Anda di halaman 1dari 4

c c 

  c 

 c

î 
 
Kegiatan eksplorasi atau pencarian adalah setiap usaha dalam rangka mencari dan menemukan
cadangan minyak dan gas bumi di daerah-daerah yang belum terbukti mengandung minyak dan
gas bumi yang antara lain meliputi kegiatan-kegiatan topografi, geologi, geofisika, pemboran
sumur eksplorasi dan pemboran sumur uji stratigrafi. Penyelidikan topografi adalah kegiatan
pengukuran permukaan tanah yang bertujuan untuk membuat peta suatu daerah tertentu dan
mengetahui sifat-sifat tanahnya. Penyelidikan geologi diantaranya terdiri dari penginderaan jauh
foto udara (side looking air radar = SLAR) geologi lapangan dan geokimia yang bertujuan untuk
menentukan ada tidaknya cekungan sedimen, menentukan jenis lapisan, ketebalan dan umur
batuan, menentukan potensi kematangan batuan induk hidrokarbon, menentukan jebakan minyak
dan gas bumi, dan mengkaji kemungkinan adanya batuan cadangan serta jenis minyak dan gas
bumi yang terkandung di dalamnya. Penyelidikan geofisika merupakan kegiatan penyelidikan
gravitasi, penyelidikan magnetic dan penyelidikan seismic.

c !"
Kegiatan pengembangan merupakan setiap kegiatan yang dilakukan dalam rangka
mengembangkan cadangan terbukti minyak dan gas bumi sampai siap berproduksi. Kegiatan
pengembangan cadangan meliputi kegiatan penyediaan peralatan dan persediaan, penambangan,
pengairan, pengumpulan dan penyimpanan minyak dan gas bumi, penyediaan sistem pengurasan
yang telah diperbaiki.

#$ %$&
Produksi adalah semua kegiatan dalam rangka pengangkatan minyak dan gas bumi ke
permukaan bumi dari cadangan terbukti serta pengangkutannya ke stasiun pengumpul yang
antara lain meliputi kegiatan pengangkatan minyak dan gas bumi ke permukaan bumi, proses
pemisahan antara minyak, gas bumi dan endapan dasar dan air, pengangkutan minyak dan gas
dari permukaan bumi ke stasiun pengumpul dan pengumpulan minyak mentah di tangki
penimbun. Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya-biaya pengurasan tahap pertama, tahap
kedua dan tahap ketiga, pengumpulan dalam tangki penimbunan, pemisahan antara minyak, gas
bumi dan endapan dasar air (basic sedimen & water = BS&W).

'c (
Yang dimaksud dengan pengolahan minyak dan gas bumi adalah proses pengolahan minyak
mentah dan gas bumi menjadi produk yang terdiri dari BBM dan Non BBM serta pengolahan
dari gas dan non BBM menjadi produk petrokimia
Yang dimaksud dengan produk BBM adalah avigas, avtur, super, premium, kerosene, solar,
minyak diesel ( industrial Diesel oil), minyak bakar. Yang dimaksud dengan produk non BBM
adalah hasil kilang di luar BBM, yaitu low sulphur waxy residu, naptha, bahan pelumas, asphalt
dan sebagainya. Yang dimaksud dengan produk petrokimia adalah hasil pengolahan dari gas dan
produk non BBM yaitu purified terephtalic acid, methanol, polypropylene, olefin dan lain-lain.
[c& &
Kegiatan transportasi merupakan kegiatan pengangkutan minyak mentah daan produk LPG
dengan kapal atau alat apung lain melalui laut dan atau sungai dari pelabuhan muat ke lokasi
pelabuhan bongkar secara langsung maupun melalui sarana timbun apung.

)c!&
Pemasaran merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan penjualan minyak mentah dan gas
bumi kepada pemakai atau penyalur di dalam dan di luar negeri.

c((
Akuntansi lain-lainnya terdiri dari akuntansi pelabuhan khusus , akuntansi telekomunikasi,
akuntansi kontrak bantuan teknis, akuntansi unitisasi, akuntansi pengurasan tahap kedua dan
akuntansi joint operation
Diposkan oleh Syakirah_Direct your life di 01:36 1 komentar Link ke posting ini

*[ 
c+%($$( &!+$%&

c c 
  c
c  
        O  
 
    
   
 
  
       
  
 
  
  
  
             
    
            
 

           

    

      
        
     
    
 
 
      
 
     

             

    
            

 
  

Diposkan oleh Syakirah_Direct your life di 19:38 0 komentar Link ke posting ini

*' 
,!+$"!

Minyak (a  : petro=batu, leoum=minyak), merupakan campuran molekul karbon dan
hidrogen yang terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuh-tumbuhan yang terperangkap
selama jutaan tahun. Akibat kombinasi efek temperatur dan tekanan di dalam kerak bumi maka
terbentuklah reservoir-reservoir minyak dan gas yang berada jauh di bawah permukaan tanah.
Minyak bumi sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, masyarakat Yunani kuno dan Indian
Amerika menggunakan minyak bumi untuk membakar kapal-kapal musuh dengan
menumpahkan minyak ke lautan dan menggunakan minyak mentah untuk mencegah air
merembes ke dalam perahu, dan juga sebagai campuran cat dan obat-obatan.
Jika semula minyak hanya digunakan untuk penerangan, pupuk, dan pelumas, sekarang sudah
tidak terhitung banyaknya kegunaan yang dapat diberikan oleh minyak. Meningkatnya
kebutuhan akan produk-produk minyak ini memacu metoda-metoda baru dalam proses
penyulingannya untuk meningkatkan jumlah bahan bakar minyak dan produk lainnya dalam satu
barel minyak.

Berjuta-juta tahun yang lalu, pada cekungan atau basin yang berupa laut yang diisi oleh
kehidupan organisme laut baik hewan maupun tumbuhan mikro, seperti plankton. Plankton-
plakton yang mati akan tenggelam dan terakumulasi di dasar basin. Seiring berjalanya waktu
maka organisme yang telah mati dan tenggelam di dasar basin akan terkubur oleh pengendapan
lapisan pasir dan shale. Selama jutaan tahun organisme mati tersebut akan terkubur semakin
dalam. Karena pengaruh suhu dan tekanan maka organisme mati tersebut akan terurai
membentuk senyawa kimia yang disebut kerogen. Proses pematangan ini terus berlanjut dan
kerogen tersebut akan termaturasi membentuk hidrokarbon. Proses pematangan yang sempurna
akan membentuk kerogen menjadi minyak sedangkan jika proses pematangan ini terlalu lama
maka yang terbentuk adalah gas.

Dari proses pematangan minyak bumi didalam batuan sumber (J   ) minyak akan
bermigrasi naik ke atas karena adanya tekanan bouyancy, Proses migrasi ini akan mengisi batuan
reservoar yaitu batuan yang porus, Kemudian akan terjebak dan terakumulasi karena diatas
batuan resevoar tersebut redapat batuan penyekat atau sealing. Ada beberapa tipe perangkap atau
jebakan minyak bumi, antara lain jebakan struktur (
  ) dan jebakan stratigrafi.

Dari minyak dan gas yang terjebak pada reservoar, kita dapat mengambil dengan cara mengebor
tepat pada posisi jebakan terebut. Karena pengaruh tekanan dari dalam bumi yang besar maka
minyak dan gas yang berbentuk liquit akan mengalir keluar melewati lubang bor tersebut.
Minyak bumi yang keluar tersebut masih mengandung bermacam-material seperti air dan
lempung, maka harus dipisahkan dahulu sebelum dikirim ke kilang-kilang minyak. Proses
pemindahan minyak dan gas dari daerah ditemukan sampai ke kilang-minyak dapat dilakukan
dengan cara mengalirkan lewat pipa-pipa, selain itu dapat pula dipindahkan dengan cara
diangkut menggunakan kapal, truck, kereta api dan kendaraaan lainnya.

Minyak bumi merupakan campuran rumit dari ratusan rantai hidrokarbon, yang umumnya
tersusun atas 85% karbon (C) dan 15% hidrogen (H). Selain itu, juga terdapat bahan organik
dalam jumlah kecil dan mengandung oksigen (O), sulfur (S) atau nitrogen (N).

Ya, ada 4 macam yang digolongkan menurut umur dan letak kedalamannya, yaitu: young-
shallow, old-shallow, young-deep dan old-deep. Minyak bumi young-shallow biasanya bersifat
masam (sour), mengandung banyak bahan aromatik, sangat kental dan kandungan sulfurnya
tinggi. Minyak old-shallow biasanya kurang kental, titik didih yang lebih rendah, dan rantai
paraffin yang lebih pendek. Old-deep membutuhkan waktu yang paling lama untuk pemrosesan,
titik didihnya paling rendah dan juga viskositasnya paling encer. Sulfur yang terkandung dapat
teruraikan menjadi H2S yang dapat lepas, sehingga old-deep adalah minyak mentah yang
dikatakan paling ³sweet´. Minyak semacam inilah yang paling diinginkan karena dapat
menghasilkan bensin (gasoline) yang paling banyak.

Diposkan oleh Syakirah_Direct your life di 19:48 0 komentar Link ke posting ini

"* 
$&!+$%&
Akuntansi minyak dan gas (@ @ 
) merupakan bagian dari akuntansi yang mempunyai
perbedaan dengan akuntansi untuk perusahaan manufaktur. Meskipun perusahaan minyak dan gas
merupakan bagian dari perusahaan manufaktur juga, namun dikarenakan sulitnya memperoleh tambang
minyak, maka akuntansinya menjadi berbeda. Eksplorasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berhasil
dan dapat gagal. Sifat inilah yang menyebabkan Akuntansi minyak dan gas dibagi dalam dua metode ,
yaitu Full Cost method dan Successfull effort.

Penjelasan singkat Metode akuntansi dalam Akuntansi Minyak dan gas:

1. Metode â , merupakan metode dimana semua biaya eksplorasi baik eksplorasi berhasil
maupun eksplorasi yang gagal menghasilkan cadangan minyak akan diakumulasi sebagai
kekayaan minyak dan akan dideplesi sesuai dengan jumlah yang diproduksi

2. Metode   


 , merupakan metode dimana biaya eksplorasi yang berhasil


memperoleh cadangan minyak saja yang akan dikelompokkan dalam kekayaan minyak,
sedangkan biaya ekplorasi yang tidak menghasilkan cadangan minyak atau gagal tidak akan
dimasukkan dalam kekayaan minyak. Biaya eksplorasi yang gagal menghasilkan cadangan
minyak ini akan diakumulasi sebagai biaya periode.

Anda mungkin juga menyukai