Anda di halaman 1dari 4

1.

HANDOUT
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(HANDOUT) 02

A. Identitas Satuan Pendidikan


  Nama Sekolah : SMPN 1 Klapanunggal
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Materi Pokok : Dampak Sosial Informatika
Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran / 1 Tatap Muka

B. Kompetensi Dasar
1. Mengenal lebih dalam perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari-hari
2. Mengenal media sosial dan dampaknya
3. Memakai media sosial dengan baik dan berguna, dengan memperhatikan privasi dan hak orang lain

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Menjelaskan perkembangan komputer.
 Menjelaskan dampak media social dalam kehidupan sehari-hari
 Membedakan penggunaan media social yang baik dan tidak baik
2. Indikator KD pada KI keterampilan
 Mengidentifikasi perkembangan computer.
 Mengidentifikasi dampak media social
 Mengimplementasikan penggunaan media social dengan baik dan berguna

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari perkembangan komputer. melalui modul dan bimbingan guru dalam praktik serta penugasan
secara online menggunakan zoom dan Google Classroom, peserta didik dapat menjelaskan ragam perkembangan
komputer.
2. Setelah mempelajari media social. melalui modul dan bimbingan guru dalam praktik serta penugasan secara online
menggunakan zoom dan Google Classroom, peserta didik dapat menjelaskan dampak positif dan negative dari media
social.
3. Setelah mempelajari langkah penggunaan media social dengan baik dan berguna, siswa mampu
mengimplementasikan langkah penggunaan media social sesuai dengan teori yang telah dipelajari.

E. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Komputer
2. Dampak Media Social
3. Internet Positif

F. Paparan Materi

Perkembangan Komputer : Komputer pada Generasi Pertama th 1946-1959 saat itu mesinnya masih sangat besar dan hanya
digunakan untuk keperluan memecahkan kode rahasia dalam peperangan dan menghitung aritmatika dasar. Lalu pada Generasi
Kedua th 1959-1965 Komputer sudah bisa digunakan untuk bagian keuangan seperti untuk mencetak faktur keuangan dan
menghitung gaji. Pada generasi Ke Tiga th 1965-1971 sudah bisa digunakan untuk pekerjaan umum, mengetik, menghitung dll,
juga sudah bisa menampilkan gambra grafik dan suara. Pada Generasi ke Empat th 1971 – sekarang adalah komputer yang kalian
lihat sekarang, dimana sudah mampu mengerjakan banyak program seperti mengetik, mencetak, menampilakan suara, gambar
grafik dan video. Pada generasi ke lima sekarang – masa depan komputer memiliki peran yang lebih luas tidak hanya sekedar alat
ketik dokumen, percetakan, audio video dll namun sudah bisa diajak berinteraksi layalnya robotika karena sudah memiliki
kecerdasan buatan.

Teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu format teknologi yang berkembang amat pesat kini ini. Dengan internet
sebagai fitur andalannya, arus informasi menjadi paling cepat, bahkan ingin tidak terkontrol dan siapa pun bakal dapat mendapa;
informasi dengan mudah. Sebagai contoh adalah media sosial. Maka, tidak mengherankan bilamana teknologi komunikasi dan
informasi menjadi di antara jenis teknologi yang menempati peringkat teratas.Teknologi menciptakan interaksi antarsesama
pemakai yang dapat dilaksanakan dengan gampang dan menciptakan tingkat keterhubungan satu sama dengan yang beda semakin
tinggi. Di samping itu, teknologi juga sukses mengubah teknik hidup manusia

Penggunaan teknologi informasi untuk menyokong kehidupan insan dalam sekian banyak aspek menyerahkan dampat positif.
Berikut ialah dampak positif informatika dalam bidang sosial

Dampak Sosial :
1. Meningkatkan Interaksi Sosial Antara Pengguna
Dibandingkan dengan 25 tahun ke belakang, media komunikasi sungguh jauh berbeda. Komunikasi yang paling modern
saat tersebut hanyalah, telepon rumah, surat menyurat. Sungguh paling terbatas interaksi komunikasi pada ketika itu.

Namun sekarang, saya dan anda bisa menggunakan berbagai software teknologi yang ada guna berinteraksi dengan teman,
guru, dan anggota keluarga. Media sosial melewati internet menciptakan pemakai bisa berinteraksi dengan pemakai beda
dan tetap terhubung satu dengan yang lain.

2. Dampak Sosial Informatika ke-2: Perubahan Gaya Hidup yang Millenial


Tidak bisa dipungkiri bahwa sokongan teknologi menciptakan perubahan dalam teknik manusia hidup, diantaranya.

 Bekerja yang bisa dilakukan di Rumah


Dengan teknologi informasi memungkinkan tidak sedikit organisasi/perusahaan menyerahkan keleluasaan untuk
pegawainya guna bekerja di rumah. Team viewer salah satu software online yang memungkinkan pegawai bekerja
dari jarak jauh

 Belanja Secara Online Cukup Memakai Smartphone


Teknologi informasi pun menyebabkan tidak sedikit toko-toko online yang terdapat di internet. Hal ini lantas
mengubah teknik pemakai menggali dan membeli keperluan hidup mereka. Pembeli lebih suka melakukan pembelian
barang online dikomparasikan dengan pergi ke toko konvensional.

 Kemudahan Memulai Usaha dengan Modal yang Minim


Seorang penjual dapat dengan mudah mengenalkan barang-barang yang dia jual melewati internet. Komunikasi dapat
dilaksanakan melalui media sosial atau software pengiriman teks, sepert WhatsApp, Instagram, Facebook dan
transaksi pembayaran dapat dilaksanakan dengan memakai mobile banking atau online banking.
 Perubahan Jenis Pekerjaan dengan Multiprofesi
Kehadiran teknologi mengakibatkan terbukanya peluang-peluang baru guna profesi-profesi yang baru, diantaranya
sebagai.
 Blogger adalah orang-orang yang menanam berbagi jenis informasi di internet dalam format tulisan guna di
akses oleh orang lain, ke dalam suatu blog atau halaman web.
 Youtuber adalah sebutan untuk mereka yang bekerja menciptakan konten video dan menempatkannya di situs
youtube.
 Animator adalah orang yang bekerja menciptakan animasi atau gambar bergerak yang diciptakan menggunakan
software tertentu, seperti: Blender, PowToon, Animaker,  Pencil2D, Synfig Studio,dll.
 Selebriti media sosial adalah pemakai media sosial yang memiliki jumlah pengekor (follower) atau pelanggan
(subscriber) yang banyak
 Berbagai Layanan yang Lain. Layanan internet banking mengubah teknik nasabah mengerjakan transaksi
perbankan yang menciptakan nasabah dapat mengerjakan transaksi dari mana saja dan kapan saja. Layanan ojek
dan taksi online sudah mengubah teknik manusia dalam memilih transportasi. Layanan pesan antar makanan
sudah mengubah teknik manusia dalam memesan makanan dari restoran favorit

2. Dampak Sosial Informatika ke-3: Perubahan Cara Kerja


Salah satu misal dampak teknologi informatika yang mengolah bagaimana teknik kerja manusia ialah proses pembedahan
jarak jauh. Teknologi Internet of Thing (IoT) bisa menghubungkan sekian banyak  mesin dengan suatu komputer dan
teknologi 5G menciptakan proses ekspedisi data dan perintah melewati internet menjadi lebih cepat dan tanpa delay.

Di samping mempunyai akibat posfitif, tidak bisa terelakan bahwa informatika pun memiliki akibat yang negatif.
Dampak Negatif Informatika
1. Dampak Negatif Informatika: Penyebaran Hoaks
Hoaks didefinisikan sebagai rencana menipu orang beda dengan teknik memberikan berita yang tidak benar. Hoaks
biasanya diproduksi dan disebar dengan sekian banyak  alasan, baik alasana politik, ekonomi, popularitas, maupun
melulu sekedar iseng belaka.

2. Dampak Negatif Informatika: Ujaran Kebencian


Ujaran kebencian tidak sedikit dilakukan di media sosial. Ujaran kebencian itu dapat ditujukan kepada pribadi tertentu,
organisasi, lembaga, pejabat negara, maupun suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) tertentu.

2. Dampak Negatif Informatika: Berbagai Konten Negatif Lainnya


Banyak format konten negatif beda yang tidak jarang disebarkan melewati media sosial atau software internet lainnya
laksana pornografi anak, perjudian, penghinaan atau fitnah/pencemaran nama baik, pengancaman/pemerasan dan konten
berbau terorisme/radikalisme,

 Penipuan. Ada tidak sedikit modus penipuan memakai teknologi informasi, diantaranya mengirimankan pesan dengan
iming-iming hadiah, pura-pura hendak mengirimkan duit ke tabungan korban, meminta seakan-akan yang meminta
ialah pemilik akun, pura-pura memasarkan barang yang sebenarnnya tidak ada, dll.

 Cyber Bullying. Kalau bahasa sederhannya di bully. Meskipun tidka bersangkutan langsung secara fisik, cyber
bullying tidak jarang kali bisa memberikan akibat yang merusak untuk korban yang masih di bawah usia dan remaja.
Korban tidak jarang menderita kegugupan, malu, stres, depresi, bahkan kemauan bunuh diri

 Menurunnya Kualitas Interaksi Sosial. Phubbing ialah menarik diri dari interaksi dengan sesama dan memindahkan
perhatian ke gadget. Perilaku ini mengakibatkan interaksi sosial antara dua orang atau dalam kumpulan menjadi tidak
cukup berkualitas. Kebersamaan yang seharusnya dipakai bercakap-cakap, bertukar pikiran, bercanda, dan berkeluh
kesah pulang menjadi interaksi tidak berarti sebab masing-masing pihak mengerjakan phubbing.

 Kecanduan Kecanduan teknologi bisa terjadi sebab terlalu lama menguras waktu di depan komputer atau gadget lain.
Pengguna menguras waktu online guna menjelajahi internet, bermain game, ataupun memakai media sosial

 Menurunnya Kesehatan. Penggunaan teknologi terlampau lama dapat mengakibatkan pola makan, tidur, dan tidur
tidak teratur. Kurangnya interaksi dengan orang lain sebab waktu yang dikuras dengan gadget sampai-sampai dapat
mengakibatkan gangguan mental dan menurunnya keterampilan intraksi sosial, dll.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi pengguna internet atau kerap kali disebut netizen yang baik dan pintar.
1. Buka website produktif yang bermanfaat bagi diri Anda
Perkaya pengetahuan Anda dengan hal positif yang terdapat di internet. Ikuti akun-akun yang bermanfaat serta unduh aplikasi dan
buka website dengan konten menarik yang dapat menambah kualitas diri Anda. Contohnya akun aplikasi olahraga yang dapat
Anda ikuti dengan mudah di rumah, atau website yang berisi tentang cara membuat barang sendiri. 

2. Jangan percayai semua hal yang anda baca di internet. 


Sifat internet yang viral atau mudah menyebar tanpa adanya kontrol merupakan sebuah bumerang bagi para pembaca maupun para
penyebar informasi itu sendiri. Tidak semua yang Anda baca di internet dapat dijamin kredibilitasnya. Jadilah pengguna internet
yang pintar dengan menyerap informasi yang sekiranya benar serta mempunyai sumber yang jelas.

3. Jangan sebarkan informasi menyesatkan 


Adalah hal yang baik untuk menyebar informasi yang patut disebarkan ke publik. Namun, pastikan Anda melakukan cek dan ricek
tentang berita tersebut sebelum Anda sebarkan ke pihak lain. Jangan sampai informasi yang Anda sebar merupakan berita yang
menyesatkan dan masih dipertanyakan kebenarannya.

4. Pahami etika berinternet


Sama seperti kehidupan sesungguhnya, etika pun diperlukan dalam menggunakan internet. Sepertinya peribahasa “Mulutmu
Harimaumu” mempunyai andil besar dalam hal ini. Berhati-hatilah dalam memberi komentar pada setiap post maupun
mencantumkan tulisan pada unggahan sosial media karena itu bisa saja menjadi bumerang bagi Anda.
Begitu pula dengan foto atau video yang Anda unggah. Pastikan tidak ada unsur SARA, diskriminatif, atau mengandung unsur
pornografi dalam setiap unggahan. Pikirkan efek jangka panjang yang akan terjadi setelah mengunggah konten tersebut. 

5. Berhati-hatilah dengan akun anda


Berhati-hatilah dalam mengelola akun Anda. Jangan lupa untuk menekan tombol log out ketika selesai mengakses akun dari
perangkat digital yang bukan kepunyaan Anda. Minimalisir kemungkinan adanya penjahat cyber yang dapat mengakses akun
kapan saja untuk kemudian dibajak atau dipergunakan untuk hal yang tidak baik.
6. Perhatikan sumber sebelum menyebar informasi
Jika bisa, cantumkan akreditasi atau kredit dalam berita yang Anda unggah ulang. Selain merupakan wujud apresiasi terhadap sang
penulis berita orisinal, kredibilitas unggahan Anda juga akan lebih terjamin di muka publik.

Dan untuk penggunaan Sosial Media kalain wajib Perhatikan segala yang akan dibagikan secara daring, Think before you post.
Sebab segala sesuatu yang dibagikan dapat dilihat oleh keluarga, guru, rekan, tetangga, dan orang asing.

Gunakan akronim pengingat “T.H.I.N.K.” sebelum membagikan aktivitas di dunia digital. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
• Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
• Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah posting Anda akan menyakiti perasaan orang lain?
• Is it Inspiring (Menginspirasi)?
Apakah posting Anda dapat menginspirasi orang lain untuk berbat baik atau sebaliknya?
• Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah posting Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain.
• Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda? Tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?

Anda mungkin juga menyukai