.000   54.000    

            -Buku Guru BAHASA INGGRIS Kelas 8 42.000   42.000    

            -Buku Guru SENI BUDAYA Kelas 8 36.000   36.000    

            -Buku Guru PJOK Kelas 8 63.600   63.600    

            -Buku Guru PRAKARYA Kelas 8 63.600   63.600    


                       
  5 2 3 82 03 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Keagamaan          

            -Buku Siswa P. Agama Islam Kelas 8 6.402.500   6.402.500    

            -Buku Guru P. Agama Islam Kelas 8 29.700   29.700    


            Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Keagamaan          

            -Buku Siswa P. Agama Kristen Kelas 8 81.000   81.000    

            -Buku Guru P. Agama Kristen Kelas 8 15.600   15.600    


Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Ilmu Pengetahuan
  5 2 3 82 04 Umum - Ensyclopedia, Kamus, Buku Referensi          

            - Buku Referensi 26.000.000   26.000.000    

            - Buku Ensyklopedia dan atlas 1.500.000   1.500.000    

            - Kamus Biologi     -    

            - Kamus Dasar sains 650.000   650.000    

            - Kamus Pengetahuan umum 900.000   900.000    

            - Kamus dasar matematika 500.000   500.000    

            - Kamus Inggris-Indonesi Indonesia 1.500.000   1.500.000    

            - Kamus Besar bahasa Indonesia     -    


Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Ilmu Sosial -
  5 2 3 82 04 Etnografi, Cerita Rakyat          

            - Buku Cerita Rakyat 7.500.000   7.500.000    


Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Keagamaan -
  5 2 3 82 03 Agama Islam          
            Alqur'an dan terjemahan          
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Buku Arsitektur,
  5 2 3 82 08 Kesenian, Olah raga - Seni Lukis, Ukir          
            Buku seni lukis dan ukir          
            Buku olah raga          
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Barang Bercorak
  5 2 3 85   Kebudayaan          
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Barang Bercorak
  5 2 3 85 04 Kebudayaan Alat Olah Raga          

            - Bola Volly 1.200.000     1.200.000  

            - Bola Sepak 1.200.000     1.200.000  


                 
957.250.00 193.652.00 351.615.80 217.555.40 194.426.80
JUMLAH
            0 0 0 0 0
BAB V

PERUMUSAN RENCANA ANGGARAN SEKOLAH

TAHUN ANGGARAN
NO. SUMBER DANA
2018
1. BOS 957.250.000,-

2. KOMITE SEKOLAH 200.000.000,-

3. DAK 0,-

4. BLOKGRANT 0,-
5. KANTIN 25.000.000,-

6. KOPERASI SEKOLAH 20.000.000,-

JUMLAH 1.202.250.000,-

Anda mungkin juga menyukai