BAB IV Skripsi
BAB IV Skripsi
HASIL PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
penurunan kadar asam urat di wilayah kerja Puskesmas Pulosari. Penelitian ini di
laksanakan pada tanggal 12-21 Februari 2020 di Desa Penakir. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai kadar asam urat sebelum dan sesudah
di berikan air rebusan daun sirsak yang diambil menggunakan alat nesco multi
check dengan sejumlah responden sebanyak 34 orang penderita asam urat yang
terdiri dari kelompok eksperimen sebanyak 17 orang penderita Asam urat dan
dan dipilih menggunakan metode random sampling. Pada tanggal 12-13 Februari
2020 peneliti melakukan pengecekan kadar asam urat awal (pre test) dengan cara
Door to Door dan untuk membagi anata kelompok pemberian air rebusan daun
pemberian air rebusan daun sirsak pada 17 orang penderita asam urat dan 17
orang kelompok kontrol dengan cara door to door. Pengecekan kadar asam urat
setelah dilakukan pemberian air rebusan daun sirsak (post test) kelompok terapi
dan kelompok kontrol dilakukan pada 21 Februari 2020. Hasil penelitian ini
dari jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, riwayat asam urat, pola
eksperimen pemberian air rebusan daun sirsak bahwa jenis kelamin laki-laki
orang (64,7%).
pemberian terapi rebusan air daun sirsak berusia 34-44 tahun dengan jumlah 5 orang
(29,4%), 45-59 tahun jumlah 6 orang (35,3%), 60-74 tahun jumlah 5 orang (29,4%) dan
75-90 tahun jumlah 1 orang (5,9%) sedangkan pada kelompok kontrol mayoritas
responden penderita asam urat berusia di antara 45-59 tahun sejumlah 11 orang (64,7%),
usia 30-44 tahun sejumlah 2 orang (11,8%) dan usia 60-74 tahun sejumlah 4 orang
(23,5%). Dilihat dari eksperimen dan kontrol mayoritas responden penderita asam urat
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Pemberian air Rebusan Daun Sirsak dan
Kelompo
Tingkat k
Pendidikan Rebusan Air Daun Kelompok
Sirsak kontrol
Frekuen Persentase Frekuensi Persentase
si (f) (%) (f) (%)
Tidak Tamat 5 29,4 5 29,4
Sekolah
SD 9 52,9 11 64,7
SMP 3 17,6 1 5,9
Total 17 100 17 100
pekerjaan kelompo
k
Air Kelompok
Rebusan Kontrol
Daun
Sirsak
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
(f) (%) (f) (%)
Petani/buru 12 70,6 8 47,1
h 4 23,5 8 47,1
IRT 1 5,9 - -
Pedagang - - 1 5,9
Wiraswasta 17 100,0 17 100,0
Total
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden terapi rebusan
air daun sirsak bekerja sebagai petani/buruh sebanyak 12 responden (70,6%) , IRT/tidak
responden (5,9%).
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Pemberian Rebusan Air Daun Sirsak dan
kelompok kontrol
Riwayat kelompok
asam Urat Air Rebusan Daun Kelompok Kontrol
Sirsak
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
(f) (%) (f) (%)
Pernah 17 100,0 17 100,0
Total 17 100,0 17 100,0
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa semua responden terapi
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Pemberian Rebusan Air Daun Sirsak dan
kelompok kontrol
Berdasarkan Tabel
4.6 dapat diketahui bahwa mayoritas responden rebusan air daun sirsak diet purisn
sebanyak 17 responden (100%), dan sedangkan kelompok kontrol tidak diet purin
rebusan air daun sirsak didapatkan Value pre test sebesar 0,200 sedangkan value
post test sebesar 0,200 dimana nilai > 0,05 dapat dikatakan data berdistribusi
normal. Perolehan rerata kadar asam urat sebelum diberikan rebusan air daun
sirsak 8,624 (SD 1,398) mg/dl menjadi 5,859 (SD0,902 ) mg/dl dengan nilai
maksimal 11,2 mg/dl menjadi 7,6 mg/dl, nilai minimal 7,0 mg/dl menjadi
4,2mg/dl, dengan nilai median sebelum diberikan terapi sebesar 7,800 mg/dl
menjadi 5,800 mg/dl dan pada tingkat kepercayaan 95% diperkirakan nilai kadar
Tabel 5.6 Rerata kadar asam urat Pemberian Terapi Jus Sirsak
di Wilayah Kerja Puskesmas Demangan Kota
Madiun pada tanggal 25 April 2018- 14 Mei 2018
(N = 36)
Value post test sebesar 0,21 dimana nilai > 0,05 dapat dikatakan
sebelum diberikan jus sirsak 7,28 (SD 0,42) mg/dl menjadi 6,47
(SD 0,65) mg/dl dengan nilai maksimal 8,0 mg/dl menjadi 7,6
sirsak dan jus sirsak. Jika dilihat dari nilai Rerata kadar asam
urat kelompok rebusan air daun sirsak 0.95 (SD 0,98) mg/dl,
sedangkan kadar asam urat kelompok jus sirsak 0,81 (SD 0,64)
dilakukan terapi dan sesudah silakukan terapi rebusan air daun sirsak.
test dependent dengan bantuan spss 16. Karena nilai p-value lebih kecil
dari nilai (α), maka H0 ditolak dan H1 diterima, ada perbedaan signifikan
antara pemberian terapi rebusan air daun sirsak terhadap kadar asam urat
Dalam Menurunkan Nilai Asam Urat Dan Keluhan Nyeri Pada Penderita
asam urat dalam darah pada rebusan air daun sirsak dipengaruhi oleh
bahwa rebusan air daun sirsak efektif dalam menurunkan kadar asam
pada 25 April 2018 sampai dengan 14 Mei 2018 didapatkan hasil bahwa
cara 0,13 mg/ 20 gr/ BB daun sirsak yang sudah dicuci dan rebus daun
kemudian minum rebusan air daun sirsak setiap pagi setelah sarapan.
statistik, sehingga terdapat hasil perbedaan kadar asam urat sebelum dan
sesudah diberikan terapi pemberian rebusan air daun sirsak dengan nilai
Kadar asam urat pada pre test penelitian ini melebihi 7 mg/dl.
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor dari
luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan
menopause terjadi
penurunan hormon estrogen sehingga mengakibatkan tingginya kadar
terapi rebusan air daun sirsak karena tidak mudah busuk, dan tidak
kadar asam urat darah antara sebelum dilakukan terapi dan sesudah
Karena nilai p-value lebih kecil dari nilai (α), maka H 0 ditolak dan H1
terhadap kadar asam urat darah pada penderita asam urat di Wilayah
orang dan > 6 mg/dl sebanyak 4 orang yang berarti ada pengaruh
kandungan serat dan anti oksidan, sirsak juga memiliki senyawa aktif
sakit) dan anti inflamasi (anti- radang), mampu mengobati asam urat
April 2018 sampai dengan 14 Mei 2018 didapatkan hasil bahwa terdapat
perubahan kadar asam urat darah sebelum dan sesudah pemberian terapi
jus sirsak. Peneliti menerapkan dengan cara 250 gr buah sirsak yang
sudah dipisah dengan biji dan 100cc air putih kemudian blender. setelah
tercampur kemudian minum jus sirsak setiap pagi setelah sarapan. Hasil
terdapat hasil perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan
terapi pemberian jus sirsak dengan nilai mean pre test 7,28 mg/dl post
test 6,47 mg/dl. Responden lebih menyukai terapi jus sirsak karena bau
lebih segar, lebih mudah dibuat, dapat ditemukan di mana-mana.
menjadi asam urat. Sehingga penderita kadar asam urat dalam darah
dan Vitamin C yang mampu mencegah penyakit asam urat dengan cara
homogeny atau tidak. Hasil dari homogenitas pre test didapatkan hasil
hasil uji Independent t-test dengan bantuan spss 16 hasil uji selisih
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas antara kadar asam
urat darah yang diberikan terapi rebusan air daun sirsak dan jus sirsak.
efektivitas antara pemberian rebusan air daun sirsak dan jus sirsak
didapatkan hasil rerata penurunan kadar asam urat darah dengan terapi
rebusan air daun sirsak dan jus sirsak, hal ini menunjukkan bahwa
pemberian terapi rebusan air daun sirsak lebih efektif untuk menurunkan
urat dalam darah pada rebusan air daun sirsak dipengaruhi oleh
dan akhirnya menjadi asam urat (Benny Rahmat, 2014). Hal ini juga
bahwa rebusan air daun sirsak efektif dalam menurunkan kadar asam
kandungan serat dan anti oksidan, sirsak juga memiliki senyawa aktif
sakit) dan anti inflamasi (anti- radang), mampu mengobati asam urat
(Damayanti, 2013). Vitamin yang terkandung dalam buah sirsak salah
membuang asam urat yang ada di tubuh melalui urin (Vitahealth, 2006).
sama berpengaruh terhadap kadar asam urat, namun jika dilihat dari
rata-rata penurunan kadar asam urat lebih banyak terapi rebusan air daun
c. Keterbatasan Penelitian