Anda di halaman 1dari 4

MEMAHAMI PROSES PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN

Nama kelompok 1 :

1. Imam Nur Rachman


2. Pratama Vikri Ramadhan
3. Muhammad Rozikin
4. Ahcmad Nasrulloh
Kelas : Akuntansi kp4 2018

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,penetapan


harga,promosi,serta distribusi atas gagasan,barang,dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.

Perilaku Konsumen adalah tingkah laku atau perilaku manusia yang menyebabkan
terciptanya permintaan pasar STP dalam pemasaran : segmen pasar yang menarik dan sesuai
dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.

• Spesialisasi pasar, Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai


kebutuhan dari satu kelompok pelanggan tertentu.

• Spesialisasi produk, Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu


yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.

• Pelayanan penuh (full market coverage),Perusahaan berusaha melayani semua


kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya
perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber
daya yang sangat besar.

Bauran pemasaran adalah gabungan strategi produk ,penetapan harga,promosi dan


distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk.

Empat komponen dasar :

• Produk, pemasaran dimulai dengan produk-barang, jasa, atau gagasan yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Diferensiasi produk adalah
penciptaan ciri atau citra yang membuat produk berbeda dari para pesaing.

• Penetapan harga, strategi menyeleksi harga yang tepat untuk menjual produk.
• Distribusi, berhubungan dengan membawa produk dari produsen kepada konsumen.

• Promotion, merujuk pada teknik mengkomunikasikan informasi tentang produk dan


juga mencakup periklanan.

RISET PEMASARAN

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah kegiatan penelitian dibidang


pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian,
pengumpulan data, pengolahan data dan interprestasi hasil penelitian. Hasil riset pemasaran
ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Tujuan Riset Pemasaran:

1. 1.Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara obyektif


kenyataan yang ada.

2. 2.Bebas dari pengaruh keinginan pribadi ( political biases ). “ Find it and tell if like it
is “.

Studi tentang riset pemasaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Riset dasar dikenal juga sebagai riset murni atau riset fundamental yang bertujuan
memperluas batas-batas pengetahuan yang mempunyai kaitan dengan aspek-aspek system
pemasaran.

Riset terapan bertujuan membantu para manajer mengambil keputusan yang lebih
baik. riset terapan ini diarahkan kesituasi organisasi yang spesifik dan pelaksanaannya
dibimbing oleh ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam proses pengambilan keputusan.

Untuk melaksanakan proyek riset secara efektif diperlukan antisipasi terhadap seluruh
langkah proses riset dan memahami saling ketergantungannya. sembilan langkah-langkah
dalam proses riset yaitu :

1. Menetapkan kebutuhan akan informasi

2. menentukan sasaran riset dan kebutuhan akan informasi

3. menentukan sumber data

4. mengembangkan bentuk pengumpulan data


5. merancang sample

6. mengumpulkan data

7. mengolah data

8. menganalisis data

9. menyajikan hasil riset

Ada empat sumber utama dari data pemasaran :

1. responden

2. situasi analogis

3. eksperimentasi

4. data sekunder

Setelah sasaran penelitian ditetapkan dan kebutuhan informasi didaftar dengan terinci
langkah selanjutnya adalah menentukan dari mana sumber data diperoleh.

Keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal bias berbentuk kategori, misalnya :
rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal, dsb, atau bias berbentuk bilangan. Kesemuanya ini
dinamakan data atau lengkapnya data statistik.

Data menurut bentuknya dapat dikatergorikan sbb:

1. Data yang berbentuk bilangan disebut data kuantitatif, harganya berubah-ubah atau bersifat
variable. Dari nilainya, dikenal dua golongan data kuantitatif ialah :

1. data diskrit yaitu data dengan variable diskrit

2. data kontinu yaitu data dengan variable kontinu

2. Data yang dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek yang dipelajari adalah data
kualitatif. sehingga golongan ini dikenal pula dengan nama atribut. Misalnya: sembuh, rusak,
gagal, berhasil, dsb.

Menurut sumbernya data dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu :

1. data intern adalah data data yang bersumber dari dalam perusahaan.
2. data ekstern adalah data yang bersumber dari luar perusahaan. Data ekstern dapat
digolongkan atas dua bagian:

1. data ekstern primer merupakan data yang dikeluarkan dan dikumpulkan oleh badan
yang sama untuk kebutuhan riset yang sedang berjalan.

2. data ekstern sekunder merupakan data yang sudah dipublikasikan untuk konsumsi
umum

https://nitaamelia19.wordpress.com/2011/07/04/memahami-proses-pemasaran-dan-
perilaku-konsumen/

Anda mungkin juga menyukai