Anda di halaman 1dari 5

Mata kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

1.
PERKEMBANGA RINGKASAN MATERI
N HAM
Zaman Yunani ● Pada zaman yunani kuno ada salah satu tokoh yang bernama
solon pada abad ke 6 SM, pada saat itu menganjurkan suatu
perubahan dan pembaharuan dengan membuat undang unda
ng agar budak budak pada saat itu di beri kan kemerdekaan.
● Pada zaman yunani membentuk badan keadilan yang berna
ma helliasa, serta majelis rakyat yang bernama ecclessia
● Pada saat itu ada sebuah pemikiran baru yaitu Socrates dan
muridnya plato
● Menurut aristoteles tugas negara merupakan segala sesuatu
untuk menciptakan hukum yang harus dilakukan oleh para
pemimpin yang dipilih secara seksama oleh rakyat.
Zaman Romawi ● Pada zaman romawi orang telah berfikir secara yuridis dogm
atis dan praktis.
● Pada zaman romawi dahulu melakukan kodifikasi hukum ya
ng pertama yakni UU 12 Meja, misalnya: tentang jual beli,
perkawinan, warisan, dan sebagainya. Tujuannya yaitu
adanya jaminan untuk kepastian hukum dalam masyarakat.
● Perkembangan ketatanegaraan pada zaman romawi, melalui
4 fase yaitu : Masa Kerajaan Kecil (Negara Kota), Masa
Negara Demokrasi (masih Negara Kota), Masa Principati
(luas Negara semakin luas tetapi masih ada ciri demokrasi
dengan adanya badan perwakilan rakyat dan eksekutifnya
sebagai mandataris dari badan perwakilan rakyat), dan
kemudian berkembang menjadi Kekaisaran dimana raja
berkuasa absolut.
● Pada zaman romawi memiliki kitab undang undang hukum p
erdata atau kode napoleon, pada konsep ini di kembangkan p
ada masa renaissance.
Pemikiran hukum te ● Pada pemikiran hukum yang kritis ini bermula dari zaman
okritis pada abad pe Romawi yang sempat tenggelam bersamaan dengan
rtengahan lahirnya pada masa abad Pertengahan
● Isi pokok di mana dari magna charta ( Perjanjian yang Agun
g ) yaitu
1. Sesungguhnya bahwa gereja inggris mempunyai kem
erdekaan dan memiliki hak serta kebebasannya secar
a utuh tanpa di kurangi
2. Baik petugas ataupun yang lainnya tidak di perboleh
kan untuk mengambil sesuatu misalkan gandum atau
pun yang lainnya tanpa pembayaran, kecuali ada yan
g di setujui untuk menunda pembayaran ).
● Jaminan perlindungan hukum yaitu jaminan atas hak milik s
erta jaminan hukum tidak memihak.
Pemikiran abad rena ● Pada masa renaissance ini manusia sebagai mahluk
isance berakal, dan dengan akalnya manusia dapat mengatur untuk
hidupnya sendiri.
● Pemikiran Pada masa renaissance sudah membawa perubaha
n dalam ketatanegaraan di eropa pada contoh Negara inggri
s.
● Pada masa itu kalangan rakyat berhak untuk mengajukan seb
uah pertanyaan kepada raja, serta raja akan menjawab secara
tegas apa yang menjadi dari hak rakyat tersebut.
● Pada tahun 1689 di keluarkan bill of right yang berisi pemba
tasan pada raja serta pengakuan terhadap hak rakyat.
● Isi bill of right yaitu Adanya kebebasan untuk memeluk aga
ma, parlemen harus membuat undang undang serta hak ama
ndemen.
● Ada seorang hakim perancis bernama Montesquieu mengaja
rkan tentang ada nya 3 kekuasaan yaitu legislatif, eksekutif,
dan yudikatif.
Pemikiran Negara m ● Pada era modern ini berawal pada revolusi amerika serikat p
odern erang dengan koloni benua amerika untuk menuntut kemerd
ekaannya.
● Revolusi prancis dengan semboyan Liberty, Egality et
Fraternite (Kemerdekaan, Persamaan dan Persaudaraan).
● Negara dapat di atur berdasarkan dari konstitusi serta adanya
pemisahan antara legislatif dan eksekutif dan pandangan indi
vidu berdiri dengan sendiri sendiri.
● Tujuan didirikannya LBB ( Liga Bangsa Bangsa ) untuk me
nghindari adanya perang antar Negara dan mentaati kesepak
atan yang sudah di sepakati antar negara.
● Akhir dari perperangan antar negara di asia tenggara serta er
opa melahirkan sebuah piagam Perserikatan Bangsa Bangsa
( PBB ) dan hak asasi manusia menempati kedudukan yang t
erhormat pada piagam PBB.
● Dalam piagam PBB Hak asasi manusia di rumuskan mengen
ai perlindungan korban perang dan landasan hukum penegak
an hak asasi manusia.

2. Narasi Tanggapan dan analisa mengenai materi “Pengaturan HAM di Indonesia”

Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada diri manusia sejak lahir
yang berkaitan dengan hak setiap masing masing orang, serta ham ( Hak Asasi Manusia )
merupakan suatu perlindungan bagi setiap orang untuk mendapat kan hak hak nya
tersebut, dalam pengaturan hak asasi manusia di ciptakan untuk mengatur segala aturan
aturan yang berlaku pada hak asasi manusia, misalkan pada hak kebebasan individu, hak
untuk hidup, serta hak untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.
Dalam hak asasi manusia memang menentang akan adanya sebuah penyiksaan,
perlakuan penghukuman yang kejam dan tidak manusiawi. Akan tetapi dasar segala
aturan yang muncul dalam negara yang di diami memang berbeda. Segala sesuatu
berpegang teguh pada aturan aturan dalam negara nya tersebut.
Pandangan mengenai hak asasi manusia memang mengacu pada sebuah
perlindungan akan seseorang, serta hak yang tidak dapat di kurangi dalam keadaan
apapun, apabila seseorang terkena sesuatu yang di kenai dengan sanksi yang berat bisa di
adili oleh badan peradilan dan juga di proses dengan jalur hukum yang sesuai.
Manusia di ciptakan dari lahir merupakan sebuah anugrah yang di ciptakan oleh
tuhan yang maha esa untuk mempunyai hak untuk hidup, manusia sejak lahir sudah di
berikan sebuah perlindungan hak hak yang sudah di tetapkan. Di mana hak setiap
manusia di berikan sebuah kebebasan pada setiap manusia untuk melakukan sesuatu atau
sebuah aktifitas yang di kerjakan, dan sehingga setiap individu agar dapat menentukan
dan memilihnya sendiri apa yang sedang di lakukannya tersebut.
Bahwa hak asasi manusia merupakan sebuah kodrati yang melekat pada diri
sendiri, yang sifatnya harus di lindungi, di hormati serta di pertahankan segala sesuatunya
dan tidak boleh untuk di kurangi atau di rampas oleh siapapun. Setiap orang wajib untuk
menghormati hak asasi orang lain.
Pada hak asasi manusia ini memiliki untuk hak hidup pada seseorang untuk
memenuhi hidupnya, mempertahankan hidup dan meningkatkan tarap kehidupan pada
seseorang tersebut, serta hak untuk memperoleh sebuah keadilan dalam hukum untuk
memperoleh sebuah keringanan dalam hukum untuk terdakwa dan tidak
memperbolehkan perampasan seluruh harta kekayaan yang di miliki oleh terdakwa
tersebut.
Hak asasi manusia ini memiliki sebuah kebebasan yang berlaku pada setiap
individu untuk bebas berekspresi untuk mengeluarkan pendapat yang dia miliki serta
dapat jaminan sosial untuk dapat hidup yang layak secara utuh, dalam segi hak untuk
manusia dapat dari sisi untuk hak mendapatkan sebuah pendidikan yang layak dan dapat
memperoleh pengajaran yang baik pula untuk keberlangsungan ke depan.
Dalam hak asasi manusia tidak di perbolehkan untuk merampas kemerdekaan
seseorang dan tidak di jadikan sebuah kekerasan seperti penganiayaan, penyiksaan serta
penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi, dan juga tidak untuk menjatuhi hukuman
mati pada seseorang.
Memang pada dasarnya hak asasi manusia adalah sebuah penegak hukum
perlindungan yang ada untuk melindungi segenap umat manusia yang ada sehingga dapat
memperoleh hak hak untuk berekspresi pada seseorang.
Ketika berbicara mengenai hak hidup seseorang mengenai penjatuhan hukuman
mati pada seseorang memang banyak sebuah pertentangan pada kalangan masyarakat,
pada penjatuhan hukuman mati merupakan sanksi yang berat apabila kasus pada seorang
tersebut melebihi batas dari apa yang kita perbuat.
pada pengadilan dalam perkara dapat di kategorikan beberapa macam yaitu
pelanggaran sedang dan pelanggaran yang berat, untuk hak asasi manusia pada seseorang
yang melanggar pada hukum di anggap seperti biasa, apabila pelanggaran ini berkaitan
dengan di jatuhi dengan sanksi hukuman mati, akan ada sebuah pertimbangan dan
prosedur yang di lakukan pada badan peradilan hukum yang bersangkutan.
Seperti pada kasus mengenai hukuman mati pada terpidana kasus narkoba yang
melibatkan warga Indonesia dengan warga negara asing yang di jatuhi dengan hukuman
mati, ketika kita berbicara mengenai hak asasi manusia untuk hidup, banyak nya
permasalahan yang ada, serta pertikaian pada setiap individu, memang pada setiap negara
mempunyai sebuah landasan hukum yang kuat dalam penerapan hukuman mati serta
alasan untuk menerapkan sebuah hukuman, sehingga setiap negara menerapkannya.
Alasan yang kuat mengapa hukuman mati untuk terpidana kasus narkoba ini di
lakukan, yaitu untuk memberikan sanksi jera bagi pelaku para terpidana kasus narkoba,
supaya tidak ada lagi kasus pada terpidana narkoba yang lain, karena narkoba merupakan
sesuatu barang haram atau barang terlarang yang tidak perlu di lakukan, karena setiap
negara melarang untuk menggunakannya karena di anggap merusak generasi penerus
yang akan datang.
hukuman mati untuk terpidana narkoba, pada sesungguhnya ketika berbicara
mengenai untuk hak untuk hidup seseorang memang melanggar hak asasi manusia, dan
menghalangi kemerdekaan seseorang untuk hidup. Setiap negara mempunyai sebuah cara
sendiri sendiri untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, karena hukuman mati ini di
anggap salah satu jalan keluar dari permasalahan yang tidak kunjung selesai, dan di
anggap terpidana ini akan berpotensi membawa masalah kembali jika tidak di berikan
hukuman mati.
Dalam aturan yang berlaku pada hak asasi manusia banyak yang mengecam akan
tindakan hukuman mati, karena di anggap tidak manusiawi.
Mengenai hukuman mati dalam suatu negara berpegang teguh pada aturan yang
berlaku, ada beberapa negara untuk menerapkan hukuman mati sebagai jalan pintas dari
permasalahan yang ada tanpa memperhatikan dari sisi hak untuk hidup serta hak asasi
manusia untuk mempertahankan hidupnya.
Dalam penegakan hukum yang ada di setiap negara memang berbeda beda dalam
penerapannya pada terpidana hukuman mati kasus narkoba, khususnya di Indonesia
dalam penegakan hukum mengedepankan ketegasan akan pelaku pelaku yang di anggap
berbahaya untuk masyarakat, dampak yang di timbulkan nantinya akan merusak masa
depan generasi generasi yang ada, oleh sebab itu penegakan hukum di berlakukan untuk
hukuman mati pada terpidana kasus narkoba.

Anda mungkin juga menyukai