Anda di halaman 1dari 3

Ma'rifatul Insan

A. Pengertian Ma'rifatul Insan


Ma'rifatul Insan mempunyai dua kata yaitu ma'rifat dan Insan. Ma'rifat berarti mengenal sedangkan insan
berarti manusia atau diri sendiri. Jadi Ma'rifatul Insan dapat diartikan mengenali diri sendiri.

Manusia terdiri dari 3 unsur utama (QS. Shaad: 72), yaitu:

1) Fisik: segala bentuk yang dapat dilihat secara kasat mata oleh manusia, seperti tangan, kaki,
kepala, dll.
2) Ruh: merupakan mental yang dimiliki manusia
3) Akal: hal ini merupakan hal yang membedakan dengan makhluk lain yang merupakan unsur yang
yang digunakan manusia untuk mampu berfikir, dll.

1. Proses penciptaan Manusia

Di dalam proses penciptaan manusia ada dua proses , proses yang pertama secara alami dan, proses yang
kedua, proses secara Azali :

a. Proses penciptaan Manusia secara Alami


Proses penciptaan manusia secara alami yaitu peroses penciptaan manusia oleh Allah Swt yang ada
campurtangannya manusia. Sebagaimana didalam Qs. Al-Mu'minun : 14

b. Proses penciptaan manusia secara Azali


Proses penciptaan manusia secara Azali yaitu proses penciptaan manusia oleh Allah Swt tanpa
campurtangan manusia langsung Allah Swt dengan sifat-Nya ¡° Jadilah, maka jadilah sesuatu itu.

Sebagaimana proses penciptaan Nabi Adam As, Siti Hawa dan, Nabi Isa As yang mana proses
penciptaannya tidak mencampuri tangan manusia Allah Swt yang lang langsung menciptakannya dengan
sifat-sifat-Nya.

Sebagaimana terdapat pada Al-Qur'an:


 Proses penciptaan Nabi Adam As. (Qs.Al- Imran : 59 )
 Proses penciptaan Siti hawa.( Qs. An-Nisa : 1 )
 Proses penciptaan Nabi Isa As. (Qs.Al- Imran : 59 )

Susuai dalam Qs. Al-Hajj:5 yang artinya "Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari
segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna,
agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu
yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-
angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di
antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu
yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan)
di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan
(tetumbuhan) yang indah."

2. Tujuan diciptakannya Manusia

a) Beribadah kepada Allah SWT


Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk beribadah kepada-Nya.
Jadi yang merupakan tugas utama kita sebagai makhluk Allah yaitu menyembah Allah SWT. Seperti dalam
Qs. Az-Zariat : 56

b) Menjadi Khalifah (Pemimpin)


Setiap diri manusia memiliki tanggung jawab memimpin diri sendiri. artinya manusia harus menjaga diri
sendiri, menjaga keluarga, yang paling besar ialah menjaga dan merawat bumi. sebagai mana Allah Swt
meciptakan manusia untuk menjadi Khalifah di muka bumi ini didalam Qs. Al-Baqarah: 30

c) Untuk diuji
Pada hakikatnya manusia di dalam kehidupannya pasti memiliki ujian dalam semua urusan, termasuk
urusan beribada kepada Allah Swt. (Qs. Al-Insan : 2 ).

d) Sebagai Pembangun Peradaban


Manusia hendaknya mampu membangun suatu peradaban dan sejarah yang baik. Seperti Rasulullah yang
telah mampu membangun peradaban yang dulunya gelap (jahiliyah) menjadi baik.

3. Keunikan manusia

 Keunikan pertama, manusia adalah makhluk Allah yang dimuliakan (mukarram).


(QS Al-Isra': 70)

 Keunikan kedua, manusia adalah makhluk Allah yang mendapat tanggung jawab besar (mukallaf).
Dahulu Allah telah menawarkan amanah kepada langit dan gunung-gunung, tetapi semuanya
menolak, dan hanya manusia yang menerimanya. (QS Al-Ahzab: 72)

 Keunikan ketiga, manusia adalah makhluk Allah yang diberi pilihan (mukhayyar). Allah
memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk beriman, taat dan bersyukur atau
sebaliknya kufur, ingkar, dan tidak bersyukur.

4. Keistimewaan manusia
1. Segi penciptaan Qs. At-Tin:4
2. Segi ilmu
3. Segi kehendak untuk memilih Qs. Al-Insan:3
4. Segi kedudukan/kemuliaan Qs. Al-Baqarah:29
5. Segi kemampuan bicara Qs. Ar-Rahman:1-4
6. Segi kesiapan moral

5.kelemahan Manusi
 Berlaku zalim, ingkar, dan bodoh [ Qs. Ibrahim : 34 ], [ Qs. Al-Ahzab : 72 ]
 Mengingkari nikmat [ Qs. Al-Hajj : 66 ]
 Melampau batas [ Qs. Al-Alaq : 6-7 ]
 Selalu tergesa-gesa [ Qs. Al- Isra: 11 ]
 Paling banyak membantah [ Qs. Al- Kahfi : 54 ]
 Banyak berkelukesah dan kikir [ Qs. Al- Ma¡¯arij : 19-21 ]
 Lemah lagi tak berdaya [ Qs. Ar- Rum : 54 ]

6. Musuh Manusia
Manusia di dunia ini mempunyai empat musuh yang masing-masing membutuhkan perjuangan :

 Dunia { Qs. Al-Imran : 185 }


 Hawa nafsu sendiri
 Setan
 Setan manusia ( orang yang mengajak keburukan )

7. Potensi manusia
Manusia menyimpan potensi dalam dirinya. Potensi tersebut mengarah pada 2 kecenderungan yang
berlawanan. Dua kecenderungan tersebut mengarahkan manusia untuk berbuat taqwa atau berbuat fujur.
(Qs. Asy-Syam:8)
 Fujur adalah representasi semua kebathilan, kejahatan dan keburukan yang semua itu akan
menghasilkan dosa dan kesengsaraan dan muaranya akan masuk neraka.
 Taqwa adalah representasi kebenaran, kebaikan, dan keindahan yang semua itu menghasilkan
pahala dan kebahagiaan yang muaranya adalah surga.

Anda mungkin juga menyukai