Fulltext FV MPK 16-16 Rom K-Min
Fulltext FV MPK 16-16 Rom K-Min
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
oleh
ELSHA QHUSNUL ROMADHONA
NIM: 041310513052
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta
hidayah-Nya sehingga penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
terselesaikan dengan baik. Laporan Praktik Kerja Lapangan disusun sebagai salah
satu persyaratan akademik pada Diploma III Program Studi Manajemen
Kesekretariatan dan Perkantoran Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya
guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md).
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan:
1. Dr. H. Widi Hidayat, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA., selaku Dekan Fakultas Vokasi
Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan saya untuk belajar di
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya.
2. Dr. Sedianingsih, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA, selaku Koordinator Program Studi
Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran Fakultas Vokasi Universitas
Airlangga Surabaya.
3. Ida Setya Dwi Jayanti, S.E., M.M., selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing penulis dalam menyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
4. Jogi Hartomo, selaku Kepala Cabang yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
5. Luciana Dyah Kristinawati, selaku Administration Head yang telah memberikan
ijin untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
6. Arsya Lintang Romadan, selaku Kepala Bengkel yang telah memberikan
bimbingan dan pengalaman kerja sebagai sekretaris.
7. Christina Oktaviani Rekha Sabdha, selaku Customer Relation Officer yang telah
memberikan pengalaman kerja selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
8. Mochamad Haris, selaku General Affair yang telah memberikan masukan selama
Praktik Kerja Lapangan.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan .................................................... 3
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan .................................................. 4
1.4 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ................................................. 5
BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ......................... 7
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ....................................................... 7
2.1.1 Sejarah PT Astra International, Tbk. ................................... 7
2.1.2 Sejarah Auto 2000 ................................................................ 9
2.1.3 Lokasi Perusahaan ............................................................... 9
2.1.4 Visi dan Misi Perusahaan ..................................................... 11
2.1.5 Budaya Perusahaan .............................................................. 12
2.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................... 13
2.2 Deskripsi Hasil ............................................................................... 19
2.3 Pembahasan .................................................................................... 20
2.3.1 TDMS (Toyota Dealer Management System) ...................... 21
2.3.2 PKB (Perintah Kerja Bengkel) .............................................. 22
2.3.3 OPL (Order Pekerjaan Luar) ................................................ 28
2.3.4 Billing .................................................................................. 28
2.3.5 Faktur Pajak ......................................................................... 33
2.3.6 Tanda Terima Dokumen Tagihan ........................................ 33
2.3.7 Warranty Claim .................................................................... 33
2.3.8 Hambatan dalam Kegiatan Administrasi Service ................. 36
BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 37
3.1 Simpulan ........................................................................................ 37
3.2 Saran .............................................................................................. 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
vi
LAPORAN PKL KEGIATAN ADMINISTRASI PADA ... ELSHA QHUSNUL R
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ........................................ 6
Tabel 2.1 Daftar Vendor OPL ......................................................................... 28
Tabel 2.2 Daftar Harga Jasa Spooring ............................................................ 29
vii
LAPORAN PKL KEGIATAN ADMINISTRASI PADA ... ELSHA QHUSNUL R
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gedung PT Astra International, Tbk – TSO Waru Surabaya ....... 10
Gambar 2.2 Lokasi PT Astra International, Tbk – TSO Waru Surabaya ........ 11
Gambar 2.3 Nilai-Nilai AUTO 2000 ............................................................... 12
Gambar 2.4 Struktur Organisasi PT Astra International, Tbk – TSO Waru .. 14
Gambar 2.5 Toyota Dealer Management System (TDMS) – TSO Waru ........ 21
Gambar 2.6 Alur PKB (Perintah Kerja Bengkel)............................................. 22
Gambar 2.7 PKB untuk Pelanggan .................................................................. 23
Gambar 2.8 PKB untuk Service Advisor .......................................................... 24
Gambar 2.9 PKB untuk Mekanik dan Follow Up ............................................ 25
Gambar 2.10 PKB untuk Mekanik dan Follow Up tentang gambaran
kondisi mobil .............................................................................. 26
Gambar 2.11 PKB untuk Mekanik dan Follow Up tentang hasil
diagnosa dan hasil pekerjaan mekanik ...................................... 27
Gambar 2.12 PKB Booking Ontime................................................................. 30
Gambar 2.13 PKB Booking Early ................................................................... 31
Gambar 2.14 PKB Booking Late ..................................................................... 32
Gambar 2.15 Warranty Claim.......................................................................... 35
viii
LAPORAN PKL KEGIATAN ADMINISTRASI PADA ... ELSHA QHUSNUL R
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 Kuitansi
ix
LAPORAN PKL KEGIATAN ADMINISTRASI PADA ... ELSHA QHUSNUL R
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB 1
PENDAHULUAN
`BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
mobil-mobil merek Toyota dalam keadaan Completely Knock Down (CKD) dari
Jepang dan merakitnya di PT Gaya Motor serta menyalurkan pada dealer-dealer
utama di Indonesia sekaligus importir suku cadang untuk mobil-mobil merek
Toyota.
Dengan semakin berkembangnya pemasaran mobil merek Toyota dan agar
pengelolaan pemasaran mobil Toyota di Indonesia dapat lebih efisien dan efektif,
maka pada 1 Januari 1976 didirikan PT Astra Motor Sales (AMS) berdasarkan
Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH dengan No. 195 tanggal 30 Juli 1975 dan No.52
tanggal 10 Oktober 1975. Sebelumnya untuk penjualan mobil Toyota dilakukan
oleh divisi dari PT Astra International yaitu Motor Vehicle Division. Pada tahun
1989, PT Astra Motor Sales bergabung dan menjadi divisi penjualan dari PT
Astra International. Kegiatan utama PT Astra International menjual sahamnya
pada masyarakat (go public) dengan nominal yang tidak terlalu tinggi. Pada saat
go public, nama PT Astra International diubah menjadi PT Astra International
Toyota Division. Pada tanggal 8 Agustus 1995 menurut Akte Notaris Ny.
Rukmasanti Hardjasatya, SH dengan No.2, PT Astra International Toyota
Division berubah menjadi PT Astra International, Tbk. – Toyota Sales Operation
yang bertempat di Jalan Dr. Djunjunan 192 Bandung. Maka pada tanggal 4 Maret
1996 diresmikan PT Astra International, Tbk. – Toyota Sales Operation (TSO)
cabang Pasteur Bandung oleh Chief Executive Auto 2000 Yap Tjay Soen.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan akan kendaraan bermotor
merek Toyota, PT Astra International, Tbk. – Toyota Sales Operation juga
melakukan bantuan pengelolaan atas PT Serasi Autoraya (Toyota Rent Auto 2000
Car/Trac) yang menangani jasa penyewaan mobil merek Toyota dan PT Arya
Kharisma (Mobil 88) yang menangani penjualan mobil bekas merek Toyota.
Kedua perusahaan ini termasuk dalam Auto 2000 Group. Sebagai dealer utama
wilayah perusahan PT Astra International, Tbk. – Toyota Sales Operation
mencakup Sumatera (kecuali Jambi, Riau, dan Bengkulu), Jawa (kecuali Jawa
Tengah dan D.I. Yogyakarta), Bali, NTB, dan NTT. Kantor cabang Pasteur
merupakan cabang ketiga untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Masing-masing
cabang berdiri sendiri dan dalam kegiatan operasionalnya bertanggung jawab
Focus on Customer
Integrity
Respect for others
Strive for excellence
Teamwork
1. F - Focus on Customer
Pelanggan bagaikan raja yang harus selalu didahulukan, karena itu segala upaya
difokuskan untuk memberikan layanan bernilai tambah.
2. I - Integrity
Bekerja dengan tulus, jujur, selarasnya kata dan perbuatan, sesuai dengan
ketentuan perusahaan dan nila-nilai masyarakat.
3. R - Respect for Others
Senantiasa menghargai individu maupun kelompok secara obyektif, wajar, dan
adil.
4. S - Strive for Excellence
Semangat melakukan Kaizen dan inovasi guna mencapai kualitas terbaik dan
siap menghargai perbuatan.
5. T - Teamwork
Interaksi saling melengkapi antar individu sesuai peran dan tanggung jawab
guna mendorong perkembangan pribadi dan memaksimalkan kinerja.
Dengan visi menjadi dealer Toyota terbaik dan paling handal di Indonesia
melalui proses kerja berkelas dunia, Auto 2000 terus bersinergi dan menjalin
keharmonisan bersama pelanggan. Dengan konsep layanan yang mudah, personal
dan handal, Auto 2000 secara konsisten menerapkan konsep layanan tersebut.
Lebih dari 130 cabang yang telah memberikan kontribusi hingga mencapai 80%
dari pencapaian pangsa pasar Toyota di Indonesia. Luasnya jaringan Auto 2000
juga didukung oleh fasilitas dan layanan yang lengkap mulai dari penjualan
hingga purna jual. Dengan kelengkapan fasilitas yang ada, pelanggan setia Toyota
tidak perlu ragu lagi mempercayakan seluruh layanan produk-produk Toyota
kepada Auto 2000.
Kepala Cabang
CRO
Finance and
Administration Dept. Service Dept. Parts Dept.
Sales
Adm. Service Foreman/PTM/Tech
nical Leader
Adm. Parts
Mekanik
PGA
Pre Delivery
Inspection
Cashier
Parts Coordinator
Partsman
Berikut ini adalah uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari masing-
masing bagian:
1. Kepala Cabang (KACAB)
Tugas dan tanggung jawab utama:
a. Menetapkan kebijaksanaan perusahaan.
b. Menetapkan visi perusahaan.
c. Merencanakan pelaksanaan promosi dan paket penjualan.
d. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan
membina hubungan kerja sama yang baik dengan relasi.
Wewenang:
a. Mengkoordinir semua fungsi yang ada dalam perusahaan.
b. Mengawasi seluruh pelaksanaan tugas fungsi-fungsi dalam
perusahaan.
2. Kepala Administrasi (ADH)
Tugas dan tanggung jawab utama:
a. Melakukan otorisasi atas seluruh dokumen penerimaan dan
pengeluaran kas.
b. Bertanggung jawab atas keadaan bagian keuangan.
Wewenangnya adalah memonitir pembayaran pembelian kendaraan dan
suku cadang serta servis oleh pelanggan.
3. Personal General Administration (PGA)
Tugas dan tanggung jawab utama:
a. Mengawasi kinerja karyawan yang berada pada tingkat di bawahnya.
b. Memperhaitkan hasil kerja karyawan baru.
c. Menjamin kesejahteraan karyawan dan membantu mengatasi
permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan terkait dengan tidak
berjalannya suatu fungsi dengan baik.
Wewenang:
a. Mengatur perhitungan dan pembagian gaji karyawan.
b. Mengangkat dan menempatkan karyawan sesuai dengan keahlian
dan kecakapan yang dimiliki.
4. Administrasi Billing Unit
Tugas dan tanggung jawab utama:
a. Menangani pembuatan surat-surat kendaraan apabila sudah ada
kepastian dari pembeli seperti pembuatan STNK dan BPKB
b. Mencocokkan data yang terdapat pada surat-surat kendaraan dengan
kondisi kendaraan yang sebenarnya.
c. Memantau piutang unit serta membuat Faktur Penjualan.
Wewenang:
a. Mengotorisasi faktur penjualan.
b. Membatalkan SPK.
c. Menyetujui diskon unit dan mencari stok unit di cabang maupun
antar cabang.
5. Messenger
Tugas dan tanggung jawab utama:
a. Mengantarkan surat penagihan beserta dokumen-dokumen (surat
penyerahan pembayaran, cover note/surat penyerahan BPKB,
fotokopi kuitansi DP, kuitansi asli pelunasan, copy legalisir STB ke
pihak leasing.
b. Men-transfer uang transaksi ke bank, dan mengantarkan surat-surat
kelengkapan ke CAO (Central Administration Operation) untuk
pengurusan surat-surat kendaraan baru.
Wewenangnya adalah membuat surat pengantar untuk penagihan.
6. Administrasi Bengkel atau Service
Tugas dan tanggung jawab utamanya adalah melakukan proses administrasi
dan monitor order service yang telah dikerjakan oleh pihak bengkel sampai
dengan pelunasan.
Wewenang:
a. Mencetak nota barang dan jasa.
b. Memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen-dokumen
pendukungnya.
c. Melakukan kegiatan administrasi lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan service secara up to date.
7. Administrasi Kasir
Tugas dan tanggung jawab utama:
a. Menyimpan kas perusahaan.
b. Membayar setiap pengeluaran kas harian yang jumlahnya relatif
kecil dengan kas cabang.
c. Membayar pengeluaran yang jumlahnya besar melalui transfer.
d. Menerima uang pembayaran pelanggan.
2.3 Pembahasan
Administrasi merupakan salah satu hal penting dalam suatu perusahaan
untuk menjalankan kegiatan operasional, sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai dengan maksimal dan semakin berkembang. Salah satu administrasi yang
penting dalam perusahaan otomotif adalah administrasi service. Administrasi
service merupakan rangkaian kegiatan dalam mengelola data pelanggan secara
tertib, rapi, dan terkontrol untuk mempermudah dalam menemukan berkas ketika
suatu saat dibutuhkan.
PT Astra International, Tbk. – TSO Waru Surabaya pada Finance and
Administration Department khususnya Admin Service memiliki wewenang dalam
pengelolaan penerimaan dan pengeluaran data service pelanggan. Sumber
penerimaan dan pengeluaran data service pelanggan dapat diperoleh dari kegiatan
transaksi yang melibatkan antara pelanggan dan penyedia jasa dan barang.
Pengelolaan atas keluar masuknya data atau dokumen perusahaan yang terkontrol
sangat diperlukan karena akan menunjukkan profesionalisme kerja karyawan dan
menambah image baik perusahaan di dunia bisnis. Untuk itu perlu dilakukan
pembahasan mengenai kegiatan administrasi dalam pengelolaan data service
pelanggan.
bulanya secara periodik dilakukan stock opname atau perhitungan secara fisik
persediaan. TDMS ini, ditunjukkan pada Gambar 2.5
b. Lembar untuk SA
PKB ini diperlukan oleh administrasi billing untuk diolah menjadi
kuitansi pembayaran perbaikan kendaraan pelanggan tersebut. Jika
lembar ini tidak ada, maka admin bisa meminta ke SA.
Gambar 2.10 PKB untuk Mekanik dan Follow Up tentang gambaran kondisi
mobil
Gambar 2.11 PKB untuk Mekanik dan Follow Up tentang hasil diagnosa dan
hasil pekerjaan mekanik – TSO Waru
2.3.4 Billing
Sistem billing digunakan untuk mencatat proses pelayanan service
kendaraan pelanggan. Sistem ini menghitung biaya yang harus dibayar pelanggan
secara otomatis, serta memberikan informasi sebagai analisa pengambilan
keputusan secara cepat dan akurat. Berikut adalah data spooring yang harus
diperiksa dan diperhatikan pada saat peng-input-an.
b. Booking Early
PKB ini dibuat pada saat pelanggan datang lebih awal dari waktu yang
telah dijanjikan. Kelengkapan dari booking early hanya fotocopy buku
service apabila kendaraan tersebut masih dikategorikan free service,
voucher free service dan tidak mendapatkan free oli satu liter.
c. Booking Late
Booking ini mempunyai definisi yang hampir sama dengan booking early,
hanya saja PKB ini dibuat pada saat pelanggan datang telat dari waktu
yang telah dijanjikan. Sementara, untuk kelengkapannya sama dengan
booking early yaitu fotocopy buku service apabila kendaraan tersebut
masih dikategorikan free service, voucher free service dan tidak
mendapatkan free oli satu liter.
Setelah diperiksa dengan benar jenis barang dan jasa yang dipakai,
langkah selanjutnya adalah mencetak billing tersebut yang terdiri dari tiga
halaman yaitu jenis barang, jenis jasa dan kuitansi yang harus dibayarkan oleh
pelanggan.
untuk Kijang Pick-Up dan Dyna, klaim cat dan karat memiliki masa
warranty selama dua tahun atau 50.000 km, terhitung sejak penyerahan
kendaraan kepada pelanggan (mana yang tercapai terlebih dahulu).
b. Selalu melakukan perawatan berkala sesuai ketentuan di buku servis di
bengkel resmi TOYOTA.
c. TOYOTA telah memastikan bahwa kecacatan terdapat pada komponen
atau karena hasil kerja pabrikan dan bukan dikarenakan:
1. Penggunaan kendaraan yang salah seperti berpacu pada kecepatan
tinggi, kelebihan beban dan modifikasi.
2. Bunyi, getaran, berisik dan perubahan bentuk yang normal.
3. Pengoperasian kendaraan setelah diketahui adanya kerusakan.
4. Kecelakaan atau kejadian yang disengaja.
5. Bencana alam seperti banjir, kilat, halilintar, dll.
6. Korosi pada cat diakibatkan oleh kerikil-kerikil atau goresan pada cat.
7. Rusak atau retaknya bahan-bahan yang terbuat dari kaca yang
diakibatkan oleh faktor-faktor dari luar kecuali yang disebabkan oleh
kecacatan material dan atau hasil kerja pabrikan.
8. Kegagalan dalam melaksanakan perawatan atau perbaikan sendiri.
9. Penambahan bahan (additives) dan pemasangan part atau aksesoris
yang tidak asli dikeluarkan oleh PT TOYOTA-ASTRA MOTOR.
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT Astra
International, Tbk. - TSO Waru, Surabaya selama tiga bulan pada Service
Division maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Service Division merupakan salah satu bagian terkait yang berada di bawah
Finance and Administration Department ini memiliki tugas untuk melayani
servis pelanggan, mengelola transaksi dokumen servis pelanggan, melakukan
penagihan servis kepada pelanggan dan pelaporan kegiatan administrasi.
2. Administrasi Bengkel atau Service merupakan rangkaian kegiatan dalam
mengelola dokumen pelanggan secara tertib, rapi, hemat, berdaya guna dan
berhasil guna mengelola administrasi service tersebut meliputi penerimaan
data service dan pembiayaan service.
3. Kegiatan administrasi service ialah mengatur transaksi dokumen servis yang
diperoleh dari adanya permintaan servis dari pelanggan, baik dilakukan di
bengkel resmi maupun di tempat yang diminta oleh pelanggan.
4. Kegiatan sehari-hari administrasi servis adalah meng-input data servis
pelanggan dari PKB (Perintah Kerja Bengkel) yang telah dibuat oleh SA
(Service Advisor) untuk di billing dan menjadi kuitansi yang akan ditagihkan
ke pelanggan bersama faktu pajak dan tanda serah terima dokumen (bila
perusahaan yang dituju termasuk daftar PKS yang telah melakukan kerjasama
dengan pihak bengkel).
5. Adapun pembuatan warranty claim yang disampaikan oleh pelanggan ke
pihak dealer atas adanya jaminan oleh suatu perusahaan bahwa produk akan
diperbaiki atau diganti oleh TOYOTA apabila komponen produk tersebut
cacat atau rusak, bukan mengganti dengan kendaraan baru.
6. Untuk memperlancar kegiatan operasional sehari-hari, perusahaan juga
mendapat bantuan dari vendor (pihak luar) yang telah dipilih oleh PT Astra
International, Tbk.
37
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pengamatan selama praktik kerja, ada beberapa saran
dalam penerapan kegiatan administrasi pada pelayanan customer service di PT Astra
International, Tbk – TSO Waru Surabaya agar kegiatan administrasi berjalan baik
dan lancar yaitu:
1. Bagi Finance and Administration Department PT Astra International, Tbk. –
TSO Waru pada service division.
a. Perbaikan sistem TDMS yang dipakai, sebaiknya perlu dilakukan agar
kegiatan operasional perusahaan serta peng-input-an data service
pelanggan tidak terganggu dan dapat berjalan sesuai waktu yang telah
ditentukan.
b. Keterbatasan sumber daya manusia yang ada, sebaiknya segera ditangani
agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama dan kegiatan lainnya dapat
terselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.
c. Semua dokumen yang masuk ke divisi service, sebaiknya dapat
dilakukan monitoring keberadaan arsip dengan dibuatnya buku atau kartu
peminjaman arsip agar arsip yang hilang dapat dilacak. Sementara
dokumen yang telah selesaai diproses, dapat segera dicatat dan diarsip
untuk menghindari penumpukan dokumen lama dengan dokumen baru.
2. Bagi Program Studi Diploma III Manajemen Kesekretariatan dan
Perkantoran.
a. Sebaiknya memberikan kurikulum yang sesuai dengan kemajuan
teknologi dan informasi di era globalisasi agar mahasiswa lebih siap
dalam menghadapi dunia kerja.
b. Sebaiknya memberikan pembelajaran hard skill dan soft skill kepada
mahasiswa sesuai dengan jurusan yang dipilih, khususnya dalam
kemampuan berkomunikasi baik bahasa Indonesia dan inggris.
Mengingat dunia kerja saat ini mengharuskan pegawainya untuk lancar
berbahasa inggris.
c. Sebaiknya memberikan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran sesuai
jurusan masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1
Billing Jenis Barang
Lampiran 2
Billing Jenis Jasa
Lampiran 3
Kuitansi
Lampiran 4
Faktur Pajak
Lampiran 5
Tanda Terima Dokumen Tagihan
Lampiran 6
OPL (Order Pekerjaan Luar)
Lampiran 7
SPK (Surat Perintah Kerja)
Lampiran 8
Arsip PKB (Perintah Kerja Bengkel) Manual
Lampiran 9
Arsip THS (Toyota Home Service)
Lampiran 10
Pengajuan Warranty Claim
Lampiran 11
Berita Acara
Lampiran 12
Struktur Organisasi
Lampiran 13
Surat Permohonan PKL
Lampiran 14
Surat Penerimaan PKL
Lampiran 15
Surat Selesai PKL
Lampiran 16
Daftar Kehadiran Mahasiswa PKL
Lampiran 17
Buku Harian PKL
Lampiran 18
Kartu Konsultasi
Lampiran 19
Dokumentasi Kegiatan PKL