PENDAHULUAN
Teknik energy harvesting hadir sebagai teknik dengan sumber energi yang
ramah lingkungan, yang merupakan alternatif yang menjanjikan dengan
memanfaatkan sumber energi yang ada dan dapat diintegrasikan pada sebuah
rectifier dan sebuah antena. Beberapa energi yang termasuk didalam energy
harvesting adalah pemanfaatan energi angin darn tenaga surya.
Konsep ini sudah mulai dikembangkan dipenelitian yang lain seperti yang
dilakukan oleh Ahmad Fauzi pada penelitiannya yang berjudul “Perancangan
Rectifier Antenna (Rectenna) sebagai Pengubah Daya Elektromagnetik Menjadi
Output DC Pada Frekuensi Wifi 2.4 GHz”. Pada penelitian tersebut hal utama
yang akan dirancang sebuah rectifier antenna(rectenna) sebagai pengubah daya
elektromagnetik menjadi output DC memanfaatkan frekuensi Wifi 2.4 Ghz
menggunakan Arduino UNO yang dapat dikendalikan handphone.
Bab I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang pembuatan Laporan
Akhir, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metode penulisan serta sistematika penulisan.
2.1 Rectenna
Rectenna merupakan gabungan dari antenna dan rectifier yang dapat
berfungsi mengkonversi gelombang radio menjadi energy listrik. Rectifier disini
berfungsi untuk mengkonversi gelombang elektromagnetik yang diterima oleh
antenna menjadi arus DC. Sedangkan antenna berfungsi menangkap gelombang
elektromagnetik dari ruang bebas yang dipancarkan oleh perangkat-perangkat
telekomunikasi yang berada disekitar kita seperti BTS, Acces Point, dan lain-lain.
Gambar 2.1 menunjukkan sistem rectenna secara umum yang terdiri dari antenna,
rangkaian rectifier dan beban.
Rectifier
Pada grafik Gambar 2.3.2 dapat dilihat bahwa tegangan keluaran hasil
simulasi pada rangkaian Single Diode Rectifier terlihat semakin meningkat, akan
tetapi hanya sampai pada nilai 58.025 mV saja.
Pada gambar 2.7 memperlihatkan jalur footprint rectifier yang siap dicetak
pada PCB.
2. 802.11b
3. 802.11g
4. 802.11n
2.5 Arduino
Arduino adalah sistem purnarupa elektronika (electronic prototyping
platform) berbasis open-source yang fleksibel dan mudah digunakan baik dari sisi
perangkat keras/hardware maupun perangkat lunak/software. Di luar itu, kekuatan
utama arduino adalah jumlah pemakai yang sangat banyak sehingga tersedia
pustaka kode program (code library) maupun modul pendukung (hardware
support modules) dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini memudahkan para
pemula untuk mengenal dunia mikrokontroler.
Arduino didefinisikan sebagai sebuah platform elektronik yang open
source, berbasis pada software dan hardware yang fleksibel dan mudah
digunakan, yang ditujukan untuk seniman, desainer, hobbies dan setiap orang
yang tertarik dalam membuat sebuah objek atau lingkungan yang interaktif.
Software arduino yang digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih
ada beberapa software lain yang sangat berguna selama pengembangan arduino.
IDE atau Integrated Development Environment merupakan suatu program khusus
untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketsa program
untuk papan Arduino. IDE arduino merupakan software yang sangat canggih
ditulis dengan menggunakan java. IDE arduino terdiri dari :
Verity New
Serial
Monitor
Save
Open
Uploader
Editor Program
arduino.
3. Uploader
Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam
memoridi dalam papan arduino.
4. New
Membuat sebuah sketch baru.
5. Open
Membuka daftar sketch pada sketchbook arduino.
6. Save
Menyimpan kode sketch pada sketchbook.
7. Serial Monitor
Menampilkan data serial yang dikirimkan dari board arduino.
Arduino uno dapat diberi daya melalui koneksi USB (Universal Serial
Bus) atau melalui power supply eksternal. Jika arduino uno dihubungkan ke kedua
sumber daya tersebut secara bersamaan maka arduino uno akan memilih salah
satu sumber daya secara otomatis untuk digunakan. Power supply eksternal (yang
bukan melalui USB) dapat berasal dari adaptor AC ke DC atau baterai. Adaptor
dapat dihubungkan ke soket power pada arduino uno. Jika menggunakan baterai,
ujung kabel yang dibubungkan ke baterai dimasukkan kedalam pin GND dan Vin
yang berada pada konektor power.
2.5.5 Memori
Arduino Uno memiliki 6 masukan analog yang diberi label A0 sampai A5,
setiap pin menyediakan resolusi sebanyak 10 bit (1024 nilai yang berbeda). Secara
default pin mengukur nilai tegangan dari ground (0V) hingga 5V, walaupun begitu
dimungkinkan untuk mengganti nilai batas atas dengan menggunakan pin AREF
dan fungsi analogReference(). Sebagai tambahan beberapa pin masukan analog
memiliki fungsi khusus yaitu pin A4 (SDA) dan pin A5 (SCL) yang digunakan
untuk komunikasi Two Wire Interface (TWI) atau Inter Integrated Circuit (I2C)
dengan menggunakan Wire library.
a. TWI: A4 atau SDA pin dan A5 atau SCL pin. Mendukung
komunikasi TWI.
b. Aref. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan
dengan analogReference().
c. Reset
2.5.7 Komunikasi
Dalam bahasa pemrograman arduino ada tiga bagian utama yaitu struktur,
variabel dan fungsi:
a. Struktur Program Arduino
//Statement;
Void loop()
//Statement;
}
Setup()
Void loop()
//statement;
Loop()
Void setup()
{
pinMode(led, OUTPUT); //set led sbg
output
Void loop()
b. Variabel
c. Fungsi
2.5.10 Android