1. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut maka setiap
satuan pendidikan membutuhkan perencanaan yang terarah dan terprogram
yang mengatur seluruh aspek kegiatan kependidikan, pembelajaran, dan
penguatan pendidikan karakter peserta didik sesuai dengan visi, misi dan
tujuan sekolah yang dituangkan dalam dokumen perencanaan sekolah yang
diistilahkan Rencana Kerja Sekolah (RKS). Hal ini diperkuat dengan
diterbitkannya Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan yang menyatakan bahwa sekolah harus membuat Rencana Kerja
Sekolah (RKS) yang terdiri atas Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM),
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS).
Perencanaan mempunyai fungsi terpenting diantara fungsi-fungsi
manajemen lainnya. Perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing),
menggerakkan atau memimpin (actuating atau leading), dan pengendalian
(controlling) merupakan fungsi-fungsi yang harus dijalankan dalam
manajemen. Perencanaan pada intinya merupakan upaya penentuan kemana
sebuah organisasi atau lembaga sekolah akan menuju pada masa mendatang
dan bagaimana sampai pada tujuan. RKS adalah suatu proses menentukan
tindakan masa depan (4 tahun ke depan) sekolah yang tepat, melalui urutan
pilihan/ skala prioritas dengan memperhitungkan ketersediaan sumber daya.
RKS merupakan dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa
deepan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah yang telah
ditetapkan.
2. Landasan
1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Guru
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah,
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor Sekolah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan,
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2009 Tentang Standar Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009.
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar
dan Menengah.
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar ISI Pendidikan Dasar dan
Menengah.
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2016 tentang KI dan KD Kurikulum 2013.
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah dan Pengawas
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah
26. Peraturan Gubernur Jawa Timur No 19 Tanggal 03 April 2014 Tentang
Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai muatan lokal wajib di
sekolah/madrasah.
27. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 35 Tahun 2013 tentang Kurikulum
Muatan Lokal di Kabupaten Bojonegoro
28. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur No.
188.4/1919/ 103.02/ 2017 Tentang Hari Efektif, Hari Efekif Fakultatif
dan Hari libur bagi Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Timur Tahun
Pelajaran 2018 / 2019.
3. Tujuan
Tujuan penyusunan RKS adalah :
1. Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah dapat dicapai.
2. Mendukung koordinasi antar pelaku/ pengelola sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik intra
pelaku/pengelola sekolah, antar sekolah sekolah, Dinas pendidikan
Kabupaten/ propinsi dan antar waktu.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pelaporan dan pengawasan.
5. Menjamin keterlaksanaan peningkatan mutu pendidikan secara
berkelanjutan.
6. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
7. Menjamin penggunaan sumber daya sekolah yang ekonomis, efisien,
efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan
gender.
4. Sasaran
Sasaran dari penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah ( RKAS) ini adalah
tercapainya 8 Standar Nasional Pendidikan. Indikator pencapaian 8 Standar
Nasional Pendidikan mengacu pada Indikator Mutu dalam Penjaminan
Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah dan berdasarkan pada capaian Rapor
Mutu Sekolah. Delapan Standar Nasional Pendidikan meliputi :
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian Pendidikan
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
7. Standar Pengelolaan Pendidikan
8. Standar Pembiayaan
Delapan SNP di atas memiliki keterkaitan satu sama lain dan sebagian
standar menjadi prasyarat bagi pemenuhan standar yang lainnya. Dalam
kerangka sistem, komponen input sistem pemenuhan SNP adalah Standar
Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Standar Pengelolaan,
Standar Sarana dan Prasarana (Sarpras), dan Standar Pembiayaan. Bagian
yang termasuk pada komponen proses adalah Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian, sedangkan bagian yang termasuk pada komponen output
adalah Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
1. Visi Sekolah
Terwujudnya Lulusan yang Beriman, Bertaqwa, Cerdas, Terampil,
Berbudaya Lingkungan dan Berwawasan Global.
2. Misi Sekolah
a. Mewujudkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,
b. Mewujudkan lulusan yang berkarakter, cinta tanah air dan memiliki
semangat kebangsaan yang tinggi.
c. Mewujudkan lulusan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
d. Mewujudkan lulusan yang memiliki kecakapan abad 21.
e. Mewujudkan capaian 8 Standar Nasional pendidikan sesuai ketentuan
Badan Standar Nasional Pendidikan.
f. Mewujudkan Sistem Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif,
efisien, transparan dan berkelanjutan.
g. Mewujudkan pengembangan sekolah berbasis Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) menuju sekolah bermutu.
h. Mewujudkan pengembangan gerakan literasi sekolah (GLS).
i. Mewujudkan pengembangan sekolah ramah anak (SRA).
j. Mewujudkan pengembangan pendidikan keluarga.
k. Mewujudkan pengembangan budaya sekolah yang optimal dan kondusif,
sebagai komunitas belajar dan sumber belajar.
l. Mewujudkan hubungan yang sinergis dan produktif antara sekolah
dengan masyarakat.
3. Moto Sekolah
Belajar untuk masa depan, Ujian untuk ketangguhan.
C. TUJUAN PENDIDIKAN
Kondisi nyata SMP Negeri 1 Baureno saat ini dapat dilihat dari pencapaian
8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang mengacu pada nilai capaian indikator
mutu per standar pada Rapor Mutu sekolah Tahun 2018 maupun capaian sekolah
yang lain di bidang akademik, non akademik dan bidang manajerial dan atau
berdasarkan identifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah. Identifikasi tantangan
nyata SMP Negeri 1 Baureno empat tahun ke depan adalah kesenjangan antara
kondisi nyata sekolah saat ini dibandingkan kondisi ideal pendidikan masa datang
(4 tahun ke depan).
Cakupan aspek materi/ bidang kependidikan yang diidentifikasi pada
identifikasi tantangan nyata sekolah mengacu pada pemenuhan indikator mutu
setiap SNP pada Rapor Mutu dan program pengembangan sekolah lainnya
disesuaikan dengan kebutuhan dan relevansi pendidikan masa sekarang dan yang
akan datang sesuai visi, misi dan tujuan sekolah.
Identifikasi tantangan nyata SMP Negeri 1 Baureno pada masa datang (4
Tahun ke Depan) diuraikan sebagai berikut :
Kode Besarnya
Kondisi Ideal yang
SNP/ Kondisi Saat Ini Tantangan
Indikator Diharapkan Nyata
2. Standar Isi
2.1.
90 % Perangkat pembelajaran 100 % Perangkat pembelajaran
sesuai rumusan kompetensi sesuai rumusan kompetensi 10%
lulusan lulusan
2.2.3.
Kurikulum Tingkat Satuan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dikembangkan dengan Pendidikan dikembangkan
melewati tahapan : Analisis dengan melewati tahapan :
ketentuan perundangan, Analisis Analisis ketentuan perundangan, 0%
konteks dan Analisis ketersediaan Analisis konteks dan Analisis
sumber daya pendidikan. ketersediaan sumber daya
pendidikan.
2.3.
Sekolah melaksanakan 100 % Sekolah melaksanakan
kurikulum sesuai ketentuan kurikulum sesuai ketentuan 0%
3. Standar Proses
3.2.15 90 % Guru mengelola kelas saat 100 % Guru mengelola kelas saat
menutup pembelajaran menutup pembelajaran 10 %
4. Standar Penilaian
4.1.
Aspek penilaian sesuai ranah 100 % Aspek penilaian sesuai
0%
kompetensi ranah kompetensi
4.3.
Penilaian pendidikan 100 % Penilaian pendidikan
5%
ditindaklanjuti ditindaklanjuti
5.1.3. 100 % Tersedia guru untuk tiap 100 % Tersedia guru untuk tiap
mata pelajaran mata pelajaran 0%
5.4.8. Tidak memiliki tenaga khusus Memiliki tenaga khusus Laboran Pengadaan
Laboran berpendidikan sesuai berpendidikan sesuai ketentuan tenaga
ketentuan khusus
Laboran
5.4.9. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkompetensi Laboratorium berkompetensi Kepala
kepribadian minimal baik kepribadian minimal baik Tenaga
Laboratorium
5.4.10 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkompetensi Laboratorium berkompetensi Kepala
sosial minimal baik sosial minimal baik Tenaga
Laboratorium
5.4.11 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkompetensi Laboratorium berkompetensi Kepala
manajerial minimal baik manajerial minimal baik Tenaga
Laboratorium
5.4.12 Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Laboratorium berkompetensi Laboratorium berkompetensi Kepala
profesional minimal baik profesional minimal baik Tenaga
Laboratorium
5.5. Ketersediaan dan kompetensi
100 % Ketersediaan dan Pengadaan
kompetensi pustakawan sesuai Kepala
pustakawan sesuai ketentuan
ketentuan Tenaga
Pustakawan
5.5.1. Tidak tersedia Kepala Tenaga Tersedia Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan Pustakawan Kepala
Tenaga
Pustakawan
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan berkualifikasi sesuai Pustakawan berkualifikasi sesuai Kepala
Tenaga
Pustakawan
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan bersertifikat Pustakawan bersertifikat Kepala
Tenaga
Pustakawan
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki Kepala Tenaga Pengadaan
Pustakawan berpengalaman 1 Pustakawan berpengalaman Kepala
tahun mengelola perpustakaan mengelola perpustakaan minimal Tenaga
(kurang dari 3 tahun) 3 tahun Pustakawan
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan Tersedia Tenaga Pustakawan
0%
7. Standar Pengelolaan
7.1.1. 100 % Memiliki visi, misi, dan 100 % Memiliki visi, misi, dan
tujuan yang jelas dan sesuai tujuan yang jelas dan sesuai 0%
ketentuan ketentuan
7.1.2. 90 % Mengembangkan rencana 100 % Mengembangkan rencana
kerja sekolah dengan ruang kerja sekolah dengan ruang
lingkup sesuai ketentuan lingkup sesuai ketentuan 10 %
Membangun
7.2.5. ke 100 % MembangunMembangun
kemitraan dan
ke 100 % Membangun kemitraan dan
melibatkan peran serta melibatkan peran serta
masyarakat serta lembaga lain masyarakat serta lembaga lain 0%
yang relevan yang relevan
E. PROGRAM STRATEGIS
16. Terwujudnya kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif
dengan komite sekolah, alumni, masyarakat dunia usaha dan dunia
industry dan lembaga /instansi lain yang terkait secara intensif.
17. Terwujudnya sistem informasi manajemen sekolah yang transparan,
akuntabel dan relevan.
18. Terwujudnya tata kelola pembiayaan pendidikan yang optimal,
transparan, dan akuntabel.
19. Terwujudnya pembiayaan pendidikan subsidi silang secara optimal,
transparan dan akuntabel.
20. Terwujudnya kemitraan dan kerja sama yang sinergis dan produktif
dengan komite sekolah, alumni, masyarakat dunia usaha dan dunia
industri dan lembaga /instansi lain untuk mengembangkan biaya
pendidikan.
H. INDIKATOR KETERCAPAIAN PROGRAM
1. Standar
Kompetensi
Lulusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi
pada dimensi sikap 88% 91% 94% 97% 100%
1.3.4.
Siswa memiliki keterampilan
80% 83% 86% 89% 100%
berpikir dan bertindak mandiri
1.3.5. Siswa memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak kolaboratif 85% 88% 91% 94% 100%
2.
Standar Isi
2.1.1.
Perangkat pembelajaran memuat Pengembanga
90% 93% 96% 100%
karakteristik kompetensi sikap n program
2.1.3. Pengembanga
Perangkat pembelajaran memuat 90% 93% 96% 100%
n program
karakteristik kompetensi
keterampilan
3.1.
Sekolah merencanakan proses Pengembanga Pengembanga
95% 98% 100%
pembelajaran sesuai ketentuan n program n program
3.2.2.
Mengelola kelas sebelum memulai
80% 83% 86% 89% 100%
pembelajaran
3.2.5. Pengembanga
Pembelajaran Berbasis Kompetensi 90% 93% 96% 100%
n program
3.2.6. Pengembanga
Pembelajaran Terpadu 90% 93% 96% 100%
n program
3.2.7. Pembelajaran dengan jawaban yang 90% 93% 96% 100% Pengembanga
kebenarannya multidimensi
n program
3.2.8. Pembelajaran menuju keterampilan
80% 83% 86% 89% 100%
aplikatif
3.2.9. Pemberdayaan siswa
sebagai pembelajar
85% 88% 91% 94% 100%
sepanjang hayat
3.2.12
Menerapkan metode pembelajaran Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
sesuai karakteristik siswa n program n program n program
3.3.4.
Melakukan supervisi proses
80% 85% 90% 95% 100%
pembelajaran kepada guru
3.3.5.
Mengevaluasi proses pembelajaran 80% 85% 90% 95% 100%
3.3.6.
Menindaklanjuti hasil pengawasan
80% 85% 90% 95% 100%
proses pembelajaran
4. Standar
80% 85% 90% 95% 100%
Penilaian
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah
kompetensi
4.1.1.
Penilaian Mencakup ranah sikap, Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
pengetahuan, dan keterampilan n program n program n program n program
4.1.2. Bentuk pelaporan penilaian sesuai
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
dengan ranah yang dinilai 100%
n program n program n program n program
4.5.2.
Prosedur penilaian dilakukan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
berdasarkan ranah yang akan dinilai n program
4.5.3. Kelulusan siswa berdasarkan
Pengembanga
pertimbangan yang sesuai 90% 93% 96% 100%
n program
5. Standar
Pendidik dan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Tenaga 100%
n program n program n program n program
Kependidikan
5.1.
Ketersediaan dan kompetensi
guru sesuai ketentuan
5.2.9.
Berkompetensi kewirausahaan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
minimal baik n program n program n program n program
5.4.
Ketersediaan dan kompetensi
laboran sesuai ketentuan
5.4.3.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
Laboratorium bersertifikat n program n program n program
5.4.6.
Memiliki Tenaga Teknisi
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Laboratorium berpendidikan sesuai 100%
n program n program n program n program
ketentuan
5.4.9.
Berkompetensi kepribadian Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
minimal baik n program n program n program n program
5.4.10
Berkompetensi 14rofes minimal Pengembanga
90% 93% 96% 100%
baik n program
5.5.2.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga
90% 93% 96% 100%
Pustakawan berkualifikasi sesuai n program
5.5.3.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
Pustakawan bersertifikat n program n program n program n program
5.5.4.
Memiliki Kepala Tenaga Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
Pustakawan berpengalaman sesuai n program n program n program n program
5.5.5. Pengembanga
Tersedia Tenaga Pustakawan 90% 93% 96% 100%
n program
5.5.6
Memiliki Tenaga Pustakawan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
berpendidikan sesuai ketentuan n program n program n program n program
5.5.7.
Berkompetensi manajerial minimal Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
baik n program n program n program n program
6. Standar
Sarana dan
Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah
memadai
6.1.3
Kondisi lahan sekolah memenuhi Pengembanga
90% 93% 96% 100%
persyaratan n program
6.1.4.
Rasio Luas Bangunan Sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
dengan Jumlah Siswa n program n program n program n program
6.2.4.
Memiliki tempat bermain/lapangan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
sesuai standar n program n program n program n program
6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai 100% Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
standar
n program n program n program n program
6.3.10 Memiliki ruang organisasi Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
kesiswaaan sesuai standar n program n program n program n program
6.3.11 Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Menyediakan kantin yang layak 100%
n program n program n program n program
6.3.12 Menyediakan tempat parkir yang
80% 83% 86% 89% 92%
memadai
6.3.13
Menyediakan unit kewirausahaan
70% 73% 76% 79% 82%
dan bursa kerja (SMK )
7. Standar
Pengelolaan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
pengelolaan n program
7.1.1.
Memiliki visi, misi, dan tujuan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
yang jelas sesuai ketentuan n program n program n program n program
7.2.2.
Menyelenggarakan kegiatan Pengembanga
90% 93% 96% 100%
layanan kesiswaan n program
7.2.3.
Meningkatkan dayaguna pendidik
85% 88% 91% 94% 100%
dan tenaga kependidikan
7.2.6.
Melaksanakan pengelolaan bidang
Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
kurikulum dan kegiatan 100%
n program n program n program n program
pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik
dalam melaksanakan tugas Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
kepemimpinan n program n program n program n program
7.3.1.
Berkepribadian dan bersosialisasi Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
dengan baik n program n program n program n program
7.4.1.
Memiliki sistem informasi Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
manajemen sesuai ketentuan n program n program n program n program
8.1.2.
Terdapat daftar siswa dengan latar Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
belakang ekonomi yang jelas n program n program n program n program
8.1.3.
Melaksanakan subsidi silang untuk Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
membantu siswa kurang mampu n program n program n program n program
8.2.
Beban operasional sekolah sesuai Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
ketentuan n program n program n program n program
8.2.1.
Terdapat biaya operasional non Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
100%
personil sesuai ketentuan n program n program n program n program
Tujuan yang akan dicapai SMP Negeri 1 Baureno pada Tahun Pelajaran
2019/ 2020 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, cinta tanah air dan memiliki semangat kebangsaan tinggi.
2. Terwujudnya lulusan yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian
lingkungan, pengendalian pencemaran dan pencegahan kerusakan
lingkungan.
3. Terwujudnya capaian 8 standar nasional pendidikan sesuai ketentuan
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
4. Terwujudnya sistem penjaminan mutu internal secara mandiri dan
berkelanjutan.
5. Terwujudnya sistem manajemen berbasis sekolah (MBS) yang efektif dan
efisien, transparan dan berkelanjutan.
6. Terwujudnya lingkungan sosial dan budaya sekolah yang nyaman dan
kondusif serta berfungsi secara optimal sebagai komunitas belajar dan
sumber belajar.
7. Terwujudnya sekolah ramah anak (SRA).
8. Terwujudnya program pendidikan keluarga.
9. Terwujudnya gerakan literasi sekolah (GLS).
1. Standar
Kompetensi
Lulusan
1.1. Lulusan memiliki
kompetensi pada
88% 91% 3%
dimensi sikap
2.
Standar Isi
2.1. Perangkat
pembelajaran sesuai
rumusan kompetensi 90% 93% 3%
lulusan
2.1.1. Perangkat
pembelajaran memuat
90% 93% 3%
karakteristik
kompetensi sikap
2.1.2. Perangkat
pembelajaran memuat
karakteristik
90% 93% 3%
kompetensi
pengetahuan
2.1.3. Perangkat
pembelajaran memuat
karakteristik
90% 93% 3%
kompetensi
keterampilan
2.1.4. Perangkat
pembelajaran
90% 93% 3%
menyesuaikan tingkat
kompetensi siswa
2.1.5. Perangkat
pembelajaran
90% 93% 3%
menyesuaikan ruang
lingkup materi
pembelajaran
2.2. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
Pengembangan Pengembangan
dikembangkan sesuai 100%
program program
prosedur
2.3. Sekolah
melaksanakan
Pengembangan Pengembangan
kurikulum sesuai 100%
program program
ketentuan
2.3.3. Sekolah
menyelenggarakan
Pengembangan Pengembangan
aspek kurikulum pada 100%
program program
muatan lokal
3.1. Sekolah
merencanakan proses
95% 98% 3%
pembelajaran sesuai
ketentuan
3.1.1. Perencanaan
pembelajaran mengacu
95% 98% 3%
pada silabus yang telah
dikembangkan
3.1.2. Perencanaan
pembelajaran mengarah
95% 98% 3%
pada pencapaian
kompetensi
3.1.3. Pendidik menyusun
dokumen rencana
dengan lengkap dan 95% 98% 3%
sistematis
5. Standar
Pendidik dan Pengembangan Pengembangan
Tenaga 100%
program program
Kependidikan
5.1.
Ketersediaan dan
kompetensi guru
sesuai ketentuan
5.1.1. Berkualifikasi minimal
96% 99% 3%
S1 / D4
5.1.2. Rasio guru kelas dan
guru mata pelajaran
terhadap rombongan 95% 98% 3%
belajar seimbang
5.2.9. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
kewirausahaan minimal 100%
program program
baik
5.2.10 Berkompetensi Pengembangan Pengembangan
100%
supervisi minimal baik program program
5.2.11 Berkompetensi sosial
Pengembangan Pengembangan
minimal baik 100%
program program
5.3.9. Berkompetensi
Pengembangan Pengembangan
manajerial minimal 100%
program program
baik
5.4. Ketersediaan dan
kompetensi laboran
sesuai ketentuan
5.4.1. Tersedia Kepala
Pengembangan Pengembangan
Tenaga Laboratorium 100%
program program
5.4.12 Berkompetensi
21rofessional minimal 90% 93% 3%
baik
5.5. Ketersediaan dan
kompetensi
pustakawan sesuai
ketentuan
6. Standar
Sarana dan
Prasarana
6.1. Kapasitas daya
tampung sekolah
memadai
6.1.3
Kondisi lahan sekolah
90% 93% 3%
memenuhi persyaratan
6.2.9.
Memiliki laboratorium Pengembangan Pengembangan
100%
bahasa sesuai standar program program
7.2.2. Menyelenggarakan
kegiatan layanan 90% 93% 3%
kesiswaan
7.2.3. Meningkatkan
dayaguna pendidik dan 85% 88% 3%
tenaga kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan
90% 93% 3%
evaluasi diri
7.2.5. Membangun ke Membangun kemitraan 100% Pengembangan Pengembangan
dan melibatkan peran program program
serta masyarakat serta
lembaga lain yang
relevan
7.2.6. Melaksanakan
pengelolaan bidang Pengembangan Pengembangan
100%
kurikulum dan kegiatan program program
pembelajaran
7.3. Kepala sekolah
berkinerja baik
Pengembangan Pengembangan
dalam melaksanakan 100%
program program
tugas kepemimpinan
81.1.
Pembebasan biaya bagi Pengembangan Pengembangan
100%
siswa tidak mampu program program
1.3. Peningkatan 1 Meningkatkan nilai rata- 1 Mengadakan bimbel Mulai Oktober WK Bidang Akademik,PJ Std
Prestasi rata UN, USBN dan intensif UN dan s.d. Maret Proses
Akademik US. US. Januari s.d. Maret Kesiswaan
2 Meningkatkan prestasi 2 Motivation Building.
lomba bidang akademik. 3 Pembinaan Intensif
materi lomba
bidang akademik
1.4. Peningkatan Meningkatkan prestasi W.S. Penguatan Awal Tahun 1. WK Bidang Non
Prestasi Non bidang non akademik. Pengelolaan Kegiatan Pelajaran Akademik, PJ SKL
Akademik Ekstrakurikuler. 2. Guru pembina ekskul
1.5. Peningkatan Meningkatkan kepedulian Program Kegiatan Sekolah 1 WK Non Akademik
Kepedulian pada pada lingkungan Adiwiyata 2 PJ Std Pengelolaan
Lingkungan 3 PJ SKL
4 Pokja Sekolah
Adiwiyata
1.6. Peningkatan Meningkatkan W.S penyusunan RPP abad 1. WK Akademik
ketrampilan abad ketrampilan peserta didik 21/HOTS 2. PJ Std Isi
21 / HOTS. dalam berpikir dan 3. PJ Std Proses
bertindak kritis, kreatif
produktif dan inovatif,
kolaboratif dan
komunikatif.
2. Standar Isi
2.1. Pengembangan 2 Meningkatkan IHT penyusunan Minggu I Bulan Waka Bidang Akademik
perangkat kompetensi guru dalam perangkat pembelajaran Juli Pj. Standar Isi
pembelajaran mengembangkan berbasis lingkungan dan
sesuai rumusan perangkat pembelajaran keterampilan abad 21.
kompetensi yang inovatif, kreatif dan
lulusan, berbasis produktif .
lingkungan dan
ketrampilan abad 2 Mewujudkan siswa /
21 / HOTS. lulusan yang memiliki
kompetensi pada dimensi
sikap, pengetahuan dan
keterampilan sesuai
ketentuan.
2.2. Pengembangan Tersusunnya dokumen Review kurikulum dan Minggu I Kepala Sekolah
Kurikulum kurikulum sekolah yang Penyusunan dokumen Bulan Juli Waka Bidang Manajerial
Sekolah (KTSP) sesuai ketentuan. kurikulum. Pj. Standar Pengelolaan
2.3. Pelaksanaan Upaya peningkatan 1 Pelaksanaan Kurikulum Selama Tahun Kepala Sekolah
kurikulum sesuai motivasi guru untuk sesuai Pelajaran Waka Bidang Manajerial
ketentuan berperan secara aktiv ketentuan. Pj. Standar Pengelolaan
dalam berbagai program /
kegiatan sekolah dalam 2 Sosialisasi program,
upaya meningkatkan kegiatan
kualitas layanan sekolah, Kurikulum
pendidikan di sekolah Tingkat
harus dilaksanakan secara Satuan Pendidikan dan
intensif melalui sosialisasi Dokumen Pedoman
dan berbagai strategi Sekolah
pendekatan. pada Guru dan tenaga
kependidikan.
2.4. Program kegiatan Memberikan kesempatan Pelaksanaan Selama Tahun Kepala Sekolah
ekstrakulikuler kepada peserta didik ekstrakulikuler dan Pelajaran Waka Bidang Manajerial
dan pembiasaan untuk mengembangkan pembiasaan Pj. Standar Pengelolaan
dan mengekspresikan diri
sesuai dengan bakat, dan
minat
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
8.3 Sekolah Peningkatan manajemen Rapat Membuat Pedoman Minggu ke -1 • Kepala Sekolah
melakukan tata kelola keuangan pengelolaan biaya Januari 2020 • Komite
pengelolaan dana sekolah investasi dan operasional • Tim BOS
dengan baik sekolah mengatur: sumber • Penanggungjawab
pemasukan, pengeluaran Standar Pembiayaan
dan jumlah dana yang
dikelola;
penyusunan dan pencairan
anggaran, serta
penggalangan dana di luar
dana investasi dan
operasional;
9. Pengembangan
Manajemen
Hubungan
Sekolah dengan
Masyarakat
9.1 Hubungan Meningkatkan Kerjasama 1. Menjadi Orang Tua 1 Hari pertama Kepala Sekolah
Sekolah dengan sinergis dan produktif Hebat di Era Digital masuk sekolah WK Bidang Manajerial
Orang Tua dan Sekolah dengan orang tua (Parenting ) 2 Minggu ke 3 PJ Standar Pengelolaan
Pendidikan siswa 2. Menghantarkan Siswa Oktober PJ Kehumasan
Keluarga Menuju Pintu 3 Minggu ke 2
Kesuksesan (Program September
Motivasi)
3. Sosialisasi Satuan
Pendidikan Aman
Bencana /MFA
- Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (8 org x 12 bln) 59.640.000 14.910.000 14.910.000 14.910.000 14.910.000
5 2 1 02 02 Tenaga administrasi
- Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (6 org x 12 bln) 48.240.000 12.060.000 12.060.000 12.060.000 12.060.000
5 2 1 02 02 Pegawai perpustakaan
- Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (1 org x 12 bln) 6.960.000 1.740.000 1.740.000 1.740.000 1.740.000
5 2 1 02 02 Penjaga sekolah
- Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (1 org x 12 bln) 5.520.000 1.380.000 1.380.000 1.380.000 1.380.000
5 2 1 02 02 Petugas kebersihan
- Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap (3 org x 12 bln) 23.040.000 5.760.000 5.760.000 5.760.000 5.760.000
5 2 1 02 02 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap
- Hr. Pembina pramuka (6 org x40 minggu) 6.000.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
5 2 1 02 02 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap
- Hr. Pembina OSN (1 org x 40 minngu) 1.000.000 250.000 250.000 250.000 250.000
5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai
- Ongkos tukang pengecatan (2 org x5 hr)
750.000 750.000 -
5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai
Ongkos Tukang Pengecatan Seluruh Ruang Kelas, TU dan Guru 900.000 900.000
Ongkos Tukang Perbaikan Pintu/jendela Ruang Kelas dan kantor 750.000 750.000
5 2 1 02 04 Honorarium Tenaga Kerja Non Pegawai
lembur Pembina pramuka (1 org x 12 bln) 300.000 75.000 75.000 75.000 75.000
5 2 1 03 01 Uang Lembur PNS
- Hr. Pembina OSN (4 org x 40 minggu) 4.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
5 2 1 04 01 Honorarium Pengelola Dana BOS
Spidol Board Marker Permanen (G) 675.000 135.000 135.000 135.000 270.000
-
Pengecatan Ruang Kelas, TU dan Guru
( 63 m2 x 5 kelas, TU 56 m2 , 200 m2)
L4 62.500 62.500
t4 62.500 62.500
Pemasangan baru -
5 2 2 03 07 Belanja Paket/Pengiriman
- Piket hari minggu dan libur besar 1.200.000 300.000 300.000 300.000 300.000
5 2 2 03 21 Belanja jasa loundry
- Fc. Materi pramuka (320 anak x 20 lbr) 1.280.000 320.000 320.000 320.000 320.000
- Fc. Soal-soal OSN (50 x 60 lbr) 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000
- Fc. Kegiatan lomba pramuka
36.000 36.000
- FC Lap. Hasil UAS (Kls 7 = 320 x 9lb + Kls 8 & 9 = 640 x 4lb) 1.088.000 1.088.000
- Belanja Cetak Naskah USBN soal MKKS untuk 3 Mapel 2.289.600 2.289.600
- FC edaran, undangan, dan arsip kantor 1.960.000 479.800 527.400 472.800 480.000
Penggandaan / Fotocopi Edaran untuk siswa ( 8 keg x 960 siswa ) 3.840.000 3.840.000
Penggandaan / Fotocopi Laporan BOS ( Bulanan, Triwulan, Semester,
Tahunan ) 240.000 240.000
Cetak Buku Album Kenangan dan Gordon Siswa Kelas 9 2.720.000 2.720.000
Penggandaan/Fotocopi Dokumen : RPS, RKS, Eds, RKAS, Berita Acara, 643.000 643.000
Daftar Hadir, Buku Notulen, Buku Pembinaan, Buku Induk Pegawai,
Ekspedisi (8x55x2) 176.000 176.000
Belanja Bahan dan Penggandaan/Fotocopi Dokumen Supervisi Sekolah,
Dokumen Hasil Supervisi, (8x55x2) 176.000 176.000
Laporan Hasil Supervisi, Buku Tamu, Buku Penghubung, Buku Agenda,
Dokumen Pendayagunaan (8x55x2) 176.000 176.000
5 2 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas
5 2 2 08 01 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat
- Sewa Mobil untuk kegiatan Lomba O2SN Tenis Meja 200.000 200.000
- Air Aqua Galon ( 20 gln x 12 bln ) 4.200.000 1.050.000 1.050.000 1.050.000 1.050.000
- Air Aqua Tanggung (500ml) 12 bln 1.080.000 270.000 270.000 270.000 270.000
- Snack Kegiatan Pengumuman dan Daftar Ulang PPDB (11 org x 4 hr) 660.000 660.000
- Snack Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah
- Kegiatan Pengembangan karir Kepala Sekolah ( MKKS ) 3.600.000 900.000 900.000 900.000 900.000
- Transport / Uang Harian Perjalanan Rapat MKKS 600.000 150.000 150.000 150.000 150.000
- Transport dan Konsumsi MGMP di Kabupaten ( 10 Guru x 12 bln ) 7.800.000 1.650.000 2.900.000 1.625.000 1.625.000
- Transport dan Biaya Seminar ( 2 Guru x 12 bln ) 1.200.000 300.000 300.000 300.000 300.000
- Transport kegiatan worksho/pelatihan (6 org x 12 bln) 3.600.000 900.000 900.000 900.000 900.000
- Kamus Biologi -
TAHUN ANGGARAN
NO. SUMBER DANA
2018
1. BOS 957.250.000,-
3. DAK 0,-
4. BLOKGRANT 0,-
5. KANTIN 25.000.000,-
JUMLAH 1.202.250.000,-